Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GIZI DAN DIET


“Penyakit Yang Disebabkan oleh Kekurangan Nutrient : Kwashiorkor”

Dosen Pengampu:
Ns. Metha Kemala Rahayu Syafwan,M.Kep,Sp.Kep.An

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Muchamad krisna Yulanda T (22334073)


Muhamad Rizki (22334074)
Muhamad Fadhel (22334075)

Nesa apriliawan (22334087)


Nia Loviana (22334088)
Olivia anuari putri (22334094)

SEKSI:

202313340063

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan makalah ini.

Alhamdulillahhirobil’alamin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas


limpahan rahmat dan hidayah Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Gizi & Diet
untuk memenuhi tugas dari ibu Metha Rahayu. Kami mengakui bahwa sebagai manusia biasa
memiliki banyak keterbatasan dalam segala hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat baik dan sempurna. Semoga dengan adanya makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan tentang penyakit kwashiorkor.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga Allah SWT selalu menuntun kita menuju jalan
yang benar.

Wasalammualaikum Wr. Wb

Pariaman, 27 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kesehatan secara Umum .............................................................................................. 3


B. Tujuan kesehatan .......................................................................................................... 3
C. Aspek-aspek kesehatan ................................................................................................ 4

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Kwashiorkor .............................................................................................. 5


B. Gejala-Gejala Kwashiorkor .......................................................................................... 5
C. Penyebab Penyakit Kwashiorkor .................................................................................. 6
D. Metabolisme Protein Penderita .................................................................................... 7
E. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kwashiorkor ..................................................... 7

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Protein merupakan salah satu makromolekul yang sangat penting dalam kehidupan ini
terutama untuk pertumbuhan. Protein dalam tubuh akan mengalami proses metabolisme sehingga
dari proses metabolisme inilah protein dapat dimanfaatkan dalam tubuh. Tubuh dapat
memperoleh protein dari berbagai sumber makanan seperti ikan, telur, kacang- kacangan, susu
dan lain sebagainya. Makan makanan bergizi termasuk protein sangat dianjurkan agar kebutuhan
gizi dalam tubuh terpenuhi.

Malnutrisi adalah suatu keadaan di mana tubuh mengalami gangguan dalam penggunaan zat
gizi untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas. Malnutrisi dapat disebabkan oleh
kurangnya asupan makanan maupun adanya gangguan terhadap absorbsi, pencernaan dan
penggunaan zat gizi dalam tubuh. Selain itu, malnutrisi bisa disebabkan apabila asupan kalori
yang berlebih dari kebutuhan harian, dan mengakibatkan penyimpangan energi dalam bentuk
bertambahnya jaringan adiposa. Masalah nutrisi yang terjadi pada anak antara lain malnutrisi
kurang energi protein (kwashiorkor).

Banyaknya kasus mengenai masalah kwashiorkor di Indonesia maka untuk lebih jelasnya
dalam makalah ini akan membahas mengenai masalah kwarsiorkor.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit kwashiorkor ?
2. Bagaimanakah gejala-gejala dari penyakit kwashiorkor ?
3. Apa sajakah penyebab dari penyakit kwashiorkor ?
4. Bagaimanakah proses metabolisme protein pada penderita kwashiorkor ?
5. Bagaimanakah cara mencegah dan mengobati penyakit kwashiorkor ?

1
C. Tujuan

Agar dapat mengetahui suatu penyakit, yaitu penyakit kwashiorkor yang salah satunya
disebabkan karena kekurangan protein.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kesehatan secara Umum


a) Pengertian Kesehatan

Pengertian kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan
bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan” Pada tahun 1986, WHO,
dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan
adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup, Kesehatan adalah konsep
positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.

Adapun pengertian kesehatan menurut Undang-Undang adalah:

- Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
- Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
- Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
- Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan.
- Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.
- Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan
kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk
kehamilan dan persalinan.
- Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara
sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan
pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

3
Jadi, pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan
kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan
kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun
secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang
memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

b) Tujuan Kesehatan

Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang,pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja
dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan
yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama
sama.

c) Aspek-Aspek Kesehatan

Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :

Kwashiorkor adalah salah satu penyakit gangguan gizi yang disebabkan rendahnya asupan
karbohidrat dan protein dalam makanan sehari-hari.

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kwashiorkor
Kwashiorkor ialah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein
(Indrawati,1994). Kwashiorkor ialah defisiensi protein yang disertai defisiensi nutrien
lainnya yang biasa dijumpai pada bayi masa disapih dan anak prasekolah (balita)
(Ngastiyah, 1995).
Kwashiorkor adalah satu bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh defisiensi protein
yang berat bisa dengan konsumsi energi dan kalori tubuh yang tidak mencukupi
kebutuhan. Kwashiorkor atau busung lapar adalah salah satu bentuk sindroma dari
gangguan yang dikendalikan sebagai Malnutrisi Energi Protein (MEP), dengan beberapa
karakteristik seperti edema dan kegagalan pertumbuhan , depygmentasi, hyperkeratosis.
Jadi, kwashiorkor yaitu keadaan kekurangan protein yang parah dan pemasukan
kalori yang kurang.

