Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

“GEOMETRI BANGUN DATAR KELAS RENDAH”

DOSEN PENGAMPU : BERTA APRIZA, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH:

Anggun Tri Utami 2286206004

Meisilia 2286206079

Rani Meilasari 2286206094

Anisya Bella Safitri 2286206107

Siti Nurhani 2286206103

FAKULTAS KERGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI

LAMPUNG

2023

i
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah pada mata kuliah MATEMATIKA
KELAS RENDAH dengan makalah yang berjudul “ GEOMETRI BANGUN DATAR”.

Dalam penyusunan tugas dan materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan teman-teman yang telah memberikan dukungan moril sehingga penulis mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai,
Amin.

Kotabumi, Juli 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar..............................................................................................................................ii

Daftar isi........................................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan......................................................................................................................4

A. Latar Belakang.............................................................................................................4

B. Rumuan Masalah..........................................................................................................5

C. Batasan Masalah...........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6

A. Pengertian Bangun Datar.............................................................................................6

B. Sifat Sifat Bangun Datar...............................................................................................7

C. Rumus Rumus Bangun Datar.......................................................................................17

D. Contoh Soal Bangn Datar.............................................................................................18

BAB III PENUTUP......................................................................................................................22

A. Kesimpulan..................................................................................................................22

B. Saran.............................................................................................................................23

Daftar pustaka...............................................................................................................................24

Lampiran.......................................................................................................................................25

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Untuk
menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika
yang kuat sejak dini. Karena itu mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua
peserta didik mulai dari Sekolah Dasar (SD) bahkan TK untuk membekali siswa dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi tersebut
diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelolah, dan
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak
pasti, dan kompetitif.
Penguasaan dasar-dasar matematika yang kuat sangat diperlukan oleh siswa utamanya
konsep-konsep dasar matematika, sebab jika konsep matematika yang diberikan kurang
tepat dan diterima oleh siswa, maka sangat sulit mengubah pengertian tersebut. Sehingga
pembelajaran matematika pada jenjang SD haruslah menjadi fondasi yang kuat bagi siswa
utamanya penanaman konsep-konsep dasar matematika berdasarkan karakteristik
matematika itu sendiri. Hal ini dapat diumpamakan seperti sebuah bangunan. Apabila
fondasi dari bangunan tersebut kuat InsyaAllah bangunan tersebut akan berdiri dengan
kokoh. Sebaliknya, jika fondasi dari bangunan tersebut tidak kuat maka bangunan
tersebut tidak akan berdiri dengan kokoh.
Rendahnya hasil belajar matematika siswa disebabkan oleh kurangnya pemahaman
konsep matematika itu sendiri. Salah satunya siswa dituntut untuk selalu menghafalkan
setiap rumus yang akan digunakan dalam pembelajaran tanpa tahu cara mendapatkan
rumus tersebut. Sehingga menyebabkan siswa menjadi lupa dan bahkan tidak mengerti
dengan rumus yang ada.
Salah satu materi yang memerlukan pemahamaan konsep adalah Bangun datar.
Bangun datar dalam pembahasan geometri adalah materi yang sangat luas dan memiliki
banyak macam dan jenis. Materi bangun datar ini merupakan materi dasar yang sangat
dibutuhkan dalam menanamkan dan membangun konsep geometri yang lebih mendalam,

4
khususnya dalam mempelajari bangun ruang sisi datar pada tingkatan-tingkatan
selanjutnya.
Pada materi ini, siswa sulit mengingat rumus luas bangun datar lainnya bahkan sulit
menghitung luas daerah tertentu yang merupakan gabungan dari beberapa bangun datar.
Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pengetahuan guru tentang cara
mendapatkan rumus tersebut. Tentu saja berdampak negatif pada pembelajaran di kelas,
di mana siswa hanya diberikan rumus untuk dihafal tanpa tahu bagaimana cara
mendapatkan rumus tersebut. Oleh karena itu pembahasan pada makalah ini adalah
mengenai ”Bangun Datar” terutama pada aspek sifat bangun datar serta rumus luas dan
keliling berbagai bangun datar.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan untuk dijadikan
sebagai rumusan masalah, adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Pengertian bangun datar?
2. Sebutkan macam-macam, sifat dan rumus bangun datar ?

C. Tujuan Pembahasan Masalah


Tujuan dari pembahasan masalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian bangun datar
2. Mengetahui macam-macam, sifat dan rumus bangun datar
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang hal-hal berikut ini:
1. pengertian bangun datar
2. macam-macam,sifat dan rumus bangun datar

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BANGUN DATAR

Bangun datar ialah bangun yang dibuat (di lukis) pada permukaan datar. Bangun bersisi
empat ini disebut bangun datar karena seluruh bangun ini terletak dalam bidang yang datar.
Bangun datar yang paling sederhana dalam ruas garis. Ada macam – macam bangun datar,
diantaranya yaitu :

1. Bangun datar dengan bentuk yang tertutup, disebut juga kurva tertutup.

Contoh :

Kurva tertutup dibagi menjadi 2 :

a. Kurva tertutup sederhana

Contoh:

b. Kurva tertutup tidak sederhana

Contoh:

2. Bangun datar dengan bentuk yang terbuka, disebut juga kurva terbuka.

6
Contoh :

Kurva terbuka juga dibagi menjadi dua :

a. Kurva terbuka sederhana

Contoh:

b. Kurva terbuka tidak sederhana

Contoh :

3. Bangun datar dengan bentuk tertutup yang lurus disebut polygon

Contoh :

4. Bangun datar yang mempunyai :

a. 3 sisi, disebut segitiga

b. 4 sisi, disebut segi empat

c. 5 sisi, disebut pentagon

d. 6 sisi, disebut heksagon

e. 7 sisi, disebut heptagon

7
f. 8 sisi, disebut oktagon

B. SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR

1. SEGITIGA

Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu
dan membentuk 3 buah titik sudut.

Segitiga adalah sebuah bidang dengan tiga sisi yang bertemu untuk membentuk tiga
titik sudut. Bidang : setiap permukaan yang rata. Titik sudut adalah titik yang terbentuk
ketika dua garis lurus bertemu pada suatu sudut. Tegak lurus: dua garais yang
membentuk sudut 90o(90 derajat).1

ting
gi
a. Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.

b. Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.

Tinggi segitiga adalah garis tegak lurus dari alas ke sebuah titik sudut. Sebuah kotak kecil alas
digambar di antara garis tinggi dan alas menunjukkan bahwa kedua garis tersebut bertemu
pada sudut 90o.2 Keliling Segitiga ABC adalah jumlah panjang sisi-sisinya.
c. Dituliskan sebagai berikut

d. Jenis-jenis segitiga :

 Segitiga Sama Sisi

- mempunyai 3 sisi sama panjang.

- mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.

- mempunyai 3 simetri lipat.

- mempunyai 3 simetri putar.

 Segitiga Sama Kaki

- mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.

- mempunyai 1 simetri lipat.

8
- mempunyai 1 simetri putar.

 Segitiga Siku-Siku

- mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.

- mempunyai 1 sisi miring.

- salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.

- tidak mempunyai simetri lipat dan putar.

2. PERSEGI

Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.

Persegi adalah suatu bangun datar yang mempunyai sisi-sisi sejajar yang sama
dan mempunyai 4 buah sudut siku-siku. Luas Persegi adalah sisi dikali sisi.Pada
gambar dibawah ini misalkan panjang sisinya adalah s yang mempunyai panjang
yang sama.3

s
Mempunyai 4 titik sudut.

- Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.

- Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.

- Mempunyai 4 simetri lipat.

- Mempunyai 4 simetri putar.

- Semua sisinya sama panajng.

- Diagonal bujur sangkar membagi sudut-sudutnya menjadi dua sama besar.

3
Rizqi Tresnaningsih, “Menghitung Luas Bangun Datar Dengan Menggunakan Power Point”,dalam
http://risqi.blog.com/files/2010/12/media-pembelajaran-rizqi.pdf diakses pada 17-04-2016

9
- Diagonal-diagonal bujur sangkar berpotongan pada titik 0 dan membentuk
sudut siku-siku.

3. PERSEGI PANJANG

Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai 4 sisi.

Persegi Panjang adalah suatu bangun datar yang mana panjang sisi panjangnya
lebih panjang dari pada panjang sisi lebarnya, yang mana sisi yang berhadapan sama
panjang serta mempunyai 4 buah sudut siku-siku yang sama besar. Luas Persegi
Panjang adalah panjang dikali lebar, biasanya panjang dilambangkan (p) dan
lebarnya (l).

- Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

- Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus

- Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.

- Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang

- Mempunyai 2 simetri lipat.

- Mempunyai 2 simetri putar.

4. JAJAR GENJANG

Adalah bangun segiempat yang sisi-sisinya berhadapan sejajar sama panjang serta sudut-
sudut yang berhadapan sama besar

10
l t

- Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.

- Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.

- Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.

- Sudut yang saling berdekatan besarnya 180⁰.

- Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.

- Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.

5. BELAH KETUPAT

Belah ketupat merupakan bangun geometri yang dibatasi 4 sisi sama panjang.

Belah ketupat adalah jajar genjang yang keempat sisinya sama panjang. Belah
ketupat dibentuk dari dua buah segitiga sama kaki yang kongruen dan alasnya.

- Mempunyai 4 titik sudut.

- Sudut yang berhadapan besarnya sama.

- Sisinya tidak tegak lurus.

11
- Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.

- Mempunyai 2 simetri lipat.

- Mempunyai 2 simeteri putar.

6. LAYANG – LAYANG

Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua
segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan.

- Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.

- Mempunyai 4 buah sudut.

- Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.

- Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.

- Mempunyai 1 simetri lipat.

- Tidak mempunyai simetri putar.

7. TRAPESIUM

Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar.

Trapesium adalah suatu bangun datar yang dua sisinya sejajar. Misalkan sisi-
sisi yang sejajar itu adalah a dan b, maka mempunyai rumus luas dan keliling sebagai
berikut

 Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar adalah 180⁰.

 Jenis-jenis trapesium :

12
 Trapesium Sembarang ( mempunyai sisi-sisi yang berbeda )

 Trapesium Siku-SIku ( mempunyai sudut siku-siku )

 Trapesium Sama Kaki ( mempunyai sepasang kaki sama panjang )

8. LINGKARAN

Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.

Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik
persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut
biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.

PR = jari-jari = r
AB = diameter = d
d = 2r

13
Luas

Keliling = 2 π r

 Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰.

 Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.

 Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.

 Istilah-istilah dalam lingkaran :

- Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik
pada busur lingkaran melalui titik pusat lingkaran.

- Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada
busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran.

- Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur
lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran.

- Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur.

- Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun
busur lingkaran.

- Susut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah jari-jari.

C. RUMUS – RUMUS BANGUN DATAR

1. SEGITIGA

a. Rumus Keliling segitiga

Keliling = panjang sisi 1 + panjang sisi 2 + panjang sisi 3

b. Rumus Luas Segitiga

Luas = alas x tinggi


14
2
c. Rumus Alas segitiga

2. PERSEGI

a. Rumus Keliling Persegi

Keliling = 4 x sisi

b. Rumus Luas Persegi

Luas = sisi x sisi

c. Rumus sisi

S= xk

3. PERSEGI PANJANG

a. Rumus Keliling Persegi Panjang

Keliling = 2 x ( panjang + lebar )

b. Rumus Luas Persegi Panjang

15
Luas = panjang x lebar

4. JAJAR GENJANG

a. Rumus Luas Jajaran Genjang

Luas = alas x tinggi

b. Rumus Alas Jajaran Genjang

alas = Luas : tinggi


c. Rumus Tinggi Jajaran Genjang

tinggi = Luas : alas

5. BELAH KETUPAT

a. Rumus Luas Belah Ketupat

Luas = ½ x diagonal 1 x diagonal 2

6. LAYANG-LAYANG

a. Rumus Luas Layang-Layang

Luas = diagonal 1 x diagonal 2

2
16
7. TRAPESIUM

a. Rumus Luas Trapesium

Luas = jumlah sisi sejajar x tinggi

8. LINGKARAN

a. Rumus Hubungan Diameter (d) dan Jari-Jari (r)(r)

Diameter (d) = 2 x jari-jari

b. Rumus Hubungan Busur, Juring, dan Sudut Pusat

Panjang Busur AB = besar sudut AOB X keliling lingkaran

360⁰

c. Rumus Keliling Lingkaran

Keliling = π x diameter

d. Rumus Luas Lingkaran

17
Luas = π x jari-jari x jari-jari

Luas = π r2
D. CONTOH – CONTOH BANGUN DATAR
π = 3,14 ( )
1. Jika diketahui panjang sisi persegi 9 cm. Tentukan luas dan keliling persegi tersebut !
Diketahui :
s = 9 cm
Ditanya : a. L . . . ? b. k . . .?
jawab :

a. L = s x s = 9 cm x 9 cm = 81 cm²

b. K = 4 x s = 4 x 9 cm = 36 cm

Jadi luas persegi 81 cm² dan keliling persegi 36 cm.

2. Sebuah persegi panjang lebarnya 4 cm dan panjangnya 12 cm. Htunglah luas dan keliling
persegi panjang tersebut !

Diketahui :
P = 12 cm
l = 4 cm
ditanya : a. L . . . ? b. K . . . ?
Jawab :
a. L = p x l
L = 12 cm x 4 cm
L = 48 cm²
b. K = 2 x (p+l)
K = 2 x (12 cm + 4 cm)
K = 2 x 16 cm
K = 32 cm
Jadi luas persegi panjang 48 cm²dan kelilingnya 32 cm.

3. Segitiga

Jika panjang sisi alas 4 cm dan tinggi sisinya 7 cm, maka Luas dan Keliling berapa?

Jawab:
18
L = ½ x a x t = ½ x 4 x 7 = 14 cm2

K = a + (2 x b) = 4 + (2 x 7) = 18 cm

Jadi luas 14 cm² dan keliling 18 cm.

4. Jajar Genjang

Diketahui jajar genjang, alasnya 16 cm dan tingginya 8 cm. tentukan luasnya dan
kelilingnya!

Jawab :

L = a x t = 16 x 8 = 128 cm2

K = AB + BC + CD + DA = 16 + 8 + 16 + 8 = 48 cm

Jadi luas = 128 cm² dan keliling = 48 cm.

5. Trapesium

Jika trapesium panjang sisi sejajar 14 cm dan 8cm, tingginya 6 cm. Berapa Luas dan
Keliling tersebut?

Jawab:

L = (a + b) / 2 x tinggi = (14 + 8) / 2 x 6 = 66 cm2

K = a + b + c = 14 + 8 + 6 = 28 cm

Jadi Luas = 66 cm² dan keliling = 28 cm.

6. Layang-layang

19
Diketahui Layang-layang ABCD, panjang AB = 12 cm dan panjang BC = 18 cm. tentukan
luas dan keliling layang-layang tersebut!

Jawab :

L = ½ x d1 x d2 = ½ x 12 x 18 = 108 cm2

K = AB + BC + CD +DA = 12 + 18 + 12 + 18 = 60 cm

Jadi Luas = 108 cm² dan Keliling = 60 cm.

7. Belah Ketupat

Diketahui belah ketupat ABCD dengan panjang diagonal masing-masing 20 cm dan 18


cm. Berapakah luas dan keliling tersebut!

Jawab :

L = ½ x d1 x d2

= ½ x 20 x 18

= 180 cm2

K = AB + BC + CD + DA

= 20 + 18 + 20 + 18

= 76 cm

Jadi Luas = 180 cm² dan keliling = 76 cm.

20
8. Jika di ketahui sebuah roda sepeda motor mempunyai diameter 42 cm. Tentukan luas
lingkaran roda tersebut!

Jawab:
d = 42 cm karena d = 2 kali r maka:
r = d/2
r = 50/2
r = 21 cm
Luas = π x r2
Luas = 22/7 x 212 = 1386 cm2

9. hitunglah luas lingkaran yang memiliki jari-jari 20 cm !


Jawab:
r = 20 cm
Luas = π x r2
Luas = 3,14 x 202 = 1256 cm²

10.

Berapa Luas dan keliling trapesium di atas ?

Jawab :

- Luas = 2 (AB + CD) x t = 2 (14cm + 8cm) x 7cm = 77 cm2

- Keliling = AB + BC + CD + AD = (14 + 6 + 8 + 5) cm = 33 cm

21
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian bangun datar yaitu bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung
2. Macam-macam dan sifat bangun datar yaitu
a. Persegi
1) Sifat dari persegi yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,keempat
sisinya sama panjang
2) Rumus luas dan keliling
Luas = s x s
Keliling= 4 x sisi
b. Persegi panjang
1) Sifat dari persegi panjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,mempunyai 2 sisi yang sejajar
2) Rumus luas dan keliling
Luas = panjang x lebar
Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar
c. Segitiga
1) Sifat dari segitiga yaitu mempunyai 3 titik sudut dan 3 sisi
2) Rumus luas dan keliling

Luas = xaxt

Keliling = AB + AC + BC
d. Trepesium
1) Sifat dari trapesium yaitu: Mempunyai 4 sisi dan 4 titik
sudut,Mempunyai sepanjang sisi yang sejajar

22
2) Rumus luas dan keliling

Luas = x t , Keliling = AB + BC + CD + AD

e. Jajargenjang
1) Sifat dari jajargenjang yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat
sudutnya tidak siku-siku, dan mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar.
2) Rumus luas dan keliling
Luas = alas x tinggi
Keliling = 2 (p + l)
f. Belah ketupat
1) Sifat dari belah ketupat yaitu: mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut,
keempat sisinya sama panjang, dan sudut-sudutnya tidak siku-siku
2) Rumus luas dan keliling

Luas = x diagonal 1 x diagonal 2

Keliling= 4 x sisi
g. Lingkaran
Luas

Keliling = 2 π r
B. Saran
1) Bagi calon pendidik :
Hendaknya kita dapat mengetahui tentang konsep dasar bangun datar terutama
bagaimana suatu rumus tersebut dapat kita ketahui darimana asalnya. Sehingga
dengan begitu sebagai calon pendidik dapat memberikan pengetahuan dasar
bangun datar bagi peserta didik agar di tingkatan selanjutnya tidak menemukan
suatu kesalahan konsep.
2) Kepada mahasiswa maupun mahasiswi hendaknya makalah ini dapat dijadikan
tambahan acuan pembelajaran

23
DAFTAR PUSTAKA

junaedi, Edi. Makalah Bangun Datar dalam


http://cicarimanah.blogspot.com/2014/09/makalah-bangun-datar.html, diakses
pada 16-04-2016
Sumanto ,Y.D.,Henni kusumawati dan nur aksin.2008.Gemar Matematika 5: untuk kelas V
SD/MI.( Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional)
Tresnaningsih, Rizqi.Menghitung Luas Bangun Datar Dengan Menggunakan
Power Poin.dalam http://risqi.blog.com/files/2010/12/media pembelajaran-
rizqi.pdf diakses pada 17-04-2016
VanCleave, Janice. 2005.Matematika Untuk Anak. (Bandung:Pakar Raya)

24
Lampiran

1. Salah satu rumus bangun datar ?

(Salwa Prawitasari kelompok 3)

Dijawab oleh Anggun Tri Utami

2. Mengapa lingkaran termasuk bangun datar?

( Sashy Kirana kelompok 3)

Dijawab Oleh Rani Meilasari

3. Bagaimana cara menjelaskan materi

bidang datar kepada anak kelas rendah? ( Supriyono kelompok 1)

Dijawab oleh Anggun Tri Utami

25
26

Anda mungkin juga menyukai