Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN PELAYANAN

KIA/KB

PUSKESMAS TELUK PUCUNG


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah diberikan
kepada kami selaku Koordinator pelayanan KIA/KB, sehingga dapat menyelesaikan
tugas kami sebagai petugas pelaksana program dan pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Teluk Pucung.
Penyusunan pedoman KIA/KB Puskesmas Teluk Pucung tahun 2023 merupakan
tanggung jawab kami sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan terkait pelaksanaan
pelayanan ibu dan anak di Kelurahan Teluk Pucung sebagai bagian dari pelayanan
Kesehatan keluarga yang ada di Puskesmas.
Puskesmas Teluk Pucung menjalankan fungsi pokok sebagai pusat kesehatan
masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang melaksanakan
kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Mudah-mudahan dengan buku pedoman ini dapat membantu Pemerintah dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan juga dapat membantu masyarakat dalam
mengakses layanan Kesehatan ibu dan anak secara keseluruhan.
Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang berperan dalam penyusunan pedoman ini, saran dan masukan sangat kami
harapkan agar pedoman ini lebih sempurna dan mudah dilaksanakan di lapangan.

Bekasi, Maret 2023


Koordinator Pelayanan KIA/KB

Titi Rachmawati, S.Tr.Keb


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan


dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian
khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut (manula),
dan keluarga miskin.

Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu termasuk


bayi baru lahir, bayi dan balita dengan menyelenggarakan berbagai upaya terobosan
yang didukung oleh kemampuan manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program
KIA.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelola dan pelaksana program KIA


pada tingkat kabupaten/kota dan Puskesmas, pengelola program KIA harus mampu
mengolah data KIA guna memperkuat manajemen program, sebagai bahan
perencanaan dan monitoring program KIA di Kabupaten/ Kota. Untuk itu diperlukan
penguatan manajemen program KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA yaitu
dengan mereformasi Buku pedoman PWS-KIA yang telah ada, dalam rangka
meningkatkan dan memantapkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA.

Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka Kematian
Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan beberapa indikator status
kesehatan masyarakat. Dewasa ini AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 34 per
1.000 kelahiran hidup, AKN 19 per 1.000 kelahiran hidup, AKABA 44 per 1.000
kelahiran hidup. Upaya untuk mempercepat penurunan AKI telah dimulai sejak akhir
tahun 1980-an melalui program Safe Motherhood Initiative yang mendapat perhatian
besar dan dukungan dari berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. Pada akhir
tahun 1990-an secara konseptual telah diperkenalkan lagi upaya untuk menajamkan
strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI melalui Making Pregnancy Safer (MPS)
yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2000. Sejak tahun 1985 pemerintah
merancang Child Survival (CS) untuk penurunan AKB. Kedua Strategi tersebut diatas
telah sejalan dengan Grand Strategi DEPKES tahun 2004.

B. TUJUAN PEDOMAN

Pedoman dibuat dalam rangka untuk upaya menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka
Kematian Bayi/Balita, dan meningkatkan kesehatan reproduksi bagi Wanita Usia Subur
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN

Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana menggunakan konsep pelayanan
Continuum of Care yaitu pelayanan yang dimulai dari persiapan sebelum terjadinya
kehamilan, pemeriksaan kehamilan, persalinan, nifas dan neonatal, pelayan bagi bayi
dan balita, anak sekolah SD, SMP, SMA dan Remaja.

D. BATASAN OPERASIONAL

Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana di Puskesmas Gamping I


bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan
Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana secara efektif dan efisien. Pemantapan
pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana dewasa ini diutamakan pada
kegiatan pokok sebagai berikut :

1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di


semua fasilitas kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten
diarahkan ke fasilitas kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan.
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan.
5. Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus
oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat
dan pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.

E. LANDASAN HUKUM

Beberapa Landasan Hukum terkait Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana:

- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


- Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
- Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan
- Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Teluk Pucung Nomor
440/002/SK/PKM-TP/2023 tentang Jenis-Jenis Pelayanan.
BAB II

STANDART KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Adapun sumber daya manusia sebagai tenaga kompeten dalam upaya kesehatan Ibu
Anak dan Keluarga Berencana untuk kegiatan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana baik untuk kegiatan klinis maupun kesehatan masyarakat meliputi:
1. Dokter Umum dengan kualifikasi pendidikan S 1
2. Dokter Gigi dengan kualifikasi pendidikan S 1
3. Bidan dengan kualifikasi pendidikan minimal D 3
4. Perawat dengan kualifikasi pendidikan minimal SPK
5. Perawat gigi dengan kualifikasi pendidikan minimal SPRG
6. Tenaga kesehatan lain yang terkait ( Nutrisionis, Higiene Sanitasi)

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Teluk Pucung :
N Tenaga Kesehatan Berdasar Peraturan Kondisi di Puskesmas
O Menteri Kesehatan Teluk Pucung
1 Dokter Umum √ √
2 Dokter Gigi √ √
3 Perawat √ √
4 Bidan √ √
5 Tenaga Kesehatan √ √
Masyarakat
6 Tenaga Kesehatan √ √
Lingkungan
7 Ahli teknologi laboraotrium √ √
8 Tenaga Gizi √ √
9 Tenaga farmasi √ √

C. Jadwal Kegiatan
N Kegiatan Ja Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des
o n i v
1 Konseling √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pranikah
2 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kehamilan
3 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
nifas
4 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
persalinan
5 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
neonatal/bayi
6 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
balita
7 Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keluarga
Berencana
8 Pemeriksaan √ √
anak sekolah
9 Pelayanan v v v v v v v v √ v v v
remaja
BAB III

STANDART FASILITAS

A. DENAH RUANG

Ruang KIA/KB Ruang Persalinan dan Nifas

Ruang Tunggu

Ruang MTBS
Ruang Ruang ASI
Imunisasi
Ruang Bidan Jaga

B. STANDAR FASILITAS
Sebagai pedoman tentang sarana dan prasarana ruang pelayanan Kesehatan Ibu Anak
dan Keluarga Berencana mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI tahun 2019
No Jenis peralatan Berdasar Kondisi di
Peraturan Puskesmas
Menteri Gamping I
Kesehatan
I. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
1 ½ klem kocher 1 buah √
2 Anuskop 3 buah
3 Bak instrumen dengan tutup 1 buah √
4 Baki logam temapat alat steril bertutup 1 buah √
5 Doppler 1 buah √
6 Guntung benang 1 buah √
7 Gunting verband 1 buah √
8 Kocher tang 1 buah
9 Mangkok untuk larutan 1 buah √
10 Meja istrumen/alat 1 buah √
1 Meja periksa ginekologi dan kursi pemeriksa 1 buah √
12 Palu refleks 1 buah √
3 Pen lancet 1 buah
14 Pinset anatomi panjang 1 buah √
15 Pinset anatomi pendek 1 buah √
16 Pinset bedah 1 buah
17 Silinder korentang steril 1 buah √
18 Sonde mulut 1 buah
19 Spekulum vagina (cocor bebek) besar 3 buah √
20 Spekulum vagina (cocor bebek) kecil 2 buah √
21 Spekulum vagina (cocor bebek) sedang 5 buah √
22 Spekulum vagina (Sims) 1 buah √
23 Sphygmomanometer dewasa 1 buah √
24 Stand lamp untuk tindakan 1 buah √
25 Stetoskop dewasa 1 buah √
26 Stetoskop janin/fotoscope 1 buah √
27 Sudip lidah logam/spatula lidah logam 2 buah √
panjang 12 cm
28 Sudip lidah logam/spatula lidah logam 2 buah √
panjang 16,5 cm
29 Tampon tang 1 buah √
30 Tempat tidur periksa 1 buah √
31 Termometer dewasa 1 buah √
32 Timbangan dewasa 1 buah √
33 Tornikuet karet 1 buah
II. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak
1 Alat pengukur panjang bayi 1 buah √
2 Flowmeter anak (high flow) 1 buah
3 Flowmeter neonatus (low flow) 1 buah
4 Lampu periksa 1 buah √
5 Pengukur lingkar kepala anak 1 buah √
6 Pengukur tinggi badan anak 1 buah √
7 Sphygmomanometer dan manset anak 1 buah
8 Stetoskop pediatric 1 buah
9 Termometer anak 1 buah
10 Timbangan anak 1 buah √
11 Timbangan bayi 1 buah √
III. Set Pelayanan KB
1 Baki logam tempat alat steril bertutup 1 buah √
2 Implant kit 1 buah √
3 IUD kit 1 buah √
IV. Set Imunisasi
1 Vaccine carrier 1 buah √
2 Vacccine refrigerator 1 buah √
V. Bahan habis pakai
1 Alkohol Sesuai √
kebutuhan
2 Benang chromic cutgut Sesuai
kebutuhan
3 Cairan desinfektan Sesuai √
kebutuhan
4 Disposable syringe 1 cc Sesuai √
kebutuhan
5 Disposable syringe 2,5 – 3 cc Sesuai √
kebutuhan
6 Disposable syringe 5 cc Sesuai √
kebutuhan
7 Kain steril Sesuai √
kebutuhan
8 Kapas Sesuai √
kebutuhan
9 Kasa non steril Sesuai √
kebutuhan
10 Kasa steril Sesuai √
kebutuhan
11 Lidi kapas steril Sesuai √
kebutuhan
12 Lubrikan gel Sesuai √
kebutuhan
13 Masker Sesuai √
kebutuhan
14 Pofidone tincture 25% Sesuai √
kebutuhan
15 Sabun tangan atau antiseptik Sesuai √
kebutuhan
16 Sarung tangan Sesuai √
kebutuhan
VI. Perlengkapan
1 Aer timer 1 buah
2 Bantal 1 buah √
3 Baskom cuci tangan 1 buah √
4 Celemek plastik 1 buah √
5 Duk lobang, sedang 2 buah √
6 Kasur 1 buah √
7 Kotak penyimpan jarum bekas 1 buah √
8 Lemari alat 1 buah √
9 Lemari obat 1 buah
10 Meteran 1 buah √
11 Perlak 2 buah √
12 Pispot 1 buah
13 Pita pengukur lila 1 buah √
14 Pompa payudara untuk ASI 1 buah
15 Sarung bantal 2 buah √
16 Selimut 1 buah √
17 Seprei 2 buah √
18 Set tumbuh kembang anak 1 buah √
19 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah √
20 Tempat sampah tertutup 2 buah √
21 Tirai 1 buah √
22 Toples kaca / kasa steril 1 buah √
23 Tromol kasa / kain steril 1 buah √
24 Waskom bengkok kecil 1 buah √
VII. Meubelair
1 Kursi kerja 4 buah √
2 Lemari arsip 1 buah √
3 Meja tulis ½ biro 1 buah √
VIII. Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Ibu dan KB
1 Buku KIA Sejumlah ibu √
hamil
2 Buku kohort ibi 1 buah √
3 Buku register ibu 1 buah √
4 Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai √
kebutuhan pelayanan yang diberikan kebutuhan
5 Formulir informed consent Sesuai √
kebutuhan
6 Formulir laporan Sesuai √
kebutuhan
7 Formulir rujukan Sesuai √
kebutuhan
IX. Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Anak
1 Bagan dinding MTBS 1 buah
2 Bagan MTBS 1 buah √
3 Buku register bayi 1 buah √
4 Formulir deteksi dini tumbuh kembang anak Sesuai √
kebutuhan
5 Formulir kuesioner pra skrining Sesuai √
perkembangan (KPSP) kebutuhan
6 Formulir laporan kesehatan anak balita dan Sesuai √
prasekolah kebutuhan
7 Formulir laporan kesehatan bayi Sesuai √
kebutuhan
8 Formulir pencatatan balita sakit umur 2 Sesuai √
bulan sampai 5 tahun kebutuhan
9 Formulir pencatatan bayi muda umur kurang Sesuai √
2 bulan kebutuhan
10 Formulir rekapitulasi laporan kesehatan Sesuai √
anak balita dan prasekolah kebutuhan
11 Formulir rekapitulasi laporan kesehatan bayi Sesuai √
kebutuhan
12 Register kohort anak balita Sesuai √
kebutuhan
13 Register kohort bayi 1 buah √
X. Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi
1 Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan Sesuai √
yang diberikan kebutuhan
2 Formulir laporan Sesuai √
kebutuhan
BAB IV

TATALAKSANA PELAYANAN

Tatalaksana pelayanan/alur pelayanan upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga


Berencana di Puskesmas Teluk Pucung adalah :

1. Klien / sasaran mendaftar di ruang pendaftaran.


2. Klien / sasaran akan mendapatkan nomor antrian poli KIA & KB, MTBS dan
Imunisasi
3. Klien / sasaran menunggu didepan poli KIA & KB,MTBS dan Imunisasi
4. Petugas pendaftaran mengantarkan Rekam Medis ke poli KIA & KB,MTBS
dan Imunisasu dengan mengurutkan sesuai nomor antrian.
5. Petugas poli KIA & KB, MTBS dan Imunisasi memanggil klien / sasaran sesuai
nomor antrian.
6. Petugas poli KIA & KB, MTBS dan Imunisasi mengklarifikasi ulang kebenaran
Rekam Medis dengan identitas klien / sasaran
7. Petugas poli KIA & KB,MTBS dan Imunisasi memberikan pelayanan / asuhan
kebidanan yang meliputi anamnese / untuk mendapatkan data subyektif,
melakukan pemeriksaan fisik / untuk mendapatkan data obyektif, melakukan
koordinasi / kolaborasi dengan laboratorium / poli lain yang dianggap perlu ( poli
Umum, poli Gigi, poli Gizi) membuat diagnosa kebidanan, memberikan asuhan
kebidanan, memberikan resep jika diperlukan
8. Petugas poli KIA & KB, MTBS dan Imunisasi memberikan rujukan ke RS / PPK
tk II apabila diperlukan penanganan lebih lanjut.
9. Klien / sasaran selesai diberikan pelayanan di poli KIA & KB, MTBS dan
Imunisasi

Mulai / Pendaftaran

Memanggil pasien sesuai nomor urut

Melakukan pengecekan Rekam Medis

Tidak
Sesuai/Tidak Pendaftaran
Laboratorium
Asuhan Kebidanan
Poli Umum/Gigi/Gizi

Selesai

RS / PPK tk II
BAB V

LOGISTIK

Untuk kebutuhan logistik yang diperlukan dalam pelayanan Kesehatan Ibu Anak
dan Keluarga Berencana disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Sedangkan
untuk pembiayaan dalam rangka pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana menggunakan anggaran dari semua penganggaran yang diterima
oleh Puskesmas Teluk Pucung diantaranya dana BOK dan Dana Kapitasi JKN.
BAB VI

KESELAMATAN SASARAN / PASIEN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu


Anak dan Kelarga Berencana perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan
melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat
pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan
untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu


Anak dan Keluarga Berencana perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan
puskesmas/pelaksana dan lintas sektor terkait dengan melakukan identifikasi risiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
Upaya pencegahan terhadap risiko harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan
dilaksanakan.
BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Kelarga Berencana


dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut:

1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prosedur


2. Tercapainya indikator cakupan PWS KIA-KB dan Imunisasi
3. Tercapaianya indikator SPM
4. Supervisi fasilitatif

Hasil monitoring dan evaluasi serta permasalahan yang dihadapi dibahas pada
pertemuan lokakarya mini bulanan, triwulan dan tahunan serta dalam kegiatan
koordinasi lintas program maupun lintas sektor yang lainnya.
BAB IX

PENUTUP

Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas/pelaksana dan lintas


sektor terkait dalam pelaksanaan upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
dengan tetap memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan manfaat.

Keberhasilan pelaksanaan upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


tergantung pada komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai