SOP Pengelolaan Obat
SOP Pengelolaan Obat
Puskesmas
Patihan dr. ULFA KUSUMA DHEWI
Kota Madiun NIP. 19821211 201001 2 016
1. Pengertian Pengelolaan Obat adalah salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian, yang
dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan
dan evaluasi
Langkah-langkah :
1. Penanggung Jawab Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan obat
dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi obat periode
sebelumnya, data mutasi obat, dan rencana pengembangan.
2. Penanggung Jawab Farmasi melakukan permintaan obat menggunakan
format LPLPO.
3. Penanggung Jawab Farmasi menerima obat sesuai sesuai dengan rencana
kebutuhan obat yang dibuat.
4. Penanggung Jawab Farmasi melakukan penyimpanan obat, dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bentuk dan jenis sediaan;
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban);
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar; dan
d. Narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus
5. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pendistribusian obat ke unit-unit
pelayanan, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan desa,
posyandu.
6. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pengendalian terhadap persediaan
obat, penggunaan obat serta penanganan obat hilang, rusak, dan
kadaluwarsa.
7. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pencatatan, pelaporan dan
pengarsipan.
8. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat secara periodik.
6. Diagram Melakukan
Menyusun Menerima obat
Alir perencanaan permintaan obat
kebutuhan obat