Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM

USAHA KESEHATAN SEKOLAH


UKS

SD NEGERI 31 PANINJAUAN
KECAMATAN X KOTO
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
DAFTAR ISI

Cover......................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................

BAB I Pendahuluan..................................................................................................
A. Latar belakang..............................................................................................
B. Pengertian, Tujuan, Sasaran, Ruang lingkup dan Landasan Hukum……………..
C. Tujuan........................................................................................................

BAB II Organisasi Tim Pelaksana UKS……………………………….....................................


A. Fungsi Tim Pelaksana…………………………………………………………………
B. Tugas Tim Pelaksana UKS …………………………………………………………...

BAB III Program Kegiatan UKS............................................................................


A. Pendidikan Kesehatan……………………………………………………………………
B. Pelayanan kesehatan………………………………………………………………………
C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat………………………………………………..
BABIV
Penutup………………………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena dengan rahmat serta karunia nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan program UKS ( usaha kesehatan sekolah ) untuk dilaksanakan di
Sekolah Dasar Negeri 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto tahunpelajaran 2022/2023.Program UKS
ini disusun berdasarkan evaluasi diri sekolah karena sangat dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan dan
kebiasaan hidup sehat bagi warga SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto dan hasil rapat mejelis
guru .
Alhamdulillah penyusunan program UKS telah dapat dibuat, walaupun masih banyak
kekurangan-kekurangan. Semua ini terlaksana atas bantuan dari semua pihak, baik dari bapak/ ibuk
sebagai majelis guru, komite, maupun siswa didik yang tercinta. Kami sangat menyadari bahwa banyak
kekurangan dan kelemahan dari program ini, untuk untuk itu kami mengharapkan segala saran dan
kritikan yang membangun agar ke depannya program yang akan datang akan lebih baik. Terima Kasih

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggungjawab
dalam menamakan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati,
menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Dalam UU No.23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa Pembangunan kesehatan
bertujuanmewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan
umum dari tujuan Nasional. Selain itu pada Bab V pasal 45 disebutkan bahwa ”Kesehatan
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas”.
Sedangkan dalam UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Diantara tujuan tersebut terdapat
tujuan yang menyangkut kesehatan baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental sosial,
dimana keduanya sangat mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.
Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta
mempunyai produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan secara terus-menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai
dengan usia lanjut ,maka SDN 31 PANINJAUAN melaksanakan program UKS di sekolah

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditunjukan kepada peserta didik (usia sekolah),
yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kualitas fisik siswa.
Peserta didik merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat kesehatan yang
lebih baik bila dibandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya, meskipun demikian
kelompok ini merupakan kelompok yang rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan
perkembangan.
B. PENGERTIAN, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN HUKUM

1. Pengertian
a. Pengertian “Kesehatan”
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian “Kesehatan” adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial dan ekonomis.
b. Sekolah
Yang dimaksud dengan sekolah adalah Sekolah Dasar Negeri 31 PANINJAUAN Kecamatan
X Koto Kabupaten Tanah Datar
c. Peserta Didik
Yang dimaksud dengan peserta didik ialah semua anak yang mengikuti pendidikan di SDN 31
PANINJAUAN Kecamatan X Koto
d. Usaha Kesehatan Sekolah
Yang dimaksud dengan Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah di SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto
Kabupaten Tanah Datar
e. Warga Sekolah
Yang dimaksud dengan warga sekolah ialah setiap orang yang berperan didalam proses
belajar mengajar di SD Negeri SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah
Datar
f. Masyarakat Lingkungan Sekolah
Adalah seluruh masyarakat yang berada di lingkungan SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X
Koto Kabupaten Tanah Datar

2. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di dalamnya mencakup:
a. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan
agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat;
b. Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba,
alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan
masalah sosial lainnya.

3. Sasaran UKS
Sasaran UKS meliputi :
a. Sasaran primer : Peserta didik SDN 31 PANINJAUAN
b. Sasaran sekunder : Guru, pegawai sekolah, orang tua siswa, dan
masyarakat lingkungan sekolah

4. Ruang Lingkup Program UKS


Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Program Pokok Usaha Kesehatan
Sekolah (TRIAS UKS), yaitu sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, yang meliputi aspek :
1) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk senantiasa
berperilaku hidup sehat
2) Penanaman perilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap
pengaruh buruk dari luar
3) Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diemplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk :
1) Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
2) Pemeriksaan berkala
3) Pengobatan ringan dan P3K maupun P3P
4) Pencegahan penyakit (imunisasi), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat
(PKHS) atau Life Skills Education
5) Penyuluhan kesehatan dan konseling
6) Pengawasan warung sekolah
7) Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
8) Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal
lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
9) Rujukan kesehatan ke Puskesmas
10) Pengukuran tingkat kesegaran jasmani

c. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik, mental, sosial maupun
lingkungan yang meliputi :
1) Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan,
kerindangan, kekeluargaan)
2) Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas asap rokok
3) Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar)

5. Landasan Hukum
Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjasama lintas sektoral, landasan hukum
Usaha Kesehatan Sekolah adalah :
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun1992, tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495)
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839) yang disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
c. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206)
BAB II
ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS

Untuk lebih memfokuskan pelaksanaan tiga program pokok UKS di SD Negeri 31


PANINJAUAN , maka dibentuk Tim Pelaksana UKS.

A. Fungsi Tim Pelaksana UKS


Tim Pelaksana UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN berfungsi sebagai penanggungjawab
dan pelaksana program UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN berdasarkan perioritas kebutuhan
dan kebijakan yang di tetapkan oleh TP UKS Kecamatan dan Kabupaten

B. Tugas Tim Pelaksana UKS


1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sesuai ketentuan
dan petunjuk yang telah ditetap atau diberikan oleh Pembina UKS;
2. Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansi lain dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN
3. Mengadakan penilaian/evaluasi, menyusun dan menyampaikan laporan tengah
tahunan kepada TP UKS Kecamatan sesuai ketentuan dengan tembusan kepada
instansi terkait.
C. Susunan Anggota Tim Pelaksana UKS

Tim Pelaksana UKS SD Negeri 31 PANINJAUAN

 1. Pembina : Pengawas Kabupaten Tanah Datar Wilayah X Koto


 2. Penanggungjawab : Elfiarida,S.Pd.SD ( Kepala Sekolah )
 3. Ketua : Era Sulfita,S.Pd (Guru Pembina UKS)
 4. Anggota : Seluruh Majelis Guru dan Karyawan
 5. Peserta : 14 orang dokter kecil
BAB III
PROGRAM KEGIATAN UKS

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan
upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (Trias UKS)

A. Pendidikan Kesehatan
1. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan Pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik :
a. Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan
teratur;
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat;
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan;
d. Memiliki kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan;
e. Memiliki kemampuan dan kecakapan (Life Skills) untuk berperilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari;
f. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan secara harmonis
(Proporsional);
g. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit
dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari;
h. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar (narkoba, arus informasi,
dan gaya hidup yang tidak sehat);
i. Memiliki tingkat kesegaran jasmani yang memadai dan derajat kesehatan yang
optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.

2. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan


Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui :
a. Kegiatan kurikuler
Pelaksanaan pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler adalah pelaksanaan
pendidikan pada jam pelajaran. Pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan Kurikulum
Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) khususnya pada standar isi yang telah diatur dalam Peraturan
Mendikbud Nomor 22 Tahun 2016 pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
Pelaksanaanya diberikan melalui peningkatan pengetahuan penanaman nilai dan sikap
positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.

Materi pendidikan kesehatan mencakup :


1) Menjaga kebersihan diri
2) Mengenal pentingnya imunisasi
3) Mengenal makanan sehat
4) Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah, dan influenza
5) Menjaga kebersihan lingkungan (sekolah dan rumah)
6) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
7) Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
8) Mengenal bahaya minuman keras dan narkoba
9) Mengenal cara mencegah perlakuan pelecehan seksual, dan

b. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran efektif (termasuk kegiatan
pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun diluar sekolah dengan tujuan antara lain
untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan
manusia Indonesia seutuhnya.
Kegiatan ekstrakurikuler mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat Kegiatan ekstrakurikuler
yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan antara lain :
1) Pelatihan dan diskusi
2) Lomba-lomba antar kelas maupun antar sekolah
3) Bimbingan hidup sehat
4) Warung sekolah sehat
5) Apotik hidup
6) Kebun sekolah
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan (sekaligus merupakan upaya
pendidikan) bimbingan hidup sehat berupa Penyuluhan keterampilan, latihan keterampilan seperti
Dokter Kecil
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
antara lain:
1) Kerja bakti kebersihan
2) Lomba sekolah sehat
3) Lomba yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan
4) Pembinaan kebersihan lingkungan mencakup pemberantasan sumber penularan penyakit.
5) Piket sekolah seperti dalam pelaksanaan 7K

B. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan lingkungannya.

1. Tujuan Pelayanan Kesehatan


Tujuan pelaksanaan kesehatan ialah :
a. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat
dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat
b. Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan mencegah
terjadinya penyakit, kelainan dan cacat
c. Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit/ kelainan
pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cidera/ cacat agar dapat
berfungsi optimal.

2. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan


Pelaksanaan pelayanan kesehatan dilakukan melalui :

a. Kegiatan Peningkatan (Promotif)


Kegiatan peningkatan (promotif) dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan
latihan keterampilan yang dilaksanakan secara ekstrakurikuler, yaitu :
1) Latihan keterampilan teknis dalam rangka pemeliharaan kesehatan, dan
pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelayanan kesehatan, antara lain Dokter
Kecil
2) Pembinaan warung sekolah dan Lingkungan sekolah yang bebas dari
faktor pembawa penyakit
3) Pembinaan keteladanan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

b. Kegiatan Pencegahan (Preventif)


Kegiatan pencegahan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan tubuh,
kegiatanpemutusan mata rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada
tahap dini sebelum timbul penyakit, yaitu :
1) Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus untuk
penyakit-penyakit tertentu, antara lain demam berdarah, kecacingan, muntaber.
2) Penjaringan (screening) kesehatan bagi anak yang baru masuk sekolah
3) Pemeriksaan berkala kesehatan setiap 6 bulan
4) Mengikuti (memonitor/memantau) pertumbuhan peserta didik
5) Imunisasi peserta didik kelas I dan kelas VI di sekolah dasar

c. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)


Kegiatan penyembuahan dan pemulihan dilakukan dengan melalui kegiatan mencegah komplikasi
dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang
cidera atau cacat agar dapat berfungsi optimal, yaitu :
1) Diagnosa diri
2) Pengobatan ringan
3) Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada penyakit,
4) Rujukan medik

3. Metoda Pelayanan Kesehatan


Pelayanan kesehatan di sekolah, dilakukan sebagai berikut :
1) Sebagian kegiatan pelayanan kesehatan didelegasikan kepada guru bersama Dokter
Kecil.Dalam hal ini kegiatan tersebut selain menjadi kegiatan pelayanan, juga menjadi
kegiatan pendidikan. Kegiatan pelayanan kesehatan ini diawasi oleh puskesmas
2) Sebagian lagi kegiatan pelayanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh petugaspuskesmas
dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan secara terpadu (antara
Kepala Sekolah dengan petugas puskesmas).Pelayanan Kesehatan Puskesmas, diberikan
bagi peserta didik yang dirujuk darisekolah (khusus untuk kasus yang tidak dapat diatasi di
sekolah).

C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat


Program pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
a. Lingkungan Fisik Sekolah meliputi :
1) Penyediaan air bersih;
2) Pemeliharaan dan penampungan air bersih;
3) Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah;
4) Pengadaan dan pemeliharaan air limbah;
5) Pemeliharaan WC/ jamban/ urinoir;
6) Pemeliharaan kamar mandi;
7) Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium,dan ruang ibadah;
8) Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah);
9) Pengadaan dan pemeliharaan warung/ kantin sekolah; dan
10) Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah

b. Lingkungan Mental dan Sosial


Program pembinaan lingkungan mental dan sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dengan meningkatkan pelaksanaan konsep
ketahanan sekolah (7K), sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan
erat antara sesama warga sekolah.
BAB IV
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini diharapkan
dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan UKS di SDN 31 PANINJAUAN, sehingga Tiga
Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) bisa terlaksana sebagaimana yang
diharapkan oleh berbagai pihak.

Terlaksananya TRIAS UKS di SDN 31 PANINJAUAN dengan baik mudah-mudahan bisa


mengatasi masalah kesehatan pada anak sekolah khususnya peserta didik di SDN 31
PANINJAUAN Kecamatan X Koto KabupatenTanah Datar .

Penyusunan program UKS SDN 31 PANINJAUAN ini telah diupayakan semaksimal


mungkin, namun Tim Pelaksana UKS SDN 31 PANINJAUAN menyadari bahwa program ini
masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik
yang konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaan program ini di masa yang akan datang..

Paninjauan, Juli 2022


Diketahui oleh; Ketua TIM Pelaksana UKS
Kepala Sekolah

Elfiarida,S.Pd.SD Era Sulfita,S.Pd


Nip 19660515 199001 2 001 Nip :-
PROGRAM
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
UKS

SD NEGERI 31 PANINJAUAN
KECAMATAN X KOTO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DAFTAR ISI
Cover......................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................

BAB I Pendahuluan..................................................................................................
D. Latarbelakang..............................................................................................
E. Pengertian,Tujuan,Sasaran,Ruang lingkup dan Landasan Hukum…………….
F. Tujuan........................................................................................................

BAB II Organisasi Tim Pelaksana UKS……………………………….....................................


C. FungsiTim Pelaksana……………………………………….
……………………………………..
D. Tugas Tim Pelaksana
UKS……………………………………………………………………….

BAB III Program Kegiatan UKS............................................................................


D. Pendidikan
Kesehatan…………………………………………………………………………
E. Pelayanan
kesehatan………………………………………………………………………….
F. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat………………………………………………..
BABIV
Penutup………………………………………………………………………………………………
.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena dengan rahmat serta karunia nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan program UKS ( usaha kesehatan sekolah ) untuk dilaksanakan di
Sekolah Dasar Negeri 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto tahun pelajaran 2018/2019.Program UKS
ini disusun berdasarkan evaluasi diri sekolah karena sangat dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan dan
kebiasaan hidup sehat bagi warga SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto dan hasil rapat mejelis
guru .
Alhamdulillah penyusunan program UKS telah dapat dibuat, walaupun masih banyak
kekurangan-kekurangan. Semua ini terlaksana atas bantuan dari semua pihak, baik dari bapak/ ibuk
sebagai majelis guru, komite, maupun siswa didik yang tercinta. Kami sangat menyadari bahwa banyak
kekurangan dan kelemahan dari program ini, untuk untuk itu kami mengharapkan segala saran dan
kritikan yang membangun agar ke depannya program yang akan datang akan lebih baik. Terima Kasih

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

C. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggungjawab
dalam menamakan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati,
menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Dalam UU No.23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa Pembangunan kesehatan
bertujuanmewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar
dapatmewujudkan derajat kesehatan masyarakan yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Selain itu pada Bab V pasal 45 disebutkan bahwa
”Kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas”.
Sedangkan dalam UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Diantara tujuan tersebut terdapat
tujuan yang menyangkut kesehatan baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental sosial,
dimana keduanya sangat mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.
Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta
mempunyai produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan secara terus-menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai
dengan usia lanjut ,maka SDN 31 PANINJAUAN melaksanakan program UKS di sekolah

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditunjukan kepada peserta didik (usia sekolah),
yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kualitas fisik siswa.
Peserta didik merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat kesehatan yang
lebih baik bila dibandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya, meskipun demikian
kelompok ini merupakan kelompok yang rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan
perkembangan.

D. PENGERTIAN, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN HUKUM


1. Pengertian
a. Pengertian “Kesehatan”
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian “Kesehatan” adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial dan ekonomis.
b. Sekolah
Yang dimaksud dengan sekolah adalah Sekolah Dasar Negeri 31 PANINJAUAN Kecamatan
X Koto Kabupaten Tanah Datar
c. Peserta Didik
Yang dimaksud dengan peserta didik ialah semua anak yang mengikuti pendidikan di SDN 31
PANINJAUAN Kecamatan X Koto
d. Usaha Kesehatan Sekolah
Yang dimaksud dengan Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah di SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto
Kabupaten Tanah Datar
e. Warga Sekolah
Yang dimaksud dengan warga sekolah ialah setiap orang yang berperan didalam proses
belajar mengajar di SD Negeri SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah
Datar
f. Masyarakat Lingkungan Sekolah
Adalah seluruh masyarakat yang berada di lingkungan SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X
Koto Kabupaten Tanah Datar

2. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di dalamnya mencakup:
a. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan
agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat;
b. Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba,
alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan
masalah sosial lainnya.
3. Sasaran UKS
Sasaran UKS meliputi :
a. Sasaran primer : Peserta didik SDN 31 PANINJAUAN
b. Sasaran sekunder : Guru, pegawai sekolah, orang tua siswa, dan
masyarakat lingkungan sekolah

4. Ruang Lingkup Program UKS


Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Program Pokok Usaha Kesehatan
Sekolah (TRIAS UKS), yaitu sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, yang meliputi aspek :
1) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk senantiasa
berperilaku hidup sehat
2) Penanaman perilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap
pengaruh buruk dari luar
3) Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diemplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk :
1) Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
2) Pemeriksaan berkala
3) Pengobatan ringan dan P3K maupun P3P
4) Pencegahan penyakit (imunisasi), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat
(PKHS) atau Life Skills Education
5) Penyuluhan kesehatan dan konseling
6) Pengawasan warung sekolah
7) Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
8) Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal
lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
9) Rujukan kesehatan ke Puskesmas
10) Pengukuran tingkat kesegaran jasmani

c. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik, mental, sosial maupun
lingkungan yang meliputi :
2) Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan,
kerindangan, kekeluargaan)
2) Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas asap rokok
3) Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar)

5. Landasan Hukum
Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjasama lintas sektoral, landasan hukum
Usaha Kesehatan Sekolah adalah :
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun1992, tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495)
e. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839) yang disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
f. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206)

BAB II
ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS

Untuk lebih memfokuskan pelaksanaan tiga program pokok UKS di SD Negeri 31


PANINJAUAN , maka dibentuk Tim Pelaksana UKS.

A. Fungsi Tim Pelaksana UKS


Tim Pelaksana UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN berfungsi sebagai penanggungjawab
dan pelaksana program UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN berdasarkan perioritas kebutuhan
dan kebijakan yang di tetapkan oleh TP UKS Kecamatan dan Kabupaten

B. Tugas Tim Pelaksana UKS


1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sesuai ketentuan
dan petunjuk yang telah ditetap atau diberikan oleh Pembina UKS;
2. Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansi lain dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN
3. Mengadakan penilaian/evaluasi, menyusun dan menyampaikan laporan tengah
tahunan kepada TP UKS Kecamatan sesuai ketentuan dengan tembusan kepada
instansi terkait.
C. Susunan Anggota Tim Pelaksana UKS

Tim Pelaksana UKS SD Negeri 31 PANINJAUAN

 1. Pembina : Pengawas Kabupaten Tanah Datar Wilayah X Koto


 2. Penanggungjawab : Aisdar,S.Pd.SD ( Kepala Sekolah )
 3. Ketua : Animar,S.Pd.SD (Guru Pembina UKS)
 4. Anggota : Seluruh Majelis Guru dan Karyawan
 5. Peserta : 18 orang dokter kecil

BAB III
PROGRAM KEGIATAN UKS

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan
upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (Trias UKS)
A. Pendidikan Kesehatan
1. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan Pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik :
b. Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan
teratur;
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat;
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan;
d. Memiliki kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan;
e. Memiliki kemampuan dan kecakapan (Life Skills) untuk berperilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari;
f. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan secara harmonis
(Proporsional);
g. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit
dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari;
h. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar (narkoba, arus informasi,
dan gaya hidup yang tidak sehat);
ii. Memiliki tingkat kesegaran jasmani yang memadai dan derajat kesehatan yang
optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.

2. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan


Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui :
a. Kegiatan kurikuler
Pelaksanaan pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler adalah pelaksanaan
pendidikan pada jam pelajaran. Pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan Kurikulum
Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) khususnya pada standar isi yang telah diatur dalam Peraturan
Mendikbud Nomor 22 Tahun 2016 pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.

Pelaksanaanya diberikan melalui peningkatan pengetahuan penanaman nilai dan sikap


positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.

Materi pendidikan kesehatan mencakup :


10) Menjaga kebersihan diri
11) Mengenal pentingnya imunisasi
12) Mengenal makanan sehat
13) Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah, dan influenza
14) Menjaga kebersihan lingkungan (sekolah dan rumah)
15) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
16) Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
17) Mengenal bahaya minuman keras dan narkoba
18) Mengenal cara mencegah perlakuan pelecehan seksual, dan

b. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran efektif (termasuk kegiatan
pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun diluar sekolah dengan tujuan antara lain
untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan
manusia Indonesia seutuhnya.
Kegiatan ekstrakurikuler mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat Kegiatan ekstrakurikuler
yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan antara lain :
7) Pelatihan dan diskusi
8) Lomba-lomba antar kelas maupun antar sekolah
9) Bimbingan hidup sehat
10) Warung sekolah sehat
11) Apotik hidup
12) Kebun sekolah
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan (sekaligus merupakan upaya
pendidikan) bimbingan hidup sehat berupa Penyuluhan keterampilan, latihan keterampilan seperti
Dokter Kecil
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
antara lain:
6) Kerja bakti kebersihan
7) Lomba sekolah sehat
8) Lomba yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan
9) Pembinaan kebersihan lingkungan mencakup pemberantasan sumber penularan penyakit.
10) Piket sekolah seperti dalam pelaksanaan 7K

B. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan lingkungannya.

1. Tujuan Pelayanan Kesehatan


Tujuan pelaksanaan kesehatan ialah :
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat
dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat
e. Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan mencegah
terjadinya penyakit, kelainan dan cacat
f. Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit/ kelainan
pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cidera/ cacat agar dapat
berfungsi optimal.

2. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan


Pelaksanaan pelayanan kesehatan dilakukan melalui :

a. Kegiatan Peningkatan (Promotif)


Kegiatan peningkatan (promotif) dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan
latihan keterampilan yang dilaksanakan secara ekstrakurikuler, yaitu :
2) Latihan keterampilan teknis dalam rangka pemeliharaan kesehatan, dan
pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelayanan kesehatan, antara lain Dokter
Kecil
2) Pembinaan warung sekolah dan Lingkungan sekolah yang bebas dari
faktor pembawa penyakit
3) Pembinaan keteladanan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

b. Kegiatan Pencegahan (Preventif)


Kegiatan pencegahan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan tubuh,
kegiatanpemutusan mata rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada
tahap dini sebelum timbul penyakit, yaitu :
2) Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus untuk
penyakit-penyakit tertentu, antara lain demam berdarah, kecacingan, muntaber.
2) Penjaringan (screening) kesehatan bagi anak yang baru masuk sekolah
3) Pemeriksaan berkala kesehatan setiap 6 bulan
4) Mengikuti (memonitor/memantau) pertumbuhan peserta didik
5) Imunisasi peserta didik kelas I dan kelas VI di sekolah dasar

c. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)


Kegiatan penyembuahan dan pemulihan dilakukan dengan melalui kegiatan mencegah komplikasi
dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang
cidera atau cacat agar dapat berfungsi optimal, yaitu :
1) Diagnosa diri
2) Pengobatan ringan
3) Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada penyakit,
4) Rujukan medik

3. Metoda Pelayanan Kesehatan


Pelayanan kesehatan di sekolah, dilakukan sebagai berikut :
3) Sebagian kegiatan pelayanan kesehatan didelegasikan kepada guru bersama Dokter
Kecil.Dalam hal ini kegiatan tersebut selain menjadi kegiatan pelayanan, juga menjadi
kegiatan pendidikan. Kegiatan pelayanan kesehatan ini diawasi oleh puskesmas
4) Sebagian lagi kegiatan pelayanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh petugaspuskesmas
dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan secara terpadu (antara
Kepala Sekolah dengan petugas puskesmas).Pelayanan Kesehatan Puskesmas, diberikan
bagi peserta didik yang dirujuk darisekolah (khusus untuk kasus yang tidak dapat diatasi di
sekolah).

C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat


Program pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
a. Lingkungan Fisik Sekolah meliputi :
1) Penyediaan air bersih;
2) Pemeliharaan dan penampungan air bersih;
3) Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah;
4) Pengadaan dan pemeliharaan air limbah;
5) Pemeliharaan WC/ jamban/ urinoir;
6) Pemeliharaan kamar mandi;
7) Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium,dan ruang ibadah;
8) Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah);
9) Pengadaan dan pemeliharaan warung/ kantin sekolah; dan
10) Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah

b. Lingkungan Mental dan Sosial


Program pembinaan lingkungan mental dan sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dengan meningkatkan pelaksanaan konsep
ketahanan sekolah (7K), sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan
erat antara sesama warga sekolah.

BAB IV
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini diharapkan
dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan UKS di SDN 31 PANINJAUAN, sehingga Tiga
Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) bisa terlaksana sebagaimana yang
diharapkan oleh berbagai pihak.
Terlaksananya TRIAS UKS di SDN 31 PANINJAUAN dengan baik mudah-mudahan bisa
mengatasi masalah kesehatan pada anak sekolah khususnya peserta didik di SDN 31
PANINJAUAN Kecamatan X Koto KabupatenTanah Datar .

Penyusunan program UKS SDN 31 PANINJAUAN ini telah diupayakan semaksimal


mungkin, namun Tim Pelaksana UKS SDN 31 PANINJAUAN menyadari bahwa program ini
masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik
yang konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaan program ini di masa yang akan datang..

Paninjauan,2 Juli 2018


Diketahui oleh; Ketua TIM Pelaksana UKS
Kepala Sekolah

Aisdar,S.Pd.SD Animar,S.Pd.SD
Nip 19590817 198202 1 005 Nip 196203261983082001

PROGRAM
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
UKS
SD NEGERI 31 PANINJAUAN
KECAMATAN X KOTO
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

DAFTAR ISI

Cover......................................................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................

BAB I Pendahuluan..................................................................................................
G. Latarbelakang..............................................................................................
H. Pengertian,Tujuan,Sasaran,Ruang lingkup dan Landasan Hukum…………….
I. Tujuan........................................................................................................

BAB II Organisasi Tim Pelaksana UKS……………………………….....................................


E. FungsiTim Pelaksana……………………………………….
……………………………………..
F. Tugas Tim Pelaksana
UKS……………………………………………………………………….

BAB III Program Kegiatan UKS............................................................................


G. Pendidikan
Kesehatan…………………………………………………………………………
H. Pelayanan
kesehatan………………………………………………………………………….
I. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat………………………………………………..
BABIV
Penutup………………………………………………………………………………………………
.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena dengan rahmat serta karunia nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan program UKS ( usaha kesehatan sekolah ) untuk dilaksanakan di
Sekolah Dasar Negeri 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto tahunpelajaran 2019/2020.Program UKS
ini disusun berdasarkan evaluasi diri sekolah karena sangat dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan dan
kebiasaan hidup sehat bagi warga SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto dan hasil rapat mejelis
guru .
Alhamdulillah penyusunan program UKS telah dapat dibuat, walaupun masih banyak
kekurangan-kekurangan. Semua ini terlaksana atas bantuan dari semua pihak, baik dari bapak/ ibuk
sebagai majelis guru, komite, maupun siswa didik yang tercinta. Kami sangat menyadari bahwa banyak
kekurangan dan kelemahan dari program ini, untuk untuk itu kami mengharapkan segala saran dan
kritikan yang membangun agar ke depannya program yang akan datang akan lebih baik. Terima Kasih

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

E. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggungjawab
dalam menamakan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati,
menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Dalam UU No.23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa Pembangunan kesehatan
bertujuanmewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar
dapatmewujudkan derajat kesehatan masyarakan yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Selain itu pada Bab V pasal 45 disebutkan bahwa
”Kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas”.
Sedangkan dalam UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Diantara tujuan tersebut terdapat
tujuan yang menyangkut kesehatan baik kesehatan jasmani maupun kesehatan mental sosial,
dimana keduanya sangat mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.
Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta
mempunyai produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan secara terus-menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai
dengan usia lanjut ,maka SDN 31 PANINJAUAN melaksanakan program UKS di sekolah

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditunjukan kepada peserta didik (usia sekolah),
yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kualitas fisik siswa.
Peserta didik merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat kesehatan yang
lebih baik bila dibandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya, meskipun demikian
kelompok ini merupakan kelompok yang rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan
perkembangan.

F. PENGERTIAN, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN HUKUM

1. Pengertian
a. Pengertian “Kesehatan”
Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian “Kesehatan” adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial dan ekonomis.
b. Sekolah
Yang dimaksud dengan sekolah adalah Sekolah Dasar Negeri 31 PANINJAUAN Kecamatan
X Koto Kabupaten Tanah Datar
c. Peserta Didik
Yang dimaksud dengan peserta didik ialah semua anak yang mengikuti pendidikan di SDN 31
PANINJAUAN Kecamatan X Koto
d. Usaha Kesehatan Sekolah
Yang dimaksud dengan Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah di SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto
Kabupaten Tanah Datar
e. Warga Sekolah
Yang dimaksud dengan warga sekolah ialah setiap orang yang berperan didalam proses
belajar mengajar di SD Negeri SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah
Datar
f. Masyarakat Lingkungan Sekolah
Adalah seluruh masyarakat yang berada di lingkungan SDN 31 PANINJAUAN Kecamatan X
Koto Kabupaten Tanah Datar

2. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di dalamnya mencakup:
a. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan
agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat;
b. Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba,
alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan
masalah sosial lainnya.

3. Sasaran UKS
Sasaran UKS meliputi :
a. Sasaran primer : Peserta didik SDN 31 PANINJAUAN
b. Sasaran sekunder : Guru, pegawai sekolah, orang tua siswa, dan
masyarakat lingkungan sekolah

4. Ruang Lingkup Program UKS


Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Program Pokok Usaha Kesehatan
Sekolah (TRIAS UKS), yaitu sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, yang meliputi aspek :
1) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk senantiasa
berperilaku hidup sehat
2) Penanaman perilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap
pengaruh buruk dari luar
3) Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diemplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk :
1) Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
2) Pemeriksaan berkala
3) Pengobatan ringan dan P3K maupun P3P
4) Pencegahan penyakit (imunisasi), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat
(PKHS) atau Life Skills Education
5) Penyuluhan kesehatan dan konseling
6) Pengawasan warung sekolah
7) Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
8) Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal
lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
9) Rujukan kesehatan ke Puskesmas
10) Pengukuran tingkat kesegaran jasmani

c. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik, mental, sosial maupun
lingkungan yang meliputi :
3) Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan,
kerindangan, kekeluargaan)
2) Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas asap rokok
3) Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar)

5. Landasan Hukum
Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjasama lintas sektoral, landasan hukum
Usaha Kesehatan Sekolah adalah :
g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun1992, tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495)
h. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839) yang disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
i. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206)

BAB II
ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS

Untuk lebih memfokuskan pelaksanaan tiga program pokok UKS di SD Negeri 31


PANINJAUAN , maka dibentuk Tim Pelaksana UKS.

A. Fungsi Tim Pelaksana UKS


Tim Pelaksana UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN berfungsi sebagai penanggungjawab
dan pelaksana program UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN berdasarkan perioritas kebutuhan
dan kebijakan yang di tetapkan oleh TP UKS Kecamatan dan Kabupaten

B. Tugas Tim Pelaksana UKS


1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sesuai ketentuan
dan petunjuk yang telah ditetap atau diberikan oleh Pembina UKS;
2. Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansi lain dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS di SD Negeri 31 PANINJAUAN
3. Mengadakan penilaian/evaluasi, menyusun dan menyampaikan laporan tengah
tahunan kepada TP UKS Kecamatan sesuai ketentuan dengan tembusan kepada
instansi terkait.
C. Susunan Anggota Tim Pelaksana UKS

Tim Pelaksana UKS SD Negeri 31 PANINJAUAN

 1. Pembina : Pengawas Kabupaten Tanah Datar Wilayah X Koto


 2. Penanggungjawab : Elfiarida,S.Pd.SD ( Kepala Sekolah )
 3. Ketua : Animar,S.Pd.SD (Guru Pembina UKS)
 4. Anggota : Seluruh Majelis Guru dan Karyawan
 5. Peserta : 18 orang dokter kecil

BAB III
PROGRAM KEGIATAN UKS

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan
upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (Trias UKS)
A. Pendidikan Kesehatan
1. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan Pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik :
c. Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan
teratur;
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat;
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan;
d. Memiliki kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan;
e. Memiliki kemampuan dan kecakapan (Life Skills) untuk berperilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari;
f. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi badan secara harmonis
(Proporsional);
g. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit
dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari;
h. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar (narkoba, arus informasi,
dan gaya hidup yang tidak sehat);
iii. Memiliki tingkat kesegaran jasmani yang memadai dan derajat kesehatan yang
optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.

2. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan


Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui :
a. Kegiatan kurikuler
Pelaksanaan pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler adalah pelaksanaan
pendidikan pada jam pelajaran. Pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan Kurikulum
Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) khususnya pada standar isi yang telah diatur dalam Peraturan
Mendikbud Nomor 22 Tahun 2016 pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.

Pelaksanaanya diberikan melalui peningkatan pengetahuan penanaman nilai dan sikap


positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.

Materi pendidikan kesehatan mencakup :


19) Menjaga kebersihan diri
20) Mengenal pentingnya imunisasi
21) Mengenal makanan sehat
22) Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah, dan influenza
23) Menjaga kebersihan lingkungan (sekolah dan rumah)
24) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
25) Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
26) Mengenal bahaya minuman keras dan narkoba
27) Mengenal cara mencegah perlakuan pelecehan seksual, dan

b. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran efektif (termasuk kegiatan
pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun diluar sekolah dengan tujuan antara lain
untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan
manusia Indonesia seutuhnya.
Kegiatan ekstrakurikuler mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat Kegiatan ekstrakurikuler
yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan antara lain :
13) Pelatihan dan diskusi
14) Lomba-lomba antar kelas maupun antar sekolah
15) Bimbingan hidup sehat
16) Warung sekolah sehat
17) Apotik hidup
18) Kebun sekolah
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan (sekaligus merupakan upaya
pendidikan) bimbingan hidup sehat berupa Penyuluhan keterampilan, latihan keterampilan seperti
Dokter Kecil
Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
antara lain:
11) Kerja bakti kebersihan
12) Lomba sekolah sehat
13) Lomba yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan
14) Pembinaan kebersihan lingkungan mencakup pemberantasan sumber penularan penyakit.
15) Piket sekolah seperti dalam pelaksanaan 7K

B. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan lingkungannya.

1. Tujuan Pelayanan Kesehatan


Tujuan pelaksanaan kesehatan ialah :
g. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat
dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat
h. Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan mencegah
terjadinya penyakit, kelainan dan cacat
i. Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit/ kelainan
pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang cidera/ cacat agar dapat
berfungsi optimal.

2. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan


Pelaksanaan pelayanan kesehatan dilakukan melalui :

a. Kegiatan Peningkatan (Promotif)


Kegiatan peningkatan (promotif) dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan
latihan keterampilan yang dilaksanakan secara ekstrakurikuler, yaitu :
3) Latihan keterampilan teknis dalam rangka pemeliharaan kesehatan, dan
pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelayanan kesehatan, antara lain Dokter
Kecil
2) Pembinaan warung sekolah dan Lingkungan sekolah yang bebas dari
faktor pembawa penyakit
3) Pembinaan keteladanan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

b. Kegiatan Pencegahan (Preventif)


Kegiatan pencegahan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan tubuh,
kegiatanpemutusan mata rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada
tahap dini sebelum timbul penyakit, yaitu :
3) Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus untuk
penyakit-penyakit tertentu, antara lain demam berdarah, kecacingan, muntaber.
2) Penjaringan (screening) kesehatan bagi anak yang baru masuk sekolah
3) Pemeriksaan berkala kesehatan setiap 6 bulan
4) Mengikuti (memonitor/memantau) pertumbuhan peserta didik
5) Imunisasi peserta didik kelas I dan kelas VI di sekolah dasar

c. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)


Kegiatan penyembuahan dan pemulihan dilakukan dengan melalui kegiatan mencegah komplikasi
dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang
cidera atau cacat agar dapat berfungsi optimal, yaitu :
1) Diagnosa diri
2) Pengobatan ringan
3) Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada penyakit,
4) Rujukan medik

3. Metoda Pelayanan Kesehatan


Pelayanan kesehatan di sekolah, dilakukan sebagai berikut :
5) Sebagian kegiatan pelayanan kesehatan didelegasikan kepada guru bersama Dokter
Kecil.Dalam hal ini kegiatan tersebut selain menjadi kegiatan pelayanan, juga menjadi
kegiatan pendidikan. Kegiatan pelayanan kesehatan ini diawasi oleh puskesmas
6) Sebagian lagi kegiatan pelayanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh petugaspuskesmas
dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan secara terpadu (antara
Kepala Sekolah dengan petugas puskesmas).Pelayanan Kesehatan Puskesmas, diberikan
bagi peserta didik yang dirujuk darisekolah (khusus untuk kasus yang tidak dapat diatasi di
sekolah).

C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat


Program pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
a. Lingkungan Fisik Sekolah meliputi :
1) Penyediaan air bersih;
2) Pemeliharaan dan penampungan air bersih;
3) Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah;
4) Pengadaan dan pemeliharaan air limbah;
5) Pemeliharaan WC/ jamban/ urinoir;
6) Pemeliharaan kamar mandi;
7) Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium,dan ruang ibadah;
8) Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah (termasuk
penghijauan sekolah);
9) Pengadaan dan pemeliharaan warung/ kantin sekolah; dan
10) Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah

b. Lingkungan Mental dan Sosial


Program pembinaan lingkungan mental dan sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dengan meningkatkan pelaksanaan konsep
ketahanan sekolah (7K), sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan
erat antara sesama warga sekolah.

BAB IV
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini diharapkan
dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan UKS di SDN 31 PANINJAUAN, sehingga Tiga
Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) bisa terlaksana sebagaimana yang
diharapkan oleh berbagai pihak.
Terlaksananya TRIAS UKS di SDN 31 PANINJAUAN dengan baik mudah-mudahan bisa
mengatasi masalah kesehatan pada anak sekolah khususnya peserta didik di SDN 31
PANINJAUAN Kecamatan X Koto KabupatenTanah Datar .

Penyusunan program UKS SDN 31 PANINJAUAN ini telah diupayakan semaksimal


mungkin, namun Tim Pelaksana UKS SDN 31 PANINJAUAN menyadari bahwa program ini
masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik
yang konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaan program ini di masa yang akan datang..

Paninjauan,10 Juli 2019


Diketahui oleh; Ketua TIM Pelaksana UKS
Kepala Sekolah

Elfiarida,S.Pd.SD Animar,S.Pd.SD
Nip 19700920 199101 2001 Nip 196203261983082001

Anda mungkin juga menyukai