Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BAHASA INDONESIA

ABD RAHMAN XI MULTIMEDIA

Mari berlatih Menyusun teks prosedur! Langkah-langkah menyusun teks


prosedur adalah sebagai berikut.

1. Menginventarisasikan macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat


dilakukan.

- Dokumentasi Prewedding.
- Cara Import dan Export di software Adobe After Effect.
- Cara install software Adobe Premiere Pro.
- BTS Self Photo Studio.
- Segitiga Exposure kamera Nikon D7000.

2. Menentukan tema kegiatan.

- Cara Import dan Export di software Adobe After Effect.


.
3. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.

- Penjelasan umum seputar Adobe After Effect.


- Langkah-langkah.
• Import Video
• Export Video
- Penegasan ulang.

4. Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.

- Membuat Proyek baru.


- Import File.
- Setting Export.
- Mengganti format File.
- Mengubah nama File.
- Menentukan lokasi File.
- Export.
5. Mengumpulkan bahan-bahan.
6. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.

CARA IMPORT DAN EXPORT DI SOFTWARE ADOBE


AFTER EFFECT BAGI PEMULA

After Effect merupakan salah satu software editing video milik Perusahaan
Adobe yang pertama kali diluncurkan pada Januari 1993 dan total pengguna di
Linkedln paling banyak 6.8 juta pengguna. Sama hal nya dengan Adobe Premiere
Pro, After Effect juga memiliki beberapa fitur yang serupa. Fitur-fitur yang terdapat
dalam software ini sangat beragam, sehingga banyak pemula yang merasa
kebingungan saat dihadapkan dengan software ini. Salah satunya adalah cara meng
Import maupun meng Export video di After Effect.

Jadi, teks ini akan memberikan cara/Langkah-langkah untuk melakukan tahap


Import sampai ketahap Export

1. Membuat Proyek Baru


Sebelum mengedit, sudah pasti kamu harus membuat proyek baru terlebih dahulu
dengan cara pada bagian tab menu, klik File kemudian pilih New, selanjutnya pilih
New Project.

Atau kamu bisa menggunakan Shortcut Ctrl+N pada keyboard.


Kemudian akan muncul popup Composition Settings, selanjutnya klik OK.

2. Import File
Setelah membuat Proyek Baru, maka kamu harus menambahkan File yang perlu
kamu edit seperti File MP4, MP3, Jpeg, PNG dll kedalam Proyek. Caranya di bagian
tab menu File, pilih Import dan klik File. Atau gunakan shortcut Ctrl+I.

Setelah memilih File yang ingin di import, klik Open.


3. Proses Editing
Edit video sesuai dengan keinginan dan buatlah semenarik mungkin.

4. Setting Export
Setelah selesai mengedit, Langkah selanjutnya adalah setting export. Hal ini perlu
dilakukan sebelum mengexport video. Cara masuk ke dalam setting export dengan
cara pada tab menu, pilih File kemudian pilih Export, lalu klik Add to Render
Queue. Atau gunakan shortcut Ctrl+M.
5. Mengganti format File
Setelah masuk ke setting export

Langkah selanjutnya adalah mengganti format File dengan cara di Output Module,
klik pada bagian Lossless maka akan muncul Popup Output Module Settings. Pada
bagian ini, kamu perlu mengganti dibagian Format menjadi H.264 ( MP4 ).

Kamu harus pastikan pada bagian Audio Output tercentang, agar audio/suara pada
proyek juga terexport.
6. Mengubah nama File
Untuk mengubah nama/judul File sesuai dengan keinginan, dapat dilakukan
dengan cara klik di bagian Output To. Kemudian di bagian File name kalian bisa
mengganti nama File nya.

7. Menentukan lokasi File


Untuk menentukan dimana kamu ingin menaruh File Export nya juga bisa di
lakukan di bagian poin nomor 6, kamu dengan bebas menentukan lokasi dimana
kamu ingin menyimpan File nya.
8. Export
Langkah terakhir adalah Export, dapat dilakukan dengan cara pada bagian ujung
kanan Render Queue. Klik Render

Setelah itu proses Export sedang berjalan. Tunggu beberapa saat sampai proses
selesai.

Agar ukuran File Video yang kamu export tidak terlalu besar, kamu harus
mengubah Format menjadi H.264 pada saat sedang di Output Module Settings. Jika
kamu menggunakan Format AVI sebagai Format export, maka sudah dapat
dipastikan ukuran File kamu akan sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai