Bisnis dan sistem inovasi dan jaringan

Bisnis dapat diartikan sebagai serangkaian usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok
dengan cara menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Bisnis juga
bisa didefinisikan menyediakan barang dan jasa guna untuk kelancaran sistem perekonomian.
Definisi tersebut tertulis dalam buku Pengantar Bisnis oleh Hadion Wijoyo, dkk. Dalam
pengertian lebih luas, bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain,
pengertian bisnis memuat 4 aspek yakni, menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan laba, suatu
kegiatan usaha dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
Bisnis sendiri memiliki tujuan etika dilakukan oleh pelaku–pelakaunya
Berikut adalah beberapa tujuan bisnis:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan.

2. Memenuhi kebutuhan hidup dengan sebuah produk dan jasa.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
4. Memberikan kesejahteraan bagi para pemilik faktor produksi dan masyarakat.
5. Menjaga eksistensi perusahaan dalam jangka waktu panjang.

Jenis-jenis Bisnis
Dikutip dari buku 'Pendidikan ilmu Ekonomi dan Bisnis' oleh Dr. Nanda Dwi Rizkia, S.H., M.H.,
dkk, berdasarkan kegiatan usahanya, jenis bisnis adalah sebagai berikut:

1. Bisnis Agraris
Bisnis agrarian adalah kegiatan produksi maupun bisnis yang menggunakan lahan untuk
menghasilkan produk dari berbagai jenis tumbuhan. Baik itu bidang pertanian, perkebunan,
perhutanan, sampai peternakan .
2. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah aktivitas untuk menghasilkan barang dari pengolahan bahan baku, menjadi
barang setengah jadi kemudian diolah lagi menjadi barang jadi. Bisnis industrydapat dikatakan
sebagai kegiatan menghasilkan nilai tambah.

Contohnya usaha dalam sektor rumah tangga, sektor usaha kecil, sedang, dan besar.

3. Bisnis Perdagangan
Bidang perdagangan adalah bisnis dengan kegiatan transaksi jual beli barang untuk tujuan
memperoleh laba. Contohnya toko kelontong, kios, agen hingga distributor.

4. Bisnis Sektor Jasa

Bisnis bidang jasa adalah usaha yang bergerak dibidang pelayanan. Usaha ini akan memberikan
layanan yang dibutuhkan orang lain. Contohnya bimbingan belajar, rumah sakit, transportasi,
hingga pelatihan.
5. Bisnis Sektor Pertambangan
Bisnis pertambangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan usaha pencarian, penyelidikan,
penambangan, pengolahan dan penjualan barang tambang, baik itu berupa mineral ataupun
batuan yang memang memiliki nilai ekonomis atau dibutuhkan oleh manusia. Contohnya bisnis
batu bara, emas, minyak bumi, pasir, bebatuan hingga beberapa galian mineral.

6. Bisnis Pariwisata
Bisnis pariwisata adalah bisnis yang bergerak dengan memanfaatkan alam, tatanan sosial, adat
dan kesenian sebagai daya tarik untuk wisatawan. Bisnis pariwisata memiliki tujuan
menyelenggarakan jasa pariwisata, sediakan atau berupaya objek dan daya tarik
wisata, bisnis fasilitas pariwisata dan bisnis lain yang perihal di bidang tersebut
Sistem inovasi dan jaringan bisnis

Menurut Raconteur, inovasi bisnis adalah ketika sebuah perusahaan memperkenalkan proses,

layanan, atau produk baru yang dapat membawa perubahan positif bagi keberlangsungannya. .

Contoh inovasi yaki meningkatkan kualitas produk, layanan, atau proses yang sudah ada atau

mengkreasikan suatu hal yang baru. Tujuan dari inovasi yaitu untuk membuat suatu perusahaan

tetap berjalan, baik itu dengan menambah nilai baru bagi bisnis atau meningkatkan

perkembangan hingga produktivitas sektor produksi. Inovasi sendiri bisa terjadi karena

kebutuhan atau karena sebuah perusahaan ingin membuat dirinya berbeda dari pesaing bisnis

sehingga memungkinkan perusahaan untuk meraih niche market yang baru untuk produk dan

layanannya. Pada akhirnya, inovasi bisnis dalam sebuah perusahaan sendiri bertujuan untuk

meningkatkan revenue, memperbesar basis konsumen, dan meraih penghargaan di bidang

industrinya.

Mengutip dari WeWork, berikut adalah beberapa alasan mengapa inovasi bisnis begitu penting.

 membuat suatu bisnis menjadi kompetitor utama di industrinya

 mendorong produksi produk atau layanan baru dengan kualitas yang lebih baik
 meningkatkan situasi dan keamanan kerja dalam beberapa industri seperti di bidang

konstruksi hingga manufaktur

 memungkinkan perusahaan mempersiapkan diri menghadapi potensi disrupsi atau

perubahaan permintaan konsumen

 meningkatkan efisiensi dari proses bisnis sebuah perusahaan, mulai dari biaya, waktu,

dan keberlangsungan suatu produk

 membuat sebuah perusahaan semakin atraktif bagi para pencari kerja serta

meningkatkan employee retention

 memberikan brand perception positif dari audiens yang bisa menarik perhatian

konsumen baru dan meningkatkan loyalitas konsumen lama

 erlu kamu ketahui bahwa inovasi sendiri bukan sekadar menggunakan teknologi terbaru

atau melakukan perubahan hanya karena ingin berubah saja.

 Makanya, ada beragam jenis inovasi. Menyadur dari Indeed, berikut adalah beragam jenis

inovasi bisnis.

Macam macam inovasi bisnis

1. Inovasi business model

Dalam inovasi business model, perusahaan membuat sebuah model atau tipe bisnis yang

baru. Dari inovasi ini, perusahaan akan mengubah caranya berbisnis, seperti dalam

memasarkan produk, meraih pendapatan, dan struktur dari operasi internalnya.

2. Inovasi produk dan performa

Inovasi produk dan performa yakni perusahaan membuat produk baru atau meningkatkan

performa dari produk yang telah dirilis sebelumnya. Inovasi produk danperforma konsumen
sangat berperan besar karena inovasi ini merupakan jawaban dari permintaan konsumen. Hal

ini sendiri termasuk permintaan konsumen mengenai fitur atau fungsionalitas dari sebuah

produk hingga harga sehingga perubahan seperti produk yang menjadi lebih aman untuk

digunakan atau harganya yang lebih terjangkau bisa menjadi bentuk umum dari inovasi ini.

Kompetisi di pasar juga dapat memengaruhi yakni perusahaan fokus membuat produk

terbaik yang membuatnya unggul dari kompetitor dan menarik konsumen baru.

3. Inovasi proses

Inovasi proses adalah ketika perusahaan membuat atau meningkatkan kualitas dari proses

produksi, distribusi serta promosi produk, hingga customer service-nya. Biasanya, inovasi

proses membantu perusahaan untuk menghemat finansial karena hanya fokus pada membuat

proses produk yang lebih efisien dan cepat. Hal-hal yang mendorong inovasi bisnis adalah

permintaan konsumen dan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dalam operasinya.

4. Inovasi network

Inovasi network adalah ketika perusahaan membuat perubahan, meningkatkan, atau membuat

metode baru untuk kegiatan networking dan kolaborasinya. Perusahaan akan mencari teman

bisnis atau konsumen yang spesifik, sehingga mengharuskannya untuk membuat atau

meningkatkan metode jaringannya. Inovasi network dapat mengubah cara orang-orang

berinteraksi dengan bisnisnya, perusahaan dapat membangun lebih banyak hubungan dan

koneksi profesional di industrinya.

5. Inovasi marketing atau sales

Inovasi bisnis ini dilakukan ketika perusahaan mengubah cara memasarkan produk atau

layanannya. Inovasi ini merupakan sesuatu yang wajar karena marketing merupakan operasi
 bisnis yang sangat penting. Sehingga, di sektor ini sangat umum terjadi inovasi dari waktu ke

waktu. Tujuan dari inovasi ini adalah menemukan cara baru untuk mendapatkan konsumen

atau leads, hingga meningkatkan penjualan produknya.

6. Inovasi Teknologi

Inovasi teknologi yakni membuat teknologi baru, meningkatkan atau memperbanyak

penggunaan teknologi dalam operasinya. Manfaat inovasi teknologi sendiri dapat

meningkatkan penjualan, brand loyalty, dan membuat perusahaan lebih unggul daripesain

bisnis, inovasi teknologi juga membantu perusahaan dalam membuat proses serta lingkungan

kerja yang lebih baik dan efisien.

Jaringan bisnis

Jaringan bisnis merupakan alat yang bisa digunakan oleh pengusaha untuk mengembangkan
bisnisnya. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh pengusaha melalui jaringan misalnya
saja, meningkatkan penjualan, strategi pemasaran, menambah relasi dan kenalan, pengembangan
diri, dan masih banyak lagi.

Jaringan bisnis adalah tentang membuat koneksi dengan profesional lain di bidang bisnis yang
dijalani. Dengan cara membangun hubungan dengan pemilik bisnis lain dapat membuka peluang
baru untuk pelaku bisnis. Misalnya pelaku bisnis mungkin bertemu seseorang yang mencari
produk atau layanan yang ditawarkan oleh pelaku bisnis atau mungkin bertemu seseorang yang
mengenal seseorang yang sedang mencari produk atau layanan yang ditawarkan.

Jaringan bisnis dapat memberikan sejumlah manfaat kepada anggota, termasuk:

1. Akses jaringan yang lebih luas

Jaringan bisnis dapat membuat pelaku bisnis akan memiliki akses ke jaringan profesional yang
lebih luas. Ini dapat membantu jika Anda mencari klien atau kolaborator baru sehingga sangat
menguntungtunggkan pelaku bisnis

2. Peluang untuk membangun hubungan antar pembisnis

Jaringan bisnis dapat memberikan peluang untuk membangun hubungan dengan pembisnis
lainnya. Hubungan ini dapat membantu dalam kehidupan pribadi dan professional antar sesame
pelaku bisnis.

3. Kesempatan untuk belajar dan berkembang

Jaringan bisnis juga dapat menjadi kesempatan belajar yang luar biasa. Pelaku bisnis dapat
belajar tentang industri dan tren baru, dan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan para
ahli di bidang yang dijalani.

Meskipun grup jaringan bisnis dapat bermanfaat, ada juga beberapa potensi kerugian, termasuk:

1. Biaya keanggotaan
Beberapa grup jaringan bisnis bisa mahal untuk bergabung. Biaya keanggotaan mungkin
menjadi penghalang bagi beberapa pelaku bisnis, terutama jika mereka baru memulai bisnis.

2. Komitmen waktu
Grup jaringan bisnis sering membutuhkan komitmen waktu dari anggota. Komitmen waktu bisa
sulit bagi pelaku bisnis sibuk yang sudah memiliki banyak hal sehingga kosentrasi akan
terganngu dan mengambat bisnis yang dijalani.

3. Tekanan

Jaringan bisnis mungkin menimbulakan beberapa kelompok jaringan bisnis yang menekan
anggota untuk menjual produk atau layanan mereka. Tekanan seperti ini bisa menjadi tidak
menyenangkan bagi sebagian orang, dan mungkin tidak cocok untuk semua orang..

referensi
Bisnis: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Contohnya (detik.com)
Inovasi Bisnis: Apa Itu, Mengapa Penting, Jenis-jenisnya - Glints Blog
Inovasi dalam Sistem Informasi – School of Information Systems (binus.ac.id)