Nama :

1. Candra kusumawati
2. Dinda rahmawati
3. M. atha naufal
4. M. wildan suiza
Alat :
 Ember
 Alat pengaduk
 Kuali tanah atau panic
 Toples atau tempat penyimpan telur
 Kain lap
Bahan :
 Telur bebek atau itik
 Abu gosok atau batu bata
 Garam
 Amplas
 Air
 Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk).
 Cuci dengan air hangat, kemudian keringkan.
 Amplas permukaan telur, agar pori-pori nya terbuka.
 Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam dengan
perbandingan sama atau menggunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bta
merah dengan garam.
 Tambahkan sedikit air ke dalam adonan, kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta.
 Bungkus telur dengan adonan satu per satu secara merata sekeliling permukaan telur kira-
kira 1-2 mm.
 Simpan telur dalam kuali tanah/eber plastik selama 15-20 hari. Usahakan agar telur tidak
pecah. Simpan di tempat yang bersi dan terbuka.
 Telur yang sudah asin tersebut tinggal angkat dan direbus..
 1.acar telur
 2.telur asin
 3.bebek asap
 4.daging kornet
 5.daging kaleng
 6.abon
 7.ikan asin
 8.terasi
 9.bandeng presto