Anda di halaman 1dari 6

MARINE AND FISHERIES FOOTBALL CLUB

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


Sekretariat Pengurus MarFish FC KKP
INSPEKTORAT JENDERAL
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Gedung Mina Bahari III Lt. 2-4 Jakarta
Pusat 10110 Telp/Fax. 021 3522310
MARFISH FUTSAL LEAGUE 2021
MANUAL LIGA

I. LATAR BELAKANG
Manual liga Futsal KKP 2021 adalah panduan dan ketentuan yang disusun dan
disepakati secara bersama oleh pengurus MarFish FC KKP dan Komite
eksekutife MarFish FC;
Manual liga ini disusun untuk dijadikan panduan dan ketentuan yang wajib
dipatuhi oleh seluruh peserta Liga Futsal KKP Tahun 2021 dalam pelaksanaan
Liga futsal KKP 2021;
Ketentuan yang telah ditetapkan hanya dapat dirubah oleh hasil rapat pengurus
dan komite eksekutife MarFish FC atas dasar kepentingan Organisasi MarFish
FC KKP.

II. MARFISH FUTSAL LEAGUE 2021


A. STRUKTUR PELAKSANA
1. Ketua Bidang Futsal : Junaedi
2. Sekretaris : Toni R H
3. Bendahara : Afdy Nurdiasyah
4. Humas : Andrik dan Sandy
5. Komite Executive : 1. Lutfi Dwi Pudjiarko (BRSDMKP)
2. Marezo (DJPT)
3. Hardito (BKIPM)
4. Herman (PSDKP)
5. Afdy N (Itjen)
6. Lantip (PRL)
7. Tony (PDSPKP)
8. Sandy (DJPB)
9. Maulana (Setjen)
10. Seppi (BBP3KP)

6. Badan Liga
a. Pengawas Pertandingan : Komite Executive
b. Wasit : Pihak ketiga
c. Operator lapangan : Pihak ketiga
7. Komite Disiplin.
Anggota Komite Disiplin adalah anggota Komite Executive diluar
perwakilan tim yang bermasalah.

B. TUGAS DAN FUNGSI STRUKTUR PELAKSANA LIGA


1. Ketua
Memimpin dan memutuskan hasil koordinasi antar anggota komite.
2. Sekretaris
Membantu ketua dalam administrasi pelaksanaan Liga Futsl KKP;
3. Bendahara
Menyimpan dan mengelola keuangan dalam pelaksanaan Liga Futsal
KKP.
4. Humas
Melakukan publikasi dan melaksanakan hal-hal yang diperlukan dalam
rangka pencarian sponsor untuk pelaksanaan Liga Futsal KKP;
5. Komite Executive
a. Media komunikasi antar tim peserta liga;
b. Menyampaikan usulan/masukan terkait Liga dalam komite execuitve
serta menyampaikan keputusan komite kepada Tim masing-masing.
6. Badan Liga
a. Pengawas pertandingan
Melakukan pengawasan dan membuat laporan hasil pertandingan;
b. Wasit
Memimpin pertandingan secara independen dan menyampaikan
risalah hasil pertandingan (gol, pencetak gol, kartu kuning/merah)
kepada pengawas pertandingan.
c. Operator lapangan
Menyiapkan lapangan dan peralatan pertandingan serta melaporkan
hasil pertandingan.
7. Komite Disiplin
Komite Disiplin (Komdis) adalah anggota komite executive (diluar tim
yang bersengketa) yang bertugas untuk:
a. Bersidang untuk membahas dan menetapkan keputusan terkait
adanya permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Liga Futsal
KKP;
b. Menetapkan sanksi bagi tim yang melakukan pelanggaran ketentuan
liga.

C. TIM DAN SISTEM KOMPETISI


1. Sistem setengah kompetisi yang dibagi dalam 2 grup dibabak penyisihan
dan meloloskan masing-masing 2 tim dalam 1 grup untuk melaju
kebabak semifinal dan seterusnya;
2. Tim yang berlaga perwakilan dari 9 Tim Unit Eselon 1 KKP serta Tim
UPT sekitar Jakarta.
D. VENUE DAN JADWAL PERTANDINGAN
1. Veneu
a. Babak penyisihan dilaksanakan didua lokasi yang berbeda yaitu grup
A bertempat di lapangan TIBI FUTSAL Poltangan dan grup B
bertempat di CAHAYA FUTSAL Depok;
b. Babak semi final, penentuan juara 3/4 dan grand final dilaksanakan di
CAHAYA FUTSAL Depok.
2. Jadwal Pertandingan
c. Babak penyisihan grup dilaksanakan tanggal 11 Desember 2021
pukul 08.00 WIB s.d selesai;
d. Babak semifinal, penentuan juara 3/4 dan grand final dilaksanakan
tanggal 12 Desember 2021 pukul 08.00 s.d selesai.

