Anda di halaman 1dari 8

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

KREASI MAHASISWA MANAJEMEN


Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

MEMBERIKAN PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA DINI


DI RAWA BUNTU TANGERANG SELATAN BANTEN

Sanusi1, Andre Hidayat2, Nasrullah3, Rio Pramudi4, Dahlia Safitri5, Ameliya6, Sri Febi
Rahmawatie7, Ratih Suharningsih8, Istiqomah Tuzzahroh9, Annisa Dalimunthe10

Universitas Pamulang
Jl. Raya Kencana Loka Pamulang Barat 01
sanusialbantaiig@gmail.com

ABSTRAK
Pengabdian ini berjudul Memberikan pembelajaran dan kreativitas pada anak usia dini di Rawa Buntu,
Tangerang Selatan, Banten. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah
Memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis bagi anak anak usia dini. Metode yang digunakan
adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai soal
kegiatan dan praktik yang akan dilakukan pada kegiatan, serta memberikan pembelajaran berkarya dan
berkreativitas dari sebuah tusuk sate dan lilin-lilinan yang menjadikan bangun ruang pada kegiatan
tersebut. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyakat ini adalah bahwa anak-anak sangat penting
untuk belajar diusia dini dengan disertai kreativitas.

Kata kunci : Bedah Soal; Pemahaman Anak-anak; Kreativitas Anak-anak

ABSTRACT

This service is entitled Providing learning and creativity to early childhood in Rawa Buntu, South
Tangerang, Banten. The general purpose of this community service activity is to provide practical
training and knowledge for early childhood. The method used is a survey method and direct material
delivery as well as simulations and discussions about activities and practices that will be carried out
in the activity, as well as providing learning to work and creativity from a skewer and candles that
make up the space for the activity. The conclusion of this community service is that it is very important
for children to learn at an early age with creativity.

Keywords : Problem Surgery; Children's Understandi ; Children's Creativity

1
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

1. PENDAHULUAN
untuk merespon segala sesuatu dari luar dengan
Kreativitas merupakan salah satu cepat. Mulyani (2019) mengatakan bahwa,
aspek perkembangan dalam diri anak yang “Potensi dasar kreatif anak yang sangat luar
perlu untuk diperhatikan sejak masih berada di biasa tidak akan maksimal jika tidak ada
usia dini. Kreativitas juga merupakan suatu rangsangan atau dorongan dari
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang lingkungan”.Untuk dapat mengembangkan
dimana ia mampu menciptakan suatu karya kreativitas anak, maka diperlukan beberapa
atau mengungkapkan suatu gagasan yang faktor pendukung. Faktor pendukung tersebut
belum pernah ada sebelumnya, dan jika hal bisa berupa faktor internal yang berasal dari
tersebut sudah ada, maka akan ada perbedaan diri anak itu sendiri, maupun faktor eksternal
baik dari proses maupun hasilnya yang yang berasal dari luar diri anak.
menjadi keunikan tersendiri. Setiap anak lahir
Setiap anak itu unik, mereka
dengan potensi kreatif, semua orang
dilahirkan dengan tingkat/kemampuan
berpotensi untuk bisa menjadi pribadi yang
kreativitas yang berbeda-beda, namun dalam
kreatif, hal serupa juga di kemukakan oleh
hal itulah terdapat keunikan tiap- tiap anak.
Zurkasih. Menurut Zurkasih (2016), “Setiap
Mereka memiliki cara tersendiri untuk
manusia memiliki potensi kreatif, agar potensi
menunjukkan kemampuan kreatifnya melalui
tersebut dapat dikembangkan maka diperlukan
karya-karya yang bisa mereka buat. Selain
suatu upaya yang kreatif agar anak tumbuh
rumah, sekolah juga merupakan tempat yang
Yildirim (2010), “Creativity is one of the traits
tepat untuk mengembangkankreativitas anak.
that a person has since birth”. Artinya,
Anak-anak menghabiskan sebagian
kreativitas merupakan salah satu ciri yang
waktunya di sekolah. Oleh karena itu,
dimiliki seseorang saat lahir.
sekolah merupakan tempat yang tepat untuk
Apabila kreativitas anak tidak
mengembangkan kreativitas anak, dalam
dikembangkan sejak dini, maka anak tersebut
mengembangkan kreativitas anak, guru
akan mengalami dampak yang buruk, seperti
mempunyai beberapa peranan. Montolalu
tidak mempunyai kecakapan hidup, bisa kita
menyatakan bahwa, “Guru sebagai salah satu
bayangkan seseorang yang tidak kreatif bisa
lingkungan yang dapat menunjang kreativitas
saja menyalin atau menjiplak hasil karya
berperan sebagai model, fasilitator, mediator,
orang lain, hal ini bisa membuat anak tersebut
dan inspirator bagi anak dalam usaha
bahkan bisa dijerumuskan ke dalam penjara
memunculkan perilaku kreatif” (Montolalu,
karena mengakui hasil karya orang lain
2018 p.37). Dalam hal ini peran guru sangat
sebagai karyanya. Pentingnya kreativitas pada
penting, guru juga diharapkan dapat
anak dikembangkan sejak usia dini karena
memberikan kegiatan yang kreatif dan
pada usia dini anak-anakmemiliki kemampuan

2
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

menyenangkan kepada anak agar dapat peserta didik menggunakan asas pendidikan
menstimulasi kreativitas anak dengan baik. maupun tori belajar yang merupakan penentu

Mengembangkan kreativitas di utama keberhasilan pendidikan dalam Syaiful

sekolah terutama di Taman Kanak- Kanak Sagala (2006:61). Sedangkan Suyadi (2010:16)

dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. bahwa pembelajaran anak usia dini dilakukan

Rachmawati dan Kurniati (2012) menyatakan melalui kegiatan bermain yang dipersiapkan

bahwa, “Paling tidak ada tujuh strategi oleh pendidik dengan menyiapkan materi

pengembangan kreativitas pada anak usia dini, (konten) dan proses belajar. Pembelajaran pada

yaitu melalui penciptaan produk (hasta karya), anak usia dini adalah kegiatan pembelajaran

melalui imajinasi, melalui eksplorasi, melalui yang berorientasi pada anak yang disesuaikan

eksperimen, melalui proyek, dan melalui dengan tingkat usia anak dengan

bahasa”. Guru dapat menggunakan beberapa pengembangan kurikulum yang berupa

strategi ini untuk mengembangkan kreativitas seperangkat rencana yang berisi sejumlah

anak di sekolah. pengalaman belajar melalui bermain yang


dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan
materi dan proses belajar.
2. KAJIAN PUSTAKA
Pembelajaran anak usia dini memiliki
Yuliani Nurani Sujiono (2011:138)
karakteristik anak belajar melalui bermain, anak
menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran
belajar dengan cara membangun
pada anak usia dini pada hakikatnya
pengetahuannya, anak belajar secara ilmiah,
pengembangan kurikulum secara konkret yang
anak belajar paling baik jika apa yang
berisi sejumlah pengalaman belajar melalui
dipelajarinya mempertimbangkan keseluruhan
bermain yang diberikan pada anak usia dini
aspek pengembangan, bermakna, manarik,dan
berdasarkan potensi dan tugas perkembangan
fungsional yang dipersiapkan oleh pendidik
yang harus dikuasainnya dalam rangka
dengan menyiapkan materi (konten) dan proses
pencapaian kompetensi yang harus dimiliki
belajar. Munandar (1999:243, bahwa kreativitas
anak. Novan Ardy Wiyani & Barnawi
adalah kemampuan untuk melihat dan
(2012:88) bahwa pembelajaran yang
memikirkan hal-hal yang luar biasa, yang tidak
berorientasi pada anak usia dini yang
lazim, memadukan informasi yang nampaknya
disesuaikan dengan tingkat usia anak, artinya
seperti tidak berhubungan dan mencetuskan
pembelajaran harus diminati, kemampuan
solusi-solusi baru atau ide-ide baru, yang
yang diharapkan dapat dicapai, serta kegiatan
menunjukan kelancaran, kelenturan dan
belajar dapat menantang peserta didik untuk
orisinalitas dalam berpikir. Kreativitas
dilakukansesuai usia anak.
merupakan salah satu kemampuan yang hendak
Pembelajaran adalah membelajarkan
ditingkatkan dalam kebanyakan program
3
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

keberbakatan, untuk itu perlu ditumbuhkan yang kreatif, hal ini di dasari oleh rasa ingin
iklim kelas yang menghargai dan memupuk tahu dan keinginan anak dalam mempelajari
kreativitas dalam semua segi. (Munandar, sesuatu yang sangat tinggi.
1999:246) Tujuan pengembangan kreativitas
pada anak usia dini yang dikemukakan oleh
Rachmawati (2012: 35-37) bahwa tujuan
pengembangan kreativitas pada anak usia
dini sebagai basic skill, kreativitas sebagai
kebutuhan anak terhadap kegiatan- kegiatan

3. METODE PELAKSANAAN

Kami melakukan persiapan segala Tahap evaluasi merupakan penilaian


hal yang terkait dengan materi serta dalam setelah rangkaian kegiatan dilakukan oleh
pembutan karya, bahan dan alat sesuai dengan pelaksana sesuai dengan jadwal yang telah
tema secara baik. Hasil persiapan tersebut ditentukan. Evaluasi ini bisa berupa perbaikan
dimaksudkan agar materi bisa tersampaikan atau saran untuk pelaksanaan kegiatan lebih
pada anak anak dengan mudah dimengerti baik lagi dan kelanjutan menjadi binaan
dan dipahami oleh para anak anak. Untuk kampus.
melaksanakan program PKM ini,
prosedur kerjanya sebagai berikut :

a. Survei awal, Pada tahap ini dilakukan


survei lokasi di Rawa Buntu Rt/RW
003/002 Kelurahan Rawa Buntu,
Kecamatan Serpong ,Tangerang
Selatan Provinsi Banten.
b. Observasi. Setelah survei maka
ditentukan pelaksanaan dan sasaran
peserta kegiatan.

c. Rapat Koordinasi Tim. Pada tahap


ini rapat mengenai pembagian
tugas, membuat jadwalpelaksanaan,
mulai dari persiapan, pelaksanaan,
sampai evaluasi dan penyusunan
laporan.

4
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. HASIL

Melihat permasalahan yang akan dilaksanakan di Jl. Raya Rawa Buntu


dihadapi maka langkah-langkah yang RT005, RW 002 Kota Tangerang Selatan
dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran Provinsi Banten pada bulan Juli 2022.
kegiatan ini maka diadakan pendekatan Pembuatan ini akan dibimbing oleh tim
kepada anak anak usia dini terkait pelaksana dari Himpunan Mahasiswa
pembelajaran dan kreativitas melalui Manajemen Universitas Pamulang dengan
sosialisasi serta pelatihan berupa penjelasan mengikut sertakanperan instansi terkait.
materi dan membuat prakarya dalam upaya Metode Kegiatan PKM ini dengan
dan strategi mewujudkan pembelajaran dan cara pemberian materi dan kreativitas pada
kreativitas pada anak usia dini. Pengabdian anak usia dini agar anak dapat berkreativitas
Kepada Masyarakat (PKM) dengan baik.

b. PEMBAHASAN

Pada dasarnya pendidikan anak usia Bab I, Pasal 1, Butir 14, bahwa
dini merupakan pendidikan yang sangat pendidikan anak usia dini adalah suatu
mendasar dan strategis dalam pembangunan upaya pembinaan yang ditujukan kepada
sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan anak sejak lahir sampai dengan usia enam
pada anak usia dini, anak mengalami tahun yang dilakukan melalui pemberian
perkembangan kemampuan yang sangat rangsangan pendidikan untuk membantu
pesat. pertumbuhan jasmani dan rohani agar

Pada Undang-Undang Sistem anak memiliki kesiapan dalam memasuki

Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pendidikan lebih lanjut.

5
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

Kelompok PKM Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang, memberikan penjelasan materi
dan anak anak tengah mengerjakan prakarya berupa bangun ruang yang diberikan oleh kelompok PKM
Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang

Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat tersebut, dapat dikatakan jika
kegiatan pembelajaran dan pelatihan kreativitas pada anak-anak les calistung Abah Enoh tersebut cukup
berhasil. Hal ini terlihat dari antusiasme, proses kegiatan, pengerjaan dan pemahaman sesudahmengikuti
pelatihan bila dibandingkan dengan pemahaman mereka mengenai materi tersebut sebelumnya. Selain
itu evaluasi para anak anak juga menunjukkan hasil yang positif mengingat semua anak anak
mengerjakan prakarya bangun ruang hingga selesai yang mengindikasikan jika anak anak cukup puas
dan antusias dengan proses penyampaian materi yang dilakukan oleh narasumber.
Adapun untuk ke depannya, akan lebih baik jika penyuluhan yang dilakukan mencakup aspek
penting lain yang juga dibutuhkan oleh siswa SMK di dunia kerja, misalnya bagaimana berkomunikasi
yang baik untuk semua jenjang serta bagaimana berempati terutama bagi mereka yang fokus pada
pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pertemuan dengan banyak orang.

6
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

SIMPULAN

1. Berdasarkan PKM yang telah dilakukan di Tempat Les Calistung Abah Enoh, maka dapat
disimpulkan bahwa anak-anak membutuhkan dorongan kreativitas untuk menunjang pembelajaran
mereka pada usia dini.
2. Setelah dilakukan pembelajaran tentang bangun ruang dengan menggunakan media lilin- lilinan dan
tusuk sate kepada anak-anak les calistung Abah Enoh membuat anak-anak mengenal dan memahami
apa saja bentuk bangun ruang.
3. Berdasarkan penilaian materi kegunaan cahaya matahari pada makhluk hidup dapat disimpulkan
bahwa anak-anak dikatakan sudah cukup memahami manfaat-manfaat cahaya matahari di dalam
kehidupan sehari-hari.

SARAN

1. Mendorong agar tidak hanya anak-anak yang ada pada les calistung saja yang mendapatkan
persiapan pembelajaran sebelum memasuki dunia sekolah tetapi bisa juga dilakukan pada anak anak
yang berada di lingkungan sekitar.
2. Agar seluruh elemen dapat bekerjasama dalam membangun sumber daya manusia yang siap
memasuki dunia sekolah
3. Agar anak-anak mendapat perhatian lebih dalam pelajaran akademis serta praktek, sehingga
menjadi sumber daya yang kompeten serta dapat memenuhi kebutuhan akan sumber daya
manusiayang bisa di andalkan.

7
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1 ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

DAFTAR PUSTAKA

Akmal, Sari Zakiah dkk. “Program Penyuluhan Persiapan Memasuki Dunia Kerja Bagi Siswa SMK N
13 Jakarta”. Jurnal PKM : Pengabdian Kepada Masyarakat. Jakarta: Universitas Yarsi. 2019.
(Istiqomah, 2021) (Mengembangkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Bermain, 2021)
https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/05/18/mengembangkan-
kreativitas-anak-usia-dini-melalui-bermain/
(Priyanto, 2014) (Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Bermain)
https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/view/2913
Fadlillah, M. (2016). Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini: Menciptakan Pembelajaran Menarik,
Kreatif dan Menyenangkan. Prenada media.
Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.
Suratni, S. (2014). Peranan pendidikan prasekolah untuk meningkatkan kecerdasan
anak. Konstruktivisme: jurnal pendidikan dan pembelajaran, 6(2), 146-156

Anda mungkin juga menyukai