Aksep Melati 4
Aksep Melati 4
Disusun Oleh :
TRIYANTA, S.ST
P27220023370
0. PENGKAJIAN
1. BIODATA
0. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal lahir : 23 September 1976
Alamat : Cawas
Umur : 47 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 45 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Cawas
Hubungan dengan Klien : Anak
2. RIWAYAT KESEHATAN
0. Keluhan Utama
Keluarga klien mengatakan pasien belum sadar setelah operasi bagian kepala
dan tulang dada bagian kiri.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengatakan, klien masuk rumah sakit pada tanggal 10 september
2023 keluhan terdapat luka di bagian kepala dan tulang dada sebalah kiri.
Keluarga mengatakan klien keruntuhan tembok yang roboh saat bekerja. Hasil
pemeriksaan GDS 123 mg/dl, TD 145/86 mmhg, Nadi 82x/menit, Pernafasan
24x/ menit, Suhu 36,8℃
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga klien mengatakan, klien memiliki riwayat Hipertensi selama 5 tahun
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang sama
Keterangan : Kemampuan 0 1 2 3 4
0 Makan/minum √ : Mandiri
1 Mandi √ : Dibantu orang lain
2 Toileting √ : Dibantu dengan alat
3 Berpakaian √ : Dibantu dengan orang lain
dan alat
Mobilitas Ditempat Tidur √
4 : Tergantung total
Berpindah √
b. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit: klien mengatakan sebelum sakit klien memiliki pola tidur dan
istirahat yang cukup, sekitar 7-9 jam / hari
Selama sakit: klien mengatakan selama sakit DM klien kadang tidak bisa tidur
dengan nyenyak dikarenakan klien sering terbangun di malam hari untuk BAK
Sebelum sakit :
Frekuensi : Klien mengatakan makan 3 x dalam sehari
Jenis : Klien mengatakan makan nasi, sayur, lauk dan buah
Porsi : Klien mengatakan makan 1 porsi sedang
Keluhan : Klien mengatakan tidak ada keluhan
Selama sakit
Frekuensi : Klien mengatakan makan 3 x sehari
Jenis : Klien mengatakan berusaha memakan makanan yang
disediakan dan yang dianjurkan
Porsi : Klien mengataka tidak menghabiskan porsi makanan
yang disediakan , hanya memakan 3-5 sendok saja
Keluhan :Pasien mengatakan kurang nafsu makan
d. Pola eliminasi
1. BAB
Sebelum Sakit :
0. Frekuensi BAB : 1x/ hari
a. Konsistensi : padat
b. Warna : kuning kecoklatan
c. Keluhan : tidak ada kesulitan BAB
Selama Sakit :
0. Frekuensi BAB : 1x / 3 hari
a. Konsistensi : padat
b. Warna : kining
c. Keluhan : tidak ada keluhan BAB
2).BAK
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAK : 8x/ hari
2) Jumlah Urine : ± 2.000 cc / 24 jam
3) Warna : kuning
4) Keluhan : tidak ada keluhan
Selama Sakit
1) Frekuensi BAK : ± 10x/ hari
2) Jumlah urine : ± 2.500 / 24 jam
3) Warna : kuning pekat
4) Keluhan : sering buang air kecil
h.Polaseksual-reproduksi
1. Masalah menstruasi : klien laki-laki
2. Papsmear terakhir : klien laki-laki
3. Perawatan payudara setiap bulan : klien laki-laki
4. Alat kontrasepsi yang digunakan : tidak ada alat kontrasepsi yang digunakan
5. Apakah penyakit sekarang menggangu fungsi seksual : tidak ada ada gangguan
i. Pola peran hubungan
1. Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat :
Keluarga mengatakan klien kepala keluarga dengan bekerja sebagai tukang
2. Apakah klien punya teman dekat : keluarga mengatakan klien punya tetangga yang
akrab dengan klien
3. Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan : Istri
4. Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Bagaimana keterlibatan klien:
Keluarga mengatakan sebelum sakit klien sering sering bermasyarakat
0. PEMERIKSAAN FISIK
0. Keadaan Umum : baik/cukup/lemah
1).Kesadaran : Composmentis . GCS: 10
2).Tanda-Tanda Vital
0. Tekanan Darah : 145/85 mmhg
a. Nadi
Frekuensi : 104 x/menit
Irama : regular
b. Pernafasan
Frekuensi : 24x/ menit
c. Suhu : 36,8℃
2. Muka
0. Mata
Kebersihan : tidak ada rheum
Fungsi penglihatan : tidak ada masalah, klien melihat dengan jelas
Konjungtiva : tidak anemis
Pupil : reflek pupil kurang baik
Reflek Cahaya : normal, mengecil saat terkena cahaya
Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada penggunaan alat bantu
a. Hidung
Fungsi penghirup : klien menggunakan O2 liter/menit
Sekret : tidak ada secret
Nyeri sinus : tidak ada sinus
Polip : tidak ada polip
b. Mulut
Kemampuan bicara : klien kurang mampu menyebut kalimat dengan
jelas, sering teriak - teriak dan kacau
Keadaan bibir : lembab, kadang spontan gemetar
Keadaan gigi : normal
Bau nafas : sedikit ada bau nafas
Dahak : tidak ada dahak
c. Gigi
Jumlah : lengkap, tidak ada gigi palsu
Kebersihan : tidak ada karang gigi
Masalah : tidak ada masalah
d. Telinga
Fungsi pendengaran : normal
Bentuk : simetris
Kebersihan : tampak bersih,
Serumen : tidak ada kotoran
Nyeri telinga : tidak ada polip dan tidak ada nyeri
3. Leher
0. Bentuk : normal, tidak ada benjolan
a. Pembesaran tyroid : tidak ada pembesaran tyroid
b. Nyeri waktu menelan : tidak ada nyeri
4. Dada (Thorax)
0. Paru-paru
Inspeksi : simetris, tidak ada benjolan, warna kulit rata
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, dada simetris, terdapat luka
tertutup balut di tulang dada sebelah kiri
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara trachea, vesikuler
a. Jantung
Inspeksi : tidak ada lesi, warna kulit merata
Palpasi : teraba iktuskordis pada interkostaliske 5,2 cm
dari mid klavikularis
Perkusi : suara redup
Auskultasi : Lup dup
b. Abdomen
Inspeksi : warna kulit sawo matang, warna kulit merata,tidak
terdapat bekas luka
Auskultasi : perstaltik usus 20 x/ menit
Perkusi : terdengar hasil ketukan “ tympani” disemua
kuadran abdomen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edema, tidak
terdapat massa dan benjolan abnormal
5. Genetalia :
genetalia normal, tidak ada luka dan edema
Anus danrektum :
Anus dan rectum normal, tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema.
6. Ekstremitas
Tonus otot
4 4
4 4
Kekuatan otot lemah, tetapi anggota tubuh dapat digerakkan
1. Atas
ROM kanan dankiri : 4 (lemah)
Perubahan bentuktulang : bentuk tulang normal
PerabaanAkral : hangat
2. Bawah
Kekuatan otot kanan dan kiri : 4 (lemah), terdapat luka kering
ROM kanan dan kiri : 4 (lemah)
Perabaan Akral : hangat
e. Integumen : kulit kering
0. PEMERIKSAAN PENUNJANG
0. Pemeriksaan laboratorium Tanggal 5 – 9- 2023
pemeriksaan
Tanggal : 05.10.2021
No. RM : 0024XXX
Nama : Ny.SM
Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan Metode
URINALISA
Warna Kuing Kuning jernih
Kekeruhan Keruh
BJ Keruh 1.005-1.030
PH 1.015 5.00-8.50
Protein 5.50 Negatif
Glukosa Trance Negatif
Keton urin 3+ Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Blood Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen Negatif 0.20-1.00
Lekosit 0.20 Negatif
HEMATOLOGI Negatif
Hemaglobin 12.0-16.0 g/dl Cyanmeth
Lekosit 12.7 4.0-12.0 10ᴖ3/uL Impedance
Trombosit 8.5 150.0-400.0 10ᴖ3/uL Impedance
