Anda di halaman 1dari 254

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I
Topik : Sistem Gerak pada Manusia
Sub Topik : Struktur dan Fungsi Rangka
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan maenghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong
royong),santun, percayadiri dalam berinteraksi secara efekti fdengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ramah abtrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dlam sudut pandang /teori.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1.1. Memahami struktur dan fungsi rangka pada manusia


3.1.2. Memahami struktur dan fungsi sendi
3.1.3. Memahami struktur dan fungsi otot.
4.1.1. Mengamati struktur dan fungsi rangka, sendi dan otot manusia
4.1.2. Melakukan percobaan untuk mengetahui struktur gerak, jenis dan perbedaan serta
mekanisme kerja jaringan otot.
4.1.3. Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang sistem gerak manusia dan
gangguannya serta upaya mengatasinya dalam bentuk tulisan dan mendiskusikannya.
C. INDIKATOR

3.1.1. Dapat mejelaskan struktur dan fungsi rangka manusia

3.1.2. Dapat menjelaskan strukutur dan fungsi sendi

3.1.3. Dapat menjelaskan struktur dan fungsi otot.

4.1.1. Menuliskan hasil pengamatan tentang struktur dan fungsi rangka, sendi dan otot manusia

4.1.2. Menuliskan hasil percobaan tentang struktur gerak, jenis dan perbedaan serta mekanisme kerja
jaringan otot

4.1.3. Membuat tulisan atau artikel tentang macam-macam gangguan pada sitem gerak pada manusia
serta upaya mengatasinya

1
D. MATERI.

a. Materi Reguler

Tulang

Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-tulang yang menyusun
rangka mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya. Secara umum fungsi rangka
adalah:

 menegakkan tubuh
 sebagai alat gerak pasif
 tempat melekatnya otot-otot rangka
 melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung, paru-paru dan lain sebagainya
 tempat pembentukan sel-sel darah
 tempat deposit kalsium dan fosfat

Macam-macam Tulang

Tulang dapat dibedakan atas beberapa macam, baik berdasarkan jenisnya maupun berdasarkan bentuknya.
Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

Tulang rawan (kartilago)

Tulang rawan (kartilago) terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan matriks yang
disebut kondrin. Tulang rawan bersifat bingkas atau lentur. Tulang rawan pada anak berbeda dengan tulang
rawan pada orang dewasa, karena tulang rawan pada anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak
mengandung sel tulang, sedangkan pada orang dewasa berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan)
yang mengandung calon sel tulang rawan (kondroblas).

2
Hubungan Antartulang (Artikulasi)

Tulang-tulang di dalam tubuh ada yang saling berhubungan dengan erat ada
pula yang tidak. Hubungan antartulang ini disebut artikulasi. Hubungan
antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sinartrosis dan diartrosis.

 Sinartrosis, yaitu hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerak.


Pada jenis artikulasi ini penghubungnya adalah jaringan ikat yang kelak akan
mengalami osifikasi. Misalnya hubungan antar tulang tengkorak (sutura)
 Amfiarthrosis yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit gerak
karena antartulang dihubungkan oleh tulang rawan. Misalnya ruas tulang belakang
(vertebrae) dan hubungan antara tulang belakang dengan tulang rusuk.
 Diartrosis, yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan timbulnya gerak,
sering disebut dengan sendi.

Macam-macam hubungan diartrosis:

1. Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, sehingga menghasilkan gerakan geser
dan tidak berporos. Contohnya,hubungan antartulang karpal (tulang pergelangan
kaki).
2. Sendi engsel, ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. Gerakan ini
berporos satu. Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas antar jari.
3. Sendi ovoid, di mana kedua ujung tulang yang satu berbentuk oval, dan masuk ke
dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Misalnya, persendian antara pergelangan
tangan dan tulang pengumpil. Sendi ini memungkinkan berporos dua dengan gerak
ke kiri dan ke kanan, maju-mundur dan muka-belakang.
4. Sendi putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain.
Gerakan ini memungkinkan adanya gerakan rotasi yang berporos satu. Misalnya,
hubungan antara tulang kepala dan tulang atlas.
5. Sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi pelana berporos dua. Misalnya, hubungan antara ruas jari
tangan dengan tulang tapak tangan.
6. Sendi peluru (endartrosis), apabila ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang yang berbentuk
cekungan. Hubungan ini berporos tiga. Misalnya, tulang lengan atas dengan tulang belikat, tulang paha dengan
tulang pinggul.

Otot
 Ini bagian kedua mengenai sistem gerak pada manusia. Yang pertama mengenai tulang bisa
dilihat di sini.
 Otot disebut juga alat gerak aktif karena memiliki kemampuan berkontraksi sehingga dapat
menggerakkan tulang. Sifat otot ada tiga yaitu: kontraktibilitas (kemampuan memendek),
elastisitas (kemampuan kembali ke bentuk semula), dan ekstensibilitas (kemampuan
memanjang).
 Setiap otot memiliki dua atau lebih tendon (ujung otot). Tendon yang melekat pada tulang
yang bergerak disebut insersio, sedang yang melekat pada tulang yang tidak bergerak
disebut origo.
 Otot dibungkus oleh selaput yang disebut fasia superfisialis, sebenarnya disusun oleh
kumpulan serabut otot yang dibungkus oleh selaput fasia propia. Satu serabut otot
dibungkus oleh selaput sarkolemma, dan dibentuk oleh banyak miofibril. Satu miofibril
disusun oleh banyak sarkomer dimana tiap sarkomer tersusun dari aktin dan miosin.

3
4
E. Kegiatan Pembelajaran

Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning

Kegiatan Stimulation Guru memberikan pertanyaan tentang 10 Menit


Pendahuluan (Stimulasi/ Organ tubuh apa saja saat kamu
menulis?
Pemberian
rangsangan) - Guru
menginformasikankepadapeserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran
yang akan dipelajari adalah sistem
gerak pada manusia. Guru
memberikan arahan kepada peserta
didik untuk membentuk kelompok
yang terdiri 4-5 orang
- Pesertadidiksecaraberkelompokmela
kukan kegiatan pengamatan struktur
dan fungsi rangka, sendi dan otot
manusia

- Guru
memintapesertadidikmelakukanpeng
amatandanpercobaansederhanasecar
ateliti, jujur, hati-hati,
sesuailangkah-langkahpada LKS dan
berdiskusi untuk dalam kelompok
untuk mencari solusi dengan
masalah yang telah diidentifikasi

Problem - Gurumemfasilitasi dan membimbing


Statemant kelompok pesertadidikyang
(Identifikasi mengalamikesulitan.
masalah)
Kegiatan Inti**)
- Pesertadidikdimintamenuliskansemu
ahasilpercobaan di dalam LKS
sebagai data hasilpengamatan dalam

5
laporan tertulis 20 Menit

- Perwakilanpesertadidikdimintauntuk
menyajikanhasilpengamatan di
depankelas, danteman yang lain
dimintamenanggapi
(DiskusiKlasikal). Guru
sebagaifasilitator.
Observasi

- Guru bersama-
samapesertadidikmembuatsuatusimp
ulansekaligus guru
memberikanpenguatanterhadaphasil
diskusikelas.

Data
Coleccti
(Pengumpula
n data)

Kegiatan - Siswadan guru 10 Menit


Penutup mereviewhasilkegiatanpembelajara
Data n
processing - Guru memberikan penghargaan
(Pengolahan (misalnyapujianataubentukpenghar
data) gaan lain yang relevan) kepada
Verification kelompok yang berkinerjabaik
(Pembuktian)
- Guru melakukan evaluasi hasil
belajar mengenai materi yang
dipelajari peserta didik
- Guru membimbing peserta didik
Generalizati
untuk menarik kesimpulan.
on(Menarik
kesimpulan)
.

6
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen

 Sikap  LembarPengamatanSikapdanRubrik
 TesPenilaiankinerja dalam
 TesUnjukKerja
pengamatan
 Pengetahuan  Tes tulis subyektif tes.

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
Gambar Rangka Manusia

2. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
b. Internet
c. LKS gerak pada manusia
G. PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

7
Lampiran 1

1. LembarPengamatanSikap / PengamatanPerilakuIlmiah

Mata Pelajaran : IPA


Semester :1
Kelompok :
Kelas : VIII

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Rasa ingintahu
2 Ketelitiandankehati-
hatiandalammelakukanpercobaan
3 Ketekunandantanggungjawabdalambelajardanbekerja
baiksecaraindividumaupunkelompok
4 Ketrampilanberkomunikasipadasaatbelajar

Keterangan :
Skor maksimal = 12
Skor nilai = jumlah skor perolehan / skor maksimal x 100

RubrikPenilaianPerilaku
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
ingin tahu kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

1. Ketelitian dan hati- 1. mengamatihasilpercobaansesuaiprosedur, hati-


2. hati hatidalammelakukanpercobaan
2. mengamatihasilpercobaansesuaiprosedur, kuranghati-
hatidalammelakukanpercobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
3. Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
tanggungjawab dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan 2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
bekerja baik secara menunjukkan upaya terbaiknya
individu maupun 1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
berkelompok tugasnya tidak selesai
4. Berkomunikasi 3. aktifdalamtanyajawab, dapatmengemukaangagasanatau ide,
menghargaipendapatsiswa lain
2. aktifdalamtanyajawab, tidakikutmengemukaangagasanatau ide,
menghargaipendapatsiswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain

8
Lampiran 2

2. LembarPengamatanketrampilan / Unjuk Kerja

Nama :………………………………
Kelas :………………………..……..
Judul Percobaan : …………………..
NO ASPEK KINERJA YANG DIHARAPKAN PENILAIAN KETERANGAN
A PERSIAPAN YA TIDAK
1. Menggunakanjaslaboratorium
3. 2. Membawaalatdanbahanpraktikum
4. Membersihkanalat-alat yang akandigunakan

4. Mengecekkesiapanalatdanbahan
5. Membacaprosedurkerja
B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
A. MenggunakanAlatdanBahan
1. Mengambilbahantidakberceceran
2. Mengambilbahansesuaikebutuhan
3. Mengoperasikanalatdenganbenar
4. Menggunakanalatdanbahansesuaiprosedur

B. Sikap
1. Fokuspadakegiatanpraktikum
2. Aktifdalammelakukanpraktikum
3. Bekerjasamadalamkelompok
III KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
1. Membersihanalatdenganbaik
2. Membersihkanmejapraktikum
3. Mengembalikanalatketempatsemula

3. Instrumen Pengetahuan

ORGAN PENYUSUN SISTEM GERAK

Dalam melakukan gerak manusia memiliki sistem gerak yang terdiri atas tulang

dan otot. Rangka dan tulang disebut alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif.

Sebagai alat gerak aktif otot dapat mengalami kontraksi dan relaksasi.

A. Tujuan

Untuk mengetahui organ apa saja yang terlibat apabila bagian tubuh melakukan

suatu gerakan.

B. Cara Kerja :

9
1. Siapkan carta/ torso/ model rangka tubuh manusia.
2. Amati macam-macam bentuk dan nama tulang, masukkan data pengamatan
dalam tabel. [ bentuk tabel sesuai kreatifitas anak]

3. Secara berpasangan, satu anak gerakkan lengan kalian dari keadaan lurus
kemudian membengkok, anak yang lain mengamati gerakan.

4. Coba gerakkan model rangka tubuh manusia seperti yang kalian lakukan
pada kegiatan nomor 3. Bandingkan dengan gerakan yang kalian lakukan!

5. Aplikasi dan analisis gerakan diatas!


a. Apa yang kalian rasakan dengan otot kalian pada saat melakukan gerakan?

……………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………….

b. Apakah tulang lengan kalian dapat bergerak tanpa adanya otot? Mengapa?

……………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………..

c. Ada berapa tulang yang terlibat pada gerakan di atas?

…………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………..

d. Selain otot dan tulang apa masih ada bagian lain yang terlibat? Kalau ada

sebutkan!…………………..

……………………………………………………………………….

e. Jadi organ apa saja yang terlibat pada gerakan tangan diatas?

……………………………………………………………………..

……………………………………………………………………..

……………………………………………………………………

f. Manakah yang berperan aktif dalam melakukan suatu gerakan tulang atau

otot? Buktikan alasan jawaban kalian!

…………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

g. Apakah semua tulang penyusun rangka dapat menghasilkan gerak?

Jelaskan!………………………………………………………………… ………………………………………………………………………..

10
LKS-3-2

ZAT PENYUSUN TULANG

A. Tujuan

Untuk mengetahui penyebab tulang menjadi keras

B. Metode

Eksperimen

C. Alat dab Bahan:

1. 2 gelas kimia [ toples kecil bertutup] 4. HCl

2. 2 buah cawan petri 5. air

3. pinset 6 2 potong paha ayam

D. Cara Kerja:

1. Beri label [A] dan [B] pada gelas kimia [toples].


2. Bengkokkan tulang paha ayam . Bagaimana hasilnya? Catat!
3. Masukkan tulang ke dalam gelas kimia [A] dan [B].
4. Tuangkan air ke dalam gelas kimia [A] , sedang pada gelas kimia [B] tuang
Larutan HCl 10 persen sampai tulang terendam.

5. Tutuplah gelas tersebut dan biarkan sehari semalam!


6. Setelah sehari semalam angkatlah kedua tulang paha ayam menggunakan pinset dan masing-masing
letakkan pada cawan petri!
7. Bandingkan kedua tulang tersebut! Coba bengkokkan tulang-tulang itu!
Apa yang terjadi? Tulis hasil pengamatan dalam tabel!

Tabel Pengamatan

Keadaan Tulang Direndam dalam:

Air Tawar Larutan HCl

Keras/ lunak

11
Sebelum direndam Dapat/ tidak dapat

dibengkokkan

Keras/ lunak

Sesudah direndam Dapat/tidak dapat

dibengkokkan

Pertanyaan:

1. Bagaimana keadaan tulang sebelum direndam dengan air atau larutan HCl?
………………………………………………………………………

2. Setelah direndam, samakah keadaan tulang yang direndam air dengan yang di

rendam larutan HCl? Jelaskan jawabmu!……………………………………

……………………………………………………………………………….

3. Apa fungsi larutan HCl dalam percobaan di atas?……………………………

……………………………………………………………………………….

4. Berdasarkan pengamatan. Menurut pendapatmu apa yang menyebabkan

tulang menjadi keras?…………………………………………………..

Materi apa yang masih tertinggal setelah tulang direndan pada larutan HCl?

………………………………………………………………………………

Bagaimana sifat materi ini?………………………………………………

6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan hari ini?……………………..


………………………………………………………………………………..

12
LKS –3-3

MENGIDENTIFIKASI MACAM -MACAM SENDI DAN FUNGSINYA


Selain tulang dan otot untuk melakukan gerakan dibutuhkan adanya sendi.

Sendi adalah hubungan antar tulang, hubungan unu memungkinkan terjadinya suatu

gerakan.

A. Tujuan

Mengidentifikasi macam-macam sendi dan fungsinya.

B. Cara Kerja:

1. Pelajari model/torso atau rangka tubuh manusia.


2. Lakukan gerakan-gerakan bagian tubuh kalian yang dapat menghasilkan
gerak.

3. Cocokkan gerakan kalian dengan model atau carta rangka tubuh untuk
menentukan jenis tulang yang membentuk persendian.

4. Amati macam-macam arah gerakan dari persendian tersebut1


5. Masukkan data pengamatan kalian ke dalam tabel!

C. Data Pengamatan

Tabel Pengamatan

NO Persendian yang terbentuk antara Nama Sendi Arah Gerakan

tulang……….

D. Aplikasi dan Analisis


13
1. Jenis sendi apakah yang banyak ditemukan dalam rangka tubuh manusia?…
……………………………………………………………………………

2. Apa yang mengikat tulang-tulang yang membentuk persendian?………


……………………………………………………………………………..

3. Sebutkan macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya?……


…………………………………………………………………………….

4. Jelaskan macam-macam sendi berdasarkan sifat gerakannya?…………


………………………………………………………………………………

5. Apa yang dimaksud sutura?…………………………………………………


………………………………………………………………………………

LO-DIS 3-1

Hari/Tanggal :

Topik : a. Organ penyusun sistem gerak.

b. Tulang rawan dan tulang keras.

c. Macam-macam sendi

KLP NO A B C D E F Jumlah
Skor

a b c a b c a b c a b c a b c a b c a b c

1 3

2 3

14
3 3

4 3

5 3

6 3

7 3

8 3

Keterangan:

1. Aspek yang diamati: A= Partisipasi dalam kelompok


B= Cara menyampaikan pertanyaan
15
C= Cara menjawab pertanyaan

D= Cara mebgajukan pendapat

E= Cara menerima pendapat orang lain

F= Kerapian laporan

2. Kriteria Skor : 1 = kurang


2 = sedang

3 = baik

4 = sangat baik

ISI-3-1

NASKAH SOAL

SOAL KUNCI SKOR

1. Sebutkan penyusun sistem gerak - Tulang sebagai alat gerak 6

pada manusia! Jelaskan! pasif

- Otot sebagai alat gerak aktif

- Agar dapat digerakkan di

perlukan sendi

2. Sebutkan macam-macam tulang ber a. tulang pipa, contoh: tulang 6

dasarkan bentuknya! Beri contoh paha dan lengan atas

masing-masing dua! b. tulang pipih, contoh ; tulang

rusuk dan tulang dada

c. tulang pendek, contoh: ruas

tulang belakang dan tulang

pergelangan tangan

3. Disebabkan oleh apa gangguan dan a. sikap duduk yang salah 3

kelainan tulang dibawah ini? b. kekurangan vitamin D

a. kiposis c. Infeksi Sifilis sejak dalam

a. rakitis kandungan
16
b. layuh semu

4. Mengapa tulang rawan bersifat


Karena matriks tulang rawan 4
lentur sedangkan tulang keras ber
mengandung sedikit zat kapur
sifat keras?
sedang matriks tulang keras

mengandung banyak zat

kapur.

5. Sebutkan dan jelaskan macam


1. Sendi engsel, bergerak satu 6
macam sendi berdasarkan arah
arah.
gerakannya?
2. Sendi pelana, bergerak dua

arah.

3. Sendi peluru, bergerak

kesegala arah

4. Sendi putar, gerakan ber

putar.

Jumlah skor 25

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I
Topik : Gerak Benda
Sub Topik : Kelembaman benda / Hukum I Newton
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

C. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan maenghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong
royong),santun, percayadiri dalam berinteraksi secara efekti fdengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ramah abtrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dlam sudut pandang /teori.

D. KOMPETENSI DASAR

3.2. Memahamigeraklurus,
danpengaruhgayaterhadapgerakberdasarkanHukumNewton,sertapenerapannyapadagerakma
khlukhidupdangerakbendadalamkehidupansehari-hari
4.2. melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak

C. INDIKATOR

3
4
4
4.1.3
4.1.4
3.2.1. Menghitung kecepatan seorang anak bersepeda dengan menggunakan rumusan gerak lurus
beraturan
3.2.2 Menganalisisperistiwakelembaman.
4
4.2
4.2.2 Melakukanpercobaan gerak lurus pada benda
4.2.3 Melakukan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak

H. MATERI.

a. Materi Reguler
Benda dan makhluk hidup dan bergerak mengikuti hukum newton tentang gerak

18
Hukum I Newton membahas tentang sifat kelembaman benda yang menyatakan bahwa benda diam
akan tetap diam atau benda bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda
tersebut.
∑F=0

F. Kegiatan Pembelajaran

Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning

Kegiatan Stimulation 1. Guru 10 Menit


Pendahuluan (Stimulasi/ melakukanapersepsidenganmenceri
Pemberian takankisah Newton
rangsangan) saatmenemukanhukumNewton.Sir
Isaac Newton FRS (1642)
adalahseorangilmuwanfisikaberkeb
angsaanInggris yang
memperlajaritentanggravitasi. Ide
Newtontentanggravitasibumimunc
ulsaatiasedangduduk di
bawahpohonapel. Saatitu Newton
tertimpaapel. Newton
berpikirmengapaapel
yangsudahmasakselalujatuhketana
hdantidakpernahsekalipuntiba-
tibamelayang di udara. Menurut
Newton, apel yang
jatuhmenujupusatbumidisebabkano
lehadanyagayatarikbumi yang
nilainyajauhlebihbesardaripadagay
atarikapelkebumi. Gaya tarikbumi
yang
sangatbesarmampumempengaruhig
erakanseluruhbenda-benda yang
ada di permukaanbumi
Problem 2. Guru
Statemant menginformasikankepadapeserta
(Identifikasi didik bahwa kegiatan pembelajaran
masalah) yang
Kegiatan Inti**)
akandilakukanyaitusifatkelembama

19
nsuatubenda.
- Guru memberikan arahan kepada
20 Menit
peserta didik untuk membentuk
kelompok yang terdiri 4-5 orang
- Pesertadidiksecaraberkelompokmela
kukankegiatansifatkelembamansuatu
bendamengikutilangkah-langkah
yang adalembar kerja siswa.

Observasi - Guru
memintapesertadidikmelakukanpeng
amatandanpercobaansederhanasecar
ateliti, jujur, hati-hati,
sesuailangkah-langkahpada LKS dan
berdiskusi untuk dalam kelompok
untuk mencari solusi dengan
masalah yang telah diidentifikasi

- Gurumemfasilitasi dan membimbing


kelompok pesertadidikyang
mengalamikesulitan.
Data
Coleccti - Pesertadidikdimintamenuliskansemu
(Pengumpula ahasilpercobaan di dalam LKS
n data) sebagai data hasilpengamatan dalam
laporan tertulis

Data
- Perwakilanpesertadidikdimintauntuk
processing
menyajikanhasilpengamatan di
(Pengolahan
depankelas, danteman yang lain
data)
dimintamenanggapi
Verification
(DiskusiKlasikal). Guru
(Pembuktian)
sebagaifasilitator.

- Guru bersama-
Generalizati samapesertadidikmembuatsuatusimp
on(Menarik ulansekaligus guru
memberikanpenguatanterhadaphasil
20
kesimpulan) diskusikelas.

Kegiatan - Siswadan guru 10 Menit


Penutup mereviewhasilkegiatanpembelajara
n
- Guru memberikan penghargaan
(misalnyapujianataubentukpenghar
gaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerjabaik
- Guru melakukan evaluasi hasil
belajar mengenai materi yang
dipelajari peserta didik
- Guru membimbing peserta didik
untuk menarik kesimpulan.
- “Hukum I Newton membahas
tentang kecenderungan benda
untuk mempertahankan keadaan
gerak atau diamn (inersia) atau
dirumuskan;
- Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya. Tentang hukum II
Newton.

.
I. METODE PEMBELAJARAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen

 Sikap  LembarPengamatanSikapdanRubrik
 TesPenilaiankinerja dalam
 TesUnjukKerja
pengamatan
 Pengetahuan  Tes tulis subyektif tes.

21
J. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
3. Media
Gambar Hewan

4. Sumber Belajar
d. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
e. Internet
f. LKS gerak pada tumbuhan

K. PENILAIAN
2. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

22
Lampiran 1

2. LembarPengamatanSikap / PengamatanPerilakuIlmiah

Mata Pelajaran : IPA


Semester :1
Kelompok :
Kelas : VIII

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Rasa ingintahu
2 Ketelitiandankehati-
hatiandalammelakukanpercobaan
3 Ketekunandantanggungjawabdalambelajardanbekerja
baiksecaraindividumaupunkelompok
4 Ketrampilanberkomunikasipadasaatbelajar

Keterangan :
Skor maksimal = 12
Skor nilai = jumlah skor perolehan / skor maksimal x 100

RubrikPenilaianPerilaku
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa 3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
ingin tahu kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

6. Ketelitian dan hati- 2. mengamatihasilpercobaansesuaiprosedur, hati-


2. hati hatidalammelakukanpercobaan
3. mengamatihasilpercobaansesuaiprosedur, kuranghati-
hatidalammelakukanpercobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
3. Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
tanggungjawab dilakukan, berupaya tepat waktu.
23
dalam belajar dan 2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
bekerja baik secara menunjukkan upaya terbaiknya
individu maupun 1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
berkelompok tugasnya tidak selesai
4. Berkomunikasi 4. aktifdalamtanyajawab, dapatmengemukaangagasanatau ide,
menghargaipendapatsiswa lain
3. aktifdalamtanyajawab, tidakikutmengemukaangagasanatau ide,
menghargaipendapatsiswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain

Lampiran 2

7. LembarPengamatanketrampilan / Unjuk Kerja

Nama :………………………………
Kelas :………………………..……..
Judul Percobaan : …………………..
NO ASPEK KINERJA YANG DIHARAPKAN PENILAIAN KETERANGAN
A PERSIAPAN YA TIDAK
1. Menggunakanjaslaboratorium
8. 2. Membawaalatdanbahanpraktikum
9. Membersihkanalat-alat yang akandigunakan

4. Mengecekkesiapanalatdanbahan
5. Membacaprosedurkerja
B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
C. MenggunakanAlatdanBahan
5. Mengambilbahantidakberceceran
6. Mengambilbahansesuaikebutuhan
7. Mengoperasikanalatdenganbenar
8. Menggunakanalatdanbahansesuaiprosedur

D. Sikap
4. Fokuspadakegiatanpraktikum
5. Aktifdalammelakukanpraktikum
6. Bekerjasamadalamkelompok
III KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
4. Membersihanalatdenganbaik
5. Membersihkanmejapraktikum
6. Mengembalikanalatketempatsemula
3. Instrumen Pengetahuan

Kerjakan dengan jelas.

1. Apa yang terjadi jika kalian berada didalam kendaraan umum ( bus ) yang bergerak dengan cepat
kemudian di rem dengan kuat, mengapa demikian ? jelaskan.
2. Tupai adalah binatang yang pandai meloncat diantara ranting pohon, namun pernah jatuh juga
mengapa demikian.? Jelaskan
3. Buatlah narasi / cerita dalam kehidupa sehari-hari yang berkaitan hukum kelembaman.
24
25
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Hukum I newton / kelembaman

A. Tujuan : Membuktikan sifat kelembaman suatu benda

B. Alat dan bahan


Kertas HVS 1 lembar, dan gelas

C. Langkah Kerja
1. Meletakkan selembar kertas di atas meja, kemudian meletakkan gelas di atas kertas tersebut (seperti pada
gambar di bawah ini).
2. Menarik kertas secara horisontal dengan perlahan. Mengamati apa yang terjadi pada gelas.
Mengulangi hingga 3 kali.
3. Menarik kertas secara horisontal dengan sekali hentakan yang cepat.
Mengamati peristiwa yang terjadi pada gelas. Mengulangi hingga 3 kali.

D. Diskusikan Pertanyaan berikut!


1. Bagaimana keadaan gelas pada saat kertas ditarik secara perlahan?
2. Bagaimana keadaan gelas pada saat kertas ditarik dengan cepat?
3. Samakah hasil antara keadaan gelas jika kertas ditarik dengan perlahan dan ditarik dengan cepat?
4. Jika hasilnya berbeda, apa yang menyebabkan hal tersebut?
5. Simpulkan dari kegiatan diatas

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I
Topik : Gerak Benda
Sub Topik : Hukum II Newton
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

E. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggungjawabpeduli
(toleransi,gotongroyong),santun,percayadiridalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkunga
nsosialdanalamdalamjangkauanpergaulandankeberadaannya
KI 3 : Memahamipengetahuan dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingintahutentangilmupengetahuan,teknologi,seni,
budayaterkaitfenomenadankejadian yang tampakmata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ramah abtrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dlam sudut pandang /teori.

F. KOMPETENSI DASAR

3.2. Memahamigeraklurus,
danpengaruhgayaterhadapgerakberdasarkanHukumNewton,sertapenerapannyapadagerakma
khlukhidupdangerakbendadalamkehidupansehari-hari
4.2. melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak

C. INDIKATOR

5
6
5
5.1.3
5.1.4
5.1.5
5.1.6
3.2.1. Menyimpulkanhubunganantaragayadanmassadenganpercepatanbendabergerak
6
6.1
27
6.1.3
6.1.4
4.2.1. Menghitung jarak tempuh hewan yang berlari dengan kecepatan dengan waktu tertentu
4.2.2. Menghitung berat benda dengan menggunakan persamaan hukum II Newton

L. MATERI.

a. Materi Reguler
Benda dan makhluk hidup dan bergerak mengikuti hukum newton tentang gerak

Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya
ƩF
yang deiberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau a=
m

Besarnya percepatan suatu benda sebanding dengan resultan gayanya. Semakin besar resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar. Apabila percepatan disimbolkan
dengan a dan resultan gaya disimbolkan dengan ∑F, dapat dituliskan

Untuk resultan gaya tetap yang bekerja pada suatu benda dengan massa semakin besar, semakin kecil
percepatan yang terjadi. Apabila massa kelembaman benda disimbolkan dengan m, diperoleh hubungan
percepatan dan massa sebagai berikut.

Percepatan dihasilkan oleh suatu resultan yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan
resultan gaya, searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara
matematis hukum II Newton dirumuskan

F = Gaya satuuanya Newton ( N ), m= massa benda satuannya kilogram ( kg ), a = percepatansatuanya


(m/s2 )

G. Kegiatan Pembelajaran

Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning

Kegiatan 1. Guru melakukan apersepsi : 5 Menit


Pendahuluan menayangkan videoagar siswa
mengamati tayangan video
Stimulation berupa orang mendorong motor
(Stimulasi/ mogok, dikerjakan oleh 1 orang

28
Pemberian dibandingkan dilakukan 2 orang.
rangsangan) Memotivasi siswa untuk
mengajukan pertanyaan.
2. Guru menginformasikan kepada
peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu percobaan
hukum II Newton.

Problem 1. Guru membentuk kelompok


Statemant pesertadidik
(Identifikasi 2. Guru
masalah) membimbingpesertadidikuntuk
melakukanpercobaanhukum II
Newton secaraberkelompok.

3. Peserta didik mencatatat hasil


Observasi pengamatan pada tabel
Data 4. Peserta didik menganalisa data
Colecction percobaan untuk menjawab
(Pengumpula pertanyaan pada LKS.
n data) 5. Presentasi hasil percobaan

Data
processing 6. Siswa mendiskusikan
(Pengolahan hubungan antara gaya, massa
data) dan percepatan benda.
Verification
(Pembuktian)
7. Membuat kesimpulan tentang
Kegiatan Inti**) penerapan hukum II Newton.
Generalizati
on(Menarik
kesimpulan)
70 Menit

Kegiatan 1. Guru dan siswa mereviu 10 Menit


Penutup hasil kegiatan pembelajaran
2. Guru memberi penghargaan
kepada kelompok yang
bekerja dengan baik
3. Guru memberi tugas untuk
mempelajari hukum III
Newton pada kehidpan
sehari-hari.

.
M. METODE PEMBELAJARAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen

29
 Sikap  LembarPengamatanSikapdanRubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tespenilaiankinerja
 TesTertulis  TesUraian

N. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


5. Media
Gambar Hewan

6. Sumber Belajar
g. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
h. Internet
i. LKS gerak pada tumbuhan
O. PENILAIAN
3. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

30
2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap

1. Pengamatan Perilaku Ilmiah

No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket.


1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
percobaan
3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok
4. Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

No. Aspek yang dinilai Rubrik


1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan hati- 1. mengamatihasilpercobaansesuaiprosedur, hati-
hati hatidalammelakukanpercobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
3. Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
tanggungjawab dalam yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
belajar dan bekerja 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
baik secara individu namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
maupun berkelompok 1: tidakberupayasungguh-
sungguhdalammenyelesaikantugas,
dantugasnyatidakselesai
4. Berkomunikasi 1. aktifdalamtanyajawab,
dapatmengemukaangagasanatau ide,
31
menghargaipendapatsiswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain

2. Lembar pengamatan ketrampilan Praktikum


Penilaian ketrampilan LK. 1
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Cara merangkai alat 3 Sesuai petunjuk di LK
Dengan hati hati
2 Ada dua aspek yang benar
1 Ada satu aspek yang benar
2. Cara melepaskan beban 3 Ketepatan mulai melepaskan danmengamati
akhir gerakan.
Dengan teliti
2 Ada dua aspek yang benar
1 Ada satu aspek yang benar
3. Cara membandingkan 3 Membandingkan percepatan beban dengan
percepatan kereta teliti
2 Ada dua aspek yang benar
1 Ada satu aspek yang benar
3. InstrumensoalPengetahuan

Soal Uraian :
1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan suatu benda sesuai hukum II Newton!
2. Seorang atlit memukul bola golf yang bermassa 800 gram menghasilkan percepatan 5 m/s 2.
Berapa besar gaya yang dikeluarkan atlit tersebut?
3. Jelaskan hubungan antara berat, massa dan percepatan gravitasi!
4. Sebuah benda bermassa 100 gram. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 maka berapakah
berat benda tersebut ?

Rubrik Penilaian Uraian


No. Uraian Skor
1. Jika penjelasan benar 20
2. Jika jawaban benar dan lengkap 30
3. Jika penjelasan benar 20
4. Jika jawaban benar dan lengkap 30

Total 100

32
LKS 1 LEMBAR KERJA SISWA

33
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I
Topik : Gerak Benda
Sub Topik : Gerak Pada Benda/ Hukum III Newton
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan)

G. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan maenghayati perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab peduli (toleransi,gotong
royong),santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahutentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ramah abtrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dlam sudut pandang /teori.

H. KOMPETENSI DASAR

3.2. Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum
Newton,serta penerapannya pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam kehidupan
sehari-hari
4.2. Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang
pengaruh gaya terhadap gerak

C. INDIKATOR

7
8
7
7.1.3
7.1.4
7.1.5
7.1.6
7.1.7
3.2.1. Menyebutkan pasangan gaya aksi dan reaksi
3.2.2 Membandingkan besar gaya aksi reaksi yang terjadi antara burung dengan udara ketika
burung sedang terbang
3.2.3 Mengevaluasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari
4
4.2
4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
35
4.2.6 Menganalisis penerapan Hukum III Newton pada atlet lompat tinggi
P. MATERI.

a. Materi Reguler
Hukum newton III : Menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda ketika benda
pertama mengerjakan gaya (F aksi) ke benda kedua maka benda kedua tersebut akan
memberikan gaya (Freaksi) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau
Faksi=-Freaksi
A.
I. Hukum III Newton
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana sebuah roket dapat meluncur ke angkasa? Roket yang terdorong ke atas
diakibatkan oleh semburan gas ke bawah (Lihatlah Gambar1.32)! Semakin kuat semburan gas kebawah, roket
akan semakin cepat terdorong ke atas. Berdasarkan fakta tersebut, tahukah kamu, apa yang sebenarnya
terjadi pada roket yang sedang diluncurkan? Gaya-gaya apa saja yang mempengaruhi gerak roket tersebut?
Apakah gaya-gaya pada gerak roket saatpertama kali diluncurkan sama seperti gaya-gaya roket saat sudah
lepas dari landasannya? Untuk memahami secaradetail gerak roket tersebut, diskusikan pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
Masih ingatkah kamu dengan peristiwa burung terbang yang dijelaskan diawal bab ini? Gerak burung terbang
dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum III Newton. Burung mengepakkan sayap ke belakang untuk
memberikan gaya aksi ke udara. Udara yang massanya jauh lebih besar daripada burung, memberi gaya reaksi
yang nilainya sama besar dengan gaya aksi namun berlawanan arah, sehingga mengakibatkan burung dapat
melaju kencang kedepan. Lalu bagaimana gerakan burung di tempat yang hampa udara? Coba pikirkan apa
yang akan terjadi pada burung, diskusikan dengan temanmu!
Jelaskan penerapan Hukum Newton pada kegiatan olahraga seperti golf, senam lantai.

Kesimpulan :
Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda. Ketika benda pertama mengerjakan
gaya (F aksi) ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya ( yang sama besar
ke benda pertama namun berlawanan arah atau .

