Anda di halaman 1dari 3

*Formulir Penilaian Tugas/Self Asessment Penyusunan Dokumen AMDAL

Program Studi Teknik Lingkungan

Nama : Moehammad Fikri Khaikal NIM : 19513114


Studi kasus : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Barongan

Kerangka Acuan (KA) Andal, RKL, RPL


Prakiraan Dampak

No
Jenis Dampak
Penting Hipotetik Metode Metode kriteria Nilai
Metode Metode Analisa Metode Evaluasi Rona Lingkungan Evaluasi Dampak
(DPH) Pengumpulan Data Data
Perkiraan Sifat Penting
Secara Holistik Awal Besaran dampak Sifat Penting Secara Holistik
RKL RPL rerata
Dampak Dampak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Air limpasan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 Bahan Kimia yang 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3


tercemar

3 Penurunan kualitas 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
udara

SKOR NILAI Nilai total


9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 90
SKALA
Identifikasi Metode studi Metode studi Prakiraan Prakiraan dampak Kemampuan Metode studi Prakiraan Prakiraan dampak dan Kemampuan Kemampuan Kemampuan
dampak, Proses dampak dan dan penetapan evaluasi dampak dampak dan penetapan tingkat evaluasi dampak problem problem solving
Pelingkupan dan penetapan tingkat secara holistik penetapan kepentingan dampak secara holistik solving (RKLRPL)
Dampak Penting tingkat kepentingan tingkat (RKLRPL)
Hipotetik kepentingan dampak kepentingan
dampak dampak
Keterangan: Setiap mahasiswa wajib mengisi lembar self asesemen berdasarkan ringkasan dokumen Amdal yang dibuat

