Anda di halaman 1dari 6
119 | | | Asuransi dan ke ; pensertion n dasar hukum asuransi; Otis dalam perjaniinn asuransi; i UranSi genti Keruians yang diatue di luar KUHD | | n kerugiay Suransi yang 'egarakan oleh pemerintah diselen, Asuransi merupakan h Paupun pribadi. Tyjy baik seluruhny, al yang sangat Penting dalam kehidupan manusia baik Pengusaha an dan manfaat asuransi ity adalah untuk memperalihkan resiko ‘* maupun sebagian kepada pihak lain Resiko terhadap kemungkinan kerugian dapat menimpa semua orang kapan dan dimana saja. Misainya Pengusaha toko, pabrik musnah karcna terbakar akan kehilangan segala harta kekayaannya dan akan jatuh miskin. Orang yang sakit atew mengalami Kecelakaan lalulintas akan amnerlukan pengobatan dan seterusnya. Hal inilah yang menimbulkan keinginan manusia untuk mengalihkan sebagian atau seluruh resiko dengan jalan ikut asuransi, Pengertian dan Dasar Hukum Asuransi Pasal 1 butit | UU.No.2 tahun 1992 (UU. Usaha Perasuransian) menyebutkan bahwa : ggungan ada a dua pihak atau lebih, dengan Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara , eng mana pihak penaieaine mengikatkan diri kepada pihak tertangeung, dengan menerima emi asuransi,untuk memberikan penggantian kepada tertangeung Karena kerugian, k Tusakan' atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggungjawab hukum z a hak ketiga yang mungkin akan diderita lertanggung, yang ‘umbul dari suatu pane oa tidak pasti, atau untuk memberikan pembayaran atas Meninggal atau hidupnya sescorang yang dipertanggungkan. P Asuransi Sososial adalah progarma asuransi yang disctenggarakan sevara Program As Is > berdasarkan suatu undang-undang, dengan tujuan untuk’ menbence Wajid ber : fe perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyai Dipindai dengan CamScanner 0 i Keruginn, lalah Perusahaan Asurans ) Tengen Perma paral Pa w Rear Ape Asuras Pea Agee eee dan Perusahaan Konsultan Aktuatia, Penilai Ken Perusahaan Perusahaan cK ' berikan jasa dah Kerugian adalah perwsahaan yang mem dalam Lslicmarpalit cringe lve ehilangan manfaat, dan tanggungiacnc hukuin Pepa vinak Keliga yong bul dart peta yang tidak past, pad Perusahaan Asuransijuwa adalah permngyulangan resiko yang dikaitkan yang dipertanggungkan Perusahaah yang memberikan Aengan hidup alow mening Jas dalam sealnya Sescorang Perusahaan Reasuransi Jasa dalam Pertangpunp; lang terhadap resiko yang. ida aon Peusahann as ene Perusahaan asurans jive, Sccara sederhana fertanggung yang akan memba anti rugi berupa sejumlah ta tidak tentu terjadi dan telah di; Pengertian asuransi adalah var premi denyan pen ng kepada tertanggung, Ssepakati oleh tertangeun; Petjanjian timbat bali antara neeung yang akan membeiikan Jika terjadi suaty Peristiwa yang i dan penangeung ‘Ad03 unsur dalam asuransi : A an oleh tertanggung. sebagay Agta Kerugian pembayaran klim asuranss 2. Ganti Rugi : adalah Pembayaran yang harus dilakukan oleh Ktinv/tuntutan dari tertanggung, atau jatuh tempo per 'sepakati kedua bela pita Peristiwa yang bel menimbulkan erugi Kehilangan barang di Penaggung atas bila terjadi_suatu peristiva yang tidak mbayaran akhir masa kontrak yang. telah lum tent terjadi_ yain ian kepada tertanggung, lan lin-lainnya, |. Penjanjian pertanggungan; 2. Bunga cagak hidup; 3. Perjudian dan pertarunan(ditarang oleh asal 303 KUMP ) pidana Bunga eagak hidup adalah perjanjian antar dua pihak dalam hal sal membayar kepada pihak lainnya, sejumtah tang dalam waktu tertentu selama pihak tainnya masih hidup dan terhenti bila pihak ‘ainaya meninggal dunia. ( Kebalikan dari Asuransi Jiwa ) lah satu pihak wajib Dalam Asuransi jiva kewajiban untuk men mbayar klaim/untutan untuk membayar sejumlah uang justru timbul Karena atas kematian ‘sescorang, Yang membedakan perjanjian asuransi dengan perjudian atau pertaruhan adalah a dalam asuransi harus ada kepentingan, bahwa tertanggung berkepentingan aga Deristiwa yang tidak diharapkan itu tidak verjad, Sedangkan dele indai dengan CamScanner petjudian/pertaruhan, i : peristiwa yang bolum tent nein itu tidak ada tetapi kemudian timbul setelah ituterjadi’-« 16a Petbedaan antara Asurangs oe vs Unsur Paw ee aM CetT Modal Beripa po Suraasi Giwa) | tara Gem a Bunga Cagak Hiduy DA Benen ga Cag ip dikumputke, "Bua" modal Gnodal Berupa penghancuran modal demi sediki gana mui tt mendapatkan | kecil-kecil) yang besar mony nm klaim WK ‘ rad Mn jefe Bila orang/pihak CO bersangkutan sy¢taneeune/yang | Bila * yang bersangkutan Penanggung hamaunseal, maka | meningeal, penanggung bebas : anus mel i kewajl Kewajbannya (ear ao an | dari kewajtbannya. il premi sedikit (modal besar dipecahkan a Peristiwa Untung/Rugi | Perusahaan dean pihak penangoung akan | Perusahaan akin( rei bila yang be 1g bila yang | bersangkutan fertanggung: ngkutan/tertang; anja [sehr | eee ertanggung berumur bberumurlpanjang] t [ioe eel ues arated el | Se Perbedaan Asuransi dengan perjudian use __Asuransi Giwa) | -~Perjudian/periaruhan ~~) Kepentingan | Ada sejak Asuransi ditutup [Semula tidak ada, baru ada] a setelah terjadi suatu peristiwa | | | Untung/rugi | Ganti rugi merupakan unsur utama | Tidak ada unsur ganti rugi / — : | Perikatan Merupakan “perikatan perdata | Merupakanperikatan, alam | | artinya dapat dituntut di muka | artinya tidak dapat dituntut di | | hakim bila terjadi wanprestasi. muka —hakim bila tea ___| wanpresrasi. Prinsip-prinsip dalam asuransi “cin Kepentingsin (Insurable Interest Princilpe) yaitu bahwa 1, Prinsip epee’ nor erkenpentingan agar Kejadian yang tidak tertanggung/peme ean Pr ( peristiva tidak menimpa kepada tetanggung) Sa Ei bie wr (indernitet Principle ) yaitu tujuan utama dari kenink Prinsip keseimbanga nembayar ganti fugi manakala terjadi resiko atas obje asuransi yaitu ae dias kerugiaa yang diderita oleh penanggung kepada yang dijamin at tertanggung. NR « anjian asuransi Polis dalam perjanyia jp suatu akta yang dibt ara tain dalam perjanian asuransi yang memuat ents | uat dal Polis adalal Dipindai dengan CamScanner Para pihak (penanggung dan tertanyyung), Besarmya uang pertanggunyan, Besarnya wang premi; Lamanya kontrak asuransi; Program asuransi; _ Abi waris (yang ditunjuk untuk menerina Kini ) dn Vain-tainy, mean ee Bentuk hukum usaha perasuransian Usaha peransurasian hanya dapat dilakuan oleh badan hulcurn yan berbentue + J. Perusahaan Perseroan (PERSERO), 2. Koperasi; 3. PT (Perseroan Terbatas); 4, Usaha Bersama ( Matual), Pengolongan asuransi ‘Ada beberapa jenis asuransi diantaranya 1. Asuransi ganti Kerugian yaitu asuransi dimana pihak penanggung berjanji akan yacnegenti Kerugian tertentu yang diderita oleh tenanggury, Yang termasuk jenis asuransi ini yaitu. + Asuransi kebakaran; > Asuransi kecurian; + Asuransi kecelakaan dan lain-lain, Dalam asuransi kerugian berlaku prinsip kescimbangan (Indcinnity Principle) bahwa ganti rugi yang deberikan oleh penanggung tidak boleh mel yang diderita oleh tertanggung. yaitu ihi nilai kerugian 2 Asuransi Jiwa yaitt asuransi dimans penjamin atau penangzung berjanji untuk mmemberi sejumiah wang yang teiah ditentukan sebelumnya tanpa didacarkan pads suatu kerugian tertentu . Das pengertian di atas kita dapat mengetzhui perbedsan antara asuransi gant Kerugian dengan asuransi jiwa yaitu bahwa “ di dalam asuransi jiwa tidak hone didasarkan pada suatu kerugian tertentu misalnya terjedi bencana'musitah. Walaupun tidak terjadi suatu bencana/musibah yang tidak diharapkan tentanggune tetap akan menerima pembayaran sejumlah uang. Dalam asuransi jiwa harus ada kepentingan tertangeung pada hidup atau metinya Seseorang yang jiwanya dipertanggungkan, baik Eepentingan moral (misalnya dengan matinye si A, maka anak dan isterinya akan sedih), maupun kepentingan miaterial ( misalnya dengan matinya si A maka anak dan isterinya akan kehilangan nafkalt). Perbedaan yaig utama antara asuransi ganti kerugian dengan asuransi jiwa a Pada asuranst ganti kerugian wang premi akan hangus bila tidak tesa bencana/musibah dalam kurun waktu yang diperjanjikan a exanjian (pada polis) Sedangken Pada asuransi jiwa uang premt akan aiken jikan pa masa konirak atau sewaktu-waktu bila nasabeh meninggal dunia. indai dengan CamScanner 123 3. Asuransi Campuran Selain asuransi ganti kerugi aaa eeanie ee dan asuransi jiwa dalam praktek tefdapat jenis asuransi ( Asuransi Kesehatan am antara asuransi ganti kerugian dengan asuransi jiwa misdalnya /ASKES dan Asuransi Kecelakaan/JASARAHARJA). Hapusnya perjanjian asuransi Hapusnya perjanjian asuransi pada umumnya sama dengan hapusnya perjanjian secara umum. Juga dapat terjadi pada oran; i a ana Gat lat scbegalnya! g yang jiwanya diasuransikan telah meninggal Asuransi yang diselenggarakan Oleh pemerintah Asuransi yang diselenggarakan oleh pemerintah antara laian ; 1. Asuransi keceiakaan yang di laksanakan oleh Asuransi Jasa Raharja berdasarkan Undang-undang No.33 tahun 1964; >. Asuransi Kredit Indonesia ( ASKRINDO) berdasarkan UU-No. 34 tahun 1964; 5 “Asuransi tabungan dan asuransi pegawai negeri ( TASPEN ) oleh PT Taspen; 4. Asuransi Sosial tenaga Kerja (ASTBK) Oleh PT Astek; 5, Asuransi Kesehatan pegawai Negeri (ASKES ) PT Askes, 6. Asuransi Sosial Angkatan bersenjata RI ( ASABRI) Dipindai dengan CamScanner Llp efe blag 2 lg oe BAB Xx HUKUM KEPAILITAN DAN LIKULDASI PERUSAHAAN ALINDI, NOU Kany, Setelah mempelajari . ajari materi Kepaili 3 dapat mengetahui dan ee dan likuidasi ini para maha siswa diharapkan Kepailtan, Konseuensi yuraie ett. dan dasar hukum kepailtan, Prosedur hukum dari adanya likuidasi lari Kepailitan, kurator, likidasi, serta akibat-akibat i Pengertian dan syrat-syarat Kepalita ae Yang di eden dengan kepailitan adalah suatu sitaan umum yang dijatubkan ofeh haben sus, dengan permohonan Khusus atas seluruh asset debitur (badan datemn ben pected yang mempunyai lebih dari 1 (satu) utang dimana debitur enti membayar utang-t it Wiangcudhig ersesi yar utang-utangnya, sehingga debitur segera membayar 4 Di dalan Undang-undang No¥f tahun 1998 tentang Kepailitan, pasal 1 bayt 1 menyebutkan Debitur yang mempuyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan yang berwenang ( Pengadilan Niaga) baik atas permohonannya sendiri, maupun atas permintaan seorang atau lebih kreditumya. Agar debitur dapat dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga, maka harus dipenubi syarat-syarat sebagai berikut : : |. Debitur itu harus mempunyai lebih dari satu utang; 2. Minimal satu utang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih, 3. Permohonan palit dimintakan oleh pibak yang diberikan kewenangan untuk itu, antara lain Pihak debitur, Pihak kreditur, Pihak jaksa (untuk kepentingan umum); Bank Indonesia jika debiturnya adalah bank, : Badan Pengawas. Pasar Modal (Bapepam), jika debitumys adalah pérusahaan efek epee setelah permohonan pailit dikabulkan oleh hakim Pengailan Nigga, maka segera diangkat pihak-pihak sebagi berikut : 1. Panitia kriditur jika dipertukan; 2. Seorang atau lebih kurator, 3. Seorang hakim pengawas fa indai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai