Anda di halaman 1dari 75

ASESMEN GIZI

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Peserta mampu
melakukan
ASESMEN GIZI
TUJUAN Pembelajaran Khusus
Peserta mampu:
01. 02.
Memahami Memahami Bahasa
Gambaran Asesmen Terstandar Asesmen
Gizi Gizi

03. 04.
Memahami Tahapan Mampu melakukan
Asesmen Gizi Asesmen Gizi
Metoda (pendekatan) pengumpulan,
verifikasi dan interpretasi data yang
dibutuhkan/relevan untuk
mengidentifikasi MASALAH terkait
gizi, PENYEBAB, TANDA DAN
GEJALANYA secara sistematik1
Berbeda

: : evaluasi lebih
hanya identifikasi detil, lebih spesifik, lebih
awal, ada mendalam mengenai status
tidaknya risiko gizi seseorang, melalui
masalah gizi penilaian masalah oleh ahli
gizi/dietisien

6
Masalah Gizi
MAKANAN &
MINUMAN Ketidak seimbangan antara asupan &
Sehat
Sakit Akut makanan)
Energi – Zat Gizi – Sakit Kronis
Zat Bioaktif – Air
Decreased nutrient intake
Oral – Enteral -
Increased energy expenditure
Parenteral
Nutrient loss
Altered nutrient utilization
 Pengetahuan terkait masalah gizi
• System tubuh
• Patofisiologi penyakit
• Metabolisme zat gizi
• Psikologis dsb
 Kemampuan membuat keputusan berdasarkan fakta
(evidence based)
 Profesionalisme
DOMAIN PERILAKU NUTRIEN
DOMAIN INTAKE OKSIGEN
LINGKUNGAN

FAKTOR
LINGKUNGAN INTAKE
KEBUTUHAN PANKREAS
INSULIN
GLUKAGON

SAL. NAFAS
SAL. CERNA

CO2
DOMAIN HATI
KLINIS
SAL. KARDIOVASKULER

PENELUSURAN
KULIT GINJAL
PROBLEM SEL-SEL TUBUH
METABOLISME:
AIR & PANAS KATABOLISME UREA N
ANABOLISME KREATININ
AIR & ELEKTROLIT
9
Penyakit
Masalah gizi terkait
dengan pengetahuan, Masalah terkait asupan Masalah gizi yang
perilaku/ kepercayaan, energi, zat gizi, cairan, berkaitan dengan
fisik lingkungan atau bioaktif melalui oral kondisi fisik atau medis
penyediaan dan maupun nutrition support
keamanan makanan

Malnutrisi
10
Masalah Gizi & Komponen Asesmen Gizi

03/09/2015 Pelatihan PAGT 2015 - Stikkes Kediri 11


1. Mengidentifikasi
problem gizi
dan

2. Membuat keputusan
mengenai yang
mendasari problem
tersebut
Menentuk
an Rencana
DIAGNO &
SIS Impleme
MONITO
ntasi RING
INTERVE
&
NSI
EVALUA
 Mengarahkan penentuan awal adanya masalah
gizi/diagnosis gizi
 Bila diagnosis gizi telah ditetapkan  penetapan PES
 Bila masalah gizi tidak teridentifikasi, informasi atau
data lain perlu dikumpulkan
 Bila asesmen gizi menunjukkan tidak ada masalah gizi
yang dapat dikoreksi dengan intervensi gizi, maka
ditetapkan diagnosis “NO DIAGNOSIS Pada saat ini”
Misalnya : mengurangi
Misalnya : pemilihan
konsumsi sampai < 200
makanan yang salah
mg/hari

Asupan jenis makanan Seberapa besar


yang tdk dianjurkan masalah

Konsumsi makanan tinggi cholesterol


• Terkait data status gizi dan
faktor penyebab masalah
1. Sumber Data gizi
2. Jenis & Pengelompokkan Data Termasuk :
• Interaksi obat-makanan,
3. Bahasa Terstandar/Terminologi budaya, agama, usia dan
kebutuhan konseling gizi
DASAR : “PRACTICE SETTING’’
(latar belakang praktek seperti klinik, masyarakat, rawat inap/ rawat jalan)

KLIEN INDIVIDUAL
Sumber : catatan rekam medis & rujukan tenaga pemberi layanan kesehatan (misal form skrining gizi) via
interview, observasi & pengukuran

KLIEN KELOMPOK / POPULASI


Sumber : Hasil survey, data administrasi, laporan statistik & studi epidemiologi /penelitian
Data asesmen gizi berasal dari dua sumber:

• Data laboratorium
• Diagnosis medis
• Catatan administrasi

• Asupan gizi
• Pengukuran antropometri terahir
• Tambahan riwayat pasien yang didapat saat interview
Jenis & Cara Pengelompokkan Data
(International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference Manual)

3. Data Biokimia, Tes & Prosedur Medis /


Biochemical Data, Medical Tests & Procedures (BD)

2. Pengukuran
4. Penilaian Fisik Fokus Gizi /
Antropometri/Anthropometric
Nutrition Focused Physical
Measurements (AD)
Findings (PD)

1. Riwayat Terkait Gizi & 5. Riwayat Klien/


Makanan/ Food History (FH) Client History (CH)*
Domain Riwayat terkait
makanan dan gizi (FH)
Domain
Antropometri (AD) Masalah gizi
Domain Biokimia, tes dan Penyebab
Identifikasi
prosedur terkait gizi (BD)
Tanda & Gejala
Domain Pemeriksaan fisik
klinis terkait gizi (PD)
Domain Riwayat klien/
personal (CH)
20
HUBUNGAN ASESMEN, DIAGNOSIS,
INTERVENSI & MONITORING EVALUASI GIZI

ASESMEN GIZI DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI MONEV


GIZI GIZI

Kemungkinan ada Tidak ada masalah


masalah gizi lain gizi lain

Reasesmen /asesmen ulang gizi


(International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference Manual)

Domain Klas Terminologi


1. Riwayat terkait gizi dan makanan 8 klas 151
2. Data Pengukuran Antropometri 1 klas 7
3.Data biokimia, tes medis dan prosedur 12 klas 93
4.Pemeriksaan fisik fokus gizi 1 klas 9
5. Riwayat klien 4 klas 35
Standar comparative 4 klas 43
TOTAL 30 klas 338
PERUBAHAN PADA ASESMEN GIZI
PERUBAHAN TERMINOLOGI ASESMEN GIZI

Penekanan pada Indikator asuhan gizi dan langkah asesmen


Baru Baru Baru
Domain Perangkat asesmen- Monev gizi
Perangkat asesmen, monitoring dan evaluasi
Asesment Monitoring and Evaluation Tools (AT)

Perangkat asesmen keamanan makanan


Definisi : rumah tangga - skor (1)
Perangkat yang digunakan untuk melakukan asesmen,
reasesmen dan monitoring evaluai gizi dalam menetapkan
status atau risiko Kesehatan dan penyakit

Perangkat asesmen, monev- peringkat(1)


Peringkat Subyektif Global Assessment (SGA) AT.1.1

Peringkat Patient Generated SGA (PG-SGA) rating AT.1.2.

Skor PG-SGA AT.1.3

Formulir Mini Nutritional Asesmen Long (MNA-LF) AT.1.4

Peringkat SGNA untuk anak anak AT.1.5

AND, e-ncpt 2021


Domain Etiologi
Definisi :
Kategori etiologi Kategori untuk mengkomunikasikan jenis
Etiology Category (EY) etiologi diagnosis gizi

Identifikasi Kategori Etiologi Diagnosis Gizi (1)

Kepercayaan- sikap EY- 1.1 Psikologis EY- 1.6


Budaya EY- 1.2 Sosial Personal EY- 1.7
Pengetahuan EY- 1.3 Perawatan EY-1.8
Fungsi FIsiologis EY- 1.4 Akses EY- 1.8
Fisiologis-metabolik EY- 1.5 Perilaku EY- 1.9

AND, e-ncpt 2021


Domain Evaluasi Progres
Terminologi untuk mengomunikasikan progres evaluasi terhadap tujuan dan resolusi
diagnosis gizi. Selama proses asuhan gizi, profesional mengidentifikasi diagnosis dan tujuan
baru pada langkah asesmen gizi dan mengevaluasi progres klien terkait tujuan dan status
diagnosis gizi pada langkah monev gizi.
Referensi dan terminologi baru :
▪ Intervention Goal Status (EV-1) : evaluasi progres terkait tujuan, ada 6 terms

1. Tujuan baru teridentifikasi (New Goal identified : EV-1.1)


2. Tujuan tercapai (Goal avhieved : EV-1.2)
3. Tujuan dihentikan (Goal discontinoue) :
EV-1.3)
4. Tujuan tidak tercapai (Goal not achieved : EV-1.4)
5. Beberapa progres sesuai tujuan (Some progress toward goal) : EV-1.5)
6. (Some digressio away from goal: EV-1.6)

AND, e-ncpt 2021


Domain Evaluasi Progres
Referensi dan terminologi baru :

▪ Nutrition Diagnosis Status (EV-2) : evaluasi status diagnosis gizi, ada 4 terms

1. Diagnosis Gizi Baru (New Nutrition Diagnosis : EV-2.1)


2. Diagnosis Gizi Aktif (Active Nutrition Diagnosis : EV-2.2)
3. Diagnosis Gizi diubah (Resolved Nutrition Diagnosis : EV-2.3)
4. Diagnosis gizi dihentikan (Discontinued Nutrition Diagnosis : EV-1.4)

▪ Setiap referensi sheet Nutrition Diagnosis berisi pedoman berkaitan dengan


konsep evaluasi progres. Termasuk identifikasi terminologi baru dan status
tujuan dan diagnosis gizi yang sedang berjalan

AND, e-ncpt 2021


Domain Evaluasi Progres

Label Definition

Problem identified in nutrition diagnosis was not identified in any nutrition diagnoses made in the
New nutrition diagnosis
previous assessment.

The signs and symptoms in the nutrition diagnosis require nutrition intervention and monitoring
Active nutrition diagnosis
and evaluation to meet the goal.

Resolved nutrition diagnosis The signs and symptoms identified in the Nutrition Diagnosis have met or exceeded the goal.

Discontinued nutrition The nutrition diagnosis no longer exists because the client’s condition or situation has changed. The
diagnosis client’s current assessment data no longer support this nutrition diagnosis.

AND, e-ncpt 2021


TAHAPAN ASESMEN GIZI
reminder
REVIU
Step 1 Memilah data yang relevan

CLUSTER
ASESMEN GIZI : Step 2 Menetapkan karakteristik penentu -kemungkinan
diagnosis gizi , melihat tanda dan gejala pada
mencari indikator yang lembar referensi diagnosis
menunjukkan tanda dan
gejala masalah gizi,
penyebab dan IDENTIFIKASI
karakterpenentu Step 3 Mengidentifikasi indikator gizi yang
menunjukkan masalah dan besaran
masalah
CONTOH LEMBAR TERMINOLOGI ASESMEN GIZI
Indikator

DOMAIN

Class

Sub Class

AND, e-ncpt 2021


Modalitas:
Proses asesmen indikator asuhan • Patofis penyakit
gizi terkait • Metab zat gizi
Kerangka berfikir kritis penyakit • TGM
• asesmen

Review Memilih data yang


Data Kasus
relevan dg indikator

diagnosis gizi Rujukan


Cluster terkait masing terminology
masing indikator asesmen monev
gizi

Identifikasi Identifikasi kemungkinan


masalah
indikator yg diagnosis gizi
abnormal terpilih
Contoh mindmappring indikator asuhan gizi
Antropometri
Food History- Riwayat
makanan & Gizi - Tinggi Badan, Berat badan,
- Riwayat asupan makro& IMT
mikronutrien - Lingkar pinggang, pinggul
- Riwayat asupan serat, KH, - Tebal lemak
jenis KH, konsistensi - Penurunan/ peningkatan BB
distribusi KH
- Obat yg diresepkan
- Pengetahuan, kepercayaan Biokimia
& Kesehatan
- KGD puasa, sewaktu
- Ketersediaan makanan
- HbA1C
- penggunaan supleman
- Aktifitas fisik

Riwayat Klien Hasil pemeriksaan fisik terkait gizi


- KU- mis obesitas
- usia, gender
- Abnormal vision
- merokok
- Poliuria
- Pekerjaan
- Kesemutan kaki/tangan
- Tanda vital
 Terbagi dalam 5 domain
 Tiap domain terdiri atas class dan sub-class
 Tiap terminologi diberi nomor alpha-numeric
untuk membantu melihat penempatannya
dalam daftar terminologi dan
penempatannya dalam lembar referensi
terkait.
 Tidak ada kebutuhan atau alasan untuk
menggunakan nomor alpha numeric ini
dalam dokumentasi

35
Domain

Class

Sub Class

36
CONTOH - REVIEW

Seorang wanita 56 th dengan diagnosis DM tipe 2, datang ke


puskemas, dan dirujuk dokter untuk mendapat modifikasi dan
konseling diet, mendapat obat metformin.
TB : 160 cm. BB: 65 kg .
Hasil Lab : GD puasa 200 mg dan HBA1C 9,2 %.
Hasil anamnesa gizi :
Porsi KH sehari sebesar 10 penukar, dan senang mengkonsumsi
biskuit dan makanan manis.

37
FH :- Asupan KH total : 10 penukar (FH.1.5.3.1)  berlebih
- Asupan gula : makanan manis (FH.1.5.3.2)  tidak sesuai
- Sumber KH : KH sederhana (FH.1.5.3.7)  tidak sesuai
- Pemberian obat terkait gizi : metformin (FH. 3.1.1)
- Area dan tingkat pengetahuan : tidak tahu perhitungan
KH, memilih makanan yang salah (FH.4.1.1)  kurang pengetahuan

AD : - TB : 160 cm (AD.1.1.1)
- BB : 65 kg (AD.1.1.2)
- IMT : 25,3 (AD.1.1.5)  overweight
38
BD :- GDP : 200 mg/dl (BD.1.5.1)  GDP tinggi (normal : < 100 mg/dl)
- HbA1C : 9,2 % (BD. 1.5.3)  tinggi (normal : 4-6 %)

PD : tidak ada data

CH : - Umur : 56 th (CH.1.1.1)
- Jenis kelamin : wanita (CH.1.1.2)
- Riwayat medis : Endokrin, DM tipe 2 (CH.2.1.3)

39
CS : - Estimasi kebutuhan KH : 6 penukar (CS. 2.3.1)
- Jenis KH yg dibutuhkan : KH kompleks (CS.2.3.2)
- Metoda perkiraan kebutuhan : Konsensus DM (CS.2.3.3)
- Rekomendasi IMT : normal 18,5-24,9 (CS 5.1.2)

40
Pengkajian gizi ulang ( re assessment)

o Perbedaan :
: data utk menentukan diagnosis perlu data tambahan?
Diagnosis baru?
: data utk evaluasi (hasil) intervensi data yang hanya dapat
dipengaruhi oleh intervensi gizi.

41
CONTOH ETIOLOGI BERDASARKAN KATEGORI
No Kategori etiologi contoh (antara lain)
1 Kepercayaan- sikap perubahan ” body image”; kesukaan makanan; faktor budaya, sosial,
biologis, lingkungan terkait ketakutan naik berat badan ; keterbatasan
percaya diri untuk berubah

2 Kultur Budaya makan berlebih; Aspek budaya yang mempengaruhi kemampuan


untuk mendapatkan makanan/air minum atau kemampuan menyusui atau
mempelajari informasi; budaya yang mempengaruhi asupan zat gizi dan
makanan

3 Fungsi fisik Kurang aktifitas fisik; iritabiilitas (mis menyusui); penurunan kemampuan
untuk berbelanja makanan; Gangguan fisik yang menyebabkan tidak bisa
bergerak/melakukan aktifitas misalnya tangan/kaki patah

4 Fisiologis- metabolik Perubahan citarasa atau selera makan; kondisi puting susu ibu yang
abnormal; gangguan saluran cerna; penurunan kebutuhan energi;
malnutrisi; disfungsi ginjal, endokrin, jantung, hati, syaraf dan atau paru.
CONTOH ETIOLOGI BERDASARKAN KATEGORI
No Kategori etiologi contoh
5 Psikologis adiksi/kecanduan alkohol atau obat; gangguan mental, bingung, altered
awareness; karakteristik kepribadian atau temperamen terkait gangguan makan

6 Sosial- personal Perubahan situasi kehidupan; kurang contoh ( role model) ; riwayat keluarga atau
sosial makan berlebih; stress psikologis atau hidup meningkat

7 Perawatan toleransi makanan; kesulitan mengunyah dan menelan makanan tinggi serat;
perubahan motilitas saluran cerna;obat obatan yang mempengaruhi metabolisme
zat gizi

8 Akses hambatan geografis dan komunitas; kebijakan sekolah terkait makanan/kesehatan


kurang; makanan/minuman yang terkontaminasi

9 Perilaku Gangguan pola makan; aktifitas fisik berlebihan; konsumsi suplemen dosis tinggi;
keterbatasan kepatuhan terkait makanan dan zat gizi; kesulitan berkaitan dengan
aktifitas dan makanan

10 Pengetahuan keterbatasan pengetahuan terkait makanan dan zat gizi; terpapar informasi
tentang makanan dan zat gizi yang tidak akurat.
ASESMEN RIWAYAT TERKAIT GIZI & MAKANAN
(FOOD/NUTRITION-RELATED HISTORI - FH)

Identifikasi :
Masalah gizi terkait asupan & perilaku-lingkungan
 Faktor-faktor yang mempengaruhi asupan makanan
JENIS DATA & TERMINOLOGI

FH.1. Asupan makanan dan zat gizi


FH.2. Pemberian makanan dan zat gizi
FH.3. Penggunaan obat, obat-obatan komplementer/ ASUPAN
alternatif
FH.4. Pengetahuan/ kepercayaan/ sikap
FH.5. Perilaku
PERILAKU- FH.6. Akses dan suplai makanan
LINGKUNGAN FH.7. Fungsi dan aktifitas fisik
FH.8. Ukuran/ nilai nilai pasien terhadap gizi
TERMINOLOGI – FH.1 ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
Menunjukkan jenis dan jumlah asupan makanan dan zat gizi
 Asupan energi :Total energi
 Asupan makanan dan minuman ;
- Cairan dalam minuman/ bahan makanan/suplemen serta
- Jumlah, jenis, pola, kualitas dan variasi makanan
 Asupan enteral & parenteral;
- Jenis dan rute pemberian enteral
- Jenis dan rute pemberian parenteral
TERMINOLOGI – FH.1 ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
 ;
 Volume, ukuran da pola asupan alkohol
 Jenis asupan substansi bioaktif  ;
 Total asupan cafein
- Jumlah asupan Vitamin
 ;
- Jumlah asupan mineral
 Total dan jenis lemak dan cholesterol
 Total dan mutu protein
 Total dan jenis karbohidrat
 Total dan jenis serat
TERMINOLOGI – FH 2. PEMBERIAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
Menunjukkan gambaran sumber makanan dan zat gizi
 Riwayat diet;
- Order diet saat ini
- Diet sebelumnya
- Lingkungan makanan
- Akses dan posisi tubuh dalam pemberian enteral dan parenteral
TERMINOLOGI – FH 3 MEDIKASI DAN OBAT ALTERNATIF
Pengobatan
Pelengkap/ obat alternatif
TERMINOLOGI – FH 4 PENGETAHUAN/ KEPERCAYAAN/SIKAP

Pengetahuan
Kepercayaan dan sikap
TERMINOLOGI - FH 5 PERILAKU
Menunjukkan gambaran aktifitas dan tindakan pasien /klien yang mempengaruhi
pencapaian tujuan terkait gizi
1. Kepatuhan terhadap monitoring diri, kunjungan ke dietisien , tujuan terapi
2. Perilaku menghindari makanan dan penyebabnya
3. Perilaku binge dan purging eating
4. Perilaku terkait makan : durasi, prosentase, menolak,membuang, ruminasi,
keterbatasan, proses makan
5. Kemampuan membangun dan menggunakan jejaring sosial
TERMINOLOGI FH 6 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AKSES MAKANAN DAN SUPLAI TERKAIT MAKANAN/ZAT GIZI

1. Kesesuaian dan pastisipasi dengan program pemerintah dan


masyarakat
2. Ketersediaan fasilitas belanja makanan yang aman, persiapan dan
penyimpanan makanan, air bersih
3. Akses suplai makanan dan zat gizi, alat bantu makan dan persiapan
makanan
TERMINOLOGI FH 7 AKTIFITAS FISIK DAN FUNGSI
Gambaran aktifitas fisik, kemampuan kognitif dan fisik untuk melakukan tugas
tertentu,misalnya menyusui, makan sendiri
1. Menyusui ; Inisiasi, durasi, ASI Eksklusif, masalah menyusui
2. Kemampuan fisik dalammenyelesaikan persiapan makanan sendiri, makan
sendiri, menempatkan diri sesuai posisi piring, menerima bantuan
makan,menggunakan alat bantu makan,meminta makanan
3. Aktifitas Fisik ; riwayat, durasi, konsistensi, frekuensi
4. Faktor yang mempengaruhi aktifitas fisik ; Lingkungan yang aman, akses
fasilitas/program
FH 8 TERMINOLOGI NILAI-NILAI PASIEN/ KLIEN TERKAIT
GIZI
Persepsi pasien / klien terhadap intervensi dan dampaknya pada
kehidupannya
DOMAIN DATA ANTROPOMETRI (AD)
Pengukuran thd ukuran, berat badan, proporsi tubuh dan komposisi tubuh

1. Tinggi Badan / Panjang Badan


JENIS DATA & TERMINOLOGI
2. Berat Badan
3. Ukuran Rangka (frame size)
Komposisi tubuh/pertumbuhan/ 4. Perubahan berat badan
riwayat berat badan 5. Indeks massa tubuh (IMT)
6. Indikator pola pertumbuhan/level persentil
7. Perkiraan kompartemen tubuh
INDIKATOR TINGGI BADAN
 Penting terkait :
 Interpretasi BB dan Umur : Menilai pertumbuhan bayi & anak
 Interpretasi BB (dewasa)  gizi baik, underweight, obesitas

 Metode :
 Pengukuran TB : pasien dewasa & anak usia > 2 thn
 Pengukuran PB : anak < 2 tahun
 Estimasi (tirah baring)
• Arm span (rentang lengan)
• Knee-height
INDIKATOR BERAT BADAN

 Keterbatasan :
Tidak dpt menilai seluruh kompartemen tubuh
Tidak dpt digunakan pd pasien edema/ascites
 Metode :
Wheelchair & bed scale → pasien non ambulatory / tdk dpt ditimbang
Estimasi : Lingkar lengan atas
 Kriteria evaluasi :
Digunakan dg TB → BMI
Digunakan dg umur (anak-anak)
PERUBAHAN BERAT BADAN
▪ Metoda :
Penilaian dg cara membandingkan BB saat ini dg biasanya
▪ Interpretasi :
Menunjukkan adanya resiko gizi dan komplikasi kesehatan di setting klinis→
penurunan BB yg signifikan akibat perubahan asupan krn nafsu makan turun akibat
infeksi
▪ Kriteria Evaluasi :
Dewasa : - Perubahan BB > 5% dlm 1 bulan
- Perubahan BB > 10% dlm 6 bln
DOMAIN DATA BIOKIMIA, TES & PROSEDUR MEDIS (BD)

Identifikasi tanda & gejala masalah gizi:


Evaluasi status gizi atau nilai cadangan zat gizi tubuh
Kurang asupan zat gizi
Efek samping pengobatan
Perubahan metabolik / stress

Analisa spesimen darah, urin, feses dan jaringan tubuh lain


Data biokimia, Tes medis, dan Prosedur:

■ Data laboratorium, mis. elektrolit, glukosa


■ Tes, mis. waktu pengosongan lambung, resting metabolic
rate
JENIS DATA & TERMINOLOGI
1. Data laboratorium
- Keseimbangan asam basa : pH, HCO3, PaCO2, PaO2 dsb - Profil inflamatory : C-reaktive protein, hs-CRP dsb
- Profil renal dan elektrolit : BUN, creatinin, dsb - Profil lipid : cholesterol, HDL, LDL, trigliserida dsb.
- Profil asam lemak esensial : rasio tetraene (nomor rasio) - Metabolic Rate Profile : resting metabolic rate, RQ dsb
- Profil gastrointestinal : alkaline phosphatase, ALT, AST dsb - Profil mineral : Cu, Zn, Iodine, Mangan dsb
- Profil glukosa/endokrin : glukosa puasa, sewaktu, Hgb A1c dsb - Profil vitamin : vitamin A, retinol, vitamin C, dsb
- Profil anemia gizi - Profil Metabolisme Karbohidrat
- ProfilMetabolic Rate : resting metabolic rate, RQ, dsb - Profil Asam Lemak
- Profil protein : albumin, prealbumin, transferrin, dsb
- Profil urin : warna (visualisasi), osmolalitas, dsb 2. Test medis (GFR, retensi lambung, biopsi, tes
toleransi glukosa, dll)
METODA PENGUMPULAN DATA
Pengukuran biokimia, laporan hasil laboratorium, catatan rekam medis, laporan pasien/klien,
pengukuran langsung (indirect calorimetry pada data metabolic rate profile), data surveillance
(profil anemia gizi), observasi (data profil urin)

KRITERIA EVALUASI
Gunakan standar referensi. Nilai laboratorium bervariasi tergantung pelaksanaan tes laboratorium yang
berlaku  anjuran gunakan nilai laboratorium tercantum
DOMAIN PEMERIKSAAN FISIK FOKUS GIZI (BD)

 Karakteristik fisik yg memperlihatkan dampak dari masalah gizi


 Identifikasi tanda atau gejala adanya kondisi malnutrisi atau kekurangan zat gizi tertentu atau
kondisi yg berhubungan dg patofisiologis

I
Pemeriksaan fisik – gizi:
Pemeriksaan dari observasi dan evaluasi sistem tubuh
Merupakan karakteristik-karakteristik fisik yang memperlihatkan gambaran dampak dari
masalah gizi dan menjadi tanda atau gejala adanya kondisi manutrisi atau
ketidakseimbangan zat tertentu.

■ Wasting otot dan lemak subkutan


■ Kesehatan mulut
■ Menghisap, menelan, dan kemampuan bernafas
■ Nafsu makan
JENIS DATA & TERMINOLOGI
• Penampilan keseluruhan (seperti : tipe tubuh ectomorph, endomorph, endomorph, cachexia, obes, tampak pendek,
tampak tinggi dll)
• Adiposa (seperti penumpukan lemak subkutan, kehilangan lemak subkutan, obesitas sentral, dll)
• Tulang ( seperti : ricketsia, scoliosis dll)
• Sistem kardiovaskular (seperti : bradycardia, dyspneu, tachycardia dll)
• Sistem pencernaan (seperti: kembung, sakit perut, anoreksia, ascites, konstipasi, diare, penurunan nafsu makan, mual,
muntah, dll)
• Edema (seperti : anasarka, edema di kelopak mata, kaki, tangan, dll)
• Extremities (seperti : amputasi kaki,tangan, tetany dll)
• Mata (seperti : abnormal vision, jaudin, bitot spot, xerophthalmia dll)
• Genitourinary system (anuria, oliguria, poliuria dll)
• Rambut
JENIS DATA & TERMINOLOGI
• Kepala (seperti sakit kepala, mikrocephaly, macrocephaly dll)
• Tangan dan kuku
• Mulut (seperti : sariawan, perubahan rasa pengecap, dll)
• Otot (atropi, kram, sakit dll)
• Leher (goiter)
• Saraf, kognisi, perasaan (seperti dimensia, delirious, depresi dll)
• Kulit (jaundice, skin rash, dermatitis dll)
• Gigi
• Tenggorokan dan fungsi menelan
• Lidah
• Tanda-tanda vital (tensi, nadi, suhu, respirasi )
METODA PENGUMPULAN DATA
Observasi langsung, laporan pasien/klien, catatan rekam medis

KRITERIA EVALUASI

Standar rujukan
Contoh : tekanan darah pasien 150/90 mmHg diatas batas yang diharapkan (<120/80mmHg) dan
konsisten dengan hipertensi tahap 1
PENILAIAN KLINIS

▪ Identifikasi tanda fisik malnutrisi


Temporal wasting
▪ Tanda-tanda tidak tampak kecuali ada defisiensi berat
▪ Pertimbangkan penyebab lain/ non gizi
▪ Sebagian besar tanda/gejala mengindikasikan 2 atau lebih defisiensi
Contoh :
- Rambut tipis & mudah dicabut : defisiensi protein atau biotin
- Mulut - lidah outh : tongue fissuring (niacin), decreased taste/smell (zinc)
DOMAIN RIWAYAT KLIEN/ CLIENT HISTORY (CH)
 Dasar cara berpikir dalam mengumpulkan data domain lainnya
 Meliputi informasi saat ini dan masa lalu terkait :
 Riwayat Personal
 Riwayat Medis/ Kesehatan Pasien/ Keluarga
 Riwayat sosial
 Menunjukkan isu-isu gizi di awal asesmen
persepsi pasien terkait gizi : tingkat pemahaman, penerimaan atau penolakan suatu
rekomendasi diet yang dianjurkan.
JENIS DATA & TERMINOLOGI
 CH.1 Riwayat Personal
Usia, Jenis kelamin, Suku bangsa, Bahasa , Kemampuan baca, Pendidikan, Peranan dalam keluarga,
Riwayat merokok, Keterbatasan fisik, Mobilitas

 CH.2 Riwayat Medis/ Kesehatan Pasien/Keluarga


Keluhan terkait penyakit khusus seperti penyakit Cardiovaskular, Endokrin dst, Treatmen & terapi
medis (kemoterapi, dialisis, radioterapi, dsb), Treatmen bedah (gastro bypass, coronary arteri
bypass), Pelayanan paliatif/end of life (terminal, life threatning)

 CH.3 Riwayat Sosial


Sosial ekonomi, Situasi rumah, Dukungan sosial dan medis, Lokasi geografi, Pekerjaan, Agama,
Riwayat krisis keluarga, tingkat stres
STANDAR PEMBANDING
CS.1. Kebutuhan energi CS.2.2. Estimasi kebutuhan protein
CS.1.1. Estimasi kebutuhan energi 1. Estimasi kebutuhan protein total
1. Estimasi kebutuhan energi total 2. Jenis protein yang dibutuhkan
2. Metoda estimasi kebutuhan 3. Metoda memperkirakan kebutuhan

CS.2. Kebutuhan zat gizi makro CS.2.3. Estimasi kebutuhan karbohidrat


CS.2.1. Estimasi kebutuhan lemak 1. Estimasi kebutuhan karbohidrat total
1. Estimasi kebutuhan lemak total 2. Jenis karbohidrat yang dibutuhkan
2. Jenis lemak yg dibutuhkan 3. Metoda memperkirakan kebutuhan
3. Metoda memperkirakan kebutuhan CS.2.4. Estimasi kebutuhan serat
1. Estimasi kebutuhan serat total
2. Jenis serat yang dibutuhkan
3. Metoda memperkirakan kebutuhan
STANDAR PEMBANDING
CS.3. Kebutuhan cairan
CS.3.1. Estimasi kebutuhan cairan
1. Estimasi kebutuhan cairan total
2. Metoda memperkirakan kebutuhan

CS.4. Kebutuhan zat gizi mikro


CS.4.1. Estimasi kebutuhan vitamin
CS.4.2. Estimasi kebutuhan mineral

CS.5. Rekomendasi berat badan dan pertumbuhan


CS.5.1 Rekomendasi berat badan/ IMT/ pertumbuhan
1. BBI/ referensi
2. BMI/ IMT
3. Pola pertumbuhan
STANDAR KOMPARATIF
• Terminologi yang digunakan Nutrisionis dan Dietisien
untuk membandingkan dengan data yang didapat dalam
menentukan suatu diagnosis gizi
TERIMA KASIH
 Academic of Nutrition and Academics (2013) International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference
Manual : Standardized Language for the Nutrition Care Process Fourt Edition. Chicago : eatright Academic of
Nutrition and Dietetics.
 Academy of Nutrition and Dietetics (2012) Evidence Analysis Manual: Steps in the Academy Evidence Analysis
Process. Chicago : Academy of Nutrition and Dietetics. Available from http://www.eatright.org
 Lacey K, Pritchett E. (2003) Nutrition Care Process and Model: ADA adopts road map to quality care and
outcomes management. J Am Diet Assoc.
 Miranti Gutawa, (2021) Bahan Kuliah NCP di Sekolah Tinggi Immanuel Bandung
 Nelms, M., Sucher, K.P., Lacey, K., Roth, S.L., (2010) Nutrition Therapy & Pathophisiology Second Edition, USA :
Wadsworth
 The Academy of Nutrition & Dietetics (2014) Nutrition Care Process and Model : An Academic and Practice
Odyssey. Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics, December Vol 114 Number 12

75

Anda mungkin juga menyukai