No. Dokumen KLINIK A.036/SPO/KPSOS/V/2023 00 1/3 PURNA HUSADA Ditetapkan Oleh : SPO Tanggal terbit Pimpinan 10 Mei 2023 Klinik Pratama Purna Husada
dr. I Made Dwi Candra, S.Ked
PENGERTIAN Persetujuan tindakan atau informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien/keluarganya atas dasar penjelasan atau informasi rencana tindakan medis, indakan beresiko, tindakan sedasi/anastesi yang akan dilakukan terhadap pasien . TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam memberikan informasi dan persetujuan tindakan medis pembedahan kepada pasien di Klinik Pratama Purna Husada KEBIJAKAN 1. Peraturan Pimpinan Klinik Pratama Purna Husada Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Internal Pada Klinik Pratama 2. Peraturan Pimpinan Klinik Pratama Purna Husada Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelayanan pada Klinik Pratama
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
Tentang Klinik. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan PROSEDUR 1. Petugas menyiapkan formulir yang akan diberikan kepada pasien. 2. Petuga mengucapkan salam kepada pasien/keluarga. 3. Petugas memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan posisi/unit kerja. 4. Petugas wajib menjaga privasi pasien. 5. Dokter umum/ dokter gigi memberikan penjelasan bisa secara lisan atau tertulis. PEMBERIAN INFORMASI DAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KLINIK A.036/SPO/KPSOS/V/2023 00 2/3 PURNA HUSADA 6. Penjelasan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami oleh pasien, sesuai tingkat pendidikan serta etnisitasnya. Bilamana perlu dapat digunakan alat peraga/ gambar untuk memudahkan penjelasan. 7. lnformasi yang diberikan minimal meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis , tujuan tindakan medis yang dilakukan, alternatif tindakan lain dan resikonya, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, prognosis terhadap tindakan yang dilakukan, perkiraan biaya. 8. Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak untuk bertanya. 9. Setelah penjelasan diberikan, pasien diminta mengulang apa yang telah dimengerti. Jika ada bagian penting yang tidak dimengerti oleh pasien atau disalah mengartikan, dokter harus mengulangi lagi penjelasannya hingga pasien mengerti. 10. Setelah pasien memahami maka wajib mengisi tanda (√) pada kolom yang tersedia. 11. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak menyetujui atau menolak tindakan kedokteran/medis yang akan dilakukan. 12. Persetujuan tindakan kedokteran tertulis diberikan oleh pasien sendiri bila dia kompeten (dewasa, sadar dan sehat mental) , atau oleh keluarga terdekat atau walinya dalam hal dia (pasien) tidak kompeten. 13. Persetujuan tindakan medik tidak diperlukan apabila pasien tidak kompeten dan tidak ada keluarga yang mendampingi, sedangkan tindakan medik sangat diperlukan oleh karena pasien dalam keadaan gawat darurat. 14. Urutan prioritas pemberi persetujuan yang umum adalah pasien sendiri, suami atau istrinya, anaknya yang sudah dewasa, orang tuanya, dan saudara kandungnya. Sedangkan keluarga lain, teman, kenalan lain dapat memberikan persetujuan dalam hal orang - orang yang disebut sebelumnya tidak ada. PEMBERIAN INFORMASI DAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KLINIK A.036/SPO/KPSOS/V/2023 00 3/3 PURNA HUSADA 15. Jika pasien menyetujui dilakukan tindakan kedokteran yang disebut, maka pasien akan menandatangani lembar Persetujuan Tindakan Medis/persetujuan Tindakan Beresiko dan diberitahukan kapan akan dilakukan Tindakan Kedokteran tersebut. 16. Jika pasien tidak menyetujui tindakan medis yang akan dijalani, maka pasien akan menandatangani lembar Penolakan Tindakan Kedokteran. 17. Persetujuan atau penolakan tindakan ditandatangani oleh pasien atau keluarga yang bertanggung jawab, saksi dari pihak keluarga dan pihak klinik dan dokter yang memberikan penjelasan. 18. Tanyakan kepada pasien/keluarga tentang pelayanan yang sudah diberikan. Akhiri pertemuan dengan mengucapkan terima kasih
UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran, Rekam Medis dan Kasir
2. Poli Umum 3. Poli Gigi 4. Poli KIA KB 5. Ruang tindakan