III. PERATURAN LIGA


1. Peraturan Umum
Keseluruhan peraturan pertandingan Kompetisi merupakan peraturan yang
berlaku pada permainan futsal pada umumnya, peraturan ini mengacu pada
standar peraturan yang direkomendasikan Badan Futsal Nasional (BFN).
2. Peraturan Khusus
a. Sistem pertandingan setengah Kompetisi yang dibagi dalam dua grup;
b. Jadwal pertandingan disusun dan disepakati oleh komite executive;
c. Jadwal yang telah disusun dan disepakati setelah jalannya kompetisi tidak
dapat dirubah tanpa persetujuan komite executif;
d. Waktu pertandingan adalah 2 x 15 menit untuk babak penyisihan grup dan
2 x 20 menit untuk babak semifinal, perebutan tempat ke 3 dan partai final,
dengan sistem waktu kotor;
e. Pemain wajib menggunakan atribut standar berupa kaos kaki panjang dan
pelindung tulang kering saat bermain;
f. Sistem poin; Menang 3 poin, Seri 1 poin, Kalah 0 poin;
g. Tim yang tidak hadir sesuai jadwal dinyatakan kalah WO setelah diberikan
toleransi waktu selama 10 menit dari jadwal yang ditetapkan;
h. Tim yang dinyatakan kalah WO dalam satu pertandingan penyisihan grup
maka seluruh pertandingan yang telah dilaksanakan tidak diperhitungkan
dan dianggap mengundurkan diri;
i. Penentuan klasemen Grup babak penyisihan diatur berdasarkan:
1. Nilai poin tertinggi;
2. Jika poin sama maka:
a) Dihitung skor head to head
b) Jika hasil poin a seri, dihitung selisih gol;
c) Jika hasil poin b sama, dihitung gol memasukan;
d) Jika hasil poin c sama, dihitung gol kemasukan paling sedikit.
e) Jika hasil poin d sama, khusus diakhir penyisihan maka diadakan
adu Pinalti (khusus tim yg memperbutkan dengan 1 penendang dan
1 kiper berdasarkan koin undian).
j. Setiap tim wajib menyetor biaya pertandingan saat pendaftaran senilai
Rp1.300.000,00;
k. Selain biaya pertandingan, setiap Tim wajib menyerahkan uang jaminan
senilai Rp300.000,00 yang akan dipotong jika terdapat pemain yang
memperoleh kartu kuning/kartu merah. Jika uang jaminan habis terpotong
habis maka Tim wajib menyetorkan kembali uang jaminan senilai
Rp300.000,00 dan jika terdapat sisa, uang jaminan akan dikembalikan
setelah liga;
l. Jika terdapat kondisi diluar peraturan yang ditetapkan, akan dibahas dan
diputuskan dalam rapat Komite Executive.

IV. PERSYARATAN TIM DAN PEMAIN


a. Tim peserta wajib membuat sturktur organisasi/kepengurusan klub minimal
terdiri dari Ketua/penanggungjawab, Bendahara, Kapten Tim;
b. Ketua/penanggungjawab secara otomatis menjadi anggota komite executive;
c. Setiap pemain yang didaftarkan wajib memiliki nomor punggung sendiri dan
tidak boleh menggunakan nomor punggung pemain lain saat pertandingan;
d. Setiap tim wajib menyerahkan daftar pemain, foto, serta bukti kepegawaian
(Print screen simpeg untuk PNS/CPNS, bukti kontrak/perjanjian kerja untuk
tenga kontrak/PPPK) sesuai format;
e. Jumlah pemain yang didaftarkan setiap Tim Maksimal 20 orang dengan lineup
minimal 7 orang dalam satu pertandingan;
f. Pemain yang dapat didaftarkan adalah pegawai KKP
(PNS/CPNS/Kontrak/PPPK) dan telah mendapatkan ijin dari pejabat yang
berwenang (melampirkan surat keterangan dari pejabat yang berwenang);
g. Dalam setiap pertandingan HARUS terdapat minimal 1 pemain ASN/PNS
yang bermain dilapangan;
h. Pemain yang boleh bermain adalah pemain yang telah didaftarkan oleh Tim;
i. Setiap Tim Wajib bertanggungjawab atas keselamatan dan kesehatan
anggotanya masing-masing serta menyediakan peralatan P3K yang
dibutuhkan.
j. Setiap pemain wajib mematuhi protokol kesehatan dengan:
- Pemain diharapkan telah melakukan vaksin pertama atau kedua;
- Wajib memakai masker ketika tidak sedang bertanding;
- Mencuci tangan dengan menggunakan sabun/hand sanitizer saat
memasuki area lokasi pertandingan/lapangan;
- Menjaga jarak/tidak berkerumun ketika tidak bertanding;
- Tidak membawa anggota keluarga (istri, anak, orang tua, pacar atau
selingkuhan);
- Dianjurkan memakai kendaraan umum dan/atau sepeda motor untuk
memudahkan pengaturan parkir kendaraan.
V. SANKSI
1. Sanksi pemain
a. Pemain yang mendapat kartu kuning diberikan sanksi berupa denda senilai
Rp30.000,00;
b. Pemain yang mendapat kartu merah setelah mendapat kartu kuning
sebanyak 2 kali berturut-turut dalam satu pertandingan diberikan sanksi
larangan bermain selama 1 pertandingan;
c. Pemain yang mendapat kartu merah sebagaimana poin b diberikan sanksi
berupa denda Rp50.000,00 dan larangan bermain 1 pertandingan pada
pertandingan berikutnya;
d. Pemain yang mendapat kartu merah langsung tanpa kartu kuning diberikan
sanksi berupa denda senilai Rp50.000,00 dan sanksi larangan bermain
dua pertandingan pada pertandingan berikutnya;
e. Pemain yang telah mendapat 4 kartu kuning diberikan sanksi larangan
bermain 1 pertandingan pada pertandingan berikutnya.

2. Sanksi Tim
a. Pelanggaran terhadap ketentuan persyaratan pemain dan tim huruf e,f,g,h
diberikan sanksi tidak dapat melanjutkan pertandingan dan dinyatakan
kalah WO;
b. Dalam kondisi kedua tim yang bertanding terbukti melanggar ketentuan
persyaratan pemain dan tim huruf e,f,g,h kedua tim diberikan sanksi tidak
mendapatkan poin dalam pertandingan tersebut;
c. Tim yang kalah WO karena tidak hadir saat pertandingan diberikan sanksi
denda membayar biaya pertandingan yang bersangkutan senilai
Rp350.000 (biaya lapangan + wasit).

VI. Mekanisme Pelaporan Pelanggaran


Setiap pelanggaran dilaporkan dan diputuskan SELAMA dalam pelaksanaan
pertandingan oleh komite disiplin.

VII. Mekanisme Penetapan dan Penerapan Sanksi


1. Laporan yang telah diterima dan diklarifikasi dilakukan pembahasan dan
penetapan keputusan oleh Komite Disiplin yang bertugas dilapangan;
2. Komite Disiplin dapat memberikan sanksi sesuai ketentuan jika ditemukan
bukti terhadap pelanggaran ketentuan liga;
3. Bukti pelanggaran terhadap ketentuan liga dapat berasal dari gugatan tim
peserta liga atau laporan dari panitia pelaksana pertandingan saat
pertandingan berlangsung;
4. Penetapan sanksi dilaksanakan dalam rapat singkat Komite Disiplin selama
pelaksanaan pertandingan.
Ketua Umum MarFish Sekretaris Koordinator Futsal
FC

Sri Muryanto Junaedi


Samsu Muarip
Koordinator DJPT Koordinator Itjen Koordinator DJPB

Marezo Afdy Sandy Ardiyansyah


Koordinator PSDKP Koordinator PDSPKP Koordinator PRL

Herman Tony Rudy H Lantip Wratsangka


Koordinator BKIPM Koordinator BRSDM

Hardito Lutfi Dwi Pudjiarko


Koordinator BBP3KP

Seppi Tompodung

Anda mungkin juga menyukai