Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN

IDENTIFIKASI PASIEN

PUSKESMAS TEBING
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2023
PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN

I. DEFINISI
Pengertian identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
menyamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang. Proses identifikasi
bertujuan untuk mengurangi kejadian atau kesalahan yang berhubungan dengan
salah identifikasi. Kesalahan ini dapat berupa: salah pasien, kesalahan prosedur,
kesalahan medikasi, kesalahan pemeriksaan diagnostik, ataupun cidera pada pasien.

II. RUANG LINGKUP


1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien yang menerima pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Tebing, mulai dari unit pendaftaran hingga seluruh
unit pelayanan.
2. Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga kesehatan (medis, perawat,
farmasi, bidan, analis laboratorium dan tenaga kesehatan lainnya) yang
bekerja di Puskesmas Tebing

III. TATA LAKSANA


A. Tindakan atau prosedur yang membutuhkan identifikasi
Berikut adalah beberapa prosedur yang membutuhkan identifikasi pasien :
1. Pendaftaran
2. Pengkajian klinis
3. Pemberian obat-obatan
4. Pemeriksaan laboratorium

B. Tata Laksana Identifikasi Pasien Rawat Jalan


1. Sebelum melakukan suatu prosedur/ terapi, petugas pemberi layanan
meminta pasien menyebutkan identitasnya, minimal 2 dari beberapa
indikator berikut :
 Nama
 Umur
 Tanggal lahir
 Alamat
2. Identitas yang didapat dari keterangan pasien harus dikonfirmasi dengan
yang tercantum pada rekam medis
3. Jika pasien tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri, verifikasi data
dengan menanyakan keluarga/ pengantar pasien.
4. Petugas tidak diperkenankan melakukan prosedur atau Tindakan apapun
sebelum identifikasi pasien dipastikan kebenarannya.

C. Tatalaksana Identifikasi Pasien yang Identitasnya Tidak Diketahui


1. Pasien akan dilabel menurut prosedur Puskesmas Tebing sampai pasien
dapat diidentifikasi dengan benar. Contoh pelabelan yang diberikan
berupa : Tn. X / Ny. X, Pria / Wanita Tidak Dikenal.
2. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, ganti pencatatan identitas baru di
rekam medis dengan identitas yang benar.

IV. DOKUMENTASI
1. Semua hasil identifikasi pasien dituangkan ke dalam dokumen rekam medis
2. Setiap petugas yang menemukan adanya kesalahan dalam identifikasi
pasien ataupun kesalahan yang diakibatkan karena salah identifikasi harus
segera melapor kepada Tim Manajemen Mutu Puskesmas untuk
ditindaklanjuti.
3. Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah :
 Kesalahan penulisan data di rekam medis
 Kesalahan memberikan obat kepada pasien
 Registrasi ganda saat masuk Puskesmas
 Kesalahan prosedur yang dilakukan kepada pasien
 Salah pelabelan identitas pada sampel darah / specimen lainnya

Anda mungkin juga menyukai