dasar teori:
Buret adalah alat khusus di laboratorium yang digunakan
untuk melakukan pekerjaan titrasi. Untuk pekerjaan titrasi ini
diperlukan alat agar kita bisa mengukur secara teliti jumlah
larutan yang telah dikeluarkan, tanpa harus dibaca setiap
pengeluaran. Untuk itulah digunakan buret, karena alat ini
mempunyai skala ukuran volume (mL) dan untuk
pengeluarannya digunakan kran yang kecepatannya bisa
diatur.
tujuan praktikum:
Mempelajari dan mengenal alat yang digunakan di
laboratorium.
Mengetahui fungsi dan cara penggunaan setiap alat.
vid 1:
perkenalan alat:
Disini kita menggunakan buret 50 ml. Ada 2 bagian yang
harus diingat dari buret ini, yaitu ada tiang buret dan penjepit
klem. Lalu, kita menggunakan gelas beaker berisi aquades
sebagai perumpamaan zat asam/basa. Lalu, ada corong
kaca dan erlenmeyer. Langsung saja ke pemasangannya
yaah.
vid2:
Langkah pertama, pastikan pipa buret sudah bersih lalu kita
harus pasang dulu ya buret ke penjepit klem. Pastikan sejajar
dengan mata atau pandangan, supaya nanti melihat hasil
akhirnya mudah ya. Pastikan juga kran buret mengarah
horizontal/tertutup.vid3:
perkenalan alat:
Disini ada erlenmeyer yang berisi aquades. erlenmeyer ini
berperan sebagai titran, nanti kita taruh di bawah buret.
vid4:
Buret sudah terpasang di penjepit klem dan erlenmeyer juga
sudah stand by nih di bawah buretnya, langkah selanjutnya
adalah kita siapkan corong lalu masukkan ke atas buret
sebagai alat bantu larutan masuk ke dalam buret.
vid5:
lalu, masukkan aquades ke buret sampai batasan 0. kalau
lebih dari 0 putar kran dengan arah vertikal untuk
mengeluarkan aquades. Pastikan pas yaa pada titik 0.
vid6:
nah, ini sudah pas di angka 0. langsung saja ya ke langkah
titrasi. (nunjukin kalo ini udah di nol dengan posisi
erlenmeyer di bawah buret)
vid7:
Buka keran buret sedikit-sedikit sambil digoyangkan
perlahan enlemeyernya.
Ketika titran sudah berwarna semu pink di stop ya titrasinya.
Lalu, tutup kran buret, ternyata hasilnya disini menunjukkan
sebesar 3 ml. Artinya, zat yang dikeluarkan buret sebesar 3
ml.kesimpulan:
Ketika ingin melakukan titrasi, kita bisa menggunakan buret
untuk memudahkan mengukur zat yang keluar dengan teliti,
tanpa harus diawasi skalanya. Dengan catatan, langkah yang
telah dijelaskan sebelumnya benar-benar diperhatikan ya
teman-teman.