A. Judul Modul : AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN
B. Kegiatan Belajar : 1. Menganalisis manfaat akhlak al-karimah kepada diri sendiri dan orang lain. 2. Menganalisis konsep ikhlas dan toleransi dalam Islam dan implementasinya dalam kehidupan sosial (KB 1/2/3/4)
C. Refleksi Mahasiswa mampu menyimpulkan tindakan toleransi yang benar dan yang tidak benar
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Pengertian al-Haya' Menurut bahasa malu berarti merasa sangat tidak enak hati seperti hina atau segan melakukan sesuatu karena ada rasa hormat, agak takut, kepada pihak lain. Sedang menurut istilah adalah sifat yang mendorong seseorang merasa tidak enak apabila meninggalkan kewajiban-kewajiaban sebagai hamba Allah Swt. dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.Adapun manusia sekarang mereka tidak merasa malu pada tuhanya padahal tuhanya telah memberikan apa yang dia butuhkan.bahkan apa yang dia tidak dipikrkan allah telah berikan.Akhlaq manusia sekarang sudah tidak malu pada tuhanya.mereka hanya malu pada mahluk ciptaan allah .seperti malu pada manusia dan lain lain.mereka lebih mementingkan penilaian mahluk dibandingkan penilaian dari ALLAH SWT. Konsep (Beberapa istilah 2. Macam-macam al-Haya' Ada tiga macam malu yang perlu 1 dan definisi) di KB melekat pada seseorang, yaitu: a. Malu kepada diri sendiri ketika sedikit melakukan amal saleh kepada Allah dan kebaikan untuk umat dibandingkan orang lain. Malu ini mendorongnya meningkatkan kuantitas amal saleh dan pengabdian kepada Allah dan umat. b. Malu kepada manusia. Ini penting karena dapat mengendalikan diri agar tidak melanggar ajaran agama, meskipun yang bersangkutan tidak memperoleh pahala sempurna lantaran malunya bukan karena Allah. Namun, malu seperti ini dapat memberikan kebaikan baginya dari Allah karena ia terpelihara dari perbuatan dosa. c. Malu kepada Allah. Ini malu yang terbaik dan dapat membawa kebahagiaan hidup. Orang yang malu kepada Allah, tidak akan berani melakukan kesalahan dan meninggalkan kewajiban selama meyakini Allah selalu mengawasinya. 3. Pengertian al-Khauf Secara bahasa, khauf adalah lawan kata al-amnu. Al-Amnu adalah rasa aman, dan khauf adalah rasa takut. Khauf adalah perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah diperbuat. 4. Pengertian ar-Rahiim Kasih sayang merupakan karunia nikmat yang sangat didambakan oleh semua orang. Karena dengan sifat ini, dapat tercipta kepedulian, kedamaian dan rasa empati kepada orang lain. Tidak hanya itu, kasih sayang dapat mendorong manusia untuk saling membantu untuk meringankan penderitaan yang dialami oleh manusia lainnya. Tanpa adanya rasa kasih sayang, mungkin manusia akan menjadi sangat individualistis, egois dan tidak memikirkan kepentingan orang lain.
al-Haya' : Sifat atau perasaan yang membentengi seseorang dari
melakukan yang rendah atau kurang sopan atau bertentangan dengan aturan dan adat istiadat al-Khauf : Perasaan takut terhadap siksa dan keadaan yang tidak mengenakkan karena kemaksiatan dan dosa yang telah diperbuat ar-Rahiim : Kasih sayang Pemaaf : Orang yang rela member maaf kepada orang lain Ikhlas : Menyengajakan suatu perbuatan hanya karena Allah Daftar materi pada KB yang Swt., dengan menyerahkan penilaiannya hanya kepada-Nya 2 sulit dipahami Toleransi : pendirian atau sikap yang termanifestasikan pada kesediaan untuk menerima berbagai pandangan dan pendirian yang beraneka ragam meskipun tidak sependapat.Pada dasarnya materi di atas seperti mudah untuk di cerna dan di pahami oleh siswa tetapi pada kenyataanya siswa sangat sulit untuk menerapknya dalam kehidupan sehari hari,inilah yang sulit untuk di pahami.Mudah dipahami tapi sulitn untuk dilaksanakan.
Masalah yang menjadi dasar dalam penyampain materi di atas
adalah masalah Toleransi.kenapa demikian karena dengan kata Daftar materi yang sering Toleransi umat islam seakan di beri pilihan atas apa yang mereka 3 mengalami miskonsepsi kehendaki.misal mengucapkan selamat hari raya tertentu hanya dalam pembelajaran untuk memberi toleransi pada orang lain yang dengan telah jelas dan tegas bahwa agama bukan kompromi UNTUKMU AGAMAMU DAN UNTUKU AGAMAKU