Anda di halaman 1dari 5

9/19/2022

No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Minggu


JURUSAN TEKNIK SIPIL Waktu Ke -
1 2 3 4 5
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS MATARAM 1. Pengertian Model Hidrolika  Pengertian Model 2 x 50 1
 Peran Model dalam Perencanaan
APLIKASI KOMPUTER 

Jenis-jenis Model Hidrolika
Keandalan Model
TS. 706 2. Model Numerik Hidrolika  Hidrolika Saluran Terbuka 2 x 50 2
 Program HEC-RAS
 Model Aliran Permanen (Steady Flow)

MODEL NUMERIK 3.

4.
Model Numerik Hidrolika 1D

Model Numerik Hidrolika 1D


 Model Aliran Tidak Permanen (Unsteady Flow)

 Model Percabangan Saluran (Junction)


2 x 50

2 x 50
3

HIDROLIKA 5. Model Numerik Hidrolika 1D  Model Gorong-gorong (Culvert) 2 x 50 5

6. Model Numerik Hidrolika 2D  Pengertian Model Numerik 2D 2 x 50 6

Aliran Tidak Permanen 7. Model Numerik Hidrolika 2D


 Persiapan Data Model Numerik 2D

 Model Banjir 2 x 50 7

(Unsteady Flow) UJIAN SEMESTER

Aliran Tidak Permanen


(Unsteady Flow) PROGRAM HEC-RAS
Model aliran tidak tetap/permanen (unsteady flow):
• Aliran yang berubah-ubah dalam fungsi waktu
 Muka air dihitung dengan Persamaan Kontinuitas dan Persamaan
• Disebabkan perubahan debit atau elevasi muka air
Momentum yang diselesaikan dengan metode Beda Hingga (Finite
di batas model
Difference Method).
9/19/2022

CONTOH – 02 Langkah-langkah Pemodelan


Variasi Debit di Batas Hulu 1. Jalankan HEC-RAS
2. Pada menu File, tekan Open Project
 Kondisi saluran sama dengan contoh sebelumnya
 Debit di batas hulu berubah terhadap waktu seperti grafik di bawah ini 3. Pilih lokasi penyimpanan file Contoh-01
4. Pilih file “Ancar.prj”. Kemudian Tekan OK.

Langkah-langkah Pemodelan Langkah-langkah Pemodelan


Membuat Flow Data (Unsteady Flow)
1. Aktifkan layar editor aliran tidak permanen, pilih menu Edit |
Unsteady Flow Data … atau mengklik tombol Edit/Enter Unsteady
Flow Data

2. Klik sel Boundary Condition pada River Sta (RS) paling hulu (13).
Tombol-tombol Boundary Condition Types akan aktif. Pilih Flow
Hydrograph akan muncul sub menunya

3. Pada kolom Flow, isikan angka debit “3”, “3”, “6”, “3”, “3”, berturut-
turut pada jam ke-0, ke-2, ke-3, ke-10, ke-12

4. Klik tombol Interpolate Missing Values untuk mengisi data debit


yang masih kosong. Klik tombol Plot Data untuk menampilkan
grafik hidrograf debit.
9/19/2022

Langkah-langkah Pemodelan Langkah-langkah Pemodelan


5. Tutup tampilan plot hidrograf dengan klik tanda silang di pojok
kanan atas. Tutup tampilan menu Flow Hydrograph dengan klik
tombol OK

6. Sekarang mengatur kondisi batas hilir. Klik sel Boundary Condition


pada River Sta (RS) paling hilir (10). Pilih Stage Hydrograph akan
muncul sub menunya

7. Pada kolom Stage, isikan angka elevasi muka air “3.7”, “4.1”,
“3.1”,dan “4.1”, berturut-turut pada jam ke-0, ke-5, ke- 9 dan ke-12

8. Klik tombol Interpolate Missing Values untuk mengisi data elevasi


muka air yang masih kosong. Klik tombol Plot Data untuk
menampilkan grafik hidrograf elevasi muka air.

Langkah-langkah Pemodelan Langkah-langkah Pemodelan


9/19/2022

Menjalankan Perhitungan(Unsteady Flow)


Langkah-langkah Pemodelan 1. Aktifkan layar hitungan dengan menu Run | Unsteady Flow
9. Tutup tampilan plot hidrograf dengan klik tanda silang di pojok kanan Analysis … atau klik tombol Perform an unsteady flow simulation
atas. Tutup tampilan menu Stage Hydrograph dengan klik tombol OK
2. Pilih Geometry File dan Unsteady Flow File yang dipakai. Klik
10. Pengaturan nilai/kondisi awal (initial conditions) di hulu bersifat pilihan Programs to Run yaitu Geometry Preprocessor, Unsteady
optional karena jika tidak diatur akan otomatis menggunakan data Flow Simulation, dan Post Processor.
dari hidrograf debit.
3. Pada Simulation Time Window tulis waktu awal ”25Sep2019” dan
11. Simpan data aliran tidak permanen dengan memilih menu File | Save ”0600” berturut-turut pada Starting Date dan Starting Time. Tulis
Unsteady Flow Data. Isikan pada Title “Hidrograf debit dan muka air waktu akhir ”25Sep2019” dan ”1800” berturut-turut pada Ending
konstan” sebagai judul data aliran tidak permanen. Pastikan bahwa Date dan Ending Time
pilihan folder tetap sesuai dengan folder file Project
4. Pada Computation Setting atur Computation Interval dan Output
12. Tutup menu editor data aliran tidak permanen dengan memilih menu Interval bila perlu.
File | Exit
5. Simpan file Plan dengan pilih menu File | Save Plan, isikan pada
Title “Unsteady Qberubah WStetap”, klik OK. Isikan “U01” pada
layar yang muncul, yang meminta Short ID.

6. Tekan Compute
9/19/2022

Menampilkan Hasil Kondisi Batas Hilir


1. Pilih menu View | X-Y-Z Perspective Plot.

Kondisi Batas Hilir TUGAS - 02


1) Ganti analisa Tugas-01 ke unsteady flow dengan data aliran
unsteady debit di hulu tetap (25 + 2 digit terakhir NIM) m3/detik selama
12 jam. Bandingkan hasilnya dengan hasil Tugas-01.

2) Batas hulu debit tetap 6 m3/detik, batas hilir elevasi muka air
berubah seperti grafik di bawah. Bandingkan hasilnya dengan hasil
Contoh-02.

5.2

4.2

3) Batas hulu debit berubah seperti Contoh-02, batas hilir elevasi muka
air berubah seperti grafik di atas. Bandingkan hasilnya dengan hasil
Contoh-02 dan nomor 2 di atas.

Anda mungkin juga menyukai