SK Kebijakan Layanan Klinis
SK Kebijakan Layanan Klinis
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MUARA KOMAM
Jl. Negara Km. 171 Kec.Muara Komam Kab. Paser 76253
Telp (0543) 5237114 Email : puskesmasmuarakomam@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS MUARA KOMAM
NOMOR : 440/021/PKM-MK/III/2018
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
MEMUTUSKAN:
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MUARA KOMAM,
1. Pendaftaran pelanggan harus dipandu dengan prosedur yang jelas dan dipahami
oleh pelanggan.
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang ditunjuk secara resmi.
3. Pendaftaran pelanggan harus memperhatikan keselamatan Pelanggan.
4. Identitas pelanggan dan identifikasi pelanggan harus benar.
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia dan informasi lain yang
dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan dan informasi tentang
kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus dapat disediakan di tempat
pendaftaran.
6. Hak dan kewajiban pelanggan harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran.
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MUARA KOMAM,
Renny Mardayati
Lampiran 2 : Keputusan kepala UPTD
Puskesmas Muara Komam
Nomor : 440/021/PKM-MK/III/2018
Tentang : Kebijakan pelayanan klinis
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MUARA KOMAM,
Renny Mardayati
Lampiran 3 : Keputusan kepala UPTD
Puskesmas Muara Komam
Nomor : 440/ /PKM-MK/III/2018
Tentang : Kebijakan pelayanan klinis
No Diagnosa
2 Penurunan Kesadaran
3 Kejang
4 Sesak Nafas
5 Serangan Jantung
7 Perdarahan Pervagina
9 Kecelakaan/Tenggelam/Keracunan
10 Akut Abdomen
11. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan
kasus berisiko tinggi.
12. Daftar kasus-kasus beresiko tinggi yang sering ditangani:
N NAMA KASUS
O
1. Tuberculosis Paru
2. HIV/AIDS
3. Hepatitis B
4. Varicela/Herpes Zoster
6. Malaria
7. Campak
8. Pneumonia
13. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi harus
ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan (kewaspadaan universal).
14. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur pemberian
obat/cairan intravena yang baku dan mengikuti prosedur aseptik.
15. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan indikator yang jelas.
16. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian layanan.
17. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan ditindak lanjuti.
18. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu.
19. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian obat/tindakan, sampai
dengan pasien pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya.
20. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan dipandu oleh
prosedur yang baku.
21. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan informasi
tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari keputusan, dan
tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut.
22. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur baku.
23. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten.
24. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan informed
consent.
25. Jenis-jenis pelayanan anastesi dan sedasi yang tersedia di UPTD Puskesmas
Muara Komam adalah
1. Anastesi lokal
a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2 % dan Pehacain.
2. Sedasi Per Rectal:
a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam
sederhana maupun kompleks.
b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam.
3. Sedasi Per Oral:
a. Sedasi per oral untuk pasien gangguan jiwa dan pasien anak dengan riwayat
kejang.
b. Sedasi per oral untuk pasien gangguan jiwa adalah alprazolam, diazepam
dan pada pasien anak riwayat kejang adalah diazepam
4. Anastesi topikal
a. Anastesi dilakukan pada pencabutan gigi goyang, insisi abses.
b. Preparat yang digunakan adalah chlor etyl.
26. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan pembedahan.
27. Hal-hal yang harus dimonitor antara lain: Keadaan umum pasien, kesadaran pasien
dan tanda vital pasien
28. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai dengan
rencana layanan.
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MUARA KOMAM,
RENNY MARDAYATI
Lampiran 4 : Keputusan kepala UPTD
Puskesmas Muara Komam
Nomor : 440/ /PKM-MK/III/2018
Tentang : Kebijakan pelayanan klinis
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MUARA KOMAM,
RENNY MARDAYATI