Anda di halaman 1dari 3

Laporan Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya, hakekat pembangunan dilaksanakan untuk meningkatkan
harkat dan martabat manusia; tanpa membedakan suku bangsa, agama dan jenis
kelamin; hal tersebut berarti bahwa melalui pembangunan diupayakan dapat
mewujudkan peningkatan kualitas hidup manusia baik laki-laki ataupun perempuan.

Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi kekuatan modal dasar


pembangunan, dan tentu harus disertai dengan peran serta fungsinya yang akan
menentukan keberhasilan dari pembangunan tersebut. Karena potensi SDM
merupakan aset besar yang harus dapat dikembangkan untuk pembangunan, maka
jika penduduk tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya, maka
akan menjadi beban serta mengurangi nilai hasil pembangunan yang telah dan akan
dicapai. Untuk itu optimalisasi penduduk sebagai sumber daya pembangunan harus
senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup, baik laki-laki maupun
perempuan agar berperan dalam pembangunan. Hal tersebut perlu kita pahami
bersama karena negara menjamin pelaksanaan prinsip kesamaan (equity) sesuai
dengan prioritas pembangunan yang ditetapkan. Oleh karena itu pembangunan
yang berperspektif gender berdasarkan pada prinsip utama kesamaan memperoleh
akses, peran, kontrol dan manfaat serta kesempatan berpartisipasi dalam program
pembangunan harus menjadi perhatian bersama.

Salah satu generator perekonomian yang cukup mendasar dan mampu


menyokong perekenomian rakyat mulai dari lapisan paling bawah adalah infra
struktur terutama Jalan raya. Hubungan interpersonal antar warga masyarakat kecil
dalam suatu komunitas tidak dapat dipungkiri selalu berkaitan dengan laju roda
perekonomian pada tingkat paling bawah.

Sebagai langkah awal untuk menghidupkan laju gerak perekonomian


prasarana jalan merupakan Infrastruktur yang sangat di utamakan / di prioritaskan
pembangunannya. baik mengenai Perencanaan maupun kebijakan strategisnya,
maka pemerintah Kabupaten Pandeglang melaksanakan program Pembangunan
Jalan dan Jembatan Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

3
Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Laporan Pendahuluan

Pandeglang. Kegiatan ini dilaksanakan karena melihat fenomena keberadaan


Prasarana Jalan Raya di wilayah Kabupaten Pandeglang sangat memprihatinkan.

Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Pandeglang ini diharapkan


akan dapat Meningkatkan, membentuk / menjadikan kawasan yang memiliki daya
tumbuh kembang Perekonomian tanpa menimbulkan permasalahan yang cukup
berarti bagi Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Pandeglang secara
keseluruhan. Selain itu diharapkan dapat memperkuat perekonomian kota/Desa
dimana pelaku di dalamnya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.

1.2 Maksud dan Tujuan


Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) maksud dan tujuan umum dari
pekerjaan ini adalah :
A. Maksud dari pekerjaan ini adalah :
a. Mengoptimalkan pekerjaan konstruksi pada tahun-tahun berikutnya
b. Memberikan panduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
tugas.
B. Tujuan :
a. Tersusunnya dengan baik rencana teknis, rencana pembiayaan, pelaksanaan
pekerjaan fisik konstruksi, pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan jaminan
pemeliharaan pada waktu mendatang
b. Menjaga, memelihara, meningkatkan dan membangun yang memadai secara
optimal.

1.3 Lingkup Kegiatan


Secara garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan ini
mencakup :
a. Survey kondisi Awal/Existing
b. Inventarisasi data lapangan
c. Luas
d. Pengolahan data dan penggambaran
e. Laporan

1.4 Sistematika Laporan


Laporan pendahuluan ini disusun secara sistematis seperti diuraikan berikut:

BAB I PENDAHULUAN

4
Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Laporan Pendahuluan

Berisikan latar belakang, nama pekerjaan, badan pelaksana, maksud dan


tujuan, lingkup kegiatan dan sistematika laporan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PERENCANAAN


Berisikan letak geograpis, dan batas administrasi, kondisi fisik dan kondisi
kependudukan, lingkup dan jenis pekerjaan

BAB III KONDISI DAERAH PERENCANAAN


Berisikan kondisi umum Bangunan Jalan yang ada, Bangunan jalan yang
direncanakan, dan kondisi/ permasalahan Bangunan Jalan yang ada.

BAB IV METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Berisikan pendekatan teknis, langkah kerja, pengumpulan data, inpentarisasi
jaringan yang ada, system planning, pengukuran dan penyelidikan
langsung bangunan jalan, desain rinci perkiraan biaya dan dokumen

BAB V ORGANISASI PELAKSANA


Berisikan tentang bagan organisasi dan jadwal penugasan personil yang
akan diadakan
BAB VI RENCANA KERJA
Berisikan umum, rencana kerja dan tahapan kerja dan jadwal pelaksanaan
pekerja

5
Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan

Anda mungkin juga menyukai