Anda di halaman 1dari 10

BENTUK PRILAKU SISWA

TERHADAP GURU SELAMA


PEMBELAJARAN JARAK
JAUH
Di susun oleh kelompok 1
1.SEPTA PUJI RAHAYU
2.TIA AGNESYA
3.NAHLASALSABILA
4.YURIA NOVITASARI
5.RAHMA NADYA
Kenapa bisa terjadi Pembelajaran
jarak jauh?
Apa saja dampak yang terjadi pada
pandemi covid-19
DARING
Beberapa dampak negatif dan positif pada
pembelajaran jarak jauh
Dampak Positif :
1. Materi dapat diakses oleh pelajar dimana pun dan kapanpun. Dengan
pembelajaran jarak jauh (daring) para pelajar dapat membuka materi dan
mempelajarinya dengan mudah, hal ini di dukung oleh teknlogi yang berkembang
pesat yaitu smartphone.
2. Kita dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi sambil melakukan
kegiatan santai. Seperti mendengarkan musik, tiduran, memakan cemilan, dan
sebagainya.
3. Aman dari bahaya virus corona. Sebab virus corona kita tidak dapat melakukan
kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau disekolah.Tentunya
pembelajaran jarak jauh yang dilakukan ini sangat berguna untuk memutuskan
rantai penyebaran virus corona.
Dampak Negatif:
1. Kejahatan cyber yang dapat menyerang aplikasi-aplikasi pembelajaran
daring, seperti kejadian kebocoran ratusan ribu data-data pengguna
aplikasi zoom yang merupakan salah satu aplikasi wajib pembelajaran
jarak jauh.
2. Kegiatan belajar mengajar tidak sama efektifnya dengan pembelajaran
tatap muka. Banyak pelajar yang keberatan karena pembelajaran tidak
efektif didapatkan, banyak materi yang kurang dimengerti karena
kurangnya penjelasan dari pengajar.
3. Tugas yang menumpuk. Sistem pembelajaran jarak jauh tidak bisa
memastikan pelajar hadir dikelas seperti pada saat tatap muka. Jadi,
beberapa pengajar memberikan tugas setiap pertemuan untuk bukti
bahwa pelajar tersebut hadir di kelas daringnya.
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh banyak ditemukan perilaku-perilaku
siswa yang berubah, mulai dari perilaku yang positif maupun yang negatif.
Beberapa contoh perilaku positif yakni ketika diadakannya pembelajaran
jarak jauh banyak siswa yang dulunya tidak berani mengemukakan pendapat
pada saat didepan kelas ataupun tatap muka, tetapi ketiga pembelajaran jarak
jauh secara virtual siswa tersebut menjadi berani mengemukakan
pendapatnya, bahkan menjadi siswa yang aktif. Kemudian yang menjadi latar
belakang munculnya perilaku negatif tentu utamanya karena memang sitem
pembelajaran seperti ini memberikan peluang terhadap perilaku menyimpang.
Sehingga tidak sedikit siswa bahkan melakukan hal-hal yang terkadang tidak
wajar, dan bahkan sebelumnya pada pembelajaran tatap muka belum pernah
dilakukan. Misalnya tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan baik,
curang dalam absensi, kurang disiplin, menjadi ketergantungan dengan
android dan rendah minat belajar.
Sebagai guru dan orang tua kita pasti menginginkan perilaku positif
yang terjadi kepada anak ataupun peserta didik, maka dari itu perlu
menerapkan sikap yang positif pula kepada siswa agar bisa menerima
sistem pembelajaran jarak jauh ini. Berikut beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada saat mengajarkan dan mempraktikkan sikap positif
dan empati kepada siswa, diantaranya sebagai berikut:

1. Memberikan apresiasi di setiap pencapaian siswa


2. Ajarkan cara penyampaian yang baik dan benar
“Bunga mawar bunga selasih
Warnanya cerah tiada duanya
Cukup sekian dan terimaksih
Saya harap tidak ada yang bertanya”

TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai