Anda di halaman 1dari 2

PJBL MODUL 10

AN AN SUWANDA

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

A.PJBL WUDHU BERBASIS PROYEK.

Untuk menghasilkan pembelajaran yang berguna dan bermanfaat untuk siswa, haruslah dibantu
dengan materi atau buku mata pelajaran . Sehingga apa yang disampaikan oleh guru kepada peserta
didik menjadi jelas dan menjadi ilmu pengetahuan bagi peserta didik baik yang berupa materi atau
pengetahuan yang membutuhkan praktek dalam penerapanya. Adapun materi yang sesuai dengan
masalah yang di identifikasi adalah masalah praktek wudhu. Adapun tata cara dan pelaksaan praktek
wudhu adalah sebagai berikut:

1. Berniat melaksanakan wudhu


2. Membaca basmallah sembari membasuh tangan
3. Berkumur kumur
4. Membilas lubang hidung
5. Membilas seluruh wajah
6. Mencuci tangan hingga siku
7. Mengusap kepala
8. Membersihkan kedua telinga
9. Membasuh kaki hingga mata kaki
10. Membaca doa setelah berwudhu.
Dalam pelaksanaan praktekna sehari hari masih ada kekurangan, dan kurangnya motivasi siswa dalam
pembelajaran, juga sarana dan prasarana yang kurang mendukung. 3 hal inilah yang menjadi
permasalahan dalam pembelajaran yang perlu diperbaiki oleg guru . Adapun tahap perbaikanya
dengan Menyusun pembelajaran berbasisi proyek. Dengan memperbaiki cara mengajar kepada
peserta didik, tidak dengan cara metode ceramah tapi metode metode yang lain di sampaikan dalam
pembelajaran. Supaya peserta didik tidak merasa jenuh dengan pembelajaran dan pemberian motivasi
kepada peserta didik juga penggunaan fasilitas lain yang dipergunakan, Adapun pembelajaran Praktek
wudhu berbasis proyek sebagai berikut:
B. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DALAM MELAKSANAKAN PROYEK.
1. Mempersiapkan pertanyaan penting terkait suatu topik materi yang akan dipelajari.
Hal yang pertama dilakukan adalah bertanya kepada peserta didik tentang materi pembelajaran , yang
sekiranya sulit untuk dipahami oleh peserta didik. Dengan demikian guru memperoleh informasi dari
peserta didik mengenai materi ajar yang di sampaikan, hal ini mendorong seorang guru untuk
memperbaiki pembelajaranya, sehingga adanya perubahan pengetahuan pesrta didik dalam
pelaksanaan praktek wudhu. Setelah terdapat beberapa kesulitan hal yang selanjutnya adalah
mempersiapkan pembelajaran dengan Menyusun rencana proyek.
2. Menyusun rencana proyek
Adapun rencana proyek yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki pembelajaran praktek wudhu
.adalah dengan menyiapkan alat bantu yang di buat oleh guru tantang urutan urutan berwudhu dan
bacaan bacaan praktek wudhu dari awal sampai akhir. Cara pembelajaranya yaitu dengan menyuruh
siswa menghafal uruta urutan wudhu yang benar, setelah siswa memahami urutan berwudhu hal yang
selanjutnya adalah memberikan potongan potongan bacaan dalam pelaksanaan wudhu. Setelah
beberapa waktu peserta didik menghafal tentang urutan wudhu dan bacaanya . Guru mengevaluasi
tentang pemahaman peserta didik disini guru melihat tentang motivasi dalam pembelajaran, apakah
sudah ada peningkatan dalam prose belajar peserta didik. Pesrta didik di susruh untuk menjodohkan
antara gambar gambar pelaksanaan wudhu dengan bacaan bacaanya. Hal ini dilakukan untuk
mengukur sejauh mana pengetahuan siswa dalam praktek wudhu disekolah.
3. Membuat Jadwal
Adapun untuk pembuatan jadwal dilaksanakan pada hari pembelajaran PAI dikelas 4, dengan membagi
termen pembelajaran . Pada tahap awal 35 pertama guru menjelaskan tentang tata cara praktek
wudhu, dengan menampilkan alat bantu yang telah dibuat , disini dijelaskan tentang urutan wudhu
dan anggota anggota wudhu yang wajib dibasuh beserta batasanya, tidak lupa giri memberikan
potongan potongaan bacaan wudhu. Untuk tahap selanjutnya adalah guru memberi tugas kepada
peserta didik untuk menghafal urutan wudhu dengan bacaan bacaanya. Kegiatan tersebut
dilaksanakan selama 60 menit, dengan cara siswa saling memberi pertanyaan pertanyaan mengenai
urutan wudhu dan bacaanya,di jam terakhir atau 35 menit terakhir diadakan tes pengetahuan tentang
tata cara dan praktek wudhu, tentunya ini akan berbeda hasilnya antara kemampuan peserta didik
yang satu dengan yang lainya. Disini akan terlihat siswa mana yang mudah dalam menerima ilmu
pengetahuan mana yang masih kurang. Adapun bagi anak yang sudah memahami dan menghafal
urutan dan bacaanya diberikan penghargaan secara langsung, Adapun bagi anak yang masih kurang
perlu diadaknya pembelajaran tambahan, untuk mencapai pembelajaran yang bermanfaat bagi
siswa,tahapan selanjutnya aadalah memonitor kemajuan siswa.
4.Memonitor kemajuan proyek
Adapun hasil dari pembelajaran dapat dilihat dari kemajuan proyek pembelajaran yang dilakukan antar
siswa. Samapi sejauh mana peserta didik dapat memahami praktek pembelajaran ini dapat dilihat dari
nilai nilai yang diperoleh peserta didik, dan meninjau keberhasilan pembelajaran pembelajaran yang
dilakukan guru, apakah ada peningkatan motivasi dalam belajar atau tidak, setelah diadakanya cara
pembelajaran yang menuntut siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Jika metode ini masih belum
maksimal bisa dilaksanakan dengan cara prektek langsung di sekolah, dengan praktek langsung peserta
didik akan lebih memahami tata cara dan praktek wudhu yang benar.
5. Penilaian hasil
Setelah dilakukanya pembelajaran metode tersebut maka di hasilkan nilai nilai yang di peroleh oleh
guru, samapai sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami tata cara dan praktek wudhu.Juga
menilai tentang keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru beserta peserta didik.
6.Evaluasi pengalaman
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan metode tersebut, dimana siswa di beri keleuasaan dalam
memahami pembelajaran, tentunya ini sebagai pengalaman baru dalam pembelajaran di kelas, dan
sebagai bahan evaluasi yang dilakukan oleh guru sejauh mana keberhasilan pembelajaran. Yang telah
dilaksanakan, juga sebagai evaluasi oleh guru terhadap keberhasilan siswa dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai