PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN MASYARAKAT KABUPATEN BOYOLALI MEMILIH
BEKERJA DI JEPANG
Dosen Pengampu : Wahyu Dian Silviani, S.Si., M.ENV.

Disusun Oleh Kelompok 01 :

1. Dinda Hayu Setiasih (215211095)

2. Friska Aisyah Bella (215211097)
3. Intan Ananda Madianto (215211102)
4. Aisyah Khatulistyowati (215211103)
5. Fitri Nur Aini (215211108)
6. Alisia Pingky Saputri (215211158)

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH 4C

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN MAS SAID SURAKARTA

1
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia termasuk dalam kategori negara yang paling banyak mengirim tenaga
kerja ke luar negeri. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) jumlah pekerja migran Indonesia
yang di tempatkan di luar negeri dari bulan Januari hingga Juni 2018 sebanyak 128.544
Orang(BNP2TKI, 2018).
Pada tahun 2017 sampai 2018, Provinsi Jawa Tengah menempati urutan kedua
sebagai pengirim TKI terbesar di Indonesia setelah Jawa Timur. Masyarakat Jawa
tengah kerap kali memilih Jepang sebagai negara untuk mencari pekerjaan, mereka
menganggap bahwa Jepang lebih memiliki nilai upah yang besar dibanding negara
lainnya. Pada 2022 Jepang termasuk negara terbesar yang menerima PMI dengan total
2.360 orang.
TKI (Tenaga Kerja Indonesia) merupakan setiap warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dan terikat hubungan kerja untuk jangka
waktu tertentu. Berdasarkan beberapa data, lonjakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di
negara Jepang lumayan pesat, di saat pertumbuhan penduduk Jepang mengalami
pelemahan. Hal tersebut merupakan fenomena yang gempar dalam masyarakat yang
pastinya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Seperti yang kita ketahui, bahwa di Indonesia masih banyak pengangguran yang
disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan dan persaingan yang semakin ketat.
Selain itu, mutu SDM di Indonesia terbilang masih cukup rendah dari pada negara lain.
Hal ini yang membuat banyak orang Indonesia memilih untuk menjadi TKI di Jepang
karena adanya lapangan pekerjaan yang luas yang dimana membutuhkan tenaga kerja
yang banyak, dan karena itu juga yang membuat tingginya pekerja TKI di Jepang.
Salah satu kontribusi dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara
mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat
Kabupaten Boyolali memilih bekerja di Jepang. Dengan dilakukannya penelitian ini,
diharapkan bisa menambah informasi sehingga bisa membantu beberapa calon TKI /
WNI yang mempunyai minat untuk mempertimbangkan alasan serta faktor-faktor yang

2
mempengaruhi keputusan warga Kabupaten Boyolali memilih bekerja di luar negeri
khusunya di Jepang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam memilih informasi penelitian
dan pengumpulan data. Objek penelitian merupakan mentor dan siswa/siswi dari salah
satu LPK Jepang yang berada di Kabupaten Boyolali. Teknik wawancara yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam (in-depth
interview), dengan tujuan memilih informasi penelitian dan pengumpulan data. Peneliti
menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan data hasil pengamatan dan
wawancara, keadaan dengan perspektif orang, dan hasil wawancara dengan isi
dokumen.