Eritrosit 458.0 4.00-5.00
Hematoktrit 4.32 37.0-43.0 10ᴖ6/uL Impedance
RDW 36.9 11.6-14.6 Vol%
HITUNG JENIS 14.1 %
Basofil 0-3 %
Esinofil 0 0-3 %
Neutrofil 0 42-75 %
Limfosit 81 20.5-51.1 %
Monosit 16.6 2-9 %
NLR 3 - %
MCV, MCH, MCHC 4.88
MCV
78.6-102.2 uᴖ3
MCH 85.4 25.2-34.7 pg
MCHC 29.4 31.3-35.4 g/dl
KIMIA KLINIK 34.4
FUNGSI GINJAL
Ureum
10-50 mg/dl ENZIMATIK
Creatin
50 0.50-0.90 mg/dl JAFFE
FUNGSI HATI
SGOT 0.99
0-40 u/L IFCC
SGPT
13 0-40 u/L IFCC
DIABETES
11 >200 mg/dl
GDS
120
Terapi obat
DO
Kaki kiri klien
tampak dibidai
Ku :
composmentis
GDS : 333
mg/dl
Tanda-tanda
vital
2 TD : 135/85 Kelemahan Fisik
Selasa mmhg Kelemahan Fraktur kaki kiri
b/d Fraktur pedis
12/9/23 N: 84x/m fisik sinistra
S: 36,3℃ Sulit digerakkan
R: 16x/m
DS: Tidak bisa jalan
Klien
mengatakan tadi ADL dibantu
pagi ditabrak
motor
Klien
mengatakan
kaki terasi sakit
dan sulit
digerakkan
Keluarga
mengatakan
klien jalannya
dibantu
DO :
Klien tampak
kesakitan
Tambak bidai di
kaki sebelah kiri
ADL dibantu
Ku :
composmentis
Selasa GDS : 333 Resiko Terdapat luka pada Resiko Infeksi b.d
3 12/9/23 mg/dl kaki kiri, terpasang luka kaki kiri,
Infeksi
TD : 135/85 infus, terpasang terpasang infus dan
mmhg dower cateter terpasang dower
N: 85x/m cateter
S: 36,3℃ Tempat masukknya
R: 16x/m bakteri, kuman
maupun virus
DS:
Klien
mengatakan
bagian kaki kiri
terasa panas
Klien
mengatakan
ADL dibantu
keluarga
Klien
mengatakan
kaki kiri terasa
nyeri
DO :
Kaki kiri klien
tampak
terpasang bidai
Ku :
composmentis
Kekuatan otot 4
(lemah)
Akral teraba
hangat
Tanda-tanda
vital :
N: 84x/m
S: 36,3℃
R: 16x/m
GDS : 333
mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Rabu DS:
2 13/9/23 Resiko Manajemen Resiko Klien mengatakan
Infeksi Infeksi paham dengan edukasi
18.20
berhubunga Observasi : yang diberikan
n dengan -identifikasi penyebab Klien mengatakan luka
adanya infeksi bersih, tidak panas,
luka, -monitor Leukosit tidak bengkan
pemasangan -monitor tanda infeksi Klien mengatakan kaki
infus, dower -monitor tanda-tanda kiri bisa digerakkan
cateter vital
DO :
Terapeutik : Klien tampak mampu
-Berikan asupan cairan menganggat kaki kiri
oral dan iv Klien tampak
Edukasi : melakukan anjuran yang
-anjurkan perilaku hidup diberikan
bersih Klien tampak berjalan
-anjurkan kepatuhan diet perlahan
dan olahraga Luka bersih, tidak
-ajarkan pengelolaan bengka, tidak bernahah
resiko infeksi Ku : composmentis
Kolaborasi : GDS : 120 mg/dl
-kolaborasi pemberian TD : 135/85 mmhg
antibiotik N: 84x/m
S: 36,5℃
R: 16x/m
Rabu DS:
3 13/9/23 Intoleransi Manajemen Energi Klien mengatakan ADL
aktivitas mandiri
19.00
berhubung Observasi Klien mengatakan telah
an dengan Monitor kelelahan melakukan anjuran yang
kelemahan fisik diberikan
ditandai Identifikasi Klien mengatakan
dengan gangguan fungsi paham dengan edukasi
klien tubuh yang yang diberikan
mengataka mengakibatkan
n lemas, kelelahan DO
kekuatan Monitor pola dan Klien tampak lemas
otot 4, jam tidur Klien melakukan
GDS : 120 Monitor lokasi dan anjuran yang diberikan
mg/dl ketidak nyamanan Klien tampak
selama melakukan mengulang edukasi
aktivitas yang diberikan
TD : 135/85 mmhg
Terapautik N: 84x/m
Sediakan lingkungan S: 36,5℃
nyaman dan rendah R: 16x/m
stimulus Diet TKTP 1500 kkal,
Lakukan latihan lemak 45 gr,karbohidrat
rentang gerak pasif/ 260 gr ,protein 65 gr,
aktif bentuk makanan lunak
Edukasi : GDS 120 mg/dl
Anjurkan melakukan Pemberian ketorolac
aktivitas secara Cairan Nacl 500,20tpm
bertahapn TB: 152 cm
BB: 54 kg
Tidak ada penurunan
BB
Akral teraba hangat
Tidak ada mual dan
muntah
Tindakan Keperawatan / Implementasi
Nama : Ny.S No.CM : 01XXXX
Umur : 65 Tahun Diagnosa Medis : Fraktur Pedis
No tanggal Dignosa Intervensi Respon Paraf
keperawat
1 Kamis Nyeri Akut Observasi : DS :
berhubungan
14/9/23 dengan Monitor PQRST - Klien Mengatakan sudah
18.10 terputusnya Identifikasi tidak nyeri
jaringan perilaku - Klien mengatakan mampu
emosional dan berjalan sendiri tanpa
fisik sebagai kesakitan
bentuk - Klien mengatakan paham
komunikasi edukasi yang diberikan
Terapeutik :
Sesuaikan gaya
DO :
komunikasi Klien tampak tidak
dengan kebutuhan nyeri
Ulangi apa yang di Klien kaki kiri mampu
sampaikan pasien digerakkan
Berikan dukungan Klien tampak
psikologis melakukan anjuran
Edukasi : yang diberikan
Anjurkan Klien tampak ceria
berbicara secara Ku : composmentis
perlahan GDS 230 Mg/dl
TD : 135/80 mmhg
N: 84x/m
S: 36,2℃
R: 16x/m
Saturasi O2: 98 %
Kamis
DS:
2 14/9/23 Resiko Infeksi
Manajemen Infeksi Klien mengatakan
18.54 berhubugan Observasi : lukanya bersih
dengan adanya
-monitor leukosit Klien mengatakan telah
luka
-monitor tanda dan melakukan anjuran
gejala infeksi yang diberikan
-monitor tanda-tanda Klien mengatakan
vital minum air putih 8
Terapeutik : gelas/ hari
-Berikan asupan Klien mengatakan besa
cairan oral dan iv berjalan perlahan
-anjurkan kepatuhan Klien mengatakan
diet nafsu makan masih
-kolaborasi menurun
pemberian antibiotik
-Identifikasi DO
perubahan berat Tidak ada tanda infeksi
badan (panas,bengkak,leukosi
-Monitor mual dan t normal)
muntah TD : 145/80 mmhg
N: 82x/m
S: 36,5℃
R: 20x/m
GDS 120 Mg/dl
Diet TKTP 1500 kkal,
lemak 45 gr,karbohidrat
260 gr ,protein 65 gr,
bentuk makanan lunak
Porsi makan tidak
dihabiskan
Pemberian Antibiotik
Cairan Nacl 500,20tpm
TB: 152 cm
BB: 54 kg
Tidak ada penurunan
BB
Akral teraba hangat
Kamis DS:
14/9/23 Manajemen Energi Klien mengatakan
3 Intoleransi badan masih terasa
19. 27 aktivitas Observasi lemas
berhubungan Monitor Klien mengatakan
dengan kelelahan fisik telah melakukan
kelemahan Monitor pola dan anjuran yang diberikan
ditandai jam tidur Klien mengatakan
dengan kliem Monitor ketidak merasa nyaman dengan
mengatakan nyamanan kondisi ruanganya
lemas, selama Klien mengatakan
kekuatan otot melakukan tidur jam 22.00 bangun
4, GDS 120 aktivitas jam 06.00
Mg/dl Sediakan Klien mengatakan
lingkungan ADL masih di bantu
nyaman dan keluarga
rendah stimulus Klien mengatakan
Lakukan latihan mulai melakukan
rentang gerak aktivitas secara
pasif/ aktif bertahap
Anjurkan tirah
baring DO :
Anjurkan Klien tampak lemas
melakukan Klien tampak berbaring
aktivitas secara kekuatan otot 4 (lemah)
bertahapan 4 4
4 4
Kekuatan otot lemah,
tetapi anggota tubuh
dapat digerakkan
GDS 230 Mg/dl
ADL tampak masih
dibantu keluarga
TD : 142/80 mmhg
N: 82x/m
S: 36,5℃
R: 20x/m
Tindakan Keperawatan / Implementasi
Nama : Ny.SM No.CM : 001XXXX
Umur : 65 Tahun Diagnosa Medis : Fraktur Pedis
No tanggal Dignosa Intervensi Respon Paraf
keperawat
1 Jumat Nyeri Akut Observasi : DS:
berhubunga Monitor Klien mengatakan nyeri
14/9/23 n dengan hilang
kemampuan
14.30 terputusnya PQRST Klien mengatakan sudah
jaringan Identifikasi bisa berbicara lebih jelas
perilaku Klien mengatakan mampu
emosional dan berjalan sendiri tanpa nyeri
fisik sebagai
bentuk
komunikasi DO :
Terapeutik : Klien tampak ceria
Sesuaikan gaya Klien tampak berjalan
komunikasi sendiri
dengan kebutuhan Klien mampu ADL mandiri
Ulangi apa yang Ku : composmentis
di sampaikan GDS 120 mg/dl
pasien TD : 120/80 mmhg
Berikan dukungan N: 84x/m
psikologis S: 36,1℃
Edukasi : R: 18x/m
Anjurkan
berbicara secara
perlahan
Anjurkan teknik
nafas dalam
Manajemen Infeksi
Jumat DS:
2 Resiko Observasi : Klien mengatakan badan
14/9/23 Infeksi -monitor kadar tidak panas, luka bersih
17.30 berhubungan leukosit Klien mengatakan telah
dengan -monitor tanda dan melakukan anjuran yang
adanya luka, gejala infeksi diberikan
pemasangan Terapeutik : Klien mengatakan minum
dower cateter -Berikan asupan air putih 8 gelas/ hari
dan cairan oral Klien mengatakan tidak
pemasagan -anjurkan kepatuhan mual dan muntah
infus diet
-kolaborasi Klien mengatakan nafsu
pemberian antibiotik makan membaik,porsi
Identifikasi makan di habiskan
perubahan berat
badan DO
Monitor mual dan Luka bersih, tidak bengkak,
muntah tidak panas, tidak muncul
pes (nanah)
Klien tampak membaik,
lemas berkurang
Leukosit 11 rb
TD : 133/83 mmhg
N: 82x/m
S: 36,3℃
R: 18x/m
Diet TKTP1500 kkal,
lemak 45 gr,karbohidrat
260 gr ,protein 65 gr,
bentuk makanan lunak
Porsi makan tampak
dihabiskan
Cairan Nacl 500,20tpm
Tidak ada penurunan BB
Manajemen Energi
3 Intoleransi
aktivitas Observasi
Monitor DS:
Jumat berhubungan
kelelahan fisik Klien mengatakan rasa
14/9/23 dengan Monitor pola lemas menurun
kelemahan
19.30 ditandai dan jam tidur Klien mengatakan sudah
Monitor lokasi bisa beraktivitas secara
dengan kliem
dan ketidak bertahap
mengatakan
nyamanan Klien mengatakan telah
lemas,
selama melakukan anjuran yang
kekuatan
melakukan diberikan
otot 3
aktivitas Klien mengatakan tidur
Sediakan jam 21.00 bangun jam
lingkungan 04.00
nyaman dan Klien mengatakan ADL
rendah stimulus mampu mandiri
Lakukan latihan
rentang gerak DO:
pasif/ aktif Klien tampak membaik,
- Anjurkan tidak lemas
melakukan Klien tampak duduk
aktivitas secara kekuatan otot 1 (kuat)
bertahapan 1 1
1 1
GDS 120 Mg/dl
TD : 125/85 mmhg
N: 86x/menit
S: 36,2℃
R: 18x/menit
Catatan Perkembangan
Nama : Ny.SM No.CM : 001XXXX
Umur : 65 Tahun Diagnosa Medis : Fraktur Pedis
Hari/Tgl/Jam Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf
DO :
Klien masih tampak meringis
Skala nyeri 8
Klien tampak lemas
Ku : composmentis
GDS 120 mg/dl
TD : 132/82 mmhg
N: 80x/m
S: 36,5℃
R: 20x/m
S :
Selasa Klien mengatakan badan masih
Intoleransi aktivitas terasa lemas
12/9/23 berhubungan dengan Klien mengatakan ADL dibantu
kelemahan ditandai dengan keluarga
19.45 klien mengatakan lemas, Klien mengatakan masih sulit
kekuatan otot 4, ADL melakukan aktivitas dikarenakan
dibantu badan terasa lemas
O:
Klien tampak lemas
kekuatan otot 4 (lemah)
4 4
4 4
Kekuatan otot lemah, tetapi
anggota tubuh dapat digerakkan
ADL dibantu keluarga
GDS 120 mg/dl
TD : 135/85 mmhg
N: 84x/m
S: 36,8℃
R: 18x/m
A : Intoleransi Aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
Monitor kelelahan fisik
Monitor pola dan jam tidur
Monitor lokasi dan ketidak
nyamanan selama melakukan
aktivitas
Sediakan lingkungan nyaman dan
rendah stimulus
Lakukan latihan rentang gerak
pasif/ aktif
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahapn
Catatan Perkembangan
Nama :Ny.T No.CM: 001XXXX
Umur : 65 Tahun Diagnosa Medis : Fraktur Pedis
Hari/Tgl/Jam Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf