Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN DAN PENDAYAGUNAAN ZISWAF

Pelatihan Manajemen Kemasjidan


Kompetensi Mata Indikator
Pelatihan
1. Memahami manajemen ZIS
Menerapkan 2. Menganalisis
pendayagunaan ZIS
manajemen dan 3. Memahami manajemen
pendayagunaan Wakaf
ZIS dan Wakaf 4. Menganalisis
pendayagunaan Wakaf
Manajemen ZIS
Dasar Syari’at Zakat
Al-Qur’an
 Al-Baqarah ayat 177
 Al-Ma’idah ayat 55
 At-Taubah ayat 5 dan 34-35
 Al-Mu’minun ayat 1-4
 An-Naml ayat 2-3
 Luqman ayat 3-4
 serta Fushshilat ayat 6-7
Konstitusi Zakat di Indonesia
 Undang Undang No 23/2011 Tentang Pengelolaan Zakat
 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat
 Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah Serta Pendayagunaan
Zakat Untuk Usaha Produktif
 Peraturan Menteri Agama Nomor 69 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan
Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan Zakat Untuk Usaha Produktif
 Peraturan Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Dalam Pengelolaan Zakat
 PSAK No. 109 Ikatan Akuntan Indonesia (2011) : Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah.
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2009 tentang Bantuan atau Sumbangan Termasuk Zakat Atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya
Wajib yang Dikecualikan Dari Objek Pajak Penghasilan
 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentang Zakat atau Sumbangan Keagamaan Yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan Dari
Penghasilan Bruto
 Peraturan Dirjen Pajak Nomor 33 Tahun 2011 tentang Badan/Lembaga yang Dibentuk atau Disahkan Oleh Pemerintah yang Ditetapkan Sebegai
Penerima Zakat Atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto
 Peraturan Dirjen Pajak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Dirjen Pajak Nomor 33 Tahun 2011 tentang Badan/Lembaga yang
Dibentuk atau Disahkan Oleh Pemerintah yang Ditetapkan Sebagai Penerima Zakat Atau Sumbangan Keagamaan Yang Sifatnya Wajib yang Dapat
Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto
Manajemen Zakat, Infaq dan Sodaqoh

Amil bertugas melakukan


pengelolaan ZIS dengan
menyelenggarakan fungsi
Manajeman
Perencanaan
1 Perumusan dan perencanaan tentang apa saja yang akan dikerjakan oleh
pengelola zakat

Pengorganisasian
2 Pengorganisasian dalam pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
zakat

Manajemen Pelaksanaan
3
ZIS melaksanakan program-program yang telah ditentukan

Pengendalian
4 Dilakukan untuk pengecekan terhadap jalannya perencanaan dalam organisasi
termasuk dalam pengelolaan zakat

Pelaporan dan Pertanggungjawaban


5 Media pertanggungjawaban dan bukti transparansi pengelolaan keuangan kepada
para pemangku kepentingan
Bentuk Sesaat
1 Dana zakat hanya diberikan kepada seseorang sesaat atau sesekali saja

Pendayagunaan
ZIS Bentuk Pemberdayaan
2 Dana zakat produktif yang disertai target merubah keadaan mustahiq dari
penerima (mustahiq) menjadi pemberi (muzakki)
Manajemen Wakaf
Dasar Syari’at Wakaf

Al-Qur’an
Secara umum tidak ada ayat al-Quran yang menyebut wakaf secara jelas (sharih). Wakaf
termasuk infaq fi sabilillah, sehingga dasar yang digunakan para ulama adalah keumuman
ayat-ayat al-Quran tentang infaq dan sedekah

‫َم َثُل اَّلِذ ْيَن ُيْنِفُقْو َن َاْم َو اَلُهْم ِفْي َس ِبْيِل ِهّٰللا َك َم َثِل َح َّبٍة َاْۢن َبَتْت َس ْبَع َس َناِبَل ِفْي ُك ِّل ُس ْۢن ُبَلٍة ِّم اَئُة‬
‫َح َّبٍةۗ َو ُهّٰللا ُيٰض ِع ُف ِلَم ْن َّيَش ۤا ُء ۗ َو ُهّٰللا َو اِس ٌع َع ِلْيٌم‬
Ada ayat khusus berdasarkan pemaknaan dan praktek di masa Nabi saw:

‫َلْن َتَناُلوا اْلِبَّر َح ّٰت ى ُتْنِفُقْو ا ِمَّم ا ُتِح ُّبْو َن ۗ َو َم ا ُتْنِفُقْو ا ِم ْن َش ْي ٍء َفِاَّن َهّٰللا ِبٖه َع ِلْيٌم‬
Hadits Fi’liy
 Praktek Rasulullah saw: wakaf Masjid Quba’ di awal kedatangannya
di Madinah. Peristiwa ini dijadikan sebagai penanda wakaf pertama
 Kemudian wakaf Masjid Nabawi di atas tanah anak Yatim dari bani
Najjar. Tanah itu dibeli Nabi dengan harga delapan ratus dirham.

Selain dasar dari al-Quran dan Hadis, para ulama sepakat (ijma’) menerima
wakaf sebagai satu amal jariah yang disyariatkan.
Regulasi Wakaf di Indonesia

 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf;


 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan UU 41/2004;
 Peraturan-Peraturan Badan Wakaf Indonesia;
 Peraturan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Administrasi Wakaf Uang;
 Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Perwakafan Benda Tidak Bergerak dan Benda Bergerak
Selain Uang;
 Keputusan-Keputusan Menteri Agama tentang Penetapan
Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU)
Manajemen Wakaf
Dalam pengelolaan wakaf, nadzir harus mengerti prinsip-
prinsip manajemen agar kegiatan pengelolaan wakaf dapat
berjalan secara efektif dan efisien

Sesuai dengan Pasal 11 UU No. 41 tahun 2004, nadzir


mempunyai 4 tugas utama yaitu, melakukan pengadministrasian
harta benda wakaf, mengelola dan mengembangkan harta
benda wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi, dan peruntukannya,
mengawasi dan melindungi harta benda wakaf serta
melaporkan pelaksanaan tugas kepada Badan Wakaf Indonesia
Manajemen Penghimpunan
1 Manajemen penghimpunan wakaf terkait dengan proses membangun langkah
strategis/metode untuk mencapai tujuan penghimpunan

Manajemen Pendayagunaan
2 Proses untuk memastikan pendayagunaan wakaf yang optimal

Manajemen Manajemen Pendistribusian Manfaat Wakaf

Wakaf 3 Kebijakan distribusi manfaat kepada mauquf 'alaih, yang mencakup


kebijakan peruntukan yang diikrarkan wakif, yang mengacu pada
peruntukan wakaf menurut peraturan yang berlaku

Manajemen Resiko
4 Resiko reputasi, resiko operasional, resiko pendistribusian man-
faat wakaf
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai