Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MEMAHAMI ISU TEKNIS LEWAT EDITORIAL

Disusun Oleh :
Kelompok :1
NAMA : SRI RAHMA WARNI (KETUA)
SAMUEL SIMAMORA (MODERATOR)
RANI EMIA Br.TARIGAN (ANGGOTA)
NOVA YANTI (ANGGOTA)
MUTIA ANWAR (ANGGOTA)
NIRWANI (ANGGOTA)

SMA NEGERI 1 DELITUA


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

i
BAB
1.1 Latar Belakang.
Editorial dalam media massa adalah suatu bentuk kritik dalam pengertian
luasnya bias diartikan sebagai sebuah pemikiran dari institusi media dalam
menyikapi isu atau informasi yang ada. Editorial dapat juga diartikan sebagai
salah satu rubik yang ada di media massa dalam bentuk cetak. Misalnya
koran, majalah,atau bulletin.
Dengan membaca editorial kita tidak hanya tau sekedar informasi biasa saja
melainkan kita dapat mengetahui peristiwa peristiwa yang sedang terjadi
seperti kita membaca berita. Editorial biasanya menjadi sebuah cara untuk
merespon suatu isu atau informasi permasalahan dan memberikan tawaran
solusi di akhir teks. Biasanya Bahasa yang digunakan dalam sebuah
editorial meggunakan Bahasa yang lugas sehingga para pembaca lebih
mudah untuk memahami sebuah isu atau permasalahan yang terjadi.

ii
Kosasih (2016, hlm. 282) menyatakan bahwa editorial adalah kolom khusus
dalam surat kabar yang berisikan tanggapan redaksi dari media yang
bersangkutan terhadap suatu peristiwa aktual. Sumadiria (2009, hlm. 82)
Tajuk rencana adalah satu bentuk opini yang lazim ditemukan dalam surat
kabar, tabloid, atau majalah.Dan menurut para ahli yang lain yaitu Menurut
Dja’far H Assegaf Sedangkan menurut beliau, teks editorial merupakan
penjelasan mengenai suatu fakta atau opini yang ditulis secara singkat,
logis, serta menarik dipelajari. Yang mana tujuannya tak lain untuk
memberikan dampak mengenai suatu berita. Dampak tersebut
memberikan pengaruh sehingga para pembaca surat kabar akan
memperhatikan pentingnya arti berita tadi.
Dari pengertian pengertian para ahli tersebut dapat di simpulkan bahwa
editorial adalah sebuah penjelasan yang biasa dijumpai dalam suatu koran atau
sebuah majalah dan mempunyai sebuah fakta yang ditulis secara singkat agar
pembaca dapat lebih mudah memahami suatu beritanya.

1.2.Rumusan Masalah
A.Mengidentifkasi Informa

iii
si yang ada dalam teks Editorial.
B.Menyeleksi ragam Masalah yang ada di dalam Teks Editorial.
C.Menganalisis pengertian dari Teks Editorial .
D.Menganalisis contoh contoh dalam Teks Editorial.

1.3.TUJUAN
A.Agar tahu informasi informasi apa saja yang dalam teks editorial.
B.Mengetahui bagaimana cara menyeleksi permasalahan yang ada dalam
Teks Editorial.
C.Mengetahui pengertian teks editorial.
D.Mengetahui contoh contoh yang sering ada dalam teks editorial.

BAB 2 PEMBAHASAN
2.A.Mengidentifikasi Informasi Penting dalam Teks Editorial.
MENGIDENTIFIKASI ISI TEKS EDITORIAL.

I
Editorial dalam suatu media massa cetak biasanya berada dalam rubik yang
sama, yakni opini.Didalam rubik ini terdapat editorial,artikel,dan surat pembaca.
Ketiga ragam opini ini biasanya beradadi tengah surat kabar atau majalah.
Jika dicermati satu demi satu setiap rubik, halaman awal biasanya berisi hedline
news (BERITA UTAMA).Pada bagian ini rubik halaman awal hanya bersifat
memberi tahu para pembaca. Pada halaman halaman berikutnya biasanya berisi
berita yang lebih spesifik, misalnya berisi berita yang terkait dengan kejadian
berdasarkan tempat, diikuti alur luar negeri.
Setelah memiliki wawasan yang cukup mengenai berita berita tersebut, maka
para pembaca akan lebih mampu memahaminya jika dilanjutkan dengan
membaca opini.
MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TEKS EDITORIAL.
Biasanya di dalam teks editorial terdapat fakta fakta dan opini.
Dalam hal ini kita akan tahu atau sama sama mengetahui perbedaan fakta
dengan opini.Berikut penjelasannya.
FAKTA
Fakta adalah hal,keadaan,peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu
yang benar benar terjadi. Dengan kata lain, fakta merupakan potret tentang
keadaan atau peristiwa.
Menurut Oxford Advanced Leaner's Dictinary of Current English (2000: 449-
450), yang dimaksud fakta adalah sebagai berikut.

1. Sesuatu yang digunakan untuk mengacu pada situasi tertentu atau


khusus.
2. Kualitas atau sifat yang aktual (nyata) atau dibuat atas dasar fakta-fakta.
Kenyataan; menyatakan fisik atau pengalaman praktis sebagaimana
dibedakan dengan imajinasi, spekulasi, atau teori.
3. Sesuatu hal yang dikenal sebagai yang benar-benar ada dan terjadi,
terutama yang dapat dibuktikan oleh evidensi (bukti) yang benar atau
dinyatakan benar-benar terjadi.

OPINI

Arti opini sendiri yaitu sebuah pendapat. Secara umum, arti opini adalah
pendapat, ide atau pikiran untuk menerangkan preferensi atau kecenderungan
tertentu terhadap ideologi dan perspektif yang memiliki sifat tidak objektif.
Opini merupakan tanggapan terhadap rangsangan yang disusun melalui
interpretasi personal.

II
Maka dari itu, pandangan atau penilaian dalam opini tidak didukung oleh fakta
atau pengetahuan positif. Karena, opini adalah pernyataan yang tidak
meyakinkan dan sering digunakan dalam berbagai hal subjektif yang tidak dapat
dibuktikan kebenarannya. Hal ini karena opini dipengaruhi oleh pemikiran,
perspektif, perasaan, sikap, pengalaman, keinginan, keyakinan, nilai, dan
pemahaman seseorang tanpa bukti konkret.Sehingga opini berbeda dengan fakta

Dan berikut ini beberapa jenis opini yang bisa KLovers ketahui:

1. Opini Minoritas

Opini minoritas merupakan kebalikan dari opini mayoritas. Opini minoritas


adalah pendapat relatif dalam jumlahnya sedikit dibandingkan jumlah mereka
terkait dengan suatu masalah sosial.

2. Opini Publik

Opini publik adalah sekumpulan pandangan individu tentang isu yang sama.
Opini publik adalah sikap yang ditunjukkan seseorang kepada khalayak tanpa
harus membahayakan dirinya sendiri. Opini publik diibaratkan suatu proses
penggabungan pikiran, usul dan perasaan yang diungkapkan warga negara
secara individu kepada pilihan kebijakan.

3. Opini Massa

Opini massa merupakan tahap kelanjutan dari opini publik. Opini yang bersifat
massa akan cenderung beralih bentuk menjadi tindakan fisik.

2.B.Menyeleksi Ragam Informasi sebagai bahan Teks Editorial.


Dalam teks editorial bisa ditemui banyak ragam informasi. Pembaca harus jeli
atau teliti dalam menyeleksi ragam informasi tersebut untuk menentukan ide
pokok dalam setiap paragraf. Lalu, bagaimana cara menyeleksi ragam informasi
dalam teks editorial? Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud), berikut beberapa cara menyeleksi ragam informasi
dalam teks editorial:

III
1. Menyiapkan teks editorial yang akan dibaca dan digunakan.
2. Baca isi teks secara berulang atau minimal dua kali.
3. Usahakan untuk memahami inti pesan yang disampaikan dalam tiap
paragraf.
4. Agar lebih mudah, tentukan bagian dalam teks yang sesuai dengan
struktur. Contohnya mana yang bagian penyampaian pendapat,
argumentasi dan penegasan ulang

Dengan adanya cara cara di atas kita bias atau dapat bagaimana menyeleksi
berbagai ragam informasi atau permasalahan yang ada di dalam teks editorial.

BAB 3 PENUTUP

3.A KESIMPULAN

Editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan
redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan
kontroversial menimbulkan perbedaan pendapat. teks editorial berisi fakta atau peristiwa
aktual, fenomenal, dan kontroversional serta pendapat atau opini redaksi terhadap
peristiwa tersebut. strukturnya meliputi pernyataan umum (tesis), argumentasi, dan
penegasan. ciri kaidah kebahasaan teks editorial adalah menggunakan kalimat retoris,

IV
kata-kata populer, kata ganti majemuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau
hal lainnya yang menjadi fokus ulasan dan menggunakan konjungsi kausalitas

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/06/12448769/cara menyeleksi
ragam informasi teks editorial.

https://artikelsiana.com/pengertian editorial menurut ahli

https://www.pengertianilmu.com/pengertian fakta menurut ahli

V
VI

Anda mungkin juga menyukai