Jurnal 1
Jurnal 1
NPM : 233501005
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat allah swt yang telah
memberikan kita kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan belajar mengajar
dikampus al ma’arif yang kita cintai ini setiap harinya terutama saya dapat
menyelesaikan tugas makalah dari ibu dosen, sholawat serta salam tak lupa kita
sanjung agungakan kepada baginda nabi besar kita yakni nabi muhammad saw,
semoga kitasemua menjadi kebanggaan umat beliau sehingga dapat bertemu di
yaumul qiyamah kelak aamiin.
Adapun dengan makalah ini saya buat dan saya ajukan untuk memenuhi
tugas dari ibu dosen yang berjudul : kodifikasi hukum dan perkembangan,
sebelumnya juga saya ucapkan terimakasih kepada ibu dosen yang telah
memberikan tugas ini karna nantinya dapat kita pelajari dan kita pahami bersama
sehingga dapat menambah ilmu dan wawasan kita.
Demikian makalah ini saya buat agar kiranya dapat ibu terima dan mudah
mudahahan ibu suka dengan makalah yang telah saya buat ini, akan tetapi saya
masih butuh koreksi, saran dan masukan apabila ada kata ataupun konteks dalam
pembuatan makalah ini ada yang kurang pas sehingga dapat saya jadikan sebuah
evaluasi ataupun pembelajaran, sekian terimakasih.
Indra Setiawan
1
DAFTAR ISI
1. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………………………………………..3
B. Rumusan Masalah ………………………………………4
C. Tujuan Pembahasan ………………………………...........4
2. BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah perkembangan indonesia………………………...5
B. Pembinaan bahasa indonesia ……………………………8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3
Sedangkan kata pengembangan sangat berhubungan dengan kegiatan
mengembangkan bahasa. Oleh sebab itu, ada dua hal yang harus dibedakan, yaitu
usaha pembinaan bahasa dan usaha pengembangan bahasa. Pembinaan dan
pengembangan bahasa merupakan usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk
memelihara dan mengembangkan indonesia supaya dapat memenuhi fungsi dan
kedudukannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah bahasa indonesia?
2. Bagaimana pembinaan bahasa indonesia yang baik dan benar?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Memahami sejarah bahasa indonesia
2. Mengerti pembinaa dalam berbahasa indonesia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran
agama kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang belanda pada saat masih
berada di indonesia. Bahasa melayu yang merupakan cikal bakal bahasa indonesia
telah berkembang dengan sangat pesat di indonesia, bahkan sebelum bahasa
indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda. Bahasa
indonesia sejak dahulu telah membentuk bangsa dan mempersatukan
keberagaman yang ada di indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang
sangat tinggi.
6
perkembangan bahasa indonesia telah melalui sejarah yang cukup teramat
panjang. melalui kilas balik sejarah yang telah dipaparkan di atas, dapat dengan
jelas diketahui bahwa bahasa indonesia telah menjadi begitu kuat hingga saat ini
karena telah melalui proses yang unik. berawal dari bahasa melayu, kontak
dengan budaya asing yang kemudian menggunakan bahasa melayu dan menjadi
bahasa yang akhirnya diganti dengan istilah bahasa indonesia pada tahun 1926.
bahasa indonesia kemudian masuk ke dalam tiga kategori perkembangan, yaitu :
1). Bahasa pemersatu bahasa indonesia pada awalnya diikarkan oleh para
pemuda kembali pada tahun 1928 pada tanggal 28 oktober dalam sumpah pemuda
yang berbunyi:
Kami Poetra Dan Poetri Indonesia Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe,
Tanah Indonesia
Kami Poetra Dan Poetri Indonesia Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa
Indonesia Kami Poetra Dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa
Persatoean, Bahasa Indonesia.
2). Bahasa resmi negara. Bahasa indonesia menjadi bahasa resmi yang
digunakan selama 54 sejak ditetapkan dalam pasal 36 uud 1945 pada tanggal 18
agustus. Hal ini ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh ir. Soekarno dan
drs. Moh. Hatta yang membuat fase awal bahasa indonesi sebagai bahasa
pemersatu menjadi bahasa resmi negara. Adapun pergantian ejaan dari ejaan van-
ophuijsen (dari masa jajahan belanda) menjadi ejaan suwandi karena dianggap
7
lebih menunjukan rasa nasionalisme yang tinggi.
8
Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana dan sistematis tentang
peningkatan mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki kebanggaan
dan kegairahan menggunakannya.
Sikap bahasa adalah salah satu sikap dari berbagai sikap yang mungkin ada. Sikap
adalah kesiapan beraksi. Sikap adalah kesiapan mental dan saraf yang terbentuk
melalui pengalaman yang memberikan arah kepada reaksi seseorang terhadap
semua objek dan keadaan yang menyangkut sikap itu (halim,1976:68).sikap itu
memiliki tiga komponen, yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku.
c. Komponen perilaku terdapat nilai moral yang muncul dan berhubungan erat
dengan kecenderungan berbuat atau beraksi dengan cara tertentu.
9
2. Meningkatkan Kegairahan Berbahasa Indonesia
“Saudara-Saudara”
Seperti hal yang saya sampaikan tadi bahwa untuk mendrop beberapa spare part
yang kita pesan dari luar negeri di airport sore ini, saya menganjurkan dan
meminta agar tenaga-tenaga yang telah di-upgradinglah yang harus berangkat ke
sana. Jika policy ini disalahgunakan, saya akan melakukan feedback terhadap
tindakan itu. Perlu juga saudara ketahui bahwa apa yang saya katakan terakhir itu
bersifat off the record.
10
dengan kata bandar udara; kata upgrading berpadanan dengan kata penataran; kata
policy berpadanan dengan Kata Kebijaksanaan; Kata Feedback Berpadanan
Dengan Kata Umpan Balik; Dan Kata Off The Record Berpadanan Dengan Kata
Cegah Siar.
Dalam hal ini berhubungan erat dengan menjaga mutu bahasa para
pendukung bahasa. Mutu bahasa yang dimaksudkan itu berhubungan erat dengan
penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Dalam menggunakan bahasa
indonesia dengan baik dan benar adalah persoalan kepantasan penempatan suatu
unsur bahasa dan persoalan ketepatan kaidah yang diterapkan pada kata, frase, dan
kalimat.
11
5. Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
12
pandai berbahasa indonesia akan mempengaruhi stategi pembelajaran di kelas.
Bagi murid yang sudah mahir berbahasa indonesia maka guru akan lebih mudah
dalam menyampaikan materi ajar dan cepat dapat dipahami murid. Lingkungan
maksudnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sangat
mempengaruhi.uarga, sekolah dan masyarakat sangat mempengaruhi.
Pengajaran bahasa indonesia yang akan mengajarkan anak terampil dan mahir
berbahasa indonesia harus diartikan sebagai berikut:
13
b). Murid mampu menggunakan bahasa indonesia sesuai dengan
kaidahnya.
Keluarga subjek didik dikatakan untuk menunjang karena pada keluarga itu
selalu mendorong subjek didik untuk belajar lebih giat. Setidaknya anggota
keluarga menjadi cerminan bagi subjek didik untuk menggunakan bahasa
indonesia dengan baik dan benar. Disamping itu, hendaknya diciptakan kondisi
sedemikian rupa, sehingga untuk belajar dan menggunakan bahasa indonesia
dengan baik dan benar. Misalnya, di dalam anggota keluarga Disediakan majalah
atau koran yang tergolong baik bahasa indonesianya.
Masyarakat, tempat murid bergaul diluar keluarga dan sekolah pun harus
14
menunjang suksesnya pengajaran bahasa indonesia. terutama dalam pembinaan
dilingkungan masyarkat yang tidak saja berfungsi sebagai komunikasi tetapi
yang lebih penting lagi adalah bahasa indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.
sasaran utama yang harus dilakukan adalah terlebih pembinaan lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat pada umumnya.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
16