MAKALAH - Geometri BANGUN - DATAR Anisya
MAKALAH - Geometri BANGUN - DATAR Anisya
DISUSUN OLEH:
Meisilia 2286206079
LAMPUNG
2023
i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah pada mata kuliah MATEMATIKA
KELAS RENDAH dengan makalah yang berjudul “ GEOMETRI BANGUN DATAR”.
Dalam penyusunan tugas dan materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan teman-teman yang telah memberikan dukungan moril sehingga penulis mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar..............................................................................................................................ii
Daftar isi........................................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan......................................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumuan Masalah..........................................................................................................5
C. Batasan Masalah...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................................22
B. Saran.............................................................................................................................23
Daftar pustaka...............................................................................................................................24
Lampiran.......................................................................................................................................25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
khususnya dalam mempelajari bangun ruang sisi datar pada tingkatan-tingkatan
selanjutnya.
Pada materi ini, siswa sulit mengingat rumus luas bangun datar lainnya bahkan sulit
menghitung luas daerah tertentu yang merupakan gabungan dari beberapa bangun datar.
Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pengetahuan guru tentang cara
mendapatkan rumus tersebut. Tentu saja berdampak negatif pada pembelajaran di kelas,
di mana siswa hanya diberikan rumus untuk dihafal tanpa tahu bagaimana cara
mendapatkan rumus tersebut. Oleh karena itu pembahasan pada makalah ini adalah
mengenai ”Bangun Datar” terutama pada aspek sifat bangun datar serta rumus luas dan
keliling berbagai bangun datar.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan untuk dijadikan
sebagai rumusan masalah, adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Pengertian bangun datar?
2. Sebutkan macam-macam, sifat dan rumus bangun datar ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Bangun datar ialah bangun yang dibuat (di lukis) pada permukaan datar. Bangun bersisi
empat ini disebut bangun datar karena seluruh bangun ini terletak dalam bidang yang datar.
Bangun datar yang paling sederhana dalam ruas garis. Ada macam – macam bangun datar,
diantaranya yaitu :
1. Bangun datar dengan bentuk yang tertutup, disebut juga kurva tertutup.
Contoh :
Contoh:
Contoh:
2. Bangun datar dengan bentuk yang terbuka, disebut juga kurva terbuka.
6
Contoh :
Contoh:
Contoh :
Contoh :
7
f. 8 sisi, disebut oktagon
1. SEGITIGA
Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu
dan membentuk 3 buah titik sudut.
Segitiga adalah sebuah bidang dengan tiga sisi yang bertemu untuk membentuk tiga
titik sudut. Bidang : setiap permukaan yang rata. Titik sudut adalah titik yang terbentuk
ketika dua garis lurus bertemu pada suatu sudut. Tegak lurus: dua garais yang
membentuk sudut 90o(90 derajat).1
ting
gi
a. Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
Tinggi segitiga adalah garis tegak lurus dari alas ke sebuah titik sudut. Sebuah kotak kecil alas
digambar di antara garis tinggi dan alas menunjukkan bahwa kedua garis tersebut bertemu
pada sudut 90o.2 Keliling Segitiga ABC adalah jumlah panjang sisi-sisinya.
c. Dituliskan sebagai berikut
d. Jenis-jenis segitiga :
8
- mempunyai 1 simetri putar.
Segitiga Siku-Siku
2. PERSEGI
Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
Persegi adalah suatu bangun datar yang mempunyai sisi-sisi sejajar yang sama
dan mempunyai 4 buah sudut siku-siku. Luas Persegi adalah sisi dikali sisi.Pada
gambar dibawah ini misalkan panjang sisinya adalah s yang mempunyai panjang
yang sama.3
s
Mempunyai 4 titik sudut.
3
Rizqi Tresnaningsih, “Menghitung Luas Bangun Datar Dengan Menggunakan Power Point”,dalam
http://risqi.blog.com/files/2010/12/media-pembelajaran-rizqi.pdf diakses pada 17-04-2016
9
- Diagonal-diagonal bujur sangkar berpotongan pada titik 0 dan membentuk
sudut siku-siku.
3. PERSEGI PANJANG
Persegi Panjang adalah suatu bangun datar yang mana panjang sisi panjangnya
lebih panjang dari pada panjang sisi lebarnya, yang mana sisi yang berhadapan sama
panjang serta mempunyai 4 buah sudut siku-siku yang sama besar. Luas Persegi
Panjang adalah panjang dikali lebar, biasanya panjang dilambangkan (p) dan
lebarnya (l).
4. JAJAR GENJANG
Adalah bangun segiempat yang sisi-sisinya berhadapan sejajar sama panjang serta sudut-
sudut yang berhadapan sama besar
10
l t
5. BELAH KETUPAT
Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi sama panjang.
Belah ketupat adalah jajar genjang yang keempat sisinya sama panjang. Belah
ketupat dibentuk dari dua buah segitiga sama kaki yang kongruen dan alasnya.
11
- Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
6. LAYANG – LAYANG
Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua
segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan.
7. TRAPESIUM
Trapesium adalah suatu bangun datar yang dua sisinya sejajar. Misalkan sisi-
sisi yang sejajar itu adalah a dan b, maka mempunyai rumus luas dan keliling sebagai
berikut
Jenis-jenis trapesium :
12
Trapesium Sembarang ( mempunyai sisi-sisi yang berbeda )
8. LINGKARAN
Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik
persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut
biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
PR = jari-jari = r
AB = diameter = d
d = 2r
13
Luas
Keliling = 2 π r
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
- Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik
pada busur lingkaran melalui titik pusat lingkaran.
- Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada
busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran.
- Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran.
- Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun
busur lingkaran.
1. SEGITIGA
2. PERSEGI
Keliling = 4 x sisi
c. Rumus sisi
S= xk
3. PERSEGI PANJANG
15
Luas = panjang x lebar
4. JAJAR GENJANG
5. BELAH KETUPAT
6. LAYANG-LAYANG
2
16
7. TRAPESIUM
8. LINGKARAN
360⁰
Keliling = π x diameter
17
Luas = π x jari-jari x jari-jari
Luas = π r2
D. CONTOH – CONTOH BANGUN DATAR
π = 3,14 ( )
1. Jika diketahui panjang sisi persegi 9 cm. Tentukan luas dan keliling persegi tersebut !
Diketahui :
s = 9 cm
Ditanya : a. L . . . ? b. k . . .?
jawab :
a. L = s x s = 9 cm x 9 cm = 81 cm²
b. K = 4 x s = 4 x 9 cm = 36 cm
2. Sebuah persegi panjang lebarnya 4 cm dan panjangnya 12 cm. Htunglah luas dan keliling
persegi panjang tersebut !
Diketahui :
P = 12 cm
l = 4 cm
ditanya : a. L . . . ? b. K . . . ?
Jawab :
a. L = p x l
L = 12 cm x 4 cm
L = 48 cm²
b. K = 2 x (p+l)
K = 2 x (12 cm + 4 cm)
K = 2 x 16 cm
K = 32 cm
Jadi luas persegi panjang 48 cm²dan kelilingnya 32 cm.
3. Segitiga
Jika panjang sisi alas 4 cm dan tinggi sisinya 7 cm, maka Luas dan Keliling berapa?
Jawab:
18
L = ½ x a x t = ½ x 4 x 7 = 14 cm2
K = a + (2 x b) = 4 + (2 x 7) = 18 cm
4. Jajar Genjang
Diketahui jajar genjang, alasnya 16 cm dan tingginya 8 cm. tentukan luasnya dan
kelilingnya!
Jawab :
L = a x t = 16 x 8 = 128 cm2
K = AB + BC + CD + DA = 16 + 8 + 16 + 8 = 48 cm
5. Trapesium
Jika trapesium panjang sisi sejajar 14 cm dan 8cm, tingginya 6 cm. Berapa Luas dan
Keliling tersebut?
Jawab:
K = a + b + c = 14 + 8 + 6 = 28 cm
6. Layang-layang
19
Diketahui Layang-layang ABCD, panjang AB = 12 cm dan panjang BC = 18 cm. tentukan
luas dan keliling layang-layang tersebut!
Jawab :
L = ½ x d1 x d2 = ½ x 12 x 18 = 108 cm2
K = AB + BC + CD +DA = 12 + 18 + 12 + 18 = 60 cm
7. Belah Ketupat
Jawab :
L = ½ x d1 x d2
= ½ x 20 x 18
= 180 cm2
K = AB + BC + CD + DA
= 20 + 18 + 20 + 18
= 76 cm
20
8. Jika di ketahui sebuah roda sepeda motor mempunyai diameter 42 cm. Tentukan luas
lingkaran roda tersebut!
Jawab:
d = 42 cm karena d = 2 kali r maka:
r = d/2
r = 50/2
r = 21 cm
Luas = π x r2
Luas = 22/7 x 212 = 1386 cm2
10.
Jawab :
- Keliling = AB + BC + CD + AD = (14 + 6 + 8 + 5) cm = 33 cm
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian bangun datar yaitu bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung
2. Macam-macam dan sifat bangun datar yaitu
a. Persegi
1) Sifat dari persegi yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,keempat
sisinya sama panjang
2) Rumus luas dan keliling
Luas = s x s
Keliling= 4 x sisi
b. Persegi panjang
1) Sifat dari persegi panjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,mempunyai 2 sisi yang sejajar
2) Rumus luas dan keliling
Luas = panjang x lebar
Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar
c. Segitiga
1) Sifat dari segitiga yaitu mempunyai 3 titik sudut dan 3 sisi
2) Rumus luas dan keliling
Luas = xaxt
Keliling = AB + AC + BC
d. Trepesium
1) Sifat dari trapesium yaitu: Mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,Mempunyai sepanjang sisi yang sejajar
22
2) Rumus luas dan keliling
Luas = x t , Keliling = AB + BC + CD + AD
e. Jajargenjang
1) Sifat dari jajargenjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat
sudutnya tidak siku-siku, dan mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar.
2) Rumus luas dan keliling
Luas = alas x tinggi
Keliling = 2 (p + l)
f. Belah ketupat
1) Sifat dari belah ketupat yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,
keempat sisinya sama panjang, dan sudut-sudutnya tidak siku-siku
2) Rumus luas dan keliling
Keliling= 4 x sisi
g. Lingkaran
Luas
Keliling = 2 π r
B. Saran
1) Bagi calon pendidik :
Hendaknya kita dapat mengetahui tentang konsep dasar bangun datar terutama
bagaimana suatu rumus tersebut dapat kita ketahui darimana asalnya. Sehingga
dengan begitu sebagai calon pendidik dapat memberikan pengetahuan dasar
bangun datar bagi peserta didik agar di tingkatan selanjutnya tidak menemukan
suatu kesalahan konsep.
2) Kepada mahasiswa maupun mahasiswi hendaknya makalah ini dapat dijadikan
tambahan acuan pembelajaran
23
DAFTAR PUSTAKA
24
Lampiran
25
26