Laporan Praktikum Sitohisto 2 - Dea
Laporan Praktikum Sitohisto 2 - Dea
SITOHISTOTEKNOLOGI
Disusun oleh :
Nama : Dea Amaliya
NIM : P07134221016
Prodi : STr Teknologi Laboratorium Medis
II. Hari/Tanggal
Senin, 13 Januari 2023
III. Tujuan
1. Metode dehidrasi untuk menghilangkan cairan dari dalam jaringan yang mau
diperiksa, dengan cara
merendamnya di dalam alkohol.
2. Latihan membuat preparat histologi jaringan masing-masing yang dapat dianalisa
lanjut dengan mikroskop.
2. Bahan
a. Organ Jaringan
b. Alkohol (70%, 80%, 85%, 90% dan 95%)
VII. Hasil
Jaringan dengan konsistensi lebih keras dan berwarna lebih pucat dari pada
sebelumnya.
VIII. Pembahasan
Pematangan jaringan adalah proses pengeluaran air dan larutan fiksatif yang ada
di dalam jaringan, kemudian digantikan dengan media yang membuat jaringan menjadi
kaku sehingga bisa dilakukan pemotongan terhadap jaringan dengan ketebalan yang
sangat tipis. Di dalam histologi rutin, paraffin adalah media paling sering digunakan
untuk menanam jaringan. Air di dalam jaringan tidak bisa langsung digantikan oleh
parafin, harus melalui tahapan perantara terlebih dahulu. Adapun tahapan perantara di
dalam proses pematangan jaringan yaitu proses dehidrasi dan penjernihan.
Tahap pertama pematangan jaringan adalah dehidrasi. Dehidrasi adalah
proses menghilangkan air dan zat fiksatif dari komponen jaringan. Reagen
dehidrasi bersifat hidrofilik (suka air), memiliki kutub yang kuat berinteraksi dengan
molekul air dengan cara mengikat hidrogen. Dehidrasi harus dilakukan secara
perlahan. Jika gradien konsentrasi reagen terlalu berlebihan, maka arus difusi
melintasi membran sel dapat meningkatkan kemungkianan terjadi kerusakan
pada sel. Oleh karena itu, spesimen diproses menggunakan reagen dengan
konsentrasi meningkat. Dehidrasi berlebihan dapat menyebabkan jaringan
menjadi keras, rapuh dan kusut. Dehidrasi yang tidak sempurna akan mengganggu
penetrasi reagen pembening ke dalam jaringan, sehingga spesimennya lunak dan tidak
bisa dilakukan proses infiltrasi. Hal yang penting lainnya yaitu, sebelum dilakukan
proses ini, jaringan harus dipastikan sudah difiksasi dengan baik sehingga tidak terjadi
artifak oleh karena terjadi fiksasi alkohol.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan mahasiswa mampu melakukan
proses pematangan jaringan metode dehidrasi dengan baik dan benar. Tujuan dari
dehidrasi adalah mengeluarkan air dalam jaringan sehingga waktu embedding
parafin dapat menyusup sempurna ke dalam jaringan sehingga hasil jaringan setelah
melakukan dehidrasi dengan konsistensi lebih keras dan berwarna lebih pucat dari
pada sebelumnya.
X. Daftar Pustaka
Jusuf, Ahmad. 2009. Histoteknik Dasar. Histologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Miranti., 2010. Pengolahan jaringan untuk penelitian hewan coba http : //
eprints.undip.ac.id. / 22187 / 1 / 01 terkini – dr ika – 01 – 04. Pdf. Diakses pada
tanggal 20 Februari 2023.
Khristian E & Inderiati D., 2017. Sitohistoteknologi.Pusat pendidikan sumber daya
manusia kesehatan. Jakarta.