Anda di halaman 1dari 6

MODUL PAI

KELAS X (SEPULUH) Page | 1

Disusun oleh;
Hariri, S.Pd.I., M.Pd.I

SMK NEGERI 1 SUSUKAN

Jl. Bagus Serit Desa Kedongdong Kecamatan Susukan


E-mail : smkn 1_susukancbn@yahoo.comTELP.(0231) 3389429 KODE
POS 45166

KABUPATEN CIREBON
Bidang Keahlian : Semua Jurusan
Program Keahlian : Semua Jurusan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Page | 2
Fase : E
Nama penyusun : Guru PABP (Hariri, S.Pd.I., M.Pd.I)
Intansi : SMKN 1 Susukan
Semester : 1 (Ganjil)
BAB : Bab 4. Ahklak Karimah dan menghindari ahlak
Madzmumah

Tujuan Pembelajaran Ketercapaian Kriteria Tujuan Pembelajaran (KKTP)


(Aqidah) Menganalisis 1. Melalui model pembelajaran the learning cell, peserta didik dapat menganalisis pengertian, dalil dan contoh
makna syu‘ab alīmān perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
(cabang-cabang iman),
pengertian, dalil, macam 2. Melalui model pembelajaran jigsaw learning, peserta didik dapat menganalisis manfaat dan cara menghindari
dan manfaatnya perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur dan hasad serta meyakini bahwa Islam melarang perilaku tercela
sehingga termotivasi untuk menghindarinya.
3. Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat dan menyajikan quote tentang perilaku
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad serta terbiasa bersikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan : 1-3
Langkah Pembelajaran Keterangan
KEGIATAN AWAL  Salam dengan salam pembuka, berdoa sebelum belajar
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan mengawali kegiatan Pembelajaran.
 Membaca surat-surat pendek al-Qur’an
KEGIATAN INTI  Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis tersebut berisi materi
tentang perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad serta terbiasa bersikap
rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman
peserta didik terhadap infografis tersebut.
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar (tadabur) dan menuliskan pesan-
pesan moral pada setiap gambar.
 Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah inspiratif terkait dengan materi pelajaran,
yakni kisah penghuni surga.
 Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku Page | 3
masing-masing.
Penutup  Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi tersebut
 Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi
sebelum mengenal tulisan
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
 Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
 Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik ditanya tentang nilai-nilai apa saja
yang di dapat dari pelajaran hari ini.
Kosakata yang Ahklak Karimah dan menghindari ahlak Madzmumah
ditekankan/kata kunci
Metode dan aktivitas yang Catatan khusus:
disarankan serta alternatifnya Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh (dalam jaringan) maka diberikan alternatif sebagai berikut:
menggunakan metode demontrasi dengan aplikasi meeting online seperti Microsoft Teams, Zoom Meeting, Google
Meet, Webex, dan sejenisnya. Atau menggunakan akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Telegram,
Whatsapp dan sejenisnya. Dalam hal ini guru memberikan contoh langsung bacaan Al- Qur`an, kemudian peserta
didik menirukan bacaan tersebut berulang kali sampai fasih dan lancar hingga mampu menghafalnya.
Sumber belajar utama atau 1. Al-Qur`an dan Terjemah, Kementerian Agama RI, 2. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab, 3. Tafsir Ibnu
sumber lain Katsir karya Ismail bin Umar al-Quraisyi bin Katsir al-Bashri ad-Dimasyqi, 5. Tafsir al-Maraghi karya
Ahmad Mustofa al-Maraghi, 6. Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul, karya Jalaluddin As-Suyuthi
2. Kitab Hadis Riyadhus Shalilih karya Imam Nawawi
Buku Tajwid “Tuhfatul Athfal” karya Syeikh Sulaiman al-Jumzuri

