Anda di halaman 1dari 11

TEORI BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


Psikologi Perkembangan Kognitif Piaget
Teori Piaget yang harus diketahui oleh guru matematika
yaitu bahwasanya perkembangan kognitif seorang siswa
bergantung kepada seberapa jauh siswa itu dapat
memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan
lingkungannya.

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


Menurut Piaget, ada tiga aspek pada perkembangan kognitif seseorang,
yaitu:

- Struktur kognitif, merupakan organisasi mental yang terbentuk pada saat


seseorang berinteraksi dengan lingkungannya.
- Isi kognitif merupakan pola tingkah laku seseorang yang tercermin pada
saat ia merespon berbagai masalah
- Fungsi kognitif merupakan cara yang digunakan seseorang untuk
mengembangkan tingkat intelektualnya

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


Tahap Perkembangan Kognitif

Sensori Pra Operasional Operasional


Motorik Operasional Konkrit Formal

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


1. Tahap Sensori motor (0-2 tahun) 3. Tahap Operasional Kongkret (7-11 tahun)
Pada tahap ini, seorang Pada tahap ini, seorang anak dapat
anak akan belajar untuk
menggunakan dan mengatur membuat kesimpulan dari suatu situasi nyata
kegiatan fisik dan mental atau dengan menggunakan benda konkret
menjadi rangkaian perbuatan
yang bermakna 4. Tahap Operasional formal (lebih dari 11
2. Tahap Pra-operasional (2-7 tahun)
tahun)
Tahap ini merupakan tahapan terakhir
Pada tahap ini, seorang dalam perkembangan kognitif. Pada tahap ini,
anak masih sangat dipengaruhi
oleh hal-hal khusus yang didapat mereka sudah mampu melakukan abstraksi,
dari pengalaman menggunakan dalam arti mampu menentukan sifat atau
indera, sehingga belum mampu atribut khusus sesuatu tanpa menggunakan
untuk melihat hubungan-
hubungan dan menyimpulkan benda nyata.
sesuatu secara konsisten.
■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS
Menurut Piaget, proses perkembangan kognitif seseorang harus melalui suatu proses yang
disebut dengan adaptasi dan organisasi. Adaptasi sendiri terdiri atas dua proses yang dapat
terjadi bersama-sama, yaitu: asimilasi dan akomodasi.

Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kognitif

Transmisi
Kematangan Penyeimbangan Pengalaman
Sosial

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


Belajar Bermakna David P. Ausubel
Teori belajar Ausubel menitikberatkan pada bagaimana seseorang
memperoleh pengetahuannya. Menurut Ausubel terdapat dua jenis belajar yaitu

a. Belajar hafalan (rote-learning)

b. Belajar bermakna (meaningful-learning)

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


a. Belajar Hafalan atau ‘rote-learning’ b. Belajar Bermakna

Adalah sesuatu pembelajaran yang Adalah pembelajaran yang dapat

tidak mengaitkan antara pengetahuan yang mengaitkan antara pengetahuan yang baru

baru dipelajari dengan hal lain yang sudah dengan pengetahuan yang sudah dimiliki

dimiliki si siswa seseorang.

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


Teori Belajar Bruner
Teori Bruner ini menekankan pada suatu proses bagaimana
seseorang memilih, mempertahankan, dan mentransformasi
informasi secara aktif. Oleh karenanya, Bruner memusatkan
perhatian pada masalah apa yang dilakukan manusia terhadap
informasi yang menurut Bruner, ada tiga tahap proses belajar,
yaitu Enaktif, Ikonik dan Simbolik.

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS


2) Tahap Ikonik

1) Tahap Enaktif. Pada tahap ini, siswa sudah 3) Tahap Simbolik


Pada tahap ini, dapat mempelajari Tahap dimana
para siswa
mempelajari suatu pengetahuan pengetahuan tersebut
matematika dengan dalam bentuk gambar
menggunakan diwujudkan dalam
sesuatu yang atau diagram sebagai bentuk simbol-
“konkret” atau perwujudan dari
“nyata”. simbol abstrak.
kegiatan yang
menggunakan benda
konkret atau nyata.
■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS
Terima Kasih

■ Zaenal Abidin, PGSD, FKIP, UMS

Anda mungkin juga menyukai