Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : AKIDAH AHLAK


B. Kegiatan Belajar : AHKLAK TERHADAP DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN
(KB4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Konsep (Beberapa
1 istilah dan definisi) di
KB I. Al-Haya' (Malu)
a. Pengertian al-Haya'
Malu adalah sifat atau perasaan yang
membentengi seseorang dari melakukan yang
rendah atau kurang sopan. Ajaran Islam
mengajarkan pemeluknya memiliki sifat malu
karena dapat menyebankan akhlak seseorang
menjadi tinggi.
b. Macam-macam al-Haya'
Ada tiga macam malu yang perlu melekat pada
seseorang, yaitu: (a)Malu kepada diri sendiri, (b)
Malu kepada manusia,(c) Malu kepada Allah.
II. Al-Khauf (Takut)
Secara bahasa, khauf adalah lawan kata al-amnu.
Al-Amnu adalah rasa aman, dan khauf adalah
rasa takut. Khauf adalah perasaan takut terhadap
siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan
karena kemaksiatan dan dosa yang telah
diperbuat.
Alasan Memiliki Sifat al-Khauf supaya kita ada
proteksi diri, Terutama dari perbuatan
kemaksiatan atau dosa, serta agar tidak ujub atau
berbangga diri dan sombong.
III. Ar-Rahiim (Kasih Sayang)
Ar Rahim secara umum artinya dalam bahasa
Indonesia adalah Maha Penyayang. Ar-Rahiim”
adalah rahmat yang khusus ditujukan untuk
orang-orang yang beriman
Contoh ar-Rahiim dalam Kehidupan Sehari-hari
yaitu menyayangi sesama manusia tanpa peduli
ras, agama, atau bangsa. Karena semua manusia
setara di mata Tuhan. Menyayangi hewan dan
tidak menganiaya mahluk ciptaan-Nyatersebut.

IV.Pemaaf
Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf
kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap
suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa
sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk
membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf
disebut al-„afw yang juga memiliki arti bertambah
(berlebih), penghapusan, ampun, atau anugerah.
Contoh Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari
seperti Menghindari perilaku sombong, meminta
maaf atas kesalahan yang telah diperbuat, serta
memaafkan kesalahan orang lain dan tidak
memendam rasa benci dalam hati.
V. Ikhlas
Ikhlas adalah kata dalam bahasa Arab yang
memiliki arti "sungguh-sungguh" atau "dengan
tulus". Dalam konteks agama Islam, ikhlas sering
kali diartikan sebagai keikhlasan hati dalam
beribadah kepada Allah SWT tanpa
mengharapkan pujian atau penghargaan dari
manusia. Ikhlas juga dapat merujuk pada niat
yang murni dan tulus dalam melakukan suatu
amal baik, tanpa ada motif atau kepentingan yang
tersembunyi.
Contoh Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari
yakni tidak riya, Pada sebagian orang tertentu,
membeli sesuatu dan memamerkannya kepada
orang lain adalah hal yang menyenangkan, Ikhlas
dalam bekerja, memberi sedekah, belajar tanpa
mengeluh beribadah karena Allah SWT serta
Membantu tetangga.
VI.Toleransi
Toleransi merupakan konsep modern untuk
menggambarkan sikap saling menghargai dan
kerja sama antara kelompok masyarakat dengan
beragam perbedaan. Maka dari itu, toleransi
menjadi sikap yang sangat penting karena
merupakan tindakan yang menghormati
keragaman latar belakang, pandangan, dan
kepercayaan.
Toleransi digolongkan sebagai sifat positif untuk
menjaga kerukunan dan sebagai satu upaya
pencegahan konflik dalam bermasyarakat. Sikap
toleransi harus diperkenalkan sejak dini.
Contoh Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
yaitu Tidak memaksakan pendapat orang lain,
Saling menolong tanpa melihat latar belakang
serta Memberi kesempatan bicara ke semua
orang.

Cara bertoleransi sesama teman dalam lingkungan


Daftar materi pada KB
2 sekolah
yang sulit dipahami

Daftar materi yang


sering mengalami
3 Menarapkan sikap ikhas dalam menerima sesuatu
miskonsepsi dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai