Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: YULINDAWATI BAIKI
Asal Institusi : SDN 88 SIPATANA
1. Berdasarkan Kajian Literatur terkait identifikasi masalah yaitu
berdasarkan pendapat dari Oemar Hamalik yang mengartikan bahwa pembelajaran
yaitu suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan
belajar.Pembelajaran bahasa Inggris sudah berlangsung sejak lama. Sejak masa
Kemerdekaan Indonesia. Berbagai kurikulum dan metode telah diterapkan dan
dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menguasai bahasa
Inggris. Walaupun demikian, hasilnya masih belum dirasakan maksimal dalam membuat
peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik melalui bahasa tersebut. Berbagai masalah
dan faktor yang melatarbelakangi mengapa hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang
diharapkan. Salah satu cara pemerintah dalam meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam berbahasa Inggris adalah memperkenalkan Bahasa Inggris lebih dini, yaitu dimulai
dari sekolah dasar. Belajar bahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris akan sangat berguna
bagi diri kita. Potensi dan kemampuan diri akan semakin bertambah. Tentu saja semua ini
akan memberikan hasil yang baik bagi kehidupan kita. Salah satu yang berpengaruh adalah
kurangnya percaya diri. Banyaknya kosakata baru dan struktur kalimat yang berbeda
dengan bahasa Indonesia, membuat banyak peserta didik yang malas. Ketakutan ini
kemudian membuat mereka tidak suka. Akibatnya mereka sulit menguasai bahasa Inggris.
Meskipun berbagai cara telah dilakukan untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa
dalam materi Bahasa Inggris, namun permasalahan banyak ditemui di lapangan.

2. HASIL WAWANCARA DENGAN GURU/KEPALA SEKOLAH

Sesuai dengan pernyataan guru dan kepala sekolah yang sudah diwawancarai bahwa dapat
disimpulkan bahwa masalah masalah yang ditemukan dalam pembelajaran bahasa inggris yaitu

1.Siswa tidak memiliki minat yang kuat terhadap pelajaran bahasa inggris

2. Minimnya kosakata bahasa inggris yang dikuasai oleh siswa

3. Guru kurang menguasai model-model pembelajaran dalam bahasa inggris

4. fasilitas media pembelajaran tidak tersedia


5. Suasana kelas yang tidak nyaman dan kondusif

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kita dapat merencanakan strategi dan tindakan
seperti berikut ini:

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

N Masalah yang Hasil Analisis eksplorasi penyebab


o telah eksplorasi masalah
diidentifikasi penyebab
masalah

1 Kurangnya Minat Siswa tidak Kurangnya motivasi disebabkan oleh


siswa terhadap berminat factor :
pelajaran bahasa dalam bahasa 1. lingkungan keluarga dimana
inggris inggris peserta didik tidak mendapat
karena dukungan secara moril dan material.
kurangnya 2.Lingkungan pergaulan contohnya
motivasi yaitu siswa tersebut lebih banyak
secara berinteraksi dengan orang orang
eksternal dan yang tidak berminat dengan bahasa
internal. inggris
3.Tidak adanya motivasi dari diri
sendiri yaitu peserta didik
menganggap bahwa bahasa inggris
sangatlah tidak penting untuk
dipelajari.
Siswa tidak Hal ini disebabkan karena peserta
berminat didik kurang terlibat dalam literasi
dalam bahasa dan cenderung tidak mengupdate
inggris informasi –informasi
karena penting
minimnya
informasi
yang
berhubungan
dengan
manfaat
berbahasa
inggris.

2 Sarana dan Penunjang utama Guru kurang memanfaatkan fasilitas


prasarana kurang keberhasilan sebagai media pembelajaran karena
menunjang KBM bahasa jumlah yang disediakan mungkin
inggris adalah terbatas bahkan hampir tidak
sarana dan ada.Kalaupun ada terkadang guru
prasarana malas memanfaatkan fasilitas karena
contohnya guru tersebut tidak mau repot.
menggunakan
fasilitas sebgai
media
pembelajaran
yang digunakan
oleh guru dalam
proses KBM
dimana bertujuan
agar
pembelajaran
lebih menarik
minat siswa.
3 Kurangnya Guru adalah Guru tidak kreatif dalam mengajar
kompetensi guru fasilitator dan disebabkan guru tersebut tidak mau
motor mengembangkan potensi serta tidak
penggerak mau mengupdate hal –hal baru yang
dalam proses berkaitan dengan metode dan model
KBM.jika belajar yang sesuai dengan kebutuhan
guru tidak siswa serta dapat membuat suasana
kreatif dalam belajar jadi kondusif dan
mengajar menyenangkan.
maka proses
pembelajaran
akan
membuat
siswa mudah
bosan dan
tidak serius.

Anda mungkin juga menyukai