B. Kegiatan Belajar : Perkembangan Kognitif Peserta Didik (KB 2)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
Konsep (Beberapa istilah
1 dan definisi) di KB 1. Pengertian Perkembangan Kognitif Peserta Didik Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi kemampuan anak untuk berpikir. Hal ini sesuai dengan pendapat Ahmad Susanto, bahwa kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara bertahap. Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif menjadi empat yaitu: a) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun) b) Tahap praoperasional (2-4 tahun) c) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) d) Tahap operasonal formal (11-15 tahun) 2. Karakteristik Kemampuan Proses dan Keterampilan Kognitif Peserta Didik Uraian berikut menjelaskan beberapa konsep tentang kemampuan kognitif anak yang terkait perkembangan proses kognitifnya, seperti persepsi, memori dan atensi. a) Persepsi, yaitu sebuah proses kognitif yang sangat kompleks yang akan menghasilkan sebuah gambaran yang unik mengenai suatu realitas yang mungkin sangat berbeda dengan kenyataan sesungguhnya. b) Memori (ingatan), yaitu suatu proses penyimpanan informasi sepanjang masa. Tipe memori ada tiga macam. c) Atensi (perhatian), yaitu sebuah aktivitas konsentrasi terhadap suatu tugas mental, dimana individu mencoba untuk meniadakan stimulus lain yang menanggapi. 3. Komponen Keterampilan Kognitif Peserta Didik a) Metakognitif, yaitu pengetahuan, kesadaran tentang proses kognisi, dengan kata lain pengetahuan tentang pikiran dan cara kerja. b) Strategi Kognitif, yaitu kecakapan aspek kognitif yang sangat penting dikuasai peserta didik dalam belajar atau memecahkan masalah. c) Gaya kognitif, yaitu sebuah karakteristik yang dimiliki oleh individu dalam penggunaan fungsi kognitif mulai berfikir, mengingat, memecahkan masalah, membuat keputusan, mengorganisasi hingga memproses informasi yang bersifat konsisten dan berlangsung lama. d) Pemikiran kritis merupakan kemapuan untuk berpikir secara logis, reflektif, dan produktif yang diaplikasikan dalam menilai situasi untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang baik. 4. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif Peserta Didik a) Faktor hereditas: Hereditas dipandang sebagai faktor bawaaan yang di turunkan dari orang tua pada anak baik fisik maupun psikis sejak masa konsepsi melalui gen-gen. b) Faktor lingkungan: faktor yang datang dari luar individu, merupakan pengalaman- pengalaman, alam sekitar, serta pendidikan.
Selain dua faktor di atas, ada faktor lain yang
mempengaruhi yakni: 1) Faktor kematangan tiap organ (fisik maupun psikis) 2) Faktor minat dan bakat 3) Faktor kebebasan 5. Implikasi Perkembangan Kognitif Peserta Didik dalam Pembelajaran. Implikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran, di antaranya guru harus memahami bahwa siswa bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya. Beberapa strategi yang perlu dilakukan seorang guru, yaitu: a) Mengajak peserta didik memfokuskan perhatian dan meminimalkan gangguan. b) Membantu peserta didik untuk membuat isyarat atau petunjuk sendiri atau memahami satu kalimat yang perlu mereka perhatikan. c) Menggunakan media dan teknologi secara efektif sebagai bagian dari pembelajaran di kelas. d) Mengubah lingkungan fisik dengan mengubah tata ruang, model tempat duduk, atau berpindah setting ruangan. e) Menghindari perilaku yang membingungkan dan dorong peserta didik untuk mengingat materi pembelajaran secara lebih mendalam, bukan mengingat sepintas lalu. f) Membantu peserta didik menata informasi yang akan dimasukkan ke dalam memori, serta memahami dan mengombinasikan informasi tersebut. g) Melatih peserta didik menggunakan strategi mnemonic.
Adapun upaya yang dapat dilakukan guru dalam
mengembangkan kemampuan kognisi peserta didik, yaitu: a) Guru harus mengajar dan menganjurkan kepada peserta didik untuk menggunakan strategi belajar yang sesuai dengan kelompok usia mereka. b) Memberikan pelatihan tentang strategi belajar, kapan, dan bagaimana menggunakan strategi untuk mempelajari tugas-tugas baru dan sulit. c) Menunjukkan strategi belajar dan mendorong peserta didik untuk menggunakan strateginya sendiri. d) Mengidentifikasi situasi-situasi terkait kemungkinan suatu strategi dapat digunakan dalam belajar e) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk belajar sendiri dengan sedikit atau tanpa bantuan dari guru 1. Bentuk gaya kognitif impulsive 2. Bentuk gaya kognitif reflektif Daftar materi pada KB 2 3. Bentuk gaya kognitif field dependent yang sulit dipahami 4. Bentuk gaya kognitif field independent
1. Postural adjustment, penyesuaian sikap tubuh
terhadap objek yang menjadi perhatiannya adalah yang menarik perhatiannya. 2. Faktor yang mempengaruhi Atensi ada dua yaitu Daftar materi yang sering faktor internal berupa Motives/needs, preparatory 3 mengalami miskonsepsi set (kesiapan untuk berespon), interest (menaruh dalam pembelajaran perhatian pada yang diminati) dan faktor eksternal berupa intensitas dan ukuran, contrast dan novelty, repentition / pengulangan, movement /gerakan.