Anda di halaman 1dari 5

No Indikator Mutu dan Kinerja Target

A Standar Pelayanan Minimal


1 Setiap Ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
2 Setiap Ibu bersalin mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
6 Setiap warga Negara Indonesia berusia 15 s/d 59 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
7 Setiap warga Negara Indonesia berusia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
9 Setiap penderita Diabetes Militus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hanil, pasien TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

B Program Essensial
B.1 Promosi Kesehatan
1 Kebijakan BHBS di Kecamatan
2 Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM bidang Kesehatan
3 Posyandu aktif
4 Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk kesehatan
5 Kumlah oraganisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya
untuk mendukung kesehatan
6 Jumlah saluran media yang digunakan untuk promosi kesehatan
7 Jumlah sumber daya/tenaga Promosi kesehatan terlatih di PKM

B.2 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


B.2.1 Kesehatan Ibu
1 Cakupan Kunjungan ibu hamil K1 sesuai standar 100%
2 Cakupan Kunjungan ibu hamil K4 sesuai standar 90%
3 Cakupan Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan (PN) 90%
4 Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF) 90%
5 Cakupan Pelayanan Nifas (KF) 1 sesuai standar 90%
6 Cakupan Pelayanan Nifas (KF) 3 sesuai standar 90%
7 Penjaringan ibu hamil risiko tinggi oleh tenaga kesehatan 100%
8 Cakupan penanganan komplikasi obstetrik 80%
9 Cakupan KB aktif (CPR/ Contraceptive Prevalence Rate) 66%
10 Persentase ibu hamil yang mengikuti Kelas ibu 55%
Persentase desa melaksanakan Orientasi Program Perencanaan Persalinan
11 55%
dan Pencegahan Komplikasi (P4K) sesuai standar
B.2.2 Kesehatan Anak
1 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) 1 sesuai standar 94%
2 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap sesuai standar 90%
3 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal 80%
4 Cakupan pelayanan bayi sesuai standar 78%
5 Cakupan pelayanan balita (sesuai standar) 72%
6 Cakupan pelayanan anak balita sakit 80%

B.3 UKS-PKPR
1 Cakupan pelaksanaan penjaringan kesehatan anak kelas I, 7, dan 10 97,4%
2 Persentase Puskesmas yang melaksanakan Pemeriksaan berkala di Sekolah 65%
3 Persentase Puskesmas menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja 94,4%

B.4 Gizi
1 Persentase ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) 16%
2 Persentase stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita 24,1 %
3 Persentase wasting (kurus dan sangat kurus) pada Balita 8,1%
4 Persentase Balita dengan underweight 16%
5 Persentase ibu hamil KEK mendapat makanan tambahan 100%
Persentase ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah(TTD) Minimal 90 tablet
6 94,6%
selama hamil
7 Persentase bayi baru lahirmendapat Inisiasi MenyusuDini (IMD) 79%
8 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif 59%
9 Persentase balita kurus yang mendapatkan makanan tambahan 100%
10 Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 100%
11 Persentase Balita ditimbang yang naik berat badannya 80%
12 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vit A 100%
13 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 90%
14 Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beriodium 90%
15 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram) 5,4%
16 Persentase Balita mempunyai buku KIA/KMS (K/S) 100%
17 Persentase anemia pada ibu hamil 25%
18 Persentase Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100%
19 Persentase Remaja Putri mendapat Tablet Tambah darah (TTD) 50%

B.5 Kesehatan Lingkungan


1 Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM
2 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan
3 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang berkualitas
4 Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat
5 Persentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan
6 Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase Puskesmas dan Rumah Sakit yang melaksanakan pembinaan
7
limbah medis sarana pelayanan kesehatan
8 Persentase penduduk stop BABS
9 Persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan

B.6 Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit


B.5,1 TB
1 Angka Penemuan Kasus Baru/ Case Detectiion Rate (CDR)
2 Angka Keberhasilan Pengobatan / Sucses Rate (SR)
3 TB Anak
4 Klinik DOTS
5 DPS DOTS
6 Kontak Tracying
B.5.2 Kusta
1 Prevalensi Rate (PR)
2 Rapid Village Survey (RVS)
3 Kontak Survey
4 School Survey
5 Dayah Survey
B.5.3 HIV
1 Ibu hamil skrining HIV dan syphilis
2 ODHA mendapatkan ARV
B.5.4 Hepatitis
1 Ibu hamil dilakukan ANC terpadu
2 Ibu hamil terinfeksi
3 Ibu hamil terinfeksi dapat pelayanan
Ibu dan bayi terinfeksi dapat pelayanan
Bayi terinfeksi/100.000 kelahiran hidup /tahun
B.5.6 DBD
1 Insiden Rate (IR)
2 Case Fatality Rate (CFR)
3 Angka Bebas Jentik (ABJ)
B.5.7 Filaria
1 Microfilaria Rate (MR)
2 Penduduk mendapatkan POPM filaria
B.6.8 Malaria
1 Annual Parasit Indexs (API)
2 Kasus Indegenius (KI)
3 Annual Blood Examination Rate (ABER)
B.5,9 Rabies
1 Lysa
2 Cuci luka
B.5.10 ISPA
1 Penemuan kasus pneumonia balita
2 Tatalaksana kasus
B.5.11 Diare
1 Penemuan kasus diare di FKTP
2 Penemuan kasus diare oleh kader

B.5.12 Surveilan dan imunisasi


Peningkatan imunisasi
1 Persentase Puskesmas yang mencapai 80 % IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
pada bayi
2 Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
3 Desa UCI (Universal Child Immunization)
Paraantigen vaksin
1 HB 0
2 BCG
3 Polio 1
4 DPT-HB Hib 1
5 Polio 2
6 DPT-HB Hib 2
7 Polio 3
8 DPT-HB Hib 3
9 Polio 4
10 Campak
11 DO DPT HB Hib 1-3
12 DO DPT HB Hib 1-campak
13 TD2 + (bumil)
14 DPT HB Hib Baduta
15 Campak Baduta
Surveilan PD3I dan Penanggulangan wabah
1 Ketepatan laporan
2 Kelengkapan laporan
3 Penemuan kasus PD3I
3.1 Penemuan kasus non Polio AFP rate per 100.000 anak < 15 tahun
3.2 Persentase penurunan kasus PD3I tertentu
3.3 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR)

Surveilan Haji
1 Persentase JCH yang diperiksa kesehatan

2 Persentase JCH yang dibina


3 Persentase JCH yang dilakukan kunjungan rumah
Kesehatan Jiwa Masyarakat dan NAPZA
1 Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa
2 Puskesmas yang menyelenggarakan upaya pencegahan dan pengendalian
masalah kesehatan jiwa dan NAPZA di 30% SMA dan yang sederajat
1 Pasien ODGJ mandiri
2 Pasien OGGJ bebas pasung
3 Desa Siaga Sehat Jiwa (852 Desa)
Penyakit Tidak Menular
1 Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu (32 PKM)
2 Desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM (852 Desa)
3 Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker servik dan
payudara
4 Persentase Kecamatan yangmelaksanakan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) minimal 50% sekolah
5 Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini dan rujukan kasus
katarak

C Program Pengembangam
C.1 Kesehatan Kerja dan Olah raga
1 Persentase PKM yang menyelenggarakan kesehatan kerja dasar
2 Jumlah Pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI
3 Persentase fasilitas Kesehatan TKI yang memenuhi standar
4 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olah raga
pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
C.2 Program Usila
1 Persentase Puskesmas dengan Posyandu lansia aktif di setiap desa 60%
2 Persentase Puskesmas santun lansia 50%
3 Persentase Puskesmas melaksanakan homecare lanjut usia 50%
Persentase Puskesmas mengembangkan model penguatan caregiver informal 10%
4
diwilayah kerja
5 Persentase Lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 97,5%
D Mutu Layanan Puskesmas
1 Puskesmas terakreditasi (32 Puskesmas)
2 SDM kesehatan sesuai standar
3 Pemantauan PKM melaksanakan pelayanan sesuai standar
4 Persentase pemenuhan standar ≥70 persen
5 Puskesmas memiliki sarana, prasarana, alkes sesuai standar
6 Pengisian ASPAK
7 Persentase pemenuhan standar sarana, prasarana, alkes sesuai Permenkes
No 75 Tahun 2014
8 Penguatan Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3)
9 Peningkatan Mutu Puskesmas (Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring,
Evaluasi, Tindak lanjut hasil evaluasi)
10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
- 11 penerapan kewaspadaan standar
- Penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi
11 Menerapkan 7 langkah Keselamatan pasien
12 Menerapkan 6 sasaran keselamatan pasien
13 Pengembangan inovasi pada pelayanan UKM dan UKP

E Penujang Layanan Puskesmas


E.1 Peningkatan Ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan
1 Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin essensial
2 Persentase instalasi farmasi menerapkan aplikasi logistik obat dan bahan medis
habis pakai (BMHP)
3 Persentase instalasi farmasi yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan
vaksin sesuai standar

Anda mungkin juga menyukai