9
9
Inokulasi pada
biakan jaringan mamalia (LLCKMK2) dan nyamuk A. albopictus. c. Inokulasi pada
nyamuk dewasa secara intratorasik / intraserebri
pada larva. Identifikasi Virus : Adanya pertumbuhan virus dengue dapat diketahui
dengan melakukan fluorescence antibody technique test secara langsung atau
tidak langsung dengan menggunakan
Inhibition Test = HI test) 6,7 Diantara uji serologis, uji HI adalah uji serologis yang
paling sering dipakai dan digunakan sebagai baku emas pada pemeriksaan
serologis. Terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam uji HI ini : a. Uji ini sensitif tetapi tidak spesifik, artinya dengan
uji serologis ini tidak dapat menunjukan tipe virus yang menginfeksi b. Antibodi HI
bertahan didalam tubuh sampai lama
sekali (48 tahun), maka uji ini baik digunakan pada studi seroepidemiologi. c.
Untuk diagnosis pasien, kenaikan titer konvalesen empat kali lipat dari titer serum
akut atau konvalesen dianggap sebagai
presumtive positif, atau diduga keras positif infeksi dengue yang baru terjadi
(Recent dengue infection ) 2. Uji Komplement Fiksasi ( Complement Fixation test =
CF test ) 6,7 Uji serologi yang jarang digunakan
sebagai uji diagnostik secara rutin oleh karena selain cara pemeriksaan agak
ruwet, prosedurnya juga memerluikan tenaga periksa yang sudah
berpengalaman. Berbeda dengan antibodi HI, antibodi
dengue. Biasanya uji neutralisasi memakai cara yang disebut Plaque Reduction
Neutralization Test ( PRNT ) yaitu berdasarkan adanya reduksi dari plaque yang
terjadi. Saat antibodi neutralisasi dideteksi