Pengetahuan Produk Konsumen Dan Keterlibatan
Pengetahuan Produk Konsumen Dan Keterlibatan
DAN KETERLIBATAN
Pengetahuan merupakan informasi yang disimpan dalam benak
konsumen, pengetahuan merupakan salah satu factor penentu
utama dalam perilaku konsumen
Konsumen dapat memiliki pengetahuan produk pada empat tingkatan: kelas produk Tingkatan
pengetahuan produk paling luas dan terbuka(inklusif) mungkin mencakup beberapa bentuk
produk (banyak merek dan berbagai model dalam kategori tersebut), bentuk produk, merek
dan model atau fitur.
Pemasar secara khusus tertarik dalam pengetahuan produk pada tingkatan mereka, sebagian
besar strategi pemasaran berfokus atau berorientasi pada merek, dalam arti mereka sengaja
membuat konsumen menyadari merek, mengenalkan mereka mengenai merek, dan
memengaruhi mereka untuk membelinya
Produk sebagai •Atribut nyata(karakteristik fisik dapat disentuh/nyata)
•Atribut abstrak :karakteristik subjektif tidak dapat disentuh (kualitas, kehangatan, kenyamanan,dll)
Produk sebagai •Konsekuensi fungsional: hasil nyata akibat penggunaan produk yang dialami konsumen secara langsung
•Konsekuensi psikososial: hasil psikologis dan sosial penggunaan produk
kumpulan •Konsumen dapat memikirkan konsekuensi positif dan negatif atas penggunaan produk sebagai keuntungan
dan resiko potensial
•Perceived risk (resiko terduga) konsekuensi tidak diharapkan yang ingign dihidnari konsumen saat membeli
•Nilai (values) merupakan tujuan hidup secara luas , seringkali melibatkan afeksi emosioanl dikaitkkab
Produk sebagai dengan tujuan dan kebutuhan tersebut
•Nilai instrumental: cara berperilaku yang lebih disukai
•Nilai terminal , keadaan diri yang mebih disukai atau keadaan psikologis lebih luas (gembira, damai, sukses)
pemuas nilai •Nilai-nilai tertentu disebut nilai-nilai pokok bersifat pokok dalam konsep diri seseorang, pengetahuan
mereka mengenai diri sendiri
Konsumen dapat mengombinasikan tiga jenis pengetahuan
produk untuk membentuk jaringan asosiatif yang disebut rantai
alat tujuan
Sebuah rantai alat tujuan (means end chain) menghubungkan
pengetahuan konsumen mengenai atribut produk dengan
pengetahuan mengenai konsekuensi dan nilai
Konsumen melihat atribut porduk sebagai cara atau alat untuk
tujuan tertentu, tujuan tertentu dapat menjadi konsekuensi
(keuntungan atau resiko) atau nilai lebih abstrak.
Konsekuensi Konsekuensi
atribut Nilai-nilai
fungsional psikososial
atribut Konsekuensi fungsional Konsekuensi psikososial nilai
TEH KEMASAN PEREDA HAUS BAIK BAGI KESEHATAN AMAN MEMILIH PRODUK BERKUALITAS
Loyalitas merek :memiliki pertalian afektif secara kuat pada suatu merek favorit yang
dibeli secara berkala, mereka membeli merek terbaik sesuai kebutuhan
Langganan merek: memiliki relevansi diri instrinsik secara rendah untuk kategori [rpduk
namun mereka memiliki merek favorit yang dibeli secara teratur, kepercayaan konsumen
dapat mengarah kepada pembelian tetap namun konsumen tersebut tidak tertarik
mendapatkan merek terbaik