MENGANALISIS

PRINSIP, BAHAN, DAN TEKNIK

BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
PENGERTIAN
SENI RUPA DUA DIMENSI
Seni rupa dua dimensi adalah karya
seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu
sisi panjang dan sisi lebar. Seni rupa dua
dimensi tidak memiliki ruang karena tidak
memiliki ketebalan atau ketinggian.
Contoh Seni Rupa Dua Dimensi
Water Color Lukisan Oil Color
Foto
Banner
 Logo
Pengertian logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang
mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas,
seperti lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk.
Kaligrafi
 Mozaik
Mozaik adalah seni menciptakan gambar
dengan menyusun kepingan-kepingan kecil
berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain yang
bisa digunakan untuk menjadi Mozaik.
Batik
Batik Cap Batik Tulis
Karikatur
Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek
konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.
Prinsip-Prinsip Seni Rupa
Prinsip adalah asas, prinsip dalam penyusunan karya seni rupa
adalah asas dalam menyusun sebuah karya seni rupa, sehingga karya
seni yang diciptakan mencapai sasaran yang diinginkan.
Prinsip seni rupa terdiri dari kesatuan, keselarasan, penekanan,
irama, gradasi, proporsi, komposisi, keseimbangan. Unsur-unsur seni
rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip-prinsip seni rupa
akan menjadi daya tarik bagi penikmat seni.
 Unity atau Kesatuan
Kesatuan atau unity adalah
prinsip yang menunjang bagaimana
unsur-unsur dalam seni rupa saling
berpadu satu sama lain sehingga saling
menunjang dalam membangun sebuah
komposisi yang menarik dan indah. Di
antara prinsip-prinsip seni rupa yang
lain, kesatuan adalah modal awal yang
harus ditunjang oleh prinsip lainnya
sehingga dapat menjadikan sebuah
karya seni bernilai estetis.
Keselarasan atau Harmoni
Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa hanya akan
dikatakan indah dan memiliki nilai estetis bila mereka berpadu
dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan
kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk, pencahayaan,
warna dalam menciptakan suatu keindahan.
Penekanan atau Kontras
Penekanan atau kontras adalah prinsip yang
mendasari kesan perbedaan dari dua unsur yang
berlawanan dan saling berdekatan. Penekanan akan
membuat sebuah karya seni tidak bersifat monoton.
Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada
bentuk, warna, dan ukuran sebuah karya seni akan
terlihat lebih menarik.
Irama
Irama atau rythm adalah prinsip
yang mendasari pengulangan satu atau
lebih unsur secara teratur. Pengulangan
unsur-unsur seni rupa yang diatur bisa
berupa garis, bentuk, atau variasi
warna. Pengulangan yang sama akan
terasa statis, sedangkan pengulangan
yang dilakukan secara bervariasi akan
menghasilkan irama harmonis yang
dapat meningkatkan nilai estetika dari
karya seni yang dibuat.
Gradasi
Gradasi adalah susunan warna
yang didasari pada tingkatan tertentu
pada sebuah karya seni. Di antara
prinsip prinsip seni rupa, gradasi
merupakan prinsip yang paling sering
diterapkan dalam pembuatan mozaik,
karikatur, lukisan, dan seni rupa 2
dimensi lainnya. Gradasi akan
membuat sebuah karya menjadi lebih
hidup.

Gradasi warna
Proporsi
Kesebandingan atau proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada
keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa yang diciptakan. Sebagai
contoh, ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan
ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu dan bagian tubuh lainnya agar selaras.
Begitu pun dalam proses pembuatan karikatur. Ukuran-ukuran dari unsur seni rupa
yang terdapat di dalamnya harus berada dalam perbandingan yang proporsional.
Komposisi
Di antara prinsip prinsip seni rupa
yang lain, komposisi menjadi prinsip yang
paling penting dalam mendasari keindahan
dari sebuah karya seni. Komposisi sendiri
merupakan organisasi dari unsur-unsur
seni rupa yang disusun menjadi teratur,
serasi, dan menarik.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah prinsip yang
bertanggung jawab pada kesan dari suatu
susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-
unsur seni rupa yang diatur sedemikian
rupa melalui prinsip keseimbangan akan
menjadi daya tarik bagi para penikmat
karya seni.
 Bahan
Seni Rupa Dua Dimensi
• Berdasarkan sifat materialnya, bahan
dikategorikan kedalam bahan keras, lunak,
cair, dan padat.
• Beberapa bahan atau alat yang umum
digunakan untuk menghasilkan suatu karya
seni adalah pensil, conte, pensil warna,
crayon, canvas, kuas, pallet dan lainnya.
Pensil
Pensil merupakan alat yang fundamental
dalam banyak penciptaan karya seni rupa.
Contoh karya seni yang biasa dihasilkan dari
pensil adalah sketsa dan lukisan. Pensil terbuat
dari grafit dan tanah liat.
 Konte
Konte merupakan sejenis
pensil lunak yang bertekstur halus
dan berwarna hitam pekat. Konte
umum digunakan untuk membuat
gambar gradasi atau benda-benda
bertekstur halus. Konte terbuat dari
bubuk grafit atau arang, dicampur
lilin atau tanah liat dengan
campuran tertentu.
Pensil Warna
Pensil warna adalah pensil yang dapat
memberikan warna jika digoreskan pada
bahan kertas atau bahan lukis. Pensil memiliki
tekstur yang halus dengan banyak jenis
warnanya.
Krayon
Krayon terbuat dari lilin berwarna,
air, dan talk atau kapur. Krayon sangat
akrab dengan pelukis pemula.
Pena
Pena umumnya digunakan untuk
menulis, namun pena sering digunakan
untuk menunjang sebuah karya seni dua
dimensi. Pena sering digunakan untuk
membuat karya sketsa atau gambar
scrible art.
Cat Air
Cat air atau aquarel adalah cat yang
pewarnaanya dengan sapuan tipis,
sehingga hasil warna hampir transparan
dan mudah larut. Cat air membutuhkan
kuas untuk mengusapkan catnya pada
media lukis.
Cat Minyak
Cat minyak terdiri dari partikel pigmen warna
yang diikat oleh media minyak pengikat yaitu minyak
linen, atau dapat juga dengan minyak papaver dalam
bentuk pasta. Penggunaan cat minyak memiliki
kesulitan tersendiri. Cat minyak membutuhkan waktu
relative lama untuk dapat mengering, berbeda
dengan cat air yang tidak membutuhkan waktu lama.
Kanvas
Kanvas adalah kain yang dilapisi campuran cat dasar dan lem agar
pori-porinya tertutup. kanvas biasanya sering digunakan untuk melukis cat
minyak karena cat minyak membutuhkan ketebalan dalam pewarnaan
Kuas
Kuas adalah alat yang biasa digunakan
dalam pengerjaan sebuah karya lukisan.
Kuas berfungsi untuk menorehkan cat atau
tinta ke media lukis.
Palet
Palet adalah wadah yang digunaka sebagai alat bantu untuk
menaruh cat dan berfungsi sebagai tempat untuk mencampurkan warna
cat.
Komputer
Komputer merupakan alat yang
digunakan untuk membuat karya-karya
digital.
 Teknik
Seni Rupa Dua Dimensi
Teknik Plakat
Teknik Plakat adalah teknik yang
dilakukan dengan sapuan goresan warna
yang kental dan tebal, sehingga lukisan akan
terlihat tebal dan pekat. Tenik ini biasanya
digunakan pada penggunaan cat minyak, cat
poster atau cat akrilik.
Teknik Transparan
Teknik transparan atau biasa disebut dengan
aquarel merupakan teknik sapuan warna yang
tipis. Teknik ini menghasilkan kesan transparan.
Teknik ini digunakan pada penggunakan lukis cat
air.
Teknik Kolase
Teknik kolase adalah teknik membuat
karya dua dimensi dengan menempel
potongan-potongan gambar yang kemudian
digabungkan menggunakan lem menjadi
sebuah karya.
Teknik Arsir
Teknk arsir adalah teknik yang digunakan
untuk menutup objek lukis dengan pulasan
garis sejajar atau menyilang dengan
menggunakan pensil atau pena.

Contoh teknik arsir silang

menggunakan bolpoin warna
merah dan biru

IG @nggambarterus
Teknik Dusel
Teknik dusel merupakan teknik Hasil dari teknik dusel
untuk membuat gelap terang dengan
cara menggosok goresan pensil, konte,
atau krayon dengan kapas atau tangan
secara berulang. Pulasan pensil, konte
atau krayon yang digosok menggunakan
tangan atau kapas akan menghasilkan
perbedaan tingkat warna, gelap terang
dan juga tekstur halus.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis merupakan teknik dimana
penggambaran karya dibuat dengan unsur titik-titik
dengan disusun berdasarkan ukuran dan ketebalan
yang berbeda.
Teknik Mozaik
Mozaik adalah teknik yang
digunakan untuk melukis dengan cara
menempel benda-benda.
Teknik Menganyam
Teknik menganyam adalah teknik yang digunakan untuk
menumpang tindih, menyilang atau menjaringan suatu bahan sehingga
menghasilkan sebuah karya.