Anda di halaman 1dari 1

Dalam lingkungan lahan kering, ketersediaan air menjadi faktor kunci.

Untuk menjaga tumbuhan


jagung manis tetap segar, tanah harus memiliki ketersediaan air yang cukup. Kombinasi ketebalan
mulsa dan interval irigasi yang diterapkan dalam penelitian ini membantu menjaga kelembaban
tanah. Ketebalan mulsa mengurangi penguapan air dari permukaan tanah, sementara interval irigasi
yang tepat memberikan suplai air yang diperlukan oleh tanaman.

Ketebalan mulsa yang sesuai: Penggunaan mulsa dengan ketebalan yang tepat membantu menjaga
kelembaban tanah dan mencegah penguapan berlebihan. Ini membantu menjaga turgor sel-sel
tanaman dan mencegah tanaman jagung manis dari layu.

Suhu tanah yang optimal: Suhu tanah yang berada dalam rentang optimal juga penting. Tanaman
jagung manis cenderung tumbuh lebih baik dalam suhu tanah yang tidak terlalu panas atau terlalu
dingin. Mulsa dapat membantu mengatur suhu tanah dengan mengurangi fluktuasi suhu yang
ekstrem.

Unsur hara yang cukup: Selain air, unsur hara yang cukup juga penting untuk pertumbuhan tanaman
yang sehat. Lingkungan harus menyediakan unsur hara yang cukup melalui tanah atau pupuk sesuai
dengan kebutuhan tanaman jagung manis.

Anda mungkin juga menyukai