Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Undang-undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan


Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi mengamanatkan
bahwa tanggung jawab pengelolaan jaringan irigasi tersier sampai ke
tingkat usahatani dan jaringan irigasi desa menjadi hak dan tanggung
jawab petani, yang terhimpun dalam wadah perkumpulan petani pemakai
air (P3A) sesuai dengan kemampuannya. Mengingat sebagian besar petani
pemakai air sampai saat ini belum dapat menjalankan tanggung
jawabnya, maka Pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air Kabupaten Pandeglang berusaha
untuk membantu meningkatkan pemberdayaan petani pemakai air dalam
pengelolaan jaringan irigasi melalui kegiatan Peningkatan Dan Rehabilitasi
Pemeliharaan Infrastruktur Irigasi. Berdasarkan hal tersebut diatas maka
Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada APBD Tahun Anggaran 2017
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya
Air Kabupaten Pandeglang untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur
Jaringan Irigasi yang memadai berusaha secepat mungkin melakukan
percepatan pembangunannya, hal ini diwujudkan dengan pengadaan
pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9.
Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9 merupakan upaya untuk mengetahui
yang sebenarnya dilapangan dan mendapatkan hasil perencanaan yang baik
secara teknis dan efisien.

I.2 Maksud dan Tujuan

I.2.1 Maksud

Maksud dari pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9 oleh Dinas


Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Sumber Daya Air
adalah upaya perencanaan untuk Peningkatan Dan Rehabilitasi
Pemeliharaan Infrastruktur Irigasi yang merupakan mata rantai dari
suatu aspek manajemen pembangunan dan sesuai kebutuhan yang
diperlukan sehingga pembangunan tersebut sesuai dengan
pemanfaatannya, biaya, mutu dan waktunya

I.2.2 Tujuan

Pekerjaan ini bertujuan untuk mendapatkan suatu hasil


perencanaan yang memenuhi kaidah dan persyaratan-persyaratan
teknis, efesiensi dan ramah lingkungan serta dapat diterapkan
didalam pelaksanaan pembangunan fisiknnya sesuai dengan

1
Perencanaan Teknis Paket 9
LAPORAN PENDAHULUAN

anggaran yang dibutuhkan. Tujuan dari pekerjaan Perencanaan


Teknis Paket 9 adalah sebagai berikut :

- Menentukan kebutuhan struktur konstruksi jaringan irigasi


- Memberikan rekomendasi struktur konstruksi jaringan irigasi
- Memberikan rekomendasi sepesifikasi teknis muali pra
konstruksi dan saat konstruksi
Memberikan rekomendasi tahapan program pelaksanaan
pekerjaan
- Mendapatkan secara detail gambaran kegiatan yang akan
dilaksanakan baik secara teknis maupun biaya
- Mendapat gambar rancangan yang baik sesuai dengan aspek
teknis dan adminstrasi yang dapat digunakan untuk
kepentingan pelaksanaan pekerjaan fisik/konstruksi

I.3 Sasaran

Sasaran pokok dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan suatu produk
dokumen lengkap Perencanaan Teknis Jaringan Irigasi yang terdiri dari :

- Terpilihnya perencanaan Jaringan Irigasi


- Terpilihnya matrial konstruksi Jaringan Irigasi
- Penetapan rencana kerja dan syarat-syarat, RAB dan Gambar Teknis

I.4 Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan ini adalah :

1. Survey Pendahuluan
2. Survey Topografi dan pengukuran
3. Analisa Data Perencanaan Teknis dan Penggamabaran

I.5 Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9 berada tersebar di Kabupaten


Pandeglang.

1.6 Hasil Pekerjaan

Produk pekerjaan yang dihasilkan dari pekerjaan Perencanaan Teknis Paket


9 ini meliputi :

a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir
d. RAB dan
e. Gambar Rencana

2
Perencanaan Teknis Paket 9
LAPORAN PENDAHULUAN

Penyusunan Produk pekerjaan atau Dokumen Perencanaan. Dalam hal


melaksanakan perencanaan Jaringan Irigasi Penyusunan pedoman ini
menggunakan berbagai referensi yang diacu diantaranya beberapa pedoman
AHSP di SDA, SNI-ABK, analisis upah dan bahan BOW (Burgerlijke
Openbare Werken), panduan harga satuan pekerjaan Bappenas, dan
pengalaman pelaksanaan pekerjaan di lapangan baik yang secara manual
ataupun dengan penggunaan peralatan mekanis. Semua ketentuan normatif
pada pedoman ini harus diikuti sepenuhnya, sedangkan yang bersifat
informatif hanya untuk memberikan contoh perhitungan AHSP terkait.
Namun untuk hal-hal tertentu yang belum tercantum dalam pedoman ini
masih dimungkinkan untuk dibuat AHSP berdasarkan referensi lain atas
persetujuan direksi pekerjaan.

3
Perencanaan Teknis Paket 9
LAPORAN PENDAHULUAN

BAB II

PENDEKATAN DAN METODELOGI

Kegiatan Peningkatan Dan Rehabilitasi Pemeliharaan Infrastruktur Irigasi


diarahkan pada pembangungan jaringan irigasi tersier baru dan/atau jaringan
irigasi tersier yang mengalami kerusakan yang terhubung dengan jaringan
utama (primer dan sekunder dalam kondisi baik).

II.1. Pendekatan

Untuk mencapai maksud dan tujuan sesuai dengan yang diharapkan, maka
dirumuskan suatu metodologi yang ditekankan pada Perencanaan Teknis yang
mengacu pada KAK ( Kerangka Acuan Kerja ). Dalam menangani pekerjaan
Perencanaan Teknis Paket 9 ini harus terjalin arus komunikasi dan informasi yang
terus menerus antara Pemberi Tugas dan Konsultan.
Untuk mencapai sasaran pelaksanaan pekerjaan, maka selama pelaksanaan
pekerjaan perlu adanya pendekatan dengan lembaga atau instansi terkait, baik
Pemerintah maupun swasta serta perlu melakukan koordinasi sebaik-baiknya
demi terwujudnya kelancaran pekerjaan.
Gambar E.1
Diagram Kerja

Perencanaan Teknis Paket 9

Pemberi Tugas

Konsultan PPTK
Team Pelaksana

II.1. Metodelogi

Secara khusus, metode pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9 ini dapat


diuraikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, khususnya mengacu pada
KAK (Kerangka Acuan Kerja), yang dapat meliputi tahapan-tahapan pekerjaan
yang terdiri dari :

4
Perencanaan Teknis Paket 9
LAPORAN PENDAHULUAN

a. Tahap Pekerjaan Persiapan


Pekerjaan persiapan merupakan tahap kegiatan awal yang bermaksud untuk
menunjang tahapan pekerjaan berikutnya yaitu pekerjaan lapangan sehingga
seluruh pekerjaan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dalam target waktu yang telah ditetapkan.
Dalam melakukan pekerjaan persiapan, rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi teknis sebanyak
mungkin, berupa data sekunder maupun data primer guna menunjang
tahapan kegiatan selanjutnya.
2. Penyusunan Rencana Kerja dan Metodologi Pelaksanaan
Berdasarkan evaluasi dan analisis terhadap data sekunder maupun data
primer yang telah diperoleh, Konsultan menyusun Rencana Kerja dan
Metodologi pelaksanaan sehingga seluruh ruang lingkup pekerjaan ini
dapat diselesaikan dengan baik.
3. Penyiapan Personil, Bahan dan Peralatan
Konsultan menyiapkan bahan dan peralatan yang memadai baik dari segi
kuantitas maupun kualitas termasuk formulir-formulir survey dan formulir
isian data selengkap mungkin sesuai dengan kebutuhan dilapangan.
Konsultan perencana juga akan menyiapkan personil / tenaga ahli sesuai
dengan keahlian masing-masing serta dengan persyaratan / kualifikasi
minimal tenaga ahli sebagaimana yang ditetapkan.
b. Tahap Pra-Rencana
Dalam tahap ini, rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1. Survey dan Investigasi Lapangan
2. Penentuan Titik Koordinat HM
3. Pembuatan Gambar Pra-Rencana dan Perkiraan Biaya
c. Tahap Pengembangan Rencana
Tahap ini terdiri dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Pembuatan gambar pengembangan rencana.
2. Penguraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
3. Pembuatan draft rencana anggaran biaya.
4. Pembuatan draft rencana kerja dan syarat-syarat.
d. Tahap Penyusunan Rencana Detail

5
Perencanaan Teknis Paket 9
LAPORAN PENDAHULUAN

Pada tahap penyusunan rencana terdiri dari rangkaian kegiatan sebagai


berikut :
1. Pembuatan gambar rencana teknis.
2. Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3. Merencanakan anggaran biaya (RAB).
4. Pembuatan Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
5. Pembuatan Laporan Perencanaan Lengkap.
e. Tahap Pengadaan Langsung
Tahapan pekerjaan ini terdiri dari :
1. Pembuatan dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Memberikan bantuan teknis administrasi pada waktu Pengadaan
Langsung.
Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9 ini lebih menekankan pada
pelaksanaan survey lapangan, untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan
berjalan agar tepat waktu, konsultan harus berkoordinasi sepenuhnya sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Metodologi Pekerjaan dalam
pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 9 Kegiatan Peningkatan Dan Rehabilitasi
Pemeliharaan Infrastruktur Irigasi dapat dilihat pada Gambar E.2.

Gambar II.1
Metodologi Pekerjaan
Perencanaan Teknis Paket 9

TAHAPAN PERSIAPAN TAHAPAN PRA-RENCANA

TAHAPAN PENGEMBANGAN
RENCANA

TAHAPAN PENGADAAN TAHAPAN PENYUSUNAN


LANGSUNG RENCANA DETAIL

6
Perencanaan Teknis Paket 9
LAPORAN PENDAHULUAN

II.3. Program Kerja

Pada bagian ini disampaikan beberapa kegiatan yang direncanakan untuk


dilakukan selama waktu pekerjaan ini, untuk melaksanakan semua lingkup
pekerjaan sehingga menghasilkan output sesuai yang diharapkan dalam KAK.
Rencana kerja yang harus diselesaikan dalam pekerjaan Perencanaan Teknis
Paket 9 dapat dilihat pada Tabel E.1.

7
Perencanaan Teknis Paket 9

Anda mungkin juga menyukai