Kriteria Penilaian:
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Deskriptor
>81 71-80 60 - <60
70
Skala 4 3 2 1
Identifikasi dampak, Proses Mampu melakukan identifikasi dampak potensial, proses Mampu melakukan identifikasi dampak Mampu melakukan identifikasi dampak Mampu melakukan identifikasi dampak
Pelingkupan dan Dampak Penting pelingkupan, dan menentukan dampak penting potensial dan dampak penting hipotetik. namun tidak tepat (chek bagan alir potensial namun tidak menentukan
Hipotetik hipotetik secara cermat, sistemik dan konsistensi  Metode matrik/ bagan alir identifikasi dampak). dampak penting hipotetik
(chek matrik identifikasi dampak potensial-bagan  Matrik evaluasi dampak penting  Metode matrik/ bagan alir (DPH), dampak tidak penting
alir proses pelingkupan-matrikdampak penting Hipotetik  Bagan alir pelingkupan hipotetik(DTPH) dan dampak tidak
hipotetik):  Bagan alir pelingkupan  Konsistensi dampak potensial dan penting hipotetik (DTPH) dikelola
 Metode matrik/ bagan alir  Konsistensi dampak potensial dan dampak penting hipotetik tidak dandipantau.
 Matrik evaluasi dampak penting hipotetik dijelaskan konsisten  Metode matrik/ bagan alir
dampak penting hipotetik tidak
secara reasonable dengan menggunakankriteria konsisten
 Bagan alir pelingkupan
 Konsistensi dampak potensial dan dampak penting
hipotetik
Metode studi Mampu menyusun metode pengumpulan data, Mampu menyusun metode dan Mampu menyusun metode dan Tidak mampu menyusun metode dan
metode prakiraan dampak, menentukan lokasi menentukan lokasi pengambilan sampel menentukan lokasi pengambilan sampel menentukan lokasi pengambilan
pengambilan sampel serta menentukan formulayang yang diperlukan untuk memprakirakan yang diperlukan untuk memprakirakan sampel yang diperlukan untuk
tepat untuk memprakirakan dampak. dampak. dampak namun kurang tepat. memprakirakan dampak
 Metode pengumpulan data  Metode pengumpulan data  Metode pengumpulan data
 Peta lokasi pengambilan sampel  Metode analisis data  Metode prakiraan dampak
 Metode analisis data  Metode prakiraan dampak
 Metode prakiraan dampak
Prakiraan dampak dan penetapan Mampu menghitung besaran dampak secara ilmiah Mampu menghitung besaran dampak secara Mampu memprakirakan dampak namuntidak Tidak mampu memprakirakan dampakdan
tingkat kepentingan dampak berdasarkan formula yang tepat serta menetapkan ilmiah berdasarkan formula yang tepat serta berdasarkan pada metode studi yang dibuat menentukan sifat penting dampak
kriteria tingkat kepentingan dampak. menetapkan kriteria tingkat kepentingan
 menghitung prakiraan dampak secara tepat dengan dampak.
menggunakan formula yang sudah ditentukan dalam  menghitung prakiraan dampak secara
KA serta melakukan analisis secara mendalam sebab tepat dengan menggunakan formula
akibat yang sudah ditentukan dalam KA
 Dapat menentukan derajat kepentingan dampak  Dapat menentukan derajat
dengan menggunakan 7 (tujuh) kriteria sifat penting kepentingan dampak dengan
dampak menggunakan 7 (tujuh) kriteria sifat
penting dampak
Kemampuan evaluasi dampak Mahasiswa mampu menganalisis dampak secara Mahasiswa mampu menganalisis Mahasiswa mampu membuat evaluasi Mahasiswa tidak dapat membuat
secara holistik holistik dan sangat mendalam. dampak secara holistik. holistik. analisis secara holistik
Mampu mengevaluasi hubungan keterkaitan dan Mampu mengevaluasi hubungan Mampu mengevaluasi hubungan
interaksi DPH beserta karakteristiknya antara lain keterkaitan dan interaksi DPH keterkaitan dan interaksi DPH beserta
seperti frekuensi terjadi dampak, durasi dan beserta karakteristiknya. karakteristiknya.
intensitas dampak.  Dapat melakukan evaluasi holistik  Dapat melakukan evaluasi holistik dengan
 Dapat melakukan evaluasi holistik dengan dengan menggunakan metode menggunakan metode leopold/fisher
menggunakan metode leopold/fisher davis/matrik leopold/fisher davis/matrik interaksi davis/matrik interaksisederhana
interaksi sederhana sederhana
 Dapat melakukan analisis secara holistik interaksi dan  Dapat melakukan analisis secara
keterkaitan dampak dengan menggunakan metode holistik interaksi dan keterkaitan
bagan alir, menetapkan dampak primer, sekunder dampak dengan menggunakanmetode
dan tersier yang dijabarkan secara koheren bagan alir, menetapkan dampak
 Dapat membuat bentuk-bentuk arahan primer, sekunder dantersier
pengelolaan lingkungan
 Dapat mementukan 10 (sepuluh) kriteriakelayakan
lingkungan hidup secara analitik serta memutuskan
kelayakan lingkungan hidup
Kemampuan problem solving (RKLRPL) Mampu membuat rekomendasi pemecahan masalah Mampu membuat rekomendasi Mampu membuat pemecahan masalah Tidak mampu membuat pemecahan
dengan berbagai bentuk pengelolaan lingkungan dan pemecahan masalah dengan berbagai terhadap dampak yang ditimbulkan secara masalah terhadap dampak yang
pemantauan lingkungan terhadap dampak yang bentuk pengelolaan lingkungan dan parsial dan tidak operasional. ditimbulkan secara tidak realistik
ditimbulkan berdasarkan pendekatan teknologi pemantauan lingkungan terhadap  Rekomendasi pengelolaan lingkungan dengan biaya yang tidak terjangkau
berdasarkan best available technology dan best dampak yang ditimbulkan berdasarkan (RKL);
achievable technology, institusi dan sosial serta dapat pendekatan teknologi, institusi dan sosial  Rekomendasi pemantauan lingkungan
diterapkan dengan biaya yang terjangkau. serta dapat diterapkan dengan biaya yang (RPL)
 Rekomendasi pengelolaan lingkungan (RKL) terjangkau.
berdasarkan pendekatan teknologi yang best  Rekomendasi pengelolaan
available technology dan best achievable lingkungan (RKL) berdasarkan
technology, institusi dan sosial serta dapat pendekatan teknologi yang best
diterapkan dengan biaya yang terjangkau; available technology dan best
 Rekomendasi pemantauan lingkungan (RPL) achievable technology, institusi dan
dilakukan secara tepat dengan menentukan sosial serta dapat diterapkandengan
parameter secara spesifik, lokasi spesifik biaya yang terjangkau;
(dilengkapi koordinat) serta mendasarkan  Rekomendasi pemantauan
kepada peraturan yang berlaku lingkungan (RPL)

Anda mungkin juga menyukai