ASESMEN
Penilaian sikap berupa observasi yang berasal dari catatan kegiatan
Penilaian Sikap
rutin peserta didik, baik yang terkait dengan ibadah mahdhah (seperti shalat, puasa sunah, membaca Al-Qur`an, dll) maupun ibadah
sosial (seperti membantu orang lain, dll), begitu pula perilaku yang terkait dengan materi, yakni berlomba dalam kebaikan dan
etos kerja.
Penilaian Pengetahuan ( Tes Tulis, Lisan, Penugasan, Forto Folio)
Peserta didik diminta mengerjakan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian
Sikap Sosial Penilaian sikap Sepiritual dari, guru mata pelajaran PABP dan PPKN, guru BK, guru wali kelas (dari semua
guru), dan teman sejawat denagan dengan mendiskiripsikan dan bentuk penilaiannya A: Sangat Baik, B: Baik, Page | 4
C: Cukup, D: Kurang. Penilaian sikap ini selama proses KBM di dalam kelas/luar kelas
Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Peserta didik dapat membaca dan menghafalkan Q.S. al-A’rāf/7:180 dan Q.S. al-
An’ām/6:82 serta hadis terkait dengan lancar dan sesuai kaidah tajwid.
Contoh rubrik penilaian membaca
Sko
No Nama Surat r
4 3 2 1
1. QS. Al-Isra:27
2. Q.S. An-Nisa': 38
Keterangan:
Skor 4
Lancar dan sesuai kaidah tajwid Nilai maksimal adalah 4 X 3 = 12
Skor 3 Penghitungan nilai
Kurang lancar tapi sesuai kaidah tajwid
Skor 2 Skor yang diperoleh X 100 =
Lancar tapi tidak seuai kaidah tajwid Skor maksimal
Skor 1
Tidak lancar dan tidak sesuai kaidah tajwid
Catatan guru:
………………………………………………………………
……………
Page | 5

Uraian Materi

AHKLAK KARIMAH DAN MENGHINDARI AHLAK MADZMUMAH

ayat ke-27 yang melarang sifat boros.

‫ان ال َّش ْي َطانُ ل َِر ِّب ِه َكفُورً ا‬ َ ‫ِإنَّ ْال ُم َب ِّذ ِر‬
َ ‫ين َكا ُنوا ِإ ْخ َو‬
ِ ِ‫ان ال َّشيَاط‬
َ ‫ين ۖ َو َك‬
Innal mubazziriina kaanuu ikhwaanash shayaatiini wa kaanash shaytaanu li Rabbihii kafuuraa
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra:27)

Berikut adalah dalil larangan berbuat riya'


‫اس َواَل يُْؤ ِم ُن ْو َن ِباهّٰلل ِ َواَل ِب ْال َي ْو ِم ااْل ٰ خ ِِر ۗ َو َمنْ َّي ُك ِن ال َّشي ْٰطنُ لَ ٗه َق ِر ْي ًنا َف َس ۤا َء َق ِر ْي ًنا‬
ِ ‫َوالَّ ِذي َْن ُي ْن ِفقُ ْو َن اَ ْم َوالَ ُه ْم ِرَئ ۤا َء ال َّن‬
wallażīna yunfiqụna amwālahum ri`ā`an-nāsi wa lā yu`minụna billāhi wa lā bil-yaumil-ākhir, wa may yakunisy-syaiṭānu lahụ qarīnan fa sā`a qarīnā
"Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena ria dan kepada orang lain (ingin dilihat dan dipuji), dan orang-orang yang tidak beriman
kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang sangat
jahat." (Q.S. An-Nisa': 38)
menghindari penyakit hati ini:
‫ب‬َ َ‫ت َك َما تَاْ ُك ُل النَّا ُر ال َحط‬ ِ ‫اِيا َّ ُكم َوال َح َس َد فَاِ َّن ْال َح َس َد يَاْ ُك ُل ْال َح َسنَا‬
Artinya: ”Jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” (HR. Abu
Dawud).
Hasad adalah kejahatan energi tersembunyi yang dapat membahayakan manusia. Allah menyuruh kita untuk meminta perlindungan Allah darinya: “Dan
dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki” (Q.S. Al-Falaq: 5)
Page | 6

Anda mungkin juga menyukai