Power Steering Siswa

POWER STEERING
PRINSIP KERJA
1. Pompa membangkitkan ________________________

2. Tekanan untuk mendorong ______________ dalam _______________ untuk
membantu menggerakkan lengan kemudi saat _________________.
Posisi Lurus
- Katup pengatur aliran posisi netral

- Tekanan minyak mengalir dari pom-
pa kembali ke ______________
- Tekanan di dalam silinder sebelah
kanan dan kiri ___________
- Piston _____________________
Posisi Membelok
- Katup pengatur aliran digerakkan

mengatur _________________
- Fluida mengalir ke sisi __________
piston.
- Piston bergerak ke ________
- Fluida di sebelah kiri piston kembali
ke ______________
TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE ASTRA Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 24
MOBIL Fir/Hut Peb’98
KOMPONEN-KOMPONEN POWER STEERING
I. Recirculating Ball Type
Keterangan :
1. Steering couloum 5. Steering lingkage

2. Vane pump 6. Steering damper
3. Steering Gear 7. Pipa hidraulik
4. Reservoir
II. Rack and Pinion Type
Keterangan :
1. Steering couloum 4. Saluran Hidraulik

2. Reservoir 5. Steering gear box
3. Vane pump 6. Pipa pendingin
VANE PUMP
Fungsi : Menghasilkan ___________________________
Komponen Pompa
1 Reservoir : _________________
1 ________________
(terdapat reservoir
yang penempatan-
nya terpisah dari
2 pompa)
2 Pulley : ________________
4
3 Rotor : ________________
4 Flow control valve : __________

________________
3 ________________
________________
Konstruksi pompa
1 Rotor shaft : _______________

______________
2 Suction port : _______________

______________
3 Vane plate : _______________

______________
______________
4 Discharge port : _____________
5 Cam ring : Berbentuk ______

____ agar terjadi
______________
______________
(cam ring tidak
berputar).
Cara Kerja
Langkah Pengisapan (Suction)
Kalau rotor berputar, volume ruangan pada ____________ yang dipisahkan oleh
vane plat bertambah ________, Fluida akan dihisap masuk melalui __________
Pengeluaran (Discharging)
Rotor berputar terus, volume ruangan antara cam ring dan rotor berubah menjadi
_______. Fluida tertekan keluar melalui ________________________________
FLOW CONTROL VALVE (KATUP PENGONTROL ALIRAN)
Fungsi : _________________________________________________________
_______________________________________
- Semakin tinggi putaran pompa, se-

makin ____________ volume fluida
l yang dihasilkan pompa
- Tenaga hidraulik untuk menggerak-
kan power steering menjadi ______
8 - Kemudi menjadi _______________
1 2 3 4 x 1000
rpm
Grafik volume fluida tanpa katup pengontrol
Cara kerja katup pengontrol aliran
Cara Kerja 1
Volume fluida bertambah sebanding

dengan putaran mesin.
Jumlah pengeluaran ______________
Fluida ini dialirkan ke ______________
untuk membantu usaha kemudi.
Kerja 2
Apabila volume aliran melebihi ______
flow control valve _____________ dan
saluran ke inlet port _____________.
Pada saat terbuka aliran fluida mele-
wati saluran A lalu ke _____________.
Dengan cara ini volume fluida yang
mengalir ke steering gear __________
Grafik volume fluida dengan katup pengontrol volume konstant
Flow control valve yang dilengkapi dengan flow control spool

1. Flow control valve
2. Flow control spool
3. Relief valve
Keuntungan : Volume fluida yang dialirkan ___________ dengan putaran mesin
Dengan flow control valve biasa, Volume fluida yang dihasilkan ______________
sebanding dengan putaran mesin. Tenaga yang dihasilkan juga bertambah,
sehingga pada kecepatan tinggi ____________________ kemudi menjadi buruk.
(kemudi terlalu ____________).
Oleh sebab itu perlu _______________ volume fluida yang dialirkan ke _______
________________ sesuai dengan bertambahnya _______________________
Flow control spool akan __________________ volume fluida bila putaran pompa
pada ________________________
Cara Kerja Flow Control Valve

Putaran Rendah
- Tekanan pompa P1 di __________ flow control valve dan P 2 di ___________

flow control valve
- Setelah fluida melewati orifice “1” dan orifice “2” terdapat ________________
antara P1 dan P2
- P1 lebih besar dari pada tekanan P 2, sehingga flow control valve bergerak ke
________ dan membuka saluran ke sisi ________________ pompa
- Sebagian fluida _____________________ ke sisi pengisapan
- Volume fluida yang dialirkan __________________
Putaran Menengah (1250-2500 rpm)

- Tekanan P1 bekerja di ________________________________
- P1 lebih ______________ dari tegangan pegas “B”, flow control spool bergerak
ke _________ mempersempit orifice “2”, akibatnya P 2 menjadi ____________
- Perbedaan tekanan P1 dan P2 semakin besar sehingga flow control valve
bergerak ke arah _____________, memperbesar celah sisi pengisapan
- Aliran fluida yang kembali __________________
Putaran Tinggi (di atas 2500 rpm)
- Putaran melebihi 2500 rpm, flow control spool bergerak ke __________ me-
nutup _________________________
- Tekanan P2 semakin rendah dan ditentukan oleh _________________ yang
mengalir dari __________________
- Fluida yang mengalir ke steering gear box hanya melalui _______________
dengan volume terbatas __________________
RELIEF VALVE (KATUP PEMBATAS)
Fungsi : _________________________________________________________
_______________________________________________________
Relief valve terletak di dalam ___________________________. Apabila tekanan

pada P2 _______________ tekanan tertentu, Relief valve (steel ball) _________
dan fluida dapat __________________ ke reservoir / sisi pengisapan.
STEERING GEAR BOX
Steering gear box dengan pengatur katup flapper
Bagian-bagian :
1. Flapper valve no.1 dan no.2

2. Torsion shaft
3. Fluida yang mengalir ke reservoir
4. Fluida yang mengalir dari pompa
5. Power piston
6. Power silinder
Prinsip kerja
- Katup V1 & V2 dari flapper no.1 be-

kerja sebagai __________________
- Katup V3 & V4 dari flapper no.2
bekerja sebagai ________________
______________ pada titik _______
- Bila semua katup terbuka, maka alir-
an fluida adalah pompa  a  re-
servoir dan pompa  b  reservoir.
- Bila V1 dan V4 ________ sedangkan
V2 dan V3 ______, maka aliran fluida
adalah pompa  _______________
_____________________________,
piston bergerak ke ___________
Posisi Netral
- Roda kemudi posisi lurus

- Flapper valve no.1 dan no.2 _____________
- Katup V1, V2 dan V3, V4 _______________
- Fluida yang dipompa dari vane pump kembali ke _______________
- Tidak ada perbedaan ______________, piston __________________
Belok Kanan
- V1 ____________
- V2 ____________
- V3 ____________
- V4 ____________
- Fluida mengalir dari pompa  masuk ke silinder __________  mendorong
piston ke __________.
- Bila tenaga yang bekerja pada worm shaft _____________, V 4 ___________
dan _______________ tekanan fluida.
- Bila tenaga yang bekerja pada worm shaft ______________, gerakan torsion
shaft ___________, V4 terbuka dan tekanan pada silinder kanan __________
Belok Kiri
- V1 ____________
- V2 ____________
- V3 ____________
- V4 ____________
- Fluida mengalir dari pompa  masuk ke silinder ______  mendorong
piston ke ____________.
- Bila tenaga yang bekerja pada worm shaft _____________, V 3 ___________
dan _______________ tekanan fluida
- Bila tenaga yang bekerja pada worm shaft ______________, gerakan torsion
shaft hanya ____________, V 3 tambah terbuka dan tekanan pada silinder kiri
berkurang
Steering Gear Box dengan Pengatur Katup Type Rotary
Keterangan :
1 Batang torsi
2 Control valve shaft
3 Control valve housing
4 Rotary valve
5 Pinion
6 Fixed pin
Katup pengontrol (control valve) menentukan ____________________________

fluida yang datang dari vane pump
Posisi Netral
SLEEVE “A”
PORT “A”
SLEEVE “C”
PORT “C”
SLEEVE “E”
PORT “E”
CHAMBER “D”
- Selama posisi netral, control valve

shaft _____________________
- Fluida dari pompa kembali ke reser-
voir melalui ________________ dan
__________________________
- Ruangan silinder sebelah kanan dan
kiri tidak ada perbedaan _________
sehingga piston ________________
Belok Kanan
- Bila membelok ke kanan, torsion bar _____________ dan control valve shaft
berputar ke _____________
- Tekanan fluida dari pompa mengalir dibatasi oleh orifice X dan Y sehingga
aliran ke port C dan D __________________
- Akibatnya fluida mengalir dari ________ menuju ___________ lalu ke silinder
sebelah __________, mendorong pistion ke _____________
- Fluida pada sisi silinder kiri mengalir ke reservoir melalui ________________
______________________________________________
Belok Kiri
- Bila membelok ke kiri, torsion bar terpuntir dan control valve shaft ikut
berputar ke arah __________
- Fluida yang mengalir dari pompa dibatasi celah orifice X’ da Y’, agar aliran ke
___________ dan ____________ terhenti
- Akibatnya fluida mengalir dari __________ ke _____________, lalu ke ruang
silinder sebelah _________ mendorong piston ke arah ___________
- Fluida pada ruang silinder sebelah kanan mengalir kembali ke reservoir mela-
lui ___________________________________________________________
III. Steering Gear dengan Pengontrol Tipe Spool Valve
Bagian-bagiannya :
1. Torsion bar 5. Sleeve valve side plate

2. Control valve shaft 6. Ball
3. Control valve housing 7. Spool valve
4. Pinion 8. Sleeve valve
Spool valve terletak ____________ sleeve valve, dan terdapat ______________
dan ___________ di bagian bawah.
Spool valve bergerak ke atas saat membelok ke ____________ dan bergerak ke
bawah selama belok __________.
Gerakan spool valve _________.
Posisi Netral
Roda kemudi tidak diputar :  Control valve shaft ___________________

 Spool valve ____________
- Tidak ada perbedaan tekanan antara _______________________ dan _____

____________________ di dalam silinder steering gear.
- Fluida mengalir dari pompa kembali ke ___________________
Posisi Belok Kanan
Roda kemudi diputar ke kanan  Control valve shaft berputar ke __________

spool valve bergerak ______ (karena adanya
alur spiral dan bola)
- Lubang orifice X _________________

- Tekanan fluida mengalir ke sisi silinder sebelah ___________.
- Bila roda kemudi diputar terus, spool valve bergerak lagi ke ______ menutup
______________, tekanan menjadi _______________.
- Saluran A dan D ___________________, tekanan fluida mengalir ke sebelah
kanan melalui __________________.
- Fluida pada silinder kiri mengalir ke reservoir melalui ________________.
Posisi Belok Kiri
Roda kemudi diputar ke kanan  Control valve shaft berputar ke __________

spool valve bergerak ke ______________.
- Lubang orifice ______ tertutup.

- Tekanan fluida mengalir ke sisi silinder sebelah ________.
- Bila roda kemudi diputar lebih lanjut, spool valve bergerak ke ___________
menutup _______________, tekanan fluida menjadi ________________.
- Saluran ____________ tertutup rapat, tekanan fluida mengalir ke sebelah kiri
silinder melalui ________________.
- Fluida pada silinder kanan mengalir ke reservoir melalui _______________.
IDLE UP SYSTEM
Ketika mesin berputar idling dan kemudi diputar, maka putaran mesin akan ____
_________. Untuk itu putaran mesin harus _____________ oleh sistem idle up.
Keterangan :
1. Diapragm 4. Revolution control valve

2. Throttle valve 5. Udara luar
3. Steering gear box
Sebelum Bekerja
Tidak ada tekanan hidrolik yang masuk ke ______________________________,

sehingga katup masih ________________.
Saat Bekerja
Tekanan hidrolik masuk ke katup pengontrol ______________ katup dan meng-

hubungkan tekanan udara luar ke _____________, diapragm mendorong _____
_________ dan putaran idling ________________.

Power Steering Siswa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Power Steering Siswa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

POWER STEERING

1. Pompa membangkitkan ________________________

- Katup pengatur aliran posisi netral

- Katup pengatur aliran digerakkan

I. Recirculating Ball Type

1. Steering couloum 5. Steering lingkage

1. Steering couloum 4. Saluran Hidraulik

Fungsi : Menghasilkan ___________________________

4 Flow control valve : __________

1 Rotor shaft : _______________

2 Suction port : _______________

3 Vane plate : _______________

4 Discharge port : _____________

5 Cam ring : Berbentuk ______

Langkah Pengisapan (Suction)

- Semakin tinggi putaran pompa, se-

Cara kerja katup pengontrol aliran

Volume fluida bertambah sebanding

Grafik volume fluida dengan katup pengontrol volume konstant

Flow control valve yang dilengkapi dengan flow control spool

Keuntungan : Volume fluida yang dialirkan ___________ dengan putaran mesin

Cara Kerja Flow Control Valve

- Tekanan pompa P1 di __________ flow control valve dan P 2 di ___________

Putaran Menengah (1250-2500 rpm)

Putaran Tinggi (di atas 2500 rpm)

Relief valve terletak di dalam ___________________________. Apabila tekanan

Steering gear box dengan pengatur katup flapper

1. Flapper valve no.1 dan no.2

- Katup V1 & V2 dari flapper no.1 be-

- Roda kemudi posisi lurus

Katup pengontrol (control valve) menentukan ____________________________

- Selama posisi netral, control valve

1. Torsion bar 5. Sleeve valve side plate

Roda kemudi tidak diputar :  Control valve shaft ___________________

- Tidak ada perbedaan tekanan antara _______________________ dan _____

Roda kemudi diputar ke kanan  Control valve shaft berputar ke __________

- Lubang orifice X _________________

Roda kemudi diputar ke kanan  Control valve shaft berputar ke __________

- Lubang orifice ______ tertutup.

1. Diapragm 4. Revolution control valve

Tidak ada tekanan hidrolik yang masuk ke ______________________________,

Tekanan hidrolik masuk ke katup pengontrol ______________ katup dan meng-

Anda mungkin juga menyukai

- Tekanan pompa P1 di flow control valve dan P 2 di _

- Tidak ada perbedaan tekanan antara ___________________ dan _