Anda di halaman 1dari 4

Contoh laporan PE

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada Yth : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao


Dari : Charles B. Ledoh, ST, M.Eng, dkk
Tanggal : 12 s/d 14 Juni 2023

I. LATAR BELAKANG
Rabies juga disebut penyakit anjing gila merupakan penyakit infeksi akut pada
susunan saraf pusat (otak) disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini merupakan
kelompok penyakit zoonosa (zoonosis) yaitu penyakit infeksi yanng ditularkan oleh
hewan ke manusia melalui pajanan atau Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yaitu
anjing, kera/monyet, musang, anjing liar, kucing.
Sampai saat ini belum terdapat obat yang efektif untuk menyembuhkan rabies.
Akan tetapi rabies dapat dicegah dengan pengenalan dini gigitan hewan penular rabies
dan pengelolaan/penatalaksanaan kasus gigitan/pajanan sedini mungkin. Berdasarkan
alert (peringatan dini) pada minggu 23 terdapat 1 kasus GHPR di wilayah kerja
Puskesmas Baa, ditemukan 1 (satu) pasien atas nama Putu Yuri Maswari (P/10 tahun).
Pada tanggal 11 Juni 2023, Seksi Surveilans dan Imunisasi, Seksi Penyakit Tidak
Menular, Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao beserta
Puskesmas Baa melakukan penyelidikan epidemiologi dan observasi terhadap pasien
kasus GHPR yang disebabkan oleh anjing.

II. DASAR
a. SKB tiga Menteri yakni Menkes, Mentan dan Mendagri Nomor
:279A/Menkes/SK/1978: Nomor: 522/Kpts/UM/8/78: Nomor : 143 tahun 1978 tanggal
15 Agustus 1978; tentang pemberantasan rabies di Indonesia yang dilaksanankan
searah lintas program;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis
Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangan;
c. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2023;
d. Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Perjalanan
Dinas Bagi Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap Lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao;
e. DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2023;
f. Surat Perintah Tugas dan SPD Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao Nomor
095/104/Dinkes 3.1, tanggal 12 Juni 2023.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Mengetahui gambaran besarnya masalah kasus GHPR dan faktor determinan yang
mempengaruhi sehingga dapat menunjang penanggulangan yang cepat, tepat dan efisien
serta dapat digunakan untuk SKD dan respon cepat terhadap penyakit GHPR.
Penyelidikan epidemiologi dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan penyakit dan
kebutuhan upaya penanggulangannya dengan tujuan untuk mengetahui gambaran
epidemiologi penyakit, faktor determinan dan cara penularannya serta cara
penanggulangannya.

IV. WAKTU DAN TEMPAT


a. Waktu pelaksanaan tugas selama 03 (tiga) hari dari tanggal 12 s/d 14 Juni 2023;
b. Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.

V. PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekertaris Dinas Kesehatan, Subkoordinator
Pencegahan dan Pemberatasan Penyakit Menular dan Surfeilans Imunisasi pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Rote Ndao beserta Puskesmas Baa.
VI. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
a. Mengadakan survey kasus di lokasi penyakit GHPR
b. Melakukan Observasi pada penderita
c. Mengumpulkan dan menganalisis data

VII. HASIL KEGIATAN YANG DICAPAI


1. Surveilans Epidemiologi
Dari hasil Penyelidikan Epidemiologi yang dilakukan ditemukan 1 kasus GHPR di
Desa Sanggaoen.
2. Data Penderita
Hasil kegiatan selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Nama Jenis
3. Pengumpulan
No dan Analisa DataUmur Gejala
Tgl. Ke Kondisi Terakhir
Penderita Kelamin (tahun) RSUD
1 Putu yuri P 10 tahun Berkeringat 11-06-2023 Sudah sehat dan
Maswari dan nyeri melakukan aktifitas
seperti Biasa(Sekolah)

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi tidak terdapat penambahan kasus


dan kondisi pasien mengalami luka gigitan/parutan kuli di kaki kanan. luka tersebut
sudah diberikan pertolongan pertama yakni mencuci dengan menggunakan sabun, rivanol
dan di berikan betadine sebelum di bawa ke RSUD baa.di RSUD pasien mendapat
pemeriksaan dan di berikan antiseptik serta obat. kondisi pasien sudah membaik dan
Pasien sudah kembali ke rumah dan melakukan aktifitas seperti biasa (sekolah) . hewan
penggigit (anjing) telah dirantai agar tidak ada korban lagi.

VIII. PENUTUP
Demikian Laporan perjalanan dinas ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan seperlunya.
Ba’a, 15 Juni 2023
Yang Melapor :
1.

Charles B. Ledoh, ST, M.Eng /


19761231 200604 1 048 .............................................

2. Adellein Toelle, S.KM /


NIP. 19850420 201001 2 036 .............................................

3. Stefen Fay, S.KM/


.............................................
NIP. 19820925 201101 1 010

4. Yane Bunga, S.KM .............................................


NIP. 19850131 201001 2 026

Anda mungkin juga menyukai