Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM

No. Dokumen : SOP/8/217/027


SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : 02 Juli 2019
Halaman : 1/3

Puskesmas
Ngegong dr. KESI WAHYU WIDARTI
Kota Madiun NIP. 19781205 201001 2 013

1. Pengertian Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah proses penilaian


terhadap obat yang tersedia di Puskesmas apakah sudah sesuai dengan
Formularium Puskesmas Patihan

2. Tujuan 1. Sebagai acuan petugas dalam menetapkan penggunaan obat yang aman,
berkhasiat, bermutu, terjangkau, dan berbasis bukti ilmiah.
2. Sebagai acuan petugas untuk meningkatkan penggunaan obat rasional.
3. Sebagai acuan petugas dalam mengendalikan biaya dan mutu pengobatan.
4. Sebgai acuan petugas dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada
pasien..

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Patihan Nomor: 440-401.103.5/021/IV/2019


tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Patihan Nomor: 440-401.103.5/022/IV/2019
tentang Penanggung Jawab Pelayanan Obat.
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Patihan Nomor: 440-401.103.5/023/IV/2019
tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika


2. Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas
6. Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/MENKES/707/2018 tentang
Formularium Nasional

5. Prosedur/ Alat dan Bahan :


Langkah-
Langkah 1. Kartu Stok Obat 4. Alat tulis
2. Format LPLPO 5. Register Obat
3. Resep

Langkah-langkah :
1. Penanggung Jawab Farmasi mengidentifikasi jenis obat Puskesmas yang
tercantum dalam Formularium Puskesmas.
2. Penanggung Jawab Farmasi mengidentifikasi jenis obat yang tersedia di
Puskesmas.
3. Penanggung Jawab Farmasi membandingkan stok obat yang tersedia di
Puskesmas dengan list nama obat yang terdapat di Formularium
Puskesmas.
4. Apabila sesuai, Penanggung Jawab Farmasi melakukan penyimpanan dan
penggunaan obat.
5. Apabila tidak sesuai, Penanggung Jawab Farmasi melakukan
pemesanan/permintaan ulang.
6. Penanggung Jawab Farmasi menyusun laporan hasil evaluasi.
7. Penanggung Jawab Farmasi melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala
Puskesmas.

6. Diagram
Alir Mengidentifikasi Membandingkan obat
Mengidentifikasi jenis
jenis obat di obat yang tersedia yang tersedia dengan
ForPus Forpus

Ya
Apakah
Penyimpanan & sesuai?
penggunaan obat

Tdk

Melaporkan Menyusun laporan Pemesanan/


kepada Kapus hasil evaluasi permintaan ulang

7. Hal-hal Bagi tenaga kesehatan, Formularium Puskesmas bermanfaat sebagai "acuan"


Yang Perlu bagi penulisan resep, mengoptimalkan pelayanan kepada pasien,
Diperhatikan memudahkan perencanaan, dan penyediaan obat di Puskesmas

8. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi Puskesmas Induk


2. Ruang Farmasi Puskesmas Pembantu

9. Dokumen 1.Pedoman/Manual Mutu


Terkait 2.Dokumen LPLPO

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal
1 Halaman 1 Nama dan NIP Kepala Dari kepala puskesmas Dwi 28 Agustus 2018
Puskesmas Yuliastuti, S.Sos, M,Si
diganti kepala puskesmas
yang baru dr. Ulfa Kusuma
Dhewi
2 Halaman 1 Kebijakan Sesuai SK terbaru Nomor 28 Agustus 2018
440-401.103.5/95/XII/2017
dan
440-401.103.5/94/XII/2017

3 Halaman 1 Referensi Permenkes terbaru Nomor 28 Agustus 2018


74 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas

4 Halaman 1 Prosedur atau langkah- Digabung menjadi satu 28 Agustus 2018


langkah

5 Halaman 2 Unit Terkait Nama ruang disesuaikan 28 Agustus 2018


dengan PMK 75 tahun
2014 :
1. Ruang Farmasi
Puskesmas Induk
2. Ruang Farmasi
Puskesmas Pembantu

6 Halaman 1 Kebijakan Sesuai SK terbaru 440- 02 Juli 2019


401.103.5/021/IV/2019 dan
Nomor 440-
401.103.5/022/IV/2019 dan
Nomor 440-
401.103.5/023/IV/2019

7 Halaman 1 Referensi KMK terbaru Nomor 02 Juli 2019


HK.01.07/MENKES/707/2018
tentang Formularium
Nasional

Anda mungkin juga menyukai