B. Judul Modul : Psiko Moral Sosial C. Kegiatan Belajar : KB 3
D. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. LGBT adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender. 2. Perceraian : Keputusan dari suami atau istri untuk berpisah dengan pasangannya dengan alasan-alasan tertentu dan di atur dalam undang-undang perpisahan. Sebelum disahkan perceraian dilakukan mediasi terlebih dahulu sebagai upaya dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. 3. Kawin kontrak : perkawinan sementara atau perkawinan terputus di mana seorang laki-laki melakukan perkawinan dengan seorang perempuan untuk waktu sehari, seminggu, atau sebulan Konsep (Beberapa istilah 1 dan definisi) di KB 4. Aborsi : praktik menghentikan kehamilan dengan jalan menghancurkan janin dalam kandungan dengan alasan tertentu dari pelakunya 5. Alat kontrasepsi: alat yang digunakan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Alat ini bekerja untuk menghambat pertemuan sel sperma dan sel telur. Tujuan lain dari kontrasepsi adalah menghambat pematangan sel telur serta mencegah penularan penyakit menular seksual 6. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) : tindakan yang dilakukan terhadap seseorang, terutama perempuan, yang menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan secara fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. 7. Tindakan ini meliputi ancaman, paksaan, atau pembatasan kebebasan yang tidak sesuai dengan hukum, yang terjadi dalam konteks kehidupan keluarga. 8. Disrupsi berate tercabut dari akar. Dalam konteks pembahasan materi ini istilah ini merujuk pada keadaan di mana konsep asli atau awal dari sesuatu menjadi semakin jauh dari akarnya. 9. Imago Dei adalah istilah teknis yang berarti gambar atau rupa Allah. Istilah ini dikenakan kepada manusia yang menurut kitab Kejadian, diciptakan menurut rupa Allah. 10. Bully adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan perbuatan mengolok-olok, menjadikan seseorang sebagai bahan lelucon. 11. Pubbing adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan seseorang yang asyik menggunakan HP sehingga tidak memperhatikan orang lain di sekitarnya. 12. Komunikasi virtual adalah jenis komunikasi tanpa kedekatan secara fisik. 13. Optio fundamentalis adalah istilah teknis yang berarti pilihan dasar yang menentukan arah hidup seseorang. 14. Pembohongan publik: Kebohongan yang dilakukan seseorang untuk mendapat simpati dari publik dalam hal ini pelaku mengorbankan pihak lain dan bahkan sering terjadi mengesampingkan atau tidak menghormati hak orang lain juga merupakan perbuatan melawan hukum. Begitu pula pertunjukkan dan membuat konten yang mengakibatkan tercemarnya nama baik pihak lain sampai berbau SARA, melanggar adab dan melawan karakter publik Materi yang sulit dipahami adalah Disposisi Guru PAK berhadapan dengan isu-isu aktual seorang guru PAK mesti kuat berakar pada anthropologi kristiani. Gereja Katolik memiliki paham akan manusia sebagai pribadi yang utuh/integral dan transenden. Pandangan integral atas manusia mencakup jiwa dan badan. Apa saya yang dibuat oleh dan untuk manusia selalu melibatkan dua dimensi ini sebagai satu kesatuan. Selain itu martabat manusia sebagai pribadi memiliki aspek transenden. Itu berarti nilai/martabat manusia tidak hanya berkaitan dengan keberadaannya di Daftar materi pada KB antara barang material lain di dalam dunia. Manusia memiliki 2 yang sulit dipahami dimensi spiritual, transenden yang mengatasi keadaan di dunia ini. Keberakaran dalam cara pandang personalisme kristiani ini akan mempengaruhi segala keputusan yang diambil dalam hidup. Keputusan yang diambil oleh manusia mempunyai dampak yang berbeda-beda tingkatannya. Ada keputusanyang mempunyai dampak pada waktu yang singkat; ada juga keputusan yang mempunyai dampak yang luas dan berlangsung lama. Keputusan yang berdampak luas dan lama ini disebut optio fundamentalis Materi yang sering mengalami miskonsepsi adalah . Pengetahuan moral Pengetahuan moral merupakan salah satu elemen penting dalam memberikan pertimbangan moral akan sesuatu. Isu-isu terbaru yang berhubungan dengan moralitas dapat ditanggapi dengan benar dan tepat bila orang memiliki pemahaman yang Daftar materi yang sering 3 mengalami miskonsepsi memadai mengenai moralitas itu sendiri. Pengetahuan sebagai dalam pembelajaran salah satu syarat dalam memberikan penilaian moral bukanlah pengetahun sempurna akan sesuatu. Seorang guru PAK hendaknya memiliki pengetahuan yang cukup akan masalah atau isu yang dihadapinya. Pengetahuan akan satu masalah merujuk pada keterbukaan orang tersebut untuk mencari segala informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut.