Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Di Lingkungan Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam

Dosen Pengajar :

Ns.Nurma Zela,S.Kep,.M.Kep

Di Susun Oleh :

Addini Hidayati (616080720001) Fatmawasi (616080720013)


Dewi Savitri (616080720010) Cansui Jelita (616080720007)
Lis Kartikasari (616080720020) Mutia Permatasari (616080720023)
Puti Widya Gravinta (616080720029) Firda Rizki Ananda Dewi
Jessica (616080720018) (616080720014)
Rathia Ulfa (616080720031) Nurhafizah (616080720027)
Stevani Oktavia (616080720037) M Ilham Rezki R (616080720022)
Wenisha Bastianur P (616080720041) Rudi Usmanfah (616080720034)
Yuliana Herawati (616080720046) Hesti Sugesti (616080720015)
Zullia Agustiawati (616080720047) Sonia (616080720036)
Tri Putri Indriyani (616080720039) Desi Indrinoviana (616080720008)
Ridho Akbar (616080720032)

SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS

INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA

BATAM

TAHUN AJARAN 2023/2024


Pokok Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sub pokok pembahasan : Menjaga lingkungan sehat di Kampus
Sasaran : Mahasiswi Institut Kesehatan Mitra Bunda
Hari dan Tanggal : Jumat, 23 Juni 2023
Waktu / Tempat : Pukul 13.00 WIB – Selesai / Ruang Kelas 12
Penyuluh : Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan
Tingkat 3 Kelompok 1

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diharapkan
Mahasiswa Institut Kesehatan Mitra Bunda dapat mengetahui cara menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga mampu :
- Menjelaskan pengertian PHBS
- Mengetahui Indikator PHBS
- Mengetahui Tujuan dari PHBS
- Mengetahui Penetapan Intervasi

B. Materi (terlampir)
Materi yang akan disampaikan meliputi :
- Pengertian PHBS
- Indikator PHBS
- Tujuan Dari PHBS
- Penetapan Intervensi

C. Pelaksanaan Kegiatan
1) Topik : Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS)
2) Sasaran : Mahasiswi Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam
3) Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
4) Media dan Alat : Leaflet, Laptop dan Slide Power Point
5) Hari dan Tanggal : Jumat,23 Juni 2023
6) Waktu dan Tempat Pukul : 13.00 WIB – Selesai / Ruang Kelas 12
7) Strategi Pelaksana :
a. Fasilitator : Dewi Savitri, Puti Widya Gravinta, Tri Putri Indriyani,
Jessica, Zullia Agustiawati, Ridho Akbar
b. Notulen : Cansui Jelita, Stevani Oktavia, Lis Kartikasari
c. Observer : Fatmawasi, Rathia Ulfa, Mutia Permatasari, Wenisha
Bastianur, Hesti Sugesti, Desi Indrinoviana
d. Moderator : Yuliana Herawati
e. Presentator : Addini Hidayati
f. Dokumentasi : M Ilham Rezki R, Firda Rizki Ananda Dewi, Nurhafizah,
Sonia, Rudi Usmanfah

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta


.
1. 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali pengetahuan Mahasiswa memperhatikan
Tentang PHBS 3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Mendengarkan dan
5. Membuat kontrak waktu memperhatikan
5. Menyetujui kontrak
waktu
2. 15 menit 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengaerkan dan
- Pengertian PHBS memperhatikan
- Indikator PHBS penjelasan penyuluh
- Tujuan PHBS 2. Aktif bertanya
- Penetapan Intervensi 3. Mendengarkan
2. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta
3. 5 menit 1. Menyimpulkan materi yang 1. Mendengarkan dan
disampaikan oleh penyuluh memperhatikan
2. Mengevaluasi peserta atas 2. Menjawab pertanyaan
penjelasan yang disampaikan dan 3. Menjawab salam
penyuluh menanyakan kembali
mengenai materi penyuluhan
3. Salam penutup
7) Pengaturan Tempat :

Moderator Presentator

Fasilitator &
Notulen
Dokumentasi

Mahasiswi

Observer

8) Rincian Tugas/Peran
1. Peran Moderator
a. Membuka dan menutup acara.
b. Memperkenalkan diri.
c. Menetapkan tata tertib acara penyuluhan.
d. Kontrak waktu yang akan digunakan selama penyuluhan
e. Menjaga kelancaran acara.
f. Memimpin praktek.
g. Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan.

2. Peran Presentator
Menyampaikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan

3. Peran Fasilitator
a. Bersama leader menjalin kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
b. Memotivasi peserta kegiatan dalam penyuluhan.
c. Menjadi contoh dalam kegiatan.

4. Peran Observer
a. Mengamati jalannya kegiatan.
b. Mengevaluasi kegiatan.
c. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan

9) Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : Leaflet, Laptop dan Slide Power Point
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Kelas 12 IKMB
f. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

3. Evaluasi Hasil
Klien dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian PHBS
b. Menjelaskan Indikator PHBS
c. Menjelaskan Tujuan Dari PHBS
d. Menjelaskan Penetapan Intervensi

D. Materi Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)


1. Pengertian
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Kampus adalah kebiasaan / perilaku
positif yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, penjaga kampus, petugas kantin
kampus, orang tua mahasiswa, dan yang lain dengan kesadarannva untuk mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatan serta aktif menjaga lingkungan sehat di Kampus

2. 8 Indikator PHBS Di Kampus


• Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan memakai sabun

• Jajan di kantin sekolah


• Membuang sampah pada tempatnya
• Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
• Menimbang berat badab dan mengukur
tinggi badan setiap 6 bulan sekali
• Bebas dari asap rokok
• Memberantas jentik nyamuk
• Buang air kecil dan besar di jamban sekolah
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat tujuan dalam keperawatan keluarga
adalah sebagai berikut (Riasmini et al., 2017):
1. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan memakai sabun
Air yang tidak bersih mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakitSabun
dapat membersihkan kotoran dan menghilangkan kuman penyakitOleh karena it
biasakanlah mencuci tangan dengan air besih dan mengalir dan memakai sabun
2. Jajan Di Kantin Sekolah
Bila jajan sembarangan
• Apakah jajan bersih?
• Apakah jajan bergizi?
• Apakah jajan sehat dan aman?
• Apakah ada kantin kampus?
3. . Membuang sampah pada tempatnyaSampah
adalah sarang kuman dan bakteri Sampah dibedakan menjadi: sampah organik
dan anorganik Organik: sampah dapur, sisa sayuran, dll Anorgnik: logam,
botol plastik, dil.

4. Mengikuti kegiatan olahraga di kampus


3 HAL INI ADALAH ALASAN KENAPA IKUT OLAHRAGA DI KAMPUS
ITU PENTING:
- Menjaga Kesehatan Merupakan hal yang Tidak Boleh Ditinggalkan Sampai
Kapanpun.
- Meminimalisir Stres Setelah Kuliah.
- Bertemu Teman Baru

5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan sekali
Berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam
keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun.

Tinggi badan adalah ukuran tubuh dalam sisi tingginya yang diukur dalam
keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun.

Pertumbuhan dan perkembangan anak di usia sekolah sangatlah pesat, sehingga


diperlukan pencatatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara rutin.

Dengan mengetahui berat badan dan tinggi badan seseorang maka akan dapat
diperkirakan tingkat kesehatan atau gizinya. Berat badan dan tinggi badan
dianjurkan untuk mengukur keadaan gizi karena :
Mudah dilihat
• Memberikan gambaran keadaan gizi pada saat sekarang dan bila dilakukan
secara periodik, yaitu minimal setiap 6 bulan sekali pada anak-anak akan dapat
memberikan gambaran yang baik tentang pertumbuhan anak
• Ketelitian pengukuran tidak dipengaruhi oleh keterampilan yang mengukur
Alat ukur mudah diperoleh

6. Bebas dari asap rokok.


Kawasan pedukuhan bebas asap rokok adalah suatu wilayah yang seluruh
warganya berkomitmen untuk tidak merokok di tempat yang disepakati bersama
dalam upaya perlindungan terhadap perokok pasif.

7. Memberantas jentik nyamuk


Berikut cara membasmi jentik nyamuk dengan mudah:
1. Menutup tempat tumbuhnya jentik.
2. Membuang air yang menggenang.
3. Menggunakan produk kimia pembasmi jentik.
4. Memelihara ikan untuk memakan jentik.
5. Gunakan pestisida.
6. Ciptakanlah air yang mengalir.
7. Menggunakan cuka apel.
8. Manfaatkan larutan klorin.

8. Buang air kecil dan besar di jamban sekolah


Toilet training adalah usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol keinginan
untuk buang air kecil dan buang air besar dengan benar dan teratur. Proses ini membutuhkan
pendampingan yang intensif terutama orang tua. Kebiasaan yang salah dalam mengontrol BAK
(Buang Air Kecil) dan BAB (Buang Air Besar) akan berpengaruh terhadap kepribadian anak, yaitu:
mengakibatkan anak tidak disiplin, manja, dan mengalami gangguan psikologis.

4. Penetapan intervensi keperawatan juga terdapat komponen-komponen di dalamnya


(PPNI, 2016b) yang terdiri dari:
a. Label
Komponen ini menjelaskan bahwa nama dari intervensi keperawatan yang merupakan
sebuah kata kunci untuk memperoleh informasi terkait intervensi tersebut.
b. Definisi
Komponen ini menjelaskan tentang arti dari label intervensi keperawatan. Definisi
label pada intervensi keperawatan diawali dengan kata kerja yang merupakan
perbuatan yang dilakukan oleh perawat, bukan yang dilakukan oleh klien ataupun
keluarga.
c. Tindakan
Komponen ini adalah rangkaian perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh perawat
untuk mengimplementasikan intervensi yang telah disusun oleh perawat, terdiri dari:
tindakan observasi; tindakan terapeutik; tindakan edukasi; tindakan kolaborasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/142701447/SAP-PHBS http://creasoft.wordpress.com/
http://dinkeslampung.bdl.nusa.net.id/ http://creasoft.wordpress.com/2008/07/29/perilaku-
hidup-bersih-dan-sehat-phbs/
http://dinkeslampung.blogspot.com/2009/05/pengembangan-phbs-di-5- tatanan.html
http://dinkeslampung.blogspot.com/ http://www.diskes.jabarprov.go.id/

Anda mungkin juga menyukai