B. Penyebab Kwashiorkor
Penyebab terjadinya kwashiorkor adalah inadekuatnya intake protein yang
berlansung kronis. Faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut antara lain :
a. Pola makan
Protein (asam amino) adalah zat yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh
dan berkembang. Meskipun intake makanan mengandung kalori yang cukup, tidak
semuamakanan mengandung protein / asam amino yang memadai. Bayi yang masih
menyusui umumnya mendapatkan protein dari ASI yang diberikan ibunya, namun
bagi yang tidak memperoleh ASI protein dari sumber-sumber lain (susu, telur, keju,
tahu dll) sangatlah dibutuhkan. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai keseimbangan
nutrisi anak berperan penting terhadap terjadi kwashiorkhor, terutama pada masa
peralihan ASI ke makanan pengganti ASI.
b. Faktor sosial
Hidup di negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, keadaan
sosial dan politik tidak stabil, ataupun adanya pantangan untuk menggunakan

5
makanan tertentu dan sudah berlansung turun temurun dapat menjadi hal yang
menyebabkan terjadinya kwashiorkor.
c. Faktor ekonomi
Kemiskinan keluarga / penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana
ibunya pun tidak dapat mencukupi kebutuhan proteinnya.
d. Faktor infeksi dan penyakit lainnya
Telah lama diketahui bahwa adanya interaksi sinergis antara MEP dan infeksi.
Infeksi derajat apapun dapat memperburuk keadaan gizi. Dan sebaliknya MEP,
walaupun dalam derajat ringan akan menurunkan imunitas tubuh terhadap infeksi.
Seperti gejala malnutrisi protein disebabkan oleh gangguan penyerapan protein,
misalnya yang dijumpai pada keadaan diare kronis, kehilangan protein secara tidak
normal pada protein uria (nefrosis), infeksi saluran pencernaan, serta kegagalan
mensintesis protein akibat penyakit hati yang kronik.

C. Gejala-gejala kwashiorkor
Gejala-gejala penyakit kwashiorkor ini diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Edema umumnya diseluruh tubuh terutama pada kaki
b. Wajah membuat dan sembab
c. Otot-otot mengecil
d. Perubahan status mental ( cengeng, rewel kadang apatis, iritabilitas)
e. Pembesaran hati
f. Sering disertai infeksi, anemia, gangguan fungsi ginjal dan diare
g. Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut
h. Pandangan mata anak Nampak sayup
i. Gagal untuk menambah berat badan
j. Pertumbuhan linier terhenti

6
D. Metabolisme Protein Penderita
Ada tiga kemungkinan mekanisme pengubahan protein pada penderita kwashiorkor
yaitu:
1) Sel-sel mati, lalu komponennya mengalami proses penguraian atau katabolisme
dan dibentuk sel-sel baru
2) Masing-masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi sintesis protein
baru, tanpa ada sel yang mati
3) Protein dikeluarkan dari dalamsel diganti dengan sisntesis protein baru.

E. Cara mencegah kwashiorkor


Karena kwashiorkor merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh defesiensi
protein, jadi pencegahan yang dapat dilakukan agar anak tidak mengalami penyakit ini
yaitu memperbaiki asupan protein kepada makanan anak.
Pencegahannya dapat berupa diet adekuat dengan jumlah-jumlah yang tepat dari
karbohidrat, lemak (minimal 10% dari total kalori), dan protein (12 % dari total kalori).
Sentiasa mengamalkan konsumsi diet yang seimbang dengan cukup karbohidrat, cukup
lemak dan protein bisa mencegah terjadinya kwashiorkor. Protein terutamanya harus
disediakan dalam makanan. Untuk mendapatkan sumber protein yang bernilai tinggi bisa
didapatkan dari protein hewan seperti susu, keju, daging, telur dan ikan. Bisa juga
mendapatkan protein dari protein nabati seperti kacang ijo dan kacang kedelei.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kwashiorkor yaitu keadaan kekurangan protein yang parah dan pemasukan kalori yang
kurang. Penyebab dari penyakit kwashiorkor yaitu factor social, factor ekonomi, pola makan dan
penyakit lama. Gejala dari kwashiorkor adalah edema pada seluruh tubuh terutama kaki, mata
terlihat sayup dan wajah yang sembam. Sedangkan cara pencegahannya berupa diet adekuat
dengan jumlah-jumlah yang tepat dari karbohidrat, lemak (minimal 10% dari total kalori), dan
protein (12 % dari total kalori).

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat
diberikan penulis adalah sebagai berikut:
1. Pembaca disarankan untuk memahami bagaimana itu penyakit kwashiorkor
2. Pembaca diharapkan dan disarankan untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
untuk makalah yang berjudul penyebab penyakit kekurangan nutrient yaitu kwashiorkor
3. Lebih memperhatikan pola makan dan istirahat agar terhindar dari penyakit kwashiorkor.

8
DAFTAR PUSTAKA

Rizki, Ahmad. 2014. Makalah Biokimia Kekurangan Protein Kwashiorkor.


Yogyakarta. Diambil dari http://id.scribd.com/doc/198953287/makalah-
penyakit-Kwashiorkor#scribd. Diambil pada 11 Oktober 2015.

Anonim. 2014. Makalah Kwashiorkor Perawat. Diambil dari


http://bloghajrahwawan.blogspot.co.id/2013/04/makalah.html. Diambil
pada 11 Oktober 2014.

Findiati, Vindie. 2013. Makalah Kwashiorkor Kimia Pangan. Diambil dari


http://www.slideshare.net/VindieFindianti/makalah-kwashiorkor-kimia-
pangan-kuliah-semester-7. Diambil pada 11 Oktober 2015.

Anda mungkin juga menyukai