Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nency Agustin

Npm : 2021510024
Materi sumber dana dan kegiatan pengalokasian dana saya menyimpulkan bahwa
sumber dana itu berasal dari dana bank itu sendiri,dana dari masyarakat luas, dan dana dari
lembaga lainnya. Dan setelah dana itu terkumpul dapat digunakan sesuai pengunaan masing
masing, seperti kegiatan sehari hari, investasi baru dan perluasan usaha tergantung pengunaan
masing masing. Dana dari masyarakat dapat berupa simpanan giro,simpanan tabungan dan
simpanan deposito. Simpanan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lain, atau dengan
pemindah bukuan. Simpanan tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati Tabungan, penarikan dapat diambil melalui
buku tabungan,slip penarikan dan kartu atm. Sedangkan simpanan deposito adalah hanya
simpanan yang dapat dilakukan waktu tertentu sesuai kesepakatan nasabah dan bank. Deposito
terbagi menjadi 3 yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito,dan depostio on call. Ternyata
deposito giro dan tabungan memiliki persamaan yaitu adanya imbalan baik berupa bunga/bagi
hasil, dan juga penyimpananya bersumber dari masyarakat. Dan juga mereka memiliki terdapat
beberapa perbedaan diantaranya ada waktu Penarikanya, cara Penarikan, tingkat Imbalan.
Pengalokasian dana adalah kegiatan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat
yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman/ kredit maupun pembiayaan. Jikalau ingin
meminjam dalam bentuk kredit itu harus mematuhi 5 unsur kredit yaitu kepercayaan,
kesepeakatan, jangka waktu, resiko dan balas jasa. Jikalau tidak mengikuti unsur tersebut maka
pinjaman dalam bentuk kredit tersebut tidak dapat terlaksana. Kredit juga memiliki tujuan
sendiri yaitu mencari keuntungan dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit,
Membantu usaha nasabah untuk memperluas usahanya dan membantu pemerintah. Jikalau
ingin meminjam dengan cara kredit harus mempunyai jaminan agar kredit tersebut disetujui
diantaranya adalah rumah,bangunan,kendaraan,adapaumn seperti sertifikat rumah deposito,
dan lain sebagainya. Pemberian kredit juga tidak asal memberi harus melewati 5 tahapan
seperti melihat karakternya, melihat jaminan, melihat apakah mampu si peminjam
mengembalikannya, melihat juga kondisi ekonomi politik, dan juga melihat
likuiditas,solvabilitas, rentabilitas. Adapun juga jikalau si peminjam macet saat
membayarkredit dapat melalui tahap resccheduling,reconditioning, restructuring, kombinasi,
dan setelah itu si peminjam masih tidak dapat membayar juga maka akan ada penyitaan
jaminan.

Anda mungkin juga menyukai