JUDUL PRAKTIKUM (XI): Pemodelan Prediktif dalam Mikroblolog! Pangan
POKOK BAHASAN 2 lifek pI dan temperatur terhadap parameter kinetika laju
inaktivas! bakteri
ALOKASTWAKTU rPx2x2jom
A. Sub Capaian Pembelajaran
Mahasiswva diharapkan:
1. Mampu memahami pengaruh kondlisi Hingkungan (temperatur, pH1) terhadap Iaju
inaktivasi seV/spora bakteri.
2. Mapu mtelakukan pemodelan matematika dari Konstanta lau inaktivasi bakteri (A)
sebagai fingsi pH dan temperatur,
B. Dasar Teori
Model inaktivasi mikroba merupakan persamann matematis yang menggambarkan laju
inaktivasi/kematian sel maupun spora dari bakteri terhadap berbagai faktor, seperti selang
waktu inaktivasi (), pH, temperatur (T), dan water activity (ay). Proses inaktivasi mikroba
secara umum diimplementasikan dalam industri pengalengan makanan (food canning
industry), dimana bertujuan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan sel maupun spora bakteri
patogen selama masa penyimpanan, Jika pemodelan dilakukan dengan mengamati jumlah
koloni (cfwmL atau cfw/gram) sebagai fungsi waktu inaktivasi pada pH, temperatur, dan ay
yang dijaga tetap, maka disebut sebagai model inaktivasi primer. Contoh model inaktivasi
primer yang paling sedethana adalah Model Bigelow sebagai berikut (Rodriguez dan Valero,
2013):
In N(O)'= In No — ket o
Dimana N(t) adalah jumlah koloni pada waktu ¢, No jumlah koloni mula-mula, dan i adalah
konstanta laju inaktivasi.
Namun, apabila pemodelan dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan (T,
pH, danvatau ay) terhadap parameter kinetika inaktivasi bakteri, maka disebut sebagai model
inaktivasi selcunder. Salah satu model paling sederhana adalah model linear yang dirumuskan
oleh Fernandez dk. (1996) untuk menyatakan k sebagai fungsi pH dan temperatur sebagai
berikut:
logio k = Co + GT + Ca(pH) qa
Dimana Co, C1, dan C2 adalah konstanta empiris yang ditentukan dari pemodelan, serta T
dinyatakan dalam °C.
Pada praktikum ini, akan dilakukan pemodelan matematis untuk menentukan persamaan
konstanta laju inaktivasi spora bakteri (#) sebagai fungsi temperatur dan pH, dengan model
Jinear, Praktikum dilaksanakan secara-daring. -C. Alat dan Bahan.
Gi. Alat
Laptop, software Ms. Excel.
C2. Bahan
D. Kasus Praktikum
Untuk keperluan riset dan pengembangan produk pada industri pengalengan makanan,
dilakukan pengamatan laju inaktivasi spora Bacillus siearothermophilus dan Clostridium
sporogenes sebagai indikator keberhasilan proscs sterilisasi. Berdasarkan hasil pengamatan,
didapatkan konstanta laju inaktivasi (K) pada berbagai pH dan temperatur sebagai berikut:
+B. stearothermophilus
TCC) pu k(s)
15 45 0,97
5 53 0,54
115 62 0,28
125 45 10,62.
125 53 5,95
125 62 3,11
* C. sporogenes
TeO pH ko)
110 4,5 | 2.08 x 104
110 5,3 | 4.87x 10
110 6,2 | 9.52 x10"
121 4,5 [2.62 x 107
121 5,3 | 6.13 x 107
121 6,2 [| 1.20x 107
Untuk masing-masing bakteri, buatlah pemodelan matematika yang menyatakan hubungan
nilai logaritmik konstanta laju inaktivasi (logiek) terhadap pH dan temperatur inaktivasi dengan
model linear!
‘Model Linear:
logo k = Cy + GT + Ca(PH)
E. Prosedur Kerja
1. Buka program Ms. Excel pada laptop masing-masing
2. Buatlah plot data log & terhadap pH dan T (dalam bentuk tabel) berdasarkan data
eksperimen yang disajikan.
3, Mula-mula, tentukan nilai konstanta Co, C1, dan C2 dengan cara iterasi (mencoba-coba).
Kemudian hitunglah nilai RMSE (Root Mean Square Error):Logioxe = Nilai logaritmik é-hasil eksperimen/pengamatan
Logio xnece = Nilai logaritmik khasil pemodelan
n = Jumlah titik data pengamatan
Dengan bantuan fitur Solver pada Ms. Excel, hitunglah nilai Co, C1, dan C2 untuk
masing-masing bakteri (B, stearothermophilus dan C. sporogenes) hingga didapatkan
nilai RMSE se-minimal mungkin.
4, Uraikan/jelaskan dalam pembahasan:
= Potensi bahaya bakteri jenis Bactllus stearothermophilus dan Clostridium
Sporogenes
- Bagaimana pengaruh nilai k terhadap laju inaktivasi sel/spora bakteri?
- Pada pH = 7 dan suhu inaktivasi 100°C, manakah bakteri yang paling sulit untuk
di-inaktivesi/dibunuh?
F. Hasil Pengamatan
B. stearothermophilus
TCO] pH K | 10810 Kexspertmen | 10810 Kmoaet | [0810 Keksp. — 10810 Kmodet]”
1is|__45| _097|_= 0.015 =O ATE
15] 53 0,54 |= or 208 =0/207. Z4E-0
15 | 6. =) 565 701551 Z6-Db
125 1 Ob (OAT L,6€ =D
125 O15 0.175 fae =p
125 0149 Or4at 3 E =
Co
Cc
Q
RMSE
C. sporogenes
TCC) pH k log10 Kexsperimen
HO 45[ 208x107 | =3 68%
110] 53/487x105| 4, 312
110] 62 [9.52 x 10%
-b, pal
121] 4,5 [2.62 x10? -h, 59%
121] 5,3 | 613x107 ald
121] 6,2 [1.20x 10% =
[ogo kersp. ~ 10810 Kmodet]”Co.
7Ma4, { , it
a 200.
GQ 2 2807
RMSE = 0 20086
G. Pembaliasan
° Bawtori termopilin seperti bacillus stearothe mophitus
ia ebabvian bu asc (Flat Flour) pada mavanan Kemasan,
erasaw rendah dan B. coaqulans vada korgsan asam. Bact||US
rena PerMentasi guia yang terKandun
Fan gan - AK certain se Lo ate stearo tel WepnlUs
py eee man bu Suy dsala Cptat Flour) padel Makanan pn aicaee
} Hh
Pee a ee ei
at karsinogen. shingaa perl dilanunan Fe
Wwengetahui verapa Koseneryal MyMuMUY erst a anguan yang
bisa en dhambat peccumabulyan hansen bacillus cereus dan
Bacillus stéaro ther tuo phitus dah berzwa “esentras| ml! i tuum
OSTA ANQUAK Yang dapat meribunuh bautert bacillus
Oe ON oe Ho rnioplale hatch pemlagun
tearothermop lus bawtett f.
than panas. ANGKAK menAlai aKrn agal anti
Se mae Adani ion wa he ta, ns alu senyawer
Yang bersipat ann bon vang. anepu| ohutiaiaatt baxteri
dori ggrus baalus-B ater’ Baatlus addlgh pamreri atc)
bosttie. adanya alutivitas awibavten tersebut lWenunghinkan
aon oan preseryAtiF Pada produm Ferruenasi tucnascus
v7 194
HiloupoK tuluroba Penyebab werusaKcin Makanan Thence
Spore -For tung, bac eR al bata LEQUOEN A Poubuuran tore Baktat
int artpavan bauteri pebent un Spore yang rahan panast
Perkecambahen spocanya serjadh vada Sul 43 dan a fe
i fa do tua ae
: al ;
dtu tata terapl rock tuenjadt asa Yang disebabkan etehantwi
£05 Bacillus stéaror retoplulUs yang bectFat anaerob Facul tativ.
aca SE hie ema art ie NA eae i
rena adanyagas dar predux tend! aam- .
Peruuiuhan ‘vanker\ ose tel yer hadap pemanasan soMakin tipi,
dengan aemimian banter tetmgeil t2bth feisten terhadap ruancion
1 aA Ue Ee ccce ta banca trad
Heri nO) Ms cogta Ege, eit medalt Jia tuavanan ter Setvibut Gsapcm
Bf iBaKcen penichab KerusaKaN sepertt Bari
Vado tuaKanan berasar illus earotherwapiiius ya! romuh
pails cooron® PAR ea ea, Vet dh abba racuavc
Tanda-tanda Kerusanan manaran kevasan rendahcpn 240).
saw ious 4c oa LN A ree STARS ay.
f dengan Kenasan daar, keruungenan xelilargan vaca selanaa
Zonymmpanan Wenatupacan tidak borbal, pH monurun casom) fray agat
wanyrapa, ager radian, cara Mon|adi ketal. kerusan at fuatwanan
kemasan ava (p H 37-470) bau busuv twisalry, radasari buah tonat-
discal Kon oleh aplotph 1er oF" Ceactilus Huet le Bal coagulans)
vetmasan dara r (ViKsrbnloai Basar «
Jonarta-