H. Kegiatan Pembelajaran

Sintak
Langkah Alokasi
Discovery Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Learning

Kegiatan - Menyiapkan peserta didik untuk 20


Pendahuluan belajar Menit
- Guru melakukan pemusatan
Stimulation perhatian :
(Stimulasi/
Pemberian  Guru memperlihatkan gambar
rangsangan) roket yang diluncurkan, siswa
mengamati tayangan tersebut.
 Guru memancing peserta didik
agar mengajukan pertanyaan
yang berkitan dengan gambar
- Guru Mendemonstrasikan
Peristiwa Hukum III Newton
- Guru melakukan apresepsi sesuai

36
dengan demonstrasi yang dilakukan
Problem Guru menyampaikan tujuan
Statemant pembelajaran dan cakupan materi
(Identifikasi
masalah)
- Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
pengamatan peristiwa sehari-hari
Observasi yang menggunakan prinsip Hukum
III Newton
- Membagi peserta didik menjadi 6
kelompok
Data - Guru membimbing peserta didik
Colecction untuk melakukan percobaan Hk.
(Pengumpula III Newton secara berkelompok
n data) - Peserta didik mencatat hasil
Kegiatan Inti**) Data pengamatan pada tabel
processing - Diskusi kelompok tentang
(Pengolahan penerapan Hukum III Newton
data) - Mengolah dan menganalisis data
Verification
(Pembuktian) dari setiap pengamatan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan 80 Menit
Generalizati pada LKS
on(Menarik - Presentasi hasil pengamatan
kesimpulan)
- Diskusi Prinsip-prinsip Hukum III
Newton berdasarkan hasil data dan
mencocokkan dengan konsep pada
buku sumber
- Membuat kesimpulan tentang
Prinsip-prinsip Hukum III Newton.
Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompok
Kegiatan  Peserta didik dan guru 20 Menit
Penutup mereview hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang
berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang
prinsip Hukum III Newton.
4. Pemberian tugas untuk
mempelajari pemanfaatan
Hukum III Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
.

37
Q. METODE PEMBELAJARAN

Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen


 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja Hukum III Newton
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda Hukum III
Newton

R. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


7. Media
Gambar Hewan

8. Sumber Belajar
j. Buku IPA SMP kelas VIII Semester 1, Kemendikbud RI 2014
k. Internet

S. PENILAIAN
4. Jenis dan Bentuk Instrumen terlampir

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

38
1. Instrumen penilaian
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat diskusi
Nama
Kerja Tolera Jumlah
No Peserta Santun Proaktif Bijaksana
Sama n Skor
Didik
1
2

2. Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang Rubrik


dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
tanggungjawab dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
dan bekerja menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 2. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
39
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau
ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu…
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor PREDIKAT NILAI
Nilai= x 100 Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
24
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

3. Lembar pengamatan ketrampilan Praktikum


Penilaian ketrampilan LK. 1
No. Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Cara menggunakan alat 3 Sesuai petunjuk di LK
Dengan hati hati
2 Ada dua aspek yang benar
1 Ada satu aspek yang benar
2. Cara melepaskan balon 3 Ketepatan mulai melepaskan danmengamati
akhir gerakan.
Dengan teliti
2 Ada dua aspek yang benar
1 Ada satu aspek yang benar
3. Cara membandingkan 3 Membandingkan percepatan balon dengan
percepatan balon teliti
2 Ada dua aspek yang benar
1 Ada satu aspek yang benar

3. Instrumen soal Pengetahuan


Soal Uraian
i. pada peristiwa roket meluncur gaya aksi dan reaksi mana yang terjadi!
ii.

a b

Dari kedua contoh diatas gambarkan gaya reaksinya !


iii. Mengapa burung bisa terbang ?bagaimana proses terjadinya burung bisa terbang?
iv. Bagaimana proses terjadinya Hukum III Newton pada atlet senam lantai ?

Kunci Jawaban :
1. Gaya aksinya adalah roket mengeluarkan gas dan gaya reaksinya roket terdorong ke atas, sehingga
Semakin kuat semburan gas kebawah, roket akan semakincepat terdorongke atas

40
2.

Barket menekan balon menekan udara


Ke bawah
3. Burung mengepakkan sayap ke belakang untuk memberikangaya aksi ke udara. Udara yang massanya jauh lebih
besar daripada burung,memberi gaya reaksi yang nilainya sama besar dengan gaya aksi namunberlawanan arah,
sehingga mengakibatkan burung dapat melaju kencang kedepan
4. Senam lantai dimana pesenam memberikan gaya ke lantai, sedangkan lantai meberikan gaya ke pesenam
yang arahnya berlawanan.
No. Uraian Skor
1. Jika penjelasan benar 20
2. Jika jawaban benar dan lengkap 30
3. Jika penjelasan benar 20
4. Jika jawaban benar dan lengkap 30
Total 100

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Hukum III Newton

E. Tujuan : Membuktikan gaya aksi reaksi suatu benda


F. Alat dan bahan:
Charta, kertas, Bolpoint
G. Langkah Kerja
Perhatikan contoh-contoh pada gambar a - g disajikan pasangan gaya aksi–reaksi yang ditunjukkan dengan
menggunakan anak panah (vektor gaya) dan keterangan gaya aksi-reaksi yang bekerja pada benda dituliskan
masing–masing di bawah gambar. Tugasmu adalah menggambarkan anak panah untuk gaya reaksi dan
menuliskan keterangan gaya reaksi yang bekerja, kemudian pada benda b sampai dengan g, dan menggambar 1
tambahan pada poin h.

H. Hasil Pengamatan

41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Matapelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/ 1
Materi Pembelajaran : Pesawat Sederhana

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI):


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural ) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.8.1. Memahami tentang pesawat sederhana dalam kehidupan sehari hari
3.8.2. Menetukan besarnya keuntungan mekanik pada sebuah pesawat sederhana
3.8.3. Memahami definisi kerja atau usaha
4.8.1 Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi mekanisme kerja pesawat sederhana serta hubungannya
dengan kerja otot pada struktur rangka manusia

C .Indikator pencapaian Kompetensi


3.8.1 Dapat menyebutkan macam-macam pesawat sederhana dan contoh dalam kehidupan sehari-hari
3.8.2 Dapat menghitung nilai keuntungan makanik pada sebuah pesawat sederhana
3.8.3 Dapat menyebutkan definisi kerja atau usaha
4.8.1. Dapat menyusun laporan atau memaparkan hasil penyelidikan tentang manfaat pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari

D .Materi Pembelajaran :
1.Materi Reguler
42
Pesawat sederhana merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah atau meringankan
kerja manusia.
Macam-macam pesawat sederhana :
1. Pengungkit atau tuas
2. Bidang miring
3. Katrol
4. Roda berporos

43
Contoh gambar pesawat sederhana :

GAMBAR PESAWAT SEDERHANA

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke : 1

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahuluan 1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
 Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan siswa
hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan bangku
dan mengecek kebersihan kelas disekitar meja dan kursi.

2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
Kamu yang pernah menyaksikan pengibaran bendera
merah putih pada saat upacara di sekolah?
Apersepsi: sebutkan alat apa yang digunakan untuk
menaikkan bendera tersebut !
Seandainya tidak ada alat tersebut, apa yang harus
dilakukan untuk menaikkan bendera merah putih itu ?
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
Mempelajari tentang pesawat sederhana
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
44
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan oleh peserta didik melalui pembelajaran discovery
learning

Inti Mengamati 5 menit


 Peserta didik mengamati gunting, pemotong kuku
dan penjepit kertas.
 Peserta didik mengamati gambar gerobak dorong,
katrol, bidang miring dan pompa
Mencoba 5 menit
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengerjakan . Ayo kita coba
pada buku. Guru membimbing kelompok yang
mengalami kesulitandalam melakukan diskusi
- Peserta didik menjawab dan mencatat hasil diskusi 25 menit

Menalar
- Peserta didik berdiskusi
- Peserta didik menyiapkan hasil diskusi
15 menit
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang macam-macam pesawat
sederhana dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Penutup 1 . Peserta didik membuat rangkuman


1 . Guru memberi penilaian dan refleksi dari kegiatan 20 menit
yang sudah dilakukan
2 Penugasan : memberi tugas ,soal soal tentang pesawat
sederhana
3 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam

F . Penilaian
1. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
a. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
b. Bentuk instrument berupa non tes:
1. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
2. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk pembelajaran
remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau pemanfaatan tutor sebaya
dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.

b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.

45
Tehnik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes tulis uraian
b. Ketrampilan : Tes praktek
c. Sikap : Observasi

Bentuk Instrumen
a. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
b. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )

G . Media/alat, bahan dan sumber belajar


a. Media/alat dan bahan :
Gunting , alat pemotong kuku, penjepit kertas
Gambar : katrol, bidang miring, gerobak dorong dan pompa
b. Sumber Pembelajaran:
1. LKS
2. IPA SMP/MTS klas VIII ,Buku Siswa Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2014 .
3. Buku-buku IPA lain yang relevan
4. Internet

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

46
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
INSRUMEN PENILAIAN

No SOAL SKOR

1. Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana ? 2

2. Sebutkan tiga macam pesawat sederhana yang sering digunakan dalam 3


kehidupan sehari- hari .

3. 5
3m

1m

W= 300 N

Berapakah keuntungan mekanik dari katrol dibawah ini?

\\\\\\\\\\\\\\\\

4. 5
F

Untuk menaikkan sebuah balok yang beratnya 600 N ke atas truk


5. 5
digunakan bidang miring yang panjangnya 3m , jika tinggi truk 1m,
berapakah keuntungan mekaniknya .

Jumlah sekor 20

47
PENGUNGKIT ( TUAS )

FIS VIII- SMT 2.

Pendahuluan

Manusia selalu berusaha untuk membuat alat yang memudahkan usaha. Dalam fisika semua alat yang
digunakan untuk mempermudah melakukan usaha disebut pesawat. Ada pesawat yang sederhana
ada pula pesawat yang sangat rumit, sepertimpesawat terbang, mesin motor dsb. Salah satu pesawat
sederhana yang serinh kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari adalah pengungkit ( tuas ).

Marilah kita gunakan percobaan berikut ini.

Alat dan bahan

- Penggaris kayu 0,5 m ( dilengkapi paku sekrup berlubang, jarak antara paku satu

dengan yang lain 5 cm, lihat gambar ).

- Beban penggantung 2 buah

- Statif dan klem 1 pasang

- Benang Secukupnya

- Neraca pegas 1 buah

Kegiatan

1. Susunlah alat- alat seperti dibawah ini!

L1 L2

W F

Usahakan penggaris dalam keadaan setimbang. Ambil dua beban W dan F masing-

Masing 200 gr.Timbanglah beratnya dengan neraca pegas !

a. Berat beban W =……….. N


b. Berat beban F =…………N
48
2. Gantungkan pada penggaris, W, dengan jarak L1 = 0,05m dan F dengan jarak

L2 = 0,05 m dari titik P.

Bagaimana keadaan penggaris?.............................................................................1 )

3 Bila W tetap di tempat semula dan F dipindahkan pada jarak L2= 0,10m dari titik

P, berapakah W agar penggaris tetap setimbang?..................................................2 )

4. Ulangi kegiatan ke tiga dengan mengubah L 2 = 0,15m dan 0,20 m.

Masukkan hasil kegiatan 2 ,3,4 ke dalam table dan selesaikan table tersebut!

No W L1 W x L1 F L2 F x L2 W/F

(N) (M) ( Nm ) (N) (m)

1 0,05 0,05

2 0,05 0,10

3 0,05 0,15

4 0,05 0,20

5..Dari table diatas bagaimana besarnya antara W x L1 dengan F x L ?.................3)

6. Bila Wadalah berat beban dan L1, disebut lenga beban , F adalah kuasa dan L2

disebut lengan kuasa, maka nyatakan kesimpulanmu itu dengan kalimat singkat !

7. Bila L2 lebih besar dari pada L1,kita memperoleh kuasa F lebih….Dari W ……4)

ini berarti kita dapat mengangkat suatu beban dengan kuasa lebih kecil dari beban

itu sendiri yang tentulah merupakan suatu keuntungan.

Informasi :

Keuntungan mekanis merupakan perbandingan berat beban dengan kuasa.

8. Jika keuntungan mekanis M, berat beban W, dan kuasa F , tulislah rumusnya !

49
……………………………………………………………………………………

9. Jika lengan beban Lb dan lengan kujasa Lk ,tulislah rumus keuntungan mekanisnya

…………………………………………………………………………………

Kesimpulan :

1. Tulislah rumus hubungan yang berlaku pada pengungkit, jika W = berat beban

F = kuasa, Lk = lengan kuasa dan Lb = lengan beban.! ……………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..

2. Keuntungan mekanis dirumuskan :

………………………………………………………………………………………

Diskusi :

1. Sebuah tuas panjangnya 3m ditumpu pada jarak 1m dari salah satu ujungnya.

Sebuah beban yang beratnya 200 N diletakkan pada ujung lengan yang pendek.

Hitunglan besar gaya yang harus dikerjakan pada ujung untuk menaikkan beban itu

5 cm ?

2. Hitunglah keuntungan mekanik pada pengungkit jika besar berat beban 400 N dan

kuasa 100 N !

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum

50
dengan bahasa kurang mudah dipahami

a. Penilaian sikap sosial Disiplin

Lembar Penilaian Diri : Sikap Disiplin


Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Saya datang dan pulang tepat waktu

2 Saya patuh pada tata tertib sekolah

3 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan

Jumlah Skor

Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir

51
52
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / 1
Topik : Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta pemanfaatannya
dalam teknologi
Alokasi Waktu : 10 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.4 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya
dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
4.4 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi
sederhana yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain bangunan)

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4.1. Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun akar jaringan pada tumbuhan
3.4.2 Mendeskripsikan struktur jaringan yang menyusun batang
3.4.3 Mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun daun
3.4.4 Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di akar
3.4.5 Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di batang
3.4.6 Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan di daun
3.4.7 Membandingkan struktur jaringan yang menyusun akar, batang dan daun
3.4.8. Menunjukkan pemanfaatan teknologi yang terilhami struktur tumbuhan
4.4.1 Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan (akar, batang,
daun) dan membuat laporannya
4.4.2 mengidentifikasi berbagai fakta mengenai berbagai ide teknologi sederhana yang terilhami oleh
struktur jaringan tumbuhan

53
D. MATERI
Materi Reguler
Struktur dan fungsi jaringan akar
Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan dari tiupan angin atau arus air.
Oleh karena itu, akar mampu mendukung bagian tumbuhan lainnya.
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tempat tumbuhnya atau tanah,
menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dalam tanah , serta membantu menegakkan batang.
Pada beberapa tumbuhan akar juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya :
karbohidrat atau zat tepung.
Struktur jaringan dan fungsi akar tanaman monokotil :
1. Epidermis : memperluas bidang penyerapan
2. Korteks : tempat penyimpanan cadangan makanan
3. Endodermis : sebagai pengatur jalanya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silnder
pusat
4. Xilem : mengangkut air dari akar melalui batang ke daun
5. Parenkim : cadangan tempat penyimpanan makanan
6. Floem primer : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Struktur jaringan akar tanaman dikotil :


1. Epidermis : memperluas bidang penyerapan
2. Korteks : tempat penyimpanan cadangan makanan
3. Endodermis : sebagai pengatur jalanya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silnder
pusat
4. Perisikel : membentuk cabang akar
5. Xilem : mengangkut air dari akar melalui batang ke daun
6. Parenkim : cadangan tempat penyimpanan makanan
7. Xilem primer : mengangkut air dari akar melalui batang ke daun
8. Xilem sekunder: mengangkut air dari akar melalui batang ke daun
9. Kambium : membentuk xilem dan floem yang baru
10. Floem sekunder: mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagi tumbuhan.
11. Floem primer : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
 Gambar struktur jaringan akar

 Contoh tanaman monokotil : padi, jagung, kelapa, rumput, salak


 Contoh tanaman dikotil : mangga, kacang tanah, kecambah, jambu, dikotil

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN BATANG


Pada umumnya, batang adalah bagian tanaman yang berdiri tegak di atas tanah serta mendukung
cabang, daun , dan bunga. Tempat melekatnya daun dan tunas pada batang adalah buku (nodus) dan batang
di antara dua buku disebut ruas (internodus).

54
Anatomi batang monokotil dan dikotil memiliki ciri masing-masing. Perhatikan gambar batang
monokotil dan dikotil di bawah ini :

Secara umum, batang yang diiris secara melintang menunujukkan jaringa-jaringan penyusun dari luar ke
dalam adalah sebagai berikut :
1. epidermis
2. korteks
3. silinder pusat
Pada batang dikotil dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan olehperiderm (jaringan gabus atau
felogen). Di bawah epidermis terdapat korteks. Daerah korteks tersusun oleh jaringan parenkim. Pada batang
dikotil lap[isan korteks yang paling dalam adalah jaringan endodermis, biasanya sel-selnya mengandung
amilum. Pada monokotil tidak ditemukan adanya endodermis.
Bagian terdalam batang, yaitu silinder puast / stele, terdiri atas 3 bagian, yaitu : perikambium, jaringan
pengangkut dan empulur.Pada batang dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran.berkas
pengangkutnya bertipe kolateral terbuka / bikolateral, yaitu antara xilem dan floem terdapat kambium.
Berkas pengangkut pada batang monokotil tersusun tersebar dan bertipe kolateral tertutup, yaitu antara
xxilem dan floem tidak ada berkas kambium.
Floem atau pembuluh tapis adalah berkas pengangkut yang mengakut hasil fotosibntesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan. Berkas xilem atau pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akr
ke daun.
Fungsi batang, selain untuk menopang tubuh tumbuhan, juga mengarahkan posisi daun agar memperoleh
cahaya matahari yang cukup. Batang juga berfungsi dalam transportasi air dan zat makanan.

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN DAUN


Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang. Daun berfungsi sebagai tempat melakukan
fotosintesis. Setiap tumbuhan memiliki bentuk, ukuran, dan warna daun yang khas untuk mencirikan
tumbuhan tersebut.
Bentuk-bentuk Tulang Daun

Menjari sejajar menyirip

55
Struktur Anatomi Daun

Epidermis tersusun oleh selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) yang
berfungsi mencegah terjadinya penguapan. Stomata berfungsi untuk keluar masuknya udara
Mesofil pada daun yang berdiferensiasi menjadi :
a. Parenkim palisade atau jaringan tiang yang terdiri atas sel-sel berbentuk silinder rapat, dan
mengandung banyak kloroplas
b. Parenkim spons atau jaringan bunga karang yang tersusun dari jaringan sel-sel yang tidak teratur,
renggang, dan mengandung lebih sedikit kloroplas.
Di bawah jaringan mesofil ditemukan berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem dan floem. Xilem
berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah, sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

PEMANFAATAN STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN DALAM TEKNOLOGI.


Setiap tumbuhan memiliki struktur yang disesuaikan dengan fungsinya.
Ada berbagai teknologi yang meniru makhluk hidup.
Helikopter meniru prinsip kerja pada capung.
Pembangkit listrik tenaga surya meniru prinsip daun.
Pesawat meniru prinsip kerja burung.
Susunan batu bata bangunan meniru struktur jaringan tumbuhan.
1. epidermis
2. Korteks
3. Floem
4. Lingkaran pusat / stele
5. Xilem

Materi Pengayaan :
Tempat dan perangkat alat fotosintesis (di buku guru )
Materi Remidial :
1. Fungsi jaringan yang terdapat pada akar, batang dan daun
2. Keterkaitan pemanfaatan jaringan pada tumbuhan dalam teknologi

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen dan diskusi
3. Model : Discovery Learning
56
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Laptop, LCD , bayam , daun bawang
2. Sumber : a. Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS struktur dan fungsi jaringan akar

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama ( 3 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam dan rasa syukur kepada 10 menit
(stimulasi/pemberian Tuhan YME
rangsangan) Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan menunjukkan fenomena atau
menunjukkan tanaman didepan kelas dan
membandingkan dengan salah satu peserta
didik, apa mereka sama-sama makhluk
hidup? Bagaimana mereka dapat hidup untuk
memenuhi kebutuhannya? Apakah
terdapat perbedaan?
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran dan nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab III yang tertera pada
bagian "Mengapa Penting?"
Kegiatan Problem statemen  Menyampaikan informasi tentang kegiatan 90 Menit
Inti (pertanyaan/ yang akan dilakukan yaitu
identifikasi masalah)  Membagi siswa menjadi 7 kelompok
 Masing-masing kelompok diminta untuk
mengamati tanaman yang telah mereka bawa
 Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection  Secara berkelompok peserta didik
(pengumpulan data) melakukan kegiatan untuk mengidentifikasi
organ yang ada pada tanaman pada kegiatan
‘Ayo Kita Coba’.
 Sebelum mengidentifikasi bacalah dari
literatur tentang organ yang menyusun
tumbuhan. Guru mengingatkan peserta didik
agar teliti dalam bekerja dan bekerjasama
57
dengan kelompoknya. Data yang diperoleh
Data processing ditulis pada buku IPA
(pengolahan Data)  Guru membimbing peserta didik melakukan
kegiatan menganalisis struktur dan
mengidentifikasi organ yang ditemukan pada
tanaman, mengikuti langkah-langkah yang
ada di buku siswa.
Verification  Membandingkan hasil yang diperoleh dari
(pembuktian) kegiatan dengan informasi dari sumber lain
yang relevan tentang organ tanaman.
 Masing-masing kelompok melaporkan hasil
kegiatan di depan kelas
 Membuat kesimpulan tentang organ –organ
Generalization tumbuhan dan fungsinya.
(menarik
kesimpulan
/generalisasi)
Penutup  peserta didik dan guru mereview hasil 20 Menit
kegiatan belajar
 guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berkinerja baik
 Guru menyampaikan materi untuk
pertemuan selanjutnya
Pertemuan Kedua (2 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahulua Menciptakan situasi Penyampaian salam 10
n (stimulasi/pemberia Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi menit
n rangsangan) pada pertemuan 1 tentang struktur dan fungsi
organ tumbuhan dengan dangan materi yang
akan dipelajari yaitu struktur dan fungsi akar,
dengan menanyakan organ yg harus dimiliki
oleh tumbuhan adalah akar, bagaimana
struktur anatomi akar untuk menjalankan
fungsinya?
Guru menginformasikan pada peserta didik
tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
mengamati struktur morfologi dan jaringan
58
yang menyusun anatomi akar pada kegiatan
‘Ayo Kita Coba’ serta mengobservasi akar
yang termodifikasi pada kegiatan ‘Ayo Kita
Lakukan’.
 guru menyampaikan tujuan dan manfaat
kegiatan pembelajaran ini
Kegiatan Problem statemen  Membagi siswa menjadi 8 kelompok 45
Inti (pertanyaan/identifika  Masing-masing kelompok diminta untuk Menit
si masalah) mengamati tanaman yang telah mereka bawa
 Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection Secara berkelompok peserta didik melakukan
(pengumpulan data) kegiatan mengamati “Struktur Jaringan yang
Menyusun Anatomi Akar Tumbuhan” pada
kolom Ayo Kita Coba dan kegiatan
“Mengidentifikasi Berbagai Akar yang
termodifikasi Fungsinya” pada kolom “Ayo Kita
Lakukan”. Lakukan kegiatan ini dengan teliti
untuk mencapai KI 2.
Data processing Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
(pengolahan Data) menjawab pertanyaan
“Jaringan apa sajakah yang menyusun anatomi
organ akar dan batang?” dan “apakah akar
pada semua tumbuhan hanya berfungsi sebagai
penunjang tanaman saja?”
Verification Guru menyarankan pada peserta didik untuk
(pembuktian) mempelajari buku siswa bagian Struktur dan
fungsi jaringan penyusun akar dan batang.
serta membandingkan dengan literasi yang
lain (buku, internet, lingkungan)
Generalization  Guru membimbing peserta didik untuk
(menarik membuat suatu kesimpulan.
kesimpulan
/generalisasi)
Penutup  peserta didik dan guru mereview hasil 25
kegiatan belajar Menit

59
 Guru menugaskan peserta didik mempelajari
materi yang berikutnya mengenai struktur
jaringan penyusun batang.

Pertemuan Ketiga (3 jam pelajaran)


Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam 10 menit
(stimulasi/pemberian  Guru melakukan apersepsi dengan cara
rangsangan) mengaitkan materi pada pertemuan 2
dengan materi yang akan dipelajari, dengan
menanyakan “kalau kita lihat dari fungsinya
akar dan batang memiliki fungsi yang
berbeda, coba bayangkan bagaimana dengan
struktur jaringan pada batang? Apakah sama
dengan struktur jaringan yang ada pada akar,
seperti yang kamu amati kemarin?
 Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa ada 3 kegiatan yang dilakukan yaitu
mengamati jaringan penyusun batang,
percobaan tranport air yang terjadi pada
tanaman pada kegiatan ‘Ayo kita coba’ dan
mengidentifikasi batang yang termodifikasi
pada kegiatan ‘Ayo Kita Lakukan’
Kegiatan Problem statemen  Menyampaikan informasi tentang kegiatan 90 Menit
Inti (pertanyaan/ yang akan dilakukan yaitu
identifikasi masalah)  Membagi siswa menjadi 8 kelompok
 Masing-masing kelompok diminta untuk
mengamati tanaman yang telah mereka bawa
 Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection  Secara berkelompok peserta didik
(pengumpulan data) melakukan kegiatan pengamatan jaringan
penyusun batang tanaman pada kolom Ayo
Kita Coba dengan bimbingan dari guru.
 Untuk menunjang tercapainya KI-2 guru
mengingatkan peserta didik agar bekerja
60
sama dengan kelompoknya serta menyele
saikannya dengan cermat dan hati-hati. Data
yang diperoleh ditulis pada buku IPA
Guru membimbing siswa melakukan
Data processing kegiatan “Penyelidikan Transportasi Air yang
(pengolahan Data) Terjadi pada Tumbuhan” pada kolom 'Ayo
Kita Coba'. Guru mengingatkan peserta didik
agar bekerjasama dengan kelompoknya
dengan baik.
Setelah kegiatan, Guru membimbing peserta
didik untuk mengidentifikasi
berbagai batang yang termodifikasi fungsinya
sehingga ada yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan seperti
pada tebu, jahe, kunyit
dan lain-lain pada kolom ayo kita lakukan.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
Verification menjawab pertanyaan “Jaringan apa yang
(pembuktian) bekerja pada proses transport air?” dan
“Apakah batang pada semua tumbuhan hanya
berfungsi sebagai penunjang tanaman saja?”
Guru menyarankan pada peserta didik untuk
mempelajari buku siswa bagian Struktur dan
fungsi jaringan penyusun batang
 Masing-masing kelompok melaporkan hasil
kegiatan di depan kelas
Generalization  Guru membimbing siswa membuat
(menarik kesimpulan tentang organ –organ tumbuhan
kesimpulan dan fungsinya.
/generalisasi)
Penutup  peserta didik dan guru mereview hasil 20 Menit
kegiatan belajar
 Guru menugaskan peserta didik mempelajari
materi yang berikutnya mengenai struktur
jaringan yang menyusun daun.

61
Pertemuan keempat ( 2 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam dan rasa syukur kepada 10 menit
(stimulasi/pemberian Tuhan YME
rangsangan)  Guru melakukan apersepsi dengan menanya
kan “Ketika kita bernapas tubuh membutuh
kan oksigen. Dari manakah oksigen ini
berasal? “Apakah kalau banyak yang
memakai udara dibumi apakah tidak cepat
habis? Bagaimana oksigen ini selalu tetap
ada?”
 Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa pada pertemuan ini yang akan
dilakukan ada 2 kegiatan yaitu mengamati
jaringan yang menyusun organ daun pada
kegiatan “Ayo Kita Coba” dan melakukan
percobaan untuk membutikkan adanya
fotosintesis pada daun pada kegiatan “Ayo
Kita Coba”.
Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran dan nilai yang diperoleh
setelah kegiatan ini.
Kegiatan Problem statemen 90 Menit
Inti (pertanyaan/  Menyampaikan informasi tentang kegiatan
identifikasi masalah) yang akan dilakukan yaitu
 Membagi siswa menjadi 8 kelompok
 Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection Secara berkelompok peserta didik melakukan
(pengumpulan data) kegiatan pengamatan
“Jaringan yang Menyusun Organ Daun” pada
kegiatan “Ayo Kita Coba”.
Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama dengan kelompoknya
62
serta menyelesaikannya
dengan cermat Guru membimbing peserta
didik mengidentifikasi jaringanjaringan
 yang menyusun organ daun pada kegiatan
Data processing “Ayo Kita Coba”.
(pengolahan Data) Setelah kegiatan 2, Guru membimbing peserta
didik untuk melakukan
percobaan yang membuktikkan adanya
fotosintesis pada daun pada
kegiatan ’Ayo Kita Coba’. Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya
Hasil pengamatan ditulis dalam laporan di
Verification lembar kerja.
(pembuktian) Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
menjawab pertanyaan ‘Jaringan apa yang
menyusun organ daun? dan apa sajakah yang
mempengaruhi fotosintesis pada tanaman.
Guru menyarankan pada peserta didik untuk
mempelajari buku siswa bagian Struktur dan
fungsi jaringan penyusun daun serta
fotosintesis yang terjadi pada daun.

 Masing-masing kelompok melaporkan hasil


Generalization kegiatan di depan kelas
(menarik Guru membimbing peserta didik untuk
kesimpulan menarik kesimpulan.
/generalisasi)
Penutup  peserta didik dan guru mereview hasil 20 Menit
kegiatan belajar
 guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berkinerja baik
 Guru menyampaikan materi untuk
pertemuan selanjutnya

63
Pertemuan Kelima ( 3 jam pelajaran)
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi Penyampaian salam dan rasa syukur kepada 10 menit
(stimulasi/pemberian Tuhan YME
rangsangan)  Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan “Dari berbagai
struktur jaringan yang kamu ketahui,
ternyata struktur penyusunan dinding rumah
juga meniru susunan sel pada tumbuhan,
coba jelaskan mengapa struktur dinding
rumah menggunakan hal itu?”
Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan yaitu mencari berbagai ide
yang meniru struktur dan jaringan tumbuhan
untuk kemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya pemasangan batu bata
pada tembok, ternyata meniru susunan sel
pada tumbuhan pada kolom kegiatan “ayo
kita lakukan”.
Kegiatan Problem statemen  Menyampaikan informasi tentang kegiatan 90 Menit
Inti (pertanyaan/ yang akan dilakukan yaitu
identifikasi masalah)  Membagi siswa menjadi 8 kelompok
 Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan sebelum
kegiatan dimulai.
Data collection  Peserta didik secara berkelompok melakukan
(pengumpulan data) kegiatan diskusi dan analisis berbagai
arsitektur bangunan yang ternyata meniru
struktur pada tumbuhan, dan struktur
tumbuhan yg mungkin dapat memunculkan
ide-ide baru dalam teknologi. Untuk
menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan cermat.
64
 Guru dapat memberi contoh struktur akar
Data processing yang bisa menopang tumbuhan
(pengolahan Data) yang tinggi bisa diaplikasikan pembuatan
fondasi bangunan.
 Peserta didik diminta untuk membaca
Verification literatur tentang struktur tumbuhan yg
(pembuktian) mungkin dapat memunculkan ide-ide baru
dalam teknologi.
 Masing-masing kelompok melaporkan hasil
Generalization kegiatan di depan kelas
(menarik  Guru membimbing peserta didik untuk
kesimpulan mengambil kesimpulan
/generalisasi)
Penutup  peserta didik dan guru mereview hasil 20 Menit
kegiatan belajar
 guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berkinerja baik
 Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Keenam ( 2 jam pelajaran )


Guru melaksanakan tes Tulis
H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator : Peserta didik menunjukkan sikap teliti dalam melakukan observasi.
a. Lembar Observasi
Pada saat kegiatan pengamatan
Pada saat Diskusi
Kerjasam
No Nama Siswa Teliti Jumlah Skor
a
1.
2.

Rubrik Penilaian Sikap Teliti


Aspek Skor Keterangan
Teliti 4 jika mengamati dengan seksama, mengidentifikasi bahan-bahan dengan
lengkap
3 Jika mengamati dengan seksama namun mengidentifikasi
Bahan-bahannya dengan tidak lengkap.
2 Jika hanya mengamati sekilas dan mengidentifikasi

65
bagian-bagiannya dengan tidak lengkap
1 Jika tidak melakukan keduanya

Aspek Skor Keterangan


Kerjasama 4 Memunculkan ide untuk kelompok, mendengarkan pendapat sesama
teman, menghargai saran teman
3 Memunculkan ide untuk kelompok, mendengarkan pendapat sesama
teman, kurang menghargai saran teman
2 Memunculkan ide untuk kelompok, kurang mendengarkan pendapat
sesama teman, kurang menghargai saran teman
1 Memunculkan ide untuk kelompok

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


A. Tes Tertulis
1. Pada tumbuhan monokotil mempunyai struktur jaringan akar yang seperti di bawah ini,
kecuali ….
a. epidermis, korteks, xilem c. endodermis, perisikel, xilem primer
b. epidermis, xilem, parenkim d. xilem,parenkim, flloem primer
2. Bagian akar yang berfungsi memperluas area penyerapan air dan mineral dari tanah adalah ….
a. ujung akar b. rambut akar c. cabang akar d. tudung akar
3. Berdasarkan stuktur jaringan akarnya , tanaman di bawah ini yang termasuk tanaman dikotil adalah ….
a.salak b. jagung c. rambutan d. padi
4. Berdasarkan struktur jaringan akarnya, tanaman di bawah ini yang termasuk tanaman monokotil
adalah ….
a. mangga b. kecambah c. padi d. jambu
5. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang merupakan penonjolan
atau diferensiasi dari jaringan....
a. epidermis b. endodermis c. korteks d. silinder pusat
6. Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang menunjukkan hasil kegiatan dari suatu masa
pertumbuhan, garis-garis itu disebut....
a. felogen b. xilem c. parenkim kayu d. lingkaran tahun
7. Perbedaan berkas pengangkut pada batang monokotil dengan batang dikotil adalah....
a. berkas pengangkut pada dikotil tersusun tidak beraturan
b. berkas pengangkut pada monokotil tersusun beraturan
c. berkas pengangkut pada dikotil dipisahkan oleh kambium
d. berkas pengangkut dikotil tidak memiliki cambium
8. Perhatikan Gambar berikut.
Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan salah satu jaringan
penyusun daun, jaringan X disebut jaringan... dan berfungsi untuk....
a. palisade, berperan dalam pengangkutan air
b. palisade, berperan dalam fotosintesis
c. sponsa, berperan dalam pengangkutan air
d. sponsa, berperan dalam fotosintesis
9. Perhatikan gambar anatomi akar di samping! Berdasarkan gambar, fungsi dari struktur X adalah....
a. Memperluas daerah penyerapan air dan unsur hara dari tanah
b. Melindungi akar ketika menembus tanah
c. Mengangkut air dan unsur hara dari tanah
d. Menopang pohon untuk tetap dapat berdiri

66
10. Perhatikan gambar di bawah !
Bagian yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut ditunjukkan pada bagian bernomor....
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4
b. 2 dan 5 d. 3 dan 5

KUNCI JAWABAN :
1. C 2. B 3. C 4. C 5. A
6. D 7. C 8. B 9. C 10. D

B. Tes Lisan
1. Sebutkan 2 stuktur jaringan akar tanaman dikotil ?
2. Sebutkan jaringan-jaringan yang terlibat dalam proses fotosintesis beserta fungsinya!
3. Jelaskan perbedaan antara batang dikotil dan monokotil
4. Sebutkan 2 hasil teknologi manusia yang terilhami oleh struktur jaringan tumbuhan!
5. Pada bagian yang mana pada sebuah yang dapat dikategorikan pemanfaatan truktur jaringan
tumbuhan! Jelaskan

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

No. Kunci Skor


Epidermis, Korteks, Endodermis, Perisikel, Xilem, Parenkim, Xilem primer,
1.
Xilem sekunder, Kambium, Floem sekunder, Floem primer
2. Palisade dan spons

Dikotil : Berkambium, berkas pengangkutan (xilem dan floem) letaknya


teratur
3
Monokotil : tidak Berkambium, berkas pengangkutan (xilem dan floem)
letaknya tidak teratur/ menyebar
Pembangkit listrik tenaga surya meniru prinsip daun.
4
Susunan batu bata bangunan meniru struktur jaringan tumbuhan.
Pembangkit listrik tenaga surya -------meniru prinsip daun.
5
Susunan batu bata bangunan ----------meniru struktur jaringan tumbuhan.

3. Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan (akar,
batang, daun) dan membuat laporannya

No Kelompok Kelengkapan data hasil pengamatan Laporan hasil / presentasi

67
68
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek Skor Keterangan
Kelengkapan data 3 Jika data lengkap dan benar
hasil pengamatan 2 Jika data lengkap tetapi masih kurang / masih ada yang salah
1 Jika data tidak lengkap

Aspek Skor Keterangan


Laporan hasil / 3 Jika laporan / presentasi sangat baik
presentasi 2 Jika laporan / presentasi baik
1 Jika laporan / presentasi kurang baik

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

69
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN PERTAMA

70
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN KEDUA

71
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN KETIGA

72
73
74
75
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN KEEMPAT

76
77
78
79
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/Satu
Topik : Sistem Pencernaan Makanan
Sub Topik : Makanan (Uji nutrisi bahan makanan)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernafasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
4.5 Melakukanpenyelidikantentangpencernaanmekanisdanenzimatispadamakanan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5.1. Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan
3.5.2. Menyebutkan kandungan bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji bahan
makanan
3.5.3. Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
4.5.1. Mengidentifikasi bahan makanan padaproduk kemasan
4.5.2. Melakukan uji nutrisi bahan makanan

D. MATERI PEMBELAJARAN
A. MateriReguler
Makanan
- Kebutuhan energi
Energi yang diperlukan tubuh diperoleh dari makan
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dengan satuan kalori
- Nutrisi makanan (karbohidrat, lemak, protein)
*Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan
dan organ tubuh secara normal.
*Enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air
*Karbohidrat memiliki fungsi sumber utama energi bagi tubuhmu, uji makanan yang
mengandung amilum ditetesi dengan larutan lugol/kalium iodida berwarna biru tua, uji
makanan yang mengandung gula ditetesi dengan larutan benedict/ fehling A dan B berwarna
biru kehijauan, kuning, sampai merah bata
*Lemak memiliki fungsi menyediakan energi , melarutkan vitamin ADEK, dan menyediakan asam
lemak essensial bagi tubuh manusia

81
*Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim
dan hormon, serta pembentuk antibodi. Uji makanan yang mengandung protein ditetesi dengan
larutan milon/biuret menghasilkan warna merah muda sampai ungu
B. MateriRemidial
Konsepsulit yang diprediksiharusdiulangmelaluipembelajaranremidial, yaitu:fungsimasing-
masingnutrisi
C. MateriPengayaan
Peningkatanproduksipangan

E. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik.
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
3. Metode eksperimen, diskusi

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1 MEDIA :
2 ALAT dan BAHAN :
- Alat :- tabungreaksi - pipet tetes
-mortardan pistil - gelaskimia
- raktabungreaksi - kertas label
- Bahan:larutanbahanmakanan yang akandiuji ( nasi, jagung, tempe, telor, dantahu).
3. SUMBER BELAJAR :
a. Buku IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
b. LKS Uji Nutrisi pada makanan
c. Buku penunjang yang lain

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

kegiatan Langkahdan model Deskripsikegiatan Alokasiwaktu


discovery

Pemusatanperhatian
pendahulua Stimulasi - Guru meminta pada peserta didik 5 menit
n untuk
menyebutkanbahanmakanan
dalam kehidupan sehari-hari
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini tentang uji
nutrisi pada makanan
Kegiataninti Pembagian tugas - Menyampaikan informasi tentang 10 menit
dan identifikasi percobaan uji nutrisi pada
masalah makanan.
- Membagisiswajadi 5 kelompok
Observasi
- Percobaandandiskusikelompokunt
ukmengamatiperubahanwarnabah
Pengumpulan data anmakanan yang diuji.
- Menganalisa data percobaan untuk
Analisa data menjawab pertanyaan dalam LKS
- Presentasi hasil pengamatan,
diskusi kelas tentang perubahan
Verifikasi warna pada bahan yang diuji
dengan reagen lugol dan biuret.
- Membuat simpulan tentang warna
bahan makanan yang mengandung
Generalisasi karbohidrat dan protein jika diuji
dengan reagen lugol dan biuret.
82
penutup - Siswadan guru 5 menit
mereviewhasilkegiatanpembelajar
an
- Guru
menyuruhsiswauntukmegumpulka
n data
hasilpercobaansetiapkelompok
- Guru memberi penghargaan pada
kelompok dengan kinerja terbaik
- Siswamenjawab post testentang
ujinutrisibahanmakanan
- Pemberiantugasuntukmempelajari
ujibahanmakanan yang
mengandungguladanlemaksertam
embawabahan-
bahanuntukkegiatanpercobaanter
sebut.

H.PENILAIAN
1. MetodedanBentukInstrumen
Metode Bentukinstrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tesunjukkerja Tespenilaiankinerja
Testertulis Tesuraian

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


N Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
o
1 Rasa ingintahu
2 Ketelitiandalammelakukanpercobaan
3 Tanggung jawab dalam belajar baik secara
individu maupun berkelompok
4 Keterampilanberkomunikasipadasaatbelajar

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


N Aspek Rubrik
o yang
dinilai
1 Menunjuk 3 menunjukkan rasa ingintahu yang besar, antusias,
aktifdalamkegiatankelompok
kan rasa
2. menunjukkan rasa
ingintahu ingintahunamuntidakterlaluantusiasdanbaruterlihataktifdalamke
giatankelompokketikadisuruh
1. tidakmenunjukkanantusiasdalampengamatan,
sulitterlibataktifdalamkegiatankelompokwalaupuntelahdidorong
83
untukterlibat.
2 Ketelitian 3. mengamati obyek pengamatan dengan teliti sesuai prosedur
dalam bekerja
2. mengamati obyek pengamatan sesuai prosedur namun kurang
teliti dalam bekerja
1. Mengamati obyek pengamatan tidak sesuai prosedur dalam
bekerja
3 Tanggung 3 tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan dan berupaya tepat waktu
jawab
1 berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas namun belum
dalam menunjukkan upaya terbaiknya
1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
belajar
dan tugasnya tidak selesai
dan
bekerja
baik
secara
individu
maupun
berkelom
pok
4 Berkomu 3 aktifdalam Tanya jawab, dapatmengemukakangagasanatau ide
danmenghargaipendapatsiswa lain
nikasi
2 aktifdalam Tanya jawab, tidakikutmengemukakangagasanatau ide
walaupunmenghargaipendapatsiswa lain
1 aktifdalam Tanya jawab, tidakikutmengemukakangagasanatau ide
dankurangmenghargaipendapatsiswa lain

skor yang diperoleh


NILAI : ------------------------------ x 100
Skor maksimum

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

Skor
No Aspek
3 2 1
1 Ketepatanpengamatanperubahanwarna
2 Memperoleh data percobaan
3 Membuatsimpulan

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA

Skor Rubrik
3 Tepat / benar
2 Kurangtepat / kurangbenar
1 Tidaktepat / tidakbenar

Skor yang diperoleh


84
NILAI ;----------------------------- x 100
Skormaksimum

85
SOAL POST TES
1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung karbohidrat?
2. Bahanmakananapasajakah yangmengandung protein?
3. Apakahnamareagenuntukmengujikarbohidartdan protein?
4. Bagaimanakah perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat?
5. Bagaimanakah perubahan warna bahan makanan yang mengandung karbohidrat?

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

86
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Uji Nutrisi pada Makanan
Apa yang akan kamu teliti?
Menguji kandungan nutrisi dalam bahan makanan.
Apa yang kamu duga?
Apa yang kamu sediakan?
• Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
• Rak tabung reaksi
• Mortar dan pistil
• Pipet tetes
• Kertas label
• gelas beker
• Larutan bahan makanan yang akan diuji (beberapa bahan makanan yang diduga mengandung karbohidrat
dan protein)

Apa tujuan kamu meneliti?


a. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Reagen lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Reagen ini
berwarna orange. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen lugol akan terjadi perubahan warna. Apabila
sampel berubah warna menjadi biru tua berarti bahanmakanan tersebut mengandung karbohidrat.
Apa yang kamulakukan?
1. Sediakan 10 gr bahanmakanan yang akandiuji (nasi, jagung, kentang, tempe, kacang) .
2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan pistil.
3. Tambahkan air untuk memudahkan penghancuran.
4. Masukkan masing-masing 2 ml ekstrak makanan kedalam tabung reaksi
5. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
6. Tetesilah masing-masing bahan makanan tersebut dengan reagen lugol.
7. Catat warna dasar dari bahan makanan dan warna dasar reagen lugol.
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
b. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen
biuret berwarna biru. Ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda
sampai ungu.

Apa yang kamu lakukan. ?


1. Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat
2. Tambahkan 10 tetes larutan biuret kedalam masing-masing tabung reaksi
3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen biuret
4. Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing
tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencam pur.
5. Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke luar tabung, usahakan
campuran bahan uji dan biuret jangan sampai terkena tangan secara langsung
6. Masukkan data hasil pengamatan pada tabel di bawah ini!
TABEL DATA HASIL PENGAMATAN
REAGENT
NO. NAMA BAHAN
LUGOL BIURET
1.
2.
3.
4.
5.

87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I
Materi pokok : Sistem pencernaan manusia
Sub Materi : Identifikasi bahan makanan dan uji vitamin C pada buah
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami, dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi , dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang / teori

B. KOMPETENSI DASAR
3.5. Mendeskripsikan system pencernaan serta keterkaitannya dengan sistempernapasan, system peredaran
darah, dan penggunaan energy makanan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.5.1. Melakukan penyeidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
4.5.2. Melakukan penyelidikan kandungan vitamin C pada berbagai jenis buah

D. MATERI

1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,mempertahankan
kesehatan, pertumbuhan, dn kelangsungan fungsi pada setiap jaringan atau organ tubuh secara normal.
2. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi organic yang karbon. Sebaliknya nutrisi seperti
air, vitamin, dan mineral tidak mengandung karbon.
3. Makanan yang mengandung karbohidat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh
tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
Materi Remedial :
Menguji vitamin C
Materi Pengayaan :
Kegunaan vitamin C untuk kekebalan tubuh

E. PENDEKATAN / STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

88
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, LCD
2. Alat dan bahan
Alat
a). 4 tabung reaksi
b). Gelas
c).Rak tabung reaksi
d). 2 % Iodium tinktur
e).pipet
Bahan :
a). 3 sari buah yaitu sari buah jeruk, sari buah jambu biji, sari buah mangga
b). lugol
3. Sumber belajar
a). Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b). LK “Ayo kita lakukan “ buku siswa halaman 124 tentang bahan camilan makanan dan buku siswa
halaman 126 “ Ayo kita coba” tentang uji Vitamin C.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah- langkah model KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


Discovery learning WAKTU
Pendahuluan - Meyiapkan peserta didik 10 menit
- guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi
- guru melakukan apersepsi tentang
nutrisi kandungan makanan yang
mengandung karbohidrat, dan lemak.

- peserta didikdiberi motivasi untuk


memusatkan perhatian pada topik
sistem pencernaan dengan cara
mengamati beberapa jenis sari buah
- guru memperlihatkan produk
Stimulation
camilan makanan tertentu
(simulasi/Pemberian
rangsangan)

89
Kegiatan inti - guru memancing peserta didik agar 60 menit
mengajukan pertanyaan
Problem statemen
contoh pertanyaan siswa :
(pertanyaan/identifikas
 Cairan apakah itu ?
i masalah)  Bisa diminum atau tidak?
 Mengandung apa cairan itu ??
- Menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilakukan
percobaan uji vitamin C dan diskusi
identifikasi makanan.
- Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok
- Diskusi kelompok pada LK “Ayo kita
selesaikan “ halaman 125 – 126 pada
buku siswa.
- Melakukan percobaan uji vitamin C
observasi “Ayo kita lakukan “ halaman 127 -
128 pada buku siswa

Data collection - Peserta didik diskusi pengamatan


tabel kandungan lemak pada
(pengumpulan data)
beberapa camilan .
- Peserta didik menyelidiki kandungan
vitamin C pada buah
1. Sari buah jeruk
2. Sari buah jambu biji
3. Sari buah mangga
Dengan menggunakan Lugol
- Mencatat data hasil pengamatan
sesuai dengan LK pada buku siswa
halaman 125 “ Ayo kita selesaikan”
- Dari percobaan ini peserta didik akan
mengumpulkan informasi tentang
kandungan vitamin C pada berbagai
buah
peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
4. Data processing untuk mengolah data hasil pengamatan
(pengolahan Data) dengan cara :
- Menjawab pertanyaan pada LK “ Ayo
kita selesaikan “ halaman 125 – 126
untuk memperoleh konsep camilan
makanan yang sehat
- Mendiskusikan hasil percobaan
dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kegiatan
buku siswa “ayo kita lakukan “
halaman 127- 128 untuk memperoleh
konsep vitamin C pada buah- buahan.

90
- Peserta didik dalam kelompoknya
mendiskusikan hasil pengolahan data
5. Verification (pembuktian)
dan memverifikasi hasil pengolahan
data dengan dengan buku siswa.

Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan


6. Generalization (menarik dan diskusi dengan cara :
kesimpulan) 1. Menyimpulkan kandungan vitamin C
yang terdapat pada berbagai sari buah
2. Memberikan contoh manfaat vitamin C
bagi tubuh manusia
penutup - Peserta didik dan guru mereview 10 menit
hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberi penghargaan
( misalnya pujian ) bagi kelompok
yang berkinerja baik
- Peserta didik menjawab kuis tentang
vitamin C pada buah- buah tertentu
- Pemberian tugas untuk mempelajari
saluran pencernaan dan enzim pada
sistem pencernaan.
H. PENILAIAN
1. Jenis/ tehnik penilaian
Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilain kinerja uji vitamin C
Tes tertulis Tes pilihan ganda
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Lembar pengamatan sikap pada kegiatan praktikum

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


a. OBSERVASI
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam
merancang dan melakukan percobaan IPA

Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum


Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Uji Vitamin C
Tanggung
NO Peserta didik Disiplin Jujur Teliti
Jawab
1. …..
2.

91
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Uji Vitamin C

NO Peserta didik Kerjasama Toleran Proaktif Jumlah skor


1

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah Skor
Nilai = ------------------------- x 100
Jumlah siswa

Predikat Nilai
Sangat Baik 80 ≤ A ≤ 100
Baik 70 ≤ B ≤ 79
Cukup 60 ≤ C ≤ 69
Kurang ( K ) < 60

Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Melakukan percobaan uji vitamin C pada buah
Tes Praktik
Lembar Pengamatan
No Nama Peserta Didik Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah skor
percobaan Percobaan Akhir
percobaan

1
2

Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat dan bahan tertata rapi sesuai
(menyiapkan alat dan dengan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji vitamin C sesuai

92
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta
yang diamati

20 - Ada tiga aspek yang tersedia


10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir percobaan 30 - Membuang larutan atau sampah ke
tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia

Instrumen Penilaian Pengetahuan

Teknik penilaian Bentuk instrumen


Tes tertulis Pilihan ganda

Indikator soal Pilihan Ganda


1. Peserta didik dapat menjelaskan nutrisi makanan yang sehat bagi tubuh
2. Peserta didik dapat menjelaskan hasil dari percobaanamin percobaan uji vitamin C
Pilihan Ganda
1. Seseorang yang hanya mengkonsumsi mie instan saja dalam menu makananan saja menjadi
tidak sehat karena….
A. Dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan
B. Nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
C. Nasi tidak mengandung cukup inprote untuk aktivitas normal tubuh
D. Nasi temasuk bahan yang tidak dapat dicernna dengan semua

2. Ketika melakukan uji vitamin C , buah yang banyak mengandung vitamin C adalah ....
A. Jambu biji
B. Sirsat
C. Jeruk
D. Mangga
3. Ketika risa menderita sakit sariawan agar cepat sembuh maka harus banyak mengkonsumsi….
A. Nasi
B. Buah
C. Telur
D. Daging
Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. A
Penentuan nilai : setiap jawaban benar bernilai satu
Nilai = benar x 25
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator : Melakukan percobaan uji makanan dengan menggunakan larutan lugol
Tes Praktik
Lembar Pengamatan

93
No Nama Peserta Didik Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah skor
percobaan Percobaan Akhir
percobaan

1
2

Rubrik
no Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Persiapan percobaan 30 - Alat-alat tertata rapi sesuai dengan
(menyiapkan alat dan urutan percobaan
bahan) - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia
dengan urutan yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap
pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan
tisu
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan percobaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses uji makanan sesuai
dengan prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta
yang diamati
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir percobaan 30 - Membuang larutan atau sampah ke
tempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 - Ada tiga aspek yang tersedia
10 - Ada dua aspek yang tersedia

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

94
LKS 1

LEMBAR KERJA SISWA

Apakah camilan yang kamu makan itu sehat ?


Pada table di bawah ini tertera beberapa camilan yang popular di kalangan anak- anak dan remaja, serta rata-
rata jumlah lemak yang terkandung di dalamnya.
Tabel 5.3. Kandungan lemak pada beberapa jenis makanan
Jenis makanan Kandungan lemak per 100 gr
permen 12 g
Camilan renyah 42 g
jagung 4g
Keripik kentang 10 g
Kue dari tepung 1g

1. Perhatikan data pada tabel di atas ! Apa yang dapat kamu simpulkan tentang camilan berlemak
tersebut ? Camilan apa yang sering kamu makan ? Camilan apa yang sering kamu makan ?
Camilan apa yang paling sedikit kandungan lemaknya ?
2. Camilan renyah merupakan makanan ringan yang tidak sehat karena kandungan lemaknya yang
tinggi. Carilah solusi agar camilan renyah menjadi makanan yang sehat !

95
LKS 2
AYO KITA LAKUKAN
Menemukan Vitamin C pada Buah
Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tiap –tiap jenis buah memiliki kadar vitamin C yang
berbeda- beda . Untuk mengetahui kadar vitamin C pada masing- masing jenis buah kegiatan berikut ini.
Apa yang kamu teliti ?
Sari buah apa yang mengandung kadar vitamin C yang paling tinggi ?
Apa yang kamu duga ?
Urutan kadar vitamin C mulai atas yang paling tinggi ke yang paling rendah, yaitu….
Apa yang kamu sediakan ?
 Empat tabung reaksi
 Timbangan
 Gelas
 Tepung maizena
 Empat jenis sari buah ( sari buah jambu, sari buah mangga, sari buah melon, sari buah jeruk
 RakTabung reaksi
 2% iodium tinktur
 Pipet
 Pengaduk kayu
Apa tujuan kamu meneliti ?
. Mengapa kandungan vitamin C pada beberapa jenis sari buah.
Keselamatan kerja
 Jangan mencicipi salah satu sari buah
 Iodium dapat menodai kulit dan pakaian
 Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi.
 Beritahukan gurumu jika terjadi tumpahan bahan.
Apakah yang kamu lakukan ?
1. Beri tanda empat tabung reaksi A- D.
2. Isi masing- masing tabung reaksi 5 ml dengan sari buah yang berbeda.
3. Larutkan 0,3 tepung maizena dalam 50 ml.
4. Tambahkan 5ml larutan maizena ke masing- masing tabung reaksi , aduk sampai rata.
5. Teteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil diaduk. Catat jumlah tetesan yang
dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
6 Ulangi langkah ke 5 sampai 3 kali
CATATAN
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah warna menjadi
ungu , maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.
Apa yang kamu amati ?
Tabe 5.5 Data hasil percobaan
Tabung Macam sari Tetes iodine yang dibutuhkan untuk Rata-rata
Reaksi buah merubah warna
1 2
A Jambu biji
B jeruk
C mangga
D melon

Apa yang dapat kamu simpulkan


1. Berdasarkan jumlah tetesan iodium tinktur, urutkan sari buah yang mengandung vitmin C paling
rendah ke yang paling tinggi !
2. Berdasarkan hasil penyelidikan kamu, apa yang dapat kamu sarankan pada penderita sariawan ?

96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 5. SistemPencernaanMakanan
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu)
Topik : SistemPencernaanMakanan
Sub Topik : SaluranPencernaanMakanan
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

3.5. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
4.5. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5.1. Mengidentifikasi organ yang telibat dalam sistem pencernaan makanan.
3.5.2. Menyebutkan urutan organ dalam sistem pencernaan makanan.
3.5.3. Menjelaskan proses pencernaanmakanan.
4.5.1. Membuat model penyerapan di usushalus.

D. MATERI

 Organ yang terlibatdalampencernaanmakananterdiridari organ pencernaan makanan dibedakan


organ utama dan organ
tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dan
berakhir di anus.Organ tambahan terdiri dari hati dan penkreas.
 Urutan Organ dalam sistem pencernaan makanan yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, dan anus.
 Proses pencernaanmakananpadamanusia :
Makananmasukmelaluironggamulut yang dicernasecaramekanikolehgigidansecarakimiawioleh air
liur.Setelahmelaluironggamulutlalumasukkekerongkongandengangerakanmeremassehinggasampaike
lambung.Di
97
dalamlambungterjadipencernaansecaramekanikdankimiawi.Secaramekanikototlambungberkontraksi
mengaduk bolus, dansecarakimiawi bolus tercampurdengangetahlambung yang mengandungHCl,
enzim pepsin, dan renin.Lalumakananmasukkeusushalus yang menyerap sari-sari
makanan.Kemudiansisamakananmenujukeususbesardanmengalamipembusukanmenjadifesessehingg
akeluarmelalui anus.

Materi Remedial :
Menjelaskan kembali proses pencernaan makanan pada manusia.

Materi Pengayaan :
 Penyakit-penyakit pada sistem pencernaan makanan.
 Kiat menjaga kesehatan organ-organ pencernaan.

E. PENDEKATAN/METODE/STRATEGI

1. Pendekatan : Scientific( Saintifik )


2. Metode : Diskusi dan Penyelidikan
3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
Model torso manusia

2. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah


1 Kainkatun 1
2 Kainhanduk 1
3 Wadah 1
4 Air 1

3. Sumber Belajar

a. Buku IPA untuk siswa SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013.


b. Buku IPA pegangan guru.
c. LKSModel penyerapan di usus.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Discovery

Pendahulu Menciptakan Pemusatan Perhatian : 10 Menit


an Situasi Guru mendemonstrasikan
(Stimulasi) menyentuhtanamanputrimalu.

Apersepsi :
Pengetahuan tentang zatmakanan.

Motivasi :
“Apa kalian sudahmakanpagitadi ?
98
Melaluiapasajamakanan yang sudah kalian
makantersebut?”

Guru memberi informasi tujuan dan manfaat


mempelajari saluranpencernaanmakanan.

Kegiatan Pembahasan Membagi siswa menjadi 6 kelompok.Masing- 90 Menit


Inti Tugas dan masingkelompokterdiridari 4 – 5 orang.
Identifikasi Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
Masalah dilakukan yaitu melakukan percobaantentang
saluranpencernaanmakanandenganjudulpercobaan :
Model penyerapan di usushalus.

Siswamelakukanpengamatanterhadapjeniskain yang
Mengamati akandipakaidalampercobaan.

Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS Model


Menanya penyerapan di usushalus.
Setiapanggotakelompokdapatbertanyatentanglangkah-
langkahpercobaan yang akandilakukan.

SiswamelakukanpercobaantentangModel penyerapan
KinerjaKelompok di usushalus.
(Mencoba)

Pengumpulan Siswa mencatat data hasil percobaantentang Model


data penyerapan di usushalus.

Pengolahan data Siswa mengolah dan menganalisis data dari setiap


dan analisis pengamatan untuk menjawab beberapapertanyaan
(Menalar) pada LKS.

Verifikasi
(Mengkomuni- Presentasi hasil pengamatan.
kasikan) Diskusi
tentangsaluranpencernaanmakanandanmengurutkan
organ pencernaanmakanandari model torso manusia.
MembentukJeja
ring Mendiskusikanpenerapanpencernaanmakanandalamke
hidupansehari-haridandalamteknologi.
Generalisasi
Membuat kesimpulan tentang :
 Organ apasaja yang terlibat
 Urutan organ pencernaanmakanan
 Proses terjadinyapencernaanmakanan

Penutup Review Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran 20 Menit

Guru memberikan penghargaan (misal pujian atau


Reward bentuk penghargaan yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.

Siswa menyampaikan pendapat di kertas tentang


Refleksi bagaimana kesan pembelajaran hari ini, menyenangkan
atau tidak, dan menjelaskan alasan jawabannya.

99
Siswa menjawab kuis tentang
saluranpencernaanmakanan.
Kuis
Pemberian tugas untuk mempelajari tentangenzim-
enzimpencernaan.
Tindak lanjut

H. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Tes Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik


Tes Untuk Kerja Tes Penilaian Percobaan
Tes Tertulis Uraian

2. Contoh Instrumen
b. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan kimiawai
1. Pengamatan sikap dalam diskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Berkomunikasi

Kriteria penskoran :
1–3 : Kurang
4–6 : Cukup
7–9 : Baik
10 – 12 : Baik sekali

Rubrik Pengamatan sikap dalam diskusi

No Aspek yang Rubrik


dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
rasa ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
2. Menghargai 3. Menghargai pendapat orang lain walaupun tidak satu
pendapat pemikiran dengan pendapatnya
2. Menghargai pendapat orang lain namun yang satu
pemikiran dengan pendapatnya
100
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Tidak menghargai pendapat orang lain
3 Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
individu tugas, dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
3. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain

b. Lembar Penilaian Keterampilan

1). Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan/Eksperimen/Praktikum

Aspek Yang Dinilai Penilaian


No 1 2 3
1 Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan
2 Merangkai alat
3 Melakukan pengamatan/pengukuran
4 Melakukan analisis data dan menyimpulkan

2). Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan/Eksperimen/Praktikum

No Aspek yang Penilaian


Dinilai
1 2 3
1 Merumuskan Tidak mampu Dilakukan dengan Dilakukan secara
masalah, merumuskan bantuan guru mandiri (individual
hipotesis, dan masalah, hipotesis, maupun kelompok)
merencanakan dan merencanakan
percobaan percobaan
2 Merangkai alat Rangkaian alat tidak Rangkaian alat Rangkaian alat
benar benar, tetapi tidak benar, rapi dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
3 Melakukan Pengamatan tidak Pengamatan cermat Pengamatan cermat
pengamatan/ cermat tetapi mengandung dan bebas
pengukuran interpretasi interpretasi
4 Melakukan Tidak mampu Dilakukan dengan Dilakukan secara
analisis data bantuan guru mandiri (individual
dan maupun kelompok)
menyimpulkan

101
c. Lembar Penilaian Pengetahuan

1). Tes Tertulis Uraian


No Soal Tes Skor
1 2 3 4 5
1 Sebutkan organ yang
terlibatdalampencernaanmakanan
2 Sebutkanurutan organ pada system
pencernaanmakanan
3 Jelaskan proses pencernaanmakananpadamanusia

Kunci Jawaban Tes Tertulis Uraian

 Organ yang terlibatdalampencernaanmakananterdiridari organ pencernaan makanan


dibedakan organ utama dan organ
tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dan
berakhir di anus.Organ tambahan terdiri dari hati dan penkreas.
 Urutan Organ dalam sistem pencernaan makanan yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, dan anus.
 Proses pencernaanmakananpadamanusia :
Makananmasukmelaluironggamulut yang
dicernasecaramekanikolehgigidansecarakimiawioleh air
liur.Setelahmelaluironggamulutlalumasukkekerongkongandengangerakanmeremassehinggasa
mpaikelambung.Di
dalamlambungterjadipencernaansecaramekanikdankimiawi.Secaramekanikototlambungberko
ntraksimengaduk bolus, dansecarakimiawi bolus tercampurdengangetahlambung yang
mengandungHCl, enzim pepsin, dan renin.Lalumakananmasukkeusushalus yang menyerap
sari-sari
makanan.Kemudiansisamakananmenujukeususbesardanmengalamipembusukanmenjadifeses
sehinggakeluarmelalui anus.

102
2). Rubrik dan Skor Tes Tertulis Uraian

Skor Rubrik

1 Jawaban tidak lengkap


2 Jawaban kurang lengkap
3 Jawaban cukup lengkap
4 Jawaban lengkap
5 Jawaban sangat lengkap

Rumus : Skor yang diperoleh x 100


Skor Maksimal

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

103
Lampiran1RPP SaluranPencernaanMakanan: LKSPercobaan

MEMBUAT MODEL PENYERAPAN DI USUS

A. Tujuan :

Mengetahuipenyerapan yang terjadi di usushalus.

B. Hipotesis

Bagaimanamenurutmupenyerapanmakanan di usushalus?

C. Alat dan Bahan

1. Kainkatunukuran 25 cm x 25 cm
2. Kainhandukukuran 25 cm x 25 cm
3. Wadahtempatmenampung airsebanyak 2 buah

D. Cara / Langkah kerja

1. Rendamkeduapotongkainkedalammangkokberisi air selama 30 detik !


2. Ambilkeduakain di atasmangkok, siramkeduakaindengan air kran (air mengalirselama 1 menit !
3. Perassetiapkainkewadah yang berbeda !
4. Ukurlahjumlah air yang tertampung !

E. Data Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan

No Jumlah air padakainkatun Jumlah air


padakainhanduk

F. Analisis Data

1. Kainapakah yang menyerap air lebihbanyak ?


2. Bandingkanpermukaankainpadahandukdenganpermukaanusus!Samaatauberbeda ?

G. Kesimpulan

Apa yang dapatkamusimpulkandarikegiatan di atas ?


...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................

104
Lampiran 2 RPP SaluranPencernaanMakanan : BAHAN AJAR

SALURAN PENCERNAAN MAKANAN

2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia


Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu:
2.1. Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan
mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju
pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus
halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
2.2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya.
Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan
kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi
sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar
pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.
3. Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada Manusia
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis
(bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah
lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai
cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus

4. Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia


Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses
mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase).
Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum)
menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin
bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC.
Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung
karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan
kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:

105
 Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh
bayi.
 Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
 HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan,
serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.
 Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang
dihasilkan sangat sedikit.
Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa
menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari
pankreas:
1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah
protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu.
Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-
garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna
empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati.
Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada
feses.
Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi
dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna
menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari,
seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan
(absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam
bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk
asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus
besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam
proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga
menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam
usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap
kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan
dilakukan dengan sadar.

106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / Semester 1

Topik : Sistem Pencernaan

Sub Topik : Sistem Pencernaan Kimiawi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotong royong),
santun, percaya diri,dalam berinteraksisecara efektif denganlingkungan sosial dan alamdalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

3.5. Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan

4.5. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5.6. Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia

4.5.1. Melakukan penyelidikan pencernaan mekanik dan kimiawi

4.5.2. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan

4.5.3. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan

D. MATERI PEMBELAJARAN

107
1. Sistem pencernaan dibedakan menjadi 2 :
a. Sistem pencernaan mekanik
Pencernaan yang dilakukan gerakan mekanik organ-organ saluran pencernaan meliputi : mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus.

b. Sistem pencernaan kimiawi


Pencernaan makanan yang dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar
pencernaan.

2. Enzim-Enzim Pencernaan
Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim adalah sejenis
protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh
kelenjar pencernaan.

Enzim-enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya sebagai berikut :

ORGAN TEMPAT PENGHASIL ENZIM YANG FUNGSI


PENCERNAAN GETAH DIHASILKAN

MULUT Kelenjar Ptialin Mengubah zat tepung menjadi zat


Saliva gula

LAMBUNG Dinding Pepsin Mengubah protein menjadi pepton


Lambung
Renin Mengubah kasionogen menjadi
kasein

USUS HALUS Pangkreas Amilase Mengubah amilum menjadi


maltosa/glukosa

Mengubah protein menjadi asam


Tripsin amino

Menubah lemak menjadi asam


Lipase lemak dan gliserol

Materi Remedial :

Menjelaskan enzim-enzim yang berperan dalam pencernaan makanan.

Materi Pengeyaan :

Manfaat enzim dalam teknologi rekayasa genetika.

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientifik

2. Metode : Diskusi ( Non Eksperimen )

108
3. Model : Pembelajaran Berbasis Masalah / PBL

F. MEDIA : Alat dan sumber belajar

Komputer dan LCD

G. ALAT DAN BAHAN

Lembar Kerja Siswa (LKS)

H. SUMBER PEMBELAJARAN

Buku IPA SMP Kelas VIII Kemendikbud RI tahun 2013

I. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

109
LANGKAH – LANGKAH
ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
MASALAH
PENDAHULUAN Orientasi peserta didik Guru menyapa siswa dan 10 menit J.
kepada masalah memberi pertanyaan
berkaitan dengan materi yang
akan diajarkan
Guru menghubungkan dengan
materi sebelumnya yaitu
tentang macam-macam sistem
pencernaan makanan
Pemusatan perhatian
Pemutaran video pencernaan
makanan
Guru memotivasi siswa untuk
menanggapi apa yang telah
ditayangkan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk
mengarahkan kegiatan
pembelajaran

KEGIATAN INTI Mengorganisasikan peserta a. Guru menyampaikan 50 mnt


didik informasi kegiatan yang
akan dilakukan yaitu
merancang diskusi
kelompok untuk
mengumpulkan informasi
tentang enzim-enzim
pencernaan yang
membantu pencernaan
makanan dalam organ-
organ pencernaan
b. Guru membagi kelompok
siswa untuk tugas diskusi
enzim enzim pada
pencernaan kimiawi pada
organ-organ saluran
pencernaan
Membimbing penyelidikan a. Secara berkelompok siswa
individu dan kelompok berdiskusi untuk mencari
informasi tentang enzim
enzim pada pencernaan
kimiawi pada organ-organ
saluran pencernaan
melalui lembar kerja siswa
dengan dibantu dari buku
siswa sebagai buku
sumber

Mengembangkan dan a. Siswa secara perwakilan


menyajikan hasil karya kelompok
mempresentasikan hasil
laporan diskusi tentang
enzim-enzim pencernaan
pada saluran orangan
pencernaan
b. Kelompok lain
menanggapai hasil
laporan diskusi tentang
enzim-enzim pencernaan 110
pada saluran orangan
pencernaan
yang telah dipresentasikan
a. Guru beserta siswa
PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Unjuk Kerja
3. Test tertulis

INSTRUMEN PENILAIAN

B. PENILAIAN
2. Metode dan Bentuk Instrumen

Aspek Bentuk Instrumen


 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja laporan hasil
diskusi
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda

3. Instrumen
a. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi

Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi


Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII

Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan kimiawai


1. Pengamatan sikap dalam diskusi
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa ingin tahu

2 Menghargai pendapat

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam


belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok

4 Berkomunikasi

Kriteria penskoran :

1–3 : Kurang

4–6 : Cukup

7–9 : Baik

10 – 12 : Baik sekali

Rubrik Pengamatan sikap dalam diskusi

111
No Aspek yang Rubrik
dinilai

1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif


rasa ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok

2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu


antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh

1: tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, sulit terlibat


aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat

2. Menghargai 4. Menghargai pendapat orang lain walaupun tidak satu


pendapat pemikiran dengan pendapatnya
2. Menghargai pendapat orang lain namun yang satu
pemikiran dengan pendapatnya
1. Tidak menghargai pendapat orang lain

3 Ketekunan dan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik


tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar
dan bekerja 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
baik secara belum menunjukkan upaya terbaiknya
individu 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
maupun tugas, dan tugasnya tidak selesai
berkelompok

4 Berkomunikasi 4. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan


atau ide, menghargai pendapat siswa lain
4. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain

b. TES UNJUK KERJA

Instrumen Penilaian Keterampilan


Indikator : Melakukan kegiaatan diskusi dan presentasi hasil diskusi

Lembar Pengamatan

No Nama Peserta Didik Kerjasama Keaktifan Presentasi Jumlah skor


Dalam Bertanya / didepan kelas
diskusi menjawab

112
1

Kriteria penskoran :

1–3 : Kurang

4–6 : Cukup

7–9 : Baik

10 – 12 : Baik sekali

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang Rubrik


dinilai

1. Kerjasama 3: Kerjasama aktif dalam kegiatan diskusi kelompok


dalam diskusi
2: Kerjasama kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

1: Tidak menunjukkan kerjasama dalam kegiatan diskusi

2. Keaktifan 3: Aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan diskusi


bertanya dan 2: Kurang aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan
menjawab diskusi
1: Tidak Aktif bertanya dan menjawab dalam kegiatan
diskusi

3 Presentasi 3. Berani maju presentasi didepan kelas


didepan kelas
dalam belajar 2: Berani maju presentasi didepan kelas kalau ditunjuk oleh
dan bekerja guru
baik secara 1: Tidak berani maju presentasi didepan kelas
individu
maupun
berkelompok

c. TES TERTULIS

1. Soal Uraian

1. Sebutkan macam-macam enzim pencernaan yang terdapat pada lambung dan jelaskan fungsinya
masing-masing !

2. Sebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pangkreas dan jelaskan fungsinya masing
masing !

113
Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor

1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 40

2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 60

Total 100

2. Soal Pilihan Ganda

1. Perhatikan tabel berikut!


No Nama enzim Fungsi

I Pepsin Mengubah protein menjadi pepton

II Amilase Mengubah maltosa menjadi glukosa

III Renin Menggumpalkan protein susu (kasein)

IV Tripsin Mengubah protein menjadi asam amino

Berdasarkan tabel di atas, nama enzim yang di hasilkan oleh pankreas beserta fungsinya adalah….

A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV

2. Perhatikan gambar berikut !

1
2
3
4

Enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan asam amino dihasilkan oleh organ yang
ditunjukkan nomor ....

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 2

114
4. Perhatikan gambar berikut

Zat yang dihasilkan oleh bagian yang ditunjuk dengan tanda panah memiliki fungsi....

A. mengendapkan protein pada kasein


B. mengasamkan cairan dalam lambung
C. menghancurkan partikel-partikel lemak
D. mengaktifkan pepsinigen menjadi pepsin

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

1 2 3

D B C

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

115
LEMBAR KERJA SISWA

SISTEM PENCERNAAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat :

3.1. Membedakan proses pencernaan mekanik dan kimiawi

4.1. Menyebutkan enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan

4.2. Menyebutkan fungsi enzim enzim pencernaan yang terdapat pada organ saluran pencernaan

NO GAMBAR ORGAN NAMA PENCERNAAN ENZIM- FUNGSI


ORGAN MEKANIK/KIMIA ENZIM
WI ENZIM

1.

2.

3.

116
4.

5.

117
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTsN 1 KOTA KEDIRI

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/semester :VIII/satu

Topik : Sistem Pencernaan Makanan

Sub Topik : Saluran Pencernaan Makanan

Membuat model saluran pencernaan makanan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

F. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

G. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.

4.5 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan.

H. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.4. menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernakan manusia.
3.5.6. menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.
4.5.4. membuat model saluran pencernaan

I. Materi Pembelajaran
1. Organ pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa
saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar,
rektum, dan berakhir di anus.Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan.Kelenjar
ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses
pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan membantu pencernaan makanan
secara kimiawi.
118
2. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa
(lendir), senyawa anti bakteri dan enzim amylase.Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi
secara mekanis dan kimiawi.

3. Faring adalah saluran yang memanjang dari belakang rongga mulut sampai ke permukaan
kerongkongan (esofagus).
4. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis, otot lambung

berkonstraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi, bolus bolus tercampur dengan getah

lambung. Getah lambung mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin.

5. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan
usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu
dan pankreas.Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan trypsin. Lipase akan bekerja
mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan trypsin yang mengubah protein
menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan
caramengelmusikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut dalam air.

6. Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih 1m, danterdiri atas kolon ascendens, kolon

transversum, dan kolon descendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus

besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat

dikatakan sebagai zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila

kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan

air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan

mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan.

Materi Remedial :
Menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia

Materi Pengayaan :
Kiat menghindari penyakit pada organ pencernaan makanan

J. Metodedan Model Pembelajaran


4. Metode Saintifik
5. Pembelajaran Discovery Learning (DL)

K. Sumber Belajar
1. Buku Siswa
2. Buku IPA dari perpustakaan

L. Media Pembelajaran
1. Media
a. Buku Siswa
b. Gambarsaluran pencernaan
c. Laptop, LCD

119
2. Alat dan bahan
a. Tali rafia
b. Gambar saluran pencernaan
c. Gunting
d. Lem/Selotip
e. Lantai / Meja

M. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Pendahuluan(10 menit)
1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.
3) Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan yang disajikan guru mengenai
sistem saluran pencernaansebagai objek yang dipelajari dalam IP,
4) Peserta didik menerima klarifikasi yang dilakukan guru, bahwa “saat melakukan
pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap pengamatan(inferensi)”.
5) Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

b. Kegiatan inti (100 menit)


1) Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 – 5 anak.
Mengamati:
2) -Peserta didik melakukan kegiatan mengamatidengan menggunakan indera mata,-membaca
dan mempelajari buku siswa bagian sistem saluran pencernaan manusia halaman 130 s/d
131, -gambar 5.9 Sistem Pencernaan pada Manusia,- gambar 5.10 Orang sedang makan, -
gambar 5.11 Skema Sistem Pencernaan pada Manusia..
Menanya:
3) Berdasarkan rencana kegiatan mengamati
 Peserta didik menanyakan gambar yang dilihatnya
 Peserta didik mengemukakan suatu pernyataan apa yang dilihatnya
 Peserta didik memberikan penjelasan dari apa yang dilihatnya
Mengumpulkan Data
4) Peserta didik melakukan kegiatan “Ayo Kita Mencoba” pada Buku Siswa halaman 131.
5) Peserta didik melakukan diskusi kelompok mengenai keterampilan proses: pengamatan,
inferensi, dan komunikasi, serta menjelaskan kegiatan yang dilakukan.
6) Peserta didik melakukan kajian pustaka (dapat menggunakan buku siswa) mengenai saluran
pencernaan manusia.
Mengasosiasi:
7) Peserta didik menyimpulkan hasil prediksi dengan menggunakan data pengamatan dan
kesimpulan yang dihasilkan dalam diskusi kelompok.
Mengomunikasikan:
8) Mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi.

c. Penutup(10 menit)
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
3) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4) Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya.

N. Penilaian
4. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

a. Observasi

120
Lembar Penilaian Sikap/Perilaku Pada Kegiatan Percobaan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan Makanan / Saluran Pencernaan Makanan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,
jujur, teliti, kreatif, peduli dalam melakukan percobaan.

N Nama Disipli Tanggung Jujur Teliti Kreatif Peduli Jumlah


o Siswa n jawab Skor

Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian sikap/perilaku dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
membuat Model Saluran Pencernaan :
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Penilaian sikap/Perilaku pada Kegiatan membuat Model Saluran Pencernaan untuk


peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :

Jumlah Skor
Nilai= x 100
24

PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 < SB < 100
Baik (B) 70 < B <79
Cukup (C) 60 < C < 69
Kurang (K) < 60

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VIII/1
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan Makanan / Saluran Pencernaan Makanan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif, proaktif, bijaksana dalam melakukan Kegiatan Diskusi.

N Nama Kerja Santun toleran Responsif Proaktif Bijaksana Jumlah


o Siswa Sama Skor

Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian sikap/perilaku dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
Diskusi:
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilku dalam kegiatan
121
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Penilaian sikap/Perilaku pada Kegiatan Diskusi untuk peserta didik dapat


menggunakan rumus dan predikat berikut :

Jumlah Skor
Nilai= x 100
24

PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 < SB < 100
Baik (B) 70 < B <79
Cukup (C) 60 < C < 69
Kurang (K) < 60

b. Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI SETELAH PESERTA DIDIK SELESAI BELAJAR SATU KD

Topik :Saluran Pencernaan Makanan


KD :Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem
pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.
Nama : ...................
Kelas : ...................

Setelah mempelajari materi Saluran Pencernaan Makanan, Anda dapat melakukan


penilaian diri dengan cara memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah Memahami Belum Memahami
1 Memahami organ-organ yang
terlibat dalam saluran pencernaan
makanan.
2 Memahami fungsi organ-organ
saluran pencernaan makanan .
3 Memahami empat tahap makanan
diproses dalam tubuh
4 Memahami pengertian pencernaan
5 Memahami pengertian pencernaan
mekanik
6 Memahami pengertian
pencernakan kimiawi
7 Memahami makanan memerlukan
waktu yang berbeda-beda ketika
melewati setiap organ pencernaan.
8 Memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi waktu pencernaan
berlangsung.
Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian diri Setelah selesaikan satu KD dengan memberikan
skor pada kolom-kolom Rekapitulasi penilaian diri peserta didik:
Skor 2 : Sudah Memahami
122
Skor 1 : Belum Memahami

PENILAIAN DIRI SETELAH PESERTA DIDIK SELESAI MENGERJAKAN membuat


Model Saluran Pencernaan

Topik :Saluran Pencernaan Makanan


KD :Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem
pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan.
Nama : ...................
Kelas : ...................

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas
kelompok saya bekerja sama
dengan teman satu kelompok.
2 Saya mencatat data dengan teliti
dan sesuai dengan fakta.
3 Saya melakukan tugas sesuai
dengan jadwal yang telah
dirancang
4 Saya membuat tugas terlebih
dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas.
5
Petunjuk :
Cara pengisian lembar penilaian diri Setelah Menyelesaikan membuat Model Saluran
Pencernaan dengan memberikan skor pada kolom-kolom Rekapitulasi penilaian diri
peserta didik :
Skor 2 : YA
Skor 1 : TIDAK

REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK


N Skor pernyataan penilaian diri
Nama Jumlah Nilai
o 1 2 3 4 5
1
2

Nilai Peserta didik dapat menggunakan rumus :


Jumlah skor
Nilai= x 100
2 x Jumlah pernyataan

c. Antar Peserta Didik

Penilaian antar peserta didik

Mata pelajaran : IPA


Kelas / Semester : VIII/1
Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan Makanan / Saluran Pencernaan
Makanan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun,
toleran, responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
123
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.

Teman yang dinilai : .....................


Tanggal Penilaian : ....................... Nama Penilai : ..............................

Petunjuk :
-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran IPA
-Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu.
N Dilakukan/muncul
Perilaku
o YA TIDAk
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan semua teman
5
6
Pengolahan penilaian :
1. Perilaku/sikap pada instrumen diatas ada yang positif (no 1,3, dan 4 ) dan yang
negatif (no. 2), Pemberian skor untuk perilaku positif YA = 2, TIDAK = 1. Untuk yang
negatif YA =1 dan tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan formasi
berikut .
N Skor Perilaku
Nama Jumlah Nilai
o 1 2 3 4 5
1
2

Nilai Peserta didik dapat menggunakan rumus :


Jumlah skor
Nilai= x 100
2 x Jumlah pernyataan

d. Jurnal

5. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Indikator :

3.6.4. Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat menyebutkan organ-organ dalam sistem pencernakan
manusia

3.6.6. Melalui kegiatan mengamati peserta didik dapat menjelaskan proses pencernaan dalam tubuh manusia.

B. Tes Tertulis
- Pilihan Ganda
1. Makanan diproses dalam tubuh melalui berapa tahap ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
2. Urutan Organ pencernakan utama yang nomor tiga adalah ....
a. Mulut
b. Lambung
124
c. Kerongkongan
d. Usus halus
3. Berikut yang bukan organ pencernakan utama adalah ...
a. esofagus
b. lambung
c. pankreas
d. kolon
4. Berikut ini yang bukan tahap makanan diproses adalah....
a. peristalti
b. digesti
c. angesti
d. defekasi
5. Makanan yang tidak tercerna akan dibuang melalui....
a. keringat
b. urin
c. anus
d. mulut

Kuncu Tes Pilihan Ganda


1. D
2. B
3. C
4. A
5. C

Jumlah benar yg diperoleh


Nilai= x 100
Skor Maksimum

- Uraian
1. Mengapa makanan yang kita makan memerlukan waktu yang berbeda-beda ketika
melewati setiap organ pencernaan ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi waktu pencernaan berlangsung ?
Kunci Jawaban Uraian
No Jawaban Skor
1 a.Panjang pendeknya saluran pencernaan makanan 1
b.Bahan makanan yang kita makan 1
c.Proses pencernaan yang terjadi pada organ tersebut 1
2 a.Panjang pendeknya saluran pencernaan makanan 1
b.Bahan makanan yang kita makan 1
c.Proses pencernaan yang terjadi pada organ tersebut 1
Skor maksimum 9
Jumlah Skor yg diperoleh
Nilai= x 100
Skor Maksimum

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -
125
126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Topik : Zat Aditif
Sub Topik : Zat Aditif pada Makanan
Waktu :3 x 40 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannyMenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalamberinte-raksi secara efektif dengan
lingkungan sosialdan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
II Kompetensi Dasar:
3.6.Mendiskripsikan zat aditif ( alami dan buatan )dlam makanan dan minuman
( segar dan dalam kemasan ) dan zat adiktif psikotropika serta pengaruhnya terhadap
Kesehatan.
4.6 Menyajikan data informasi ,dengan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari
terjadinya penyalah gunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif –psikotropika.
III Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.6.1 Dapat menyebutkan contoh zat aditif pada makanan


3.6.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam makanan.
3.6.3 Menjelaskan dampak penggunaan zat aditif buatan dalam bahan makanan

IV. Materi Pembelajaran:


Zat aditif maksudnya adalah: zatyang ditambahkan.Ada berbgai macam zat aditif yang biasa ditambahkan
pada makanan.Ada yang dibuat secara alami maupun buatan (Sintetik).Macam-macam zat aditifantara
lain :
a. Bahan pewarna.
b. Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas kenmpakan bahn
makanan.
Bahan pewarna ada pewarna alami dan pewarna buatan ( sitetik).
Pewarna alami adalah : Pewarna yang dapat diperoleh dari alam.
Contoh: kunyit,wortel,daun suji,kakao,karamel,buah naga.
Keunggulan pewarna alami adalah : umumnya lebih sehat dikonsumsi dari pada buatan.
Kelemahannya :cenderung memberikan aroma dan rasa yang khs yang tidak diinginkan,warnanya
mudah rusak karena pemanasan,warnanya kurang kuat (puca) ,dan macam warnanya terbatas.

127
No Warna yang diinginkan Contoh Sumber

1. Biru Buah murbei,buah anggur

2. Kuning Kunyit

3. Orange Wortel

4. Hijau Daun suji

5. Coklat Kakao

6. Merah Buah naga

Pewarna buatan :adalh pewarna yang dibuat pabrik,jadi ditemukan langsung di alam.
Contoh : Biru berlian,coklat HT,eritrosin,hijau FCF,hijau S,Indigotinkarmoasin,warna ini yang boleh
digunakan.
Sedangkan Auramin,orange RN,alkanet,coklat brown dll adalah pewarna yang tidak diijinkan.
Keunggulan : harganya murah,praktis dalam penggunan,warnanya lebih kuat,macam warnanya
banyakdan warnanya tak rusak karena pemansan.
V. Model / Metode pembelajaran.
Pendekatan : saintifik
Model pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Pengamatan, diskusi

VI.Alat, bahan , sumber Belajar


Alat dan bahan:
1. Bahan makanan yang akan diuji ( Saus tomat,cincao,cendol,soswis dll.),a 50g
2. Air,50 ml.
3. Pemanas bunsen
4. Pupet
5. Pistil dan mortar
6. Benang wol
7. Kawat kasa
8. Gelas kimia
9. Deterjen.
Sumber Belajar
- Buku siswa
- Lingkungan sekitar sekolah
VII.Kegiatan pembelajaran

kegiatan Langkah-langkah Deskripsi pembelajaran Alokas


model i
pembelajaran waktu

A. Pendahulua 1. Penentuan Pada awal kegiatan untuk memotivasi peserta didik 10


n Pertanyaan
guru megajukan pertanyaan: 1.Pernahkah kalian
Mendasar
128
makan makanan yang berwarna ? menit
2.Bagaimana menurut kalian, saos itu apakah warna
alami ataukah buatan?

1.Memperiapkan alat
B. Kegiata 2. Mendesain 60
n Inti daPerencana 2.Peserta didik mengikuti langkah-langkah
menit
an Proyek
yang ada pada LK.Yaitu :a.Mencampuran
bahan

satu persatu 50gr air ,dan haluskan.b.


Masukkan masing-masing bahan yang diuji
dlm gelas kimia yg berbeda.c. Celupkan
beberapa potongan benang wol kedlm
masing-masing gelas kimia.d. Panaskan
msing-msing gelas dgn pemanas
bunsen.Gunakan sarung tangan untuk
mengangkat gelas kimia yang
telahdipanaskan.e.Dinginkan sampai dingin
benar.f. Ambil benang wol yang telah dicelup
dlm bhn makanan.g. Bandingkan hasilnya dan
tulis dalam tabel.Pewarna makanan yang
aman dikonsumsi akan hilang dari benang
saat benang dicuci.
No Jns bhn W hilg. W t
. hlg.
1
2
3
4
5
Menarik kesimpulan. Guru membimbing dan
memberi penguatan peserta didik.

3. Menyusun Laporan hasil pengamatan dikumpulkan langsung


Jadwal
setelah selesainya pengamatan.

Guru memonitor dan membimbing peserta didik


4. Memonitor
selama penyelesaian proyek.
peserta didik

129
dan kemajuan
proyek

1. Ketepatan waktu sesuai dengan kesepakatan


5. Menguji Hasil
2. Keaktifan siswa dalam kelompok
3. Kerja sama dalam kelompok

Tuliskan kesan , kendala dan manfaat dari kegiatan


6. Mengevaluasi
proyek ini
Pengalaman
Diskusikan di kelas

1. Guru
c. Penutup 10
danpesertadidikmereviewhasilkegiatanpembelaja
ran menit
2. Guru memberikanpenghargaan,
misalnyapujiankepadakelompok yang
kinerjanyabaik
3. Guru memberikankuis
4. Guru memberikantugasrumah

IV. Penilaian Pembelajaran


1. MetodedanBentukInstrumen
Metode BentukInstrumen
Sikap LembarPengamatanSikapdanRubrik
TesUnjukKerja Tespenilaiankinerja/percobaan
TesTertulis TesUraian

2. ContohInstrumen
a. LembarPengamatanSikap
Lembarpenilaiansikappadasaatpercobaan
Nama Hati-
No. Disiplin Kerjasama Nilai
PesertaDidik hati
1. ………………………..

Lembarpenilaiansikappadasaatdiskusi
Tolera Kerja
No. Nama PesertaDidik Santun Nilai
n sama
1. ………………………..

Cara pengisianadalahdengancaramemberiskorpadakolom-kolom yang sesuaihasilpengamatan


Skor1 ;jikatidakpernahberperilakudalamkegiatan
Skor2 ;jikakadang-kadangberperilakudalamkegiatan
Skor3 ;jikaseringberperilakudalamkegiatan

130
Skor4 ;jikaselaluberperilakudalamkegiatan

Nilai=
∑ skor ×100
15

Predikat Nilai
Sangatbaik (A) 80 ≤ A ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (D) <60

b. LembarPengamatanPercobaan
Penilaianketrampilan

Nama
N Persiapanpercob Pelaksanaanperco Kegiatanak Nil
PesertaDi
o. aan baan hir ai
dik
1. ……………..

Rubrik
No Ketrampilan yang Sko
Rubrik
. dinilai r
1. Persiapan Pengamatan 30  Membawabahan yang diperlukan

2. Pelaksanaanpengamata 40  Melakukanpengamatansesuaiprosed
ur
n
 Mencatat data sesuaifakta
3. Kegiatanakhir 30 Membuangsisabahanpadatempatnya

c. Contoh instrumen pengetahuan


1. Sebutkan contoh zat aditif dalam makanan ?
2. Jelaskan fungsi zat aditif dalam makanan ?
3. Mengapa kita tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
Zat aditif buatan?
Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016
Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

131
Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si
NIP. 1966100519994031016 NIP. -

132
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII/1
Topik : ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
Sub Topik : ZAT ADITIF
Alokasiwaktu : 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dansumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KompetensiDasar
3.6 Mendeskripsikan Zat aditif (alami dan buatan) dalam makan dan minuman (segar dan
dalam kemasan) dan Zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

Indikator Pencapaian Kompetensi :


3.6.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan
3.6.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif dalam bahan makanan
3.6.3 Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
4.6 Menyajikan data,informasi dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari
terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-
psikotropika.

Indikator Pencapaian Kompetensi:


4.6.1. Menyajikan informasi jenis-jenis bahan yang dipakai pada suatu produk makanan
4.6.2 Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan.

D. Materi Pembelajaran.
ZAT ADITIF
Zat aditif adalah zat yang ditambahkan ke dalam bahan makanan dan minuman.
Zat aditif ada 2 macam,yaitu: alami dan buatan.

Macam2 zat aditif:


A.Bahan pewarna,
Alami: air daun suji,kunyit,buah naga,wortel dll.
Buatan: eritrosin,indigotin,karmoisin hijau FCF dll.
B.Pemanis
Alami: gula pasir,gula kelapa,bit,gula aren dll
Buatan:aspartam,sakarin,asesulfam kalium,siklamat dll

133
C.Pengawet,
Alami : Pengeringan,penggaraman,pengasapan dll
Buatan : asam benzoat,kalium benzoat,kalium nitrit dll
DPenyedap makanan dan Pemberi aroma
Alami: bawang putih,gula, garam dapur,teri/ebi,kaldu dll
Buatan : MSG, amil kaproat,amil asetat,etil butirat dll.

MSG adalah salah satu jenis penyedap makan buatan yg sintesis dari fermentasi tetes
tebu oleh bakteri. Penggunaan MSG secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit yg
disebut CHINESE FOOD SYNDROME yg gejalanya dpt berupa rasa pusing dan mual.
Penggunaan MSG ini bisa dikurangi,bahkan di hilangkan dengan menggunakan alternatif
pengganti : bawang putih,garam dan kaldu.

E. Pendekatan/Strategi/MetodePembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Observasi dan Diskusi
3. Model : Discovery Learning

F. Media, AlatdanSumberPembelajaran
1. Media: Bungkus berbagai macam makanan dan minuman kemasan

2. AlatdanBahan: Bungkus berbagai macam makanan dan minuman


LKPD

3. SumberBelajar:
Buku pegangan bagi peserta didik dan Sumber lain yang relevan (misalnya internet)

G. KegiatanPembelajaran

PertemuanKedua ( 2jp)
Langkah-langkah
Kegiatan Model Discovery DeskripsiKegiatan Alokasiwaktu
Learning
Pendahuluan Mengamati 1. Guru menyiapkan peserta didik 20menit
untuk belajar
2. Peserta didik mengamati berbagai
bungkus makanan dan minuman
dalam kemasan yang mereka
siapkan.
Kegiatan Inti Menanya 3. Peserta didik diminta
menyampaikan ide tentang ,
“Mengapa makanan atau minuman
134
tersebut mengandung zat
aditif?”Guru bertanya pada peserta
didik tentang pengertian zat aditif.
Kegiatan Inti Mengumpulkan 4. Secara berkelompok, peserta didik 40 menit
informasi melakukan kegiatan “ mengamati
dan menuliskan zat2 yang
terkandung dalam
makanan/minuman seperti yg
tertulis di bungkus
makanan/minuman yang mereka
siapkan.
5. Guru memantau kegiatan
pengamatan yang dilakukan siswa.
Guru melakukan penilaian sikap
dan ketrampilan.
Mengasosiasikan 6. Peserta didik membandingkan
hasil pengamatan yang dilakukan
dengan hasil pengamatan
temannya.
7. Peserta didik mendiskusikan
hasilnya.
8. Dalam kelompok, peserta didik
mengelompokkan jenis2 zat aditif
kedalam tabel yg terdapat pada
LKPD. Kemudian berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan dalam
LKPD.. Guru melakukan penilaian
sikap

Penutup Mengkomunikasikan 9. Peserta didik menyampaikan ide- 30 menit


ide dalam diskusi kelompok.
10. Peserta didik menulis laporan
hasil pengamatan dan
mempresentasikan di kelas..Guru
melakukan penilaian sikap
11. Peserta didik mengumpulkan
laporan untuk mendapat penilaian
pengetahuan.

H. Penilaian
1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Indikator : Menunjukkan perilaku ilmiah jujur dalam aktivitas sehari –hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

135
a. Observasi
Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan
Pedoman Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : VIII
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor

b. Penilaian Diri
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik : ........


Kelas : VIII
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya.
Tanggal : ………………….

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL 136
1 Saya menyontek pada saat
mengerjakan Ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016
Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

137
(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/Semester I
Materi Pokok : ZatAditif dan Zat Adiktif
Alokasiwaktu : 3JP

A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
3.6. Mendiskripsikanzataditif (alamidanbuatan) dalammakanandanminuman (segardandalamkemasan)
danzatadiktif-psikotropikasertapengaruhnyaterhadapkesehatan

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.6.1. Dapatmenyebutkancontohbahanaditifpadamakanan
3.6.2. Menjelaskanfungsipenggunaanbahanaditifdalammakanan
3.6.3. Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif.
4.6. Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat aditif dan psikotropika.

Indikator Pencapaian Kompetensi :


4.6.1. Menyajikan informasi jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk makanan
4.6.2. Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan.

C. MATERI
1. Ada berbagaimacambahanaditif yang biasaditambahkanpadamakanan. Ada yang
dibuatsecaraalamimaupunsintetik. Macambahanaditifantara lain adalahsebagaiberikut :

a. Bahanpewarna
Bahanpewarnadapatberupapewarnaalamicontohnya kunir danpewarna buatan contohnya
brilliant blue.
b. Pemanis
Bahanpemanis yang alamidanbiasadipakaipadamakanandanminumanadalahgulapasir,
gulaaren, gulakelapa, gulalontarataugula bit. Rasa
manismunculkarenabahantersebutmengandungsukrosa. Sedangkanpemanisbuatan yang
biasadipakaicontohnyaaspartam, sakarin, kaliumasesulfam, dansiklamat yang
memilikitingkatkemanisanmelebihisukrosabeberapa kali lipat.
c. Pengawet
Bahanpengawetbiasanyaditambahkanpadamakananuntukmemperpanjang masa
simpanprodukmakanandanminuman. Bahanpengawetyang biasaditambahkanantara lain
asambenzoat, kalsiumbenzoat, asampropionat, dankalsiumpropionat.
d. Penyedapmakanan
Penyedap rasa padamakananbiasanyadipakaiuntukmeningkatkancita rasa makanan yang
biasanyadiperolehdaribahanalamimaupunsintetik.
138
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem based learning
3. Metode : Diskusidaneksperimen

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Komputer, LCD
2. Alatdanbahan
NO BAHAN JUMLAH
.

1. Saustomat, cincau, cendol 50 gram

2. Air 50 ml

3. Pistil dan mortar -

4. Benangwol, kaki tiga ,kawatkasa -

5. Lampuspiritus, gelasbeker, deterjen -

3. Sumberbelajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII semester I
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PertemuanPertama ( 3 JP)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Problem Based
Learning
Pendahuluan Orientasimasala - Menyiapkan peserta didik untuk belajar 20
h - Guru melakukan pemusatan perhatian : menit
 Guru memperlihatkan beberapa bahan makanan
yang menggunakan pewarna alami dan buatan.
 Guru memancing peserta didik agar mengajukan
pertanyaanyang berkaitan dengan gambar.
Kegiatan Inti Mengorganisasis - Guru membantu siswa mendefinisikandan 90 menit
iswadalamkelo mengorganisasikan tugas belajaryang berhubungan
mpok dengan zat aditif pada makanan.
Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
Membimbingsis
wasecaraindivid - Guru membimbing peserta didik melakukan dan
umaupunkelom mengamati percobaan ”Ayo kita lakukan”
pok 1. Campurkan 50 g bahan makanan yang akan diuji
dengan 50 ml air.
2. Masukkan masing-masing bahan makanan yang akan
diuji ke dalam gelas beker yang berbeda.
3. Celupkan beberapa potong benang wol ke dalam
masing-masing gelas beker.
4. Panaskan masing-masing gelas beker dengan
pemanas bunsen/lampu spirtus. Pastikan kaki 3, kawat
kasa dan gelas beker tersusun dengan benar. Berhati-
hatilah saat menyalakan bunsen. Gunakan sarung
tangan tahan panas untuk mengangkat gelas beker
yang telah dipanaskan.
139
5. Dinginkansampai benar-benar dingin.
6. Ambil benang wool yang telah dicelupkan pada
larutan bahan makanan yang telah dipanaskan. Cucilah
benang wol tersebut dengan deterjen.
7. Bandingkan hasilnya dalam tabel dengan memberi
tand centang (v) sesuai dengan hasil pengamatan.
Pewarna makanan yang aman dikonsumsi akan hilang
dari benang wol saat dicuci.

Tabel Hasil Pengamatan

No Jenis Warna Warna tidak


bahan hilang hilang
1
2
3
Mengembangka 4
ndanmenyajikan
hasil 5

Menganalisadan
mengevaluasiha - Guru membantu siswa merencanakandan menyiapkan
sil karya yang sesuaiseperti laporan, video dan model
sertamembantusiswaberbagitugasdengantemanya

- Guru membantusiswamelakukan refleksi atau evaluasi


terhadap penyelidikan mereka dan proses-prosesyang
mereka gunakan

- Guru melakukan evaluasi dengan tes tertulis seperti


pada instrumen tes tertulis.

Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 10 menit


pembelajaran
- Mengucapkan salam.

140
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen

 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

 Penilaian Ketrampilan  Lembar Pengamatan Ketrampilan

 Penilaian pengetahuan  Tes Tertulis

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi

Nama
Kerja Jumlah
No Peserta Santun Toleran Proaktif Bijaksana
sama Skor
didik

1. ................

2. ………………

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
PREDIKAT NILAI

Sangat Baik ( SB) 80 ≤ SB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) K<60

b. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis

1. Jelaskanapa yang dimaksuddenganzataditif!


2. Apamanfaatadanyapenambahanzataditif? Jelaskanjawabankamul
3. Sebutkanjenis- jenisbahanaditif yang ditambahkanpadamakanandanminuman!
4. Sebutkancontohpemanisbuatan yang seringdipakaidalammakanandanminuman!

Kunci jawaban

1. Zat yang sengajaditambahkandalammakanandanminuman


2. a. Untukmemberiwarnamakanan
b. untukmemperpanjang masa simpanprodukmakanan
c. untukmeningkatkancita rasa makanan
3. zatpewarna, pemanis, pengawet, danpenyedap rasa
141
4. pemanisbuatan yang biasadipakaicontohnyaaspartam, sakarin, kaliumasesulfam, dansiklamat

Rubrik Penilaian Pengetahuan (Tes tertulis).

No Aspek Skor
1 Menjawabbenar 30
Menjawabkurangbenar 20
Menjawabsalah 5
2 Menjawabbenar 10
Menjawabsalah 5
3 Menjawabbenar 20
Menjawabkurangbenar 10
Menjawabsalah 5
4 Menjawabbenar 20
Menjawabkurangbenar 10
Menjawabsalah 5
5 Menjawabbenar 30
Menjawabkurangbenar 20
Menjawabsalah 5

Hasil pensekoran nilai:

Nilai = Skor perolehan X 100


Skor max

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik ( SB) 80 ≤ SB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) K <60

b. Penilaian ketrampilan:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN.

Penilaian
Aspek yang
dinilai
1 2 3
Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar Rangkaian alat benar, tetapi Rangkaian alat benar, rapi
tidak rapi atau tidak dan memperhatikan
memperhatikan keselamatan keselamatan kerja.
kerja.

Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat tetapi Pengamatan cermat, benar
mengandung penafsiran lain. dan tidak menimbulkan
142
penafsiran lain.

Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak Data lengkap, terorganisir,
diperoleh terorganisir, atau ada yang dan ditulis dengan benar.
salah tulis.

Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagaian kesimpulan ada Semua benar atau sesuai
sesuai tujuan yang salah atau tidak sesuai tujuan.
tujuan.

Nilai = ( jumlah nilai/ jumlah nilai maksimal) x 100

Penilaian ketrampilan untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
PREDIKAT NILAI

Sangat Baik ( SB) 80 ≤ SB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) K <60

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

143
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : 8/1
Topik : Zat adiktif
Sub topik : Zat adiktif dan Psikotropika

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,
memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
3.6. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman ( segar dan dalam
kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
4.6.Menyajikan data , informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat adiktif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.6.4. Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kehidupan.
3.6.5. Menjelaskan peredaran narkotika dan psikotropika di indonesia.
3.6.6. Memberikan solusi bagi pecandu narkotika dan psikotropika.
4.6.1. menyajikan informasi jenis-janis bahan adiktif yang dipakai pada suatu prodok makanan.
4.6.2. Mengusulkan ide pengganti bahan adiktif tertentu yang lebih aman bagi kesehatan
4.6.3. Mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat adiktif dan psikotropika di indonesia.

D. Materi
1. ZatAdiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan kamu juga sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan tersebut.
Bahan makanan atau minuman yang mengandung zat adiktif yang kamu kenal antara lain pada kopi,
teh, dan cokelat. Berikut ini adalah bahan yang mengandung zat adiktif nonpsikotropika yang ada di
sekitar kamu.
A. Kafein dalam Teh
Teh termasuk ke dalam kelompok bahan yang mengandung zat adiktif karena mengandung theine
dan kafein. ltulah sebabnya sebagian dari kamu menjadi terbiasa mengkosumsi teh setiap
hari. Teh aman dan baik untuk dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan. Teh juga mengandung
kafein, teofilin, dan teobromin dalam jumlah sedikit.
B. Kafein dalam Kopi
Kopi adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang telahdisangrai dan dihancurkan menjadi
bubuk kopi. Kopi memilikikandungan kafein yang lebih tinggi dari teh. Umumnya kopidikonsumsi
orang dengan tujuan agar mereka tidak mengantuk.Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk
karena kafeindalam kopi dapat meningkatkan respons kewaspadaan padaotak.Meskipun bahan
adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untukdikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki
manfaatpada beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat mencegah penyakitParkinson, kanker usus,

144
kanker lambung, dan kankerparu-paru. Dalam beberapa kejadian, kopidapat menjadi obatuntuk sakit
kepala, tekanan darah rendah, dan obesitas.
C. Nikotin
Rokok dibuat dari daun tembakau melalui proses tertentu dan telah dicampur dengan bunga
cengkeh serta berbagaimacam bahan aroma. Rokok mengandung nikotin dan tar.Nikotin dapat
menyebabkan orang menjadi berkeinginan untukmengulang dan terus menerus merokok.Merokok
dapat menyebabkan dampak yang merugikanbagi organ-organ tubuh, baik organ luar maupun organ
dalam.Pengaruh pada organ luar dapat berupa perubahan warna gigidan kulit, sedangkan pengaruh
pada organ dalam dapat memicukanker paru-paru.
2. Zat Adiktif Narkotika
Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang di seluruh
dunia. Menurut Undang-Undang yang berlaku, pengertian narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dapat dibedakan ke dalam golongan-golongan
tertentu.
Bahan-bahan yang termasuk narkotika ada banyak. Bahan-bahan ini, misalnya opium, kokain, ganja,
heroin, dan amphetamin. Menyimpan bahan-bahan ini adalah suatu bentuk pelanggaran hukum
apalagi menggunakannya. Sanksi kurungan penjara dapat menjadi ancamannya
3. ZatAdiktif Psikotropika
Kelompokzat adiktif ketiga adalah psikotropika. Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah
maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif
pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mentaldan perilaku seseorang.
Zat psikotropika dapai menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan
menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam
perasaan.
Penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berefek merangsang
pemakainya. Pemakaian zat psikotropika yang berlebihan dapat menyebabkan kematian. Contoh
psikotropika, antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi Mengamati
3. Model : Problem Based Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Gambar,LCD
2. Alat dan Bahan
-
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013
b) LKS zat adiktif dan psikotropika
c) Artikel yang terkait dengan zat adiktif dan psikotropika

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model PBL Waktu
Pendahuluan Menunjukkan - 20 menit
masalah - Guru Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Guru melakukan pemusatan perhatian :
 Gurumeminta siswa membaca cuplikan berita
145
yang ada di buku
 Guru memancing peserta didik agar mengajukan
pertanyaanyang berkaitan dengancuplikan
berita yang dibaca..
- Guru melakukan apersepsi sesuai dengan berita
yang telah dibaca
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
cakupan materi
Kegiatan Inti Pengorganisasian Guru Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 80 menit
kelas. Diskusi kelompok untuk mengkaji berita yang telah
dibaca berkaitan dengan zat adiktif dan psikotropika
Guru membimbing siswa dalam diskusi dalam kerja
Membimbing kelompok.
siswa
Guru membimbing siswa menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan berita yang telah dibaca.
Guru mengembangkan hasil diskusi dan jawaban siswa
Mengembangkan terhadap manfaat dan kerugian penggunaan zat adiktif
permasalahan dan psikotropika.
Guru meminta siswa untuk mengelompokkan bahan-
Mengevaluasi hasil bahan makanan dan minuman yang mengandung zat
adiktif dan psikotropika.
Presentasi hasil diskusi kelompok

Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 20


pembelajaran menit
- Guru memberikan kesimpulan hasil pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik

PENILAIAN
5. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian diskusi kelompok

 Tes Tertulis  Tes Uraian

6. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
Nama
Kerja Jumlah
No Peserta Santun Toleran Proaktif Bijaksana
sama Skor
didik
1. ................
2. ………………

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut

146
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
Bentuk tes tertulis
1. Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!
2. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawaban kamul
3. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di lndonesia?
4. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan narkoba,
padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakitkan?
5. Seperti halnya bahaya narkoba, bahaya merokok pada kesehatan sangat banyak sekali, pada bungkusnya
saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh sebatang rokok.
Uraikan dampak negatifrokok terhadap aspek kesehatan.

Kunci jawaban.
1. Manfaat dan dampak negatif dari:
A. Kafein dalam Teh
Keuntungan:
Aman bagi lambung
Kerugian
Dapat menyebabkan ketagihan
Mengikat zat besi sehingga dapat mengurangi pembentukan sel darah merah
B. Kafein dalam Kopi
Keuntungan:
Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan respons
kewaspadaan pada otak
dapat mencegah penyakit Parkinson
kankerusus
kankerlambung
kankerparu-paru
obatuntuksakit kepala
tekanan darah rendah
obesitas.
Kerugian
Dapat menyebabkan ketagihan
Dapat meningkatkan tekanan darah
2. Dapat menekan fungsi otak, dapat menyebabkan kerusakan otak dan dapat menyebabkan kecanduan serta
membawa dampak buruk pada manusia meskipun ad beberapa yang dimanfaatkan sebagai obat.
3. Kerjasama dinas-dinas yang berkaitan dalam pencegahannya, dibentuknya badan khusus dalam
penanganaan narkotika yakni BNN serta menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan
para pelaku pengedar narkoba.
4. Penghentian penggunaan narkotika agar tidak menyakitkan adalah dengan cara direhabilitasi dibawah
pengawasan ahli baik secara mental dan spiritual
5. Merokok dapat menyebabkan penyakit kadiovaskular
Merokok dapat menyebabkan pencemaran udara
Aspek ekonomi dapat menyebabkan kemiskinan

Skor dan penilaian


N aspek skor
o
1 Menjawab benar 30
Menjawab kurang benar 20
Menjawab salah 5
2 Menjawab benar 10
Menjawab salah 5
3 Menjawab benar 20
147
Menjawab kurang benar 10
Menjawab salah 5
4 Menjawab benar 20
Menjawab kurang benar 10
Menjawab salah 5
5 Menjawab benar 30
Menjawab kurang benar 20
Menjawab salah 5

Hasil pensekoran nilai:

Nilai = Skor perolehan X 100


Skor max

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

148
LS1
Lembar Kerja Siswa
Bacalah artikel berikut
Bacalah cuplikan berita dari salah satu situs di internet berikut!
indosiar.com, Banjarmasin-Sindikat pengedar narkoba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil disergap
petugas kepolisian. Seorang bandar narkoba bernama Robi, ditangkap di rumahnya di Komplek Manunggal
Jaya, berikut barang bukti 5 gram sabu-sabu.
Penangkapan terhadap Robi warga Komplek Manunggal Jaya, Banjarmasin, ini dilakukan petugas Unit
Narkoba Poltabes Banjarmasin, setelah menerima informasi dari masyarakat tentang transaksi narkoba yang
dilakukan tersangka dengan bandar lainnya. Mengetahui kedatangan petugas, tersangka sempat mengelak
dan membantah bahwa ia pengedar narkoba. Namun setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan
dua paket iabusabu seberat 5 gram.
Robi yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik ini kemudian digelandang ke kantor polisi. Dari
keterangan tersangka, petugas kepolisian dipimpin wakasat Reskrim Akp Himawan, keesokan harinya
metakukan pengembangan dengan mendatangi sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Raga Buana, Komplek
Herlina, Kayu Tangi, Banjarmasin.
(Albert Roni/Sup)

Jawablah pertanyaan berikut


1. Mengapa robi ditangkap polisi?
2. Apakah sabu-sabu itu?
3. Apakah sabu-sabu berbahaya? Mengapa!
4. Menurutmu, mengapa robi tertarik untuk mengedarkan sabu-sabu?
5. Apakah banyak orang seperti robi yang ada di indonesia?
6. Bagaimana supaya tidak ada orang seperti robi lagi yang ada di indonesia?

LS 2
1. Pisahkan informasi dari guru kedalam kelompok permasalahan :
a. zat adiktif bukan narkoba dan psikotropika,
b. zat narkoba,
c. zat psikotropika.
2. Selanjutnya buatlah ringkas dan anilisis dari permasalahan tersebut, kemudian isikan hasilnya ke dalam
tabel berikut.

3. Diskusikan bersama teman kamu tentang


a. dampak penggunaan zat adiktif, psikotropika yang berlebihan, dan dalam waktu lama bagi
kesehatan;
b. pencegahan dampak negatif penggunaan zat adiktif-psikotropika bagi generasi muda;
c. simpulkan dampak negatif zat adiktif-psikotropika bagi kesehatan

149
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Matapelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/ 2
Materi Pembelajaran : Sistem Peredaran Darah

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

C. Kompetensi Inti (KI):


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural ) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

D. Kompetensi Dasar
3.7. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Untuk menjelaskan tekanan darah,difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis
4.7 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya
apung,kapilaritas ( menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan ) dan tekanan
cairan pada ruang tertutup

C .Indikator pencapaian Kompetensi


3.7.1 Mengidentifikasi jaringan yang berperan dalam system transportasi tumbuhan
3.7.2 Mendiskripsikan proses transportasi pada tumbuhan
3.7.3 Mendiskripsikan sel darah
3.7.4 Menyebutkan organ yang berperan dalam system peredaran darah
3.7.5 Mendiskripsikan proses peredaran darah
3.7.6 Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair ( hokum pascal ) dengan aliran dan
tekanan darah
3.7.7 Menjelaskan gangguan yang terjadi pada system peredaran darah
3.7.1 Menjelaskan keterkaitan antara system pernapasan dan system peredaran darah

D .Materi Pembelajaran
1.Materi Reguler
A Sistem Transportasi pada Tumbuhan
a. Jaringan yang Berperan dalam Proses Transportasi Tumbuhan
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan adalah xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan dengan
xilem dan floem pada seluruh bagian tubuh tumbuhan.

b. Proses Transport Air dan Hasil fotosintesis pada Tumbuhan


1) Transportasi Air dan mineral

150
Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air dan mineral akan masuk ke sel epidermis melalui
proses osmosis. Selanjutnya, air dan mineral akan melewati korteks.
Dari korteks air kemudian melewati endodermis dan perisikel. Selanjutnya air masuk ke jaringan xilem yang berada
di akar. Setelah tiba di xilem akar air dan mineral bergerak ke xilem
batang serta ke xilem daun.
2) Transportasi Hasil fotosintesis
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari stempat terjadinya fotosintesis misalnya daun yakni daerah yang
memiliki konsentrasi gula tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju yakni
daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah.
Gambar 7.1 (lihat di buku paket) menunjukkan proses transport nutrisi pada tumbuhan.

B. Transportasi pada manusia


Komponen Darah
Darah tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian
dari darah adalah plasma. Gambar 7.3 (lihat di buku paket) menunjukkan komponen penyusun darah.
1) Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel.
Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.
2) Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Fungsi utama dari
sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke
dalam tubuh dan membentuk antibodi. Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam
sitoplasma, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas
eosinofil, basofil dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.
3) Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula.
Keping darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut
keping darah dengan sel darah pembeku.
4) Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%)
.
Fungsi Darah
1) Menjaga kestabilan suhu tubuh
2) Sistem kekebalan tubuh.
3) Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
4) Alat transportasi O2
Organ Peredaran Darah
a. Alat Transportasi (Peredaran Darah) pada Manusia
Organ yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia sebagai berikut.

1) Jantung
Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh manusia. Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah,
sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Besar jantung manusia
adalah sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi
kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas sedangkan bilik jantung di
sebelah bawah. Bagian-bagian jantung ditunjukkan pada Gambar 7.4. (lihat buku paket)
2) Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri merupakan
pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena
mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Perbedaan antara pembuluh arteri dan vena ditunjukkan pada Tabel 7.2.
Tabel 7.2 Perbedaan Pembuluh Arteri dan Vena
Perbedaan: a. Pembuluh Nadi (Arteri) dan b. Pembuluh Balik (Vena)
a. - Tempat Agak tersembunyi di dalam tubuh
b - Dekat dengan permukaan tubuh tampak kebiru-biruan
a.- Dinding Pembuluh Tebal, kuat, elastis Tipis dan Aliran Darah Meninggalkan jantung
b -Tidak elastis ,aliran darah menuju ke jantung
a-Denyut Terasa
151
b –Tidak terasa
a.-Katup Satu pada pangkal jantung
b.-Katup banyak di sepanjang pembuluh
a.-Darah yang Keluar dari pembuluh darah memancar
b.-Darah tidak memancar dari Pembuluh Darah

b. Proses Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Manusia


Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah.
Setiap beredar, darah melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran darah
ganda tersebut dikenal peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.Peredaran darah kecil dan peredaran darah
besar

1) Peredaran Darah Kecil


Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali
lagi ke jantung.
2) Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi.

Gangguan pada system peredaran darah:


1) Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi jika arteri koronaria yang terdapat pada jantung tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke
selsel jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai sel-sel otot jantung dengan darah yang
mengan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri
koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol.
2) Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya
asupan oksigen di otak. Hal ini terjadi jika pembuluh darah pada otak
tersumbat atau salah satu pembuluh darah di otak pecah.

.
2. Materi Remidial
Membuat bagan peredaran darah manusia

3. Materi Pengayaan
Transportasi tumbuhan, transportasi darah

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahuluan 1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
 Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan siswa
hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan bangku
dan mengecek kebersihan kelas disekitar meja dan kursi.
2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
Jaringan apa saja yang berperan dalam system
pengangkutan pada tumbuhan ?
3 Apersepsi : Apa fungsi jaringan xylem dan floem?
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
system Transportasi tumbuhan
5 . Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaku-
152
kan peserta didik melalui pembelajaran discovery
learning
6 . Guru menyampaikan aspek yang dinilai pada perte-
muan hari ini ,yaitu sikap spiritual, social dan ke-
trampilan

Inti Mengamati 5 menit


 Peserta didik mengamati tanaman pacar air yang
sebelumnya telah direndam pada bagian akarnya dalam
air warna merah
Menanya
Apa yang menyebabkan warna seluruh 5 menit
tumbuhan berwarna merah
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
- Diskusi kelompok dengan mengamati tanaman pacar air.
Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
- Peserta didik mengamati tanaman pacar air dan mencatat 25 menit
data hasil pengamatan pada LKS

Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengamati yang menyebabkan
seluruh bagian tumbuhan berwarna merah
- Peserta didik menyiapkan laporan tentang factor yang
menyebabkan air dapat naik dari akar ke daun

Mengkomunikasikan 15 menit
- Membuat kesimpulan tentang jaringan pada tanaman
yang sebagai alat transportasi

Penutup 1. Peserta didik membuat rangkuman 20 menit


2. Guru memberi penilaian dan, atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Guru memberi pertanyaan untuk mengecek pemahaman
materi yang telah dipelajari
4. Penugasan: untuk mempelajari tentang komponen
penyusun darah
5. Guru menutup pelajaran dengan memberi salam
Pertemuan ke : 2

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahuluan 1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
 Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan siswa
hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan bangku
dan mengecek kebersihan kelas disekitar meja dan kursi.
2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
- Jika kamu sedang mengupas buah ,tiba tuba jarimu
terkena pisau. Apa yang terjadi?
3 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat mempe-
lajari tentang komponen penyusun darah
4 . Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
153
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
didik melalui pembelajaran discovery
learning

Inti Mengamati 5 menit


 Peserta didik mengamati model tiruan darah
Menanya
. Komponen apa saja yang menyusun darah ?
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 5 menit
- Diskusi kelompok untuk merancang percobaan
berdasarkan hipotesis yang mereka buat berdasarkan Ayo
kita lakukan pada buku paket hal:9 - 10 . Guru
membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
- Melakukan percobaan berdasarkan rancangan yang telah
mereka buat 25 menit
- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data
hasil pengamatan pada Ayo kita lakukan

Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan menganalisis data
percobaaan
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk menentukan
komponen apa saja yang menyusun darah
15 menit
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang komponen penyusun darah
beserta fungsinya

Penutup 1. Peserta didik membuat rangkuman 20 menit


2. Guru memberi penilaian dan, atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Guru memberi soal untuk mengecek pemahaman materi
yang telah dipelajari
4. Penugasan: untuk mempelajari tentang organ jantung dan
pembuluh darah
5. Guru menutup pelajaran dengan memberi salam

Pertemuan ke : 3

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahulua 1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
n  Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan
siswa hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan
bangku dan mengecek kebersihan kelas disekitar
meja dan kursi.
2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
Peganglah bagian dada agak sebelah kiri, apa yang
kamu rasakan ?
3 Apersepsi : Apa fungsi organ jantung ?
4 . Tujuan Pembelajaran:
154
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
mempe lajari tentang organ jantung dan
pembuluh darah
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning

Mengamati
Inti  Peserta didik mengamati model jantung dan 5 menit
pembuluh darah
Menanya
. Sebutkan fungsi jantung dan pembuluh darah
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 5 menit
- Masng masing kelompok menghitung jumlah denyut nadi
pada Ayo kita coba ,buku paket hal:14
- Peserta didik melakukan dan mencatat data hasil
pengamatan
25 menit
Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan menganalisis
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk menjawab
pertanyaan
Mengkomunikasikan 15 menit
Membuat kesimpulan tentang beberapa factor-faktor yang
mempengaruhi cepat dan lambatnya denyut nadi setiap orang

1. Peserta didik membuat rangkuman 20 menit


Penutup 2. Guru memberi penilaian dan, atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Guru memberi soal untuk mengecek pemahaman materi
yang telah dipelajari
4. Penugasan: untuk mempelajari tentang tekanan dalam zat
cair
5. Guru menutup pelajaran dengan memberi salam

F . Penilaian
2. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
c. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
d. Bentuk instrument berupa non tes:
3. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
4. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk pembelajaran
remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau pemanfaatan tutor sebaya
dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.

155
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.

Tehnik Penilaian
d. Pengetahuan : Tes tulis uraian
e. Ketrampilan : Tes praktek
f. Sikap : Observasi

Bentuk Instrumen
c. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
d. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )

G . Media/alat, bahan dan sumber belajar


c. Media/alat dan bahan : model jantung dan system peredaran darah, model system pernapasan,
air, tanaman pacar air, pewarna makanan, air kapur jernih, minyak goreng
d. Sumber Pembelajaran:
5. LKS
6. IPA SMP/MTS klas VIII ,Buku Siswa Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2014 . Hal:
7. Buku-buku IPA lain yang relevan
8. Internet

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

156
LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Lampiran : 1
a. Penilaian : Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang komponen penyusun darah
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VIII / Genap / 2015

Kisi-kisi penulisan soal :

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi


Pokok Kognitif
1 Memahami tekanan Sistem 1.Mendiskripsikan mengalirnya
pada zat cair dan Transportasi glukosa ( hasil fotosintesis) dari C2
penerapannya dalam daun ke seluruh bagian
kehidupan sehari hari tumbuhan
untuk menjelaskan
tekanan darah, difusi 2.Mendiskripsikan C2
pada peristiwa Komponen penyusun darah
respirasi dan tekanan
osmose 3.Mendiskripsikan urutan
peredaran darah besar dan C2
peredaran darah kecil

4 Mendiskripsikan diagram C2
proses pembekuan darah pd.
Waktu kulit terluka

5.Mendiskripsikan lima fungsi C2


umum darah

6.Menghitung tekanan zat cair C3


pd dasar tabung setinggi 1 m

7.Mendiskripsikan lebih baik C2


benapas lewat hidung daripada
lewat mulut
C2
8.Mendiskripsikan mekanisme
inspirasi pada pernapasan perut

9.Mendiskripsikan fungsi C2
alveolus

10.Mendiskripsikan masing
masing lima contoh penyakit C2
yang menyerang sistem
peredaran darah dan sistem
pernapasan

a. Penilaian pengetahuan
Soal Uraian :

1.Jelaskan mengalirnya glukosa hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan !
157
2. Sebutkan komponen komponen yang menyusun darah !
3. Tuliskan urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
4. Jelaskan diagram proses pembekuan darah jika kulit terluka !
5. Sebutkan 5 fungsi umum darah !
6. Tabung setinggi 1 m diisi penuh air. Hitunglah tekanan zat cair pada dasar tabung ,jika massa jenis
Air 1000 kg/m3 dan percepatan gaya grafitasi 10 N/kg
7. Mengapa bernapas lewat hidung lebih baik daripada lewat mulut ?
8. Jelaskan mekanisme inspirasi pernapasan perut !
9. Apa fungsi alveulus ?
10. Sebutkan masing masing 5 contoh penyakit pada sistem peredaran darah dan sistem pernapasan !

Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1 Glukose mengalir dari konsentrasi larutan glukosa tinggi dari daun ke 10
bagian yang larutan glukosenya rendah

2 Plasma darah dan sel-sel darah( eritrosit, leukosit dan trombosit ) 10


3 Peredaran darah besar : bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kanan 10
Peredaran darah kecil : bilik kanan – paru paru – serambi kiri
4 Pada saat terluka darah keluar , trombosit pecah mengeluarkan enzim 10
trombokinase dengan bantuan ion calcium dan vit. K akan
mempengaruhi protombin menjadi thrombin dan akan mempengaruhi
fibrin menjadi benang benang fibrin ( luka tertutup/membeku )
5 Mengangkut zat zat yang diperlukan dan zat zat yang tidak 10
diperlukan , membunuh kuman , mengedarkan gasO2 dan gas CO2 ,
proses pembekuan darah , mengatur suhu tubuh
6 P=p.g.h 10
1000 x 10 x 1 = 10.000 N/m2
7 Karena di dalam hidung terdapat bulu bulu hidung dan selaput lender 10
( konka)
8 Diafragma berkontraksi rongga dada membesar udara masuk 10
9 Proses pertukaran gas O2 dan gas CO2 10
10 Sistem peredaran darah : stroke, jantung coroner, hipertensi, 10
hipotensi, leukemia, anemia, thalassemia
Sistem pernapasan : asma, batuk bronchitis, kanker paru, pneumonia,
flu
TOTAL 100

Skor Akhir = ( skor yang diperoleh : skor maksimal ) x 100

Lampiran 2
Penilaian Ketrampilan : Tes Praktikum
Penilaian kinerja melakukan praktikum

No Indikator Hasil Penilaian


3 ( baik ) 2 ( cukup ) 1 ( kurang )
1 Menyiapkan alat dan bahan
158
2 Melakukan Praktikum
3 Menggambar hasil pengamatan
4 Mempresentasikan hasil praktikum

Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan bahasa kurang mudah dipahami

b. Penilaian sikap sosial Disiplin

Lembar Penilaian Diri : Sikap Disiplin


Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan Skor


159
1 2 3 4

1 Saya datang dan pulang tepat waktu

2 Saya patuh pada tata tertib sekolah

3 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan

Jumlah Skor

Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1


Tujuan: mengetahui komponen darah pada manusia melaui tiruan
Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi 4. Minyak goreng
2. Pipet tetes 5. Air
3. Gelas ukur 6. Pewarna makanan merah
Cara Kerja :
1. Bentuklah satu kelompok yang terdiri atas 4 orang
2. Tuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam tabung reaksi, gunakan gelas ukur untuk mengukur
volum minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
3. Tuangkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi, lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti
4. Tambahkan 5 tetes zat warna merah pada campuran air dan minyak.
5. Tutuplah ujung tabuing reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung raksi
menggunakan ibu jari
6. Kocoklah hingga seluruh komponen tercampur dengan sempurna
7. Diamkan tabung reaksi beberapa saat hingga campuran terpisah
8. Gambarlah lapisan yang terbentuk pada campuran minyak goreng , air dan pewarna. Kemudian
Analogkan setiap lapisan larutan yang kamu amati.
9. Buatlah laporan hasil kegiatan bersama kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
Tujuan : Untuk mengetahui tekanan pada peredaran darah
Alat dan Bahan :
160
i. Kantong plastik ukuran 1 kg
ii. Jarum pentul / peniti
iii. Karet gelang
iv. Air
Cara Kerja :
1. Isilah kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian
2. Ikatlah mulut kantong plastik dengan karet gelang
3. Tusuklah kantong plastik dengan menggunakan peniti hingga 5-8 tusukan
Pada kantong tersebut
4. Tekanlan kantong pastik dengan tanganmu hingga air memancar keluar
Jawablah pertanyaan berikut :
1. Setelah diberikan tekanan air pada kantong plastik akan memancar keluar. Apakah yang
menyebabkan air tersebut memancar keluar ?
2. Bagaimanakah arah pancaran air yang keluar dari kantong plastik?
3. Bagaimanakah pancaran air yang keluar?
4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu dan prentasikan.

161
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Matapelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/ 2
Materi Pembelajaran : Tekanan

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

E. Kompetensi Inti (KI):


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural ) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

F. Kompetensi Dasar
3.8. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Untuk menjelaskan tekanan darah,difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis
4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya
apung,kapilaritas ( menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan ) dan tekanan
cairan pada ruang tertutup

C .Indikator pencapaian Kompetensi


4.8.1 Menyelidiki kedalaman air pada kedalaman tertentu
4.8.2 Menyelidiki tekanan zat cair pada ruang tertutup
4.8.3 Melakukan percobaan untuk membuktikan persamaan besar gaya apung

D .Materi Pembelajaran :
1.Materi Reguler

2. Materi Remidial
3. Materi Pengayaan

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke : 1

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahulua 1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
n  Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan
siswa hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan
bangku dan mengecek kebersihan kelas disekitar
meja dan kursi.

162
2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
Kamu yang pernah menyelam di kolam, apa yang
kamu rasakan pada saat menyelam ?
1 Apersepsi: Orang yang sering menyelam telinganya
harus ditutup, apa sebabnya?
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
Mempelajari tentang tekanan dalam zat
cair
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan yang
akan dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning

Inti Mengamati 5 menit


 Peserta didik mengamati bungkus plastic yang
telah diisi air lalu ditusuk dengan jarum pada
bagian atas dan juga pada bagian bawah
Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 5 menit
- Diskusi kelompok untuk mengerjakan . Ayo kita coba
pada buku paket hal: 18. Guru membimbing
kelompok yang mengalami kesulitan
- dalam melakukan diskusi
- Peserta didik menjawab dan mencatat hasil diskusi 25 menit

Menalar
- Peserta didik berdiskusi
- Peserta didik menyiapkan hasil diskusi
15 menit
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang sifat tekanan dalam zat
cair

Penutup 1 . Peserta didik membuat rangkuman


4 . Guru memberi penilaian dan refleksi dari 20 menit
kegiatan yang sudah dilakukan
5 Guru memberikan contoh dalam membuat
bangunan dalam air
6 Penugasan : memberi tugas ,soal soal tentang
tekanan dalam zat cair
7 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam

F . Penilaian
3. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
e. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
f. Bentuk instrument berupa non tes:
5. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
6. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )
163
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk pembelajaran
remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau pemanfaatan tutor sebaya
dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.

b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.

Tehnik Penilaian
g. Pengetahuan : Tes tulis uraian
h. Ketrampilan : Tes praktek
i. Sikap : Observasi

Bentuk Instrumen
e. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
f. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )

G . Media/alat, bahan dan sumber belajar


e. Media/alat dan bahan : model jantung dan system peredaran darah, model system pernapasan, air,
tanaman pacar air, pewarna makanan, air kapur jernih, minyak goreng
f. Sumber Pembelajaran:
9. LKS
10. IPA SMP/MTS klas VIII ,Buku Siswa Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 . Hal:
11. Buku-buku IPA lain yang relevan
12. Internet

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

164
LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Lampiran : 1
b. Penilaian : Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang komponen penyusun darah
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VIII / Genap / 2015

Kisi-kisi penulisan soal :


b. Penilaian pengetahuan
Soal Uraian :

1.Jelaskan mengalirnya glukosa hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan !
2. Sebutkan komponen komponen yang menyusun darah !
3. Tuliskan urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
4. Jelaskan diagram proses pembekuan darah jika kulit terluka !
5. Sebutkan 5 fungsi umum darah !
6. Tabung setinggi 1 m diisi penuh air. Hitunglah tekanan zat cair pada dasar tabung ,jika massa jenis
Air 1000 kg/m3 dan percepatan gaya grafitasi 10 N/kg
7. Mengapa bernapas lewat hidung lebih baik daripada lewat mulut ?
8. Jelaskan mekanisme inspirasi pernapasan perut !
9. Apa fungsi alveulus ?
10. Sebutkan masing masing 5 contoh penyakit pada sistem peredaran darah dan sistem pernapasan !

Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1 Glukose mengalir dari konsentrasi larutan glukosa tinggi dari daun ke 10
bagian yang larutan glukosenya rendah

2 Plasma darah dan sel-sel darah( eritrosit, leukosit dan trombosit ) 10


3 Peredaran darah besar : bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kanan 10
Peredaran darah kecil : bilik kanan – paru paru – serambi kiri
4 Pada saat terluka darah keluar , trombosit pecah mengeluarkan enzim 10
trombokinase dengan bantuan ion calcium dan vit. K akan
mempengaruhi protombin menjadi thrombin dan akan mempengaruhi
fibrin menjadi benang benang fibrin ( luka tertutup/membeku )
5 Mengangkut zat zat yang diperlukan dan zat zat yang tidak 10
diperlukan , membunuh kuman , mengedarkan gasO2 dan gas CO2 ,
proses pembekuan darah , mengatur suhu tubuh
6 P=p.g.h 10
1000 x 10 x 1 = 10.000 N/m2
7 Karena di dalam hidung terdapat bulu bulu hidung dan selaput lender 10
( konka)
8 Diafragma berkontraksi rongga dada membesar udara masuk 10
9 Proses pertukaran gas O2 dan gas CO2 10
10 Sistem peredaran darah : stroke, jantung coroner, hipertensi, 10
hipotensi, leukemia, anemia, thalassemia
Sistem pernapasan : asma, batuk bronchitis, kanker paru, pneumonia,
flu
TOTAL 100

165
Skor Akhir = ( skor yang diperoleh : skor maksimal ) x 100

Lampiran 2
Penilaian Ketrampilan : Tes Praktikum
Penilaian kinerja melakukan praktikum

No Indikator Hasil Penilaian


3 ( baik ) 2 ( cukup ) 1 ( kurang )
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan Praktikum
3 Menggambar hasil pengamatan
4 Mempresentasikan hasil praktikum

Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan bahasa kurang mudah dipahami

c. Penilaian sikap sosial Disiplin

Lembar Penilaian Diri : Sikap Disiplin


Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

166
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Saya datang dan pulang tepat waktu

2 Saya patuh pada tata tertib sekolah

3 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan

Jumlah Skor

Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1


Tujuan: mengetahui komponen darah pada manusia melaui tiruan
Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi 4. Minyak goreng
2. Pipet tetes 5. Air
3. Gelas ukur 6. Pewarna makanan merah
Cara Kerja :
1. Bentuklah satu kelompok yang terdiri atas 4 orang

167
2. Tuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam tabung reaksi, gunakan gelas ukur untuk mengukur
volum minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
3. Tuangkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi, lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti
4. Tambahkan 5 tetes zat warna merah pada campuran air dan minyak.
5. Tutuplah ujung tabuing reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung raksi
menggunakan ibu jari
6. Kocoklah hingga seluruh komponen tercampur dengan sempurna
7. Diamkan tabung reaksi beberapa saat hingga campuran terpisah
8. Gambarlah lapisan yang terbentuk pada campuran minyak goreng , air dan pewarna.
Kemudian Analogkan setiap lapisan larutan yang kamu amati.
9. Buatlah laporan hasil kegiatan bersama kelompokmu, kemudian presentasikan di depan
kelas.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
Tujuan : Untuk mengetahui tekanan pada peredaran darah
Alat dan Bahan :
i. Kantong plastik ukuran 1 kg
ii. Jarum pentul / peniti
iii. Karet gelang
iv. Air
Cara Kerja :
5. Isilah kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian
6. Ikatlah mulut kantong plastik dengan karet gelang
7. Tusuklah kantong plastik dengan menggunakan peniti hingga 5-8 tusukan
Pada kantong tersebut
8. Tekanlan kantong pastik dengan tanganmu hingga air memancar keluar
Jawablah pertanyaan berikut :
5. Setelah diberikan tekanan air pada kantong plastik akan memancar keluar. Apakah
yang menyebabkan air tersebut memancar keluar ?
6. Bagaimanakah arah pancaran air yang keluar dari kantong plastik?
7. Bagaimanakah pancaran air yang keluar?
8. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu dan prentasikan.

168
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Matapelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/ 2
Materi Pembelajaran : Sistem pernapasan

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

G. Kompetensi Inti (KI):


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan ( factual, konseptual dan procedural ) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

H. Kompetensi Dasar
.
3.9. Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Untuk menjelaskan tekanan darah,difusi pada peristiwa respirasi dan tekanan osmosis
4.9 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,gaya
apung,kapilaritas ( menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan ) dan tekanan
cairan pada ruang tertutup

C .Indikator pencapaian Kompetensi


3.9.1 Mengaitkan struktur dan fungsi system pernapasan manusia
3.9.2 Mendiskripsikan mekanisme pernapasan
3.9.3 Menjelaskan gangguan yang terjadi pada system pernapasan
3.9.4 Menjelaskan keterkaitan antara system pernapasan dan system peredaran darah

D .Materi Pembelajaran :
1.Materi Reguler

Organ Pernapasan Beserta Fungsinya


Bernapas merupakan proses memasukkan gas oksigen (O2) ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas karbondioksida
(gas sisa pembakaran) ke luar tubuh manusia. Organ-organ yang berperan dalam sistem respirasi adalah sebagai
berikut.
a. Hidung
Rongga hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara. Pertama kali, udara
pernapasan masuk ke rongga hidung. Rongga hidung dilengkapi dengan bulu-bulu
hidung, indra pembau, selaput lendir, dan konka.
• Rambut-rambut hidung, berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama
Udara.
• Indra pembau, membuat hidung dapat mencium bau yang terdapat di sekitar kita.
• Selaput lendir, berfungsi untuk memerangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernafas.
• Konka mempunyai banyak kapiler darah. Kapiler darah ini berfungsi untuk menyamakan suhu yang terhirup dari
luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
169
b. Pangkal Tenggorok (Faring)
Udara yang hangat dan lembab dari rongga hidung selanjutnya masuk ke faring. Faring merupakan hulu
kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings)
pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.
c. Batang Tenggorok (Trakea)
Udara yang telah masuk ke saluran pernapasan (nasofaring) selanjutnya masuk ke batang tenggorok (trakea).
Fungsinya, untuk menyediakan tempat bagi udara yang dibawa masuk dan udara yang
dikeluarkan.
d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
Udara yang telah masuk ke trakea selanjutnya masuk ke bronkus. Saluran ini menghubungkan antara trakea dengan
paru-paru.

e. Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus)


Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Jadi udara dari bronkus, selanjutnya masuk ke bronkiolus.
f. Paru-paru (Pulmo)
Selanjutnya udara pernapasan masuk ke dalam paru-paru. Pada paru-paru terdapat alveolus. Pada alveolus ini terjadi
pertukaran (difusi) antara oksigen denga karbondioksida.

Mekanisme Pernapasan pada Manusia dan Gangguan pada Sistem Pernapasan


a. Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada
pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma. Proses yang terjadi pada
pernapasan dada dan perut adalah sebagai berikut.
1) Pernapasan Dada
(a) Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada
menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga
udara masuk ke paru-paru.
(b) Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam
dadameningkat → paruparu mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan
tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru. Ilmu Pengetahuan Alam 317
2) Pernapasan Perut
(a) Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paru-paru mengembang →
tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
(b) Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru
mengempis → tekanan dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara
keluar dari paru-paru.
b. Gangguan pada Sistem Pernapasan
1) Asma
Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran udara pernapasan. Beberapa hal yang menyebabkan
terjangkitnya asma antara lain, asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan
lain-lain. Benda-benda yang merupakan zat pemicu alergi (alergen) tersebut menyebabkan terjadinya pembengkakan
pada jalan udara. Pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan menyebabkan
penderita menjadi kesulitan untuk menghirup cukup oksigen.
2) Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru. Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan
yang kental. Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang
diabsorbsi oleh darah menjadi kurang.
3) Kekurangan Oksigen
Penyebab terjadinya kekurangan oksigen adalah tersedak dan menghirup gas karbon monoksida (CO). Pada saat
tersedak, oksigen tidak dapat disuplai ke paru-paru dengan lancar, sehingga paru-paru
akan kekurangan oksigen. Gas karbonmonoksida ini memiliki sifat lebih reaktif dengan darah dibanding O2.
4) Tubercolosis (TBC)
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis pada paru-paru. Infeksi bakteri inilah yang
menyebabkan terjadinya radang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan alveolus
170
mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi antara oksigen dan karbondioksida

2. Materi Remidial
Membuat bagan peredaran darah manusia

3. Materi Pengayaan
Transportasi tumbuhan, transportasi darah, dan respirasi

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke: 1

Langkah-langkah Waktu
1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
 Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan
siswa hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan
bangku dan mengecek kebersihan kelas disekitar
meja dan kursi.
2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
Apakah alat untuk bernapas ?
Kegiatan 3 Apersepsi: Sebutkan organ organ dalam system
pernapasan
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari system pernapasan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning

Inti Mengamati 5 menit


 Peserta didik model system pernapasan

Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
- Peserta didik melakukan diskusi sesuai yang ada di
LKS
Guru membimbing kelompok yang menga- 20 menit
lami kesulitan dalam beerdikusi
- Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS

Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan 15 menit
menganalisis
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk
menyebutkan organ organ pernapasan beserta
fungsinya
-
Mengkomunikasikan 15 menit
- Membuat kesimpulan tentang organ organ
pernapasan beserta fungsinya
171
Penutup 1. Peserta didik membuat rangkuman
2. Guru memberi penilaian dan refleksi dari kegiatan 20 menit
yang sudah dilakukan
3 Guru memberi soal untuk mengecek pemahaman
materi
4 Penugasan : mempelari tentang mekanisme
pernapasan dan penyakit pada system pernapasan
pada pertemuan berikutnya
5 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam

Pertemuan ke: 6

Langkah-langkah Waktu
1 . Menyiapkan peserta didik untuk belajar: 15 menit
 Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar ,bagaimanakah keadaan
siswa hari ini ? dan mengabsensi siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk merapikan
bangku dan mengecek kebersihan kelas disekitar
meja dan kursi.
2 . Motivasi:
 Guru memberi pertanyaan sbb:
Coba lakukan pernapasan dengan menggunakan
pernapasan dada, bagian apa yang berkontraksi ?
Kegiatan 3 Apersepsi: Kita bisa menggunakan pernapasan
dada dan pernapasan perut
4 . Tujuan Pembelajaran:
Gurumenyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari mekanisme pernapasan dan
penyakit system pernapasan
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
Materi dan penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan oleh peserta
didik melalui pembelajaran discovery
learning

Inti Mengamati 5 menit


 Peserta didik melakukan pernapasan dada
dan pernapasan perut

Mencoba
- Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
- Peserta didik melakukan diskusi sesuai pada buku
paket, Ayo kita lakukan hal: 28 20 menit
Guru membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan dalam berdikusi
- Peserta didik menjawab pertanyaan pada buku
paket, Ayo kita lakukan hal : 28

Menalar
- Peserta didik berdiskusi mengolah dan 15 menit
menganalisis
- Peserta didik menyiapkan laporan untuk

172
menyebutkan mekanisme pernapasan dada dan
pernapasan perut
-
Mengkomunikasikan
- Membuat kesimpulan tentang mekanisme 15 menit
pernapasan dan penyakit pada system pernapasan.

Penutup 1. Peserta didik membuat rangkuman 20 menit


2. Guru memberi penilaian dan refleksi dari kegiatan
yang sudah dilakukan
4 Guru memberi soal untuk mengecek pemahaman
materi
5 Penugasan : mempelari tentang system
transportasi ,untuk ulangan harian ke: 1
6 Guru menutup pelajaran dengan memberi salam

F . Penilaian
4. BentukInstrumen dan jenis/teknik Penilaian
g. Bentuk instrument berupa tes : tes tulis bentuk uraian ( lampiran 1 )
h. Bentuk instrument berupa non tes:
7. Penilaian ketrampilan ( lampiran 2 )
8. Penilaian diri : sikap spiritual dan social ( lampiran 3 dan lampiran 4 )

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan. Bentuk pembelajaran
remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, atau pemanfaatan tutor sebaya
dengan materi atau konsep sulit berdasarkan hasil analisis.

b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan membuat diskripsi tentang transportasi tumbuhan,
transportasi manusia dan respirasi pada manusia.

Tehnik Penilaian
j. Pengetahuan : Tes tulis uraian
k. Ketrampilan : Tes praktek
l. Sikap : Observasi

Bentuk Instrumen
g. Pengetahuan : Tes Uraian dengan kisi-kisi dan pedoman penskoran ( lampiran 1 )
h. Ketrampilan : Rubrik Penilaian tes Praktek ( lampiran 2 )

G . Media/alat, bahan dan sumber belajar


g. Media/alat dan bahan : model jantung dan system peredaran darah, model system pernapasan,
air, tanaman pacar air, pewarna makanan, air kapur jernih, minyak goreng
h. Sumber Pembelajaran:
1. LKS
2. IPA SMP/MTS klas VIII ,Buku Siswa Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2014 . Hal:
3. Buku-buku IPA lain yang relevan
4. Internet

173
Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016
Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Lampiran : 1
c. Penilaian : Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang komponen penyusun darah
Bentuk Penilaian : Tes Uraian
Kelas / Semester / Tahun Pelajaran : VIII / Genap / 2015

Kisi-kisi penulisan soal :

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi


Pokok Kognitif
1 Memahami tekanan Sistem 1.Mendiskripsikan mengalirnya
pada zat cair dan Transportasi glukosa ( hasil fotosintesis) dari C2
penerapannya dalam daun ke seluruh bagian
kehidupan sehari hari tumbuhan
untuk menjelaskan
tekanan darah, difusi 2.Mendiskripsikan C2
pada peristiwa Komponen penyusun darah
respirasi dan tekanan
osmose 3.Mendiskripsikan urutan
peredaran darah besar dan C2
peredaran darah kecil

4 Mendiskripsikan diagram C2
proses pembekuan darah pd.
Waktu kulit terluka

5.Mendiskripsikan lima fungsi C2


umum darah

6.Menghitung tekanan zat cair C3


pd dasar tabung setinggi 1 m

7.Mendiskripsikan lebih baik C2


benapas lewat hidung daripada
lewat mulut
C2
8.Mendiskripsikan mekanisme
inspirasi pada pernapasan perut

9.Mendiskripsikan fungsi C2
174
alveolus

10.Mendiskripsikan masing
masing lima contoh penyakit C2
yang menyerang sistem
peredaran darah dan sistem
pernapasan

c. Penilaian pengetahuan
Soal Uraian :

1.Jelaskan mengalirnya glukosa hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan !
2. Sebutkan komponen komponen yang menyusun darah !
3. Tuliskan urutan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
4. Jelaskan diagram proses pembekuan darah jika kulit terluka !
5. Sebutkan 5 fungsi umum darah !
6. Tabung setinggi 1 m diisi penuh air. Hitunglah tekanan zat cair pada dasar tabung ,jika massa jenis
Air 1000 kg/m3 dan percepatan gaya grafitasi 10 N/kg
7. Mengapa bernapas lewat hidung lebih baik daripada lewat mulut ?
8. Jelaskan mekanisme inspirasi pernapasan perut !
9. Apa fungsi alveulus ?
10. Sebutkan masing masing 5 contoh penyakit pada sistem peredaran darah dan sistem pernapasan !

Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1 Glukose mengalir dari konsentrasi larutan glukosa tinggi dari daun ke 10
bagian yang larutan glukosenya rendah

2 Plasma darah dan sel-sel darah( eritrosit, leukosit dan trombosit ) 10


3 Peredaran darah besar : bilik kiri – seluruh tubuh – serambi kanan 10
Peredaran darah kecil : bilik kanan – paru paru – serambi kiri
4 Pada saat terluka darah keluar , trombosit pecah mengeluarkan enzim 10
trombokinase dengan bantuan ion calcium dan vit. K akan
mempengaruhi protombin menjadi thrombin dan akan mempengaruhi
fibrin menjadi benang benang fibrin ( luka tertutup/membeku )
5 Mengangkut zat zat yang diperlukan dan zat zat yang tidak 10
diperlukan , membunuh kuman , mengedarkan gasO2 dan gas CO2 ,
proses pembekuan darah , mengatur suhu tubuh
6 P=p.g.h 10
1000 x 10 x 1 = 10.000 N/m2
7 Karena di dalam hidung terdapat bulu bulu hidung dan selaput lender 10
( konka)
8 Diafragma berkontraksi rongga dada membesar udara masuk 10
9 Proses pertukaran gas O2 dan gas CO2 10
10 Sistem peredaran darah : stroke, jantung coroner, hipertensi, 10
hipotensi, leukemia, anemia, thalassemia
Sistem pernapasan : asma, batuk bronchitis, kanker paru, pneumonia,
flu

175
TOTAL 100

Skor Akhir = ( skor yang diperoleh : skor maksimal ) x 100

Lampiran 2

Penilaian Ketrampilan : Tes Praktikum


Penilaian kinerja melakukan praktikum

No Indikator Hasil Penilaian


3 ( baik ) 2 ( cukup ) 1 ( kurang )
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan Praktikum
3 Menggambar hasil pengamatan
4 Mempresentasikan hasil praktikum

Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan 3.Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan
2.Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1.Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Melakukan Praktikum 3.Melakukan praktikum dengan prosedur yang benar
2.Melakukan praktikum dengan prosedur yang kurang
benar
1.Tidak mampu melakukan pratikum dengan benar
3 Menggambar hasil pengamatan 3.Menggambar hasil pengamatan benar dan lengkap
dengan bagian-bagiannya
2.Menggambar hasil pengamatan benar dan kurang
lengkap bagian-bagiannya
1.Menggambar hasil pengamatan kurang benar dan
kurang lengkap bagian-bagiannya
4 Mempresentasikan hasil pratikum 3.Mampu mempresentasikan hasil praktukum dengan
benar dengan bahasa mudah dipahami
2.Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar dengan bahasa kurang mudah dipahami
1.Kurang mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan bahasa kurang mudah dipahami

d. Penilaian sikap sosial Disiplin

Lembar Penilaian Diri : Sikap Disiplin


Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
176
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Saya datang dan pulang tepat waktu

2 Saya patuh pada tata tertib sekolah

3 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan

Jumlah Skor

Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
( Skor yang diperoleh : skor maximal ) x 4 = skor akhir

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1


Tujuan: mengetahui komponen darah pada manusia melaui tiruan
Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi 4. Minyak goreng
2. Pipet tetes 5. Air
3. Gelas ukur 6. Pewarna makanan merah
Cara Kerja :
10. Bentuklah satu kelompok yang terdiri atas 4 orang
11. Tuangkan 5 ml minyak goreng ke dalam tabung reaksi, gunakan gelas ukur untuk mengukur
volum minyak goreng. Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti.
177
12. Tuangkan 5 ml air ke dalam tabung reaksi, lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti
13. Tambahkan 5 tetes zat warna merah pada campuran air dan minyak.
14. Tutuplah ujung tabuing reaksi dengan cara menyumbat bagian mulut tabung raksi
menggunakan ibu jari
15. Kocoklah hingga seluruh komponen tercampur dengan sempurna
16. Diamkan tabung reaksi beberapa saat hingga campuran terpisah
17. Gambarlah lapisan yang terbentuk pada campuran minyak goreng , air dan pewarna. Kemudian
Analogkan setiap lapisan larutan yang kamu amati.
18. Buatlah laporan hasil kegiatan bersama kelompokmu, kemudian presentasikan di depan kelas.
Lembar Kerja Siswa (LKS) 2
Tujuan : Untuk mengetahui tekanan pada peredaran darah
Alat dan Bahan :
i. Kantong plastik ukuran 1 kg
ii. Jarum pentul / peniti
iii. Karet gelang
iv. Air
Cara Kerja :
9. Isilah kantong plastik dengan air hingga ¾ bagian
10. Ikatlah mulut kantong plastik dengan karet gelang
11. Tusuklah kantong plastik dengan menggunakan peniti hingga 5-8 tusukan
Pada kantong tersebut
12. Tekanlan kantong pastik dengan tanganmu hingga air memancar keluar
Jawablah pertanyaan berikut :
9. Setelah diberikan tekanan air pada kantong plastik akan memancar keluar. Apakah yang
menyebabkan air tersebut memancar keluar ?
10. Bagaimanakah arah pancaran air yang keluar dari kantong plastik?
11. Bagaimanakah pancaran air yang keluar?
12. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu dan prentasikan.

178
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/Semester 2
Topik : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

C. KOMPETENSI INTI
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
c. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
d. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

D. KOMPETENSI DASAR
3.10. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri
4.10. Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

E. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.10.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
3.10.2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.10.3. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
3.10.4. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3.10.5. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
3.10.6. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
3.10.7. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
3.10.8. Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi.
4.10.1. Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada
manusia.
4.10.2. Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi.

F. MATERI PEMBELAJARAN
I. MATERI POKOK ;
a. Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifatberacun bagi tubuh jika zat sisa tidak dikeluarkan, secara
terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ ekskresi dalamtubuh manusia
berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urine,
kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan
bahan sisa dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua.
b. Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau penyaringan yang
terjadi di dalam glomerulus, sehingga terbentuk urin primer yang mengandung urea, glukosa, air, ion-

179
ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses ini darah dan protein akan tetap tertinggal pada
glomerulus. 2) Reabsorbsi atau penyerapan kembali yang terjadi di dalam
TubulusKontortusProksimal. Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih
diperlukan oleh tubuh , zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik.
Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubuluskontortus distal dan
juga disaluran pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, chlor serta
urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urine sesungguhnya yang kemudian disalurkan ke
rongga ginjal.Urine yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih dan
uretra. Urine akan masukkedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urine
sementara. Kemudian urine dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.
c. Pertukaran gas terjadi di dalam alveolusparu-paru, oksigen di udara yang memasuki alveoli
akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium kedalam kumpulan kapiler yang mengelilingi alveoli,
karbondioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat
oksigen dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat karbondioksida
(CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan dalam bentuk uap air.
d. Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat besi, globin dan
hemin. Zat besi diambil dan di simpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin
digunakan untuk metabolisme protein yang nantinya dipakai untuk membentuk Hb baru, sedangkan
hemin diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau kebiruan yang disebut dengan bilirubin dan
biliverdin. Zatwarna empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin.
Urobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urine. Hati juga
berfungsi menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang
bersifat racunbagi tubuh kita, urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk
dikeluarkan bersama urine.
e. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel.
Lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah, serabut saraf dan
lapisan malpihigi. Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa,
indera, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kelenjar keringat terdapat pada kulit, berbentuk
pembuluh yang panjang dari lapisan malpighi masuk ke bagian dermis. Kapiler darah, kelenjar
keringat akan menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan
dikeluarkan menuju pori-pori kulit.
II. MATERI REMEDIAL ;
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu ginjal,
hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit kuning.

III. MATERI PENGAYAAN ;


Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga pola makan
dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol dan kafein dan berolahraga
dengan rutin.

G. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN


Pertemuan Ke-1

LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit


apersepsi dan motivasi
dengan me-nunjukkan
fenomena
2. atau mengajukan
pertanya-an “coba
180
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

bayangkan apa yang akan


terjadi jika kamu tidak
mengeluarkan urin atau
tidak berkeringat? A-
pakah tubuh kamu se-
makin sehat?"
3. Guru menyampaikan
kepa-da peserta didik
tujuan pembelajaran
yang
4. tertera pada kegiatan
‘Ayo Kita Pelajari?’ (hal
34)
5. Guru menyampaikan
kepa-da peserta didik
nilai yang diperoleh
setelah mempe-lajari bab
VIII ini yang ter-tera pada
‘Mengapa Pen-ting? Hal
34
6. Guru menginformasikan
pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yang
7. dilakukan yaitu berbagai
aktivitas yang
mengeluar-kan zat sisa,
pada
8. kegiatan ‘Ayo Kita Disku-
sikan’ hal 35 dan
‘membuat peta pikiran
mengenai.
9. hubungan struktur dan
fungsi organ pada sistem
ekskresi’ pada kegiatan
10. ‘Ayo Kita Diskusikan’ (hal
35)

2. Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 90 menit


lam beberapa kelompok
2. Menanya belajar.
2. Secara berkelompok pe-
serta didik melakukan
ke-giatan
181
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

menganalisisberba-gai
kegiatan yang biasa kita
lakukan yang mengeluar-
kan zat sisa.
3. Mengumpulka 3. ‘Ayo Kita Diskusikan’.
n (hal 35) Untuk
data/mencoba menunjang ter-capainya
KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya.
4. Data yang diperoleh ditu-
liskan pada buku IPA.
5. Guru membimbing
peserta didik untuk
4. Mengasosiasi Peserta didik membuat
peta pikiran yang
menjelaskan hubungan
struktur dan fungsi organ
pada sistem ekskresi ‘Ayo
Kita Diskusikan’
sebelum-nya, peserta
didik diminta untuk
belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku
peserta didik.
6. Setelah melakukan
kegiat-an menganalisis
pengelu-aran zat ekskresi
oleh tubuh dan membuat
peta pikiran mengenai
sistem ekskresi peserta
didik mendiskusikan dan
menja-wab pertanyaan
yang ada pada kolom
Ayo.
7. Kita Diskusikan, dan
men-diskusikan secara
kelas dengan bimbingan
dari Guru
8. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
9. Presentasi hasil eksperi-
men
5. Mengkomuni-
kasikan
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan
mengenai organ-organ
182
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

yang berfungsi se-bagai


alat ekskresi dan tujuan
adanya sistem eks-kresi
bagi tubuh
2. Kesimpulan:
Sistem ekskresi merupa-
kan salah satu
mekanisme tubuh untuk
mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa
metabolisme ini ber-sifat
racun bagi tubuh jika
tidak dikeluarkan, secara
terus menerus akan me-
rusak berbagai organ da-
lam tubuh. Organ-organ
ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ
paru- paru yang
mengeluar kan zat sisa
CO2, ginjal yang akan
mengekskresikanyste,
kulit yang akan
mengekskresikan
keringat dan hati yang
akan menge luarkan
bilirubin yang meru
pakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah me-
rah yang sudah tua.
3. Siswa menjawab kuis
ten-tang Organ ginjal
sebagai ystem ekskresi
4. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
yaitu kegiatan ‘Ayo kita
coba’ (hal 36) mengenai
model percobaan yang
mengenai proses
penyaringan darah pada
ginjal.

Pertemuan Ke-2

183
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit


apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1
dengan materi yang akan
dipelajari de-ngan
menanyakan “pada
pertemuan lalu, telah
diba-has salah satu zat
yang harus dikeluarkan
dari da-lam tubuh adalah
urin, Kumponen apa saja
me-nyusun urine kita,
sehingga harus
dikeluarkan dari dalam
tubuh kita? dan coba
jelaskan bagaimana urine
itu terbentuk?
2. Guru menginformasikan
pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yaitu me-
lakukan penyaringan
darah sederhana yang
menunjuk-kan proses
yang ada pada ginjal’
pada kegiatan ‘Ayo kita
coba’ (hal36) dan
menganalisis
pengeluaran urine
kegiatan ‘ayo kita
diskusikan’(hal37)
3. Guru menyampaikan
tuju-an pembelajaran
2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa da- 60 menit
lam beberapa kelompok
1. Mengamati belajar.
2. Menanya 2. Secara berkelompok pe-
serta didik melakukan
ke-giatan percobaan
penya ringan darah
sederhana pada kolom
Ayo Kita Coba (hal 37)
dan kegiatan bagaimana
urine dikeluarkan dari
dalam tubuh ketika kita
merasa ingin buang air
kecil.
3. Guru membimbing
peserta didik melakukan
kegiatan percobaan
penyaringan da-rah
sederhana pada kolom

184
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

ayo kita coba di hal 37


4. Setelah kegiatan 2, Guru
3. Mengumpulka membimbing peserta
n didik untuk menganalisis
data/mencoba pengeluaran urine dari
dalam tubuh ketika
tubuh merasa ingin
4. Mengasosiasi buang air kecil dan tubuh
tidak ingin menge-
luarkan air kecil dalam
kolom “ayo kita
diskusikan” (hal 38).
5. Guru menyarankan pada
Peserta didik diminta
mempelajari buku
peserta didik mengenai
ginjal dan proses
pembentukan urine.
6. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sumber yang sesuai
7. Presentasi hasil eksperi-
men.

5. Mengkomuni-
kasikan

3. Penutup 1. Guru membimbing 10 menit


peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
2. Kesimpulan:
Ginjal merupakan salah
sa-tu alat ekskresi,
proses yang terjadi
dalam ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan
proses penyaringan
darah sehingga terbentuk
urin primer yang
dilakukan di glomerolus.
b. Reabsorbsi, terjadi pe-
nyerapan kembali zat-zat
yang diperlukan oleh
tubuh, zat diserap
kembali adalah glukosa,
air, asam amino dan ion-
ion organik sehi-ngga
185
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

terbentuk urine sekunder


yang terjadi di
TubulusKontortusProksi-
mal.
c. Augmentasi, terjadi pe-
nambahan zat yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh,
sampai terbentuk urine
sebenarnya yang terja di
TubulusKontortus Distal.
Setelah urine sebenarnya
terbentuk urine akan
disim-pan sementara di
TubulusKolektifus,
kemudian dike-luarkan
dari dalam ginjal melalui
ureter dan disimpan
sementara di kandung
ke-mih ketika kandung
kemih sudah.
3. penuh, akan menekan sa-
raf sehingga tubuh
merasa ingin buang air
kecil, ke-mudian urin
akan dike-luarkan dari
kandung kemih melalui
uretra dan dike-luarkan
ke luar tubuh.
4. Siswa menjawab kuis
ten-tang fungsi ginjal dan
pro-ses pembentukan
urine.
5. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai
mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam
tubuh.

Pertemuan Ke-3

LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit


apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3
tentang bagai-mana
pembentukan urine
186
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

dengan materi yang akan


dipelajari, yaitu mengapa
ketika di musim dingin
kita akan sering buang
air kecil, sangat berbeda
dengan ketika kamu pada
suhu panas, kamu akan
lebih banyak
mengeluarkan keri-ngat
dari pada biasanya?
Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi
urine dalam tubuh?
2. Guru menginformasikan
pada peserta didik bahwa
ada 2 kegiatan yaitu
meka- nisme
pengeluaran keri- ngat
pada kegiatan “Ayo Kita
Diskusikan”(hal 39)
3. dan melakukan
percobaan sederhana
mengenai zat yang
dikeluarkan dari pro- ses
bernapas pada kolom
“Ayo Kita Coba”(hal 40)
2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa da- 90 menit
1. Mengamati lam beberapa kelompok
2. Menanya belajar.
2. Secara berkelompok
peserta didik melakukan
kegiatan menganalisis
mekanis me pengeluaran
keringat, pada saat tubuh
3. Mengumpulkan menge luarkan urin dan
data/mencoba menge-luarkan keringat.
3. Guru membimbing
peserta didik melakukan
kegiatan pengaturan
pengeluaran urine dan
keringat pada kolom
“Ayo Kita Diskusi
kan”(hal 39). Untuk
menun-jang tercapainya
KI-2 ja-ngan lupa meng
ingatkan peserta didik
agar beker-jasama
dengan kelompok-nya
serta menyelesaikan-nya
dengan cermat.
4. Peserta didik mengamati
modeling yang dilakukan

187
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

oleh guru, mengenai zat


yang dikeluarkan pada
sistem pernapasan kita
pada kolom “ayo kita
coba” (hal 40).
4. Mengasosiasi 5. Peserta didik secara ber-
kelompok berdiskusi
men-jawab berbagai
pertanyaan yang ada
pada kolom ayo kita
selesaikan untuk me-
kanisme pengeluaran
keri-ngat dan pada kolom
ayo kita coba untuk zat
yang dihasilkan dalam
proses pernapasan kita
6. Peserta didik diminta
untuk mempelajari buku
peserta didik mengenai
struktur dan fungsi organ
ekskresi paru-paru, hati
dan kulit.
7. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
8. Presentasi hasil eksperi-
men
5. Mengkomuni-
kasikan
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
Kesimpulan:
Pada organ ekskresi
terda-pat berbagai
proses yaitu:
a. Pada paru-paru akan
mensekresikan gas CO2
dan H2O dalam bentuk
uap. Karbondioksida
diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar
terlarut da-lam bentuk
ion bikarbonat HCO3.
b. Pada organ hati akan
mengekskresikan
bilirubin hasil proses
perombakan eritrosit tua,
selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan
asam amino menjadi urea

188
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

yang dike-luarkan
melalui ginjal.
c. Kulit akan
mengeluarkan keringat
yang mengandung sisa
metabolisme. Aktivitas
kelenjar keringat diatur
oleh hipotalamus.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang struktur dan
fungsi organ ekskresi
paru-paru, hati dan kulit.
3. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya,
yai-tu gangguan pada
sistem ekskresi

Pertemuan Ke-4

LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit


apersepsi dengan
menanyakan pe-nyakit
diabetes melitus yang
diderita orang di se-kitar
mereka, atau yang sering
disebut dengan ken-cing
manis. Apakah yang
menyebabkan hal ini?
dan peserta didik di ajak
mela-
kukanpengecekkanapa-
kah mengalami gangguan
pada ginjal atau tidak.
2. Guru menginformasikan
pada peserta didik
kegiatan pada hari ini
adalah me-lakukan uji
urine untuk me-ngetahui
gangguan dalam sistem
ekskresi.
3. kegiatan pada kolom
“Ayo Kita Lakukan” (hal
42).
4. Guru menyampaikan
189
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

tuju-an pembelajaran
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 60 menit
lam beberapa kelompok
belajar.
2. Guru membimbing
peserta didik dalam
melakukan percobaan uji
urin sesuai dengan kolom
Ayo Kita Lakukan. Untuk
menunjang tercapainya
KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta
2. Menanya didik agar bekerja sama
3. Mengumpulka dengan kelompok nya
n serta menyelesaikan nya
data/mencoba dengan cermat.
3. Peserta didik secara ber-
kelompok berdiskusi
men-jawab
pertanyaanmenge-nai
hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penye-
4. Mengasosiasi bab dan kerusakan organ
pada gangguan yang ter-
jadi seperti pada kolom
ayo kita lakukan.
4. Guru menyarankan pada
peserta didik untuk
mem-pelajari buku siswa
tentang gangguan pada
system ekskresi.
5. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
5. Mengkomuni- 6. Presentasi hasil eksperi-
kasikan men.
3. Penutup 1. Guru membimbing 10 menit
peserta didik untuk
menarik kesim-pulan.
Kesimpulan:
Urine orang normal me-
ngandung air, urea, amo-
niak, kreatin, asam urat,
NaCl, mineral, vitamin
yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen
warna dari empedu. Jika
urine sese-orang
mengandung gluko-sa
kemungkinan seseorang
tersebut menderita

190
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

diabe-tesmelitus, bisa
juga bila ketika diuji
urinmengan-dung
protein kemungkinan dia
menderita albuminaria.
Selain kelaian itu ada
berbagai kelainan lagi
yang bisa muncul,
misalnya bi-ang keringat,
nefritis dan lain-lain.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang gangguan pada
sis-tem ekskresi.
3. Guru menugaskan
peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai
bagaimana pola hidup
yang seharusnya kita
lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi
kita.

Pertemuan Ke-5

LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

1. Pendahuluan 1. Guru melakukan 10 menit


apersepsi dengan
menunjukkan kon- disi
hati manusia pada saat
kondisi orang sehat dan
efek yang dihasilkan
ketika mengkonsumsi
alkohol se-cara terus-
menerus, yang
mengakibatkan tejadiga-
ngguan pada hati, peserta
didik ditanya bagaimana
pendapatnya setelah
meli-hat fenomena itu?
Menga-pa bisa meru sak
hati?
2. Guru menginformasikan
kepada peserta didik
bah-wa kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan ada-lah
menyusun kegiatan yang
191
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

harus dilakukan untuk


menjaga kesehatan
sistem ekskresi dalam
kolom “Ayo Kita
Lakukan” (hal 46)
3. Guru menyampaikan
tuju-an pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati 1. Guru membagi siswa da- 90 menit
2. Menanya lam beberapa kelompok
belajar.
2. Peserta didik secara
berke- lompok
melakukan kegiat- an
berdiskusi pola/ Aktivi-
tas sehari-hari yang akan
menjaga kesehatan pada
sistem ekskresi dalam
kolom ayo kita lakukan.
Untuk menunjang
tercapai- nya KI-2 jangan
lupa mengingatkan
peserta didik agar
3. Mengumpulka bekerjasama dengan
n kelompoknya serta
data/mencoba menye-lesaikannya
dengan cermat
4. Mengasosiasi 3. Guru membimbing
peserta didik dalam
menyusun ak-tivitas yang
dapat menjaga kondisi
kesehatan pada sistem
ekskresi.
4. Peserta didik diminta
5. Mengkomuni- untuk mempresentasikan
kasikan berba- gai aktivitas yang
diran- cang yang dapat
menjaga sistem ekskresi
manusia
5. Guru menyarankan pada
peserta didik untuk
mem-pelajari buku siswa
tentang cara menjaga
kesehatan pada system
ekskresi
6. Mencocokkan hasil
ekspe-rimen dengan
buku sum-ber yang
sesuai
7. Presentasi hasil eksperi-
men.
3. Penutup 1. Guru membimbing 20 menit
peserta didik untuk

192
LANGKAH
KEGIATAN ALOKASI
NO. PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ILMIAH

menarik kesim-pulan
Kesimpulan
Pola hidup yang bisa kita
lakukan adalah dengan
menjaga pola makan
yang seimbang, menjaga
kebersihan diri,
menghindari dari
minum-minuman kafe-in,
alkohol dan berolah raga
dengan rutin.
2. Siswa menjawab kuis
ten-tang cara menjaga
kese-hatan sistem
ekskresi
3. Guru menugaskan
peserta didik belajar
menghadapi tes pada
pertemuan beri-kutnya.

H. PENILAIAN
a. Pengetahuan
1. Kuis untuk setiap pertemuan
Pertemuan
Butir Soal Skor
ke
1 1. Sebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada 2
manusia 2
2. Jelaskan fungsi sistem ekskresi..
2 1. Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal! 2
2. Apa yang dimaksud dengan nefron? Sebutkan bagian-bagian 2
nefron! 2
3. Jelaskan proses filtrasi yang terjadi pada glomerulus!
3 1. Jelaskan proses pertukaran gas pada alveolus! 2
2. Jelaskan zat-zat yang dikeluarkan oleh hati! 2
3. Jelaskan proses ekskresi pada kulit! 2
4 1. Jelaskan komposisi dari urine yang normal! 2
2. Bagaimana cara menguji bahwa urine seseorang 2
mengandung gula? 2
3. Sebutkan dan jelaskan satu kelainan/penyakit pada alat
ekskresi manusia!
5 1. Jelaskan pola hidup yang sehat untuk menjaga ginjal kita dari 2
penyakit!
2. Jelaskan bagaimana upaya untuk menjaga kesehatan paru- 2
paru kita!

2. Ulangan Harian (lampiran LP-2)

193
No. Butir Soal Kunci
1 Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali .... D
a. ginjal b. kulit c. hati d. usus besar

2 Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran D


manusia, kecuali....
a. kulit menghasilkan keringat
b. b. ginjal menghasilkan urine
c. c. hati menghasilkan empedu
d. d. pankreas menghasilkan enzim amilase

3 Perhatikan gambar berikut! C

Tempat untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh


ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

4 Perhatikan gambar di bawah ini!

A
Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urine primer
adalah....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

5 Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urine yang D


masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh, kecuali ....
a. glukosa b. Urea c. garam-garam mineral d. asam amino

6 Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah .... D


a. urea dan uap air b. asam amino dan amonia
b. garam dapur dan air d. karbondioksida dan uap air

7 Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah.... D


a. urea b. Empedu c. Bilirubin d. glukosa

8 Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena.... B


a. melindungi tubuh dari kuman c. mempunyai ujung saraf
reseptor

194
No. Butir Soal Kunci
b. mempunyai kelenjar keringat d. melindungi tubuh dari
cahaya matahari

9 Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan.... B


a. diabetes insipidus b. Hematuria c. Nefritis d.
hidronefrosis

10 Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang B


tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih b. penyakit diabetes
melitus
b. penyakit diabetes insipidus d. gagal ginjal

b. Keterampilan
1. Observasi
LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM
Hasil Penilaian
No. Indikator Baik Cukup Kurang
(skor 1) (skor 2) (skor 3)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum
3 Mendeskripsikan pengamatan
4 Menafsirkan hasil pengamatan
5 Mempresentasikan hasil praktikum
Skor yang diperoleh

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM


No. Indikator Kegiatan yang dilakukan Skor
1 Menyiapkan alat dan Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
3
bahan diperlukan.
Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
2
diperlukan.
Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
1
yang diperlukan.
2 Melakukan praktikum Melakukan praktikum dengan prosedur yang
3
benar.
Melakukan praktikum dengan prosedur yang
2
kurang benar.
Tidak mampu melakukan praktikum dengan
1
benar.
3 Mendeskripsikan Menulis hasil pengamatan benar dan lengkap. 3
pengamatan Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang
2
lengkap.
Tidak menulis hasil pengamatan, atau
menulis namun kurang lengkap dan tidak 1
benar.
4 Menafsirkan hasil Mampu memberikan penafsiran hasil 3
195
No. Indikator Kegiatan yang dilakukan Skor
pengamatan pengamatan dengan benar.
Mampu memberikan penafsiran hasil
2
pengamatan tetapi kurang benar.
Tidak mampu memberikan penafsiran hasil
1
pengamatan dengan benar.
5 Mempresentasikan Mampu mempresentasikan/menyusun 3
hasil praktikum/ laporan hasil praktikum dengan benar, dan
Menyusun laporan menggunakan bahasa yang baku.
praktikum Mampu mempresentasikan hasil praktikum 2
dengan benar, namun menggunakan bahasa
tidak baku.
Mampu mempresentasikan/menyusun 1
laporan hasil praktikum dengan kurang
benar, dan bahasa yang tidak baku.

Pedoman Penilaian
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Akhir=
Skor maksimum

2. Proyek
Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
dan penerapannyadalam menjaga kesehatan diri.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Nama Proyek : Membuat peta pikiran (mappingmind) tentang struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia dan penerapannyadalam menjaga kesehatan diri

Alokasi Waktu : 2 minggu

Guru Pembimbing :…

Kelompok : ....

Kelas : ....

196
Skor
No. Aspek
4 3 2 1 Jml.
1 PERENCANAAN
a. Rumusan topik/judul dari proyek
b. Perencanaan alat dan bahan yang digunakan
c. Perencanaan prosedur kerja dan penjadwalan
d. Perencanaan teknik pengumpulan dan analisis
data
2 PELAKSANAAN
a. Kelengkapan alat dan bahan sesuai rencana
b. Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan
prosedur kerja yang telah direncanakan
c. Keakuratan Sumber Data/Informasi
d. Kuantitas Sumber Data
e. Analisis Data
f. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN
a. Sistematika laporan
b. Presentasi/penguasaan
Rubrik Penilaian:
Perencanaan:

4 = Jika dituliskan lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas

3 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas

2 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang tidak jelas

1 = Jika tidak dituliskan


c. Sikap
1. Sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti


2. Berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan siswa sehari-hari

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

No. Pernyataan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
197
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah

Keterangan :

TP : Tidak Pernah

KD : Kadang-kadang

SR : Sering

SL : Selalu

PEDOMAN PENILAIAN

Skor akhir menggunakan skala 1 (Tidak Pernah) sampai 4 (Selalu).

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Jumlah skor yang diperoleh


Skor Akhir = x4
Skor maksimum

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor akhir 3,20 – 4,00 (80% – 100%)

Baik : apabila memperoleh skor akhir 2,80 – 3,19 (70% – 79%)

Cukup : apabila memperoleh skor akhir 2.40 – 2,79 (60% – 69%)

Kurang : apabila memperoleh skor akhir kurang 2.40 (kurang dari 60%)

2. Sikap sosial
1. Instrumen Penilaian KI 2 (Tanggung Jawab)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4 
1 Menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
2 Menyelesaikan tugas tepat waktu
3 Aktif bersama kelompok untuk menyelesaikan tugas
4 Tidak mencari kesalahan teman

198
5 Mengembalikan semua peralatan yang dipinjam pada
saat praktikum dalam keadaan baik dan bersih
Jumlah Skor

2. Instrumen Penilaian KI 2 (Ingin Tahu)


No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4 
1 Mengajukan pertanyaan
2 Menjawab pertanyaan
3 Merumuskan masalah
4 Mencari informasi dari buku dan lainnya
Jumlah Skor

3. Instrumen Penilaian KI 2 (Teliti)


No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4 
1 Membaca petunjuk kegiatan percobaan dengan teliti
2 Melakukan pengukuran dengan teliti
Jumlah Skor

Skor:
3 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

I. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


a. Media: Komputer, LCD
b. Alat dan Bahan
1. Alat: pengaduk, gelas kimia, corong, cermin, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, kaki tiga,
penjepit tabung reaksi, termometer, pembakar spiritus.
2. Bahan: Air, tepung terigu, kertas saring, air kapur, urine, kertas label.

c. Sumber Belajar
1. Siti Zubaidah, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 33 – 53.
2. Siti Zubaidah, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 348 – 376.
3. Literatur yang relevan

CATATAN ;

1. Butir soal ULANGAN HARIAN No. 9 dan 10 juga dipakai Untuk Penilaian Remidi

2. Tugas Proyek MAPPINGMIND juga dipakai untuk Penilaian Pengayaan


199
Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016
Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

200
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi : Getaran, gelombanh dan bunyi
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

3.11 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta penerapannya dalam sistem
sonar pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari.
4.11 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.11.1 Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada manusia
3.11.2 Menjelaskan proses mendengar pada manusia
3.11.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran
3.11.4 Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal
3.11.5 Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang
gelombang
3.11.6 Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
3.11.7 Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
3.11.8 Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
3.11.9 Mendeskripsikan sistem sonar serta pemanfaatan sistem sonar dalam teknologi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
a. Telinga manusia dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, telinga bagian luar terdiri dari daun telinga
dan saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri dari bagian gendang telinga, tulang telinga
dan saluran eustachius dan bagian dalam terdiri dari rumah siput dan saluran gelang.
b. Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan, bunyi muncul
karena adanya benda yang bergetar. Seperti ketika kita berbicara, bunyi terbentuk karena
bergetarnya pita suara kita.
c. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik, yang
merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang kedua adalah
gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan adanya medium dalam perambatannya.
Pada gelombang mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi

201
gelombang transversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang longitudinal berupa
renggangan dan rapatan.
b. Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul, bunyi muncul karena adanya
benda yang bergetar. Bunyi yang dihasilkan akan dihantarkan menuju telinga, penghantaran dalam
bentuk gelombang yang membentuk rapatan dan regangan pada medium udara sampai akhirnya
ditangkap oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti, yang kemudian dihantarkan ke otak. Bunyi
akan terdengar jika memiliki syarat: 1)ada sumber bunyi, 2) medium/ zat perantara, dan 3) alat
penerima/pendengar. Bunyi memiliki berbagai karakteristik, yang membedakan adalah setiap
bunyi yang kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun kecepatan
perambatan di udara sama.
c. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari benda lain.
Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda sama. Resonansi dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari, antara lain pada:
 Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga kita, di dalam
telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput ini sangat tipis dan mudah beresonansi dengan
bunyi audiosonik
 Alat musik
Alat musik akustik seperti gitar, biola, drum dan gitar memanfaatkan resonansi.
 Rongga mulut katak
Resonansi terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat mengembang sehingga
menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah terjadi resonansi.
d. Dalam pemantulan bunyi menunjukkan bahwa bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu
bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang. Keras lemahnya bunyi pantul
tergantung dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding pemantul dan jarak
sumber bunyi dengan dinding pemantul. Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul
yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema.
e. Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang
ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan
oleh hewan-hewan ultrasonik. Salah satu yang memiliki kemampuan ini adalah kelelawar, yaitu
kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi dan benda-benda yang ada di sekitarnya. Adanya
gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia antara lain untuk mendeteksi adanya penyakit,
pendektesian kedalaman laut dan pendeteksian bayi melalui USG.
2. Materi Pengayaan
Telinga Berdengung (Tinnitus), meliputi gejala, penyebab, dan pengobatan.
3. Materi Remidial
Materi remedial merupakan meteri reguler yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada
indikator kompetensi tertentu.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
4. Pendahuluan 11. Guru menunjukkan fenomena atau 10 menit
mengajukan pertanyaan yang
relevan dengan materi yang akan
dipelajari.
- Contoh pertanyaan guru:
“Bagaimana kamu bisa
mendengar suara saya?
Apakah kamu tadi mendengar
pada saat saya bertanya?”
- Contoh fenomena: guru
202
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
memintasalah satu peserta
didik untuk memetik gitar
atau memperdengarkan suara
dari handphone atau radio,
selanjutnya peserta didik lain
diminta mengemukakan apa
yang telah didengarnya.
12. Guru menyampaikan kepada
peserta didik tujuan pembelajaran
yang tertera pada bagian “Ayo kita
pelajari?” dan nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab IX ini
yang tertera pada “Mengapa hal
ini penting?”(hal 55)
13. Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada tiga
kegiatan yang di lakukan yaitu, a)
membuat model struktur telinga
dan mengidentifikasi bagian-
bagian dari telinga pada bagian
‘Ayo Kita Coba’ (Hal. 56), b)
melakukan percobaan untuk
menunjukkan kerja dari gendang
telinga pada bagian ‘Ayo Kita
Coba’ (Hal. 57), dan c) percobaan
getaran yang terjadi pada bandul
pada bagian ‘Ayo Kita Coba’ (Hal.
59).
14. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Inti 10. Guru membagi siswa dalam 90 menit
beberapa kelompok belajar.
11. Secara berkelompok peserta didik
6. Mengamati melakukan kegiatan a, b, dan c
membuat model struktur telinga
7. Menanya
sesuai dengan bagan yang ada
pada kolom ayo kita coba. Peserta
didik diminta untuk
mengidentifikasi bagian-bagian
dari telinga manusia dari model
tersebut. Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya
serta menyelesaikannya dengan
cermat.
12. Guru membimbing peserta didik
mengidentifikasi bagian yang
menyusun telinga pada kolom ayo
kita coba.
13. Setelah melakukan kegiatan 2,
203
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
peserta didik melakukan
percobaan tentang kerja gendang
telinga pada kolom Ayo Kita Coba
dan bagaimana terbentuknya
getaran yang bisa dimo-delkan
dengan apa yang terjadi pada
gendang telinga pada kolom Ayo
Kita coba.
8. Mengumpulkan
14. Guru membimbing peserta didik
data/mencoba melakukan percobaan tentang
kerja gendang telinga pada kolom
“Ayo Kita Coba” dan membimbing
ketika terbentuk getaran pada
bandul pada kolom “Ayo Kita
Coba”.
9. Mengasosiasi 15. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan bagaimana kita
bisa mendengar? Dan mengaitkan
dengan konsep getaran yang
dirambatkan dalam bentuk
gelombang sampai ke reseptor
suara pada koklea, yang
dilanjutkan ke otak.
16. Peserta didik diminta mempelajari
bagian penyusun organ
pendengaran dan konsep tentang
getaran.
17. Mencocokkan hasil eksperimen
dengan buku sumber yang sesuai
10. Mengkomuni-
18. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 5. Guru membimbing peserta didik 20 menit
untuk menarik kesimpulan
mengenai bagian dari organ
telinga pada manusia dan konsep
benda bergetar.
6. Kesimpulan:
a. Bagian dari telinga manusia,
telinga bagian luar terdiri dari
daun telingadan saluran telinga,
telinga bagian tengah yang terdiri
dari bagian gendang telinga,
tulang telinga dan saluran
eustachius dan bagian dalam
terdiri dari rumah siput dan
saluran gelang.
b. Getaran adalah gerakan bolak-
balik secara teratur melalui titik
keseimbangan, bunyi muncul
karena adanya benda yang
bergetar. Seperti ketika kita
berbicara, bunyi terbentuk karena

204
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
bergetarnya pita suara kita.
7. Siswa menjawab kuis tentang
bagian-bagian telinga dan
fungsinya
8. Guru menugaskan peserta didik
untuk menyelesaikan 'Ayo Kita
Diskusikan'(hal 60) untuk tugas di
rumah, sebagai pemantapan topik
getaran dan peserta didik diminta
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Ke-2
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
1. Pendahuluan 4. Guru melakukan apersepsi 10 menit
dengan menanyakan “kamu bisa
mendengar karena adanya
gendang telinga kita yang
bergetar ketika ada sumber
bunyi dan getaran akan
dirambatkan dalam bentuk
gelombang melalui udara, nah
seka-rang sebenarnya gelom-
bang itu berbentuk apa ketika
berada di udara?
5. Guru menginformasikan pada
peserta didik bahwa ada 2
kegiatan belajar yaitu a)
mengamati adanya gelombang
transversal pada kolom Ayo Kita
Coba (hal 61), b) melakukan
percobaan untuk membuktikan
bahwa benda yang bergetar akan
menimbulkan bunyi dan
menjelaskan proses
pendengaran yang terjadi pada
manusia.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti 8. Guru membagi siswa dalam 60 menit
beberapa kelompok belajar.
9. Secara berkelompok peserta
6. Mengamati didik, melakukan percobaan
pada kegiatan ‘Ayo Kita
Coba’(hal 61). Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
205
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
bekerjasama dengan
kelompoknya.
10. Setelah mengetahui bagaimana
gelombang, peserta didik
diminta mengamati demonstrasi
gelombang transversal dan
longitudinal yang dilakukan oleh
guru, kemudian peserta didik
7. Menanya
diminta untuk memikirkanhasil
demonstrasi seperti pada kolom
“Ayo Kita Coba” (hal 61).
11. Guru membimbing peserta didik
untuk melakukan kegiatan
diskusi(hal 64) untuk
mengaplikasikan berbagai
konsep frekuensi, panjang
gelombang, periode, jarak dan
cepat rambat.
12. Peserta didik selanjutnya dengan
bimbingan guru melakukan
8. Mengumpulkan
diskusi secara berkelompok
data/mencoba untuk menjelaskan pemantulan
gelomang, setelah mengamati
demontrasi yang dilakukan oleh
guru dengan bantuanbeberapa
peserta didik di depan kelas.
Pada kolom "Ayo Kita
Diskusikan" (hal 64)
13. Peserta didik diminta
9. Mengasosiasi
menganalisis buku siswa
mengenai gelombang,bunyi, dan
proses pendengaran.
14. Guru menyarankan pada Peserta
didik diminta mempelajari buku
peserta didik mengenai
gelombang, bunyi dan proses
pendengaran.
15. Mencocokkan hasil eksperimen
10. Mengkomuni-
dengan buku sumber yang sesuai
kasikan
16. Presentasi hasil eksperimen
3. Penutup 6. Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
a. Energi getaran akan merambat
dalam bentuk gelombang. Pada
perambatan gelombang, yang
merambat adalah energi
sedangkan dalam
perambatannya zat perantara
tidak ikut merambat. Seperti
pada saat kita mendengar.
b. Berdasarkan medium
206
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
perambatanya gelombang
dibedakan menjadi gelombang
mekanik, yang merupakan
gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan
medium yang kedua adalah
gelombang elektromagnetik
yang tidak membutuhkan
adanya medium dalam
perambatannya.
7. Pada gelombang mekanik
berdasarkan arah rambat dan
arah getarannya dibedakan
menjadi gelombang transversal
yang berupa bukit dan lembah
dan gelombang longitudinal
beruparenggangan dan rapatan.
8. Siswa menjawab kuis tentang
gelombang, bunyi dan proses
pendengaran.
9. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai bunyi dan
proses mendengar pada
manusia.

Pertemuan Ke-3

Kegiatan Langkah Alokasi


No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
4. Pendahuluan 4. Guru melakukan apersepsi 10 menit
mengaitkan materi pada
pertemuan 2 dengan materi yang
akan dipelajari. Guru
mengajukan pertanyaan:
“Bagaimana gelombang ini dapat
disalurkan dalam telinga?” Pada
saat ada penyanyi yang
menyanyikan lagu dengan nada
tinggi dan nada rendah, apa yang
menimbulkan perbedaan tinggi
renda nada itu?
5. Guru menginformasikan pada
peserta didik untuk percobaan
untuk menunjukkan bahwa
bergetar menimbulkan bunyi
dan pengaruh tinggi rendahnya
nada yang dipengaruhi oleh
frekuensi pada kolom "Ayo Kita

207
Kegiatan Langkah Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
Coba"(hal 65)
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Kegiatan Inti 9. Guru membagi siswa dalam 90 menit
beberapa kelompok belajar.
6. Mengamati 10. Secara berkelompok dengan
7. Menanya bimbingan guru, siswa
melakukan percobaan untuk
mengetahui bagaimana proses
mendengar yang terjadi dan
melakukan percobaan untuk
membuktikan bahwa bunyi
disebabkan adanya benda yang
bergetar pada kolom "Ayo Kita
Coba” (hal 65),Untuk menunjang
tercapainya KI-2. Jangan lupa
mengingatkan pesertadidik agar
bekerjasama dengan
kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan
cermat.
8. Mengumpulkan 11. Peserta didik menyelesaikan soal
data/mencoba yang terdapat pada bagian ‘Ayo
Kita Diskusikan’ (hal 68). Soal ini
untuk menguji pemahaman
siswa tentang materi Frekuensi
Bunyi.
12. Secara berkelompok peserta
didik melakukan kegiatan untuk
menentukan tinggi rendahnya
bunyi dengan menggunakan
garpu tala pada bagian‘Ayo Kita
Coba’(hal 68).
9. Mengasosiasi 13. Guru membimbing peserta didik
melakukan ‘Ayo Kita
lakukan’(hal 69), untuk
membuktikan selain frekuensi,
faktor apa lagi yang
mempengaruhi tinggi rendahnya
nada dengan menggunakan gitar.
14. Guru menyarankan peserta didik
untuk mempelajari Buku Siswa
materi bunyi, faktor yang
mempengaruhi tinggi rendah
dan kuat lemahnya bunyi
15. Mencocokkan hasil eksperimen
dengan buku sumber yang
sesuai.
10. Mengkomuni- 16. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 4. Guru membimbing peserta didik 20 menit
untuk menarik kesimpulan.
208
Kegiatan Langkah Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
Kesimpulan:
Benda yang mengeluarkan bunyi
misalnya gitar, tong yang
dipukul. Merupakan benda yang
bergetar. Bunyi yang dihasilkan
akan dihantarkan menuju
telinga, penghantaran dalam
bantuk gelombang yang
membentuk rapatan dan
renggangan pada medium udara
sampai akhirnya ditangkap oleh
reseptor pada telinga yaitu organ
korti, yang kemudian
dihantarkankeotak. Bunyi akan
terdengar jika memiliki syarat
antara lain, terdapat sumber
bunyi, terdapat medium/zat
perantara dan ada alat
penerima/pendengar. Bunyi
memiliki berbagai karakteristik,
yang membedakanadalah setiap
bunyi yang kita dengar memiliki
frekuensi dan amplitude yang
berbeda meskipun kecepatan pe-
rambatan di udara sama.
5. Siswa menjawab kuis tentang
Bunyi.
6. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai resonansi.

Pertemuan Ke-4
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah

4. Pendahuluan 5. Guru melakukan apersepsi 10 menit


dengan mengajak peserta didik
untuk memegang lehernya
masing-masing
6. kemudian mengeluarkan suara.
Peserta didik diminta
mengajukan pertanyaan yang
dijawab guru dengan jawaban ya
dan tidak. Berdasarkan
pertanyaan peserta didik dan
jawaban guru, peserta didik
dibimbing guru menyusun
hipotesis.
7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
209
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah

menginformasikan
bahwakegiatan pembelajaran
pada hari ini antara lain,
melakukan percobaan Resonansi
Bunyi pada bagian “Ayo Kita
Coba” (hal 70) serta mencari
berbagai macam alat yang
bermanfaat bagi manusia yang
meniru prinsip kerja dari
resonansi.
8. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Kegiatan Inti 7. Guru membagi siswa dalam 60 menit
beberapa kelompok belajar.
6. Mengamati 8. Peserta didik melakukan
7. Menanya kegiatan percobaan resonansi
pada ayunanpada kolom "Ayo
Kita Coba" (hal 70). Untuk
menunjang tercapainya KI-2
guru mengingatkan peserta didik
agar bekerjasama dengan
kelompoknya dengan teliti dan
hati-hati.
8. Mengumpulkan 9. Guru membimbing peserta didik
data/mencoba dalam menganalisis data
percobaan.
9. Mengasosiasi 10. Peserta didik secara
berkelompok berdiskusi mencari
berbagai macamalat yang
meniru prinsip kerja dari
resonansi, yang bermanfaat bagi
manusia.
11. Guru memberikan penguatan
materi untuk memastikan bahwa
peserta didik sudah menguasai
konsep yang dipelajari pada hari
ini.
12. Mencocokkan hasil eksperimen
dengan buku sumber yang
sesuai.
10. Mengkomuni- 13. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 4. Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda karena
pengaruh getaran dari benda
lain. Resonansi dapat terjadi jika

210
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah

frekuensi kedua benda sama.


Resonansi dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari, antara
lain pada:
- Telinga manusia, kita dapat
mendengar bunyi karena
adanya peristiwa resonansi
pada telinga kita, didalam
telinga terdapat selaput
gendang telinga. Selaput ini
sangat tipis dan mudah
bereso-nansi dengan bunyi
audiosonik.
- Alat musik akustik seperti
gitar, biola, drum dan gitar
memanfaatkan resonansi.
- Rongga mulut katak,
resonansi terjadi pada
rongga mulut katak. Rongga
mulut katak dapat
mengembang sehingga
menyerupai selaput tipis.
Pada selaput tipis inilah
terjadi resonansi
5. Siswa menjawab kuis tentang
resonansi
6. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai
pemantulan bunyi.

Pertemuan Ke-5
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah

4. Pendahuluan 4. Guru melakukan apersepsi 10 menit


dengan mengajak peserta didik
melihat tayangan video atau
bercerita jika kita bersuara
dipermukaan sumur atau di
gunung. Guru mengajukan
pertanyaan, mengapa pantulan
suara pada saat kita berada pada

211
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah

ruang tertutup lebih keras


dibandingkan ketika kita pada
ruang terbuka?
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan kepada
peserta didik bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilalui
pada hari ini antara lain.
melakukan percobaan mengenai
pemantulan bunyi pada kolom
‘Ayo Kita Coba’ (hal 72) dan
melakukan diskusi dengan
materi yang terdapat pada
bagian ‘Ayo Kita Diskusikan’(hal
73).
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
5. Kegiatan Inti 8. Guru membagi siswa dalam 90 menit
beberapa kelompok belajar.
6. Mengamati 9. Secara berkelompok peserta
7. Menanya didik melakukan kegiatan
percobaan pemantulan bunyi
dengan bimbingan dari guru
pada kolom "Ayo Kita Coba" (hal
72). Untuk menunjang
tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan
kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan
cermat.
8. Mengumpulkan 10. Peserta didik berdiskusi dalam
data/mencoba kelompoknya untuk
menganalisis data percobaan
dan menjelaskan pemantulan
bunyi yang lain misalnya gaung,
gema.
9. Mengasosiasi 11. Guru membimbing peserta didik
untuk melakukan diskusi dengan
materi
12. yang terdapat pada bagian ‘Ayo
Kita Diskusikan’ (hal 73).
Kegiatan ini dilakukan
secara berkelompok.
13. Guru memberikan penguatan
materi dengan menunjukkan
penerapan pemantulan bunyi
dalam kehidupan sehari-hari.
14. Guru menyarankan pada peserta
didik untuk mempelajari buku
siswa tentang pemantulan bunyi

212
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah

15. Mencocokkan hasil eksperimen


dengan buku sumber yang sesuai
10. Mengkomuni- 16. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
6. Penutup 4. Guru membimbing peserta didik 20 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pengamatan
menunjukkan bahwa
a. bunyi pantul dan bunyi
datang terletak pada suatu
bidang datar dan besarnya
sudut pantul sama dengan
sudut datang.
b. Keras lemahnya bunyi pantul
tergantungdari cepat rambat
bunyi, jarak antara pendengar
dengan dinding pemantul dan
jarak sumber bunyi dengan
dinding pemantul.
c. Bunyi pantul dibedakan
menjadi 3 yaitu bunyi pantul
yang memperkuat bunyi asli,
gaung atau kerdam, dan gema.
5. Siswa menjawab kuis tentang
pemantulan bunyi.
6. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang
berikutnya mengenai sistem
sonar.

Pertemuan Ke-6
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
1. Pendahuluan 1. Guru melakukan apersepsi 10 menit
dengan mengajukan pertanyaan:
mengapa anjing sering kali
digunakan sebagai hewan
penjaga rumah? Mengapa anjing
memiliki kemampuan dalam
mendengar bunyi dengan
frekuensi yang sangat rendah?
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan kegiatan
pembelajaran dengan
menganalisis sistem sonar yang
terjadi pada kelelawar pada
bagian ‘Ayo Kita Lakukan’( hal
213
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
76).
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam 60 menit
beberapa kelompok belajar.
1. Mengamati 2. Secara berkelompok peserta
2. Menanya didik melakukan kegiatan
analisis mengenaisistem sonar
pada kelelawar pada kolom ‘Ayo
Kita Lakukan’(hal 76).
Untukmenunjang tercapainya KI-
2 jangan lupa mengingatkan
peserta didik agar bekerjasama
dengan kelompoknya serta
menyelesaikannya dengan
cermat.
3. Mengumpulkan 3. Peserta didik berdiskusi secara
data/mencoba berkelompok, berbagai teknologi
yangmemanfaatkan sistem sonar
dan berbagai dampak dari
penggunaansistem sonar,
dengan bimbingan dari guru.
4. Mengasosiasi 4. Peserta didik diminta untuk
mempelajari buku peserta didik
mengenai sistem sonar dan
pemanfaatan sistem sonar.
5. Mencocokkan hasil
eksperimendengan buku sumber
yang sesuai.
5. Mengkomuni- 6. Presentasi hasil eksperimen.
kasikan
3. Penutup 1. Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Sonar atau
SoundNavigationandRangingmer
upakansuatu metode
penggunaan gelombang
ultrasonik untuk menaksir
ukuran, bentuk, dan kedalaman
benda-benda yang biasanya
dilakukan oleh hewan-hewan
ultrasonik. Salah satu yang
memiliki kemampuan ini adalah
kelelawar, yaitu kemampuan
kelelawar untuk menentukan
lokasi dan benda-benda yang ada
di sekitarnya. Adanya gelombang
ultrasonik dimanfaatkan oleh
manusia antara lain untuk
mendeteksi adanya penyakit,
pendekteksian kedalaman laut
214
Langkah
Kegiatan Alokasi
No. Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Ilmiah
dan pendeteksian bayi melalui
USG.
2. Siswa menjawab kuis
tentangsystem sonar
3. Guru menugaskan peserta didik
untuk mengerjakan soal evaluasi
untuk melihat pemahaman
mengenai materi ini.

F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Teknik penilaian
a. Aspek Pengetahuan: Kuis, Tes tulis
b. Aspek Keterampilan: Observasi
c. Aspek Sikap: Penilaian diri

2. Instrumen penilaian
d. Aspek Pengetahuan
1. Kuis untuk setiap pertemuan
Pertemuan
Butir Soal Skor
ke
1 3. Sebutkan bagian-bagian dari telinga dalam! 2
4. Jelaskan fungsi dari gendang telinga! 2
5. Bandul mengayun sebanyak 24 kali dalam waktu 20 detik.
4
Berapa frekuensi dan periodenya?
2 4. Jelaskan perbedaan gelombang longitudinal dan gelombang 2
transversal!
5. Suatu gelombang memiliki panjang 2 meter. Berapa jarak
4
yang dapat ditempuh oleh gelombang tersebut dalam waktu
10 detik?
3 4. Bagaimana bunyi bisa terjadi? Jelaskan! 2
5. Bagaimana hubungan frekuensi bunyi dengan tinggi 4
rendahnya bunyi?
4 4. Apa yang dimaksud dengan resonansi? 2
5. Sebutkan satu alat yang bekerja berdasarkan resonansi, 4
kemudian jelaskan prinsip kerjanya!
5 3. Jelaskan hukum pemantulan bunyi! 2
4. Jelaskan macam-macam bunyi pantul! 2
6. 1. Apa yang dimaksud dengan sistem sonar? 2
2. Sebutkan dan jelaskan satu alat yang menggunakan sistem 2
sonar!

2. Ulangan Harian
215
No. Butir Soal Kunci
1 Perhatikan gambar irisan telinga berikut ini! C

Gendang telinga, saluran eustachius, dan rumah siput ditunjukkan


secara berturut-turut dengan huruf ....
b. P, S dan R c. R, S dan T
c. P, R dan T d. P, S dan T
2 Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita B
membuka mulut. Tujuan dari tindakan tersebut adalah ....
b. dapat bernapas lega
c. tekanan udara telinga tengah sama dengan telinga luar
d. suara dapat masuk ke rongga mulut
e. gelombang suara keras terpecah masuk ke dalam tubuh
3 Berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam telinga manusia: A
1. daun telinga, 2. saluran telinga, 3. gendang telinga,
4. tulang sanggurdi, 5. tulang landasan, 6. tulang martil,
7. koklea, dan 8. saraf pendengaran.

Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar bunyi dapat


didengar, getaran berturut-turut melalui struktur bernomor ....
a. 1-2-3-6-5-4-7-8 c. 1-2-3-6-4-5-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8 d. 1-2-3-5-4-6-7-8
4 Sebuah bandul digetarkan selama 1 menit sehingga menghasilkan A
40 getaran. Periode bandul tersebut adalah ....
b. 1,5 sekon c. 0,25 sekon
c. 0,33 sekon d. 0,15 sekon
5 Perbedaan yang mendasar antara gelombang transversal dan C
gelombang longitudinal adalah ....
a. frekuensi c. arah rambatnya
b. amplitudo d. panjang gelombang
6 Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika A
frekuensi gelombang adalah 50 Hz, panjang gelombang dari
gelombang tersebut adalah ....
a. 6,8 meter b. 6,7 meter c. 6,6 meter d. 6,5
meter
7 Perbedaan antara gema dan gaung terletak pada .... B
a. jarak sumber bunyi dengan pendengar
b. jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul
a. amplitudo dan frekuensinya
b. kelengkapan kata yang terdengar
8 Dari permukaan air laut, sinyal bunyi dikirim ke dasar laut. Sinyal D
tersebut diterima kembali setelah12 sekon. Jika cepat rambat bunyi
dalam air adalah 1.800 m/s, maka kedalaman laut di tempat itu
216
No. Butir Soal Kunci
adalah ....
b. 21.600 m b. 5.400 m c. 8.100 m d. 10.800 m
9 Telinga manusia normal mampu mendengar bunyi yang memiliki C
frekuensi ....
c. kurang dari 20 Hz b. Hz antara 20- 20.000 Hz
d. lebih dari 20.000 d. lebih dari 200.000 Hz
10 Sebuah kolom udara memiliki panjang 40 cm. Jika garpu tala A
mempunyai frekuensi 320 Hz, maka besarnya cepat rambat
gelombang bunyi di udara pada saat terjadi resonansi pertama
adalah .....
a. 512 m/s b. 513 m/s c. 511 m/s d. 515 m/s
e. Aspek Keterampilan
1. Observasi
LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM
Hasil Penilaian
No. Indikator Baik Cukup Kurang
(skor 1) (skor 2) (skor 3)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum
3 Mendeskripsikan pengamatan
4 Menafsirkan hasil pengamatan
5 Mempresentasikan hasil praktikum
Skor yang diperoleh

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM


No. Indikator Kegiatan yang dilakukan Skor
1 Menyiapkan alat dan Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang 3
bahan diperlukan.
Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang 2
diperlukan.
Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan 1
yang diperlukan.
2 Melakukan praktikum Melakukan praktikum dengan prosedur yang 3
benar.
Melakukan praktikum dengan prosedur yang 2
kurang benar.
Tidak mampu melakukan praktikum dengan 1
benar.
217
No. Indikator Kegiatan yang dilakukan Skor
3 Mendeskripsikan Menulis hasil pengamatan benar dan lengkap. 3
pengamatan Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang 2
lengkap.
Tidak menulis hasil pengamatan, atau
menulis namun kurang lengkap dan tidak 1
benar.
4 Menafsirkan hasil Mampu memberikan penafsiran hasil 3
pengamatan pengamatan dengan benar.
Mampu memberikan penafsiran hasil 2
pengamatan tetapi kurang benar.
Tidak mampu memberikan penafsiran hasil 1
pengamatan dengan benar.
5 Mempresentasikan Mampu mempresentasikan/menyusun
hasil praktikum/ laporan hasil praktikum dengan benar, dan 3
Menyusun laporan menggunakan bahasa yang baku.
praktikum Mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan benar, namun menggunakan bahasa 2
tidak baku.
Mampu mempresentasikan/menyusun
laporan hasil praktikum dengan kurang 1
benar, dan bahasa yang tidak baku.

Pedoman Penilaian
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Akhir=
Skor maksimum

2. Proyek (lampiran LK-2)


Tugas membuat sebuah artikel tentang penyakit atau kelainan pada indera pendengaran
secaraberkelompok.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Nama Proyek : membuat sebuah artikel tentang penyakit atau kelainan pada indera
pendengaran
Alokasi Waktu : 2 minggu
Guru Pembimbing : …..
Kelompok : …..
Kelas : …..

218
Skor
No. Aspek
4 3 2 1 Jml.
1 PERENCANAAN
e. Rumusan topik/judul dari proyek
f. Perencanaan alat dan bahan yang digunakan
g. Perencanaan prosedur kerja dan penjadwalan
h. Perencanaan teknik pengumpulan dan analisis
data
2 PELAKSANAAN
g. Kelengkapan alat dan bahan sesuai rencana
h. Penggunaan alat dan bahan sesuai dengan
prosedur kerja yang telah direncanakan
i. Keakuratan Sumber Data/Informasi
j. Kuantitas Sumber Data
k. Analisis Data
l. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN
c. Sistematika laporan
d. Presentasi/penguasaan
Rubrik Penilaian:
Perencanaan:
4 = Jika dituliskan lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas
3 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang jelas
2 = Jika dituliskan kurang lengkap dan menggunakan kata-kata yang tidak jelas
1 = Jika tidak dituliskan

f.

219
g. Aspek Sikap
1. Sikap spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk:
3. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
4. Berilah tanda cek () sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :

No. Pernyataan TP KD SR SL

1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah


mempelajari materi sistem transportasi.
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat
kebesaran Nya
Jumlah

Keterangan :
TP : Tidak Pernah
KD : Kadang-kadang
SR : Sering
SL : Selalu

PEDOMAN PENILAIAN
Skor akhir menggunakan skala 1 (Tidak Pernah) sampai 4 (Selalu)
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Jumlah skor yang diperoleh


Skor Akhir = x4
Skor maksimum
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor akhir 3,20 – 4,00 (80% – 100%)
220
Baik : apabila memperoleh skor akhir 2,80 – 3,19 (70% – 79%)
Cukup : apabila memperoleh skor akhir 2.40 – 2,79 (60% – 69%)
Kurang : apabila memperoleh skor akhir kurang 2.40 (kurang dari 60%)

2. Sikap sosial
1. Instrumen Penilaian KI 2 (Sikap Tekun)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4 
1 Melaksanakan kegiatan/tugas sampai tuntas
Jumlah Skor
2. Instrumen Penilaian KI 2 (Sikap Hati-hati)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4 
1 Menggunakan alat dengan hati-hati
2 Membawa peralatan dengan hati-hati
Jumlah Skor
3. Instrumen Penilaian KI 2 (Sikap Terbuka)
No Skor
Aspek Pengamatan
. 1 2 3 4 
1 Menerima kritikan teman lain
2 Menerima pendapat teman lain
Jumlah Skor

5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
Komputer dan LCD Proyektor
2. Alat dan Bahan
a. Alat: model telinga, Bandul, statif, stop watch, dan tali nilon berukuran 15 cm dan 30 cm, Tali
panjang 3 m, karet gelang, slinki, gitar, tong, garpu tala, jam weker, dua buah paralon kecil yang
agak panjang, balok, papan pemantul.
b. Bahan: -

3. Sumber Belajar

221
a. Siti Zubaidah, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 54 – 85.
b. Siti Zubaidah, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal 377 – 415.
c. Literatur yang relevan

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

222
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / 2
Topik : Indera Penglihatan dan Alat Optik

Sub Topik : Sifat-sifat cahaya

Alokasi Waktu : 3 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI.3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,
dan prinsip kerja alat optik.
4.12 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin,
lensa, dan alat optik

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.12.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
3.12.2 Membedakan umbra dan penumbra
3.12.3 Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan Baur
3.12.4 Menjelaskan pemanfaatan pemantulan teratur dan pemantulan Baur
3.12.5 Menjelaskan hokum pemantulan cahaya
4.12.1 Terampil melakukan percobaan sifat cahaya merambat lurus
4.12.2 Terampil melakukan percobaan sifat cahaya dapat dibiaskan
4.12.3 Terampil melakukan percobaan sifat cahaya dapat dipantulkan

D. MATERI
1. Cahaya memiliki sifat- sifat khusus yaitu:
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
Cahaya merambat ke semua arah. Sebagai contohnya, jika lilin atau
lampu dinyalakan di tempat gelap, maka kita akan dapat melihat
bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan
terang.
223
b. Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias
yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air.
Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat yang melewati
dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan
yang terjadi.
c. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang
perambatannya tidak membutuhkan medium. Cahaya dapat
mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tidak
menggunakan medium sehingga cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik.
d. Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu
bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan
oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok yang tidak rata,
batang kayu, dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin.

2. Akibat cahaya merambat lurus terbentuklah umbra dan penumbra

3. Jika cahaya munumbuk permukaan bidang, cahaya akan dipantulkan yang meliputi:
a. Pemantulan Teratur adalah pemantulan cahaya ke satu arah, jika cahaya mengenai permukaan
rata dan halus
b. Pemantulan Baur adalah pemantulan cahaya kesegala arah, jika cahaya mengenai permukaan
yang kasar dan tidak rata

Materi Remedial
Bayang-Bayang (Umbra dan penumbra)
Kamu pasti pernah melihat bayang-bayang benda. Apa sebenarnya bayang-bayang itu? Bayang-bayang
terjadi sebagai akibat cahaya merambat pada garis lurus. Bayang-bayang merupakan suatu daerah gelap
yang terbentuk pada saat sebuah benda menghalangi cahaya yang mengenai suatu permukaan. Jika
sumber cahaya cukup besar, bayang-bayang
sering terdiri atas dua bagian. Apabila cahaya tersebut terhalang seluruhnya, terbentuklah umbra, yaitu
bagian pertama bayang-bayang yang sangat gelap. Daerah di luar umbra
menerima sebagian cahaya, terbentuklah penumbra, yaitu bagian kedua bayangbayang yang terletak di

224
luar umbra dan tampak berwarna abu-abu kabur.
Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
Bayangkan saat ini kamu sedang berdiri di tepi pantai. Pada saat itu kamu melihat ombak yang sangat
besar sedang melaju menuju ke arah kamu. Deburan ombak tersebut hanya memindahkan sejumlah
energi dengan memindahkan mediumnya (air laut) karena angin. Hal ini dibuktikan dengan
terdengarnya suara ombak (energi gerak menjadi bunyi). Berbeda dengan gelombang laut, cahaya dapat
mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa menggunakan medium sehingga cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik terbentuk karena adanya
perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik.Salah satu fenomena yang dapat
membuktikan bahwa cahaya itu mampu mentransfer energi adalah saatlilin yang dinyalakan di sebuah
ruang yang gelap dan kemudian lilin tersebut dapat menerangi ruangan tersebut. Contoh lainnya adalah
matahari yang memancarkan gelombang cahayanya melalui ruang angkasa (tanpa medium). Gelombang
cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini
berarti gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.
Berdasarkan frekuensinya, gelombangelektromagnetik ada bermacam-macam. Berikut klasifikasi
gelombang elektromagnetik yang dikenal dengan spektrum elektromagnetik.

Materi Pengayaan
Hukum Pemantulan cahaya
Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan
sudut datang cahaya (perhatikan Gambar 10.5). Hal tersebut yang menjadi dasar hukum pemantulan
cahaya yang dikemukakan oleh Snellius. Snellius menambahkan konsep garis normal yang merupakan
garis khayal yang tegak lurus dengan bidang. Garis normal berguna untuk mempermudah kamu
menggambarkan pembentukan bayangan oleh cahaya.
Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut.
1.Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2.Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.

225
E. PENDEKATAN/MODEL/METODE/STRATEGI
1. Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses
2. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : LCD, dan Komputer
2. Alat dan Bahan :
No Jenis Jumlah
1 Cermin datar 8 buah
2 Gelas kimia 8 buah
3 Lampu/Lilin 8 buah
4 Kertas 8 buah
5 Gunting 1 buah
6 Sendok 8 buah
7 Air -

3. Sumber Belajar :
a) Buku Siswa IPA Kelas VIII SMP Puskurbuk 2014 halaman 86-90
b) Buku Guru IPA Kelas VIII SMP Puskurbuk 2014 halaman-----
c) Lembar Kegiatan Siswa

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery
Waktu
Learning
Pendahulua Stimulation  Guru menyiapkan peserta didik secara 10’
n (simullasi/Pemberia psikis dan fisik untuk mengikuti proses
n rangsangan) pembelajaran
 Peserta didik mengamati gambar pelangi
untuk menunjukkan sifat cahaya dapat
dibiaskan
 Guru memberi motivasi berupa
pertanyaan yaitu: ‘’Mengapa fenomena-
fenomena itu terjadi?’’
226
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery
Waktu
Learning
 Guru menyampaikan Tujuan
Pembelajaran secara lengkap dan
manfaat mempelajari sifat-sifat cahaya
Kegaiatan Problem statemen  Guru memberikan kesempatan pada 50’
Inti (pertanyaan/identifik peserta didik untuk mengidentifikasi
asi masalah) sebanyak mungkin masalah yang
berkaitan dengan sifat-sifat cahaya
sampai peserta didik dapat berfikir dan
bertanya sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk sorot sinar senter?
2. Mengapa pensil nampak bengkok
ketika sebagian berada diair?
3. Apa yang terjadi jika sorot senter
mengenai sebuah cermin?
Data collection  Peserta didik:
(pengumpulandata 1. Melakukan percobaan sederhana
) tentang perambantan cahaya Buku
Siswa halaman 87 untuk
mendapatkan konsep cahaya
merambat lurus, Umbra dan
Penumbra

2. Melakuka percobaan sederhana


tentang cahaya dapat dibiaskan
halaman 88 Buku Siswa menemukan
konsep cahaya dapat dibiaskan
3. Melakuka percobaan sederhana
tentang cahaya dapat
dipantulkanhalaman 90 Buku Siswa
sehingga peserta didik menemukan
konsep cahaya dapat dipantulkan,
pemantulan teratur dan pemantulan
baur
Data processing
 Peserta didik dalam kelompoknya
(pengolahan Data)
berdiskusi untuk mengolah hasil
pengamatan dengan cara mendiskusikan
hasil pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan-pertanyaan
pada Buku Siswa halaman 87 tentang
perambatan cahaya, halaman 88 Buku
Siswa tentang pembiasan cahaya, Buku
Verification Siswa tentang pemantulan cahaya
(pembuktian)  Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatan pada lembar kegiatan
dengan materi di Buku Siswa halaman
87-90, peserta didik menverifikasi hasil
Generalization diskusi dengan kelompok hasil lain
(menarik  Peserta didik menyimpulkan hasil
kesimpulan/gener percobaan dan diskusi yaitu:
alisasi) Sifat-sifat cahaya sebagai berikut:
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
227
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Model Discovery
Waktu
Learning
4. Merupakan gelombang
elektromegnet

Penutup  Peserta didik dan guru mereview 20’


hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
 Guru memberikan tugas menyusun
laporan praktikum secara kelompok
 Guru memberi Post Test secara lisan
 Guru memberi informasi rencana
pembelajaran berikutnya yaitu
pembentukan bayangan pada cermin
datar dan cermin lengkung

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
No Jenis Bentuk Instrumen
1. Sikap Lembar Penilaian Sikap Observasi
2. Pengetahuan Pilahan ganda dan Uraian
3. Keterampilan Tes Praktik
2. Instrumen
a. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik Penilaian Perilaku

228
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 5. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 5. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
5. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


Lembar Penilaian Keterampilan
Topik /Sub Topik
: Indera Penglihatan dan alat optik/ Sifat-sifat Cahaya
KI :
KI .4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut
pandang/teori
KD :
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya
untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata
serangga, dan prinsip kerja alat optik
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada
cermin, lensa, dan alat optik
Indikator : melakukan percobaan sifat-sifat cahaya

Lembar Pengamatan

229
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah
No Nama Percobaan Percobaan Akhir Skor
Percobaan

1. ………………………
2.

RUBRIK
No Keterampilan Skor Rubrik
yang
1 Persiapan 3 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan percobaan
Percobaan 0 - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran yang sama
(Menyiapkan - Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
alat - Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
Bahan) 2 Ada 3 aspek yang tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan 3 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
Percobaan 0 - Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses pemisahan campuran sesuai dengan
prosedur
2 -AdaMencatat data sesuai
3 aspek yang dengan fakta yang diamati
tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 3 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
Percobaan 0 - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
2 Ada 3 aspek yang tersedia
1 Ada 2 aspek tang tersedia

c. Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis
1. Pilihan Ganda
- Topik : Indera Penglihatan dan Alat Optik
- Indikator : Disajikan beberapa pernyataan tentang cahaya, peserta didik dapat
mengidentifikasi sifat-sifat cahaya yang tepat.
Soal 1
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. merambat lurus
2. merupakan gelombang mekanik
3. dapat dibiaskan
4. dapat dipantulkan
5. merupakan gelombang elektromagnetik
Pernyataan yang sesuai dengan sifat-sifat cahaya ditunjukkan nomor...
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 3, dan 5
C. 1, 3, 4, dan 5
D. 2, 3, 4 dan 5
- Topik : Indera Penglihatan dan Alat Optik
- Indikator : Disajikan gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
yang tepat.

230
Soal 2
Perhatikan gambar berikut ini!

Sifat cahaya yang sesuai adalah....


A. cahaya dapat dibiaskan
B. cahaya dapat dipantulkan
C. cahaya merambat lurus
D. cahaya merupakan gelombang elektromagnet
2. Uraian
1) Banyak peristiwa terjadinya orang tenggelam di kolam renang. Salah satu penyebabnya adalah
kesalahan memperkirakan kedalaman kolam ketika dilihat dari atas permukaan air kolam.
Peristiwa apa yang terjadi pada kasus tersebut? Jelaskan jawaban kalian!

2) Perhatikan gambar berikut ini!

Rubrik PenilaianPengetahuan
Pertanyaan:
a. Jelaskan dua gambar pemantulan cahaya tersebut!
b. Jelaskan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari!
Soal Pilihan Ganda
Nilai = B x 20

Soal Uraian
No Uraian Skor
1 Dasar kolam nampak dangkal karena sifat cahaya dapat 20
dibiaskan
2 a. Gambar (a) adalah pemantulan baur/difus karena permukaan 30
pantul tidak rata atau kasar Gambar(b) adalah pemantulan
teratur karena bidang pantulnya rata dan halus
b. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari:
Gambar (a):Ruang kelas tetap terang walaupun tidak terkena 30
sinar matahari secara langsung Gambar (b):Pembentukan
bayangan pada cermin
231
Skor Maksimum 80

Soal Pengayaan

Soal Remedial
1. Apabila suatu benda (manusia,batu, tongkat dll) terkena cahaya, maka di belakang benda
tersebut akan muncul bayang-bayang. Mengapa terbentuk bayang-bayang ! jelaskan.
2. Bila diperhatikan bayangan suatu benda ada yang Nampak sangat gelap dan ada yang
tampak samar-samar. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi.
3. Mengapa cahaya dapat digolongkan kedalam gelombang elektromagnetik?

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

232
Lampiran Lembar Kegiatan Siswa
SIFAT-SIFAT CAHAYA

A. Apa yang harus kamu persiapkan


1. Lampu atau lilin
2. Kertas
3. Gunting
4. Sendok/ pensil/ bolpoin
5. Air
6. Gelas kimia
7. Cermin datar ( cermin untuk berhias)/keramik

B. Apa yang harus kamu lakukan


Kegiatan 1
a) Lakukan percobaan ini di tempat gelap atau remang-remang!
b) Lubangi kertas pada bagian tengah!
c) Susunlah percobaan seperti pada gambar berikut ini! Mintalah bantuan teman-temanmu untuk
memegangi kertas!

d) Nyalakan lampu/lilin. Amati bayangan yang terbentuk. Bagaimana arah rambat cahaya pada
lampu lilin?
e) Apa yang terjadi jika kedua lubang pada kertas tersebut tidak diletakkan dalam satu garis lurus?
f) Berdirilah didepan sorot monitor LCD, amatilah bayangan kalian di screen / layar, berwarna
apakah tubuh kalian di layar?

Kegiatan 2
a) Isilah gelas dengan air hingga ¾ gelas
b) Masukkan sendok kedalam air dengan posisi seperti gambar berikut

c) Amati bentuk sendok yang berada di atas air dan di dalam air!
Kegiatan 3
a) Nyalakanlah sebuah senter kemudian arahkan ke arah cermin!
b) Arahkan cermin ke tembok, Amatilah apa yang terjadi!

C. Jawablah pertanyaan berikut!


1. Pada kegiatan 1, apa yang terjadi jika kedua lubang pada kertas tersebut tidak diletakkan dalam
satu garis lurus?
2. Pada kegiatan 1, mengapa bayangan tubuh kalian berwarna hitam? Mengapa demikian? Konsep
Fisika apa yang kalian temukan?
3. Pada kegiatan 2, apa yang terjadi pada sendok/ pensil? Mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi?
Jelaskan!
4. Pada kegiatan 2, mengapa cahaya dibiaskan saat melalui medium yang berbeda kerapatannya?
233
5. Pada kegiatan 2, gambar diagram yang dapat menjelaskan proses terjadinya pembiasan pada
sendok!
6. Pada kegiatan 3, mengapa cahaya yang mengenai cermin dipantulkan?Apa yang terjadi jika
pantulan cahaya tersebut mengenai mata kalian ?Konsep Fisika apakah yang kalian temukan?
Karena permukaan cermin rata dan halus sehingga cahaya dipantulan ke satu arah, jika pantulan
cahata kena mata akan menyilaukan mata, konsep fisika yang diperoleh adalah pemantulan
teratur
7. Diruang kelas kita pada siang hari tetaplah terang walaupun tidak terkena sinar matahari,
mengapa demikian?Konsep Fisika yang kalian peroleh?
8. Sebutkan bunyi hukum pemantulan cahaya yang kalian ketahui?

D. Apa yang harus kamu simpulkan


......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................

234
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Pemantulan Cahaya pada Cermin
Alokasi waktu : 3 X 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan
manusia, dan prinsip kerja alat optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin datar ,cermin cekung dan
Cermin cembung.
D. Materi
2. Pembentukan Bayangan pada Cermin
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar diperoleh dengan menggunakan diagram sinar. Sinar datang yang
mengenai permukaan cermin akan dipantulkan dengan besar sudut pantul sama dengan besar sudut datang.
Bayangan pada cermin datar diperoleh dengan memperpanjang sinar-sinar pantul ke arah dalam cermin
sehingga bertemu dalam satu titik yang disebut titik perpotongan. Bayangan pada cermin datar bersifat maya,
tegak dengan ukuran sama dengan bendanya.

Gambar Bayangan yang Terbentuk pada Cermin Datar


b. Pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung
Pembentukan bayangan pada cermin cekung dapat diperoleh melalui diagram sinar istimewa cermin.

235
Gambar bagian-bagian cermin cekung dan cermin cembung
Sinar-sinar istimewa cermin cekung
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
2) Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan menuju sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan
cermin pula.

Pemantulan pada cermin cekung


Sinar-sinar istimewa cermin cembung
1) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (f).
2) Sinar yang datang menuju titik fokus (f) dipantulkan sejajar sumbu utama.
3) Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin

Sinar-sinar istimewa pada pemantulan cermin cekung.


E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
pembelajaran waktu
Pendahuluan Menciptakan 1. Mengucapkan salam 10 menit
situasi(stimulasi) 2. Mengajak siswa berdoa
3. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
kepadapeserta didik. Pertanyaan tersebut sebagai berikut.
a. Tadi sebelum berangkat ke sekolah apakah kalian
bercermin? Cermin yang biasa kalian gunakan pada saat
bercermin adalah cermin datar.
b. Pada saat kalian bercermin, apakah yang dapat kalian lihat?
c. Bagaimanakah dengan ukuran bayangan yang kalian lihat?
Nah, anak-anak pada pertemuan hari ini, kalian akan belajar
tentang pembentukan bayangan pada cermin datar. Selain
itu, kalian akan belajar juga pembentukan bayangan pada
cermin lengkung (cermin cembung dan cermin cekung).
4. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini ada dua, yaitu
percobaan pembentukan bayangan pada cermin datar pada

236
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
pembelajaran waktu
bagian “Ayo Kita Coba” dan memahami pembentukan
bayangan pada cermin lengkung.

Kegiatan inti Pembahasan tugas 1. Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan 55 menit
dan identifikasi pembentukan bayangan pada cermin datar pada bagian “Ayo
masalah Kita Coba”. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
mengetahui sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
Pengumpulan data datar. Untuk menunjang tercapainya KI-2,jangan lupa
Pengolahan data mengingatkan peserta didik agar bekerjasama dan berbagi
dan analisis tugas dengan kelompoknya serta melakukan percobaan dengan
Generalisasi cermat dan teliti.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi
tentang pembentukan bayangan pada cermin lengkung
(cermin cembung dan cermin cekung). Hal yang harus
dipahami peserta didik pada materi ini adalah sinar istimewa
pada cermin lengkung serta pembentukan bayangan
(melukiskan pembentukan bayangan) pada pada berbagai
lokasi cermin lengkung. Apabila peserta didik mampu
melukiskan pembentukan bayangan pada berbagai bagian
cermin lengkung maka siswa akan dapat menjelaskan sifat
bayangan yang dibentuk pada berbagai lokasi cermin lengkung.
Penutup - Mereview hasil kegiatan pembelajaran 15
- Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Siswa menjawab kuis tentang mata dan bagiannya
- Siswa menjawab soal yang diberikan guru
- Memberi tugas rumah (Soal)
F. Penilaian
1. Metode dan bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian


2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
4. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
rasa ingin tahu kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif

237
No Aspek yang Rubrik
dinilai
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan 6. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
4. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
tanggungjawab dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
dan bekerja baik menunjukkan upaya terbaiknya
secara individu 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
maupun tugasnya tidak selesai
berkelompok
4 Berkomunikasi 6. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
6. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Penilaian keterampilan cara menghasilkan bayangan pada cermin datar
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara melakukan 2 Percobaan berhasil dengan benar/terbentuk
percobaan bayangan benda
1 Percobaan tidak berhasil /tidak terbentuk byanagan
benda

7. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Soal Remidial :
1. Lukiskan bayangan yang terbentuk dan sebutkan sifat bayangan jika benda diletakkan 10 cm dari depan
cermin datar
2. Lukiskan bayangan yang terbentuk dan sebutkan sifat bayangan jika benda diletakkan 10 cm dari depan
cermin cekung yang memiliki jarak fokus 15 cm
Soal Pengayaan :
1. Lukiskan pembentukan bayangan benda di bawah ini

(a) (b)
2. Hitunglah tinggi bayangan yang terjadi jika anak berdiri di depan cermin seperti gambar dibawah ini

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Komputer dan LCD
2. Alat dan bahan
238
 Charta Pembentukan bayangan pada cermin datar,cekung dan cembung
 Cermin datar berukuran minimal 30 cm x 30 cm.
 Pensil, bulpen, buku, botol kecil atau benda lainnya yang ada di sekitar
3. Sumber belajar
 buku IPA SMP kelas VIII, Kemendikbud hal 92-98
 lks percobaan pembentukan bayangan pada cermin datar

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

LAMPIRAN :
A. TES TULIS : Soal essay
1. Sebutkan sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar?
2. Lukiskan bayangan Huruf K yang berada 15 cm di depan cermin datar !
3. Sebutkan sifat-sifat istimewa pemantulan cahaya pada cermin cekung ?
4. Lukiskan sealah satu sinar istimewa pada cermin cekung
5. Sebutkan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung

B. Observasi Kegiatan Siswa


DATA PENGAMATAN SISWA
Nilai sikap Nilai Nilai
NO Naman siswa
3 2 1 Jumlah ketrampilan Kognitif
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

C. LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS buku siswa hal 93)


Bayangan oleh Cermin Datar
Apa yang harus kalian persiapkan?
1. Cermin datar berukuran minimal 30 cm x 30 cm.
2. Pensil, bulpen, buku, botol kecil atau benda lainnya yang ada di sekitar kalian.
Apa yang Harus Kalian Lakukan?
1. Letakkan benda misal botol kecil 15 cm di depan cermin datar.
2. Amati bayangan yang terjadi pada cermin.

239
Lakukan percobaan ini dengan cermat dan teliti agar kalian dapat memahami pembentukan bayangan pada
cermin datar. Selain itu, jangan lupa bekerjasama dan berbagi tugaslah dengan teman satu kelompokmu.
Berdasarkan percobaan bayangan pada cermin datar, jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada
buku IPA!
4) Dimanakah letak bayangan yang dapat kalian amati pada cermin?
5) Bagaimana ukuran bayangan jika dibandingkan dengan ukuran benda?
6) Bandingkan jarak benda terhadap cermin dan jarak bayangan terhadap cermin!
Gambar 10.11 Bayangan yang Terbentuk pada Cermin Datar

Alternatif Jawaban
Pada percobaan tersebut digunakan cermin datar. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat
bayangan yang dibentuk oleh cermin datar.
Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah sebagai berikut.
1. bayangan sama besar dengan benda
2. bayangan cermin tegak
3. jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

240
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Pembiasan Cahaya Pada Lensa
Alokasi waktu : 3 x 40 menit

D. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
E. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan
manusia, dan prinsip kerja alat optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cekung dan
lensa cembung.
3.12.2 Menghitung jarak bayangan yang terjadi pada lensa cekung dan cembung
3.12.3 Menghitung kekuatan lensa cekung dan cembung.
D. Materi
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung dilakukan
melalui diagram sinar istimewa.
Sinar-sinar istimewa lensa cembung
1) Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskanmenuju titik fokus di belakang lensa.
2) Suatu sinar datang melalui titik fokus di depan lensa akan dibiaskansejajar sumbu utama.
3) Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpadibiaskan.
Sinar-sinar istimewa lensa cekung
1) Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah berasaldari titik fokus di depan lensa.
2) Suatu sinar datang seolah-olah menuju titik fokus di depan lensaakan dibiaskan sejajar sumbu
utama.
3) Sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpaDibiaskan

Persamaan pada Lensa


Persaman yang berlaku pada lensa cembung juga berlaku pada lensa cekung. Jadi,
untuk menentukan hubungan antara jarak fokus (f), jarak bayangan (Si), dan jarak benda
(So) adalah sebagai berikut :
1 1 1
= +
f So Si

Kuat Lensa (D)


Setiap lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau
241
menyebarkan sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar
disebut kuat lensa (D) dan memiliki satuan dioptri. Kuat lensa merupakan kebalikan dari
panjang fokus. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :
1
D=
f

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
pembelajaran waktu
Pendahuluan Menciptakan 2. Mengucapkan salam 10
situasi(stimulasi) 2. Mengajak siswa berdoa menit
3. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan
menunjukkansebuah lup kepada siswa dan kemudian secara
bergantian peserta didik
memegang lup tersebut. Peserta didik juga iminta untuk
meraba bagianlensa dari lup. Selain itu, peserta didik juga
diminta menggunakan lup
tersebut untuk melihat benda yang kecil.
4. Guru memberikan pertanyaan sebagai berikut.
• Pada saat kalian menggunakan lup untuk melihat benda apa
yangterjadi?
• Dapatkah kalian menggunakan lup untuk bercermin?
5. Guru menjelaskan bahwa lup adalah salah satu contoh
lensa cembung.
Lensa cembung dapat digunakan untuk memperbesar benda
tetapi tidakdapat digunakan untuk bercermin. Hal ini
dikarenakan lensa tidak dapatmemantulkan cahaya seperti
cermin. Akan tetapi, lensa membiaskancahaya yang
ditangkapnya.
Kegiatan inti Pembahasan 1. Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi 55
tugas dan tentangpembentukan bayangan pada lensa cembung dan menit
identifikasi cekung. Hal yangharus dipahami siswa pada materi ini adalah
masalah sinar istimewa padalensa cembung dan cekung serta
pembentukan bayangan (melukiskanpembentukan
Pengumpulan bayangan) pada pada berbagai ruang lensa cembungdan
data cekung. Apabila peserta didik mampu melukiskan
Pengolahan data pembentukanbayangan pada berbagai ruang lensa maka
dan analisis siswa akan dapat menjelaskansifat bayangan yang dibentuk
Generalisasi pada berbagai ruang lensa cembung dancekung.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk melukiskan
bayangan padaberbagai ruang lensa cekung dan cembung.
Selain itu, peserta didik jugadiminta untuk menentukan sifat
dari bayangan yang dibentuk. Berikut inilokasi dari benda
yang harus dilukiskan oleh siswa.
Lensa Cembung : di Ruang I, II dan III
Lensa Cekung: di Ruang I, II, dan III.
Penutup - Mereview hasil kegiatan pembelajaran 15
- Pemberian penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang mata dan bagiannya
- Siswa menjawab soal yang diberikan guru
- Memberi tugas rumah (Soal)

F. Penilaian
1. Metode dan bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
242
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja
 Tes Tertulis  Tes Uraian

2. Contoh Instrumen
c. Lembar Pengamatan Sikap
5. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
rasa ingin tahu dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan 7. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
5. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-
hati dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-
hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
individu tugas, dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 7. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
8. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
d. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Penilaian keterampilan cara menghasilkan bayangan pada cermin datar
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara 2 Percobaan berhasil dengan benar/terbentuk
melakukan bayangan benda
percobaan 1 Percobaan tidak berhasil /tidak terbentuk
243
byanagan benda

9. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Soal Remidial :
1. Lukiskan bayangan yang terbentuk dan sebutkan sifat bayangan yang terjadi ,jika benda diletakkan di
ruang IIIlensacekung
2. Lukiskan bayangan yang terbentuk dan sebutkan sifat bayangan jika benda diletakkan 10 cm di
depan lensa cembung

Soal Pengayaan :
3. Lukiskan pembentukan bayangan benda di bawah ini

4. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan lensa cekung yang memiliki fokus 10 cm. Lukiskan
bayangan yang terjadi dan hitung jarak bayangan!
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Komputer dan LCD
2. Alat dan bahan
 Charta Pembentukan bayangan pada lensa,cekung dan cembung
3. Sumber belajar
 buku IPA SMP kelas VIII, Kemendikbud hal 92-98

LAMPIRAN :
D. TES TULIS : Soal essay
6. Sebutkan sifat bayangan yang terjadi pada lensa cembung jika benda diletakkan di ruang I?
7. Lukiskan bayangan terjadi jika benda diletakkan di ruang II lensa cembung !
8. Sebuah benda diletakkan 10 cm didepan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm, hitunglah
jarak bayangan yang terjadi ?
9. Lukiskan pembentukan bayangan yang terjadi jika benda diletakkan 5 cm di depan lensa cekung ?
10. Sebutkan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung?
E. Observasi Kegiatan Siswa
DATA PENGAMATAN SISWA
Nilai sikap Nilai Nilai
NO Naman siswa
3 2 1 Jumlah ketrampilan Kognitif
1
2
3
4
5
6
7
8

244
dst
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI


Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Bagian-bagian mata
Alokasi waktu : 3 JP ( 3 x 40 menit )

F. Kompetensi Inti
9. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
10. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
11. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
12. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

G. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, dan prinsip kerja alat optik
4.12 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin,lensa dan alat
optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.5 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
3.12.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
3.12.7 Menyebutkan fungsi bagian-bagian mata.
4.12.1 Membuat laporan hasil penyelidikan pembentukan bayangan oleh mata sebagai alat optik.
D. Materi
Proses Pembentukan bayangan pada mata manusia
Cahaya masuk ke mata melewati kornea, yang merupakan daerah bening dari sklera. Setelah
cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna
hitam yang merupaka jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Setelah melewati pupil, cahaya
bergerak merambat menuju ke lensa. Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk
bayangan yang kemudian ditangkap retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari
yang terletak pada bagian belakang mata. Sel-sel khusus yang terletak di retina akan mengubah
bayangan menjadi sinyal elektrik (impuls). Sinyal elektrik ini kemudian akan ditransfer ke otak, yang
kemudian akan diterjemahkan sebagai objek/ benda yang kalian lihat.
Bagian-Bagian Mata
Mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki fungsi yang
berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan
sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini
membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam yaitu retina. Gambar

245
Kornea = melindungi bagian mata yang sensitip/membantu memfokuskan bayangan pada retina ( selaput
pelangi )
Pupil = jalan masuknya cahaya ke dalam mata
Iris = mengatur jumlah cahaya masuk ke dalam mata
Lensa = membiskan cahaya dalam membentuk bayangan
Retina = tempat terbentuknya bayangan di mata
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi kegiatan
waktu
pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan -Mengucapkan salam 10 menit
rangsangan(sti -Mengajak siswa berdoa
mulasi) -Guru mengecek kehadiran siswa
- Guru mengecek kelas sudah bersih apa
belum,tanamannya perlu disiram apa tdk,kalau
memang perlu,maka guru meminta piket untuk
membersihkan dan menyirami dulu
-Guru mengapersepsi tentang rangsangan gejala
pada mata
“Ketika teman kalian menyapu lantai seperti
ini,,apa yang kalian rasakan ketika debunya
berterbangan?
“Kalau listrik mati pada malam hari,apa yang bisa
kalian lihat?dan bagamana kalau listrik menyala
kembali?bagaimana pula itu bisa terjadi?
Kegiatan inti -Pembahasan - Guru membimbing peserta didik untuk 10 menit
tugas dan membagi kelompok yang terdiri dari 4
identifikasi siswa per kelompok
masalah - -Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
yang akan dilakukan, yaitu mengamati
charta mata yang telah disiapkan oleh guru
- Membimbing siswa dalam
mengambil/mencari informasi fungsi
bagian mata dari charta dan sumber belajar
( buku siswa)
- memberikan LKS kepada siswa tentang
mengukur diameter pupil dan iris
-Pengumpulan - siswa melakukan percobaan mengukur
data diameter pupil mata sesuai dengan langkah- 25 menit
langkah percobaan yang ada di LKS
246
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi kegiatan
waktu
pembelajaran
- -mencatat informasi tentang proses
pembentukan bayangan pada mata manusia
dan fungsi bagian mata
- dengan mengamati dan melakukan
percobaan, siswa dalam kelompok 25 menit
Pengolahan menuliskan hasil kerjanya dan
data dan mendiskusikan hasilnya dengan teman satu
kelompok
- siswa membuat laporan percobaan
pengukuran diameter pupil 25 menit
analisis - siswa menjelaskan tentang proses
Generalisasi pembentukan bayangan pada mata manusia
- siswa membuat kesimpulan tentang fungsi
bagian-bagian mata dan dipresentasikan
hasilnya di depan kelas, dan siswa dari
kelompok lain menanggapinya

- dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan 15 menit


fungsi bagian mata dan proses
-Kesimpulan pembentukan bayangan pada mata manusia

Penutup - Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran 10 menit


- Pengumpulan pelaporan hasil kegiatan dan
pemberian penghargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis/soal tentang fungsi
bagian mata dan proses pembentukan
bayangan pada mata manusia
- Memberi tugas rumah (Soal) tentang mata
serta mengingatkan siswa untuk
belajar/membaca tentang materi
selanjutnya,yaitu tentang alat optik

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
Teknik penilaian Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan rubrik penilaian
 Tes Unjuk Kerja  Rubrik penilaian kinerja
 Tes tulis  Rubrik penilaian tes tulis

2. Instrumen Penilaian
e. Lembar Pengamatan Sikap
6. Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
247
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2. Ketelitian dan 8. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
6. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 8. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
10. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
h. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum

Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara membaca 2 Membaca hasil ukur diamater pupil mata
hasil ukur dengan benar
diamater pupil 1 Membaca hasil ukur diamater pupil mata kurang
mata tepat

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Soal Remidial :
1. Jelaskan fungsi bagian-bagian mata dari gambar berikut!
5. Jelaskan proses mata melihat suatu benda !
Soal Pengayaan :
1. Berilah contoh 3 macam penyakit mata yang berkaitan dengan fungsi mata sebagai alat optik
dan cara mengatasi penyakit tersebut

248
2. Setelah kamu berada pada tempat yang terang (misalnya halaman rumah) kemudian kita
menuju tempat yang lebih gelap (misalnya masuk rumah), maka selama beberapa detik
semuanya akan terlihat gelap sehingga kamu tidak dapat melihat dengan jelas. Mengapa hal
ini terjadi?
3. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan
lensa cekung sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar
mudah menjelaskan, gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
9. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di depan
cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja yang
tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang dapat
dilihat di cermin?

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Komputer dan LCD
2. Alat dan bahan
 Charta Penampang mata
 Penggaris /kertas/ alat tulis
3. Sumber belajar
 Buku siswa IPA SMP kelas VIII, Kemendikbud hal 103-111
 Lks percobaan mengukur diameter pupil mata

Mengetahui, Kediri, 25 Juli 2016


Kepala MTsN 1 Kota Kediri Guru Bidang Studi IPA

Drs. Muh. Nizar, M.Pd Sustriamah, S.Si


NIP. 1966100519994031016 NIP. -

249
LAMPIRAN
1. LKS buku siswa hal 105
6. TES TULIS.
7. Buku siswa Soal di hal 120 No 2, 3,4

DATA PENILAIAN SISWA WAKTU PROSES PEMBELAJARAN

Nilai sikap Jumlah Nilai Nilai


NO Nama siswa
1 2 3 4 Skor Sikap ketrampilan
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

250
` RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : MTsN I KOTA KEDIRI
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Topik : Indera Penglihatan dan alat Optik
Sub topik : Alat Optik
Alokasi waktu : 3 x 40 menit

H. Kompetensi Inti
13. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
14. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
15. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
16. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

I. Kompetensi Dasar
3.12 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, dan prinsip kerja alat optik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.12.9 Mendata berbagai macam alat optik yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari.
3.12.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.
4.12.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat
optik.
D. Materi
Berbagai Macam Alat Optik yang ada di Sekitar Siswa
a. Kamera
Kamera dapat digunakan untuk mendokumentasikan sesuatu. Kamera memiliki diafragma dan pengatur
cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa.
b. Kaca Pembesar (Lup)
Sebuah kaca pembesar menempatkan objek tersebut lebih dekat ke mata kita sehingga objek tersebut
menghadapi sudut lebih besar. Seberapa besar suatu objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita
dapat melihat bagian-bagian kecil pada objek tersebut, bergantung pada ukuran bayangan objek tersebut
pada retina.
c. Mikroskop
Mikroskop menggunakan dua lensa okuler dan dua lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang
posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/ benda
yang sedang diamati. Fungsi dari mikroskop adalah untuk mengamati benda-benda yang bersifat
mikroskopis.
d. Teleskop
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi
terlihat dekat. Ada dua tipe dasar teleskop, yaitu teleskop pembias dan teleskop pantul.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

251
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
pembelajaran waktu
Pendahuluan Menciptakan Mengucapkan salam 10
situasi(stimulasi) Mengajak siswa berdoa menit
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru mengapersepsi tentang rangsangan meletakkan
gambar/charta di layar

Kegiatan inti identifikasi - Mengajak siswa mengidentifikasi alat optik pada charta 55
masalah - Menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang akan menit
dilakukan, yaitu membuat Kamera Obskura
- membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa per
kelompok
Pengumpulan - memberikan LKS kepada siswa
data - siswa melakukan percobaan membuat Kamera Obskura
(langkah-langkah percobaan ada di LKS) hal 113
Pengolahan data - dengan mengamati hasil percobaan, siswa dalam
Membuktikan kelompok menuliskan hasil kerjanya dan
mendiskusikan hasilnya.
Menyimpulkan/ - siswa membuat kesimpulan macam alat optik
Generalisasi - siswa membuat laporan percobaan membuat Kamera
Obskura
- Presentasi hasil di depan kelas, dan siswa lain
menanggapinya
Penutup - Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran 15
- Pengumpulan laporan/Pemberian penghargaan menit
kepada kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis macam alat optik
- Siswa menjawab soal yang diberikan guru
- Memberi tugas rumah (Soal) dan mengingatkan
siswa pertemuan berikutnya Ulangan Harian

F. Penilaian
1. Tehnik dan bentuk Instrumen
Tehnik Penilaian Bentuk Instrumen
 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Penilaian perilaku
 Tes Unjuk Kerja  Rubrik penilaian kinerja
 Tes Tertulis  Soal Tes Uraian
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam
252
No Aspek yang Rubrik
dinilai
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
2. Ketelitian dan 9. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
hati-hati melakukan percobaan
7. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
dan bekerja belum menunjukkan upaya terbaiknya
baik secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,
individu dan tugasnya tidak selesai
maupun
berkelompok
4 Berkomunikasi 10. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
11. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Penilaian keterampilan membuat Kamera obscura
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Keberhasilan 2 Keberhasilan fungsi alat yang dibuat dengan
alat kamera benar
obscura 1 Alat yang dibuat tidak dapat berfungsi dengan
tepat

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Soal Remidial :
1. Jelaskan pembentukan bayangan pada kamera!
2. Jelaskan pembentukan bayangan pada mikroskop !
3. Jelaskan pembentukan bayangan pada teleskop !
Soal Pengayaan :
1. Jelaskan macam-macam teleskop beserta penggunaannya!
2. Buatlah laporan cara membuat alat optik sederhana dengan bahan bekas yang ada disekitar
lingkungan rumah !

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Komputer dan LCD
2. Alat dan bahan
 Charta Kamera, LUP, Mikroskop, Teleskop
 Penggaris / kertas / alat tulis
253
3. Sumber belajar
 buku IPA SMP kelas VIII, Kemendikbud hal 112-116
 Lks percobaan membuat Kamera Obskura

LAMPIRAN
Dalam LKS buku siswa hal 112

TES TULIS. PG
Buku siswa Uji Kompetensi di hal 120 No 6-10
Tes Tertulis Uraian
Soal :
1. Sebutkan macam-macam alat optik ?
2. Jelaskan fungsi lup?
3. Jelaskan fungsi bagian-bagian kamera ?
4. Jelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop ?
5. Jelaskan teleskop dalam kehidupan sehari-hari ?

DATA PENILAIAN SISWA


Nilai sikap
Nilai
1 2 3 4 Jml N
NO Naman siswa Ketra
Sko Sikap
mpilan
r
1
2
3
4
Dst

Penghitungan Nilai Sikap ( N )

254

Anda mungkin juga menyukai