Lembar Analisa Bahan Ajar - KB 3
Lembar Analisa Bahan Ajar - KB 3
2. Lakukan analisis yang menggambarkan relevansi pemikiran Gregorius Agung terhadap kehidupan
menggereja masa kini!
Ajaran Gregorius tentang Teologi Asketisme
Gregorius memperjelas panggilan orang-orang kudus, yang membuat orang mengabaikan
kebutuhan mereka untuk mengikuti Kristus. Gregory menggunakan amal tersebut untuk mengukur
keyakinannya ketika dia merasa tertekan karena orang-orang pada masanya tidak memiliki
semangat kerasulan, yang menghalangi mereka untuk mengikuti Kristus sepenuhnya.Selain itu,
Gregory menginstruksikan umatnya untuk meninggalkan keinginan mereka dengan mengikuti jalan
yang benar. Dia mengajari mereka bagaimana mengetahui apakah mereka telah meninggalkan
kerinduan mereka dengan takut terhadap tetangga mereka dan bukan diri mereka sendiri jika
keinginan penderitaan musuh menjadi milik mereka, dan akhirnya mempersembahkan jiwa mereka
kepada Tuhan. 2 Lebih lanjut, kesimpulan dalam khotbahnya, keutamaan St. Andrew, dan akhirnya
himbauan kepada hadirin tentang awal menarik diri dari dunia menguraikan jalan menuju
kehidupan yang layak. Melalui disiplin pertapaan beliau berjanji kepada mereka bahwa mereka akan
maju dalam proses selangkah demi selangkah. Selain itu, kemajuan dalam meninggalkan keinginan
seseorang terhadap harta milik orang lain, yaitu keserakahan terhadap amal, melibatkan tidak
terpaku pada harta milik sendiri, mengakibatkan keinginan seseorang untuk menderita demi orang
lain
3. Buatlah refleksi yang menggambarkan kontribusi materi ajar Sejarah Gereja, secara khusus
terkait perkembangan gereja Abad Pertengahan terhadap pengembangan materi
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti!
Adapun pengembangan gambaran abad pertengahan terhadap materi ajar adalah
memberikan ajaran kerendahan hati. Memberikan nasihat yang bermanfaat untuk
mengobati luka dosa setiap umat melalui pemberian nasihat yang tepat dan benar. Pada
akhirnya, kerendahan hati menjadi kunci yang menjadi pengikat segalanya dalam
kehidupan pelayanan pastoral di gereja. Oleh sebab itu, gereja perlu mengadakan pelatihan
kecakapan bagi para rekan-rekan sepelayan secara berkala. Agar pengajaran Firman Allah
yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, menyediakan wadah khusus
bagi para pengajar gereja untuk mempelajari nasihat-nasihat mana yang benar dan tepat
yang dibutuhkan setiap orang sesuai dengan kriteria posisi atau karakter yang dimiliki.
Baik dalam pelayanan terhadap orang dewasa, pemuda-remaja, maupun anak-anak.
Dengan begitu, gereja menjalankan fungsinya sebagai terang melalui usaha penyusunan
strategi yang tepat untuk mendukung pemberitaan kebenaran Allah. Melalui hal ini juga
gereja dapat memperbaharui sistem gereja menjadi lebih baik.