PENGGUNAAN STERILISASI

No. Dokumen : 000.8.3.3/100.2.000/436.7.2.3.7/2023

No. Revisi :01
SOP Tanggal Terbit : 17 januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD dr. Aloysius TriJoehanto,MH

Puskesmas Benowo NIP. 197202142006041011

1. Pengertian Sterilisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk

menghilangkan semua mikro organisme (bakteri, jamur,
parasit & virus) termasuk endospora bakteri dari benda-
benda mati atau instrument

2. Tujuan Instruksi kerja ini dibuat untuk memelihara dan menurunkan

risiko kontaminasi di area tindakan sebagai pengamanan.

3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD. Puskesmas Benowo Nomor:

400.7.1/100.2.036/436.7.2.3.7/2023 tentang Kebijakan Pelayanan

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas
Benowo

4. Referensi Buku CSSD, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

5. Prosedur / a. Petugas setelah selesai melakukan tindakan medis

Langkah-langkah langsung membereskan alat-alat yang telah dipakai.
b. Petugas merendam alat dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit.
c. Kemudian petugas memakai sarung tangan tebal, cuci
dan bilas alat dengan deterjent dan sikat dalam
keadaan air mengalir
d. Petugas mengeringkan alat dengan jalan ditiriskan
kemudian alat tersebut dimasukkan dalam otoklaf 121
C
̊ jika alat dalam keadaan terbungkus selama 30
menit, dan selama 20 menit jika alat dalam keadaan
tidak terbungkus. Dalam panas kering 170 ̊C selama
60 menit semua alat
e. Setelah pemanasan selesai petugas mendinginkan alat
kemudian menyimpannya dalam wadah tertutup (yang
sudah DTT) sampai 1 minggu lamanya alat akan tetap
steril dengan catatan wadahnya tidak dibuka.
6.
 7. Diagram Alir
Mulai

Petugas membereskan alat setelah selesai

pelayanan

Petugas merendam alat dalam klorin 0,5 %

selama 10 menit

Petugas memakai sarung tangan tebal

Petugas mencuci, membilas dan menyikat

alat dalam keadaan air mengalir

Petugas mengeringkan alat dan

memasukkan dalam otoclaf/ panas kering
selama waktu yang ditentukan

Petugas mendinginkan alat dan

menyimpannya dalam wadah tertutup

Selesai

8. Unit Terkait a. Poli Umum

b. Poli KIA & KB
c. Poli Gigi
d. Unit laboaratorium

9. Rekaman historis perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan