Anda di halaman 1dari 8

Pembahasan

Literasi digital ini bisa berkisar dari kemampuan dasar komputer sampai kemampuan
menghasilkan teks multimodal digital (Blummer, 2017). Lebih lanjut, literasi digital atau
kecakapan digital pada anak muda didefinisikan sebagai “set of habits through which
youngsters use information technologies for learning, work, and fun” (Ba et al., 2002).
Meskipun remaja Indonesia merupakan salah satu kelompok pengguna terbesar dari internet,
bentuk-bentuk kecakapan digital ini masih menjadi area yang relatif jarang dikaji secara
akademis. Meski tidak dianalisis sebagai dalam framework kecakapan digital, studi Sirait
(2021) menunjukkan bagaimana anak muda menggunakan akun kedua di Instagram (secondary
account) justru untuk mempertunjukkan diri yang otentik, dibanding unggahan yang dikurasi
dengan hati-hati sesuai norma dan ekspektasi sosial pada akun pertama (first account).
kecakapan literasi digital perlu dimiliki oleh generasi milenial. Literasi digital adalah
kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meneliti, mengembangkan, dan lebih
kritis dalam menerima informasi yang didapatkan. Kemampuan ini juga mencakup
menggunakan perangkat cerdas untuk mengetahui, bertukar informasi, termasuk mencari
hiburan.

Kesempatan untuk menuangkan gagasan dan berdiskusi dengan berbagai kalangan semakin
luas dan terbuka. Generasi milenial pun dapat memanfaatkan kelas virtual dengan komunitas
yang sesuai bakat atau minat dari berbagai layanan yang banyak tersedia secara gratis.
Sementara, sebagai langkah awal, generasi milenial butuh dibekali dengan pemahaman akan
konsep anonimitas dan privasi sebelum ditanamkan kepada mereka nilai-nilai kritis,
demokratis, dan etis dalam pergaulan di dunia maya.

Konsep anonimitas ini mengajarkan milenial agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan
yang bisa menyasar informasi pribadi mereka. Akun digital, baik dari media sosial atau lainnya
yang bisa dimanfaatkan untuk kejahatan atas nama pemilik akun. Konsekuensi dari jejak
digital (digital footprint) perlu disampaikan lebih awal. Meskipun, tidak berarti generasi
milenial ini dapat seenaknya kemudian berlindung di balik identitas anonim.

Namun, konsep privasi akan menyadarkan mereka untuk memiliki ruang pribadi yang tidak
melulu di posting atau dibagikan di sosial media. Potret wajah, diri, dan suasana hati bukanlah
sesuatu yang wajar untuk diunggah di ruang publik secara terus menerus. Beberapa
kasus human trafficking, pemerasan dengan modus ancaman penyebaran foto-foto pribadi,
serta penyalahgunaan foto seseorang di situs dewasa dapat bermula dari menyepelekan hal
tersebut. Oleh karena itu, milenial perlu dijejali doktrin bahwa ketenaran dan kepuasan tidak
sebanding dengan harga diri. Tanggungjawab atas hal-hal sebesar itu merupakan dasar bagi
sikap menghargai diri sendiri. Dari sinilah pentingnya kecakapan literasi digital.

Pesatnya kemajuan di bidang teknologi informasi membuat klasifikasi pengguna layanan


digital tidak lagi dilihat dari perbedaan usia. Foundation for Young Australians melalui skema
‘The New Work Order’ menyebutkan bahwa dunia digital dimanfaatkan oleh setidaknya empat
golongan di antaranya pertama, digital muggle, merupakan golongan yang mengakses layanan
digital tanpa perlu memiliki kecakapan digital tertentu.

Kedua, digital citizen, memanfaatkan layanan digital untuk tujuan berkomunikasi, mencari
informasi, dan melakukan transaksi. Ketiga, digital worker, mengatur jalannya sistem digital
yang keempat, digital maker, berperan membangun teknologi digital. Biasanya digital
maker membuat teknologi sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna.

Sementara, generasi milenial disebut digital natives masuk dalam kategori digital
muggle. Mereka merupakan bagian dari kelompok yang memasuki dunia digital tanpa
pemahaman cukup akan seluk beluknya. Di lain sisi, dunia digital tidak dibatasi ruang sehingga
siapa pun bisa ditemui dan diajak berinteraksi. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan
generasi milenial untuk terlibat dalam pergaulan yang lebih luas dan menemukan komunitas
yang tepat.

Meskipun begitu, milenial tetap butuh bimbingan dalam interaksi tersebut dalam hal menyikapi
keberagaman. Termasuk sikap tenang dan santun ketika menghadapi perbedaan pendapat,
menjalin dialog konstruktif, dan tidak melayani serta memedulikan ujaran kebencian.
Kemampuan berpikir kritis juga dapat dilatih dalam situasi bertukar informasi di jejaring media
sosial. Milenial dituntun untuk menilai sebuah informasi dari sisi keabsahan maupun
kebermanfaatannya.

Sumber informasi, konteks, otoritas (lembaga maupun keilmuan), hingga refrensi menjadi
pertimbangan mereka ketika memvalidasi keabsahan suatu informasi. Selain itu, perlu pula
diberi pemahaman bahwa informasi yang absah pun tidak serta merta bermanfaat. Terkadang
informasinya memang baik, akan tetapu tidak tepat atau tidak signifikan. Asas kebermanfaatan
informasi penting dalam menentukan informasi mana yang layak disebar dan mana yang tidak.

Dengan demikian, pentingnya literasi digital merupakan bagian untuk dapat meningkatkan
budaya kecakapan untuk dapat menerima informasi. Darurat komunikasi bangsa ini harus
diatasi secara bersama-sama dengan bertanggung jawab atas informasi yang dibuat,
dikonsumsi, dan didistribusikan. Oleh karena itu dengan adanya digitalisasi, milenial
seharusnya dapat menjaga kecakapan dan kewarasan berfikir untuk memilah dan memilih
materi dan bahan bacaaan di media digital secara kritis.
Deskripsi singkat untuk produk kacang ringan premium dengan tiga rasa berbeda (balado, asin
gurih, dan pedas) dengan keunggulan camilan sehat, harga murah, dan rendah lemak, serta
diskon 40% untuk 5 orang pertama.
Judul/Pesan Utama: "Cemilan Kacang Ringan Premium dengan Diskon 40%!" Deskripsi
Produk: Kita hadirkan kepada Anda kacang ringan premium berkualitas tinggi dengan tiga rasa
lezat yang akan memanjakan lidah kita: balado, asin gurih, dan pedas. Kacang kacangan ini
diproses dengan metode pemanggangan dan penggorengan dengan minyak rendah lemak untuk
memberikan rasa yang mendalam dan tekstur yang renyah.
Keunggulan Produk:
Camilan Sehat: Kacang ringan kita adalah camilan sehat yang cocok untuk semua anggota
keluarga. Mereka rendah lemak, bebas pengawet, dan tidak mengandung bahan tambahan
berbahaya.
Harga Murah: Kita berkomitmen untuk memberikan kualitas premium dengan harga
terjangkau. Nikmati rasa premium tanpa harus menguras dompet kita.
Rendah Lemak: Kacang ringan kita mengandung sedikit lemak, sehingga kita dapat
menikmati camilan tanpa merasa bersalah.
Gambar: Menampilkan gambar kacang ringan yang menggoda dengan ketiga varian rasa.
Pastikan gambar ini memperlihatkan tekstur dan warna yang menggiurkan.
Harga dan Diskon: Sebutkan harga asli produk dan diskon 40% untuk 5 orang pertama yang
melakukan pembelian.
Dengan deskripsi ini, kita dapat menyoroti kualitas premium, harga terjangkau, dan
keunggulan camilan sehat dari produk kacang ringan kita. Juga, pastikan untuk memasukkan
elemen promosi diskon 40% agar konsumen merasa tertarik dan merasa mendapatkan
penawaran yang baik.
Menurut Rangkuti (2009:49) promosi dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan
membertitahukan keberadaan produk tersebut serta memberi keyakinan tentang manfaat
produk tersebut kepada pembeli. Promosi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
meningkatkan volume penjualan.
Penggunaan media sosial untuk promosi produk memiliki banyak keuntungan yang dapat
membantu bisnis dalam mencapai tujuan pemasaran mereka. Berikut adalah beberapa
keuntungan utama penggunaan media sosial untuk promosi produk:
1. Jangkauan Luas: Media sosial memiliki jangkauan yang sangat luas, dengan jutaan pengguna
aktif setiap hari. Ini memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih besar daripada
melalui saluran promosi tradisional.
2. Interaksi Langsung dengan Pelanggan: Media sosial memungkinkan bisnis untuk
berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. Ini menciptakan peluang untuk
berkomunikasi, menjawab pertanyaan, mengatasi masalah, dan membangun hubungan yang
lebih erat dengan pelanggan.
3. Biaya yang Lebih Rendah: Beriklan di media sosial seringkali lebih ekonomis daripada
beriklan di media tradisional seperti televisi atau surat kabar. Anda dapat mengelola anggaran
Anda dengan lebih efektif dan memiliki kontrol yang lebih besar atas pengeluaran promosi
Anda.
4. Targeting yang Tepat Sasaran: Media sosial memungkinkan Anda untuk mengatur target
audiens Anda secara lebih spesifik berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan lokasi
geografis. Ini membantu Anda mencapai orang yang benar-benar berpotensi menjadi pelanggan
Anda.
5. Analisis Kinerja yang Mendalam: Platform media sosial menyediakan alat analisis yang
kuat, yang memungkinkan Anda untuk melacak kinerja kampanye promosi Anda. Anda dapat
melihat metrik seperti tingkat interaksi, konversi, dan ROI (Return on Investment) untuk
mengukur efektivitas kampanye Anda.
6. Meningkatkan Kesaaran Merek: Dengan berbagi konten yang relevan dan menarik secara
konsisten di media sosial, Anda dapat membangun kesadaran merek yang lebih kuat di
kalangan audiens Anda.
7. Kecepatan dan Fleksibilitas: Anda dapat dengan cepat merespons perubahan dalam pasar
atau tren yang berkembang dengan mengubah kampanye media sosial Anda. Ini memberi Anda
fleksibilitas untuk mencoba berbagai pendekatan dan mengadaptasi strategi Anda sesuai
kebutuhan.
8. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Dengan berinteraksi secara teratur dengan pelanggan
Anda di media sosial, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan loyalitas
pelanggan. Pelanggan yang merasa diperhatikan dan dihargai lebih mungkin untuk tetap setia.
9. Mendorong Pembelian Impulsif: Dengan berbagi penawaran dan promosi khusus di media
sosial, Anda dapat merangsang pembelian impulsif dari pengikut Anda.
10. Keunggulan Kompetitif: Jika pesaing Anda aktif di media sosial dan Anda tidak, Anda
dapat kehilangan peluang untuk mencapai audiens yang sama. Dengan menggunakan media
sosial secara efektif, Anda dapat mempertahankan atau bahkan mendapatkan keunggulan
kompetitif.
Meskipun ada banyak keuntungan dalam menggunakan media sosial untuk promosi produk,
penting untuk memiliki strategi yang matang dan konsisten. Media sosial juga dapat memiliki
tantangan sendiri, seperti manajemen waktu dan berinteraksi dengan komentar negatif. Oleh
karena itu, penting untuk memahami audiens Anda, mengukur hasilnya, dan berkomunikasi
dengan bijak di platform-platform tersebut.
Daftar Pustaka
Ba, H., Tally, W., & Tsikalas, K. (2002). Investigating Children’s Emerging Digital Literacies.
The Journal of Technology, Learning, And Assessment, 1(4).
Blummer, B. (2017). Digital literacy practices among youth populations: A review of the literature.
Education Libraries, 31(3), 38.

Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing
Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kesimpulan
Keahlian media digital merupakan aspek penting kesuksesan bisnis di dunia saat ini elektronik.
Hal ini memungkinkan interaksi yang efektif dengan publik, membangun reputasi dan
keandalan dan pemahaman tren dan data untuk mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan digital yang cepat, optimasi kampanye dan
menargetkan audiens yang tepat semakin penting dalam persaingan bisnis.Selain itu,
berkomunikasilah dengan bijak dan gunakan media sosial eningkatan dampak sosial dapat
menjadi manfaat tambahan. Oleh karena itu, ini penting Investasikan waktu dan sumber daya
dalam mengembangkan keterampilan komunikasi digital untuk memaksimalkan potensi bisnis
Anda di lingkungan digital yang selalu berubah.

Anda mungkin juga menyukai