RPP Ipa 8 2016-2017
RPP Ipa 8 2016-2017
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
4.1.1. Menuliskan hasil pengamatan tentang struktur dan fungsi rangka, sendi dan otot manusia
4.1.2. Menuliskan hasil percobaan tentang struktur gerak, jenis dan perbedaan serta mekanisme kerja
jaringan otot
4.1.3. Membuat tulisan atau artikel tentang macam-macam gangguan pada sitem gerak pada manusia
serta upaya mengatasinya
1
D. MATERI.
a. Materi Reguler
Tulang
Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-tulang yang menyusun
rangka mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya. Secara umum fungsi rangka
adalah:
menegakkan tubuh
sebagai alat gerak pasif
tempat melekatnya otot-otot rangka
melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung, paru-paru dan lain sebagainya
tempat pembentukan sel-sel darah
tempat deposit kalsium dan fosfat
Macam-macam Tulang
Tulang dapat dibedakan atas beberapa macam, baik berdasarkan jenisnya maupun berdasarkan bentuknya.
Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
Tulang rawan (kartilago) terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan matriks yang
disebut kondrin. Tulang rawan bersifat bingkas atau lentur. Tulang rawan pada anak berbeda dengan tulang
rawan pada orang dewasa, karena tulang rawan pada anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak
mengandung sel tulang, sedangkan pada orang dewasa berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan)
yang mengandung calon sel tulang rawan (kondroblas).
2
Hubungan Antartulang (Artikulasi)
Tulang-tulang di dalam tubuh ada yang saling berhubungan dengan erat ada
pula yang tidak. Hubungan antartulang ini disebut artikulasi. Hubungan
antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sinartrosis dan diartrosis.
1. Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, sehingga menghasilkan gerakan geser
dan tidak berporos. Contohnya,hubungan antartulang karpal (tulang pergelangan
kaki).
2. Sendi engsel, ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. Gerakan ini
berporos satu. Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas antar jari.
3. Sendi ovoid, di mana kedua ujung tulang yang satu berbentuk oval, dan masuk ke
dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Misalnya, persendian antara pergelangan
tangan dan tulang pengumpil. Sendi ini memungkinkan berporos dua dengan gerak
ke kiri dan ke kanan, maju-mundur dan muka-belakang.
4. Sendi putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain.
Gerakan ini memungkinkan adanya gerakan rotasi yang berporos satu. Misalnya,
hubungan antara tulang kepala dan tulang atlas.
5. Sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi pelana berporos dua. Misalnya, hubungan antara ruas jari
tangan dengan tulang tapak tangan.
6. Sendi peluru (endartrosis), apabila ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang yang berbentuk
cekungan. Hubungan ini berporos tiga. Misalnya, tulang lengan atas dengan tulang belikat, tulang paha dengan
tulang pinggul.
Otot
Ini bagian kedua mengenai sistem gerak pada manusia. Yang pertama mengenai tulang bisa
dilihat di sini.
Otot disebut juga alat gerak aktif karena memiliki kemampuan berkontraksi sehingga dapat
menggerakkan tulang. Sifat otot ada tiga yaitu: kontraktibilitas (kemampuan memendek),
elastisitas (kemampuan kembali ke bentuk semula), dan ekstensibilitas (kemampuan
memanjang).
Setiap otot memiliki dua atau lebih tendon (ujung otot). Tendon yang melekat pada tulang
yang bergerak disebut insersio, sedang yang melekat pada tulang yang tidak bergerak
disebut origo.
Otot dibungkus oleh selaput yang disebut fasia superfisialis, sebenarnya disusun oleh
kumpulan serabut otot yang dibungkus oleh selaput fasia propia. Satu serabut otot
dibungkus oleh selaput sarkolemma, dan dibentuk oleh banyak miofibril. Satu miofibril
disusun oleh banyak sarkomer dimana tiap sarkomer tersusun dari aktin dan miosin.
3
4
E. Kegiatan Pembelajaran
Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning
- Guru
memintapesertadidikmelakukanpeng
amatandanpercobaansederhanasecar
ateliti, jujur, hati-hati,
sesuailangkah-langkahpada LKS dan
berdiskusi untuk dalam kelompok
untuk mencari solusi dengan
masalah yang telah diidentifikasi
5
laporan tertulis 20 Menit
- Perwakilanpesertadidikdimintauntuk
menyajikanhasilpengamatan di
depankelas, danteman yang lain
dimintamenanggapi
(DiskusiKlasikal). Guru
sebagaifasilitator.
Observasi
- Guru bersama-
samapesertadidikmembuatsuatusimp
ulansekaligus guru
memberikanpenguatanterhadaphasil
diskusikelas.
Data
Coleccti
(Pengumpula
n data)
6
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen
Sikap LembarPengamatanSikapdanRubrik
TesPenilaiankinerja dalam
TesUnjukKerja
pengamatan
Pengetahuan Tes tulis subyektif tes.
2. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
b. Internet
c. LKS gerak pada manusia
G. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir
7
Lampiran 1
1. LembarPengamatanSikap / PengamatanPerilakuIlmiah
Keterangan :
Skor maksimal = 12
Skor nilai = jumlah skor perolehan / skor maksimal x 100
RubrikPenilaianPerilaku
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
ingin tahu kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
8
Lampiran 2
Nama :………………………………
Kelas :………………………..……..
Judul Percobaan : …………………..
NO ASPEK KINERJA YANG DIHARAPKAN PENILAIAN KETERANGAN
A PERSIAPAN YA TIDAK
1. Menggunakanjaslaboratorium
3. 2. Membawaalatdanbahanpraktikum
4. Membersihkanalat-alat yang akandigunakan
4. Mengecekkesiapanalatdanbahan
5. Membacaprosedurkerja
B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
A. MenggunakanAlatdanBahan
1. Mengambilbahantidakberceceran
2. Mengambilbahansesuaikebutuhan
3. Mengoperasikanalatdenganbenar
4. Menggunakanalatdanbahansesuaiprosedur
B. Sikap
1. Fokuspadakegiatanpraktikum
2. Aktifdalammelakukanpraktikum
3. Bekerjasamadalamkelompok
III KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
1. Membersihanalatdenganbaik
2. Membersihkanmejapraktikum
3. Mengembalikanalatketempatsemula
3. Instrumen Pengetahuan
Dalam melakukan gerak manusia memiliki sistem gerak yang terdiri atas tulang
dan otot. Rangka dan tulang disebut alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.
Sebagai alat gerak aktif otot dapat mengalami kontraksi dan relaksasi.
A. Tujuan
Untuk mengetahui organ apa saja yang terlibat apabila bagian tubuh melakukan
suatu gerakan.
B. Cara Kerja :
9
1. Siapkan carta/ torso/ model rangka tubuh manusia.
2. Amati macam-macam bentuk dan nama tulang, masukkan data pengamatan
dalam tabel. [ bentuk tabel sesuai kreatifitas anak]
3. Secara berpasangan, satu anak gerakkan lengan kalian dari keadaan lurus
kemudian membengkok, anak yang lain mengamati gerakan.
4. Coba gerakkan model rangka tubuh manusia seperti yang kalian lakukan
pada kegiatan nomor 3. Bandingkan dengan gerakan yang kalian lakukan!
……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….
b. Apakah tulang lengan kalian dapat bergerak tanpa adanya otot? Mengapa?
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………..
d. Selain otot dan tulang apa masih ada bagian lain yang terlibat? Kalau ada
sebutkan!…………………..
……………………………………………………………………….
e. Jadi organ apa saja yang terlibat pada gerakan tangan diatas?
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………
f. Manakah yang berperan aktif dalam melakukan suatu gerakan tulang atau
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Jelaskan!………………………………………………………………… ………………………………………………………………………..
10
LKS-3-2
A. Tujuan
B. Metode
Eksperimen
D. Cara Kerja:
Tabel Pengamatan
Keras/ lunak
11
Sebelum direndam Dapat/ tidak dapat
dibengkokkan
Keras/ lunak
dibengkokkan
Pertanyaan:
1. Bagaimana keadaan tulang sebelum direndam dengan air atau larutan HCl?
………………………………………………………………………
2. Setelah direndam, samakah keadaan tulang yang direndam air dengan yang di
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
Materi apa yang masih tertinggal setelah tulang direndan pada larutan HCl?
………………………………………………………………………………
12
LKS –3-3
Sendi adalah hubungan antar tulang, hubungan unu memungkinkan terjadinya suatu
gerakan.
A. Tujuan
B. Cara Kerja:
3. Cocokkan gerakan kalian dengan model atau carta rangka tubuh untuk
menentukan jenis tulang yang membentuk persendian.
C. Data Pengamatan
Tabel Pengamatan
tulang……….
LO-DIS 3-1
Hari/Tanggal :
c. Macam-macam sendi
KLP NO A B C D E F Jumlah
Skor
a b c a b c a b c a b c a b c a b c a b c
1 3
2 3
14
3 3
4 3
5 3
6 3
7 3
8 3
Keterangan:
F= Kerapian laporan
3 = baik
4 = sangat baik
ISI-3-1
NASKAH SOAL
perlukan sendi
pergelangan tangan
a. rakitis kandungan
16
b. layuh semu
kapur.
arah.
kesegala arah
putar.
Jumlah skor 25
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. KOMPETENSI INTI
D. KOMPETENSI DASAR
3.2. Memahamigeraklurus,
danpengaruhgayaterhadapgerakberdasarkanHukumNewton,sertapenerapannyapadagerakma
khlukhidupdangerakbendadalamkehidupansehari-hari
4.2. melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak
C. INDIKATOR
3
4
4
4.1.3
4.1.4
3.2.1. Menghitung kecepatan seorang anak bersepeda dengan menggunakan rumusan gerak lurus
beraturan
3.2.2 Menganalisisperistiwakelembaman.
4
4.2
4.2.2 Melakukanpercobaan gerak lurus pada benda
4.2.3 Melakukan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak
H. MATERI.
a. Materi Reguler
Benda dan makhluk hidup dan bergerak mengikuti hukum newton tentang gerak
18
Hukum I Newton membahas tentang sifat kelembaman benda yang menyatakan bahwa benda diam
akan tetap diam atau benda bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda
tersebut.
∑F=0
F. Kegiatan Pembelajaran
Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning
19
nsuatubenda.
- Guru memberikan arahan kepada
20 Menit
peserta didik untuk membentuk
kelompok yang terdiri 4-5 orang
- Pesertadidiksecaraberkelompokmela
kukankegiatansifatkelembamansuatu
bendamengikutilangkah-langkah
yang adalembar kerja siswa.
Observasi - Guru
memintapesertadidikmelakukanpeng
amatandanpercobaansederhanasecar
ateliti, jujur, hati-hati,
sesuailangkah-langkahpada LKS dan
berdiskusi untuk dalam kelompok
untuk mencari solusi dengan
masalah yang telah diidentifikasi
Data
- Perwakilanpesertadidikdimintauntuk
processing
menyajikanhasilpengamatan di
(Pengolahan
depankelas, danteman yang lain
data)
dimintamenanggapi
Verification
(DiskusiKlasikal). Guru
(Pembuktian)
sebagaifasilitator.
- Guru bersama-
Generalizati samapesertadidikmembuatsuatusimp
on(Menarik ulansekaligus guru
memberikanpenguatanterhadaphasil
20
kesimpulan) diskusikelas.
.
I. METODE PEMBELAJARAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen
Sikap LembarPengamatanSikapdanRubrik
TesPenilaiankinerja dalam
TesUnjukKerja
pengamatan
Pengetahuan Tes tulis subyektif tes.
21
J. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
3. Media
Gambar Hewan
4. Sumber Belajar
d. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
e. Internet
f. LKS gerak pada tumbuhan
K. PENILAIAN
2. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir
22
Lampiran 1
2. LembarPengamatanSikap / PengamatanPerilakuIlmiah
Keterangan :
Skor maksimal = 12
Skor nilai = jumlah skor perolehan / skor maksimal x 100
RubrikPenilaianPerilaku
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
ingin tahu kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
Lampiran 2
Nama :………………………………
Kelas :………………………..……..
Judul Percobaan : …………………..
NO ASPEK KINERJA YANG DIHARAPKAN PENILAIAN KETERANGAN
A PERSIAPAN YA TIDAK
1. Menggunakanjaslaboratorium
8. 2. Membawaalatdanbahanpraktikum
9. Membersihkanalat-alat yang akandigunakan
4. Mengecekkesiapanalatdanbahan
5. Membacaprosedurkerja
B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
C. MenggunakanAlatdanBahan
5. Mengambilbahantidakberceceran
6. Mengambilbahansesuaikebutuhan
7. Mengoperasikanalatdenganbenar
8. Menggunakanalatdanbahansesuaiprosedur
D. Sikap
4. Fokuspadakegiatanpraktikum
5. Aktifdalammelakukanpraktikum
6. Bekerjasamadalamkelompok
III KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
4. Membersihanalatdenganbaik
5. Membersihkanmejapraktikum
6. Mengembalikanalatketempatsemula
3. Instrumen Pengetahuan
1. Apa yang terjadi jika kalian berada didalam kendaraan umum ( bus ) yang bergerak dengan cepat
kemudian di rem dengan kuat, mengapa demikian ? jelaskan.
2. Tupai adalah binatang yang pandai meloncat diantara ranting pohon, namun pernah jatuh juga
mengapa demikian.? Jelaskan
3. Buatlah narasi / cerita dalam kehidupa sehari-hari yang berkaitan hukum kelembaman.
24
25
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Hukum I newton / kelembaman
C. Langkah Kerja
1. Meletakkan selembar kertas di atas meja, kemudian meletakkan gelas di atas kertas tersebut (seperti pada
gambar di bawah ini).
2. Menarik kertas secara horisontal dengan perlahan. Mengamati apa yang terjadi pada gelas.
Mengulangi hingga 3 kali.
3. Menarik kertas secara horisontal dengan sekali hentakan yang cepat.
Mengamati peristiwa yang terjadi pada gelas. Mengulangi hingga 3 kali.
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
E. KOMPETENSI INTI
F. KOMPETENSI DASAR
3.2. Memahamigeraklurus,
danpengaruhgayaterhadapgerakberdasarkanHukumNewton,sertapenerapannyapadagerakma
khlukhidupdangerakbendadalamkehidupansehari-hari
4.2. melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak
C. INDIKATOR
5
6
5
5.1.3
5.1.4
5.1.5
5.1.6
3.2.1. Menyimpulkanhubunganantaragayadanmassadenganpercepatanbendabergerak
6
6.1
27
6.1.3
6.1.4
4.2.1. Menghitung jarak tempuh hewan yang berlari dengan kecepatan dengan waktu tertentu
4.2.2. Menghitung berat benda dengan menggunakan persamaan hukum II Newton
L. MATERI.
a. Materi Reguler
Benda dan makhluk hidup dan bergerak mengikuti hukum newton tentang gerak
Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya
ƩF
yang deiberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau a=
m
Besarnya percepatan suatu benda sebanding dengan resultan gayanya. Semakin besar resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar. Apabila percepatan disimbolkan
dengan a dan resultan gaya disimbolkan dengan ∑F, dapat dituliskan
Untuk resultan gaya tetap yang bekerja pada suatu benda dengan massa semakin besar, semakin kecil
percepatan yang terjadi. Apabila massa kelembaman benda disimbolkan dengan m, diperoleh hubungan
percepatan dan massa sebagai berikut.
Percepatan dihasilkan oleh suatu resultan yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan
resultan gaya, searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara
matematis hukum II Newton dirumuskan
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning
28
Pemberian dibandingkan dilakukan 2 orang.
rangsangan) Memotivasi siswa untuk
mengajukan pertanyaan.
2. Guru menginformasikan kepada
peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu percobaan
hukum II Newton.
Data
processing 6. Siswa mendiskusikan
(Pengolahan hubungan antara gaya, massa
data) dan percepatan benda.
Verification
(Pembuktian)
7. Membuat kesimpulan tentang
Kegiatan Inti**) penerapan hukum II Newton.
Generalizati
on(Menarik
kesimpulan)
70 Menit
.
M. METODE PEMBELAJARAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen
29
Sikap LembarPengamatanSikapdanRubrik
Tes Unjuk Kerja Tespenilaiankinerja
TesTertulis TesUraian
6. Sumber Belajar
g. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
h. Internet
i. LKS gerak pada tumbuhan
O. PENILAIAN
3. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir
30
2. Contoh Instrumen
Soal Uraian :
1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan suatu benda sesuai hukum II Newton!
2. Seorang atlit memukul bola golf yang bermassa 800 gram menghasilkan percepatan 5 m/s 2.
Berapa besar gaya yang dikeluarkan atlit tersebut?
3. Jelaskan hubungan antara berat, massa dan percepatan gravitasi!
4. Sebuah benda bermassa 100 gram. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 maka berapakah
berat benda tersebut ?
Total 100
32
LKS 1 LEMBAR KERJA SISWA
33
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
G. KOMPETENSI INTI
H. KOMPETENSI DASAR
3.2. Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum
Newton,serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan
sehari-hari
4.2. Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak
C. INDIKATOR
7
8
7
7.1.3
7.1.4
7.1.5
7.1.6
7.1.7
3.2.1. Menyebutkan pasangan gaya aksi dan reaksi
3.2.2 Membandingkan besar gaya aksi reaksi yang terjadi antara burung dengan udara ketika
burung sedang terbang
3.2.3 Mengevaluasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari
4
4.2
4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
35
4.2.6 Menganalisis penerapan Hukum III Newton pada atlet lompat tinggi
P. MATERI.
a. Materi Reguler
Hukum newton III : Menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda ketika benda
pertama mengerjakan gaya (F aksi) ke benda kedua maka benda kedua tersebut akan
memberikan gaya (Freaksi) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau
Faksi=-Freaksi
A.
I. Hukum III Newton
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana sebuah roket dapat meluncur ke angkasa? Roket yang terdorong ke atas
diakibatkan oleh semburan gas ke bawah (Lihatlah Gambar1.32)! Semakin kuat semburan gas kebawah, roket
akan semakin cepat terdorong ke atas. Berdasarkan fakta tersebut, tahukah kamu, apa yang sebenarnya
terjadi pada roket yang sedang diluncurkan? Gaya-gaya apa saja yang mempengaruhi gerak roket tersebut?
Apakah gaya-gaya pada gerak roket saatpertama kali diluncurkan sama seperti gaya-gaya roket saat sudah
lepas dari landasannya? Untuk memahami secaradetail gerak roket tersebut, diskusikan pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
Masih ingatkah kamu dengan peristiwa burung terbang yang dijelaskan diawal bab ini? Gerak burung terbang
dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum III Newton. Burung mengepakkan sayap ke belakang untuk
memberikan gaya aksi ke udara. Udara yang massanya jauh lebih besar daripada burung, memberi gaya reaksi
yang nilainya sama besar dengan gaya aksi namun berlawanan arah, sehingga mengakibatkan burung dapat
melaju kencang kedepan. Lalu bagaimana gerakan burung di tempat yang hampa udara? Coba pikirkan apa
yang akan terjadi pada burung, diskusikan dengan temanmu!
Jelaskan penerapan Hukum Newton pada kegiatan olahraga seperti golf, senam lantai.
Kesimpulan :
Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda. Ketika benda pertama mengerjakan
gaya (F aksi) ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya ( yang sama besar
ke benda pertama namun berlawanan arah atau .
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning
36
dengan demonstrasi yang dilakukan
Problem Guru menyampaikan tujuan
Statemant pembelajaran dan cakupan materi
(Identifikasi
masalah)
- Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
pengamatan peristiwa sehari-hari
Observasi yang menggunakan prinsip Hukum
III Newton
- Membagi peserta didik menjadi 6
kelompok
Data - Guru membimbing peserta didik
Colecction untuk melakukan percobaan Hk.
(Pengumpula III Newton secara berkelompok
n data) - Peserta didik mencatat hasil
Kegiatan Inti**) Data pengamatan pada tabel
processing - Diskusi kelompok tentang
(Pengolahan penerapan Hukum III Newton
data) - Mengolah dan menganalisis data
Verification
(Pembuktian) dari setiap pengamatan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan 80 Menit
Generalizati pada LKS
on(Menarik - Presentasi hasil pengamatan
kesimpulan)
- Diskusi Prinsip-prinsip Hukum III
Newton berdasarkan hasil data dan
mencocokkan dengan konsep pada
buku sumber
- Membuat kesimpulan tentang
Prinsip-prinsip Hukum III Newton.
Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompok
Kegiatan Peserta didik dan guru 20 Menit
Penutup mereview hasil kegiatan
pembelajaran
Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang
berkinerja baik
Siswa menjawab kuis tentang
prinsip Hukum III Newton.
4. Pemberian tugas untuk
mempelajari pemanfaatan
Hukum III Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
.
37
Q. METODE PEMBELAJARAN
8. Sumber Belajar
j. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
k. Internet
S. PENILAIAN
4. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir
38
1. Instrumen penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat diskusi
Nama
Kerja Tolera Jumlah
No Peserta Santun Proaktif Bijaksana
Sama n Skor
Didik
1
2
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu…
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor PREDIKAT NILAI
Nilai= x 100 Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
24
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
a b
Kunci Jawaban :
1. Gaya aksinya adalah roket mengeluarkan gas dan gaya reaksinya roket terdorong ke atas, sehingga
Semakin kuat semburan gas kebawah, roket akan semakincepat terdorongke atas
40
2.
H. Hasil Pengamatan
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Kompetensi Dasar
3.8.1. Memahami tentang pesawat sederhana dalam kehidupan sehari hari
3.8.2. Menetukan besarnya keuntungan mekanik pada sebuah pesawat sederhana
3.8.3. Memahami definisi kerja atau usaha
4.8.1 Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi mekanisme kerja pesawat sederhana serta hubungannya
dengan kerja otot pada struktur rangka manusia
D .Materi Pembelajaran :
1.Materi Reguler
42
Pesawat sederhana merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah atau meringankan
kerja manusia.
Macam-macam pesawat sederhana :
1. Pengungkit atau tuas
2. Bidang miring
3. Katrol
4. Roda berporos
43
Contoh gambar pesawat sederhana :
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1
2 . Motivasi:
Guru memberi pertanyaan sbb:
Kamu yang pernah menyaksikan pengibaran bendera
merah putih pada saat upacara di sekolah?
Apersepsi: sebutkan alat apa yang digunakan untuk
menaikkan bendera tersebut !
Seandainya tidak ada alat tersebut, apa yang harus
dilakukan untuk menaikkan bendera merah putih itu ?
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
Mempelajari tentang pesawat sederhana
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
44
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan oleh peserta didik melalui pembelajaran discovery
learning
Menalar
- Peserta didik berdiskusi
- Peserta didik menyiapkan hasil diskusi
15 menit
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang macam-macam pesawat
sederhana dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
F . Penilaian
1. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
a. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
b. Bentuk instrument berupa non tes:
1. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
2. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.
45
Tehnik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes tulis uraian
b. Ketrampilan : Tes praktek
c. Sikap : Observasi
Bentuk Instrumen
a. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
b. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )
46
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
INSRUMEN PENILAIAN
No SOAL SKOR
3. 5
3m
1m
W= 300 N
\\\\\\\\\\\\\\\\
4. 5
F
Jumlah sekor 20
47
PENGUNGKIT ( TUAS )
Pendahuluan
Manusia selalu berusaha untuk membuat alat yang memudahkan usaha. Dalam fisika semua alat yang
digunakan untuk mempermudah melakukan usaha disebut pesawat. Ada pesawat yang sederhana
ada pula pesawat yang sangat rumit, sepertimpesawat terbang, mesin motor dsb. Salah satu pesawat
sederhana yang serinh kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari adalah pengungkit ( tuas ).
- Penggaris kayu 0,5 m ( dilengkapi paku sekrup berlubang, jarak antara paku satu
- Benang Secukupnya
Kegiatan
L1 L2
W F
Usahakan penggaris dalam keadaan setimbang. Ambil dua beban W dan F masing-
3 Bila W tetap di tempat semula dan F dipindahkan pada jarak L2= 0,10m dari titik
Masukkan hasil kegiatan 2 ,3,4 ke dalam table dan selesaikan table tersebut!
No W L1 W x L1 F L2 F x L2 W/F
1 0,05 0,05
2 0,05 0,10
3 0,05 0,15
4 0,05 0,20
6. Bila Wadalah berat beban dan L1, disebut lenga beban , F adalah kuasa dan L2
disebut lengan kuasa, maka nyatakan kesimpulanmu itu dengan kalimat singkat !
7. Bila L2 lebih besar dari pada L1,kita memperoleh kuasa F lebih….Dari W ……4)
ini berarti kita dapat mengangkat suatu beban dengan kuasa lebih kecil dari beban
Informasi :
49
……………………………………………………………………………………
9. Jika lengan beban Lb dan lengan kujasa Lk ,tulislah rumus keuntungan mekanisnya
…………………………………………………………………………………
Kesimpulan :
1. Tulislah rumus hubungan yang berlaku pada pengungkit, jika W = berat beban
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
Diskusi :
1. Sebuah tuas panjangnya 3m ditumpu pada jarak 1m dari salah satu ujungnya.
Sebuah beban yang beratnya 200 N diletakkan pada ujung lengan yang pendek.
Hitunglan besar gaya yang harus dikerjakan pada ujung untuk menaikkan beban itu
5 cm ?
2. Hitunglah keuntungan mekanik pada pengungkit jika besar berat beban 400 N dan
kuasa 100 N !
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
50
dengan bahasa kurang mudah dipahami
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir
51
52
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.4 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya
dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
4.4 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)
53
D. MATERI
Materi Reguler
Struktur dan fungsi jaringan akar
Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan dari tiupan angin atau arus air.
Oleh karena itu, akar mampu mendukung bagian tumbuhan lainnya.
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tempat tumbuhnya atau tanah,
menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dalam tanah , serta membantu menegakkan batang.
Pada beberapa tumbuhan akar juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya :
karbohidrat atau zat tepung.
Struktur jaringan dan fungsi akar tanaman monokotil :
1. Epidermis : memperluas bidang penyerapan
2. Korteks : tempat penyimpanan cadangan makanan
3. Endodermis : sebagai pengatur jalanya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silnder
pusat
4. Xilem : mengangkut air dari akar melalui batang ke daun
5. Parenkim : cadangan tempat penyimpanan makanan
6. Floem primer : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
54
Anatomi batang monokotil dan dikotil memiliki ciri masing-masing. Perhatikan gambar batang
monokotil dan dikotil di bawah ini :
Secara umum, batang yang diiris secara melintang menunujukkan jaringa-jaringan penyusun dari luar ke
dalam adalah sebagai berikut :
1. epidermis
2. korteks
3. silinder pusat
Pada batang dikotil dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan olehperiderm (jaringan gabus atau
felogen). Di bawah epidermis terdapat korteks. Daerah korteks tersusun oleh jaringan parenkim. Pada batang
dikotil lap[isan korteks yang paling dalam adalah jaringan endodermis, biasanya sel-selnya mengandung
amilum. Pada monokotil tidak ditemukan adanya endodermis.
Bagian terdalam batang, yaitu silinder puast / stele, terdiri atas 3 bagian, yaitu : perikambium, jaringan
pengangkut dan empulur.Pada batang dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran.berkas
pengangkutnya bertipe kolateral terbuka / bikolateral, yaitu antara xilem dan floem terdapat kambium.
Berkas pengangkut pada batang monokotil tersusun tersebar dan bertipe kolateral tertutup, yaitu antara
xxilem dan floem tidak ada berkas kambium.
Floem atau pembuluh tapis adalah berkas pengangkut yang mengakut hasil fotosibntesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan. Berkas xilem atau pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akr
ke daun.
Fungsi batang, selain untuk menopang tubuh tumbuhan, juga mengarahkan posisi daun agar memperoleh
cahaya matahari yang cukup. Batang juga berfungsi dalam transportasi air dan zat makanan.
55
Struktur Anatomi Daun
Epidermis tersusun oleh selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) yang
berfungsi mencegah terjadinya penguapan. Stomata berfungsi untuk keluar masuknya udara
Mesofil pada daun yang berdiferensiasi menjadi :
a. Parenkim palisade atau jaringan tiang yang terdiri atas sel-sel berbentuk silinder rapat, dan
mengandung banyak kloroplas
b. Parenkim spons atau jaringan bunga karang yang tersusun dari jaringan sel-sel yang tidak teratur,
renggang, dan mengandung lebih sedikit kloroplas.
Di bawah jaringan mesofil ditemukan berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem dan floem. Xilem
berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah, sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Materi Pengayaan :
Tempat dan perangkat alat fotosintesis (di buku guru )
Materi Remidial :
1. Fungsi jaringan yang terdapat pada akar, batang dan daun
2. Keterkaitan pemanfaatan jaringan pada tumbuhan dalam teknologi
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen dan diskusi
3. Model : Discovery Learning
56
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Laptop, LCD , bayam , daun bawang
2. Sumber : a. Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS struktur dan fungsi jaringan akar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama ( 3 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam dan rasa syukur kepada 10 menit
(stimulasi/pemberian Tuhan YME
rangsangan) Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan menunjukkan fenomena atau
menunjukkan tanaman didepan kelas dan
membandingkan dengan salah satu peserta
didik, apa mereka sama-sama makhluk
hidup? Bagaimana mereka dapat hidup untuk
memenuhi kebutuhannya? Apakah
terdapat perbedaan?
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran dan nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab III yang tertera pada
bagian "Mengapa Penting?"
Kegiatan Problem statemen Menyampaikan informasi tentang kegiatan 90 Menit
Inti (pertanyaan/ yang akan dilakukan yaitu
identifikasi masalah) Membagi siswa menjadi 7 kelompok
Masing-masing kelompok diminta untuk
mengamati tanaman yang telah mereka bawa
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection Secara berkelompok peserta didik
(pengumpulan data) melakukan kegiatan untuk mengidentifikasi
organ yang ada pada tanaman pada kegiatan
‘Ayo Kita Coba’.
Sebelum mengidentifikasi bacalah dari
literatur tentang organ yang menyusun
tumbuhan. Guru mengingatkan peserta didik
agar teliti dalam bekerja dan bekerjasama
57
dengan kelompoknya. Data yang diperoleh
Data processing ditulis pada buku IPA
(pengolahan Data) Guru membimbing peserta didik melakukan
kegiatan menganalisis struktur dan
mengidentifikasi organ yang ditemukan pada
tanaman, mengikuti langkah-langkah yang
ada di buku siswa.
Verification Membandingkan hasil yang diperoleh dari
(pembuktian) kegiatan dengan informasi dari sumber lain
yang relevan tentang organ tanaman.
Masing-masing kelompok melaporkan hasil
kegiatan di depan kelas
Membuat kesimpulan tentang organ –organ
Generalization tumbuhan dan fungsinya.
(menarik
kesimpulan
/generalisasi)
Penutup peserta didik dan guru mereview hasil 20 Menit
kegiatan belajar
guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berkinerja baik
Guru menyampaikan materi untuk
pertemuan selanjutnya
Pertemuan Kedua (2 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahulua Menciptakan situasi Penyampaian salam 10
n (stimulasi/pemberia Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi menit
n rangsangan) pada pertemuan 1 tentang struktur dan fungsi
organ tumbuhan dengan dangan materi yang
akan dipelajari yaitu struktur dan fungsi akar,
dengan menanyakan organ yg harus dimiliki
oleh tumbuhan adalah akar, bagaimana
struktur anatomi akar untuk menjalankan
fungsinya?
Guru menginformasikan pada peserta didik
tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
mengamati struktur morfologi dan jaringan
58
yang menyusun anatomi akar pada kegiatan
‘Ayo Kita Coba’ serta mengobservasi akar
yang termodifikasi pada kegiatan ‘Ayo Kita
Lakukan’.
guru menyampaikan tujuan dan manfaat
kegiatan pembelajaran ini
Kegiatan Problem statemen Membagi siswa menjadi 8 kelompok 45
Inti (pertanyaan/identifika Masing-masing kelompok diminta untuk Menit
si masalah) mengamati tanaman yang telah mereka bawa
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection Secara berkelompok peserta didik melakukan
(pengumpulan data) kegiatan mengamati “Struktur Jaringan yang
Menyusun Anatomi Akar Tumbuhan” pada
kolom Ayo Kita Coba dan kegiatan
“Mengidentifikasi Berbagai Akar yang
termodifikasi Fungsinya” pada kolom “Ayo Kita
Lakukan”. Lakukan kegiatan ini dengan teliti
untuk mencapai KI 2.
Data processing Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
(pengolahan Data) menjawab pertanyaan
“Jaringan apa sajakah yang menyusun anatomi
organ akar dan batang?” dan “apakah akar
pada semua tumbuhan hanya berfungsi sebagai
penunjang tanaman saja?”
Verification Guru menyarankan pada peserta didik untuk
(pembuktian) mempelajari buku siswa bagian Struktur dan
fungsi jaringan penyusun akar dan batang.
serta membandingkan dengan literasi yang
lain (buku, internet, lingkungan)
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik membuat suatu kesimpulan.
kesimpulan
/generalisasi)
Penutup peserta didik dan guru mereview hasil 25
kegiatan belajar Menit
59
Guru menugaskan peserta didik mempelajari
materi yang berikutnya mengenai struktur
jaringan penyusun batang.
61
Pertemuan keempat ( 2 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam dan rasa syukur kepada 10 menit
(stimulasi/pemberian Tuhan YME
rangsangan) Guru melakukan apersepsi dengan menanya
kan “Ketika kita bernapas tubuh membutuh
kan oksigen. Dari manakah oksigen ini
berasal? “Apakah kalau banyak yang
memakai udara dibumi apakah tidak cepat
habis? Bagaimana oksigen ini selalu tetap
ada?”
Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa pada pertemuan ini yang akan
dilakukan ada 2 kegiatan yaitu mengamati
jaringan yang menyusun organ daun pada
kegiatan “Ayo Kita Coba” dan melakukan
percobaan untuk membutikkan adanya
fotosintesis pada daun pada kegiatan “Ayo
Kita Coba”.
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran dan nilai yang diperoleh
setelah kegiatan ini.
Kegiatan Problem statemen 90 Menit
Inti (pertanyaan/ Menyampaikan informasi tentang kegiatan
identifikasi masalah) yang akan dilakukan yaitu
Membagi siswa menjadi 8 kelompok
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection Secara berkelompok peserta didik melakukan
(pengumpulan data) kegiatan pengamatan
“Jaringan yang Menyusun Organ Daun” pada
kegiatan “Ayo Kita Coba”.
Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama dengan kelompoknya
62
serta menyelesaikannya
dengan cermat Guru membimbing peserta
didik mengidentifikasi jaringanjaringan
yang menyusun organ daun pada kegiatan
Data processing “Ayo Kita Coba”.
(pengolahan Data) Setelah kegiatan 2, Guru membimbing peserta
didik untuk melakukan
percobaan yang membuktikkan adanya
fotosintesis pada daun pada
kegiatan ’Ayo Kita Coba’. Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya
Hasil pengamatan ditulis dalam laporan di
Verification lembar kerja.
(pembuktian) Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
menjawab pertanyaan ‘Jaringan apa yang
menyusun organ daun? dan apa sajakah yang
mempengaruhi fotosintesis pada tanaman.
Guru menyarankan pada peserta didik untuk
mempelajari buku siswa bagian Struktur dan
fungsi jaringan penyusun daun serta
fotosintesis yang terjadi pada daun.
63
Pertemuan Kelima ( 3 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam dan rasa syukur kepada 10 menit
(stimulasi/pemberian Tuhan YME
rangsangan) Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan “Dari berbagai
struktur jaringan yang kamu ketahui,
ternyata struktur penyusunan dinding rumah
juga meniru susunan sel pada tumbuhan,
coba jelaskan mengapa struktur dinding
rumah menggunakan hal itu?”
Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan yaitu mencari berbagai ide
yang meniru struktur dan jaringan tumbuhan
untuk kemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya pemasangan batu bata
pada tembok, ternyata meniru susunan sel
pada tumbuhan pada kolom kegiatan “ayo
kita lakukan”.
Kegiatan Problem statemen Menyampaikan informasi tentang kegiatan 90 Menit
Inti (pertanyaan/ yang akan dilakukan yaitu
identifikasi masalah) Membagi siswa menjadi 8 kelompok
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection Peserta didik secara berkelompok melakukan
(pengumpulan data) kegiatan diskusi dan analisis berbagai
arsitektur bangunan yang ternyata meniru
struktur pada tumbuhan, dan struktur
tumbuhan yg mungkin dapat memunculkan
ide-ide baru dalam teknologi. Untuk
menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan cermat.
64
Guru dapat memberi contoh struktur akar
Data processing yang bisa menopang tumbuhan
(pengolahan Data) yang tinggi bisa diaplikasikan pembuatan
fondasi bangunan.
Peserta didik diminta untuk membaca
Verification literatur tentang struktur tumbuhan yg
(pembuktian) mungkin dapat memunculkan ide-ide baru
dalam teknologi.
Masing-masing kelompok melaporkan hasil
Generalization kegiatan di depan kelas
(menarik Guru membimbing peserta didik untuk
kesimpulan mengambil kesimpulan
/generalisasi)
Penutup peserta didik dan guru mereview hasil 20 Menit
kegiatan belajar
guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berkinerja baik
Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.
65
bagian-bagiannya dengan tidak lengkap
1 Jika tidak melakukan keduanya
66
10. Perhatikan gambar di bawah !
Bagian yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut ditunjukkan pada bagian bernomor....
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4
b. 2 dan 5 d. 3 dan 5
KUNCI JAWABAN :
1. C 2. B 3. C 4. C 5. A
6. D 7. C 8. B 9. C 10. D
B. Tes Lisan
1. Sebutkan 2 stuktur jaringan akar tanaman dikotil ?
2. Sebutkan jaringan-jaringan yang terlibat dalam proses fotosintesis beserta fungsinya!
3. Jelaskan perbedaan antara batang dikotil dan monokotil
4. Sebutkan 2 hasil teknologi manusia yang terilhami oleh struktur jaringan tumbuhan!
5. Pada bagian yang mana pada sebuah yang dapat dikategorikan pemanfaatan truktur jaringan
tumbuhan! Jelaskan
67
68
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek Skor Keterangan
Kelengkapan data 3 Jika data lengkap dan benar
hasil pengamatan 2 Jika data lengkap tetapi masih kurang / masih ada yang salah
1 Jika data tidak lengkap
69
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN PERTAMA
70
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN KEDUA
71
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN KETIGA
72
73
74
75
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN KEEMPAT
76
77
78
79
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernafasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
4.5 Melakukanpenyelidikantentangpencernaanmekanisdanenzimatispadamakanan
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. MateriReguler
Makanan
- Kebutuhan energi
Energi yang diperlukan tubuh diperoleh dari makan
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dengan satuan kalori
- Nutrisi makanan (karbohidrat, lemak, protein)
*Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan
dan organ tubuh secara normal.
*Enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air
*Karbohidrat memiliki fungsi sumber utama energi bagi tubuhmu, uji makanan yang
mengandung amilum ditetesi dengan larutan lugol/kalium iodida berwarna biru tua, uji
makanan yang mengandung gula ditetesi dengan larutan benedict/ fehling A dan B berwarna
biru kehijauan, kuning, sampai merah bata
*Lemak memiliki fungsi menyediakan energi , melarutkan vitamin ADEK, dan menyediakan asam
lemak essensial bagi tubuh manusia
81
*Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim
dan hormon, serta pembentuk antibodi. Uji makanan yang mengandung protein ditetesi dengan
larutan milon/biuret menghasilkan warna merah muda sampai ungu
B. MateriRemidial
Konsepsulit yang diprediksiharusdiulangmelaluipembelajaranremidial, yaitu:fungsimasing-
masingnutrisi
C. MateriPengayaan
Peningkatanproduksipangan
E. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik.
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
3. Metode eksperimen, diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pemusatanperhatian
pendahulua Stimulasi - Guru meminta pada peserta didik 5 menit
n untuk
menyebutkanbahanmakanan
dalam kehidupan sehari-hari
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini tentang uji
nutrisi pada makanan
Kegiataninti Pembagian tugas - Menyampaikan informasi tentang 10 menit
dan identifikasi percobaan uji nutrisi pada
masalah makanan.
- Membagisiswajadi 5 kelompok
Observasi
- Percobaandandiskusikelompokunt
ukmengamatiperubahanwarnabah
Pengumpulan data anmakanan yang diuji.
- Menganalisa data percobaan untuk
Analisa data menjawab pertanyaan dalam LKS
- Presentasi hasil pengamatan,
diskusi kelas tentang perubahan
Verifikasi warna pada bahan yang diuji
dengan reagen lugol dan biuret.
- Membuat simpulan tentang warna
bahan makanan yang mengandung
Generalisasi karbohidrat dan protein jika diuji
dengan reagen lugol dan biuret.
82
penutup - Siswadan guru 5 menit
mereviewhasilkegiatanpembelajar
an
- Guru
menyuruhsiswauntukmegumpulka
n data
hasilpercobaansetiapkelompok
- Guru memberi penghargaan pada
kelompok dengan kinerja terbaik
- Siswamenjawab post testentang
ujinutrisibahanmakanan
- Pemberiantugasuntukmempelajari
ujibahanmakanan yang
mengandungguladanlemaksertam
embawabahan-
bahanuntukkegiatanpercobaanter
sebut.
H.PENILAIAN
1. MetodedanBentukInstrumen
Metode Bentukinstrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tesunjukkerja Tespenilaiankinerja
Testertulis Tesuraian
Skor
No Aspek
3 2 1
1 Ketepatanpengamatanperubahanwarna
2 Memperoleh data percobaan
3 Membuatsimpulan
Skor Rubrik
3 Tepat / benar
2 Kurangtepat / kurangbenar
1 Tidaktepat / tidakbenar
85
SOAL POST TES
1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung karbohidrat?
2. Bahanmakananapasajakah yangmengandung protein?
3. Apakahnamareagenuntukmengujikarbohidartdan protein?
4. Bagaimanakah perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat?
5. Bagaimanakah perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat?
86
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Uji Nutrisi pada Makanan
Apa yang akan kamu teliti?
Menguji kandungan nutrisi dalam bahan makanan.
Apa yang kamu duga?
Apa yang kamu sediakan?
• Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
• Rak tabung reaksi
• Mortar dan pistil
• Pipet tetes
• Kertas label
• gelas beker
• Larutan bahan makanan yang akan diuji (beberapa bahan makanan yang diduga mengandung karbohidrat
dan protein)
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami, dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang / teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Mendeskripsikan system pencernaan serta keterkaitannya dengan sistempernapasan, system peredaran
darah, dan penggunaan energy makanan
4.5.1. Melakukan penyeidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
4.5.2. Melakukan penyelidikan kandungan vitamin C pada berbagai jenis buah
D. MATERI
1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,mempertahankan
kesehatan, pertumbuhan, dn kelangsungan fungsi pada setiap jaringan atau organ tubuh secara normal.
2. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organic yang karbon. Sebaliknya nutrisi seperti
air, vitamin, dan mineral tidak mengandung karbon.
3. Makanan yang mengandung karbohidat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh
tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
Materi Remedial :
Menguji vitamin C
Materi Pengayaan :
Kegunaan vitamin C untuk kekebalan tubuh
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
88
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, LCD
2. Alat dan bahan
Alat
a). 4 tabung reaksi
b). Gelas
c).Rak tabung reaksi
d). 2 % Iodium tinktur
e).pipet
Bahan :
a). 3 sari buah yaitu sari buah jeruk, sari buah jambu biji, sari buah mangga
b). lugol
3. Sumber belajar
a). Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b). LK “Ayo kita lakukan “ buku siswa halaman 124 tentang bahan camilan makanan dan buku siswa
halaman 126 “ Ayo kita coba” tentang uji Vitamin C.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
89
Kegiatan inti - guru memancing peserta didik agar 60 menit
mengajukan pertanyaan
Problem statemen
contoh pertanyaan siswa :
(pertanyaan/identifikas
Cairan apakah itu ?
i masalah) Bisa diminum atau tidak?
Mengandung apa cairan itu ??
- Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan
percobaan uji vitamin C dan diskusi
identifikasi makanan.
- Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok
- Diskusi kelompok pada LK “Ayo kita
selesaikan “ halaman 125 – 126 pada
buku siswa.
- Melakukan percobaan uji vitamin C
observasi “Ayo kita lakukan “ halaman 127 -
128 pada buku siswa
90
- Peserta didik dalam kelompoknya
mendiskusikan hasil pengolahan data
5. Verification (pembuktian)
dan memverifikasi hasil pengolahan
data dengan dengan buku siswa.
91
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Uji Vitamin C
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa
Predikat Nilai
Sangat Baik 80 ≤ A ≤ 100
Baik 70 ≤ B ≤ 79
Cukup 60 ≤ C ≤ 69
Kurang ( K ) < 60
1
2
Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat dan bahan tertata rapi sesuai
(menyiapkan alat dan dengan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji vitamin C sesuai
92
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta
yang diamati
2. Ketika melakukan uji vitamin C , buah yang banyak mengandung vitamin C adalah ....
A. Jambu biji
B. Sirsat
C. Jeruk
D. Mangga
3. Ketika risa menderita sakit sariawan agar cepat sembuh maka harus banyak mengkonsumsi….
A. Nasi
B. Buah
C. Telur
D. Daging
Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. A
Penentuan nilai : setiap jawaban benar bernilai satu
Nilai = benar x 25
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator : Melakukan percobaan uji makanan dengan menggunakan larutan lugol
Tes Praktik
Lembar Pengamatan
93
No Nama Peserta Didik Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah skor
percobaan Percobaan Akhir
percobaan
1
2
Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
(menyiapkan alat dan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta
yang diamati
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir percobaan 30 - Membuang larutan atau sampah ke
tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
94
LKS 1
1. Perhatikan data pada tabel di atas ! Apa yang dapat kamu simpulkan tentang camilan berlemak
tersebut ? Camilan apa yang sering kamu makan ? Camilan apa yang sering kamu makan ?
Camilan apa yang paling sedikit kandungan lemaknya ?
2. Camilan renyah merupakan makanan ringan yang tidak sehat karena kandungan lemaknya yang
tinggi. Carilah solusi agar camilan renyah menjadi makanan yang sehat !
95
LKS 2
AYO KITA LAKUKAN
Menemukan Vitamin C pada Buah
Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap –tiap jenis buah memiliki kadar vitamin C yang
berbeda- beda . Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing- masing jenis buah kegiatan berikut ini.
Apa yang kamu teliti ?
Sari buah apa yang mengandung kadar vitamin C yang paling tinggi ?
Apa yang kamu duga ?
Urutan kadar vitamin C mulai atas yang paling tinggi ke yang paling rendah, yaitu….
Apa yang kamu sediakan ?
Empat tabung reaksi
Timbangan
Gelas
Tepung maizena
Empat jenis sari buah ( sari buah jambu, sari buah mangga, sari buah melon, sari buah jeruk
RakTabung reaksi
2% iodium tinktur
Pipet
Pengaduk kayu
Apa tujuan kamu meneliti ?
. Mengapa kandungan vitamin C pada beberapa jenis sari buah.
Keselamatan kerja
Jangan mencicipi salah satu sari buah
Iodium dapat menodai kulit dan pakaian
Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi.
Beritahukan gurumu jika terjadi tumpahan bahan.
Apakah yang kamu lakukan ?
1. Beri tanda empat tabung reaksi A- D.
2. Isi masing- masing tabung reaksi 5 ml dengan sari buah yang berbeda.
3. Larutkan 0,3 tepung maizena dalam 50 ml.
4. Tambahkan 5ml larutan maizena ke masing- masing tabung reaksi , aduk sampai rata.
5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah tetesan yang
dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
6 Ulangi langkah ke 5 sampai 3 kali
CATATAN
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah warna menjadi
ungu , maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.
Apa yang kamu amati ?
Tabe 5.5 Data hasil percobaan
Tabung Macam sari Tetes iodine yang dibutuhkan untuk Rata-rata
Reaksi buah merubah warna
1 2
A Jambu biji
B jeruk
C mangga
D melon
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 5. SistemPencernaanMakanan
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu)
Topik : SistemPencernaanMakanan
Sub Topik : SaluranPencernaanMakanan
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
4.5. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
D. MATERI
Materi Remedial :
Menjelaskan kembali proses pencernaan makanan pada manusia.
Materi Pengayaan :
Penyakit-penyakit pada sistem pencernaan makanan.
Kiat menjaga kesehatan organ-organ pencernaan.
E. PENDEKATAN/METODE/STRATEGI
1. Media
Model torso manusia
3. Sumber Belajar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Apersepsi :
Pengetahuan tentang zatmakanan.
Motivasi :
“Apa kalian sudahmakanpagitadi ?
98
Melaluiapasajamakanan yang sudah kalian
makantersebut?”
Siswamelakukanpengamatanterhadapjeniskain yang
Mengamati akandipakaidalampercobaan.
SiswamelakukanpercobaantentangModel penyerapan
KinerjaKelompok di usushalus.
(Mencoba)
Verifikasi
(Mengkomuni- Presentasi hasil pengamatan.
kasikan) Diskusi
tentangsaluranpencernaanmakanandanmengurutkan
organ pencernaanmakanandari model torso manusia.
MembentukJeja
ring Mendiskusikanpenerapanpencernaanmakanandalamke
hidupansehari-haridandalamteknologi.
Generalisasi
Membuat kesimpulan tentang :
Organ apasaja yang terlibat
Urutan organ pencernaanmakanan
Proses terjadinyapencernaanmakanan
Penutup Review Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran 20 Menit
99
Siswa menjawab kuis tentang
saluranpencernaanmakanan.
Kuis
Pemberian tugas untuk mempelajari tentangenzim-
enzimpencernaan.
Tindak lanjut
H. PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
b. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan kimiawai
1. Pengamatan sikap dalam diskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Berkomunikasi
Kriteria penskoran :
1–3 : Kurang
4–6 : Cukup
7–9 : Baik
10 – 12 : Baik sekali
101
c. Lembar Penilaian Pengetahuan
102
2). Rubrik dan Skor Tes Tertulis Uraian
Skor Rubrik
103
Lampiran1RPP SaluranPencernaanMakanan: LKSPercobaan
A. Tujuan :
B. Hipotesis
Bagaimanamenurutmupenyerapanmakanan di usushalus?
1. Kainkatunukuran 25 cm x 25 cm
2. Kainhandukukuran 25 cm x 25 cm
3. Wadahtempatmenampung airsebanyak 2 buah
F. Analisis Data
G. Kesimpulan
104
Lampiran 2 RPP SaluranPencernaanMakanan : BAHAN AJAR
105
Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh
bayi.
Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan,
serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.
Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang
dihasilkan sangat sedikit.
Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa
menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari
pankreas:
1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah
protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu.
Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-
garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna
empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati.
Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada
feses.
Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi
dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna
menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari,
seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan
(absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam
bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk
asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus
besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam
proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga
menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam
usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap
kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan
dilakukan dengan sadar.
106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong),
santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif denganlingkungan sosial dan alamdalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
4.5. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
4.5.2. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan
4.5.3. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan
D. MATERI PEMBELAJARAN
107
1. Sistem pencernaan dibedakan menjadi 2 :
a. Sistem pencernaan mekanik
Pencernaan yang dilakukan gerakan mekanik organ-organ saluran pencernaan meliputi : mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus.
2. Enzim-Enzim Pencernaan
Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim adalah sejenis
protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh
kelenjar pencernaan.
Enzim-enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya sebagai berikut :
Materi Remedial :
Materi Pengeyaan :
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientifik
108
3. Model : Pembelajaran Berbasis Masalah / PBL
H. SUMBER PEMBELAJARAN
109
LANGKAH – LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
MASALAH
PENDAHULUAN Orientasi peserta didik Guru menyapa siswa dan 10 menit J.
kepada masalah memberi pertanyaan
berkaitan dengan materi yang
akan diajarkan
Guru menghubungkan dengan
materi sebelumnya yaitu
tentang macam-macam sistem
pencernaan makanan
Pemusatan perhatian
Pemutaran video pencernaan
makanan
Guru memotivasi siswa untuk
menanggapi apa yang telah
ditayangkan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk
mengarahkan kegiatan
pembelajaran
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Unjuk Kerja
3. Test tertulis
INSTRUMEN PENILAIAN
B. PENILAIAN
2. Metode dan Bentuk Instrumen
3. Instrumen
a. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Kelas/Semester : VIII
2 Menghargai pendapat
4 Berkomunikasi
Kriteria penskoran :
1–3 : Kurang
4–6 : Cukup
7–9 : Baik
10 – 12 : Baik sekali
111
No Aspek yang Rubrik
dinilai
Lembar Pengamatan
112
1
Kriteria penskoran :
1–3 : Kurang
4–6 : Cukup
7–9 : Baik
10 – 12 : Baik sekali
c. TES TERTULIS
1. Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam enzim pencernaan yang terdapat pada lambung dan jelaskan fungsinya
masing-masing !
2. Sebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pangkreas dan jelaskan fungsinya masing
masing !
113
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
Total 100
Berdasarkan tabel di atas, nama enzim yang di hasilkan oleh pankreas beserta fungsinya adalah….
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
1
2
3
4
Enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan asam amino dihasilkan oleh organ yang
ditunjukkan nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 2
114
4. Perhatikan gambar berikut
Zat yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk dengan tanda panah memiliki fungsi....
1 2 3
D B C
115
LEMBAR KERJA SISWA
SISTEM PENCERNAAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
4.1. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan
4.2. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan
1.
2.
3.
116
4.
5.
117
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/semester :VIII/satu
F. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
4.5 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan.
I. Materi Pembelajaran
1. Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa
saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar,
rektum, dan berakhir di anus.Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan.Kelenjar
ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses
pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan membantu pencernaan makanan
secara kimiawi.
118
2. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa
(lendir), senyawa anti bakteri dan enzim amylase.Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi
secara mekanis dan kimiawi.
3. Faring adalah saluran yang memanjang dari belakang rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esofagus).
4. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis, otot lambung
berkonstraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi, bolus bolus tercampur dengan getah
5. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan
usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu
dan pankreas.Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan trypsin. Lipase akan bekerja
mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan trypsin yang mengubah protein
menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan
caramengelmusikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut dalam air.
6. Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih 1m, danterdiri atas kolon ascendens, kolon
transversum, dan kolon descendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus
besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat
dikatakan sebagai zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila
kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan
air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan
Materi Remedial :
Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia
Materi Pengayaan :
Kiat menghindari penyakit pada organ pencernaan makanan
K. Sumber Belajar
1. Buku Siswa
2. Buku IPA dari perpustakaan
L. Media Pembelajaran
1. Media
a. Buku Siswa
b. Gambarsaluran pencernaan
c. Laptop, LCD
119
2. Alat dan bahan
a. Tali rafia
b. Gambar saluran pencernaan
c. Gunting
d. Lem/Selotip
e. Lantai / Meja
c. Penutup(10 menit)
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya.
N. Penilaian
4. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
a. Observasi
120
Lembar Penilaian Sikap/Perilaku Pada Kegiatan Percobaan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan Makanan / Saluran Pencernaan Makanan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,
jujur, teliti, kreatif, peduli dalam melakukan percobaan.
Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian sikap/perilaku dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
membuat Model Saluran Pencernaan :
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Jumlah Skor
Nilai= x 100
24
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 < SB < 100
Baik (B) 70 < B <79
Cukup (C) 60 < C < 69
Kurang (K) < 60
Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian sikap/perilaku dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
Diskusi:
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilku dalam kegiatan
121
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Jumlah Skor
Nilai= x 100
24
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 < SB < 100
Baik (B) 70 < B <79
Cukup (C) 60 < C < 69
Kurang (K) < 60
b. Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI SETELAH PESERTA DIDIK SELESAI BELAJAR SATU KD
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas
kelompok saya bekerja sama
dengan teman satu kelompok.
2 Saya mencatat data dengan teliti
dan sesuai dengan fakta.
3 Saya melakukan tugas sesuai
dengan jadwal yang telah
dirancang
4 Saya membuat tugas terlebih
dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas.
5
Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian diri Setelah Menyelesaikan membuat Model Saluran
Pencernaan dengan memberikan skor pada kolom-kolom Rekapitulasi penilaian diri
peserta didik :
Skor 2 : YA
Skor 1 : TIDAK
Petunjuk :
-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran IPA
-Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu.
N Dilakukan/muncul
Perilaku
o YA TIDAk
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan semua teman
5
6
Pengolahan penilaian :
1. Perilaku/sikap pada instrumen diatas ada yang positif (no 1,3, dan 4 ) dan yang
negatif (no. 2), Pemberian skor untuk perilaku positif YA = 2, TIDAK = 1. Untuk yang
negatif YA =1 dan tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan formasi
berikut .
N Skor Perilaku
Nama Jumlah Nilai
o 1 2 3 4 5
1
2
d. Jurnal
3.6.4. Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernakan
manusia
3.6.6. Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.
B. Tes Tertulis
- Pilihan Ganda
1. Makanan diproses dalam tubuh melalui berapa tahap ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Urutan Organ pencernakan utama yang nomor tiga adalah ....
a. Mulut
b. Lambung
124
c. Kerongkongan
d. Usus halus
3. Berikut yang bukan organ pencernakan utama adalah ...
a. esofagus
b. lambung
c. pankreas
d. kolon
4. Berikut ini yang bukan tahap makanan diproses adalah....
a. peristalti
b. digesti
c. angesti
d. defekasi
5. Makanan yang tidak tercerna akan dibuang melalui....
a. keringat
b. urin
c. anus
d. mulut
- Uraian
1. Mengapa makanan yang kita makan memerlukan waktu yang berbeda-beda ketika
melewati setiap organ pencernaan ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi waktu pencernaan berlangsung ?
Kunci Jawaban Uraian
No Jawaban Skor
1 a.Panjang pendeknya saluran pencernaan makanan 1
b.Bahan makanan yang kita makan 1
c.Proses pencernaan yang terjadi pada organ tersebut 1
2 a.Panjang pendeknya saluran pencernaan makanan 1
b.Bahan makanan yang kita makan 1
c.Proses pencernaan yang terjadi pada organ tersebut 1
Skor maksimum 9
Jumlah Skor yg diperoleh
Nilai= x 100
Skor Maksimum
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Zat Aditif
Sub Topik : Zat Aditif pada Makanan
Waktu :3 x 40 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannyMenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalamberinte-raksi secara efektif dengan
lingkungan sosialdan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
II Kompetensi Dasar:
3.6.Mendiskripsikan zat aditif ( alami dan buatan )dlam makanan dan minuman
( segar dan dalam kemasan ) dan zat adiktif psikotropika serta pengaruhnya terhadap
Kesehatan.
4.6 Menyajikan data informasi ,dengan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari
terjadinya penyalah gunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif –psikotropika.
III Indikator Pencapaian Kompetensi:
127
No Warna yang diinginkan Contoh Sumber
2. Kuning Kunyit
3. Orange Wortel
5. Coklat Kakao
Pewarna buatan :adalh pewarna yang dibuat pabrik,jadi ditemukan langsung di alam.
Contoh : Biru berlian,coklat HT,eritrosin,hijau FCF,hijau S,Indigotinkarmoasin,warna ini yang boleh
digunakan.
Sedangkan Auramin,orange RN,alkanet,coklat brown dll adalah pewarna yang tidak diijinkan.
Keunggulan : harganya murah,praktis dalam penggunan,warnanya lebih kuat,macam warnanya
banyakdan warnanya tak rusak karena pemansan.
V. Model / Metode pembelajaran.
Pendekatan : saintifik
Model pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Pengamatan, diskusi
1.Memperiapkan alat
B. Kegiata 2. Mendesain 60
n Inti daPerencana 2.Peserta didik mengikuti langkah-langkah
menit
an Proyek
yang ada pada LK.Yaitu :a.Mencampuran
bahan
129
dan kemajuan
proyek
1. Guru
c. Penutup 10
danpesertadidikmereviewhasilkegiatanpembelaja
ran menit
2. Guru memberikanpenghargaan,
misalnyapujiankepadakelompok yang
kinerjanyabaik
3. Guru memberikankuis
4. Guru memberikantugasrumah
2. ContohInstrumen
a. LembarPengamatanSikap
Lembarpenilaiansikappadasaatpercobaan
Nama Hati-
No. Disiplin Kerjasama Nilai
PesertaDidik hati
1. ………………………..
Lembarpenilaiansikappadasaatdiskusi
Tolera Kerja
No. Nama PesertaDidik Santun Nilai
n sama
1. ………………………..
130
Skor4 ;jikaselaluberperilakudalamkegiatan
Nilai=
∑ skor ×100
15
Predikat Nilai
Sangatbaik (A) 80 ≤ A ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (D) <60
b. LembarPengamatanPercobaan
Penilaianketrampilan
Nama
N Persiapanpercob Pelaksanaanperco Kegiatanak Nil
PesertaDi
o. aan baan hir ai
dik
1. ……………..
Rubrik
No Ketrampilan yang Sko
Rubrik
. dinilai r
1. Persiapan Pengamatan 30 Membawabahan yang diperlukan
2. Pelaksanaanpengamata 40 Melakukanpengamatansesuaiprosed
ur
n
Mencatat data sesuaifakta
3. Kegiatanakhir 30 Membuangsisabahanpadatempatnya
131
Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si
NIP. 1966100519994031016 NIP. -
132
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dansumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KompetensiDasar
3.6 Mendeskripsikan Zat aditif (alami dan buatan) dalam makan dan minuman (segar dan
dalam kemasan) dan Zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
D. Materi Pembelajaran.
ZAT ADITIF
Zat aditif adalah zat yang ditambahkan ke dalam bahan makanan dan minuman.
Zat aditif ada 2 macam,yaitu: alami dan buatan.
133
C.Pengawet,
Alami : Pengeringan,penggaraman,pengasapan dll
Buatan : asam benzoat,kalium benzoat,kalium nitrit dll
DPenyedap makanan dan Pemberi aroma
Alami: bawang putih,gula, garam dapur,teri/ebi,kaldu dll
Buatan : MSG, amil kaproat,amil asetat,etil butirat dll.
MSG adalah salah satu jenis penyedap makan buatan yg sintesis dari fermentasi tetes
tebu oleh bakteri. Penggunaan MSG secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit yg
disebut CHINESE FOOD SYNDROME yg gejalanya dpt berupa rasa pusing dan mual.
Penggunaan MSG ini bisa dikurangi,bahkan di hilangkan dengan menggunakan alternatif
pengganti : bawang putih,garam dan kaldu.
E. Pendekatan/Strategi/MetodePembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Observasi dan Diskusi
3. Model : Discovery Learning
F. Media, AlatdanSumberPembelajaran
1. Media: Bungkus berbagai macam makanan dan minuman kemasan
3. SumberBelajar:
Buku pegangan bagi peserta didik dan Sumber lain yang relevan (misalnya internet)
G. KegiatanPembelajaran
PertemuanKedua ( 2jp)
Langkah-langkah
Kegiatan Model Discovery DeskripsiKegiatan Alokasiwaktu
Learning
Pendahuluan Mengamati 1. Guru menyiapkan peserta didik 20menit
untuk belajar
2. Peserta didik mengamati berbagai
bungkus makanan dan minuman
dalam kemasan yang mereka
siapkan.
Kegiatan Inti Menanya 3. Peserta didik diminta
menyampaikan ide tentang ,
“Mengapa makanan atau minuman
134
tersebut mengandung zat
aditif?”Guru bertanya pada peserta
didik tentang pengertian zat aditif.
Kegiatan Inti Mengumpulkan 4. Secara berkelompok, peserta didik 40 menit
informasi melakukan kegiatan “ mengamati
dan menuliskan zat2 yang
terkandung dalam
makanan/minuman seperti yg
tertulis di bungkus
makanan/minuman yang mereka
siapkan.
5. Guru memantau kegiatan
pengamatan yang dilakukan siswa.
Guru melakukan penilaian sikap
dan ketrampilan.
Mengasosiasikan 6. Peserta didik membandingkan
hasil pengamatan yang dilakukan
dengan hasil pengamatan
temannya.
7. Peserta didik mendiskusikan
hasilnya.
8. Dalam kelompok, peserta didik
mengelompokkan jenis2 zat aditif
kedalam tabel yg terdapat pada
LKPD. Kemudian berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan dalam
LKPD.. Guru melakukan penilaian
sikap
H. Penilaian
1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator : Menunjukkan perilaku ilmiah jujur dalam aktivitas sehari –hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
135
a. Observasi
Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
b. Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL 136
1 Saya menyontek pada saat
mengerjakan Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016
Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA
137
(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.6. Mendiskripsikanzataditif (alamidanbuatan) dalammakanandanminuman (segardandalamkemasan)
danzatadiktif-psikotropikasertapengaruhnyaterhadapkesehatan
C. MATERI
1. Ada berbagaimacambahanaditif yang biasaditambahkanpadamakanan. Ada yang
dibuatsecaraalamimaupunsintetik. Macambahanaditifantara lain adalahsebagaiberikut :
a. Bahanpewarna
Bahanpewarnadapatberupapewarnaalamicontohnya kunir danpewarna buatan contohnya
brilliant blue.
b. Pemanis
Bahanpemanis yang alamidanbiasadipakaipadamakanandanminumanadalahgulapasir,
gulaaren, gulakelapa, gulalontarataugula bit. Rasa
manismunculkarenabahantersebutmengandungsukrosa. Sedangkanpemanisbuatan yang
biasadipakaicontohnyaaspartam, sakarin, kaliumasesulfam, dansiklamat yang
memilikitingkatkemanisanmelebihisukrosabeberapa kali lipat.
c. Pengawet
Bahanpengawetbiasanyaditambahkanpadamakananuntukmemperpanjang masa
simpanprodukmakanandanminuman. Bahanpengawetyang biasaditambahkanantara lain
asambenzoat, kalsiumbenzoat, asampropionat, dankalsiumpropionat.
d. Penyedapmakanan
Penyedap rasa padamakananbiasanyadipakaiuntukmeningkatkancita rasa makanan yang
biasanyadiperolehdaribahanalamimaupunsintetik.
138
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem based learning
3. Metode : Diskusidaneksperimen
2. Air 50 ml
3. Sumberbelajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII semester I
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PertemuanPertama ( 3 JP)
Menganalisadan
mengevaluasiha - Guru membantu siswa merencanakandan menyiapkan
sil karya yang sesuaiseperti laporan, video dan model
sertamembantusiswaberbagitugasdengantemanya
140
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Nama
Kerja Jumlah
No Peserta Santun Toleran Proaktif Bijaksana
sama Skor
didik
1. ................
2. ………………
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
b. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
Kunci jawaban
No Aspek Skor
1 Menjawabbenar 30
Menjawabkurangbenar 20
Menjawabsalah 5
2 Menjawabbenar 10
Menjawabsalah 5
3 Menjawabbenar 20
Menjawabkurangbenar 10
Menjawabsalah 5
4 Menjawabbenar 20
Menjawabkurangbenar 10
Menjawabsalah 5
5 Menjawabbenar 30
Menjawabkurangbenar 20
Menjawabsalah 5
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
b. Penilaian ketrampilan:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
Penilaian
Aspek yang
dinilai
1 2 3
Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar Rangkaian alat benar, tetapi Rangkaian alat benar, rapi
tidak rapi atau tidak dan memperhatikan
memperhatikan keselamatan keselamatan kerja.
kerja.
Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat tetapi Pengamatan cermat, benar
mengandung penafsiran lain. dan tidak menimbulkan
142
penafsiran lain.
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak Data lengkap, terorganisir,
diperoleh terorganisir, atau ada yang dan ditulis dengan benar.
salah tulis.
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagaian kesimpulan ada Semua benar atau sesuai
sesuai tujuan yang salah atau tidak sesuai tujuan.
tujuan.
Penilaian ketrampilan untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
143
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.6. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman ( segar dan dalam
kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
4.6.Menyajikan data , informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika.
D. Materi
1. ZatAdiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan kamu juga sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan tersebut.
Bahan makanan atau minuman yang mengandung zat adiktif yang kamu kenal antara lain pada kopi,
teh, dan cokelat. Berikut ini adalah bahan yang mengandung zat adiktif nonpsikotropika yang ada di
sekitar kamu.
A. Kafein dalam Teh
Teh termasuk ke dalam kelompok bahan yang mengandung zat adiktif karena mengandung theine
dan kafein. ltulah sebabnya sebagian dari kamu menjadi terbiasa mengkosumsi teh setiap
hari. Teh aman dan baik untuk dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan. Teh juga mengandung
kafein, teofilin, dan teobromin dalam jumlah sedikit.
B. Kafein dalam Kopi
Kopi adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang telahdisangrai dan dihancurkan menjadi
bubuk kopi. Kopi memilikikandungan kafein yang lebih tinggi dari teh. Umumnya kopidikonsumsi
orang dengan tujuan agar mereka tidak mengantuk.Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk
karena kafeindalam kopi dapat meningkatkan respons kewaspadaan padaotak.Meskipun bahan
adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untukdikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki
manfaatpada beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat mencegah penyakitParkinson, kanker usus,
144
kanker lambung, dan kankerparu-paru. Dalam beberapa kejadian, kopidapat menjadi obatuntuk sakit
kepala, tekanan darah rendah, dan obesitas.
C. Nikotin
Rokok dibuat dari daun tembakau melalui proses tertentu dan telah dicampur dengan bunga
cengkeh serta berbagaimacam bahan aroma. Rokok mengandung nikotin dan tar.Nikotin dapat
menyebabkan orang menjadi berkeinginan untukmengulang dan terus menerus merokok.Merokok
dapat menyebabkan dampak yang merugikanbagi organ-organ tubuh, baik organ luar maupun organ
dalam.Pengaruh pada organ luar dapat berupa perubahan warna gigidan kulit, sedangkan pengaruh
pada organ dalam dapat memicukanker paru-paru.
2. Zat Adiktif Narkotika
Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang di seluruh
dunia. Menurut Undang-Undang yang berlaku, pengertian narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dapat dibedakan ke dalam golongan-golongan
tertentu.
Bahan-bahan yang termasuk narkotika ada banyak. Bahan-bahan ini, misalnya opium, kokain, ganja,
heroin, dan amphetamin. Menyimpan bahan-bahan ini adalah suatu bentuk pelanggaran hukum
apalagi menggunakannya. Sanksi kurungan penjara dapat menjadi ancamannya
3. ZatAdiktif Psikotropika
Kelompokzat adiktif ketiga adalah psikotropika. Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah
maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif
pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mentaldan perilaku seseorang.
Zat psikotropika dapai menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan
menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam
perasaan.
Penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berefek merangsang
pemakainya. Pemakaian zat psikotropika yang berlebihan dapat menyebabkan kematian. Contoh
psikotropika, antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi Mengamati
3. Model : Problem Based Learning
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model PBL Waktu
Pendahuluan Menunjukkan - 20 menit
masalah - Guru Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Guru melakukan pemusatan perhatian :
Gurumeminta siswa membaca cuplikan berita
145
yang ada di buku
Guru memancing peserta didik agar mengajukan
pertanyaanyang berkaitan dengancuplikan
berita yang dibaca..
- Guru melakukan apersepsi sesuai dengan berita
yang telah dibaca
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pengorganisasian Guru Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 80 menit
kelas. Diskusi kelompok untuk mengkaji berita yang telah
dibaca berkaitan dengan zat adiktif dan psikotropika
Guru membimbing siswa dalam diskusi dalam kerja
Membimbing kelompok.
siswa
Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan berita yang telah dibaca.
Guru mengembangkan hasil diskusi dan jawaban siswa
Mengembangkan terhadap manfaat dan kerugian penggunaan zat adiktif
permasalahan dan psikotropika.
Guru meminta siswa untuk mengelompokkan bahan-
Mengevaluasi hasil bahan makanan dan minuman yang mengandung zat
adiktif dan psikotropika.
Presentasi hasil diskusi kelompok
PENILAIAN
5. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian diskusi kelompok
6. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
Nama
Kerja Jumlah
No Peserta Santun Toleran Proaktif Bijaksana
sama Skor
didik
1. ................
2. ………………
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
146
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
Bentuk tes tertulis
1. Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!
2. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban kamul
3. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di lndonesia?
4. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan narkoba,
padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?
5. Seperti halnya bahaya narkoba, bahaya merokok pada kesehatan sangat banyak sekali, pada bungkusnya
saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh sebatang rokok.
Uraikan dampak negatifrokok terhadap aspek kesehatan.
Kunci jawaban.
1. Manfaat dan dampak negatif dari:
A. Kafein dalam Teh
Keuntungan:
Aman bagi lambung
Kerugian
Dapat menyebabkan ketagihan
Mengikat zat besi sehingga dapat mengurangi pembentukan sel darah merah
B. Kafein dalam Kopi
Keuntungan:
Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan respons
kewaspadaan pada otak
dapat mencegah penyakit Parkinson
kankerusus
kankerlambung
kankerparu-paru
obatuntuksakit kepala
tekanan darah rendah
obesitas.
Kerugian
Dapat menyebabkan ketagihan
Dapat meningkatkan tekanan darah
2. Dapat menekan fungsi otak, dapat menyebabkan kerusakan otak dan dapat menyebabkan kecanduan serta
membawa dampak buruk pada manusia meskipun ad beberapa yang dimanfaatkan sebagai obat.
3. Kerjasama dinas-dinas yang berkaitan dalam pencegahannya, dibentuknya badan khusus dalam
penanganaan narkotika yakni BNN serta menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan
para pelaku pengedar narkoba.
4. Penghentian penggunaan narkotika agar tidak menyakitkan adalah dengan cara direhabilitasi dibawah
pengawasan ahli baik secara mental dan spiritual
5. Merokok dapat menyebabkan penyakit kadiovaskular
Merokok dapat menyebabkan pencemaran udara
Aspek ekonomi dapat menyebabkan kemiskinan
148
LS1
Lembar Kerja Siswa
Bacalah artikel berikut
Bacalah cuplikan berita dari salah satu situs di internet berikut!
indosiar.com, Banjarmasin-Sindikat pengedar narkoba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil disergap
petugas kepolisian. Seorang bandar narkoba bernama Robi, ditangkap di rumahnya di Komplek Manunggal
Jaya, berikut barang bukti 5 gram sabu-sabu.
Penangkapan terhadap Robi warga Komplek Manunggal Jaya, Banjarmasin, ini dilakukan petugas Unit
Narkoba Poltabes Banjarmasin, setelah menerima informasi dari masyarakat tentang transaksi narkoba yang
dilakukan tersangka dengan bandar lainnya. Mengetahui kedatangan petugas, tersangka sempat mengelak
dan membantah bahwa ia pengedar narkoba. Namun setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan
dua paket iabusabu seberat 5 gram.
Robi yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik ini kemudian digelandang ke kantor polisi. Dari
keterangan tersangka, petugas kepolisian dipimpin wakasat Reskrim Akp Himawan, keesokan harinya
metakukan pengembangan dengan mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana, Komplek
Herlina, Kayu Tangi, Banjarmasin.
(Albert Roni/Sup)
LS 2
1. Pisahkan informasi dari guru kedalam kelompok permasalahan :
a. zat adiktif bukan narkoba dan psikotropika,
b. zat narkoba,
c. zat psikotropika.
2. Selanjutnya buatlah ringkas dan anilisis dari permasalahan tersebut, kemudian isikan hasilnya ke dalam
tabel berikut.
149
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. Kompetensi Dasar
3.7. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Untuk menjelaskan tekanan darah,difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis
4.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya
apung,kapilaritas ( menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan ) dan tekanan
cairan pada ruang tertutup
D .Materi Pembelajaran
1.Materi Reguler
A Sistem Transportasi pada Tumbuhan
a. Jaringan yang Berperan dalam Proses Transportasi Tumbuhan
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan adalah xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan dengan
xilem dan floem pada seluruh bagian tubuh tumbuhan.
150
Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air dan mineral akan masuk ke sel epidermis melalui
proses osmosis. Selanjutnya, air dan mineral akan melewati korteks.
Dari korteks air kemudian melewati endodermis dan perisikel. Selanjutnya air masuk ke jaringan xilem yang berada
di akar. Setelah tiba di xilem akar air dan mineral bergerak ke xilem
batang serta ke xilem daun.
2) Transportasi Hasil fotosintesis
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari stempat terjadinya fotosintesis misalnya daun yakni daerah yang
memiliki konsentrasi gula tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju yakni
daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah.
Gambar 7.1 (lihat di buku paket) menunjukkan proses transport nutrisi pada tumbuhan.
1) Jantung
Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia. Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah,
sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Besar jantung manusia
adalah sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi
kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas sedangkan bilik jantung di
sebelah bawah. Bagian-bagian jantung ditunjukkan pada Gambar 7.4. (lihat buku paket)
2) Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan
pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena
mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Perbedaan antara pembuluh arteri dan vena ditunjukkan pada Tabel 7.2.
Tabel 7.2 Perbedaan Pembuluh Arteri dan Vena
Perbedaan: a. Pembuluh Nadi (Arteri) dan b. Pembuluh Balik (Vena)
a. - Tempat Agak tersembunyi di dalam tubuh
b - Dekat dengan permukaan tubuh tampak kebiru-biruan
a.- Dinding Pembuluh Tebal, kuat, elastis Tipis dan Aliran Darah Meninggalkan jantung
b -Tidak elastis ,aliran darah menuju ke jantung
a-Denyut Terasa
151
b –Tidak terasa
a.-Katup Satu pada pangkal jantung
b.-Katup banyak di sepanjang pembuluh
a.-Darah yang Keluar dari pembuluh darah memancar
b.-Darah tidak memancar dari Pembuluh Darah
.
2. Materi Remidial
Membuat bagan peredaran darah manusia
3. Materi Pengayaan
Transportasi tumbuhan, transportasi darah
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1
Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengamati yang menyebabkan
seluruh bagian tumbuhan berwarna merah
- Peserta didik menyiapkan laporan tentang factor yang
menyebabkan air dapat naik dari akar ke daun
Mengkomunikasikan 15 menit
- Membuat kesimpulan tentang jaringan pada tanaman
yang sebagai alat transportasi
Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan menganalisis data
percobaaan
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk menentukan
komponen apa saja yang menyusun darah
15 menit
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang komponen penyusun darah
beserta fungsinya
Pertemuan ke : 3
Mengamati
Inti Peserta didik mengamati model jantung dan 5 menit
pembuluh darah
Menanya
. Sebutkan fungsi jantung dan pembuluh darah
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 5 menit
- Masng masing kelompok menghitung jumlah denyut nadi
pada Ayo kita coba ,buku paket hal:14
- Peserta didik melakukan dan mencatat data hasil
pengamatan
25 menit
Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan menganalisis
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk menjawab
pertanyaan
Mengkomunikasikan 15 menit
Membuat kesimpulan tentang beberapa factor-faktor yang
mempengaruhi cepat dan lambatnya denyut nadi setiap orang
F . Penilaian
2. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
c. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
d. Bentuk instrument berupa non tes:
3. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
4. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )
155
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.
Tehnik Penilaian
d. Pengetahuan : Tes tulis uraian
e. Ketrampilan : Tes praktek
f. Sikap : Observasi
Bentuk Instrumen
c. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
d. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )
156
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran : 1
a. Penilaian : Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang komponen penyusun darah
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VIII / Genap / 2015
4 Mendiskripsikan diagram C2
proses pembekuan darah pd.
Waktu kulit terluka
9.Mendiskripsikan fungsi C2
alveolus
10.Mendiskripsikan masing
masing lima contoh penyakit C2
yang menyerang sistem
peredaran darah dan sistem
pernapasan
a. Penilaian pengetahuan
Soal Uraian :
1.Jelaskan mengalirnya glukosa hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan !
157
2. Sebutkan komponen komponen yang menyusun darah !
3. Tuliskan urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
4. Jelaskan diagram proses pembekuan darah jika kulit terluka !
5. Sebutkan 5 fungsi umum darah !
6. Tabung setinggi 1 m diisi penuh air. Hitunglah tekanan zat cair pada dasar tabung ,jika massa jenis
Air 1000 kg/m3 dan percepatan gaya grafitasi 10 N/kg
7. Mengapa bernapas lewat hidung lebih baik daripada lewat mulut ?
8. Jelaskan mekanisme inspirasi pernapasan perut !
9. Apa fungsi alveulus ?
10. Sebutkan masing masing 5 contoh penyakit pada sistem peredaran darah dan sistem pernapasan !
Lampiran 2
Penilaian Ketrampilan : Tes Praktikum
Penilaian kinerja melakukan praktikum
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan bahasa kurang mudah dipahami
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir
161
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
F. Kompetensi Dasar
3.8. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Untuk menjelaskan tekanan darah,difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis
4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya
apung,kapilaritas ( menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan ) dan tekanan
cairan pada ruang tertutup
D .Materi Pembelajaran :
1.Materi Reguler
2. Materi Remidial
3. Materi Pengayaan
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1
162
2 . Motivasi:
Guru memberi pertanyaan sbb:
Kamu yang pernah menyelam di kolam, apa yang
kamu rasakan pada saat menyelam ?
1 Apersepsi: Orang yang sering menyelam telinganya
harus ditutup, apa sebabnya?
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
Mempelajari tentang tekanan dalam zat
cair
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan yang
akan dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning
Menalar
- Peserta didik berdiskusi
- Peserta didik menyiapkan hasil diskusi
15 menit
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang sifat tekanan dalam zat
cair
F . Penilaian
3. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
e. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
f. Bentuk instrument berupa non tes:
5. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
6. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )
163
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk pembelajaran
remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau pemanfaatan tutor sebaya
dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.
Tehnik Penilaian
g. Pengetahuan : Tes tulis uraian
h. Ketrampilan : Tes praktek
i. Sikap : Observasi
Bentuk Instrumen
e. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
f. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )
164
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran : 1
b. Penilaian : Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang komponen penyusun darah
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VIII / Genap / 2015
1.Jelaskan mengalirnya glukosa hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan !
2. Sebutkan komponen komponen yang menyusun darah !
3. Tuliskan urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
4. Jelaskan diagram proses pembekuan darah jika kulit terluka !
5. Sebutkan 5 fungsi umum darah !
6. Tabung setinggi 1 m diisi penuh air. Hitunglah tekanan zat cair pada dasar tabung ,jika massa jenis
Air 1000 kg/m3 dan percepatan gaya grafitasi 10 N/kg
7. Mengapa bernapas lewat hidung lebih baik daripada lewat mulut ?
8. Jelaskan mekanisme inspirasi pernapasan perut !
9. Apa fungsi alveulus ?
10. Sebutkan masing masing 5 contoh penyakit pada sistem peredaran darah dan sistem pernapasan !
165
Skor Akhir = ( skor yang diperoleh : skor maksimal ) x 100
Lampiran 2
Penilaian Ketrampilan : Tes Praktikum
Penilaian kinerja melakukan praktikum
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan bahasa kurang mudah dipahami
166
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir
167
2. Tuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam tabung reaksi, gunakan gelas ukur untuk mengukur
volum minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
3. Tuangkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi, lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti
4. Tambahkan 5 tetes zat warna merah pada campuran air dan minyak.
5. Tutuplah ujung tabuing reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung raksi
menggunakan ibu jari
6. Kocoklah hingga seluruh komponen tercampur dengan sempurna
7. Diamkan tabung reaksi beberapa saat hingga campuran terpisah
8. Gambarlah lapisan yang terbentuk pada campuran minyak goreng , air dan pewarna.
Kemudian Analogkan setiap lapisan larutan yang kamu amati.
9. Buatlah laporan hasil kegiatan bersama kelompokmu, kemudian presentasikan di depan
kelas.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
Tujuan : Untuk mengetahui tekanan pada peredaran darah
Alat dan Bahan :
i. Kantong plastik ukuran 1 kg
ii. Jarum pentul / peniti
iii. Karet gelang
iv. Air
Cara Kerja :
5. Isilah kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian
6. Ikatlah mulut kantong plastik dengan karet gelang
7. Tusuklah kantong plastik dengan menggunakan peniti hingga 5-8 tusukan
Pada kantong tersebut
8. Tekanlan kantong pastik dengan tanganmu hingga air memancar keluar
Jawablah pertanyaan berikut :
5. Setelah diberikan tekanan air pada kantong plastik akan memancar keluar. Apakah
yang menyebabkan air tersebut memancar keluar ?
6. Bagaimanakah arah pancaran air yang keluar dari kantong plastik?
7. Bagaimanakah pancaran air yang keluar?
8. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu dan prentasikan.
168
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H. Kompetensi Dasar
.
3.9. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Untuk menjelaskan tekanan darah,difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis
4.9 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya
apung,kapilaritas ( menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan ) dan tekanan
cairan pada ruang tertutup
D .Materi Pembelajaran :
1.Materi Reguler
2. Materi Remidial
Membuat bagan peredaran darah manusia
3. Materi Pengayaan
Transportasi tumbuhan, transportasi darah, dan respirasi
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke: 1
Langkah-langkah Waktu
1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
Guru memberi salam
Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan
siswa hari ini ? dan mengabsensi siswa.
Guru meminta peserta didik untuk merapikan
bangku dan mengecek kebersihan kelas disekitar
meja dan kursi.
2 . Motivasi:
Guru memberi pertanyaan sbb:
Apakah alat untuk bernapas ?
Kegiatan 3 Apersepsi: Sebutkan organ organ dalam system
pernapasan
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari system pernapasan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
- Peserta didik melakukan diskusi sesuai yang ada di
LKS
Guru membimbing kelompok yang menga- 20 menit
lami kesulitan dalam beerdikusi
- Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS
Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan 15 menit
menganalisis
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk
menyebutkan organ organ pernapasan beserta
fungsinya
-
Mengkomunikasikan 15 menit
- Membuat kesimpulan tentang organ organ
pernapasan beserta fungsinya
171
Penutup 1. Peserta didik membuat rangkuman
2. Guru memberi penilaian dan refleksi dari kegiatan 20 menit
yang sudah dilakukan
3 Guru memberi soal untuk mengecek pemahaman
materi
4 Penugasan : mempelari tentang mekanisme
pernapasan dan penyakit pada system pernapasan
pada pertemuan berikutnya
5 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam
Pertemuan ke: 6
Langkah-langkah Waktu
1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
Guru memberi salam
Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan
siswa hari ini ? dan mengabsensi siswa.
Guru meminta peserta didik untuk merapikan
bangku dan mengecek kebersihan kelas disekitar
meja dan kursi.
2 . Motivasi:
Guru memberi pertanyaan sbb:
Coba lakukan pernapasan dengan menggunakan
pernapasan dada, bagian apa yang berkontraksi ?
Kegiatan 3 Apersepsi: Kita bisa menggunakan pernapasan
dada dan pernapasan perut
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari mekanisme pernapasan dan
penyakit system pernapasan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
- Peserta didik melakukan diskusi sesuai pada buku
paket, Ayo kita lakukan hal: 28 20 menit
Guru membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan dalam berdikusi
- Peserta didik menjawab pertanyaan pada buku
paket, Ayo kita lakukan hal : 28
Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan 15 menit
menganalisis
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk
172
menyebutkan mekanisme pernapasan dada dan
pernapasan perut
-
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang mekanisme 15 menit
pernapasan dan penyakit pada system pernapasan.
F . Penilaian
4. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
g. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
h. Bentuk instrument berupa non tes:
7. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
8. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.
Tehnik Penilaian
j. Pengetahuan : Tes tulis uraian
k. Ketrampilan : Tes praktek
l. Sikap : Observasi
Bentuk Instrumen
g. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
h. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )
173
Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016
Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran : 1
c. Penilaian : Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang komponen penyusun darah
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VIII / Genap / 2015
4 Mendiskripsikan diagram C2
proses pembekuan darah pd.
Waktu kulit terluka
9.Mendiskripsikan fungsi C2
174
alveolus
10.Mendiskripsikan masing
masing lima contoh penyakit C2
yang menyerang sistem
peredaran darah dan sistem
pernapasan
c. Penilaian pengetahuan
Soal Uraian :
1.Jelaskan mengalirnya glukosa hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan !
2. Sebutkan komponen komponen yang menyusun darah !
3. Tuliskan urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
4. Jelaskan diagram proses pembekuan darah jika kulit terluka !
5. Sebutkan 5 fungsi umum darah !
6. Tabung setinggi 1 m diisi penuh air. Hitunglah tekanan zat cair pada dasar tabung ,jika massa jenis
Air 1000 kg/m3 dan percepatan gaya grafitasi 10 N/kg
7. Mengapa bernapas lewat hidung lebih baik daripada lewat mulut ?
8. Jelaskan mekanisme inspirasi pernapasan perut !
9. Apa fungsi alveulus ?
10. Sebutkan masing masing 5 contoh penyakit pada sistem peredaran darah dan sistem pernapasan !
175
TOTAL 100
Lampiran 2
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan bahasa kurang mudah dipahami
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir
178
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. KOMPETENSI INTI
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
c. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
d. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
D. KOMPETENSI DASAR
3.10. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri
4.10. Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.
F. MATERI PEMBELAJARAN
I. MATERI POKOK ;
a. Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifatberacun bagi tubuh jika zat sisa tidak dikeluarkan, secara
terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ ekskresi dalamtubuh manusia
berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urine,
kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan
bahan sisa dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua.
b. Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau penyaringan yang
terjadi di dalam glomerulus, sehingga terbentuk urin primer yang mengandung urea, glukosa, air, ion-
179
ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses ini darah dan protein akan tetap tertinggal pada
glomerulus. 2) Reabsorbsi atau penyerapan kembali yang terjadi di dalam
TubulusKontortusProksimal. Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih
diperlukan oleh tubuh , zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik.
Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubuluskontortus distal dan
juga disaluran pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, chlor serta
urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urine sesungguhnya yang kemudian disalurkan ke
rongga ginjal.Urine yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih dan
uretra. Urine akan masukkedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urine
sementara. Kemudian urine dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.
c. Pertukaran gas terjadi di dalam alveolusparu-paru, oksigen di udara yang memasuki alveoli
akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium kedalam kumpulan kapiler yang mengelilingi alveoli,
karbondioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat
oksigen dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat karbondioksida
(CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan dalam bentuk uap air.
d. Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat besi, globin dan
hemin. Zat besi diambil dan di simpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin
digunakan untuk metabolisme protein yang nantinya dipakai untuk membentuk Hb baru, sedangkan
hemin diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau kebiruan yang disebut dengan bilirubin dan
biliverdin. Zatwarna empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin.
Urobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urine. Hati juga
berfungsi menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang
bersifat racunbagi tubuh kita, urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk
dikeluarkan bersama urine.
e. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel.
Lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah, serabut saraf dan
lapisan malpihigi. Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa,
indera, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kelenjar keringat terdapat pada kulit, berbentuk
pembuluh yang panjang dari lapisan malpighi masuk ke bagian dermis. Kapiler darah, kelenjar
keringat akan menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan
dikeluarkan menuju pori-pori kulit.
II. MATERI REMEDIAL ;
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu ginjal,
hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit kuning.
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
menganalisisberba-gai
kegiatan yang biasa kita
lakukan yang mengeluar-
kan zat sisa.
3. Mengumpulka 3. ‘Ayo Kita Diskusikan’.
n (hal 35) Untuk
data/mencoba menunjang ter-capainya
KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya.
4. Data yang diperoleh ditu-
liskan pada buku IPA.
5. Guru membimbing
peserta didik untuk
4. Mengasosiasi Peserta didik membuat
peta pikiran yang
menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi organ
pada sistem ekskresi ‘Ayo
Kita Diskusikan’
sebelum-nya, peserta
didik diminta untuk
belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku
peserta didik.
6. Setelah melakukan
kegiat-an menganalisis
pengelu-aran zat ekskresi
oleh tubuh dan membuat
peta pikiran mengenai
sistem ekskresi peserta
didik mendiskusikan dan
menja-wab pertanyaan
yang ada pada kolom
Ayo.
7. Kita Diskusikan, dan
men-diskusikan secara
kelas dengan bimbingan
dari Guru
8. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
9. Presentasi hasil eksperi-
men
5. Mengkomuni-
kasikan
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan
mengenai organ-organ
182
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
Pertemuan Ke-2
183
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
184
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
5. Mengkomuni-
kasikan
Pertemuan Ke-3
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
187
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
188
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
yang dike-luarkan
melalui ginjal.
c. Kulit akan
mengeluarkan keringat
yang mengandung sisa
metabolisme. Aktivitas
kelenjar keringat diatur
oleh hipotalamus.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang struktur dan
fungsi organ ekskresi
paru-paru, hati dan kulit.
3. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya,
yai-tu gangguan pada
sistem ekskresi
Pertemuan Ke-4
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
tuju-an pembelajaran
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 60 menit
lam beberapa kelompok
belajar.
2. Guru membimbing
peserta didik dalam
melakukan percobaan uji
urin sesuai dengan kolom
Ayo Kita Lakukan. Untuk
menunjang tercapainya
KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta
2. Menanya didik agar bekerja sama
3. Mengumpulka dengan kelompok nya
n serta menyelesaikan nya
data/mencoba dengan cermat.
3. Peserta didik secara ber-
kelompok berdiskusi
men-jawab
pertanyaanmenge-nai
hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penye-
4. Mengasosiasi bab dan kerusakan organ
pada gangguan yang ter-
jadi seperti pada kolom
ayo kita lakukan.
4. Guru menyarankan pada
peserta didik untuk
mem-pelajari buku siswa
tentang gangguan pada
system ekskresi.
5. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
5. Mengkomuni- 6. Presentasi hasil eksperi-
kasikan men.
3. Penutup 1. Guru membimbing 10 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
Kesimpulan:
Urine orang normal me-
ngandung air, urea, amo-
niak, kreatin, asam urat,
NaCl, mineral, vitamin
yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen
warna dari empedu. Jika
urine sese-orang
mengandung gluko-sa
kemungkinan seseorang
tersebut menderita
190
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
diabe-tesmelitus, bisa
juga bila ketika diuji
urinmengan-dung
protein kemungkinan dia
menderita albuminaria.
Selain kelaian itu ada
berbagai kelainan lagi
yang bisa muncul,
misalnya bi-ang keringat,
nefritis dan lain-lain.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang gangguan pada
sis-tem ekskresi.
3. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai
bagaimana pola hidup
yang seharusnya kita
lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi
kita.
Pertemuan Ke-5
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
192
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH
menarik kesim-pulan
Kesimpulan
Pola hidup yang bisa kita
lakukan adalah dengan
menjaga pola makan
yang seimbang, menjaga
kebersihan diri,
menghindari dari
minum-minuman kafe-in,
alkohol dan berolah raga
dengan rutin.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang cara menjaga
kese-hatan sistem
ekskresi
3. Guru menugaskan
peserta didik belajar
menghadapi tes pada
pertemuan beri-kutnya.
H. PENILAIAN
a. Pengetahuan
1. Kuis untuk setiap pertemuan
Pertemuan
Butir Soal Skor
ke
1 1. Sebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada 2
manusia 2
2. Jelaskan fungsi sistem ekskresi..
2 1. Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal! 2
2. Apa yang dimaksud dengan nefron? Sebutkan bagian-bagian 2
nefron! 2
3. Jelaskan proses filtrasi yang terjadi pada glomerulus!
3 1. Jelaskan proses pertukaran gas pada alveolus! 2
2. Jelaskan zat-zat yang dikeluarkan oleh hati! 2
3. Jelaskan proses ekskresi pada kulit! 2
4 1. Jelaskan komposisi dari urine yang normal! 2
2. Bagaimana cara menguji bahwa urine seseorang 2
mengandung gula? 2
3. Sebutkan dan jelaskan satu kelainan/penyakit pada alat
ekskresi manusia!
5 1. Jelaskan pola hidup yang sehat untuk menjaga ginjal kita dari 2
penyakit!
2. Jelaskan bagaimana upaya untuk menjaga kesehatan paru- 2
paru kita!
193
No. Butir Soal Kunci
1 Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali .... D
a. ginjal b. kulit c. hati d. usus besar
A
Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urine primer
adalah....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
194
No. Butir Soal Kunci
b. mempunyai kelenjar keringat d. melindungi tubuh dari
cahaya matahari
b. Keterampilan
1. Observasi
LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM
Hasil Penilaian
No. Indikator Baik Cukup Kurang
(skor 1) (skor 2) (skor 3)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum
3 Mendeskripsikan pengamatan
4 Menafsirkan hasil pengamatan
5 Mempresentasikan hasil praktikum
Skor yang diperoleh
Pedoman Penilaian
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Akhir=
Skor maksimum
2. Proyek
Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
dan penerapannyadalam menjaga kesehatan diri.
Nama Proyek : Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia dan penerapannyadalam menjaga kesehatan diri
Guru Pembimbing :…
Kelompok : ....
Kelas : ....
196
Skor
No. Aspek
4 3 2 1 Jml.
1 PERENCANAAN
a. Rumusan topik/judul dari proyek
b. Perencanaan alat dan bahan yang digunakan
c. Perencanaan prosedur kerja dan penjadwalan
d. Perencanaan teknik pengumpulan dan analisis
data
2 PELAKSANAAN
a. Kelengkapan alat dan bahan sesuai rencana
b. Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan
prosedur kerja yang telah direncanakan
c. Keakuratan Sumber Data/Informasi
d. Kuantitas Sumber Data
e. Analisis Data
f. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN
a. Sistematika laporan
b. Presentasi/penguasaan
Rubrik Penilaian:
Perencanaan:
2 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang tidak jelas
Petunjuk:
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No. Pernyataan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
197
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah
Keterangan :
TP : Tidak Pernah
KD : Kadang-kadang
SR : Sering
SL : Selalu
PEDOMAN PENILAIAN
Sangat Baik : apabila memperoleh skor akhir 3,20 – 4,00 (80% – 100%)
Kurang : apabila memperoleh skor akhir kurang 2.40 (kurang dari 60%)
2. Sikap sosial
1. Instrumen Penilaian KI 2 (Tanggung Jawab)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4
1 Menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
2 Menyelesaikan tugas tepat waktu
3 Aktif bersama kelompok untuk menyelesaikan tugas
4 Tidak mencari kesalahan teman
198
5 Mengembalikan semua peralatan yang dipinjam pada
saat praktikum dalam keadaan baik dan bersih
Jumlah Skor
Skor:
3 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
c. Sumber Belajar
1. Siti Zubaidah, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 33 – 53.
2. Siti Zubaidah, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 348 – 376.
3. Literatur yang relevan
CATATAN ;
1. Butir soal ULANGAN HARIAN No. 9 dan 10 juga dipakai Untuk Penilaian Remidi
200
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi : Getaran, gelombanh dan bunyi
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit
3.11 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta penerapannya dalam sistem
sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari.
4.11 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi.
3.11.1 Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada manusia
3.11.2 Menjelaskan proses mendengar pada manusia
3.11.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran
3.11.4 Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal
3.11.5 Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang
gelombang
3.11.6 Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
3.11.7 Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
3.11.8 Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
3.11.9 Mendeskripsikan sistem sonar serta pemanfaatan sistem sonar dalam teknologi.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
a. Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, telinga bagian luar terdiri dari daun telinga
dan saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri dari bagian gendang telinga, tulang telinga
dan saluran eustachius dan bagian dalam terdiri dari rumah siput dan saluran gelang.
b. Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan, bunyi muncul
karena adanya benda yang bergetar. Seperti ketika kita berbicara, bunyi terbentuk karena
bergetarnya pita suara kita.
c. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik, yang
merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang kedua adalah
gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan adanya medium dalam perambatannya.
Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi
201
gelombang transversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang longitudinal berupa
renggangan dan rapatan.
b. Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi muncul karena adanya
benda yang bergetar. Bunyi yang dihasilkan akan dihantarkan menuju telinga, penghantaran dalam
bentuk gelombang yang membentuk rapatan dan regangan pada medium udara sampai akhirnya
ditangkap oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti, yang kemudian dihantarkan ke otak. Bunyi
akan terdengar jika memiliki syarat: 1)ada sumber bunyi, 2) medium/ zat perantara, dan 3) alat
penerima/pendengar. Bunyi memiliki berbagai karakteristik, yang membedakan adalah setiap
bunyi yang kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun kecepatan
perambatan di udara sama.
c. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari benda lain.
Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda sama. Resonansi dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain pada:
Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita, di dalam
telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput ini sangat tipis dan mudah beresonansi dengan
bunyi audiosonik
Alat musik
Alat musik akustik seperti gitar, biola, drum dan gitar memanfaatkan resonansi.
Rongga mulut katak
Resonansi terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat mengembang sehingga
menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.
d. Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu
bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. Keras lemahnya bunyi pantul
tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding pemantul dan jarak
sumber bunyi dengan dinding pemantul. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul
yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema.
e. Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang
ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan
oleh hewan-hewan ultrasonik. Salah satu yang memiliki kemampuan ini adalah kelelawar, yaitu
kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi dan benda-benda yang ada di sekitarnya. Adanya
gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia antara lain untuk mendeteksi adanya penyakit,
pendektesian kedalaman laut dan pendeteksian bayi melalui USG.
2. Materi Pengayaan
Telinga Berdengung (Tinnitus), meliputi gejala, penyebab, dan pengobatan.
3. Materi Remidial
Materi remedial merupakan meteri reguler yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada
indikator kompetensi tertentu.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
4. Pendahuluan 11. Guru menunjukkan fenomena atau 10 menit
mengajukan pertanyaan yang
relevan dengan materi yang akan
dipelajari.
- Contoh pertanyaan guru:
“Bagaimana kamu bisa
mendengar suara saya?
Apakah kamu tadi mendengar
pada saat saya bertanya?”
- Contoh fenomena: guru
202
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
memintasalah satu peserta
didik untuk memetik gitar
atau memperdengarkan suara
dari handphone atau radio,
selanjutnya peserta didik lain
diminta mengemukakan apa
yang telah didengarnya.
12. Guru menyampaikan kepada
peserta didik tujuan pembelajaran
yang tertera pada bagian “Ayo kita
pelajari?” dan nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab IX ini
yang tertera pada “Mengapa hal
ini penting?”(hal 55)
13. Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada tiga
kegiatan yang di lakukan yaitu, a)
membuat model struktur telinga
dan mengidentifikasi bagian-
bagian dari telinga pada bagian
‘Ayo Kita Coba’ (Hal. 56), b)
melakukan percobaan untuk
menunjukkan kerja dari gendang
telinga pada bagian ‘Ayo Kita
Coba’ (Hal. 57), dan c) percobaan
getaran yang terjadi pada bandul
pada bagian ‘Ayo Kita Coba’ (Hal.
59).
14. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Inti 10. Guru membagi siswa dalam 90 menit
beberapa kelompok belajar.
11. Secara berkelompok peserta didik
6. Mengamati melakukan kegiatan a, b, dan c
membuat model struktur telinga
7. Menanya
sesuai dengan bagan yang ada
pada kolom ayo kita coba. Peserta
didik diminta untuk
mengidentifikasi bagian-bagian
dari telinga manusia dari model
tersebut. Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya
serta menyelesaikannya dengan
cermat.
12. Guru membimbing peserta didik
mengidentifikasi bagian yang
menyusun telinga pada kolom ayo
kita coba.
13. Setelah melakukan kegiatan 2,
203
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
peserta didik melakukan
percobaan tentang kerja gendang
telinga pada kolom Ayo Kita Coba
dan bagaimana terbentuknya
getaran yang bisa dimo-delkan
dengan apa yang terjadi pada
gendang telinga pada kolom Ayo
Kita coba.
8. Mengumpulkan
14. Guru membimbing peserta didik
data/mencoba melakukan percobaan tentang
kerja gendang telinga pada kolom
“Ayo Kita Coba” dan membimbing
ketika terbentuk getaran pada
bandul pada kolom “Ayo Kita
Coba”.
9. Mengasosiasi 15. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan bagaimana kita
bisa mendengar? Dan mengaitkan
dengan konsep getaran yang
dirambatkan dalam bentuk
gelombang sampai ke reseptor
suara pada koklea, yang
dilanjutkan ke otak.
16. Peserta didik diminta mempelajari
bagian penyusun organ
pendengaran dan konsep tentang
getaran.
17. Mencocokkan hasil eksperimen
dengan buku sumber yang sesuai
10. Mengkomuni-
18. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 5. Guru membimbing peserta didik 20 menit
untuk menarik kesimpulan
mengenai bagian dari organ
telinga pada manusia dan konsep
benda bergetar.
6. Kesimpulan:
a. Bagian dari telinga manusia,
telinga bagian luar terdiri dari
daun telingadan saluran telinga,
telinga bagian tengah yang terdiri
dari bagian gendang telinga,
tulang telinga dan saluran
eustachius dan bagian dalam
terdiri dari rumah siput dan
saluran gelang.
b. Getaran adalah gerakan bolak-
balik secara teratur melalui titik
keseimbangan, bunyi muncul
karena adanya benda yang
bergetar. Seperti ketika kita
berbicara, bunyi terbentuk karena
204
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
bergetarnya pita suara kita.
7. Siswa menjawab kuis tentang
bagian-bagian telinga dan
fungsinya
8. Guru menugaskan peserta didik
untuk menyelesaikan 'Ayo Kita
Diskusikan'(hal 60) untuk tugas di
rumah, sebagai pemantapan topik
getaran dan peserta didik diminta
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan Ke-2
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
1. Pendahuluan 4. Guru melakukan apersepsi 10 menit
dengan menanyakan “kamu bisa
mendengar karena adanya
gendang telinga kita yang
bergetar ketika ada sumber
bunyi dan getaran akan
dirambatkan dalam bentuk
gelombang melalui udara, nah
seka-rang sebenarnya gelom-
bang itu berbentuk apa ketika
berada di udara?
5. Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2
kegiatan belajar yaitu a)
mengamati adanya gelombang
transversal pada kolom Ayo Kita
Coba (hal 61), b) melakukan
percobaan untuk membuktikan
bahwa benda yang bergetar akan
menimbulkan bunyi dan
menjelaskan proses
pendengaran yang terjadi pada
manusia.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti 8. Guru membagi siswa dalam 60 menit
beberapa kelompok belajar.
9. Secara berkelompok peserta
6. Mengamati didik, melakukan percobaan
pada kegiatan ‘Ayo Kita
Coba’(hal 61). Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
205
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
bekerjasama dengan
kelompoknya.
10. Setelah mengetahui bagaimana
gelombang, peserta didik
diminta mengamati demonstrasi
gelombang transversal dan
longitudinal yang dilakukan oleh
guru, kemudian peserta didik
7. Menanya
diminta untuk memikirkanhasil
demonstrasi seperti pada kolom
“Ayo Kita Coba” (hal 61).
11. Guru membimbing peserta didik
untuk melakukan kegiatan
diskusi(hal 64) untuk
mengaplikasikan berbagai
konsep frekuensi, panjang
gelombang, periode, jarak dan
cepat rambat.
12. Peserta didik selanjutnya dengan
bimbingan guru melakukan
8. Mengumpulkan
diskusi secara berkelompok
data/mencoba untuk menjelaskan pemantulan
gelomang, setelah mengamati
demontrasi yang dilakukan oleh
guru dengan bantuanbeberapa
peserta didik di depan kelas.
Pada kolom "Ayo Kita
Diskusikan" (hal 64)
13. Peserta didik diminta
9. Mengasosiasi
menganalisis buku siswa
mengenai gelombang,bunyi, dan
proses pendengaran.
14. Guru menyarankan pada Peserta
didik diminta mempelajari buku
peserta didik mengenai
gelombang, bunyi dan proses
pendengaran.
15. Mencocokkan hasil eksperimen
10. Mengkomuni-
dengan buku sumber yang sesuai
kasikan
16. Presentasi hasil eksperimen
3. Penutup 6. Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
a. Energi getaran akan merambat
dalam bentuk gelombang. Pada
perambatan gelombang, yang
merambat adalah energi
sedangkan dalam
perambatannya zat perantara
tidak ikut merambat. Seperti
pada saat kita mendengar.
b. Berdasarkan medium
206
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
perambatanya gelombang
dibedakan menjadi gelombang
mekanik, yang merupakan
gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan
medium yang kedua adalah
gelombang elektromagnetik
yang tidak membutuhkan
adanya medium dalam
perambatannya.
7. Pada gelombang mekanik
berdasarkan arah rambat dan
arah getarannya dibedakan
menjadi gelombang transversal
yang berupa bukit dan lembah
dan gelombang longitudinal
beruparenggangan dan rapatan.
8. Siswa menjawab kuis tentang
gelombang, bunyi dan proses
pendengaran.
9. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai bunyi dan
proses mendengar pada
manusia.
Pertemuan Ke-3
207
Kegiatan Langkah Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
Coba"(hal 65)
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Kegiatan Inti 9. Guru membagi siswa dalam 90 menit
beberapa kelompok belajar.
6. Mengamati 10. Secara berkelompok dengan
7. Menanya bimbingan guru, siswa
melakukan percobaan untuk
mengetahui bagaimana proses
mendengar yang terjadi dan
melakukan percobaan untuk
membuktikan bahwa bunyi
disebabkan adanya benda yang
bergetar pada kolom "Ayo Kita
Coba” (hal 65),Untuk menunjang
tercapainya KI-2. Jangan lupa
mengingatkan pesertadidik agar
bekerjasama dengan
kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan
cermat.
8. Mengumpulkan 11. Peserta didik menyelesaikan soal
data/mencoba yang terdapat pada bagian ‘Ayo
Kita Diskusikan’ (hal 68). Soal ini
untuk menguji pemahaman
siswa tentang materi Frekuensi
Bunyi.
12. Secara berkelompok peserta
didik melakukan kegiatan untuk
menentukan tinggi rendahnya
bunyi dengan menggunakan
garpu tala pada bagian‘Ayo Kita
Coba’(hal 68).
9. Mengasosiasi 13. Guru membimbing peserta didik
melakukan ‘Ayo Kita
lakukan’(hal 69), untuk
membuktikan selain frekuensi,
faktor apa lagi yang
mempengaruhi tinggi rendahnya
nada dengan menggunakan gitar.
14. Guru menyarankan peserta didik
untuk mempelajari Buku Siswa
materi bunyi, faktor yang
mempengaruhi tinggi rendah
dan kuat lemahnya bunyi
15. Mencocokkan hasil eksperimen
dengan buku sumber yang
sesuai.
10. Mengkomuni- 16. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 4. Guru membimbing peserta didik 20 menit
untuk menarik kesimpulan.
208
Kegiatan Langkah Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
Kesimpulan:
Benda yang mengeluarkan bunyi
misalnya gitar, tong yang
dipukul. Merupakan benda yang
bergetar. Bunyi yang dihasilkan
akan dihantarkan menuju
telinga, penghantaran dalam
bantuk gelombang yang
membentuk rapatan dan
renggangan pada medium udara
sampai akhirnya ditangkap oleh
reseptor pada telinga yaitu organ
korti, yang kemudian
dihantarkankeotak. Bunyi akan
terdengar jika memiliki syarat
antara lain, terdapat sumber
bunyi, terdapat medium/zat
perantara dan ada alat
penerima/pendengar. Bunyi
memiliki berbagai karakteristik,
yang membedakanadalah setiap
bunyi yang kita dengar memiliki
frekuensi dan amplitude yang
berbeda meskipun kecepatan pe-
rambatan di udara sama.
5. Siswa menjawab kuis tentang
Bunyi.
6. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai resonansi.
Pertemuan Ke-4
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
menginformasikan
bahwakegiatan pembelajaran
pada hari ini antara lain,
melakukan percobaan Resonansi
Bunyi pada bagian “Ayo Kita
Coba” (hal 70) serta mencari
berbagai macam alat yang
bermanfaat bagi manusia yang
meniru prinsip kerja dari
resonansi.
8. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Kegiatan Inti 7. Guru membagi siswa dalam 60 menit
beberapa kelompok belajar.
6. Mengamati 8. Peserta didik melakukan
7. Menanya kegiatan percobaan resonansi
pada ayunanpada kolom "Ayo
Kita Coba" (hal 70). Untuk
menunjang tercapainya KI-2
guru mengingatkan peserta didik
agar bekerjasama dengan
kelompoknya dengan teliti dan
hati-hati.
8. Mengumpulkan 9. Guru membimbing peserta didik
data/mencoba dalam menganalisis data
percobaan.
9. Mengasosiasi 10. Peserta didik secara
berkelompok berdiskusi mencari
berbagai macamalat yang
meniru prinsip kerja dari
resonansi, yang bermanfaat bagi
manusia.
11. Guru memberikan penguatan
materi untuk memastikan bahwa
peserta didik sudah menguasai
konsep yang dipelajari pada hari
ini.
12. Mencocokkan hasil eksperimen
dengan buku sumber yang
sesuai.
10. Mengkomuni- 13. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 4. Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda karena
pengaruh getaran dari benda
lain. Resonansi dapat terjadi jika
210
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
Pertemuan Ke-5
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
211
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
212
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
Pertemuan Ke-6
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan apersepsi 10 menit
dengan mengajukan pertanyaan:
mengapa anjing sering kali
digunakan sebagai hewan
penjaga rumah? Mengapa anjing
memiliki kemampuan dalam
mendengar bunyi dengan
frekuensi yang sangat rendah?
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan kegiatan
pembelajaran dengan
menganalisis sistem sonar yang
terjadi pada kelelawar pada
bagian ‘Ayo Kita Lakukan’( hal
213
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
76).
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam 60 menit
beberapa kelompok belajar.
1. Mengamati 2. Secara berkelompok peserta
2. Menanya didik melakukan kegiatan
analisis mengenaisistem sonar
pada kelelawar pada kolom ‘Ayo
Kita Lakukan’(hal 76).
Untukmenunjang tercapainya KI-
2 jangan lupa mengingatkan
peserta didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan
cermat.
3. Mengumpulkan 3. Peserta didik berdiskusi secara
data/mencoba berkelompok, berbagai teknologi
yangmemanfaatkan sistem sonar
dan berbagai dampak dari
penggunaansistem sonar,
dengan bimbingan dari guru.
4. Mengasosiasi 4. Peserta didik diminta untuk
mempelajari buku peserta didik
mengenai sistem sonar dan
pemanfaatan sistem sonar.
5. Mencocokkan hasil
eksperimendengan buku sumber
yang sesuai.
5. Mengkomuni- 6. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
3. Penutup 1. Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Sonar atau
SoundNavigationandRangingmer
upakansuatu metode
penggunaan gelombang
ultrasonik untuk menaksir
ukuran, bentuk, dan kedalaman
benda-benda yang biasanya
dilakukan oleh hewan-hewan
ultrasonik. Salah satu yang
memiliki kemampuan ini adalah
kelelawar, yaitu kemampuan
kelelawar untuk menentukan
lokasi dan benda-benda yang ada
di sekitarnya. Adanya gelombang
ultrasonik dimanfaatkan oleh
manusia antara lain untuk
mendeteksi adanya penyakit,
pendekteksian kedalaman laut
214
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
dan pendeteksian bayi melalui
USG.
2. Siswa menjawab kuis
tentangsystem sonar
3. Guru menugaskan peserta didik
untuk mengerjakan soal evaluasi
untuk melihat pemahaman
mengenai materi ini.
2. Instrumen penilaian
d. Aspek Pengetahuan
1. Kuis untuk setiap pertemuan
Pertemuan
Butir Soal Skor
ke
1 3. Sebutkan bagian-bagian dari telinga dalam! 2
4. Jelaskan fungsi dari gendang telinga! 2
5. Bandul mengayun sebanyak 24 kali dalam waktu 20 detik.
4
Berapa frekuensi dan periodenya?
2 4. Jelaskan perbedaan gelombang longitudinal dan gelombang 2
transversal!
5. Suatu gelombang memiliki panjang 2 meter. Berapa jarak
4
yang dapat ditempuh oleh gelombang tersebut dalam waktu
10 detik?
3 4. Bagaimana bunyi bisa terjadi? Jelaskan! 2
5. Bagaimana hubungan frekuensi bunyi dengan tinggi 4
rendahnya bunyi?
4 4. Apa yang dimaksud dengan resonansi? 2
5. Sebutkan satu alat yang bekerja berdasarkan resonansi, 4
kemudian jelaskan prinsip kerjanya!
5 3. Jelaskan hukum pemantulan bunyi! 2
4. Jelaskan macam-macam bunyi pantul! 2
6. 1. Apa yang dimaksud dengan sistem sonar? 2
2. Sebutkan dan jelaskan satu alat yang menggunakan sistem 2
sonar!
2. Ulangan Harian
215
No. Butir Soal Kunci
1 Perhatikan gambar irisan telinga berikut ini! C
Pedoman Penilaian
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Akhir=
Skor maksimum
218
Skor
No. Aspek
4 3 2 1 Jml.
1 PERENCANAAN
e. Rumusan topik/judul dari proyek
f. Perencanaan alat dan bahan yang digunakan
g. Perencanaan prosedur kerja dan penjadwalan
h. Perencanaan teknik pengumpulan dan analisis
data
2 PELAKSANAAN
g. Kelengkapan alat dan bahan sesuai rencana
h. Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan
prosedur kerja yang telah direncanakan
i. Keakuratan Sumber Data/Informasi
j. Kuantitas Sumber Data
k. Analisis Data
l. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN
c. Sistematika laporan
d. Presentasi/penguasaan
Rubrik Penilaian:
Perencanaan:
4 = Jika dituliskan lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas
3 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas
2 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang tidak jelas
1 = Jika tidak dituliskan
f.
219
g. Aspek Sikap
1. Sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk:
3. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
4. Berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No. Pernyataan TP KD SR SL
Keterangan :
TP : Tidak Pernah
KD : Kadang-kadang
SR : Sering
SL : Selalu
PEDOMAN PENILAIAN
Skor akhir menggunakan skala 1 (Tidak Pernah) sampai 4 (Selalu)
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
2. Sikap sosial
1. Instrumen Penilaian KI 2 (Sikap Tekun)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4
1 Melaksanakan kegiatan/tugas sampai tuntas
Jumlah Skor
2. Instrumen Penilaian KI 2 (Sikap Hati-hati)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4
1 Menggunakan alat dengan hati-hati
2 Membawa peralatan dengan hati-hati
Jumlah Skor
3. Instrumen Penilaian KI 2 (Sikap Terbuka)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4
1 Menerima kritikan teman lain
2 Menerima pendapat teman lain
Jumlah Skor
3. Sumber Belajar
221
a. Siti Zubaidah, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 54 – 85.
b. Siti Zubaidah, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 377 – 415.
c. Literatur yang relevan
222
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas/Semester : VIII / 2
Topik : Indera Penglihatan dan Alat Optik
A. KOMPETENSI INTI
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,
dan prinsip kerja alat optik.
4.12 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin,
lensa, dan alat optik
D. MATERI
1. Cahaya memiliki sifat- sifat khusus yaitu:
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
Cahaya merambat ke semua arah. Sebagai contohnya, jika lilin atau
lampu dinyalakan di tempat gelap, maka kita akan dapat melihat
bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan
terang.
223
b. Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias
yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air.
Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat yang melewati
dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan
yang terjadi.
c. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang
perambatannya tidak membutuhkan medium. Cahaya dapat
mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tidak
menggunakan medium sehingga cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik.
d. Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu
bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan
oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok yang tidak rata,
batang kayu, dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin.
3. Jika cahaya munumbuk permukaan bidang, cahaya akan dipantulkan yang meliputi:
a. Pemantulan Teratur adalah pemantulan cahaya ke satu arah, jika cahaya mengenai permukaan
rata dan halus
b. Pemantulan Baur adalah pemantulan cahaya kesegala arah, jika cahaya mengenai permukaan
yang kasar dan tidak rata
Materi Remedial
Bayang-Bayang (Umbra dan penumbra)
Kamu pasti pernah melihat bayang-bayang benda. Apa sebenarnya bayang-bayang itu? Bayang-bayang
terjadi sebagai akibat cahaya merambat pada garis lurus. Bayang-bayang merupakan suatu daerah gelap
yang terbentuk pada saat sebuah benda menghalangi cahaya yang mengenai suatu permukaan. Jika
sumber cahaya cukup besar, bayang-bayang
sering terdiri atas dua bagian. Apabila cahaya tersebut terhalang seluruhnya, terbentuklah umbra, yaitu
bagian pertama bayang-bayang yang sangat gelap. Daerah di luar umbra
menerima sebagian cahaya, terbentuklah penumbra, yaitu bagian kedua bayangbayang yang terletak di
224
luar umbra dan tampak berwarna abu-abu kabur.
Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
Bayangkan saat ini kamu sedang berdiri di tepi pantai. Pada saat itu kamu melihat ombak yang sangat
besar sedang melaju menuju ke arah kamu. Deburan ombak tersebut hanya memindahkan sejumlah
energi dengan memindahkan mediumnya (air laut) karena angin. Hal ini dibuktikan dengan
terdengarnya suara ombak (energi gerak menjadi bunyi). Berbeda dengan gelombang laut, cahaya dapat
mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa menggunakan medium sehingga cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik terbentuk karena adanya
perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik.Salah satu fenomena yang dapat
membuktikan bahwa cahaya itu mampu mentransfer energi adalah saatlilin yang dinyalakan di sebuah
ruang yang gelap dan kemudian lilin tersebut dapat menerangi ruangan tersebut. Contoh lainnya adalah
matahari yang memancarkan gelombang cahayanya melalui ruang angkasa (tanpa medium). Gelombang
cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini
berarti gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.
Berdasarkan frekuensinya, gelombangelektromagnetik ada bermacam-macam. Berikut klasifikasi
gelombang elektromagnetik yang dikenal dengan spektrum elektromagnetik.
Materi Pengayaan
Hukum Pemantulan cahaya
Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan
sudut datang cahaya (perhatikan Gambar 10.5). Hal tersebut yang menjadi dasar hukum pemantulan
cahaya yang dikemukakan oleh Snellius. Snellius menambahkan konsep garis normal yang merupakan
garis khayal yang tegak lurus dengan bidang. Garis normal berguna untuk mempermudah kamu
menggambarkan pembentukan bayangan oleh cahaya.
Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut.
1.Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2.Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
225
E. PENDEKATAN/MODEL/METODE/STRATEGI
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses
2. Model : Discovery Learning
3. Sumber Belajar :
a) Buku Siswa IPA Kelas VIII SMP Puskurbuk 2014 halaman 86-90
b) Buku Guru IPA Kelas VIII SMP Puskurbuk 2014 halaman-----
c) Lembar Kegiatan Siswa
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahulua Stimulation Guru menyiapkan peserta didik secara 10’
n (simullasi/Pemberia psikis dan fisik untuk mengikuti proses
n rangsangan) pembelajaran
Peserta didik mengamati gambar pelangi
untuk menunjukkan sifat cahaya dapat
dibiaskan
Guru memberi motivasi berupa
pertanyaan yaitu: ‘’Mengapa fenomena-
fenomena itu terjadi?’’
226
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery
Waktu
Learning
Guru menyampaikan Tujuan
Pembelajaran secara lengkap dan
manfaat mempelajari sifat-sifat cahaya
Kegaiatan Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada 50’
Inti (pertanyaan/identifik peserta didik untuk mengidentifikasi
asi masalah) sebanyak mungkin masalah yang
berkaitan dengan sifat-sifat cahaya
sampai peserta didik dapat berfikir dan
bertanya sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk sorot sinar senter?
2. Mengapa pensil nampak bengkok
ketika sebagian berada diair?
3. Apa yang terjadi jika sorot senter
mengenai sebuah cermin?
Data collection Peserta didik:
(pengumpulandata 1. Melakukan percobaan sederhana
) tentang perambantan cahaya Buku
Siswa halaman 87 untuk
mendapatkan konsep cahaya
merambat lurus, Umbra dan
Penumbra
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
No Jenis Bentuk Instrumen
1. Sikap Lembar Penilaian Sikap Observasi
2. Pengetahuan Pilahan ganda dan Uraian
3. Keterampilan Tes Praktik
2. Instrumen
a. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
228
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 5. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 5. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
5. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
Lembar Pengamatan
229
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah
No Nama Percobaan Percobaan Akhir Skor
Percobaan
1. ………………………
2.
RUBRIK
No Keterampilan Skor Rubrik
yang
1 Persiapan 3 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan percobaan
Percobaan 0 - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran yang sama
(Menyiapkan - Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
alat - Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
Bahan) 2 Ada 3 aspek yang tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan 3 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
Percobaan 0 - Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses pemisahan campuran sesuai dengan
prosedur
2 -AdaMencatat data sesuai
3 aspek yang dengan fakta yang diamati
tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 3 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
Percobaan 0 - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
2 Ada 3 aspek yang tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
c. Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
1. Pilihan Ganda
- Topik : Indera Penglihatan dan Alat Optik
- Indikator : Disajikan beberapa pernyataan tentang cahaya, peserta didik dapat
mengidentifikasi sifat-sifat cahaya yang tepat.
Soal 1
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. merambat lurus
2. merupakan gelombang mekanik
3. dapat dibiaskan
4. dapat dipantulkan
5. merupakan gelombang elektromagnetik
Pernyataan yang sesuai dengan sifat-sifat cahaya ditunjukkan nomor...
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 3, dan 5
C. 1, 3, 4, dan 5
D. 2, 3, 4 dan 5
- Topik : Indera Penglihatan dan Alat Optik
- Indikator : Disajikan gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
yang tepat.
230
Soal 2
Perhatikan gambar berikut ini!
Rubrik PenilaianPengetahuan
Pertanyaan:
a. Jelaskan dua gambar pemantulan cahaya tersebut!
b. Jelaskan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari!
Soal Pilihan Ganda
Nilai = B x 20
Soal Uraian
No Uraian Skor
1 Dasar kolam nampak dangkal karena sifat cahaya dapat 20
dibiaskan
2 a. Gambar (a) adalah pemantulan baur/difus karena permukaan 30
pantul tidak rata atau kasar Gambar(b) adalah pemantulan
teratur karena bidang pantulnya rata dan halus
b. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari:
Gambar (a):Ruang kelas tetap terang walaupun tidak terkena 30
sinar matahari secara langsung Gambar (b):Pembentukan
bayangan pada cermin
231
Skor Maksimum 80
Soal Pengayaan
Soal Remedial
1. Apabila suatu benda (manusia,batu, tongkat dll) terkena cahaya, maka di belakang benda
tersebut akan muncul bayang-bayang. Mengapa terbentuk bayang-bayang ! jelaskan.
2. Bila diperhatikan bayangan suatu benda ada yang Nampak sangat gelap dan ada yang
tampak samar-samar. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi.
3. Mengapa cahaya dapat digolongkan kedalam gelombang elektromagnetik?
232
Lampiran Lembar Kegiatan Siswa
SIFAT-SIFAT CAHAYA
d) Nyalakan lampu/lilin. Amati bayangan yang terbentuk. Bagaimana arah rambat cahaya pada
lampu lilin?
e) Apa yang terjadi jika kedua lubang pada kertas tersebut tidak diletakkan dalam satu garis lurus?
f) Berdirilah didepan sorot monitor LCD, amatilah bayangan kalian di screen / layar, berwarna
apakah tubuh kalian di layar?
Kegiatan 2
a) Isilah gelas dengan air hingga ¾ gelas
b) Masukkan sendok kedalam air dengan posisi seperti gambar berikut
c) Amati bentuk sendok yang berada di atas air dan di dalam air!
Kegiatan 3
a) Nyalakanlah sebuah senter kemudian arahkan ke arah cermin!
b) Arahkan cermin ke tembok, Amatilah apa yang terjadi!
234
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Pemantulan Cahaya pada Cermin
Alokasi waktu : 3 X 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan
manusia, dan prinsip kerja alat optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin datar ,cermin cekung dan
Cermin cembung.
D. Materi
2. Pembentukan Bayangan pada Cermin
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar diperoleh dengan menggunakan diagram sinar. Sinar datang yang
mengenai permukaan cermin akan dipantulkan dengan besar sudut pantul sama dengan besar sudut datang.
Bayangan pada cermin datar diperoleh dengan memperpanjang sinar-sinar pantul ke arah dalam cermin
sehingga bertemu dalam satu titik yang disebut titik perpotongan. Bayangan pada cermin datar bersifat maya,
tegak dengan ukuran sama dengan bendanya.
235
Gambar bagian-bagian cermin cekung dan cermin cembung
Sinar-sinar istimewa cermin cekung
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
2) Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan menuju sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan
cermin pula.
236
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
pembelajaran waktu
bagian “Ayo Kita Coba” dan memahami pembentukan
bayangan pada cermin lengkung.
Kegiatan inti Pembahasan tugas 1. Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan 55 menit
dan identifikasi pembentukan bayangan pada cermin datar pada bagian “Ayo
masalah Kita Coba”. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
mengetahui sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
Pengumpulan data datar. Untuk menunjang tercapainya KI-2,jangan lupa
Pengolahan data mengingatkan peserta didik agar bekerjasama dan berbagi
dan analisis tugas dengan kelompoknya serta melakukan percobaan dengan
Generalisasi cermat dan teliti.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
tentang pembentukan bayangan pada cermin lengkung
(cermin cembung dan cermin cekung). Hal yang harus
dipahami peserta didik pada materi ini adalah sinar istimewa
pada cermin lengkung serta pembentukan bayangan
(melukiskan pembentukan bayangan) pada pada berbagai
lokasi cermin lengkung. Apabila peserta didik mampu
melukiskan pembentukan bayangan pada berbagai bagian
cermin lengkung maka siswa akan dapat menjelaskan sifat
bayangan yang dibentuk pada berbagai lokasi cermin lengkung.
Penutup - Mereview hasil kegiatan pembelajaran 15
- Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Siswa menjawab kuis tentang mata dan bagiannya
- Siswa menjawab soal yang diberikan guru
- Memberi tugas rumah (Soal)
F. Penilaian
1. Metode dan bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja
237
No Aspek yang Rubrik
dinilai
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan 6. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
4. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
tanggungjawab dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
dan bekerja baik menunjukkan upaya terbaiknya
secara individu 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
maupun tugasnya tidak selesai
berkelompok
4 Berkomunikasi 6. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
6. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Penilaian keterampilan cara menghasilkan bayangan pada cermin datar
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara melakukan 2 Percobaan berhasil dengan benar/terbentuk
percobaan bayangan benda
1 Percobaan tidak berhasil /tidak terbentuk byanagan
benda
(a) (b)
2. Hitunglah tinggi bayangan yang terjadi jika anak berdiri di depan cermin seperti gambar dibawah ini
LAMPIRAN :
A. TES TULIS : Soal essay
1. Sebutkan sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar?
2. Lukiskan bayangan Huruf K yang berada 15 cm di depan cermin datar !
3. Sebutkan sifat-sifat istimewa pemantulan cahaya pada cermin cekung ?
4. Lukiskan sealah satu sinar istimewa pada cermin cekung
5. Sebutkan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung
239
Lakukan percobaan ini dengan cermat dan teliti agar kalian dapat memahami pembentukan bayangan pada
cermin datar. Selain itu, jangan lupa bekerjasama dan berbagi tugaslah dengan teman satu kelompokmu.
Berdasarkan percobaan bayangan pada cermin datar, jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada
buku IPA!
4) Dimanakah letak bayangan yang dapat kalian amati pada cermin?
5) Bagaimana ukuran bayangan jika dibandingkan dengan ukuran benda?
6) Bandingkan jarak benda terhadap cermin dan jarak bayangan terhadap cermin!
Gambar 10.11 Bayangan yang Terbentuk pada Cermin Datar
Alternatif Jawaban
Pada percobaan tersebut digunakan cermin datar. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat
bayangan yang dibentuk oleh cermin datar.
Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah sebagai berikut.
1. bayangan sama besar dengan benda
2. bayangan cermin tegak
3. jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
240
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Pembiasan Cahaya Pada Lensa
Alokasi waktu : 3 x 40 menit
D. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
E. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan
manusia, dan prinsip kerja alat optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cekung dan
lensa cembung.
3.12.2 Menghitung jarak bayangan yang terjadi pada lensa cekung dan cembung
3.12.3 Menghitung kekuatan lensa cekung dan cembung.
D. Materi
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung dilakukan
melalui diagram sinar istimewa.
Sinar-sinar istimewa lensa cembung
1) Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskanmenuju titik fokus di belakang lensa.
2) Suatu sinar datang melalui titik fokus di depan lensa akan dibiaskansejajar sumbu utama.
3) Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpadibiaskan.
Sinar-sinar istimewa lensa cekung
1) Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah berasaldari titik fokus di depan lensa.
2) Suatu sinar datang seolah-olah menuju titik fokus di depan lensaakan dibiaskan sejajar sumbu
utama.
3) Sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpaDibiaskan
F. Penilaian
1. Metode dan bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
242
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja
Tes Tertulis Tes Uraian
2. Contoh Instrumen
c. Lembar Pengamatan Sikap
5. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
Soal Pengayaan :
3. Lukiskan pembentukan bayangan benda di bawah ini
4. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan lensa cekung yang memiliki fokus 10 cm. Lukiskan
bayangan yang terjadi dan hitung jarak bayangan!
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Komputer dan LCD
2. Alat dan bahan
Charta Pembentukan bayangan pada lensa,cekung dan cembung
3. Sumber belajar
buku IPA SMP kelas VIII, Kemendikbud hal 92-98
LAMPIRAN :
D. TES TULIS : Soal essay
6. Sebutkan sifat bayangan yang terjadi pada lensa cembung jika benda diletakkan di ruang I?
7. Lukiskan bayangan terjadi jika benda diletakkan di ruang II lensa cembung !
8. Sebuah benda diletakkan 10 cm didepan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm, hitunglah
jarak bayangan yang terjadi ?
9. Lukiskan pembentukan bayangan yang terjadi jika benda diletakkan 5 cm di depan lensa cekung ?
10. Sebutkan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung?
E. Observasi Kegiatan Siswa
DATA PENGAMATAN SISWA
Nilai sikap Nilai Nilai
NO Naman siswa
3 2 1 Jumlah ketrampilan Kognitif
1
2
3
4
5
6
7
8
244
dst
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
F. Kompetensi Inti
9. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
10. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
11. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
12. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
G. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, dan prinsip kerja alat optik
4.12 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin,lensa dan alat
optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.5 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
3.12.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
3.12.7 Menyebutkan fungsi bagian-bagian mata.
4.12.1 Membuat laporan hasil penyelidikan pembentukan bayangan oleh mata sebagai alat optik.
D. Materi
Proses Pembentukan bayangan pada mata manusia
Cahaya masuk ke mata melewati kornea, yang merupakan daerah bening dari sklera. Setelah
cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna
hitam yang merupaka jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Setelah melewati pupil, cahaya
bergerak merambat menuju ke lensa. Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk
bayangan yang kemudian ditangkap retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari
yang terletak pada bagian belakang mata. Sel-sel khusus yang terletak di retina akan mengubah
bayangan menjadi sinyal elektrik (impuls). Sinyal elektrik ini kemudian akan ditransfer ke otak, yang
kemudian akan diterjemahkan sebagai objek/ benda yang kalian lihat.
Bagian-Bagian Mata
Mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki fungsi yang
berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan
sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini
membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam yaitu retina. Gambar
245
Kornea = melindungi bagian mata yang sensitip/membantu memfokuskan bayangan pada retina ( selaput
pelangi )
Pupil = jalan masuknya cahaya ke dalam mata
Iris = mengatur jumlah cahaya masuk ke dalam mata
Lensa = membiskan cahaya dalam membentuk bayangan
Retina = tempat terbentuknya bayangan di mata
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi kegiatan
waktu
pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan -Mengucapkan salam 10 menit
rangsangan(sti -Mengajak siswa berdoa
mulasi) -Guru mengecek kehadiran siswa
- Guru mengecek kelas sudah bersih apa
belum,tanamannya perlu disiram apa tdk,kalau
memang perlu,maka guru meminta piket untuk
membersihkan dan menyirami dulu
-Guru mengapersepsi tentang rangsangan gejala
pada mata
“Ketika teman kalian menyapu lantai seperti
ini,,apa yang kalian rasakan ketika debunya
berterbangan?
“Kalau listrik mati pada malam hari,apa yang bisa
kalian lihat?dan bagamana kalau listrik menyala
kembali?bagaimana pula itu bisa terjadi?
Kegiatan inti -Pembahasan - Guru membimbing peserta didik untuk 10 menit
tugas dan membagi kelompok yang terdiri dari 4
identifikasi siswa per kelompok
masalah - -Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
yang akan dilakukan, yaitu mengamati
charta mata yang telah disiapkan oleh guru
- Membimbing siswa dalam
mengambil/mencari informasi fungsi
bagian mata dari charta dan sumber belajar
( buku siswa)
- memberikan LKS kepada siswa tentang
mengukur diameter pupil dan iris
-Pengumpulan - siswa melakukan percobaan mengukur
data diameter pupil mata sesuai dengan langkah- 25 menit
langkah percobaan yang ada di LKS
246
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi kegiatan
waktu
pembelajaran
- -mencatat informasi tentang proses
pembentukan bayangan pada mata manusia
dan fungsi bagian mata
- dengan mengamati dan melakukan
percobaan, siswa dalam kelompok 25 menit
Pengolahan menuliskan hasil kerjanya dan
data dan mendiskusikan hasilnya dengan teman satu
kelompok
- siswa membuat laporan percobaan
pengukuran diameter pupil 25 menit
analisis - siswa menjelaskan tentang proses
Generalisasi pembentukan bayangan pada mata manusia
- siswa membuat kesimpulan tentang fungsi
bagian-bagian mata dan dipresentasikan
hasilnya di depan kelas, dan siswa dari
kelompok lain menanggapinya
2. Instrumen Penilaian
e. Lembar Pengamatan Sikap
6. Pengamatan Perilaku Ilmiah
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara membaca 2 Membaca hasil ukur diamater pupil mata
hasil ukur dengan benar
diamater pupil 1 Membaca hasil ukur diamater pupil mata kurang
mata tepat
248
2. Setelah kamu berada pada tempat yang terang (misalnya halaman rumah) kemudian kita
menuju tempat yang lebih gelap (misalnya masuk rumah), maka selama beberapa detik
semuanya akan terlihat gelap sehingga kamu tidak dapat melihat dengan jelas. Mengapa hal
ini terjadi?
3. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan
lensa cekung sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar
mudah menjelaskan, gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
9. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di depan
cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja yang
tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang dapat
dilihat di cermin?
249
LAMPIRAN
1. LKS buku siswa hal 105
6. TES TULIS.
7. Buku siswa Soal di hal 120 No 2, 3,4
250
` RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Alat Optik
Alokasi waktu : 3 x 40 menit
H. Kompetensi Inti
13. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
14. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
15. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
16. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
I. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, dan prinsip kerja alat optik
251
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
pembelajaran waktu
Pendahuluan Menciptakan Mengucapkan salam 10
situasi(stimulasi) Mengajak siswa berdoa menit
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru mengapersepsi tentang rangsangan meletakkan
gambar/charta di layar
Kegiatan inti identifikasi - Mengajak siswa mengidentifikasi alat optik pada charta 55
masalah - Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan menit
dilakukan, yaitu membuat Kamera Obskura
- membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa per
kelompok
Pengumpulan - memberikan LKS kepada siswa
data - siswa melakukan percobaan membuat Kamera Obskura
(langkah-langkah percobaan ada di LKS) hal 113
Pengolahan data - dengan mengamati hasil percobaan, siswa dalam
Membuktikan kelompok menuliskan hasil kerjanya dan
mendiskusikan hasilnya.
Menyimpulkan/ - siswa membuat kesimpulan macam alat optik
Generalisasi - siswa membuat laporan percobaan membuat Kamera
Obskura
- Presentasi hasil di depan kelas, dan siswa lain
menanggapinya
Penutup - Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran 15
- Pengumpulan laporan/Pemberian penghargaan menit
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis macam alat optik
- Siswa menjawab soal yang diberikan guru
- Memberi tugas rumah (Soal) dan mengingatkan
siswa pertemuan berikutnya Ulangan Harian
F. Penilaian
1. Tehnik dan bentuk Instrumen
Tehnik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Penilaian perilaku
Tes Unjuk Kerja Rubrik penilaian kinerja
Tes Tertulis Soal Tes Uraian
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
252
No Aspek yang Rubrik
dinilai
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
2. Ketelitian dan 9. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
7. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 10. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
11. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Penilaian keterampilan membuat Kamera obscura
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Keberhasilan 2 Keberhasilan fungsi alat yang dibuat dengan
alat kamera benar
obscura 1 Alat yang dibuat tidak dapat berfungsi dengan
tepat
LAMPIRAN
Dalam LKS buku siswa hal 112
TES TULIS. PG
Buku siswa Uji Kompetensi di hal 120 No 6-10
Tes Tertulis Uraian
Soal :
1. Sebutkan macam-macam alat optik ?
2. Jelaskan fungsi lup?
3. Jelaskan fungsi bagian-bagian kamera ?
4. Jelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop ?
5. Jelaskan teleskop dalam kehidupan sehari-hari ?
254